SlideShare a Scribd company logo
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
apt. Yuni Andriani, M.Pharm.Sci.
Visi Prodi
Menghasilkan Lulusan Yang Unggul dan Terdepan Dalam Bidang Kefarmasian di
Tingkat Nasional, Serta Mewarisi Nilai-Nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani
Misi Prodi
1. Melaksanakan pendidikan tinggi kefarmasian yang bermutu dan
responsif terhadap kemajuan ilmu dan teknologi.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian yang unggul di bidang kefarmasian
berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya bangsa, dan
menghasilkan produk-produk inovasi.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang kefarmasian
yang berdaya guna dan berhasil guna.
4. Melakukan kerja sama yang berkelanjutan dengan stakeholder untuk
mewujudkan daya saing global.
5. Menyelenggarakan dan mengembangkan manajemen yang baik dan
mandiri (Good University Governance).
6. Mendalami dan mengembangkan nilai-nilai kejuangan Jenderal Achmad
Yani untuk diterapkan oleh sivitas akademika dan pendukungnya
Pokok bahasan
A. Pendahuluan
B. Definisi PIO
C. Tujuan PIO
D. Pusat Informasi Obat
E. Alasan perlunya PIO
A. Pendahuluan
Penggunaan obat di masyarakat semakin meluas
bersamaan dengan semakin banyaknya jumlah
obat baru yang di produksi industri farmasi
(ledakan terapeutik).
Obat baru sering diformulasikan secara lebih
kompleks dan mengandung bahan-bahan yang
diklaim lebih manjur, sehingga sering meningkatkan
kejadian iatrogenic diseases, penyakit yang muncul
karena pemakaian obat.
Perkembangan produk obat selalu disertai dengan
perkembangan informasi yang berkaitan dengan
produk obat tersebut  ledakan informasi
Kedua faktor (ledakan terapeutik dan ledakan
informasi) memicu suatu kebutuhan terhadap
informasi produk obat dan terapi yang independen,
tidak bias secara komersial, terkini dan terkaji.
B. Definisi PIO
merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi,
rekomendasi Obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan
komprehensif yang dilakukan oleh Apoteker kepada dokter,
Apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya serta pasien
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh Apoteker dalam pemberian informasi
mengenai Obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis
dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan
Obat kepada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat.
Informasi mengenai Obat termasuk Obat Resep, Obat bebas
dan herbal.
Menurut PERMENKES No. 35 Tahun 2014 :
PIO memerlukan integrasi pengetahuan
dan keahlian
Pengetahuan terapi Farmakologi
Pengetahuan terapi non farmakologi
Pengetahuan penyakit
Pengetahuan interpretasi uji lab & diagnostik
Pengetahuan Teknologi Farmasi
PIO
Ketrampilan Informasi & Konsultasi Obat
Ketrampilan penentuan DRP & penyelesaiannya
Ketrampilan Memonitor pasien
Identifikasi
Indikasi
Kontra indikasi
Ketersediaan hayati
Bioekivalensi
Toksisitas
Mekanisme kerja
Onset dan durasi
Dosis dan frekuensi
Konsumsi
Absorbsi
Metabolisme
Ekskresi
Efek samping
Interaksi obat
Harga
Efikasi klinik
Tanda, gejala dan pengobatan toksisitas
Nama kimia, struktur dan sifat
Data penggunaan obat
Cakupan informasi obat:
Tempat farmasis melakukan pelayanan informasi obat, dengan
aktivitas utama meliputi :
Penerbitan produk informasi seperti buletin, newsletter,
informasi obat baru
Aktivitas yang berkaitan dengan penyusunan formularium
Evaluasi penggunaan obat
Monitoring efek samping obat
Riset
Pelatihan
Sasaran Informasi Obat
Dokter
Perawat
Pasien
Apoteker
Kelompok, Tim, Kepanitiaan, dan
Peneliti
C. Tujuan PIO
Tujuan PIO:
1. Menunjang ketersediaan dan penggunaan obat
yang rasional, berorientasi pada pasien, tenaga
kesehatan dan pihak lain
2. Menyediakan dan memberikan informasi obat
kepada pasien, tenaga kesehatan dan pihak lain
3. Menyediakan informasi untuk membuat
kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan
obat terutama bagi PFT/KFT di rumah sakit
D. Pusat Informasi Obat (PIO)
PIO pertama kali didirikan di University of Kentucky
Medical Center, United States pada tahun 1962 
yang diberi wewenang terpisah untuk menyediakan
informasi, mengevaluasi dan membandingkan obat
dari sumber-sumber yang terseleksi dan
komprehensif bagi para dokter, dokter gigi, farmasi
maupun perawat  farmasi diharapkan menjadi
konsultan obat yang profesional.
Suatu PIO harus reaktif dan proaktif:
Reaktif/pasif: memberikan informasi kepada orang
yang datang untuk bertanya atau menelpon ke PIO.
Proaktif: berusaha memperluas jangkauan orang
yang memerlukan informasi obat, misalnya dengan
cara pembuatan buletin atau promosi
E. Alasan perlunya PIO
Untuk mendapatkan kerasionalan dan ketepatan penggunaan suatu
obat bagi pasien tertentu, diperlukan informasi pengobatan yang tepat
dan menyeluruh.
Bagi profesional kesehatan, kebanyakan informasi tentang obat
disebarkan oleh industri farmasi melalui perwakilannya (medical
representatif) dalam rangka mempromosikan produknya atau melalui
iklan yang dikirim oleh industri tersebut atau PBF kepada dokter di RS
 dalam banyak hal, sulit mendapat informasi yang objektif dari
industri tersebut.
Alasan PIO perlu didirikan:
1. Dokter sering menghadapi situasi klinik yang memerlukan informasi
untuk mengambil kesimpulan tentang pengobatan tertentu
2. Pengadaan suatu PIO berkaitan dengan pelaksanaan sistem
formularium RS yang efisien
3. PIO selalu membantu memutakhirkan dan memelihara formularium RS
4. Pelayanan PIO penting untuk mendukung apoteker farmasi klinik di unit
pasien (bangsal) di rumah sakit
5. PIO adalah sumber materi edukasi dan konseling bagi profesional
kesehatan dan pasien
6. PIO berfungsi sebagai informasi ilmiah yang dapat membantu kegiatan
penelitian di RS
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to P1.pptx

Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
Rini Daud Supu
 
Modul b pedfi 2013
Modul b pedfi 2013Modul b pedfi 2013
Modul b pedfi 2013
Moch Kurniawan
 
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptxPPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
NanaNurhasanah5
 
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwiPedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
LiaManggraSari
 
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
rullyfebri
 
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
VikiHestiarini
 
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptxPPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
MIqbal650540
 
PPT FARMASI.SILVIANA.pptx
PPT FARMASI.SILVIANA.pptxPPT FARMASI.SILVIANA.pptx
PPT FARMASI.SILVIANA.pptx
AiSriMazland
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Akira Sama
 
Tugas isna 2
Tugas isna 2Tugas isna 2
Tugas isna 2
Septian Muna Barakati
 
Tugas isna 2
Tugas isna 2Tugas isna 2
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptxRational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
hanik mariana
 
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
MarethaDwi
 
PPT MAGANG.pptx
PPT MAGANG.pptxPPT MAGANG.pptx
PPT MAGANG.pptx
Sahabatprinting5
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
AsepSaepudin211095
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Nevada3
 
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.pptpelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
JimSiregar
 
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokterApoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Andi Himyatul Hidayah
 
Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8
ALLKuliah
 

Similar to P1.pptx (20)

Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Modul b pedfi 2013
Modul b pedfi 2013Modul b pedfi 2013
Modul b pedfi 2013
 
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptxPPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
 
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwiPedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
 
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
 
Farmasi
FarmasiFarmasi
Farmasi
 
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
 
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptxPPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
 
PPT FARMASI.SILVIANA.pptx
PPT FARMASI.SILVIANA.pptxPPT FARMASI.SILVIANA.pptx
PPT FARMASI.SILVIANA.pptx
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apoteker
 
Tugas isna 2
Tugas isna 2Tugas isna 2
Tugas isna 2
 
Tugas isna 2
Tugas isna 2Tugas isna 2
Tugas isna 2
 
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptxRational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
 
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
 
PPT MAGANG.pptx
PPT MAGANG.pptxPPT MAGANG.pptx
PPT MAGANG.pptx
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
 
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.pptpelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
 
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokterApoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
 
Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 

P1.pptx

  • 1. Pelayanan Informasi Obat (PIO) apt. Yuni Andriani, M.Pharm.Sci.
  • 2. Visi Prodi Menghasilkan Lulusan Yang Unggul dan Terdepan Dalam Bidang Kefarmasian di Tingkat Nasional, Serta Mewarisi Nilai-Nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani
  • 3. Misi Prodi 1. Melaksanakan pendidikan tinggi kefarmasian yang bermutu dan responsif terhadap kemajuan ilmu dan teknologi. 2. Melaksanakan kegiatan penelitian yang unggul di bidang kefarmasian berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya bangsa, dan menghasilkan produk-produk inovasi. 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang kefarmasian yang berdaya guna dan berhasil guna. 4. Melakukan kerja sama yang berkelanjutan dengan stakeholder untuk mewujudkan daya saing global. 5. Menyelenggarakan dan mengembangkan manajemen yang baik dan mandiri (Good University Governance). 6. Mendalami dan mengembangkan nilai-nilai kejuangan Jenderal Achmad Yani untuk diterapkan oleh sivitas akademika dan pendukungnya
  • 4. Pokok bahasan A. Pendahuluan B. Definisi PIO C. Tujuan PIO D. Pusat Informasi Obat E. Alasan perlunya PIO
  • 5. A. Pendahuluan Penggunaan obat di masyarakat semakin meluas bersamaan dengan semakin banyaknya jumlah obat baru yang di produksi industri farmasi (ledakan terapeutik). Obat baru sering diformulasikan secara lebih kompleks dan mengandung bahan-bahan yang diklaim lebih manjur, sehingga sering meningkatkan kejadian iatrogenic diseases, penyakit yang muncul karena pemakaian obat.
  • 6. Perkembangan produk obat selalu disertai dengan perkembangan informasi yang berkaitan dengan produk obat tersebut  ledakan informasi Kedua faktor (ledakan terapeutik dan ledakan informasi) memicu suatu kebutuhan terhadap informasi produk obat dan terapi yang independen, tidak bias secara komersial, terkini dan terkaji.
  • 7. B. Definisi PIO merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi Obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan komprehensif yang dilakukan oleh Apoteker kepada dokter, Apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya serta pasien Pelayanan Informasi Obat (PIO)
  • 8. Pelayanan Informasi Obat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker dalam pemberian informasi mengenai Obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan Obat kepada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat. Informasi mengenai Obat termasuk Obat Resep, Obat bebas dan herbal. Menurut PERMENKES No. 35 Tahun 2014 :
  • 9.
  • 10. PIO memerlukan integrasi pengetahuan dan keahlian Pengetahuan terapi Farmakologi Pengetahuan terapi non farmakologi Pengetahuan penyakit Pengetahuan interpretasi uji lab & diagnostik Pengetahuan Teknologi Farmasi PIO Ketrampilan Informasi & Konsultasi Obat Ketrampilan penentuan DRP & penyelesaiannya Ketrampilan Memonitor pasien
  • 11. Identifikasi Indikasi Kontra indikasi Ketersediaan hayati Bioekivalensi Toksisitas Mekanisme kerja Onset dan durasi Dosis dan frekuensi Konsumsi Absorbsi Metabolisme Ekskresi Efek samping Interaksi obat Harga Efikasi klinik Tanda, gejala dan pengobatan toksisitas Nama kimia, struktur dan sifat Data penggunaan obat Cakupan informasi obat:
  • 12. Tempat farmasis melakukan pelayanan informasi obat, dengan aktivitas utama meliputi : Penerbitan produk informasi seperti buletin, newsletter, informasi obat baru Aktivitas yang berkaitan dengan penyusunan formularium Evaluasi penggunaan obat Monitoring efek samping obat Riset Pelatihan
  • 14. C. Tujuan PIO Tujuan PIO: 1. Menunjang ketersediaan dan penggunaan obat yang rasional, berorientasi pada pasien, tenaga kesehatan dan pihak lain 2. Menyediakan dan memberikan informasi obat kepada pasien, tenaga kesehatan dan pihak lain 3. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan obat terutama bagi PFT/KFT di rumah sakit
  • 15. D. Pusat Informasi Obat (PIO) PIO pertama kali didirikan di University of Kentucky Medical Center, United States pada tahun 1962  yang diberi wewenang terpisah untuk menyediakan informasi, mengevaluasi dan membandingkan obat dari sumber-sumber yang terseleksi dan komprehensif bagi para dokter, dokter gigi, farmasi maupun perawat  farmasi diharapkan menjadi konsultan obat yang profesional.
  • 16. Suatu PIO harus reaktif dan proaktif: Reaktif/pasif: memberikan informasi kepada orang yang datang untuk bertanya atau menelpon ke PIO. Proaktif: berusaha memperluas jangkauan orang yang memerlukan informasi obat, misalnya dengan cara pembuatan buletin atau promosi
  • 17. E. Alasan perlunya PIO Untuk mendapatkan kerasionalan dan ketepatan penggunaan suatu obat bagi pasien tertentu, diperlukan informasi pengobatan yang tepat dan menyeluruh. Bagi profesional kesehatan, kebanyakan informasi tentang obat disebarkan oleh industri farmasi melalui perwakilannya (medical representatif) dalam rangka mempromosikan produknya atau melalui iklan yang dikirim oleh industri tersebut atau PBF kepada dokter di RS  dalam banyak hal, sulit mendapat informasi yang objektif dari industri tersebut.
  • 18. Alasan PIO perlu didirikan: 1. Dokter sering menghadapi situasi klinik yang memerlukan informasi untuk mengambil kesimpulan tentang pengobatan tertentu 2. Pengadaan suatu PIO berkaitan dengan pelaksanaan sistem formularium RS yang efisien 3. PIO selalu membantu memutakhirkan dan memelihara formularium RS 4. Pelayanan PIO penting untuk mendukung apoteker farmasi klinik di unit pasien (bangsal) di rumah sakit 5. PIO adalah sumber materi edukasi dan konseling bagi profesional kesehatan dan pasien 6. PIO berfungsi sebagai informasi ilmiah yang dapat membantu kegiatan penelitian di RS