Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
PPT KELOMPOK 3 AKUTANSI BIAYA (pengertian akuntansi biaya)
1. Nama kelompok IV
Nama :
1. Wayan Swartana (2207030100)
2. Ni Wayan Linda Artari (2207030101)
3. I Ketut Swartana (2207030102)
4. Dewa Ketut Dwipa (2207030103)
5. Ketut Agus Adite (2207030104)
6. Anak Agung Putri Lestari (2207030105)
7. Marselinus Ama Rato (2207030109)
8. I Made Kurnia Widi Wijaya (2207030111)
2. Pengertian Sistem
Akuntansi Biaya
Sistem akuntansi biaya adalah suatu metode dan proses yang digunakan
untuk menghitung, melaporkan, dan menganalisis biaya dalam suatu
perusahaan. Sistem ini membantu dalam pengambilan keputusan terkait
dengan manajemen biaya untuk mencapai efisiensi dan keuntungan yang
optimal.
Terminologi ini dikenal di seluruh dunia karena pentingnya dalam
mengelola keuangan perusahaan. Penggunaan sistem akuntansi biaya
yang efektif dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan
dalam pasar yang kompetitif. Para profesionla akuntansi harus memahami
prinsip-prinsip dasar dari sistem akuntansi biaya agar dapat menghasilkan
laporan yang akurat dan relevan untuk mendukung pengambilan
keputusan manajemen.
3. TujuanSistemAkuntansi
Biaya
PengendalianBiaya
Sistem akuntansi biaya bertujuan untuk
melacak, mengelola, dan mengurangi biaya
produksi secara efisien. Ini termasuk
memantau dan mengatur biaya-biaya yang
terjadi selama proses produksi dengan
tujuan mencapai efisiensi operasional.
AnalisisKinerja
Sistem akuntansi biaya digunakan untuk
menilai kinerja bagian produksi atau produk
yang dihasilkan. Hal ini membantu
manajemen dalam memantau efisiensi
produksi, identifikasi penyimpangan biaya,
dan membuat perubahan yang diperlukan.
PenentuanHarga
Jual
Salah satu tujuan dari sistem akuntansi biaya
adalah untuk menghitung harga jual produk
yang memperhitungkan berbagai biaya,
termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja,
dan biaya overhead, sehingga perusahaan
dapat menetapkan harga jual yang
kompetitif di pasaran.
Perencanaan
Anggaran
Sistem akuntansi biaya memiliki peran dalam
membantu perusahaan dalam perencanaan
anggaran produksi dan operasional. Dengan
data biaya yang akurat, perusahaan dapat
merencanakan anggaran dengan lebih tepat
dan efisien.
4. KomponenSistemAkuntansi
Biaya
Bahanbaku: Merupakan material mentah yang akan diubah menjadi produk dalam proses
produksi. Bahan baku ini dapat berupa logam, plastik, kertas, atau bahan lainnya yang digunakan
untuk membuat produk.
Tenagakerja: Biaya yang berkaitan dengan upah kerja langsung dan tidak langsung, seperti gaji
pekerja pabrik dan biaya pelatihan karyawan.
Biayaoverhead: Meliputi biaya-biaya lain yang tidak termasuk dalam bahan baku dan tenaga
kerja, seperti biaya penyusutan, biaya listrik pabrik, dan biaya pemeliharaan mesin produksi.
6. Metode Alokasi
Biaya
Metode Alokasi
Metode alokasi biaya adalah teknik yang
digunakan untuk mengalokasikan biaya
overhead ke produk atau jasa. Proses ini
melibatkan pemilihan basis alokasi yang adil
dan relevan. Penting untuk memastikan bahwa
biaya overhead yang diatribusikan ke produk
mencerminkan kontribusi sebenarnya terhadap
biaya tersebut.
Perlu dilakukan evaluasi yang komprehensif
untuk memastikan bahwa setiap biaya
overhead dialokasikan secara proporsional
sesuai dengan kontribusi dan keberhasilan yang
dihasilkan oleh produk atau jasa yang dihitung.
Pemilihan Basis
Alokasi
Pemilihan basis alokasi seperti jumlah jam kerja
atau unit produk harus didasarkan pada
hubungan yang kuat dengan pesanan, aktivitas,
atau produk bersangkutan. Basis alokasi yang
dipilih harus mampu memberikan gambaran
yang akurat terkait dengan biaya overhead dan
konsumsi sumber daya oleh setiap produk.
Perencanaan yang cermat diperlukan agar
alokasi biaya overhead dapat dilakukan secara
objektif dan efisien. Evaluasi terhadap pilihan
basis alokasi perlu diperhatikan secara seksama
agar alokasi biaya dapat memberikan informasi
yang berguna untuk pengambilan keputusan
manajerial yang tepat.
7. AnalisisBiaya
EvaluasiKomponen-
KomponenBiaya
Analisis biaya merupakan
proses penting dalam
memahami pengaruh
komponen-komponen biaya
terhadap kinerja keuangan
perusahaan. Menyelidiki
beragam biaya yang terlibat
membantu manajemen untuk
membuat keputusan yang
terukur dan tepat terkait
perencanaan dan
pengendalian biaya.
MetodeAnalisis
Metode analisis biaya
meliputi activity-based
costing, target costing, dan
cost-volume-profit analysis.
Masing-masing metode
memberikan wawasan
mendalam terhadap berbagai
aspek biaya dan membantu
manajemen dalam
pengambilan keputusan yang
didasarkan pada data yang
akurat.
PenghematanBiaya
danEfisiensi
Operasional
Analisis biaya juga penting
untuk mengidentifikasi
potensi penghematan biaya
dan perbaikan efisiensi
operasional. Dengan
mengevaluasi biaya secara
holistik, perusahaan bisa
menemukan cara untuk
mengurangi biaya yang tidak
efisien dan meningkatkan
efektivitas operasional.
8. PenggunaanSistemAkuntansiBiaya
dalamPengambilanKeputusan
Analisis Data: Penggunaan data biaya untuk menganalisis tren dan pola keuangan merupakan
suatu proses yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Gambaran untuk ilustrasi
dapat berupa grafik garis yang menggambarkan tren peningkatan atau penurunan biaya secara
visual. Subjeknya adalah data biaya yang dipresentasikan secara professional, dengan mood
dan lighting yang memberikan kesan serius dan fokus.
Perencanaan Strategis: Perencanaan strategis bisnis yang didasarkan pada informasi biaya
yang akurat memerlukan ilustrasi berupa diagram alur yang menunjukkan proses perencanaan
strategis. Mood yang diinginkan adalah optimis dan cerah dengan pencahayaan yang jelas untuk
memberikan kesan transparansi dan kejelasan.
Penentuan Harga: Menentukan harga jual produk atau jasa berdasarkan perhitungan biaya
membutuhkan visualisasi yang mewakili perbandingan antara biaya yang terlibat dan harga jual
yang dihasilkan. Subjeknya berupa tabel perbandingan yang detail, dengan mood professional
dan pencahayaan yang tajam untuk menyoroti informasi-informasi kunci.
9. Keuntungan dan Manfaat Sistem
Akuntansi Biaya
Informasi Keuangan yang
Akurat
Sistem akuntansi biaya memberikan
informasi biaya yang tepat dan akurat
untuk pengambilan keputusan manajemen.
Pengelolaan Biaya yang Lebih
Efisien
Sistem akuntansi biaya membantu dalam
mengelola biaya produksi, distribusi, dan
administrasi dengan lebih efisien.
Penentuan Harga Jual yang
Kompetitif
Dengan analisis biaya yang baik,
perusahaan dapat menetapkan harga jual
yang kompetitif di pasar.
Pengambilan Keputusan yang
Terukur
Dengan informasi biaya yang lengkap,
manajemen dapat mengambil keputusan
yang lebih terukur dan tepat.
10. Tantangandalamimplementasisistem
akuntansibiaya
Kurangnyakeberpihakan manajemen: Salah satu tantangan utama dalam implementasi sistem
akuntansi biaya adalah kurangnya keberpihakan dari pihak manajemen di perusahaan.
Manajemen mungkin tidak memprioritaskan atau mendukung implementasi sistem ini, sehingga
menyulitkan proses perubahan.
Kesulitandalamperubahanbudayaperusahaan: Selain itu, mengubah budaya perusahaan
yang telah tertanam dalam jangka waktu yang lama akan menjadi tantangan tersendiri.
Dibutuhkan upaya besar dan kesabaran untuk mengubah cara berpikir dan bertindak di seluruh
organisasi agar dapat mendukung penerapan sistem akuntansi biaya.
Kesulitanmengukurkinerjasistemakuntansibiaya: Tantangan lainnya adalah kesulitan dalam
mengukur kinerja sistem akuntansi biaya. Menentukan sejauh mana efektivitas sistem ini dan
apakah memberikan informasi yang berguna juga menjadi hal yang perlu diatasi dengan cermat.
11. Kesimpulan dan
rekomendasi
Setelah menjelaskan tentang pengertian, tujuan, komponen, metode,
analisis, penggunaan, keuntungan, manfaat, dan tantangan dalam
implementasi sistem akuntansi biaya, dapat disimpulkan bahwa sistem
akuntansi biaya memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan
manajerial.
Oleh karena itu, disarankan untuk terus meningkatkan kualitas sistem
akuntansi biaya, melalui penerapan teknologi terkini dan pelatihan bagi
para praktisi akuntansi biaya.