Dokumen tersebut membahas konsep dasar akuntansi manajemen yang mencakup pembebanan biaya, biaya produk dan jasa, serta sistem akuntansi manajemen. Pembebanan biaya dapat dilakukan melalui penelusuran langsung, penggerak, atau alokasi. Biaya produk dan jasa berbeda untuk tujuan berbeda sesuai dengan rantai nilai perusahaan. Sistem akuntansi manajemen digunakan untuk mengukur dan membebankan biaya ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang soal latihan akuntansi biaya mencakup definisi, tujuan, karakteristik, dan jenis-jenis biaya serta perlakuan akuntansinya. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, karakteristik akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen, serta jenis dan perlak
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
Dokumen ini membahas perhitungan biaya pesanan dan proses. Pada sistem produksi berdasarkan pesanan, biaya diakumulasi berdasarkan pesanan kerja, sedangkan pada sistem proses, biaya satu unit produk harus sama dengan biaya produk lainnya. Dokumen ini juga membahas cara menghitung biaya per unit menggunakan lembar biaya pesanan dan akun barang dalam proses, serta dua metode untuk menangani persediaan awal yaitu metode rerata
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen biaya perusahaan. Ia menjelaskan bahwa perusahaan harus menerapkan manajemen biaya yang efektif dan memahami konsep utama biaya seperti biaya langsung, tidak langsung, penggerak biaya, dan alokasi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa. Dokumen ini juga membedah berbagai jenis biaya dan penggerak biaya serta hubungannya dengan objek biaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang soal latihan akuntansi biaya mencakup definisi, tujuan, karakteristik, dan jenis-jenis biaya serta perlakuan akuntansinya. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, karakteristik akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen, serta jenis dan perlak
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
Dokumen ini membahas perhitungan biaya pesanan dan proses. Pada sistem produksi berdasarkan pesanan, biaya diakumulasi berdasarkan pesanan kerja, sedangkan pada sistem proses, biaya satu unit produk harus sama dengan biaya produk lainnya. Dokumen ini juga membahas cara menghitung biaya per unit menggunakan lembar biaya pesanan dan akun barang dalam proses, serta dua metode untuk menangani persediaan awal yaitu metode rerata
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen biaya perusahaan. Ia menjelaskan bahwa perusahaan harus menerapkan manajemen biaya yang efektif dan memahami konsep utama biaya seperti biaya langsung, tidak langsung, penggerak biaya, dan alokasi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa. Dokumen ini juga membedah berbagai jenis biaya dan penggerak biaya serta hubungannya dengan objek biaya.
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaRisa Martia
Dokumen tersebut membahas tentang definisi biaya, proses pembebanan biaya, dan perilaku biaya. Terdapat tiga metode pembebanan biaya yaitu penelusuran langsung, penelusuran pemicu, dan alokasi. Dokumen tersebut juga membedah klasifikasi dan penentuan pola perilaku biaya.
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanZombie Black
Teks tersebut membahas dua jenis sistem informasi akuntansi pertanggungjawaban, yaitu tradisional dan berbasis aktivitas. Sistem tradisional mengalokasikan biaya ke manajer berdasarkan pusat pertanggungjawaban, sedangkan sistem berbasis aktivitas memfokuskan pertanggungjawaban pada aktivitas bukan biaya dan menembus batas departemen. Kedua sistem bermanfaat untuk mengukur kinerja, memotivasi, dan mengendalikan biaya
Dokumen tersebut membahas tentang leverage operasi dan keuangan perusahaan. Leverage operasi mengacu pada biaya tetap perusahaan dan mempengaruhi risiko bisnis ketika penjualan berubah. Leverage keuangan mempengaruhi laba per saham ketika terjadi perubahan penjualan. Analisis leverage penting untuk memahami dampak perubahan bisnis terhadap laba dan risiko perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Dokumen tersebut membahas konsep informasi akuntansi diferensial dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi diferensial memberikan estimasi perbedaan biaya, pendapatan, dan aktiva antara alternatif tindakan yang berbeda untuk membantu manajemen memilih alternatif terbaik. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan informasi akuntansi diferensial dalam keputusan membeli atau membuat sendiri, menjual atau memproses
Dokumen tersebut menjelaskan tentang harga pokok standar, yang merupakan harga pokok yang ditentukan sebelum produksi berdasarkan kondisi efisiensi dan ekonomi tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan proses penetapan harga pokok standar, termasuk penetapan standar, biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Selanjutnya dijelaskan analisis selisih antara harga pokok standar dengan harga pok
Obligasi adalah utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan berdasarkan janji untuk membayar bunga berkala dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo. Dokumen menjelaskan definisi liabilitas jangka panjang dan jenis-jenis obligasi serta akuntansi dasar untuk penerbitan dan amortisasi obligasi.
Mata kuliah Akuntansi Manajemen ini memperkenalkan konsep-konsep dasar akuntansi manajemen seperti sistem informasi akuntansi manajemen, perilaku biaya, perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, anggaran, biaya standar, pelaporan segmen, evaluasi investasi, dan masalah internasional dalam akuntansi manajemen. Mata kuliah ini bertujuan membantu mahasiswa memahami peran akuntansi manajemen dalam proses pengambilan keputusan manajerial.
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaRisa Martia
Dokumen tersebut membahas tentang definisi biaya, proses pembebanan biaya, dan perilaku biaya. Terdapat tiga metode pembebanan biaya yaitu penelusuran langsung, penelusuran pemicu, dan alokasi. Dokumen tersebut juga membedah klasifikasi dan penentuan pola perilaku biaya.
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanZombie Black
Teks tersebut membahas dua jenis sistem informasi akuntansi pertanggungjawaban, yaitu tradisional dan berbasis aktivitas. Sistem tradisional mengalokasikan biaya ke manajer berdasarkan pusat pertanggungjawaban, sedangkan sistem berbasis aktivitas memfokuskan pertanggungjawaban pada aktivitas bukan biaya dan menembus batas departemen. Kedua sistem bermanfaat untuk mengukur kinerja, memotivasi, dan mengendalikan biaya
Dokumen tersebut membahas tentang leverage operasi dan keuangan perusahaan. Leverage operasi mengacu pada biaya tetap perusahaan dan mempengaruhi risiko bisnis ketika penjualan berubah. Leverage keuangan mempengaruhi laba per saham ketika terjadi perubahan penjualan. Analisis leverage penting untuk memahami dampak perubahan bisnis terhadap laba dan risiko perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Dokumen tersebut membahas konsep informasi akuntansi diferensial dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi diferensial memberikan estimasi perbedaan biaya, pendapatan, dan aktiva antara alternatif tindakan yang berbeda untuk membantu manajemen memilih alternatif terbaik. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan informasi akuntansi diferensial dalam keputusan membeli atau membuat sendiri, menjual atau memproses
Dokumen tersebut menjelaskan tentang harga pokok standar, yang merupakan harga pokok yang ditentukan sebelum produksi berdasarkan kondisi efisiensi dan ekonomi tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan proses penetapan harga pokok standar, termasuk penetapan standar, biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Selanjutnya dijelaskan analisis selisih antara harga pokok standar dengan harga pok
Obligasi adalah utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan berdasarkan janji untuk membayar bunga berkala dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo. Dokumen menjelaskan definisi liabilitas jangka panjang dan jenis-jenis obligasi serta akuntansi dasar untuk penerbitan dan amortisasi obligasi.
Mata kuliah Akuntansi Manajemen ini memperkenalkan konsep-konsep dasar akuntansi manajemen seperti sistem informasi akuntansi manajemen, perilaku biaya, perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, anggaran, biaya standar, pelaporan segmen, evaluasi investasi, dan masalah internasional dalam akuntansi manajemen. Mata kuliah ini bertujuan membantu mahasiswa memahami peran akuntansi manajemen dalam proses pengambilan keputusan manajerial.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, mulai dari pengertian manajemen produksi, proses produksi, tipe proses produksi, pengambilan keputusan dalam manajemen produksi, ruang lingkup manajemen produksi, dan aliran produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan persediaan dalam bisnis, mencakup pengertian produksi, aspek-aspek pentingnya seperti produk, proses, dan produktivitas, serta manajemen perencanaan produksi, aliran prosesnya, pengendalian bahan baku dan biaya, pengelolaan persediaan, dan metode penghitungan jumlah persediaan ekonomis.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi akuntansi menurut beberapa lembaga akuntansi dan pandangan berbagai ahli. Ia juga menjelaskan sifat dasar, persamaan, siklus, tujuan, dan bidang spesialisasi akuntansi serta lembaga yang mengatur akuntansi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan dampak kepemimpinan dalam organisasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan kelompok, dan menguraikan beberapa pendekatan untuk memahami kepemimpinan seperti pendekatan karakteristik, perilaku, dan teori-teori kepemimpinan seperti teori kontinjensi dan pengamb
Akuntansi manajemen memberikan informasi keuangan kepada manajer untuk membantu pengambilan keputusan. Informasi ini mencakup biaya produksi, penjualan, dan laporan keuangan lainnya. Akuntan manajemen bertanggung jawab menyediakan informasi akurat dan tepat waktu kepada berbagai tingkatan manajemen untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
1. bidang kajian manajemen, fungsi manajemen, manajemenMeri Maryanti
Silahkan dibaca, buat temen-temen yang butuh atau pengen tau informasi mengenai bidang kajian manajemen, kearsipan, dokumentasi dan perpustakaan.
Semoga bermanfaat :)
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan. Terdapat berbagai peran kepala sekolah sebagai edukator, manajer, administrator, dan pemimpin visoner untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kepala sekolah dituntut untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan, manajerial, dan instruksional dalam membangun sekolah menjadi organisasi pembelajar yang berkelanjutan
This document discusses 10 different applications of computer graphics including beauty photographs, magazine covers, collages, logos, stamps, name cards, brochures, packaging, weblogs, and body painting designs. It presents each application in its own section with magazine covers listed twice. The document ends by stating "Sekian", which means "that's all" in Indonesian.
Dokumen tersebut membahas mengenai audit sumber daya manusia yang mencakup audit kepuasan kerja, ketaatan, budaya perusahaan, dan pelaporan hasil audit. Audit kepuasan kerja bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan sedangkan audit ketaatan bertujuan untuk menilai kesesuaian praktek pengelolaan SDM dengan peraturan. Audit budaya perusahaan digunakan untuk menilai keselarasan penerap
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 3Andreas Jiman
Dokumen tersebut membahas tentang pusat pertanggungjawaban dalam sistem pengendalian manajemen, khususnya pusat pendapatan. Dibahas mengenai definisi dan sifat pusat pertanggungjawaban, hubungan antara input dan output, pengukuran input dan output, efisiensi dan efektivitas, serta jenis-jenis pusat pertanggungjawaban seperti pusat pendapatan, biaya, laba, dan investasi.
Akuntansi biaya merupakan proses pengklasifikasian, pencatatan, dan alokasi pengeluaran untuk menentukan biaya produk dan jasa serta menyajikan data untuk pengendalian manajemen. Tujuannya antara lain menentukan harga jual, mengontrol efisiensi, dan menetapkan nilai persediaan. Akuntansi biaya berhubungan erat dengan berbagai departemen untuk memfasilitasi pengambilan keputusan.
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...Kanaidi ken
#1. Dokumen tersebut membahas tentang Activity Based Costing (ABC) sebagai metode perhitungan biaya yang lebih akurat dengan mempertimbangkan biaya langsung dan tidak langsung untuk setiap aktivitas dalam produksi. #2. ABC mengalokasikan biaya ke setiap aktivitas berdasarkan penggerak biaya, lalu mengalokasikan biaya aktivitas ke objek biaya seperti produk berdasarkan penggerak aktivitas. #3. Penerapan ABC membutuhkan sy
Dokumen tersebut membahas implementasi teori manajemen biaya di Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad. Rumah sakit tersebut melakukan klasifikasi biaya berdasarkan jenis, sifat, dan waktu manfaat biaya. Dokumen juga menjelaskan hambatan yang dihadapi rumah sakit dalam mengelola asetnya.
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan sistem informasi akuntansi biaya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, fungsi akuntansi biaya, manfaat data biaya, klasifikasi biaya, dan hubungan antara biaya dan volume produksi."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya dalam manajemen, termasuk definisi biaya, unsur-unsur biaya seperti biaya produksi, biaya variabel, biaya tetap, serta metode penghitungan biaya produk untuk kepentingan pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan manajerial.
1. Istilah biaya, belanja, dan pengeluaran memiliki perbedaan pengertian di sektor bisnis dan publik
2. Biaya lebih umum digunakan di sektor bisnis sedangkan belanja hanya digunakan di sektor publik
3. Perencanaan dan pengendalian belanja penting dilakukan pemerintah agar tidak boros dan inefisien
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar akuntansi biaya dan perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Ia menjelaskan bahwa akuntansi biaya melibatkan pencatatan, klasifikasi, ringkasan, dan penyajian biaya produksi untuk tujuan penentuan harga pokok, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan. Dokumen ini juga membedakan berbagai jenis biaya seperti biaya langsung, tidak
285 penyusunan harga perkiraan sendiri abcTasya Sudomo
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang baik dengan memperhitungkan semua kemungkinan biaya yang timbul untuk mendukung penggunaan barang atau kegiatan terkait.
2. Salah satu sistem penghitungan biaya yang direkomendasikan untuk menyusun HPS adalah Activity Based Costing (ABC) yang memperhitungkan semua aktivitas
Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...Hendra Gunawan
The research discusses how the calculation and comparison of cost hotel rooms using traditional methods and activity based costing approach. The research uses data collection techniques case studies by observation and interview at a hotel and were analyzed descriptively. These results indicate that the determination of tariffs traditionally only allocate unit costs into one cost driver resulting in a lower cost for the kind of room with a high rate. Activity based costing method approach resulted in a lower room cost for this type of room with a low rate because the cost of each activity charged to the many cost driver. In addition to the activity based costing is able to properly allocate costs based on consumption activity of each activity.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi manajemen, tujuan sistem informasi akuntansi manajemen yaitu menyediakan informasi untuk penghitungan biaya, perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan, serta jenis-jenis informasi dalam akuntansi manajemen seperti informasi akuntansi penuh, diferensial, dan pertanggungjawaban.
1. konsep dasar akuntansi manajemen
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan, manajemen puncak
memberikan peran bagi para manajer dalam merencanakan pencapaian sasaran organisasi
yang kemudian dibuat dalam suatu anggaran. Untuk dapat melaksanakan rencana tersebut,
manajemen puncak mengalokasikan sumber daya yang diukur dalam satuan uang. Pusat
biaya melaporkan secara berjenjang menurut organisasi hasil pelaksanaan rencana
pencapaian sasaran organisasi yang merupakan perannya dalam mencapai tujuan utama
perusahaan. Dalam hal ini, sangat di perlukan adanya konsep dasar dalam penetapan biaya
dari proses produksi. Sehingga proses produksi menghasilkan pencapaian yang sesuai dengan
tujuan perusahaan. Pembebanan biaya pada setiap unit produksi secara akurat, akan
mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
Merencanakan dan membentuk pusat-pusat biaya pada perusahaannya. Keputusan-
keputusan yang dibuat manajer beserta pihak-pihak internal lainnya mempengaruhi hasil-
hasil yang akan didapat pada masa yang akan datang. Dalam pengambilan keputusan manajer
harus membuat pilihan yang masuk akal diantara alternatif yang ada. Karena pilihan yang
akan diambil oleh manajer sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan, sebagian
besar kualitas keputusan manajemen mencerminkan kualitas akuntansi dan informasi lain
yang diterima oleh manajemen.
B. Rumusan Masalah
1. Pembebanan biaya
2. Biaya Produk dan Jasa
3. Sistem Akuntansi Manajemen
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembebanan Biaya : Penelusuran Langsung (Direct Tracing), Penelusuran Penggerak
(Driver Tracing), dan Alokasi (Allocation)
Biaya
2. Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang
atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa datang bagi organisasi.
Biaya di katakan sebagai setara kas karena sumber nonkas dapat ditukar dengan jasa atau
barang yang diinginkan. Mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk mencapai manfaat tertentu
berarti membuat perusahaan menjadi lebih efisien. Akan tetapi biaya harus di kelola dengan
strategis.
Selain itu, manajer juga harus memahami apa yang di maksud dengan biaya peluang.
Biaya peluang atau kesempatan adalah manfaat yang diserahkan atau dikorbankan ketika satu
alternatif dipilih dari beberapa alternatif lainnya. Contohnya, sebuah perusahaan yang
bernama PT. SIRA yang bergerak di bidang industry sepatu mungkin memilih untuk
menggunakan kas sebesar $50.000 untuk keperluan menambah output produksi perusahaan
tersebut dengan perkiraan output pertambahannya sebanyak 1000 unit dengan pangsa pasar
yang sama, di bandingkan membuka cabang baru namun dengan pangsa pasar yang sangat
menguntungkan dan memberikan keuntungan 20 % dari biaya yang dikeluarkan. Biaya
peluang dari modal untuk penambahan output produksi adalah $10.000.
Biaya dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat dimasa depan, pada perusahaan yang
berorientasi laba, manfaat masa depan biasanya berarti pendapatan. Jika biaya telah
dihabiskan dalam proses menghasilkan pendapatan, maka biaya tersebut dinyatakan
kadaluwarsa (expire). Biaya yang kadaluwarsa disebut beban(expenses). Biaya dan harga
berkaitan erat, dalam pengertian bahwa harga harus melebihi biaya agar meghasilkan laba
yang cukup banyak. Selanjutnya, penurunan harga dapat meningkatkan nilai bagi pelanggan
dengan mengurangi pengorbanan pelanggan dan kemampuan menurunkan harga berkaitan
dengan kemampuan mengurangi biaya.
Objek Biaya
System akuntansi manajemen dibuat untuk mengukur dan membebankan biaya
kepada entitas, yang disebut sebagai objek biaya. Objek biaya dapat berupa apapun, seperti
produk, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas, dan lain-lain yang digunakan untuk
mengukur dan membebankan biaya. Sebagai contoh, jika sebuah rumah sakit ingin
menetapkan biaya unit operasi, maka obyek biayanya adalah unit operasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas muncul sebagai objek biaya yang penting.
Aktivitas adalah unit dasar dari kerja yang dilakukan dalam sebuah organisasi dana dapat
juga dideskripsikan sebagai kumpulan tindakan dalam suatu organisasi yang berguna bagi
para manajer untuk melakukan perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Atau
3. dapat di artikan pula, aktivitas adalah orang-orang dan atau peralatan yang melakukan kerja
bagi orang lain. Selain sebagai obyek biaya, aktivitas juga berperan utama dalam
pembebanan biaya untuk obyek biaya lainnya. Oleh sebab itu, aktivitas adalah unit dasar
kerja yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi, dan dapat juga digambarkan sebagai suatu
pengumpulan tindakan dalam suatu organisasi yang berguna bagi para manajer untuk
melakukan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Keakuratan Pembebanan
Keakuratan tidak dievaluasi berdasarkan pengetahuan tentang biaya yang
“sebenarnya”. Keakuratan adalah suatu konsep yang relative, dan harus dilakukan dengan
wajar serta logis terhadap penggunaan metode pembebanaan biaya. Tujuannya adalah untuk
mengukur dan membebankan biaya terhadap sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya
sebaik mungkin. Contohnya, PT SIRA ingin mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk
penyediaan bahan baku yang di pasok sendiri oleh perusahaan. Dalam proses pengambilan
bahan baku tersebut dari sumbernya dengan biaya angkut bahan, upah pekerja tidak langsung
dan biaya lainnya sebesar di perkirakan sebesar $200. Padahal perusahaan lain yang bergerak
di bidang yang sama memperoleh bahan baku dengan biaya sebesar $190. Hal ini
menunjukkan bahwa telah adanya distorsi pada pembebanan biaya untuk bahan baku.
Pembebanan biaya yang terdistorsi dapat menghasilkan keputusan yang salah dan
evaluasi yang buruk. Menetapkan hubungan sebab akibat antara biaya yang dibebankan dan
objek biaya adalah kunci untuk membuat pembebanan biaya secara wajar dan akurat.
· Ketertelusuran
Hubungan antara biaya dan objek biaya harus digali untuk membantu meningkatkan
keakuratan pembebanan biaya. Biaya dapat berkaitan dengan objek biaya secara langsung
maupun tidak langsung. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang tidak dapat
dengan mudah dan akurat dilacak sebagai objek biaya. Biaya langsung ( direct cost) adalah
biaya yang dengan mudah dan akurat ditelusuri sebagai objek biaya. “Ditelusuri dengan
mudah” berarti biaya dapt dibebankan dengan cara yang layak secara ekonomi, sedangkan
“ditelusuri dengan akurat” berarti biaya dapat dibebankan dengan menggunakan hubungan
sebab-akibat. Jadi, Ketelusuran adalah kemampuan untuk membebankan biaya ke objek biaya
dengan cara yang layak secara ekonomi berdasarkan hubungan sebab akibat. Semakin besar
biaya yang dapat ditelusuri ke objeknya, semakin akurat pembebanan biayanya. Ketelusuran
adalah unsur utama dalam pengembangan pembebanan biaya yang akurat.
4. Suatu jenis biaya tertentu mungkin saja digolongkan, baik secara biaya langsung
maupun biaya tidak langsung. Sistem akuntansi manajemen umumnya berurusan dengan
banyak objek biaya. Semua bergantung pada objek biaya yang menjadi acuan. Sebagai
contoh, jika rumah sakit merupakan obyek biaya, maka biaya pemanas dan pendingin ruang
rumah sakit adalah biaya langsung. Akan tetapi, jika objek biayanya adalah produk yang
dihasilkan oleh rumah sakit tersebut, maka biaya utilitis ini merupakan biaya tidak langsung.
·
Metode Penelusuran
Ketertelusuran berarti biaya dapat dibebankan de ngan mudah dan akurat , sedangkan
penelusuran (tracing) berarti pembebanan akutual biaya pada objek biaya dengan
menggunakan ukuran yang dapat diamati atas sumber daya yang dikonsumsi oleh objek
biaya. Penelusuran biaya ke objek biaya dapat terjadi melalui salah satu dari dua cara berikut:
(1) penelusuran langsung(drect tarcing) yaitu suatu proses pengidentifikasian dan
pembebanan biaya yang berkaitan secara khusus dan fisik dengan suatu objek dan biasanya
dikerjakan dengan pengamatan secara fisik. Contohnya perusahaan yang memasuk bahan
baku sendiri dengan biaya $200. Bahan baku merupakan objek biaya yang langsung dapat di
telusuri kepada PT SIRA. Idealnya, semua biaya harus dibebankan pada objek biaya dengan
menggunakan penelusuran langsung. Sayangnya, objek biaya bukan merupakan pengguna
sumber daya satu-satunya. Dalam kasus ini, kita menggunakan penelusuran penggerak untuk
membebankan biaya.
Penelusuran penggerak (driver tracing) yaitu penggunaan penggerak untuk
membebani biaya ke objek biaya. Dalam konteks pembebanan biaya, penggerak adalah faktor
penyebab yang dapat diamati dan yang mengukur konsumsi sumber daya objek biaya. Oleh
karena itu penggerak adalah faktor yang menyebabkan perubahan dalam penggunaan sumber
daya, dan memiliki hubungan sebab akibat dengan biaya yang berhubungan dengan objek
biaya. Penelusuran penggerak biasanya kurang akurat dibandingkan penelusuran langsung.
Akan tetapi jika hubungan sebab akibatnya kuat, maka dapat diperkirakan adanya tingkat
keakuratan yang lebih tinggi. Salah satu contoh adalah jumlah jam kerja pemeliharaan
peralatan. Biaya yang di keluarkan sesuai dengan jumlah jam kerja pemeliharaannya. Dengan
penelusuran penggerak yang sebenarnya perlu di hubungkan sebab-akibat pada objek biaya
peralatan. Sehingga biaya yang seharusnya di bebankan kepada biaya tersebut dapat di
ketahui.
Penelusuran penggerak dapat menghasilkan pembebanan biaya yang kurang akurat
daripada penelusuran langsung. Perhatian yang lebih penting adalah situasi saat objek biaya
5. bukan merupakan pemakai sumber daya satu-satunya, dan tidak ada hubungan sebab-akibat
yang dapat di tetapkan (atau adanya kendala biaya jika menggunakan hubungan sebab-
akibat).
·
Membebankan Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang tidak dapat dibebankan ke objek-objek
biaya, baik menggunakan penelusuran langsung maupun penggerak. Hal ini berarti bahwa
tidak ada hubungan sebab akibat antara biaya dengan objek biaya atau penelusuran tidak
layak dilakukan secara ekonomis. Pembebanan biaya tidak langsung ke objek biaya disebut
alokasi. Oleh karena itu tidak terdapat hubungan sebab akibat. Contohnya adalah biaya
penjahitan sepatu kulit dan tas kulit. Untuk melihat hubungan penyebab tentu sulit maka
untuk mengalokasikan biaya dilakukan dengan proporsi terhadap penggunaan jam tenaga
kerja. Pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan pada kemudahan atau beberapa asumsi
yang berhubungan. pembebanan biaya tidak langsung pada objek biaya secara arbitrer
mengurangi keakuratan pemebebanan biaya secara keseluruhan. Oleh sebab itu, kebijakan
perhitungan biaya yang terbaik mungkin hanya membebankan biaya(yang ditelusuri)
langsung pada objek biaya. Akan tetapi, alokasi biaya tidak langsung mungkin bermanfaat
untuk tujuan lain di samping keakuratan.
·
Ikhtisar Pembebanan Biaya
Keakuratan penelusuran penggerak tergantung pada kualitas hubungan sebab akibat
yang digambarkan oleh penggerak. Pengidentifikasian penggerak dan penilaian kualitas dari
hubungan sebab akibat, jauh lebih besar biayanya dibandingkan dengan penelusuran
langsung atau alokasi. Salah satu keunggulan alokasi adalah kemudahan dan rendahnya biaya
implementasi. Akan tetapi, alokasi adalah metode yang tingkat keakuratan pembebanan
biayanya paling rendah, dan penggunaannya harus seminimal mungkin (sedapat mungkin
dihindari).
B. Biaya Produk dan Jasa
Biaya yang Berbeda untuk Tujuan Berbeda
Harga pokok produk atau biaya produk (product cost) adalam pembebanan biaya yang
mendukung tujuan manajerial yang spesifik. Arti “biaya produk” bergantung pada tujuan
6. manajerial yang sedang berusaha dicapai. Hal ini mengilustrasikan prinsif manajemen biaya
yang fundamental, yaitu “biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda”.
Rantai nilai internal perusahaan adalah seperangkat aktivitas yang dibutuhkan untuk
mendesain , mengembangkan, memproduksi, memasarkan, mendistribusikan dan melayani
produk. Rantai nilai biaya produk diperoleh dengan membebankan biaya pada serangkaian
aktivitas yang mendefinisikan rantai nilai, kemudian membebankan biaya dari berbagai
aktivitas itu pada produk.
Biaya Produk dan Pelaporan Keuangan Eksternal
Biaya dibagi menjadi 2 yaitu biaya produksi dan biaya non produksi. Biaya produksi
adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa. Biaya
nonproduksi adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi perencanaan, pengembangan,
pemasaran, distribusi, layanan pelanggan, dan administrasi umum. Biaya nonproduksi sering
dibagi dalam dua kategori umum : biaya penjualan yang mencakup biaya pemasaran,
distribusi dan layanan pelanggan; dan biaya administrasi yang mencakup biaya desain,
pengembangan , dan administrasi umum.
Untuk barang berwujud, biaya produksi dan nonproduksi sering disebut sebagai biaya
manufaktur dan nonmanufaktur. Biaya produksi dapat dikalsifikasikan lebih lanjut sebagai
bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead. Dalam pelaporan keuangan eksternal,
hanya ketiga elemen ini yang dapat dibebankan pada produk.
1. Bahan langsung
Bahan langsung adalah bahan yang dapat ditelusuri secara langsung pada barang atau jasa
yang sedang di produksi. Biaya bahan ini dapat langsung dibebankan pada produk.
2. Tenaga kerja langsung
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang dapat ditelusuri secara langsung pada
baranag atau jasa yang sedang diproduksi. Pengamatan secara langsung dapat di lakukan
dalam hal ini.
3. Overhead
Overhead semua biaya selain bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Pada perusahaan
manufaktur, overhead juga dikenal sebagai beban pabrik atau overhead manufaktur.
Biaya utama dan konversi
7. Kombinasi dari berbagai biaya produksi mengarah pada konsep biaya konversi dan
biaya utama. Biaya utama adalah jumlah dari biaya bahan langsung dan tenaga kerja
langsung. Biaya konversi adalah jumlah dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead.
Untuk perusahaan manufaktur, biaya konversi bisa di interpretasikan sebagai biaya untuk
mengonversi bahan baku menjadi produk akhir.
Biaya penjualan dan Administrasi
Untuk pelaporan keuangan eksternal, biaya penjualan dan administrasi disebut
sebagai biaya yang tidak dapat diinventarisasi atau biaya periode. Jadi, biaya ini tidak ada
satupun yang dapat dibebankan pada produk atau muncul sebagai bagian dari nilai persediaan
yang dilaporkan pada neraca. Biaya yang diperlukan untuk memasarkan,mendistribusikan
dan melayani produk atau jasa merupakan biaya pemasaran (penjualan). Sedangkan biaya
yang berkaitan dengan penelitian, pengembangan dan administrasi umum pada organisasi
yang tidak dapat dibebankan pada pemasaran ataupun produksi, dibebankan sebagai biaya
administrasi.
Laporan Keuangan Eksternal
Laporan Laba Rugi: Perusahaan Manufaktur
Pemasukan yang dihitung menurut klasifikasi fungsional sering disebut sebagai
perhitungan pemasukan biaya absorpsi (full costing) karena semua biaya manufaktur
dibebankan ke produk. Menurut perhitungan biaya absorpsi, beban dipisahkan menurut
fungsi dan kemudian dikurangi dari pendapatan untuk menghasilkan laba sebelum pajak.
Harga pokok penjualan adalah biaya bahan langsung, tenaga kerja langsung dan overhead
yang melekat pada unit yang terjual. Untuk menghitung harga pokok penjualan, pertama-
tama harga pokok produksi perlu di tentukan.
Contoh : perhitungan harga pokok produksi
Contoh : laporan rugi/laba perusahaan manufaktur
Laporan Laba Rugi: Perusahaan Jasa
Pada perusahaaan jasa, perhitungan biaya jasa yang terjual berbeda dari biaya penjualan
dalam perusahaan manufaktur. Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan awal dan akhir
barang serta tidak memiliki persediaan barang jadi karena tidak mungkin menyimpan jasa.
8. C. Jenis-jenis Sistem Akuntansi Manajemen: Gambaran umum Singkat
Sistem Akuntansi FBM & ABM
Sistem akuntansi manajemen diklasifikasikan sebagai system berdasarkan fungsi
(functional based management / FBM) dan berdasarkan aktivitas (activity based management
ABM). Jantung atau elemen pusat dari model FBM adalah fungsi, sementara elemen model
ABM adalah aktivitas.
· - Tinjauan biaya FBM, biaya-biaya sumber daya dibebankan ke unit-unit fungsioanal dan
kemudian ke produk.
· - Tinjauan biaya ABM, biaya dilacak untuk aktivitas dan kemudian ke produk.
· -Tinjauan efisiensi operasional FBM, penyediaan informasi untuk perencanaan dan
pengendalian adalah tujuan lainnya dari akuntansi manajemen. Untuk mengendalikan
pembembanan biaya untuk unit organisasional dan kemudian menuntut tanggung jawab unit
manajerorganisasional untuk pengendalian biaya yang dibebani.
· -Tinjauan efisiensi operasional ABM, manajemen berdasarkan aktivitas fokus pada
aktivitas manajemen dengan tujuan memperbaiki nilai yang diterima oleh pelanggan dan
profit yang diterima dengan menyediakan nilai ini.
Berdasarkan fungsi Berdasarkan aktivitas
1. Penggerak berdasarkan unit
2. Intensif dalam pengalokasian
3. Perhitungan harga pokok produk secara sempit
dan kaku
4. Berfokus pada pengelolaan biaya
5. Informasi aktivitas sedikit
6. Maksimalisasi kinerja unit individual
7. Penggunaan ukuran keuangan untuk kinerja
1. 1. Penggerak berdasarkan unit dan nonunit
2. Intensif dalam penelusuran
3. Perhitungan harga pokok produk secara luas
dan fleksibel
4. berfokus pada aktivitas
5. Informasi aktivitas terperinci
6. Maksimalisasi kerja seluruh sistem
7. Penggunaan ukuran keuangan dan non
keuangan untuk kinerja
Pilihan dari Sistem Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen berdasarkan aktivitas menawarkan keuntungan yang berarti,
termasuk memperbaiki keakuratan pembiayaan produk, memperbaiki pengambilan
keputusan, meningkatkan perencanan trategis, dan kemampuan yang lebih baik dalam
mengelola aktivitas.
9. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Biaya dibebankan pada objek biaya, seperti produk, proyek pabrik, dan pelanggan.
Tiga metode pembebanan biaya, yaitu penelusuran langsung, penelusuran penggerak, dan
alokasi. Penelusuran langsung dan penelusuran penggerak lebih akurat karena didasarkan
pada hubungan sebab-akibat. Penelusuran langsung bergantung pada pengamatan secara fisik
untuk membebankan biaya. Penelusuran penggerak bergantung pada penggunaan factor-
faktor penyebab yang disebut penggerak untuk membebankan biaya. Alokasi bergantung
pada hubungan yang di asumsikan dan kemudahan membebankan biaya.
Produk terdiri dari dua, yaitu produk berwujud dan jasa. Harga pokok produk (biaya
produk) didefinisikan sebagai biaya yang dibebankan pada produk yang memnuhi tujuan
manajerial tertentu. Dalam perusahaan manufaktur, harga pokok produksi harus di hitung,
berbeda dengan pada perusahaan jasa yang tidak mengharuskan hal tersebut. Selain itu,
dalam perusahaan manufaktur, terdapat berbagai sistem akuntansi manajemen yang memiliki
2 klasifikasi yaitu yang berdasarkan fungsi dan aktivitas.
DAFTAR PUSTAKA
Hansen D.R. dan M.M. Mawon. 2007. Akuntansi Manajerial edisi 7 atau 8. Jakarta:
Salemba empat atau Erlangga.
http://estrijuwanita.blogspot.com/2013/12/resume-konsep-dasar-akuntansi-manajemen.html
Rahma,Siti.2015.http://syirahmah.blogspot.co.id/2015/02/konsep-dasar-akuntansi-
manajemen.html