SlideShare a Scribd company logo
PHARMACEUTICAL CARE
Apt. Fitri Ayu Wahyuni, M.Farm
S1 Farmasi Universitas Mulia
a. Review konsep dasar farmasetika
b. Pengantar Konsep Pharmaceutical Care
c. Aturan yang mengatur Standar pelayanan kefarmasian
d. Jenis-jenis standar pelayanan kefarmasian
e. Cara mencari sumber ilmiah
Tinjauan Umum
Orientasi pelayanan
kefarmasian yang lebih
dikenal dengan
pharmaceutical care
atau asuhan kefarmasian
awalnya berorientasi
kepada produk (product
oriented) kemudian
bergeser berorientasi
kepada pasien (patient
oriented).
FARMASI KLINIK ???
Definisi:
 Semua pelayanan yang diberikan oleh farmasis dalam
usaha meningkatkan pengobatan rasional yang tepat,
aman, dan ekonomis
 adalah suatu keahlian khas ilmu kesehatan yang
bertanggung jawab untuk memastikan penggunaan obat
yang aman dan sesuai dengan kebutuhan pasien, melalui
penerapan pengetahuan dan berbagai fungsi
terspesialisasi dalam perawatan pasien yang
memerlukan pendidikan khusus dan atau pelatihan yang
terstruktur.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
FARMASI KLINIK
Tradisiona
l
Transisi
Farmasi
klinik
Pharmaceutic
al care
Masalah yg berkaitan dg obat dan penggunaannya
Semakin meningkatnya keadaan sosio ekonomi
Semakin meningkatnya pendidikan masyarakat
Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan kefarmasian yg
berkualitas baik
FARMASI KLINIK
Pengobatan efektif
Aman
Biaya terjangkau
Obat yang
rasional
PARADIGMA FARMASI
PRODUK
ORIENTED
PASIEN
ORIENTED
PELAYANAN FARMASIS BERORIENTASI PASIEN
MELAKUKAN
KONSELING
MONITORING
EFEK SAMPING
OBAT (MESO)
PENCAMPURAN
OBAT SUNTIK
MENGANALISA
EFEKTIFITAS
BIAYA
PEMANTAUAN
KADAR OBAT
DALAM DARAH
PENANGANAN
OBAT SITOSTATIKA
PENYIAPAN
TOTAL
PARENTERAL
NUTRISI
PEMANTAUAN
PENGGUNAAN
OBAT
PENGAJUAN
PENGGUNAAN
OBAT
ORIENTASI
PASIEN
Periode perkembangan
pelayanan kefarmasian
 Hepler dan Strand (1990)
dalam "Opportunities and
Responsibilities in
Pharmaceutical Care"
mendiskusikan manfaat
profesi farmasis untuk
menurunkan Drug Related
Morbidity and Mortality
(DRMM), beliau
mengemukakan bahwa ada
tiga periode perkembangan
farmasi, yaitu tradisional,
transisi, dan rawatan pasien.
copy right : hendri.apt@gmail.com
 Pada periode tradisional, farmasis
menyediakan, membuat, dan
mengevaluasi produk atau
sediaan farmasi yang diberikan.
 Pada periode transisi, mulai
dikembangkan pelayanan farmasi
klinik yang hingga kini masih
dilakukan oleh beberapa rumah
sakit di Indonesia.
 Pada periode ketiga yakni
rawatan pasien yang lebih dikenal
dengan konsep pharmaceutical
care terjadi perubahan dari
orientasi obat ke pasien.
 Jadi, pada periode ketiga ini
pasien merupakan objek yang
berkaitan dengan penurunan
angka kelahiran dan kematian
yang dikaitkan dengan obat yang
digunakan.
Peraturan pemerintah
mengenai pharmaceutical
care
• Permenkes RI No.
284/MENKES/PER/III/2007
Pelayanan kefarmasian
(Pharmaceutical care) adalah bentuk
pelayanan dan tanggung jawab
langsung profesi apoteker dalam
pelayanan kefarmasian untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien.
Pharmaceutical care adalah tanggung
jawab pemberi pelayanan obat/tenaga
kefarmasian sampai pada dampak yang
diharapkan yaitu meningkatnya kualitas
hidup pasien (Hepler dan Strand, 1990)
Tenaga Kefarmasian menurut PP. 32 / 96
adalah :
– Apoteker,
– Asisten apoteker
– Ahli madya farmasi.
Peran Farmasis
• Apotik
• Rumah Sakit
• Industri Farmasi
Dasar hukum peran tenaga kefarmasian :
1.Peraturan perundang-undangan
kefarmasian dari Pemerintah
2.Aturan yang ditetapkan organisasi (Kode
Etik)
3.Aturan yang ditetapkan oleh Badan
Kesehatan Sedunia (WHO)
TUJUAN / SASARAN FARMASI
KLINIK
MENDUKUNG PENGGUNAAN OBAT
& PERBEKALAN KESEHATAN YANG
RASIONAL, DG CARA :
1. Memaksimalkan efek terapi
2. Meminimalkan risiko
3. Meminimalkan biaya
pengobatan
4. Menghormati pilihan pasien
TAHAP PERAN FARMASI KLINIK
Tahap
I
• SEBELUM
PERESEPAN
Taha
p II
• SELAMA
PERESEPAN
Tahap
III
• SESUDAH
PERESEPAN
10/25/2023 17
TERLIBAT DALAM PEMBUATAN DAN
PENYUSUNAN:
1. Kebijakan penulisan resep dan
penggunaan obat
2. Standar Terapi
3. Formularium Rumah Sakit
4. Bulletin Informasi Obat
5. Evaluasi penggunaan obat
6. Monitoring efek samping obat
10/25/2023 18
MEMBERI MASUKAN
PADA PROSES
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN PEMILIHAN
OBAT, PENENTUAN
DOSIS, RUTE DLL.
10/25/2023 19
1. MELAKUKAN KOREKSI
2. PENYEMPURNAAN KUALITAS
PERESEPAN DENGAN
MELAKUKAN PEMANTAUAN
PENULISAN RESEP
3. EVALUASI PENGGUNAAN
OBAT
4. PENGKAJIAN PENGGUNAAN
OBAT
5. MONITORING EFEK SAMPING
OBAT
KARAKTERISTIK FARMASI
KLINIK
1. Berorientasi kepada pasien
2. Terlibat langsung diruang perawatan dirumah
sakit(bangsal)
3. Bersifat pasif, dengan melakukan intervensi
setelah pengobatan dimulai atau memberikan
informasi jika diperlukan
4. Bersifat aktif, dengan memberikan masukan
kepada dokter sebelum pengobatan dimulai
atau menerbitkan buletin-buletin informasi obat
atau pengobatan.
5. Bertanggung jawab terhadap setiap saran atau
tindakan yang dilakukan
6. Menjadi mitra dan pendamping dokter.
KONSELING
PEMANTAUAN PENGGUNAAN OBAT
PENCAMPURAN OBAT SUNTIK
PENANGANAN OBAT SITOSTATIKA
PENYIAPAN TOTAL PARENTERAL NUTRISI
WAWANCARA RIWAYAT
PENGOBATAN
PENANGANAN IV ADMIXTURE
Apakah pelayanan
farmasi klinik
diperlukan di
Indonesia ??
PELAYANAN FARMASI KLINIK
BUKAN “MODE” TAPI
KEBUTUHAN…!!
Menurut PP no.51 th 2009 “farmasis
bersama tenaga kefarmasian
memiliki wewenang & tanggung
jawab memberikan pelayanan
kefarmasian”
Tingkatkan pengetahuan &
keterampilan agar mampu
berkomunikasi dg tenaga kesehatan
lain secara aktif
Terus belajar, meng-upgrade keilmuan
dan keterampilan (pengetahuan selalu
uptodate dan relevan)
Paradigma
patien
oriented
HASIL PENELITIAN
MENUNJUKKAN
 Pelayanan farmasi klinis mampu
mengidentifikasi masalah penting yg terkait
obat serta menurunkan kejadian merugikan.
 Menyempurnakan pendidikan pasien serta
kepatuhan
 Memperbaiki peresepan
 Menyempurnakan hasil klinis
 Meningkatkan efektifitas biaya
 Mempersingkat masa tinggal di RS
DAMPAK
1. Relasi yang baik antar tim kesehatan (dokter,
perawat dan farmasis).
2. Menjamin penerapan pengobatan berbasis bukti
(evidence based medicine)
3. Perbaikan perawatan pasien dengan pelayan
4. Mempromosikan praktek dengan biaya yang efektif
5. Memperluas kualitas peresepan
6. Menjamin keamanan pemberian obat
7. Memperbaiki khasiat dan meminimalkan toksisitas
terapi obat
8. Meningkatkan kepuasan kerja
Regulasi
1.Permenkes No. 58 Tahun 2014 tentang Standar pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
Permenkes No. 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
2. Permenkes No. 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek
3. Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
4. Permenkes No. 34 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Klinik.

More Related Content

Similar to asuhan kefarmasian.pptx

Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwiPedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
LiaManggraSari
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
PPT FARMASI.SILVIANA.pptx
PPT FARMASI.SILVIANA.pptxPPT FARMASI.SILVIANA.pptx
PPT FARMASI.SILVIANA.pptx
AiSriMazland
 
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
MarethaDwi
 
Pedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsPedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rs
Henry Nobito
 
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
LindaIndriani6
 
Tugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baruTugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baru
INDONESIAN NAVY MEDICAL CORPS
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Gilang Rizki
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
AsepSaepudin211095
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Akira Sama
 
pio.pptx
pio.pptxpio.pptx
pio.pptx
GanjarTaufik
 
Formularium RS kel 2.pptx
Formularium RS kel 2.pptxFormularium RS kel 2.pptx
Formularium RS kel 2.pptx
Verine1
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
Rini Daud Supu
 
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
meta emilia surya dharma
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Sainal Edi Kamal
 
Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
nisha althaf
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
dinasintia
 
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
kliniklapaspsp
 
Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obat
nisha althaf
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
BidangTFBBPKCiloto
 

Similar to asuhan kefarmasian.pptx (20)

Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwiPedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
PPT FARMASI.SILVIANA.pptx
PPT FARMASI.SILVIANA.pptxPPT FARMASI.SILVIANA.pptx
PPT FARMASI.SILVIANA.pptx
 
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
 
Pedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsPedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rs
 
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
 
Tugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baruTugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baru
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apoteker
 
pio.pptx
pio.pptxpio.pptx
pio.pptx
 
Formularium RS kel 2.pptx
Formularium RS kel 2.pptxFormularium RS kel 2.pptx
Formularium RS kel 2.pptx
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
 
Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
 
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
 
Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obat
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 

More from FitriAyuWahyuni1

PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptxPENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
FitriAyuWahyuni1
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptxPEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfPEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
FitriAyuWahyuni1
 
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) PermMonitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
FitriAyuWahyuni1
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptxRencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
FitriAyuWahyuni1
 
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.pptfdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
Hepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptxHepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
obesitas.pptx
obesitas.pptxobesitas.pptx
obesitas.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Insect Bite.pptx
Insect Bite.pptxInsect Bite.pptx
Insect Bite.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptxFARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptxFarmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
pico lanjutan.pptx
pico lanjutan.pptxpico lanjutan.pptx
pico lanjutan.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
EBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptxEBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
EBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptxEBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
BUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptxBUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptx
FitriAyuWahyuni1
 
4. Pulvis pulveres new.pptx
4. Pulvis pulveres new.pptx4. Pulvis pulveres new.pptx
4. Pulvis pulveres new.pptx
FitriAyuWahyuni1
 

More from FitriAyuWahyuni1 (20)

PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptxPENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptxPEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
 
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfPEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
 
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) PermMonitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
 
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptxRencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
 
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.pptfdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
 
Hepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptxHepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptx
 
obesitas.pptx
obesitas.pptxobesitas.pptx
obesitas.pptx
 
Insect Bite.pptx
Insect Bite.pptxInsect Bite.pptx
Insect Bite.pptx
 
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptxFARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
 
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptxFarmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
 
pico lanjutan.pptx
pico lanjutan.pptxpico lanjutan.pptx
pico lanjutan.pptx
 
EBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptxEBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptx
 
EBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptxEBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptx
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
 
BUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptxBUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptx
 
4. Pulvis pulveres new.pptx
4. Pulvis pulveres new.pptx4. Pulvis pulveres new.pptx
4. Pulvis pulveres new.pptx
 

Recently uploaded

Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 

Recently uploaded (20)

Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 

asuhan kefarmasian.pptx

  • 1. PHARMACEUTICAL CARE Apt. Fitri Ayu Wahyuni, M.Farm S1 Farmasi Universitas Mulia
  • 2. a. Review konsep dasar farmasetika b. Pengantar Konsep Pharmaceutical Care c. Aturan yang mengatur Standar pelayanan kefarmasian d. Jenis-jenis standar pelayanan kefarmasian e. Cara mencari sumber ilmiah
  • 3. Tinjauan Umum Orientasi pelayanan kefarmasian yang lebih dikenal dengan pharmaceutical care atau asuhan kefarmasian awalnya berorientasi kepada produk (product oriented) kemudian bergeser berorientasi kepada pasien (patient oriented).
  • 4. FARMASI KLINIK ??? Definisi:  Semua pelayanan yang diberikan oleh farmasis dalam usaha meningkatkan pengobatan rasional yang tepat, aman, dan ekonomis  adalah suatu keahlian khas ilmu kesehatan yang bertanggung jawab untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan sesuai dengan kebutuhan pasien, melalui penerapan pengetahuan dan berbagai fungsi terspesialisasi dalam perawatan pasien yang memerlukan pendidikan khusus dan atau pelatihan yang terstruktur.
  • 5. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FARMASI KLINIK Tradisiona l Transisi Farmasi klinik Pharmaceutic al care
  • 6. Masalah yg berkaitan dg obat dan penggunaannya Semakin meningkatnya keadaan sosio ekonomi Semakin meningkatnya pendidikan masyarakat Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan kefarmasian yg berkualitas baik FARMASI KLINIK Pengobatan efektif Aman Biaya terjangkau Obat yang rasional
  • 8. PELAYANAN FARMASIS BERORIENTASI PASIEN MELAKUKAN KONSELING MONITORING EFEK SAMPING OBAT (MESO) PENCAMPURAN OBAT SUNTIK MENGANALISA EFEKTIFITAS BIAYA PEMANTAUAN KADAR OBAT DALAM DARAH PENANGANAN OBAT SITOSTATIKA PENYIAPAN TOTAL PARENTERAL NUTRISI PEMANTAUAN PENGGUNAAN OBAT PENGAJUAN PENGGUNAAN OBAT ORIENTASI PASIEN
  • 9. Periode perkembangan pelayanan kefarmasian  Hepler dan Strand (1990) dalam "Opportunities and Responsibilities in Pharmaceutical Care" mendiskusikan manfaat profesi farmasis untuk menurunkan Drug Related Morbidity and Mortality (DRMM), beliau mengemukakan bahwa ada tiga periode perkembangan farmasi, yaitu tradisional, transisi, dan rawatan pasien. copy right : hendri.apt@gmail.com
  • 10.  Pada periode tradisional, farmasis menyediakan, membuat, dan mengevaluasi produk atau sediaan farmasi yang diberikan.  Pada periode transisi, mulai dikembangkan pelayanan farmasi klinik yang hingga kini masih dilakukan oleh beberapa rumah sakit di Indonesia.
  • 11.  Pada periode ketiga yakni rawatan pasien yang lebih dikenal dengan konsep pharmaceutical care terjadi perubahan dari orientasi obat ke pasien.  Jadi, pada periode ketiga ini pasien merupakan objek yang berkaitan dengan penurunan angka kelahiran dan kematian yang dikaitkan dengan obat yang digunakan.
  • 12. Peraturan pemerintah mengenai pharmaceutical care • Permenkes RI No. 284/MENKES/PER/III/2007 Pelayanan kefarmasian (Pharmaceutical care) adalah bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker dalam pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
  • 13. Pharmaceutical care adalah tanggung jawab pemberi pelayanan obat/tenaga kefarmasian sampai pada dampak yang diharapkan yaitu meningkatnya kualitas hidup pasien (Hepler dan Strand, 1990) Tenaga Kefarmasian menurut PP. 32 / 96 adalah : – Apoteker, – Asisten apoteker – Ahli madya farmasi.
  • 14. Peran Farmasis • Apotik • Rumah Sakit • Industri Farmasi Dasar hukum peran tenaga kefarmasian : 1.Peraturan perundang-undangan kefarmasian dari Pemerintah 2.Aturan yang ditetapkan organisasi (Kode Etik) 3.Aturan yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Sedunia (WHO)
  • 15. TUJUAN / SASARAN FARMASI KLINIK MENDUKUNG PENGGUNAAN OBAT & PERBEKALAN KESEHATAN YANG RASIONAL, DG CARA : 1. Memaksimalkan efek terapi 2. Meminimalkan risiko 3. Meminimalkan biaya pengobatan 4. Menghormati pilihan pasien
  • 16. TAHAP PERAN FARMASI KLINIK Tahap I • SEBELUM PERESEPAN Taha p II • SELAMA PERESEPAN Tahap III • SESUDAH PERESEPAN
  • 17. 10/25/2023 17 TERLIBAT DALAM PEMBUATAN DAN PENYUSUNAN: 1. Kebijakan penulisan resep dan penggunaan obat 2. Standar Terapi 3. Formularium Rumah Sakit 4. Bulletin Informasi Obat 5. Evaluasi penggunaan obat 6. Monitoring efek samping obat
  • 18. 10/25/2023 18 MEMBERI MASUKAN PADA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN OBAT, PENENTUAN DOSIS, RUTE DLL.
  • 19. 10/25/2023 19 1. MELAKUKAN KOREKSI 2. PENYEMPURNAAN KUALITAS PERESEPAN DENGAN MELAKUKAN PEMANTAUAN PENULISAN RESEP 3. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT 4. PENGKAJIAN PENGGUNAAN OBAT 5. MONITORING EFEK SAMPING OBAT
  • 20. KARAKTERISTIK FARMASI KLINIK 1. Berorientasi kepada pasien 2. Terlibat langsung diruang perawatan dirumah sakit(bangsal) 3. Bersifat pasif, dengan melakukan intervensi setelah pengobatan dimulai atau memberikan informasi jika diperlukan 4. Bersifat aktif, dengan memberikan masukan kepada dokter sebelum pengobatan dimulai atau menerbitkan buletin-buletin informasi obat atau pengobatan. 5. Bertanggung jawab terhadap setiap saran atau tindakan yang dilakukan 6. Menjadi mitra dan pendamping dokter.
  • 29. PELAYANAN FARMASI KLINIK BUKAN “MODE” TAPI KEBUTUHAN…!!
  • 30. Menurut PP no.51 th 2009 “farmasis bersama tenaga kefarmasian memiliki wewenang & tanggung jawab memberikan pelayanan kefarmasian” Tingkatkan pengetahuan & keterampilan agar mampu berkomunikasi dg tenaga kesehatan lain secara aktif Terus belajar, meng-upgrade keilmuan dan keterampilan (pengetahuan selalu uptodate dan relevan) Paradigma patien oriented
  • 31. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN  Pelayanan farmasi klinis mampu mengidentifikasi masalah penting yg terkait obat serta menurunkan kejadian merugikan.  Menyempurnakan pendidikan pasien serta kepatuhan  Memperbaiki peresepan  Menyempurnakan hasil klinis  Meningkatkan efektifitas biaya  Mempersingkat masa tinggal di RS
  • 32. DAMPAK 1. Relasi yang baik antar tim kesehatan (dokter, perawat dan farmasis). 2. Menjamin penerapan pengobatan berbasis bukti (evidence based medicine) 3. Perbaikan perawatan pasien dengan pelayan 4. Mempromosikan praktek dengan biaya yang efektif 5. Memperluas kualitas peresepan 6. Menjamin keamanan pemberian obat 7. Memperbaiki khasiat dan meminimalkan toksisitas terapi obat 8. Meningkatkan kepuasan kerja
  • 33. Regulasi 1.Permenkes No. 58 Tahun 2014 tentang Standar pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Permenkes No. 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit 2. Permenkes No. 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek 3. Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 4. Permenkes No. 34 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Klinik.