6. Definisi
Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang
siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang
digunakan stakeholder untuk mengembangkan dan
memelihara sistem informasi dan perangkat lunak,
7. Siklus hidup sistem terjadi sebagai bentuk proses pengembangan sistem
yang mengikuti pendekatan pemecahan masalah, yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah
2. Menganalisa dan memahami masalah
3. Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi
4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang terbaik.
5. Mendesain solusi yang dipilih
6. Mengimplementasi solusi yang dipilih
7. Mengevaluasi hasilnya
8. Sistem Life Cycle
Sebuah informasi yang baik adalah sistem informasi
yang dapat dengan mudah dikembangkan sesuai dengan
kondisi dan perkembangan di mana sistem informasi
tersebut di aplikasikan.
9. Sistem Life Cycle
Merupakan konsep pengembangan yang banyak
digunakan para pengembang sistem informasi.
Konsep ini mengambil analogi siklus kehidupan
manusia yaitu proses kelahiran, tumbuh berkembang
dan akhirnya meninggal.
10. Sistem Life Cycle
Menurut McLeod (2000), tahap-tahap dalam sistem
informasi meliputi :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Pengguna
11. Sistem Life Cycle
1. Tahap Perencanaan
a. Identifikasi Masalah
b. Definisi Masalah
c. Menentukan Tujuan
d. Identifikasi Kendala
e. Membuat Studi Kelayakan
f. Mempersiapkan usulan penelitian sistem
g. Menyetujui atau menolak penelitian
h. Menetapkan mekanisme pengendalian
12. Sistem Life Cycle
2. Tahap Analisis
a. Mengumumkan penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan
f. Konfirmasi rancangan
13. Sistem Life Cycle
3. Tahap Rancangan
a. Menyiapkan rancangan sistem secara detail
b. Mengidentifikasikan alternatif konfigurasi sistem
c. Mengevaluasi konfigurasi yang terbaik
d. Menyiapkan usulan penerapan
14. Sistem Life Cycle
4. Tahap Penerapan
a. Merencanakan penerapan
b. Mengumumkan penerapan
c. Mendapatkan sumber daya perangkat keras
d. Mendapatan sumber data sistem informasi
e. Menyiapkan database
f. Menyiapkan fasilitas fisik
g. Mendidik peserta dan pengguna
h. Masuk sistem baru
15. Sistem Life Cycle
5. Tahap Penggunaan
Ada 3 langkah penting yaitu :
a. Menggunakan sistem
b. Audit sistem
c. Memelihara sistem
17. Proses Siklus Hidup Sistem
Permulaan sistem (system initiation) adalah perencanaan
awal untuk sebuah proyek untuk mendefinisikan lingkup,
tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal.
Analisis sistem (system analysis) adalah studi domain
masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan
menspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk
solusi
Desain sistem (system design) adalah spesifikasi atau
konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk
persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis
sistem
Implementasi sistem (system implementation) adalah
kontruksi, instalasi, pengujian dan pengirim sistem ke dalam
produksi
18. Korelasi Langkah Pemecahan
Masalah dengan Proses
Proses pengembangan sistem
yang disederhanakan
Langkah pemecahan masalah yang
umum
Permulaan sistem • Mengidentifikasi masalah (juga
merencanakan solusi untuk
masalah)
Analisis sistem • Menganalisa dan memahami
masalah
• Mengidentifikasi persyaratan dan
harapan solusi
Desain sistem • Mengidentifikasi solusi alternatif
dan memilih tindakan terbaik
• Mendesain solusi yang dipilih
Implementasi sistem • Mengidentifikasi solusi yang dipilih
• Mengevaluasi hasilnya (jika
masalah tidak terpecahkan,
kembali ke langkah 1 atau 2 atau
seperlunya)
19. Macam Siklus Hidup Sistem
Ada tiga macam siklus hidup sistem, yaitu:
1. General Systems Life Cycle (GSLC)
2. Information Systems Life Cycle (ISLC)
3. Systems Development Life Cycle (SDLC)
20. General Systems Life Cycle
Merupakan fase utama yang terjadi pada semua sistem.
Terdapat empat fase, yaitu:
1) Development fase kemunculan/kelahiran sebuah
sistem.
2) Growth sistem mulai berkembang dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan agar
bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
3) Maturity berada pada puncak kejayaannya.
4) Deterioration/Decline sudah tidak mendatangkan
banyak manfaat bagi lingkungan sehingga mulai
ditinggalkan.
21. Information Systems Life
Cycle
1) Systems Development (Design) didesain/dirancang untuk
memenuhi kebutuhan suatu organisasi/perusahaan.
Tahapannya:
a. Identifikasi masalah
b. Penyortiran masalah dari yang penting sampai masalah yang
kurang berpengaruh.
c. Membuat time frame penyelesaian masalah secara detail.
d. Rancang biaya yang dibutuhkan
e. Analisa masalah
f. Membuat desain secara logic dan ditransformasikan kedalam
desain fisik
22. ISLC Lanj.1
2) System Implementation pembuatan perancangan secara
logical dan fisikal telah selesai.
Tahapannya:
a. Proses perancangan basis data
Merancang diagram hubungan antar entitas secara logic dan fisik
Melakukan uji normalisasi
Merancang spesifikasi basis data untuk diterapkan pada aplikasi
b. Perancangan Algoritma
Merancang bagian struktur
Membuat algoritma
Membuat pseudo-code
c. Tes data menguji apakah aplikasi mampu digunakan untuk
mengatasi permasalahan
23. ISLC Lanj.2
3) System Operation/Maintenance pengawasan proses
pengoperasian dari awal hinga akhir, untuk menjaga kemungkinan
terjadi masalah yang akan muncul
4) System Obsolence observasi untuk dikembangkan menjadi
lebih baik
24. Development Systems Life
Cycle
Kegiatan utamanya adalah:
1) Analisis digunakan oleh analis sistem untuk
membuat keputusan. Hasil analisis digunakan sebagai
dasar untuk memperbaiki sistem.
Tahapan analisis:
a. Deteksi masalah
b. Penelitian/investigasi awal
c. Analisa kebutuhan sistem
d. Memilih kebutuhan sistem
e. Memilih sistem yang baik
25. DSLC Lanj.1
2) Perancangan/Desain untuk mendesain sistem baru
yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan
alternatif terbaik.
Tahapan perancangan:
a. Perancangan masukan: bertujuan menentukan data-data
masukan yang akan digunakan untuk mengoperasikan
sistem.
b. Perancangan keluaran: bertujuan menentukan keluaran
yang akan digunakan sistem.
c. Perancangan file/basis data: diawali dengan merancang
diagram hubungan antara entitas, dilakukan uji
normalisasi dan dibuat spesifikasi datanya.
26. DSLC Lanj.2
3) Implementation untuk melakukan kegiatan spesifikasi
rancangan logikal ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem
yang akan dibangun.
Tahapannya:
a. Programming dengan menggunakan
pendekatan top-down dan dibuatkan program
aplikasi dengan bahasa pemrograman terpilih.
b. Testing dilakukan tes data dengan mengentri
sejumlah data ke dalam aplikasi
c. Training end user yang akan mengoperasikan
sistem perlu dilatih secara keseluruhan
d. System Change Over dilakukan pergantian
sistem yang lama dengan sistem yang baru.
28. Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem informasi sering disebut sebagai
proses pengembangan sistem (System Development)
Pengembangan sistem didefinisikan sebagai menyusun
suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang
lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
ada
Alasan Pengembangan Sistem :
1. Adanya permasalahan
a. Adanya ketidakberesan
b. Pertumbuhan Organisasi
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
3. Adanya instruksi (pimpinan, pemerintah)
29. Pengembangan Sistem
Sebenarnya untuk menghasilkan sistem informasi
tersebut terdiri dari:
System Analysis: upaya mendapatkan
gambaran bagaimana sistem bekerja dan
masalah-masalah apa saja yang ada pada
sistem
System Development: langkah-langkah
mengembangkan sistem informasi yang
baru berdasarkan gambaran cara kerja
sistem &permasalahan yang ada
31. Metode Pengembangan
Sistem
Banyak metode pengembangan sistem yang tersedia
Metode yang paling dikenal disebut juga sebagai System
Development Life Cycle (SDLC) atau sering juga disebut
sebagai Water Fall Method
Alternatif metode lain Prototyping : CASE tools, Joint
Application Design (JAD), Rapid Application
Development (RAD), Agile Methodologies, eXtreme
Programming
32. Model-Model Life Cyle
1. Waterfall Model
2. Prototype Model
3. RAD Model
4. Exploratory Model
5. Incremental Model
6. Etc.
33. Waterfall Model
Model yang digunakan pertama kali oleh Winston
Royce sekitar tahun 1970, dikenal dengan Classic
Life Cycle
Pendekatan secara sistematis dan urut dari mulai
level kebutuhan sistem, analisis, desain, coding,
testing dan maintenance
Merupakan model yang paling banyak dipakai
pengembang sistem.
36. Waterfall
– Model yang mengusulkan pendekatan perkembangan perangkat lunak yang
sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem
pada seluruh analisis, desain , kode, pengujian, dan pemeliharaan
37. Waterfall Lanj. 1
Tahapan Analisis
Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang
sesuai dengan domain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan
antar muka (interface) yang diperlukan.
Tahapan Desain
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke
sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan
sebelum dibuat coding.
Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi interface, dan detail (algoritma)
prosedural.
Tahapan Coding
Pengkodean merupakan prses menerjemahkan desain ke
dalam suatu bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer
38. Waterfall Lanj. 2
Tahapan Pengujian
Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikan
semua pernyataan sudah diuji.
Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan-
kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasil
yang aktual sesuai yang dibutuhkan.
Tahapan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti
akan mengalami perubahan.
Perubahan terjadi karena mengalami kesalahan karena perangkat
lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan baru atau pelanggan
membutuhkan perkembangan fungsional.
39. Waterfall Lanj. 3
Keunggulan Waterfall:
Mudah diaplikasikan
Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean,
pengujian, dan pemeliharaan
KelemahanWaterfall:
Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan
model ini.
Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga
sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek
Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir
proyek dilalui.
Pengembang sering malakukan penundaan karena anggota tim proyek
harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas
waktu tidak efesien
40. System Development Lifecyle
(SDLC)
SDLC merupakan metode pengembangan sistem paling
tua
SDLC lebih dari sekedar fase
Prinsip Manajemen
Perencanaan dan Pengawasan
Pengorganisasian dan Penjadwalan
Penyelesaian Masalah
41. System Development Lifecyle
(SDLC)
System development life cycle (SDLC)
Menyediakan keseluruhan framework untuk mengelola
proses pengembangan sistem,for managing systems
development process
2 Pendekatan Pengembangan SDLC
Predictive approach – assumes project can be planned out
in advance
Adaptive approach – more flexible, assumes project cannot
be planned out in advance
Semua proyek menggunakan beberapa variasi SDLC
43. System Development Lifecyle
(SDLC)
Keuntungan:
Adanya laporan setiap akhir fase sehingga
memudahkan adanya kontrol / pengawasan
Mudah melakukan dokumentasi
Dokumentasi secara formal sehingga memudahkan
penelusuran kembali terhadap kebutuhan bisnis
Kelemahan:
Pengguna mendapatkan produk sesuai dengan
pemahaman pengembang, yang belum tentu sesuai
kebutuhan
Dokumentasi mahal dan menghabiskan waktu dalam
pembuatan, dan selalu berubah / mengalami perbaikan
44. Model SDLC
Proses pengembangan sisitem informasi adalah
sekumpulan tahap, tugas dan aktifitas yang dibutuhkan
untuk secara efisien mentransformasikan kebutuhan
pemakai ke suatu solusi sistem informasi yang efektif
45. Prototype Model
Suatu proses yang memungkinkan pengembang
aplikasi untuk menciptakan suatu model dari sistem
informasi yang harus dikembangkan.
Bertujuan untuk mengurangi resiko dan ketidakpastian
selama tahap-tahap awal dari life cylce pengembangan
sistem
Pada dasarnya penggunaan model prototype adalah
untuk mendefenisikan kebutuhan software.
47. Rapid Application
Development (RAD) Model
Rapid Application Development model, dengan kegiatan
dimulai pemodelan bisnis, pemodelan data, pemodelan
proses, pembangkitan aplikasi dan pengujian