SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
KOMPENSASI
Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE., M.Ec
Apa itu
Kompensasi?
https://youtu.be/pJMQ1CMSz-I
Berikut ini adalah video mengenai pengertian
kompensasi dan tujuan perusahaan memberikan
kompensasi
https://youtu.be/soSBObVNthc
Kalo kamu ditawarin jadi Direktur Pertamina, yang risikonya
kalua sampai salah bisa dipenjara. Tapi cuma digaji upah
minimum, sekitar 3 jutaan, kira-kira kamu bakal mau gak?
Tentu saja tidak
Kareba gaji adalah salah satu komponen kompensasi, harus
diberikan secara adil dan wajar. Ga mungkin gaji pejabat tinggi
yang ga sembarang orang bisa nempatin, dan juga risiko
kerjanya tinggi, digaji sama kaya pekerja posisi terbawah di
kantornya. Jadi video berikut ini adalah penjelasannya>
KOMPENSASI
KOMPENSASI
=
KEGIATAN HUBUNGAN TUKAR MENUKAR
Sesuatu yang diterima karyawan sebagai
penukar dari kontribusi jasa mereka pada
organisasi
Fungsi Manajemen sumber daya manusia yang berkaitan
dengan persoalan balas jasa yang diberikan kepada
karyawan yang telah bekerja atas kontribusinya
membangun bisnis perusahaan.
Kompensasi adalah bentuk penghargaan agar karyawan
yang bekerja keras merasa dihargai, sekaligus menjadi
dorongan agar pegawai lainnya makin bersemangat
bekerja.
Komponen Sistem Kompensasi
Komponen Sistem Kompensasi
Sistem Penilaian Imbalan
Imbalan Ekstrinsik dan Intrinsik
9
⚫Imbalan Ekstrinsik
⚫Imbalan di luar pekerjaan
⚫Upah, promosi, dan tunjangan
⚫Imbalan Intrinsik
⚫Imbalan yang merupakan bagian dari pekerjaan itu sendiri
⚫Tanggung jawab, tantangan, otonomi, dan umpan balik
Komponen Sistem Kompensasi Total
KOMPENSASI
DIPANDANG
SEBAGAI
1. Sistem penghargaan yang memotivasi
karyawan agar melaksanakan
pekerjaanya
3. Mekanisme penting yang memungkinkan
organisasi untuk mencapai sasaran bisnisnya
Contoh: Upah, Gaji, Bonus, Komisi, dan
Penghargaan Non Finansial
2. Cara berkomunikasi penting yang
digunakan organisasi untuk menyampaikan
dan menguatkan nilai, budaya, dan perilaku
yang diinginkan
TUJUAN
PEMBERIAN
KOMPENSASI
•Menghargai
prestasi
karyawan
•Memberi
keadilan
terhadap gaji
karyawan
•Menjaga
tingkat
turnover
karyawan
•Mendapatka
n karyawan
yang
bermutu
•Menge
ndalikan
biaya
•Memenuh
i peraturan
pemerinta
h
Pemberian kompensasi sendiri memiliki beberapa
tujuan, di mana tujuan tersebut meliputi:
Hal ini penting
dilakukan mengingat
prestasi mereka
telah banyak
membantu kemajuan
perusahaan. Oleh
karena itu, berikan
imbalan yang
sepadan agar
pekerja tersebut mau
bertahan.
Ketika perusahaan
Anda menawarkan
banyak
kompensasi
menarik, saat
itulah calon-calon
karyawan
berkualitas akan
berdatangan.
Dengan demikian,
potensi untuk
mendapat pekerja
terbaik jadi lebih
mudah.
Adil tidak harus
sama, demikian
pula imbalan yang
diterima pekerja.
Mereka dengan
kinerja lebih baik
dan tekun sudah
selayaknya
menerima
penghargaan dari
perusahaan.
Biasanya,
perusahaan belum
memberikan gaji
dalam jumlah besar
untuk karyawan
baru. Hal ini karena
mereka perlu
melihat kualitas
pekerjaan
karyawannya. Nah,
kompensasi adalah
sarana agar pekerja
bisa menerima
tambahan
penghasilan
sekaligus
pengusaha
Hukum ketenagakerjaan
dalam UU Cipta Kerja Nomor
11 tahun 2020 dan UU Cipta
dan PP No. 7 Tahun
2021 tentang Kemudahan,
Pelindungan, dan
Pemberdayaan Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengahtelah mengatur
mengenai berbagai
kompensasi yang harus
diberikan oleh perusahaan
kepada para pekerjanya.
Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan yang
diberikan kepada usaha
mikro dan kecil untuk
memberikan upah pekerja di
bawah upah minimum
provinsi (UMP) maupun upah
minimum kota/kabupaten
salah satu cara
untuk
meminimalisir
turnover intention
adalah dengan
pemberian
kompensasi yang
tepat terhadap
karyawan.
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Besarnya
Kompensasi
Karyawan
Tuntutan
dari
Serikat
Buruh
Kemampuan
Perusahaan
Regulasi
Pemerintah
Biaya Hidup
Jenis
Pekerjaan
dan
Tanggung
Jawab
Perusahaan merupakan
sebuah bentuk
organisasi bisnis yang
menerapkan sistem
pembagian kerja yang
jelas dan terukur,
dengan berbagai jenis
pekerjaan dan tanggung
jawab. Semakin besar
tanggung jawab
karyawan, semakin
besar pula kompensasi
yang ia peroleh, sesuai
dengan struktur dan
skala upah.
Perbedaan
tingkat biaya
hidup antar-
daerah dapat
menyebabka
n perbedaan
kompensasi
karyawan.
Biaya hidup
tinggi juga
melahirkan
tuntutan
pekerja atas
upah yang
lebih tinggi
pula.
Besarnya kompensasi
juga dipengaruhi oleh
faktor peraturan
perundang-undangan
terkait upah.
Misalnya, pemberian
kompensasi karyawan
wajib mengacu
pada upah
minimum yang
berlaku di setiap
daerah. UU
Ketenagakerjaan dan
PP Pengupahan
melarang perusahaan
membayar upah
karyawan lebih
rendah dari upah
minimum provinsi
(UMP) dan upah
kota/kabupaten
(UMK).
Kompensasi juga
dipengaruhi faktor
internal, yakni
kemampuan
finansial
perusahaan.
Perusahaan
berskala besar
atau punya
reputasi bagus
tentu bisa
memberikan
kompensasi yang
besar bagi
karyawannya,
seperti gaji,
berbagai
tunjangan
kesejahteraan, dan
Tidak jarang,
peranan serikat
buruh juga menjadi
faktor perusahaan
menentukan
besarnya
kompensasi
karyawan. Misalnya,
ketika ada tuntutan
terkait besaran upah
yang dilakukan
serikat buruh karena
mereka merasa
upahnya kurang adil.
Perusahaan dapat
mempertimbangkan
tuntutan tersebut
untuk meningkatkan
gaji serta
kompensasi
karyawan.
Siapa saja
yang berhak
menerima
kompensasi?
1. Kompensasi karyawan PKWT
Karyawan PKWT yang resign tetap mendapatkan kompensasi berdasarkan masa kerja
yang bersangkutan. Misalkan, Anda sudah bekerja selama setengah tahun maka Anda
bisa menerima uang sebesar 6 kali upah sebulan. Akan tetapi, karyawan yang
mengundurkan diri akan dikenakan denda sesuaikan dengan isi perjanjian perusahaan.
Sementara kompensasi karyawan resign.
2. Kompensasi karyawan tetap resign
Karyawan tetap resign tidak mendapatkan kompensasi melainkan pesangon,
penggantian hak, dan uang penghargaan kerja sesuai dengan kontrak. Besaran
pesangon biasanya dihitung mengacu pada pasal 156 UU Ciptaker 2021.
 masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, satu bulan upah
 masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari dua tahun, 2 bulan upah
 masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari tiga tahun, 3 bulan upah
 masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari empat tahun, 4 bulan upah
 masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari lima tahun, 5 bulan upah
 masa kerja 5 tahun atau lebih, tetapi kurang dari enam tahun, 6 bulan upah
 masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari tujuh tahun, 7 bulan upah
 masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari delapan tahun, 8 (delapan) bulan
upah
 masa kerja 8 tahun atau lebih, 9 bulan upah
Siapa saja
yang berhak
menerima
kompensasi?
3. Kompensasi karyawan di PHK
Bisnis yang mengalami kerugian atau pailit kemudian terpaksa merumahkan
karyawannya harus menyiapkan kompensasi sebagai penghargaan. Kompensasi
phk karyawan kontrak sama dengan kompensasi karyawan tetap resign. Adapun
uang penghargaan yang dapat diberikan jika mengacu pada pasal 156 ayat 3
sebagai berikut:
 masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun, 2 bulan upah
 masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun, 3 bulan upah
 masa kerja 9 (sembilan) tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun, 4 bulan
upah
 masa kerja 12 (duabelas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun, 5 bulan
upah
 masa kerja 15 (lima belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun, 6 bulan
upah
 masa kerja 18 (delapan belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun, 7
bulan upah
 masa kerja 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun, 8
bulan upah
 masa kerja 24 (dua puluh empat) tahun atau lebih, 10 bulan upah
Siapa saja
yang berhak
menerima
kompensasi?
4. Kompensasi karyawan meninggal dunia
Risiko kecelakaan kerja dan kematian di lingkungan kerja bisa terjadi
selama bekerja. Apabila karyawan meninggal dunia, hak-haknya tetap
harus diberikan pada ahli waris dan keluarganya. Kompensasi dan benefit
karyawan meninggal dunia berhak mendapatkan sejumlah uang, jaminan
kecelakaan kerja, dan jaminan hari tua.
5. Kompensasi karyawan habis kontrak
 Kompensasi karyawan kontrak yang telah berakhir diberikan setelah
yang bersangkutan tidak lagi bekerja di perusahaan. Perhitungan
imbalan diberikan bagi karyawan dengan masa kerja minimal 1 bulan
secara terus menerus.
 Apabila PKWT diperpanjang maka uang kompensasi diberikan ketika
jangka waktu PKWT selesai sebelum perpanjangan.
 Uang kompensasi tidak berlaku jika karyawan diangkat menjadi pegawai
tetap karena kontraknya masih berlanjut. Konsep penerapan
kompensasi yang ideal untuk UMKM
Sistem Kompensasi Dalam
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Pengupahan Usaha Mikro dan Kecil
Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang
merupakan turunan dari Undang-undang (UU) Nomor
11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Omnibus Law Adalah UU yang
berisi peraturan untuk mengatur
semua hal. Aturan yang berisi dan
mengatur lintas sektoran
sehingga disebut dengan UU sapu
jagat.
Omnibus law, merevisi 80 lebih
undang-undang, dan lebih dari
1200 pasal direvisi sekaligus
hanya dengan 1 UU Cipta kerja
yang mengatur multisektor.
Yang terdiri terdiri dari 15 bab
dan 186 pasal
Terdiri dari 11 KLASTER DALAM
UU CIPTA KERJA
1. Penyederhanaan Perizinan
2. Persyaratan Investasi
3. Ketenagakerjaan
4. Pengadaan Lahan
5. Kemudahan Berusaha
6. Dukungan Riset dan Inovasi
7. Administrasi Pemerintahan
8. Pengenaan Sanksi
9. Kemudahan, Pemberdayaan,
dan Perlindungan UMKM
10. Investasi dan Proyek
Pemerintah
11. Kawasan Ekonomi
Pemberdayaan UMKM dan
peningkatan Peran Koperasi
terdapat di klaster 01-05 yaitu :
Penyederhaan Izin Berusaha,
Persyaratan Investasi , Ketenagakerjaan,
Kemudahan, Pemberdayaan, dan
Perlindungan UMKM, Kemudahan
Berusaha, dengan total 18 Pasal (10%)
Bersifat memudahkan di
tengah Covid-19 dan perlu
dipahami semua pelaku
usaha koperasi dan Usaha
kecil.
• UU Cipta kerja merupakan sarana yang memampukan
Indonesia melakukan transformasi ekonomi di dalam
pemulihan ekonomi nasional serta memampukan
Indonesia memasuki era baru perekonomian global.
• UU Cipta Kerja merupakan bukti bahwa Indonesia
memiliki komitmen dalam melakukan reformasi
regulasi, hiper regulasi dipangkas, disederhanakan,
diselaraskan dan dilakukan debirokratisasi, sehingga
pelayanan pemerintahan akan lebih efisien, minim
pungli, mudah, dan pasti.
Pandangan Akademisi Terhadap UU Cipta Kerja
UU Cipta Kerja No.11 Tahun 2020 mendesak untuk
segera diimplementasikan karena:
1. Pertumbuhan ekonomi global yang melambat, perlu direspon
dengan cepat dan tepat. Tanpa reformulasi kebijakan, pertumbuhan
ekonomi Indonesia akan melambat
2. Pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya distrubsi (gangguan)
pada ketenagakerjaan Indonesia. Banyak karyawan dikurangi jam
kerja, diliburkan atau sementara tidak bekerja, bahkan di PHK, dan
banyak pekerjaan yang hilang dengan adanya Pandemi Covid-19.
3. Tumpang tindih regulasi, efektivitas investasi yang rendah, pengangguran meningkat,
hadirnya angkatan kerja baru muda yang baru tamat SMP,SMK,SMA, Tamatan Perguruan
Tinggi yang mencari pekerjaan setiap tahunnya sekitar 2.9 juta, Bonus demografi, dan jumlah
penduduk yang tidak bekerja, jumlah UMKM yang banyak namun dengan produktivitas
rendah.
Pentingnya UU Cipta Kerja
1. Dinamika perubahan ekonomi
global, memerlukan respon cepat
dan tepat. Tanpa reformasi
struktural, pertumbuhan ekonomi
akan melambat.
• Penciptaan Lapangan Kerja sebanyak 2,7 sd 3 juta/tahun
(meningkat dari saat ini 2 juta/tahun), untuk menampung 9,29 juta
orang yang tidak/belum bekerja (7,05 juta pengangguran dan
2,24 juta Angkatan Kerja Baru).
• Peningkatan kompetensi pencari kerja dan kesejahteraan
pekerja.
• Peningkatan Produktivitas Pekerja, yang berpengaruh pada
peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Produktivitas
Indonesia (74,4%) masih berada di bawah rata-rata negara
ASEAN (78,2%).
• Peningkatan Investasi sebesar 6,6%-7,0%, untuk membangun
usaha baru atau mengembangkan usaha eksisting, yang akan
menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan
kesejahteraan pekerja, sehingga akan mendorong peningkatan
konsumsi (5,4%-5,6%)
• Pemberdayaan UMK-M dan Koperasi, yang mendukung
peningkatan kontribusi UMKM Terhadap PDB Menjadi 65% dan
peningkatan kontribusi koperasi terhadap PDB Menjadi 5,5 %
2. Dengan RUU Cipta Kerja,
diharapkan terjadi perubahan
struktur ekonomi untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi
mencapai 5,7% - 6,0% melalui:
5
9 Poin Utama Klaster UMKM Dan Koperasi Dalam UU Cipta Kerja
1. Perizinan Tunggal bagi usaha mikro dan
kecil melalui pendaftaran
2. Insentif dan Kemudahan bagi usaha
menengah dan besar yang bermitra dengan
usaha mikro dan kecil.
3. Pengelolaan terpadu usaha mikro dan kecil
melalui sinergi dengan pemangku
kepentingan
4. Insentif fiscal dan pembiayaan
5. Pemerintah prioritaskan penggunaan dana
alokasi khusus (DAK) Untuk danai
pengembangan dan pemberdayaan UMKM
6. Pemberian Fasilitas layanan bantuan dan
perlindungan hukum bagi usaha mikro dan kecil
7. Prioritas produk/jasa usaha mikro dan kecil
dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
8. Kemitraan usaha mikro dan kecil : rest area,
stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara
memasarkan produk UMK dengan pola kemitraan
9. Kemudahan untuk koperasi :
 Koperasi primer dibentuk paling sedikit 9 orang
 Dalam rapat anggota tahunan (RAT) Dapat
diwakilkan
 Buku daftar anggota berbentuk tertulis atau
elektronik
 Koperasi dapat melaksanakan usaha berdasar
prinsip syariah
Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
memberikan kepastian dalam skema
pengupahan. Salah satunya terkait dengan
penangguhan upah oleh perusahaan dan juga
pengupahan di sektor usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM). Adapun ketentuan lebih
lanjut mengenai upah bagi usaha mikro dan
kecil diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
Sistem Penilaian Imbalan
Sistem Penilaian Imbalan
Pengupahan Usaha Mikro dan Kecil
Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang
merupakan turunan dari Undang-undang (UU) Nomor 11 tentang Cipta Kerja.
Ketentuan upah minimum sebagaimana dalam Pasal 23 sampai Pasal 35 dikecualikan bagi usaha mikro dan
kecil. Pengecualian pemberlakuan UMKM bagi usaha mikro dan kecil diberlakukan dengan sejumlah ketentuan.
Ketentuan Pengupahan
Upah ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja/buruh dengan 2 ketentuan
1.Paling sedikit 50% dari rata-rata konsumsi masyarakat di tingkat provinsi. Hal ini bersumber dari data yang
bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang statistik.
2.Nilai upah yang disepakati paling sedikit 25% di atas garis kemiskinan provinsi
Usaha Mikro dan Kecil
Sebagai informasi, berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008, usaha mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan
bersih maksimal Rp 50 juta dengan omzet tahunan paling banyak Rp300 juta per tahun.
Sementara, usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp50 - Rp500 juta. Adapun hasil penjualan
bisnis antara Rp300 juta - Rp2,5 miliar per tahun.
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan UMKM
Pola Sistem Gaji dan Remunerasi bagi UMKM
1. Metode pembayaran
berbasis waktu. Pada
metode pembayaran ini, para
karyawan akan menerima
pembayaran kompensasi mereka
untuk waktu tertentu. Sebagai
contoh, pembayaran gaji bagi
karyawan dilakukan setiap awal
bulan bagi pekerja rumah makan.
Sedangkan bagi karyawan
pembuat makanan kemasan,
beberapa mungkin dibayar
mingguan.
Pembayaran kompensasi dengan
sistem ini memiliki kelebihan dan
kekurangan. Kelebihan dari metode
ini adalah mekanisme pembayaran
kompensasi yang jelas dan dapat
diperkirakan.
Metode ini memiliki kekurangan
dimana biaya gaji yang keluar tidak
mudah untuk dihitung secara
langsung proporsinya terhadap
jumlah barang atau jasa yang terjual.
Pola Sistem Gaji dan Remunerasi bagi UMKM
2. Metode pembayaran pay per
performance atau pembayaran
berdasarkan performa. Pembayaran
ini dilakukan dengan menentukan
sebuah satuan performa yang dapat
digunakan oleh sahabat wirausaha
untuk melakukan pembayaran.
Sebagai contoh, sebuah usaha pembuatan
kue menggaji karyawannya sebesar 5 ribu
rupiah untuk setiap kue yang mereka buat.
Dengan mengetahui beban biaya pada
setiap kue tersebut, sahabat wirausaha
dapat menghitung secara detail biaya
operasional yang dikeluarkan dalam satu
satuan produk.
Meskipun begitu, kelemahan dari metode
ini adalah sulitnya melakukan pencatatan
secara terperinci. Sahabat wirausaha perlu
memastikan dengan baik siapa karyawan
yang terlibat dalam pembuatan setiap
produk.
Pola Sistem Gaji dan Remunerasi bagi UMKM
3. Kedua metode pembayaran
tersebut dapat kemudian
dikombinasikan. Sahabat wirausaha
dapat menggunakan pembayaran
berbasis waktu untuk menentukan
besaran kompensasi minimum yang
dapat diterima oleh karyawan.
Sebagai contoh, setiap karyawan dari
usaha potong rambut akan
mendapatkan gaji minimum setiap
bulan sebesar 1 juta rupiah..
Metode pay per performance dalam
kombinasi tersebut juga dapat
dimodifikasi dengan menggunakan
indikator performa perusahaan sebagai
dasar dalam menentukan numerasi bagi
karyawan.
Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec
KOMPENSASI SDM
Imbalan berupa uang atau bukan uang yang diberikan
kepada karyawan dalam perusahaan atau organisasi
Bereupa Uang :
a. Gaji Pokok
b. Lembur
c. Tunjangan transport
d. Uang makan
e. THR
f. Bonus/Insentif, dsb
Bukan Uang :
a. Cuti Tahunan
b. Istirahat Panjang
c. Cuti Melahirkan
d. Penyediaan
Makan
Dengan merancang sistem
kompensasi yang baik akan
memiliki dampak ganda bagi
organisasi , karena disatu sisi
kompensasi akan berdampak
pada biaya operasi , disisi lain
kompensasi akan
mempengaruhi perilaku serta
sikap kerja karyawan sesuai
dengan keinginan organisasi
agar karyawan meningkatkan
kinerja nya
Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec
KOMPENSASI SDM
Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec
KOMPENSASI SDM
Strategi kompensasi dalam meningkatkan kinerja karyawan
Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec
KOMPENSASI SDM
Strategi kompensasi dalam meningkatkan kinerja karyawan
Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec
KOMPENSASI SDM
Strategi kompensasi dalam meningkatkan kinerja karyawan
• Gain sharing merupakan jenis insentif yang diperoleh oleh karyawan ketika produktivitas
perusahaan mengalami peningkatan. Namun, sebelum itu karyawan diarahkan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Pemberian insentif ini juga ditentukan oleh standar kerja.
Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec
KOMPENSASI SDM
Kompensasi Yang Adil dan Memuaskan
Sistem Penilaian Imbalan

More Related Content

Similar to KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx

Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uasEvaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uasBagusichwanto07
 
Jawaban small research
Jawaban small researchJawaban small research
Jawaban small researchyayulestari2
 
Jawaban small research[1]
Jawaban small research[1]Jawaban small research[1]
Jawaban small research[1]yayulestari2
 
Jawaban small research
Jawaban small researchJawaban small research
Jawaban small researchyayulestari2
 
Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217puputjens
 
Makalah kompensasi deden suheli 2
Makalah kompensasi deden suheli 2Makalah kompensasi deden suheli 2
Makalah kompensasi deden suheli 2dedensuheli1
 
ppt pengupahan.pptx
ppt pengupahan.pptxppt pengupahan.pptx
ppt pengupahan.pptxYeHett1
 
Tugas makalah uas kompensasi yessy agustina 11140698
Tugas makalah uas kompensasi yessy agustina 11140698Tugas makalah uas kompensasi yessy agustina 11140698
Tugas makalah uas kompensasi yessy agustina 11140698Yessy Agustina
 
Tugas makalah uas kompensasi putri af 11140025
Tugas makalah uas kompensasi putri af 11140025Tugas makalah uas kompensasi putri af 11140025
Tugas makalah uas kompensasi putri af 11140025PutriAf3
 

Similar to KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx (20)

Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
P S A K 24
P S A K 24P S A K 24
P S A K 24
 
P S A K 24
P S A K 24P S A K 24
P S A K 24
 
Bahan email work site II
Bahan email work site IIBahan email work site II
Bahan email work site II
 
Makalah dani
Makalah daniMakalah dani
Makalah dani
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uasEvaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
 
PHK Program in KPK
PHK Program in KPKPHK Program in KPK
PHK Program in KPK
 
Jawaban small research
Jawaban small researchJawaban small research
Jawaban small research
 
Jawaban small research[1]
Jawaban small research[1]Jawaban small research[1]
Jawaban small research[1]
 
Jawaban small research
Jawaban small researchJawaban small research
Jawaban small research
 
Belajar
BelajarBelajar
Belajar
 
Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217
 
Makalah kompensasi deden suheli 2
Makalah kompensasi deden suheli 2Makalah kompensasi deden suheli 2
Makalah kompensasi deden suheli 2
 
ppt pengupahan.pptx
ppt pengupahan.pptxppt pengupahan.pptx
ppt pengupahan.pptx
 
Tugas makalah uas kompensasi yessy agustina 11140698
Tugas makalah uas kompensasi yessy agustina 11140698Tugas makalah uas kompensasi yessy agustina 11140698
Tugas makalah uas kompensasi yessy agustina 11140698
 
Tugas makalah uas kompensasi putri af 11140025
Tugas makalah uas kompensasi putri af 11140025Tugas makalah uas kompensasi putri af 11140025
Tugas makalah uas kompensasi putri af 11140025
 
14. omnibus law
14. omnibus law14. omnibus law
14. omnibus law
 

More from nelvy2

INVESTASI HCjujujujujujujujujujujujujujuj
INVESTASI HCjujujujujujujujujujujujujujujINVESTASI HCjujujujujujujujujujujujujujuj
INVESTASI HCjujujujujujujujujujujujujujujnelvy2
 
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptx
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptxAnalisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptx
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptxnelvy2
 
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptx
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptxMANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptx
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptxnelvy2
 
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptxPengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptxnelvy2
 
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptxPPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptxnelvy2
 
PPT METOPEL MMPPdsdfsffdsfsdfsdfdsfsdfds
PPT METOPEL MMPPdsdfsffdsfsdfsdfdsfsdfdsPPT METOPEL MMPPdsdfsffdsfsdfsdfdsfsdfds
PPT METOPEL MMPPdsdfsffdsfsdfsdfdsfsdfdsnelvy2
 
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTHBonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTHnelvy2
 
RPS Manajemen properti 1.edt.docx
RPS Manajemen properti 1.edt.docxRPS Manajemen properti 1.edt.docx
RPS Manajemen properti 1.edt.docxnelvy2
 
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptxnelvy2
 
Ins_MAPPI_Ekonomika Properti & Kekayaan Negara_11_230119_143722.pdf
Ins_MAPPI_Ekonomika Properti & Kekayaan Negara_11_230119_143722.pdfIns_MAPPI_Ekonomika Properti & Kekayaan Negara_11_230119_143722.pdf
Ins_MAPPI_Ekonomika Properti & Kekayaan Negara_11_230119_143722.pdfnelvy2
 

More from nelvy2 (10)

INVESTASI HCjujujujujujujujujujujujujujuj
INVESTASI HCjujujujujujujujujujujujujujujINVESTASI HCjujujujujujujujujujujujujujuj
INVESTASI HCjujujujujujujujujujujujujujuj
 
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptx
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptxAnalisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptx
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptx
 
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptx
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptxMANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptx
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptx
 
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptxPengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
 
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptxPPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
 
PPT METOPEL MMPPdsdfsffdsfsdfsdfdsfsdfds
PPT METOPEL MMPPdsdfsffdsfsdfsdfdsfsdfdsPPT METOPEL MMPPdsdfsffdsfsdfsdfdsfsdfds
PPT METOPEL MMPPdsdfsffdsfsdfsdfdsfsdfds
 
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTHBonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
 
RPS Manajemen properti 1.edt.docx
RPS Manajemen properti 1.edt.docxRPS Manajemen properti 1.edt.docx
RPS Manajemen properti 1.edt.docx
 
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
 
Ins_MAPPI_Ekonomika Properti & Kekayaan Negara_11_230119_143722.pdf
Ins_MAPPI_Ekonomika Properti & Kekayaan Negara_11_230119_143722.pdfIns_MAPPI_Ekonomika Properti & Kekayaan Negara_11_230119_143722.pdf
Ins_MAPPI_Ekonomika Properti & Kekayaan Negara_11_230119_143722.pdf
 

Recently uploaded

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 

Recently uploaded (19)

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 

KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx

  • 1. KOMPENSASI Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE., M.Ec
  • 2. Apa itu Kompensasi? https://youtu.be/pJMQ1CMSz-I Berikut ini adalah video mengenai pengertian kompensasi dan tujuan perusahaan memberikan kompensasi https://youtu.be/soSBObVNthc Kalo kamu ditawarin jadi Direktur Pertamina, yang risikonya kalua sampai salah bisa dipenjara. Tapi cuma digaji upah minimum, sekitar 3 jutaan, kira-kira kamu bakal mau gak? Tentu saja tidak Kareba gaji adalah salah satu komponen kompensasi, harus diberikan secara adil dan wajar. Ga mungkin gaji pejabat tinggi yang ga sembarang orang bisa nempatin, dan juga risiko kerjanya tinggi, digaji sama kaya pekerja posisi terbawah di kantornya. Jadi video berikut ini adalah penjelasannya>
  • 3. KOMPENSASI KOMPENSASI = KEGIATAN HUBUNGAN TUKAR MENUKAR Sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada organisasi Fungsi Manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan persoalan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah bekerja atas kontribusinya membangun bisnis perusahaan. Kompensasi adalah bentuk penghargaan agar karyawan yang bekerja keras merasa dihargai, sekaligus menjadi dorongan agar pegawai lainnya makin bersemangat bekerja.
  • 5.
  • 8. Imbalan Ekstrinsik dan Intrinsik 9 ⚫Imbalan Ekstrinsik ⚫Imbalan di luar pekerjaan ⚫Upah, promosi, dan tunjangan ⚫Imbalan Intrinsik ⚫Imbalan yang merupakan bagian dari pekerjaan itu sendiri ⚫Tanggung jawab, tantangan, otonomi, dan umpan balik
  • 10. KOMPENSASI DIPANDANG SEBAGAI 1. Sistem penghargaan yang memotivasi karyawan agar melaksanakan pekerjaanya 3. Mekanisme penting yang memungkinkan organisasi untuk mencapai sasaran bisnisnya Contoh: Upah, Gaji, Bonus, Komisi, dan Penghargaan Non Finansial 2. Cara berkomunikasi penting yang digunakan organisasi untuk menyampaikan dan menguatkan nilai, budaya, dan perilaku yang diinginkan
  • 11. TUJUAN PEMBERIAN KOMPENSASI •Menghargai prestasi karyawan •Memberi keadilan terhadap gaji karyawan •Menjaga tingkat turnover karyawan •Mendapatka n karyawan yang bermutu •Menge ndalikan biaya •Memenuh i peraturan pemerinta h Pemberian kompensasi sendiri memiliki beberapa tujuan, di mana tujuan tersebut meliputi: Hal ini penting dilakukan mengingat prestasi mereka telah banyak membantu kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, berikan imbalan yang sepadan agar pekerja tersebut mau bertahan. Ketika perusahaan Anda menawarkan banyak kompensasi menarik, saat itulah calon-calon karyawan berkualitas akan berdatangan. Dengan demikian, potensi untuk mendapat pekerja terbaik jadi lebih mudah. Adil tidak harus sama, demikian pula imbalan yang diterima pekerja. Mereka dengan kinerja lebih baik dan tekun sudah selayaknya menerima penghargaan dari perusahaan. Biasanya, perusahaan belum memberikan gaji dalam jumlah besar untuk karyawan baru. Hal ini karena mereka perlu melihat kualitas pekerjaan karyawannya. Nah, kompensasi adalah sarana agar pekerja bisa menerima tambahan penghasilan sekaligus pengusaha Hukum ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja Nomor 11 tahun 2020 dan UU Cipta dan PP No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengahtelah mengatur mengenai berbagai kompensasi yang harus diberikan oleh perusahaan kepada para pekerjanya. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang diberikan kepada usaha mikro dan kecil untuk memberikan upah pekerja di bawah upah minimum provinsi (UMP) maupun upah minimum kota/kabupaten salah satu cara untuk meminimalisir turnover intention adalah dengan pemberian kompensasi yang tepat terhadap karyawan.
  • 12. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi Karyawan Tuntutan dari Serikat Buruh Kemampuan Perusahaan Regulasi Pemerintah Biaya Hidup Jenis Pekerjaan dan Tanggung Jawab Perusahaan merupakan sebuah bentuk organisasi bisnis yang menerapkan sistem pembagian kerja yang jelas dan terukur, dengan berbagai jenis pekerjaan dan tanggung jawab. Semakin besar tanggung jawab karyawan, semakin besar pula kompensasi yang ia peroleh, sesuai dengan struktur dan skala upah. Perbedaan tingkat biaya hidup antar- daerah dapat menyebabka n perbedaan kompensasi karyawan. Biaya hidup tinggi juga melahirkan tuntutan pekerja atas upah yang lebih tinggi pula. Besarnya kompensasi juga dipengaruhi oleh faktor peraturan perundang-undangan terkait upah. Misalnya, pemberian kompensasi karyawan wajib mengacu pada upah minimum yang berlaku di setiap daerah. UU Ketenagakerjaan dan PP Pengupahan melarang perusahaan membayar upah karyawan lebih rendah dari upah minimum provinsi (UMP) dan upah kota/kabupaten (UMK). Kompensasi juga dipengaruhi faktor internal, yakni kemampuan finansial perusahaan. Perusahaan berskala besar atau punya reputasi bagus tentu bisa memberikan kompensasi yang besar bagi karyawannya, seperti gaji, berbagai tunjangan kesejahteraan, dan Tidak jarang, peranan serikat buruh juga menjadi faktor perusahaan menentukan besarnya kompensasi karyawan. Misalnya, ketika ada tuntutan terkait besaran upah yang dilakukan serikat buruh karena mereka merasa upahnya kurang adil. Perusahaan dapat mempertimbangkan tuntutan tersebut untuk meningkatkan gaji serta kompensasi karyawan.
  • 13. Siapa saja yang berhak menerima kompensasi? 1. Kompensasi karyawan PKWT Karyawan PKWT yang resign tetap mendapatkan kompensasi berdasarkan masa kerja yang bersangkutan. Misalkan, Anda sudah bekerja selama setengah tahun maka Anda bisa menerima uang sebesar 6 kali upah sebulan. Akan tetapi, karyawan yang mengundurkan diri akan dikenakan denda sesuaikan dengan isi perjanjian perusahaan. Sementara kompensasi karyawan resign. 2. Kompensasi karyawan tetap resign Karyawan tetap resign tidak mendapatkan kompensasi melainkan pesangon, penggantian hak, dan uang penghargaan kerja sesuai dengan kontrak. Besaran pesangon biasanya dihitung mengacu pada pasal 156 UU Ciptaker 2021.  masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, satu bulan upah  masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari dua tahun, 2 bulan upah  masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari tiga tahun, 3 bulan upah  masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari empat tahun, 4 bulan upah  masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari lima tahun, 5 bulan upah  masa kerja 5 tahun atau lebih, tetapi kurang dari enam tahun, 6 bulan upah  masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari tujuh tahun, 7 bulan upah  masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari delapan tahun, 8 (delapan) bulan upah  masa kerja 8 tahun atau lebih, 9 bulan upah
  • 14. Siapa saja yang berhak menerima kompensasi? 3. Kompensasi karyawan di PHK Bisnis yang mengalami kerugian atau pailit kemudian terpaksa merumahkan karyawannya harus menyiapkan kompensasi sebagai penghargaan. Kompensasi phk karyawan kontrak sama dengan kompensasi karyawan tetap resign. Adapun uang penghargaan yang dapat diberikan jika mengacu pada pasal 156 ayat 3 sebagai berikut:  masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun, 2 bulan upah  masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun, 3 bulan upah  masa kerja 9 (sembilan) tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun, 4 bulan upah  masa kerja 12 (duabelas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun, 5 bulan upah  masa kerja 15 (lima belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun, 6 bulan upah  masa kerja 18 (delapan belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun, 7 bulan upah  masa kerja 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun, 8 bulan upah  masa kerja 24 (dua puluh empat) tahun atau lebih, 10 bulan upah
  • 15. Siapa saja yang berhak menerima kompensasi? 4. Kompensasi karyawan meninggal dunia Risiko kecelakaan kerja dan kematian di lingkungan kerja bisa terjadi selama bekerja. Apabila karyawan meninggal dunia, hak-haknya tetap harus diberikan pada ahli waris dan keluarganya. Kompensasi dan benefit karyawan meninggal dunia berhak mendapatkan sejumlah uang, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan hari tua. 5. Kompensasi karyawan habis kontrak  Kompensasi karyawan kontrak yang telah berakhir diberikan setelah yang bersangkutan tidak lagi bekerja di perusahaan. Perhitungan imbalan diberikan bagi karyawan dengan masa kerja minimal 1 bulan secara terus menerus.  Apabila PKWT diperpanjang maka uang kompensasi diberikan ketika jangka waktu PKWT selesai sebelum perpanjangan.  Uang kompensasi tidak berlaku jika karyawan diangkat menjadi pegawai tetap karena kontraknya masih berlanjut. Konsep penerapan kompensasi yang ideal untuk UMKM
  • 16. Sistem Kompensasi Dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah
  • 17. Pengupahan Usaha Mikro dan Kecil Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang merupakan turunan dari Undang-undang (UU) Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
  • 18. Omnibus Law Adalah UU yang berisi peraturan untuk mengatur semua hal. Aturan yang berisi dan mengatur lintas sektoran sehingga disebut dengan UU sapu jagat. Omnibus law, merevisi 80 lebih undang-undang, dan lebih dari 1200 pasal direvisi sekaligus hanya dengan 1 UU Cipta kerja yang mengatur multisektor. Yang terdiri terdiri dari 15 bab dan 186 pasal Terdiri dari 11 KLASTER DALAM UU CIPTA KERJA 1. Penyederhanaan Perizinan 2. Persyaratan Investasi 3. Ketenagakerjaan 4. Pengadaan Lahan 5. Kemudahan Berusaha 6. Dukungan Riset dan Inovasi 7. Administrasi Pemerintahan 8. Pengenaan Sanksi 9. Kemudahan, Pemberdayaan, dan Perlindungan UMKM 10. Investasi dan Proyek Pemerintah 11. Kawasan Ekonomi Pemberdayaan UMKM dan peningkatan Peran Koperasi terdapat di klaster 01-05 yaitu : Penyederhaan Izin Berusaha, Persyaratan Investasi , Ketenagakerjaan, Kemudahan, Pemberdayaan, dan Perlindungan UMKM, Kemudahan Berusaha, dengan total 18 Pasal (10%)
  • 19. Bersifat memudahkan di tengah Covid-19 dan perlu dipahami semua pelaku usaha koperasi dan Usaha kecil.
  • 20. • UU Cipta kerja merupakan sarana yang memampukan Indonesia melakukan transformasi ekonomi di dalam pemulihan ekonomi nasional serta memampukan Indonesia memasuki era baru perekonomian global. • UU Cipta Kerja merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki komitmen dalam melakukan reformasi regulasi, hiper regulasi dipangkas, disederhanakan, diselaraskan dan dilakukan debirokratisasi, sehingga pelayanan pemerintahan akan lebih efisien, minim pungli, mudah, dan pasti. Pandangan Akademisi Terhadap UU Cipta Kerja
  • 21. UU Cipta Kerja No.11 Tahun 2020 mendesak untuk segera diimplementasikan karena: 1. Pertumbuhan ekonomi global yang melambat, perlu direspon dengan cepat dan tepat. Tanpa reformulasi kebijakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat 2. Pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya distrubsi (gangguan) pada ketenagakerjaan Indonesia. Banyak karyawan dikurangi jam kerja, diliburkan atau sementara tidak bekerja, bahkan di PHK, dan banyak pekerjaan yang hilang dengan adanya Pandemi Covid-19. 3. Tumpang tindih regulasi, efektivitas investasi yang rendah, pengangguran meningkat, hadirnya angkatan kerja baru muda yang baru tamat SMP,SMK,SMA, Tamatan Perguruan Tinggi yang mencari pekerjaan setiap tahunnya sekitar 2.9 juta, Bonus demografi, dan jumlah penduduk yang tidak bekerja, jumlah UMKM yang banyak namun dengan produktivitas rendah.
  • 22. Pentingnya UU Cipta Kerja 1. Dinamika perubahan ekonomi global, memerlukan respon cepat dan tepat. Tanpa reformasi struktural, pertumbuhan ekonomi akan melambat. • Penciptaan Lapangan Kerja sebanyak 2,7 sd 3 juta/tahun (meningkat dari saat ini 2 juta/tahun), untuk menampung 9,29 juta orang yang tidak/belum bekerja (7,05 juta pengangguran dan 2,24 juta Angkatan Kerja Baru). • Peningkatan kompetensi pencari kerja dan kesejahteraan pekerja. • Peningkatan Produktivitas Pekerja, yang berpengaruh pada peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Produktivitas Indonesia (74,4%) masih berada di bawah rata-rata negara ASEAN (78,2%). • Peningkatan Investasi sebesar 6,6%-7,0%, untuk membangun usaha baru atau mengembangkan usaha eksisting, yang akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan pekerja, sehingga akan mendorong peningkatan konsumsi (5,4%-5,6%) • Pemberdayaan UMK-M dan Koperasi, yang mendukung peningkatan kontribusi UMKM Terhadap PDB Menjadi 65% dan peningkatan kontribusi koperasi terhadap PDB Menjadi 5,5 % 2. Dengan RUU Cipta Kerja, diharapkan terjadi perubahan struktur ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 5,7% - 6,0% melalui:
  • 23. 5 9 Poin Utama Klaster UMKM Dan Koperasi Dalam UU Cipta Kerja 1. Perizinan Tunggal bagi usaha mikro dan kecil melalui pendaftaran 2. Insentif dan Kemudahan bagi usaha menengah dan besar yang bermitra dengan usaha mikro dan kecil. 3. Pengelolaan terpadu usaha mikro dan kecil melalui sinergi dengan pemangku kepentingan 4. Insentif fiscal dan pembiayaan 5. Pemerintah prioritaskan penggunaan dana alokasi khusus (DAK) Untuk danai pengembangan dan pemberdayaan UMKM 6. Pemberian Fasilitas layanan bantuan dan perlindungan hukum bagi usaha mikro dan kecil 7. Prioritas produk/jasa usaha mikro dan kecil dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah 8. Kemitraan usaha mikro dan kecil : rest area, stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara memasarkan produk UMK dengan pola kemitraan 9. Kemudahan untuk koperasi :  Koperasi primer dibentuk paling sedikit 9 orang  Dalam rapat anggota tahunan (RAT) Dapat diwakilkan  Buku daftar anggota berbentuk tertulis atau elektronik  Koperasi dapat melaksanakan usaha berdasar prinsip syariah
  • 24. Undang-Undang (UU) Cipta Kerja memberikan kepastian dalam skema pengupahan. Salah satunya terkait dengan penangguhan upah oleh perusahaan dan juga pengupahan di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Adapun ketentuan lebih lanjut mengenai upah bagi usaha mikro dan kecil diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
  • 27. Pengupahan Usaha Mikro dan Kecil Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang merupakan turunan dari Undang-undang (UU) Nomor 11 tentang Cipta Kerja. Ketentuan upah minimum sebagaimana dalam Pasal 23 sampai Pasal 35 dikecualikan bagi usaha mikro dan kecil. Pengecualian pemberlakuan UMKM bagi usaha mikro dan kecil diberlakukan dengan sejumlah ketentuan. Ketentuan Pengupahan Upah ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja/buruh dengan 2 ketentuan 1.Paling sedikit 50% dari rata-rata konsumsi masyarakat di tingkat provinsi. Hal ini bersumber dari data yang bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang statistik. 2.Nilai upah yang disepakati paling sedikit 25% di atas garis kemiskinan provinsi Usaha Mikro dan Kecil Sebagai informasi, berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008, usaha mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih maksimal Rp 50 juta dengan omzet tahunan paling banyak Rp300 juta per tahun. Sementara, usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp50 - Rp500 juta. Adapun hasil penjualan bisnis antara Rp300 juta - Rp2,5 miliar per tahun. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan UMKM
  • 28. Pola Sistem Gaji dan Remunerasi bagi UMKM 1. Metode pembayaran berbasis waktu. Pada metode pembayaran ini, para karyawan akan menerima pembayaran kompensasi mereka untuk waktu tertentu. Sebagai contoh, pembayaran gaji bagi karyawan dilakukan setiap awal bulan bagi pekerja rumah makan. Sedangkan bagi karyawan pembuat makanan kemasan, beberapa mungkin dibayar mingguan. Pembayaran kompensasi dengan sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari metode ini adalah mekanisme pembayaran kompensasi yang jelas dan dapat diperkirakan. Metode ini memiliki kekurangan dimana biaya gaji yang keluar tidak mudah untuk dihitung secara langsung proporsinya terhadap jumlah barang atau jasa yang terjual.
  • 29. Pola Sistem Gaji dan Remunerasi bagi UMKM 2. Metode pembayaran pay per performance atau pembayaran berdasarkan performa. Pembayaran ini dilakukan dengan menentukan sebuah satuan performa yang dapat digunakan oleh sahabat wirausaha untuk melakukan pembayaran. Sebagai contoh, sebuah usaha pembuatan kue menggaji karyawannya sebesar 5 ribu rupiah untuk setiap kue yang mereka buat. Dengan mengetahui beban biaya pada setiap kue tersebut, sahabat wirausaha dapat menghitung secara detail biaya operasional yang dikeluarkan dalam satu satuan produk. Meskipun begitu, kelemahan dari metode ini adalah sulitnya melakukan pencatatan secara terperinci. Sahabat wirausaha perlu memastikan dengan baik siapa karyawan yang terlibat dalam pembuatan setiap produk.
  • 30. Pola Sistem Gaji dan Remunerasi bagi UMKM 3. Kedua metode pembayaran tersebut dapat kemudian dikombinasikan. Sahabat wirausaha dapat menggunakan pembayaran berbasis waktu untuk menentukan besaran kompensasi minimum yang dapat diterima oleh karyawan. Sebagai contoh, setiap karyawan dari usaha potong rambut akan mendapatkan gaji minimum setiap bulan sebesar 1 juta rupiah.. Metode pay per performance dalam kombinasi tersebut juga dapat dimodifikasi dengan menggunakan indikator performa perusahaan sebagai dasar dalam menentukan numerasi bagi karyawan.
  • 31. Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec KOMPENSASI SDM Imbalan berupa uang atau bukan uang yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau organisasi Bereupa Uang : a. Gaji Pokok b. Lembur c. Tunjangan transport d. Uang makan e. THR f. Bonus/Insentif, dsb Bukan Uang : a. Cuti Tahunan b. Istirahat Panjang c. Cuti Melahirkan d. Penyediaan Makan Dengan merancang sistem kompensasi yang baik akan memiliki dampak ganda bagi organisasi , karena disatu sisi kompensasi akan berdampak pada biaya operasi , disisi lain kompensasi akan mempengaruhi perilaku serta sikap kerja karyawan sesuai dengan keinginan organisasi agar karyawan meningkatkan kinerja nya
  • 32. Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec KOMPENSASI SDM
  • 33. Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec KOMPENSASI SDM Strategi kompensasi dalam meningkatkan kinerja karyawan
  • 34. Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec KOMPENSASI SDM Strategi kompensasi dalam meningkatkan kinerja karyawan
  • 35. Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec KOMPENSASI SDM Strategi kompensasi dalam meningkatkan kinerja karyawan • Gain sharing merupakan jenis insentif yang diperoleh oleh karyawan ketika produktivitas perusahaan mengalami peningkatan. Namun, sebelum itu karyawan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pemberian insentif ini juga ditentukan oleh standar kerja.
  • 36. Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE. M.Ec KOMPENSASI SDM Kompensasi Yang Adil dan Memuaskan