SlideShare a Scribd company logo
1 of 124
MAKALAH
EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
KOMPENSASI
Untuk memenuhi salah satu tugas uas
Mata kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Dosen Pengampu : Ade Fauji. SE., MM
Disusun oleh :
Yessy Agustina
(nim : 11140698)
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
2017-2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas
jasanya dalam melakukan tugas, kewajiban, dan tanggungjawab
yang dibebankan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Kompensasi penting
bagi karyawan karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai kerja karyawan, yaitu
rekan kerja, keluarga, dan masyarakat. Sistem kompensasi yang memadai, terutama dalam
hubungannya dengan motivasi kerja karyawan seharusnya dimiliki oleh suatu perusahaan utau
unit bisnis dengan
ketidakpastian lingkungan yang lebih tinggi. Menurut penelitian Murty dan Hudiwinarsih (2012)
dengan adanya kompensasi yang memadai dan peningkatan
motivasi yang dijalankan berhasil, maka seorang karyawan akan termotivasi dalam pelaksaan
pekerjaan yang dibebankan kepadanya dan berupaya mengatasi permasalahan yang terjadi.
A. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah definisi Kelly services Indonesia buku panduan gaji
2. Apakah definisi Peraturan pemerintah No.08 TH 1981
3. Apakah definisi Permennakertrans kebuuhan hidup layak
4. Apakah definisi Tabel kesesuaian KBLI
5. Apakah definisi Permenaker No 1 tahun 1999
6. Apakah definisi KBLI 2009
7. Apakah definisi Keputusan mentri tenaga kerja dan transmigrasi
8. Apakah definisi UU No 13 tahun 2003
9. Apakah definisi Permenaker No 7
B. TUJUAN
1. Mendeskripsikan Kelly services Indonesia buku panduan gaji
2. Mendeskripsikan Peraturan pemerintah No.08 TH 1981
3. Mendeskripsikan Permennakertrans kebuuhan hidup layak
4. Mendeskripsikan Tabel kesesuaian KBLI
5. Mendeskripsikan Permenaker No 1 tahun 1999
6. Mendeskripsikan KBLI 2009
7. Mendeskripsikan Keputusan mentri tenaga kerja dan transmigrasi
8. Mendeskripsikan UU No 13 tahun 2003
9. Mendeskripsikan Permenaker No 7
BAB II
PEMBAHASAN
1. KELLY SERVICES INDONESIA BUKU PANDUAN GAJI
PENGRTIAN
Keinginan Indonesia sebagai target investasi asing terus mendorong pertumbuhan di
pasar yang sedang berkembang, terutama di mana sektor energi dan sumber daya alam menjadi
salah satu fokus utama. Industri dengan potensi tinggi saat ini berasal dari sektor-sektor termasuk
Jasa Keuangan, Konsumen, Industri Ringan dan juga Properti dan Infrastruktur.
Saat ini sebagai tim baru emerging market Indonesia membangun diri mereka sebagai negara
berkembang dan sumber talenta berkembang. Perputaran tinggi dan permintaan rekrutmen yang
tinggi dan kenaikan gaji yang besar masih terus terjadi. Apalagi Talent Management masih
menjadi prioritas utama di hampir semua organisasi. Kompensasi dan keuntungan selalu menjadi
sorotan bagi banyak perusahaan. Membuat organisasi mampu menarik dan mempertahankan
talenta di samping proposisi nilai lainnya
Keinginan Indonesia sebagai target investasi asing terus mendorong pertumbuhan di pasar yang
sedang berkembang, terutama di mana sektor energi dan sumber daya alam menjadi salah satu
fokus utama. Industri dengan potensi tinggi saat ini berasal dari sektor-sektor termasuk Jasa
Keuangan, Konsumen, Industri Ringan dan juga Properti dan Infrastruktur.
Saat ini sebagai tim baru emerging market Indonesia membangun diri mereka sebagai negara
berkembang dan sumber talenta berkembang. Perputaran tinggi dan permintaan rekrutmen yang
tinggi dan kenaikan gaji yang besar masih terus terjadi. Apalagi Talent Management masih
menjadi prioritas utama di hampir semua organisasi. Kompensasi dan keuntungan selalu menjadi
sorotan bagi banyak perusahaan. Membuat organisasi mampu menarik dan mempertahankan
talenta di samping proposisi nilai lainnya.
Berikut adalah beberapa gambaran pembukuan panduan gaji.
BANKING
Director S1 10+ 70,000,000 120,000,000
Senior Manager S1 8–10 30,000,000 50,000,000
Manager S1 5–8 15,000,000 25,000,000
Senior Associate/Assistant Manager S1 3–5 8,000,000 20,000,000
Consultant S1 1–3 6,000,000 8,000,000
2. Peraturan pemerintah No.08 TH1981
A CCOUNTING & FINANCE – COMMERCE & INDUSTRY
Finance Director / CFO S1 12+ 90,000,000 175,000,000
Financial Controller S1 10–12 45,000,000 75,000,000
Senior Finance Manager S1 8–10 35,000,000 50,000,000
Finance Manager S1 6–7 25,000,000 35,000,000
Senior Management Accountant S1 5–7 17,000,000 25,000,000
Senior Financial Accountant S1 5–7 16,000,000 21,000,000
Financial Accountant S1 3–5 8,500,000 15,000,000
Financial Analyst S1 3–7 10,000,000 25,000,000
Senior TreasuryManager S1 7+ 25,000,000 50,000,000
TreasuryManager S1 5–7 17,000,000 30,000,000
InternalAudit Manager S1 5–8 12,000,000 21,000,000
Head ofInternalAudit S1 8+ 27,000,000 42,000,000
Tax Senior Manager S1 8+ 30,000,000 55,000,000
Tax Manager S1 5–7 17,000,000 27,000,000
Tax Accountant S1 3–5 5,000,000 12,000,000
ACCOUNTING & FI NANCE – PRIVATE PRACTICE
AUDIT
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURANPEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1981 TENTANG PERLINDUNGAN UPAH PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : a. Bahwa sistem pengupahan yang berlaku sekarang ini sudah tidak sesuailagi
dengan perkembangan keadaan,sehingga perlu disusun suatu peraturan
perundang-undangan sebagaipelaksanaan Undang-Undang Nomor 14
tahun 1969.
b. Bahwa sebagaipelaksanaan tersebut huruf a dipandang perlu mengatur
perlindungan upah dalam suatu Peraturan Pemerintah.
Mengingat : 1. Pasal5 ayat (2) dan Pasal27 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945.
2. Undang-Undang Nomor 80 Tahun 1957 tentang Persetujuan Organisasi
Perburuhan Internasional Nomor 100 mengenai pengupahan bagi buruh
laki-laki dan wanita untuk pekerjaan yang sama nilainya (Lembaran Negara
Tahun 1957 Nomor 171).
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan
Pokok mengenai Tenaga Kerja ( Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2912).
M EM U T U S K A N :
Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAHTENTANG PERLINDUNGAN UPAH.
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :
a. Upah adalah suatupenerimaan sebagaiimbalan dari Pengusaha kepada buruh untuk sesuatupekerjaan
atau jasa yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan
menurut sutau persetujuan, atau peraturan perundang-undangan, dan dibayarkan atas dasar suatu
perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh, termasuk tunjangan baik untuk buruh sendiri
maupun keluarganya.
b. Pengusaha ialah :
1. Orang, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan sesuatu perusahaan milik sendiri.
2. Orang, persekutuan atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan bukan
miliknya.
3. Orang, persekutuan atau badan hukum yang berada di Indonesia mewakili perusahaan termaksud
pada angka 1 dan 2 diatas, yang berkedudukan di luar Indonesia.
c. Buruh adalah tenaga kerja yang bekerja pada pengusaha dengan menerima upah.
d. Menteri adalah Menteri yang betanggung jawab dalam bidang ketenagakerjaan.
Pasal 2
Hak untuk menerima upah timbul pada saat adanya hubungan kerja dan berakhir pada saat hubungan
kerja putus.
Pasal 3
Pengusaha dalam menetapkan upah tidak boleh mengadakan diskriminasi antara buruh laki-laki dan
buruh wanita untuk pekerjaan yang sama nilainya.
Pasal 4
Upah tidak dibayar bila buruh tidak melakukan pekerjaan.
Pasal 5
1. Menyimpang dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal4,pengusaha wajib membayar upah
buruh :
a. Jika buruh sendiri sakit, sehingga tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Untuk 3 (tiga) bulan pertama, dibayar 100 % (seratus persen) dari upah;
2. Untuk 3 (tiga) bulan kedua, dibayar 75 % (tujuh puluh lima persen) dari upah.
3. Untuk 3 (tiga) bulan ketiga, dibayar 50 % (lima puluh persen) dari upah;
4. Untuk 3 (tiga) bulan keempat, dibayar 25 % (dua puluh lima persen) dari upah.
b. Jika buruh tidak masuk bekerja karena hal-hal sebagaimana dimaksud dibawah ini, dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Buruh sendiri kawin, dibayar untuk selama 2 (dua) hari.
2. Menyunatkan anaknya, dibayar untuk selama 1 (satu) hari.
3. Membaptiskan anak, dibayarkan untuk selama 1 (satu) hari.
4. Mengawinkan anaknya, dibayar untuk selama 2 (dua) hari.
5. Anggota keluarga meninggal dunia yaitu suami/istri, orang tua/mertua atau anak, dibayar untuk
selama 2 (dua) hari.
6. Istri melahirkan anak, dibayar untuk selama 1 (satu) hari.
2. Dalam hal pengusaha tidak mampu memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) huruf
a, pengusaha dapat mengajukan izin penyimpangan kepada Menteri atau Pejabat yang ditunjuk.
3. Jika dalam suatu peraturan perusahaan atau perjanjian perburuhan terdapat ketentuan-ketentuan yang
lebih baik daripada ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ketentuan dalam
peraturan perusahaan atau perjanjian perburuhan tersebut tidak boleh dikurangi.
Pasal 6
1. Pengusaha wajib membayar upah yang biasa dibayarkan kepada buruh yang tidak dapat melakukan
pekerjaannya karena sedang menjalankan kewajiban Negara, jika dalam menjalankan kewajiban
Negara tersebut buruh tidak mendapatkan upah atau tunjangan lainnya dari Pemerintah tetapi tidak
melebihi 1 (satu) tahun.
2. Pengusaha wajib membayar kekurangan atas upah yang biasa dibayarkannya kepada buruh yang
dalam menjalankan kewajiban Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), bilamana jumlah upah
yang diperolehnya kurang dari upah yang biasa diterima dari perusahaan yang bersangkutan, tetapi
tidak melebihi 1 (satu) tahun.
3. Pengusaha tidak diwajibkan untuk membayar upah, bilamana buruh yang dalam menjalankan
kewajiban Negara tersebut telah memperoleh upah serta tunjangan lainnya yang besarnya sama atau
lebih dari upah yang biasa ia terima dari perusahaan yang bersangkutan.
4. Pengusaha wajib untuk tetap membayar upah kepada buruh yang tidak dapat menjalankan
pekerjaannya karena memenuhi kewajiban ibadah menurut agamanya selama waktu yang diperlukan,
tetapi tidak melebihi 3 (tiga) bulan.
Pasal 7
Upah buruh selama sakit dapat diperhitungkan dengan suatu pembayaran yang diterima oleh buruh
tersebut yang timbul dari suatu peraturan perundang-undangan atau peraturan perusahaan atau sesuatu
dana yang menyelenggarakan jaminan sosial ataupun suatu pertanggungan.
Pasal 8
Pengusaha wajib untuk membayar upah kepada buruh yang bersedia melakukan pekerjaan yang telah
dijanjikan, akan tetapi pengusaha tidak mempekerjakannya baik karena kesalahan sendiri maupun
halangan yang dialami oleh pengusaha yang seharusnya dapat ia hindari.
Pasal 9
Bila upah tidak ditetapkan berdasarkan suatu jangka waktu, maka untuk menghitung upah sebulan
ditetapkan berdasarkan upah rata-rata 3 (tiga) bulan terakhir yang diterima oleh buruh.
Pasal 10
1. Upah harus dibayarkan langsung kepada buruh pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan
perjanjian.
2. Pembayaran upah secara langsung kepada buruh yang belum dewasa dianggap sah, apabila orang tua
atau wali buruh tidak mengajukan keberatan yang dinyatakan secara tertulis.
3. Pembayaran upah melalui pihak ketiga hanya diperkenankan bila ada surat kuasa dari buruh yang
bersangkutan yang karena sesuatu hal tidak dapat menerimanya secara langsung.
4. Surat kuasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) hanya berlaku untuk satu kali pembayaran.
5. Setiap ketentuan yang bertentangan dengan pasal ini adalah batal menurut hukum.
Pasal 11
Pada tiap pembayaran seluruh jumlah upah harus dibayarkan.
BENTUK UPAH
Pasal 12
1. Pada dasarnya upah diberikan dalam bentuk uang.
2. Sebagian dariupah dapat diberikan dalam bentuk lain kecuali minuman keras,obat-obatan ataubahan
obat-obatan, dengan ketentuan nilainya tidak boleh melebihi 25 % (dua puluh lima persen) dari nilai
upah yang seharusnya diterima.
Pasal 13
1. Pembayaranupah harus dilakukan dengan alat pembayaran yang sah dariNegara Republik Indonesai.
2. Bila upah ditetapkan dalam mata uang asing, maka pembayaran akan dilakukan berdasarkan kurs
resmi pada hari dan tempat pembayaran.
Pasal 14
Setiap ketentuan yang menetapkan sebagian atau seluruh upah harus dipergunakan secara tertentu,
ataupun harus dibelikan barang, tidak diperbolehkan dan karenanya adalah batal menurut hukum, kecuali
jika penggunaan itu timbul dari suatu peraturan perundang-undangan.
Pasal 15
1. Bila diadakan perjanjian antara buruh dan pengusaha mengenai suatu ketentuan yang merugikan
buruh dan yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini dan atau
peraturan perundang-undangan lainnya dan karenanya menjadi batal menurut hukum, maka buruh
berhak menerima pembayaran kembali dari bagian upah yang ditahan sebagai perhitungan terhadap
upahnya, dan dia tidak diwajibkan mengembalikan apa yang telah diberikan kepadanya untuk
memenuhi perjanjian.
2. Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1), apabila ada permintaan dari pengusaha atau buruh,
badan yang diserahi urusan perselisihan perburuhan dapat membatasi pengembalian itu sekurang-
kurangnya sama dengan jumlah kerugian yang diderita oleh buruh.
CARA PEMBAYARAN UPAH
Pasal 16
Bila tempat pembayaran upah tidak ditentukan dalam perjanjian atau peraturan perusahaan,maka
pembayaran upah dilakukan di tempat buruh biasa bekerja, atau di kantor perusahaan.
Pasal 17
Jangka waktu pembayaran upah secepat-cepatnya dapat dilakukan seminggu sekali atau selambat-
lambatnya sebulan sekali, kecuali bila perjanjian kerja untuk waktu kurang dari satu minggu.
Pasal 18
Bilamana upah tidak ditetapkan menurut jangka waktu tertentu, maka pembayaran upah disesuaikan
dengan ketentuan pasal 17 dengan pengertian bahwa upah harus dibayar sesuaidengan hasil pekerjaannya
dan atau sesuaidengan jumlah hari atau waktu dia bekerja.
Pasal 19
1. Apabila upah terlambat dibayar, maka mulai dari hari keempat sampai hari kedelapan terhitung dari
hari dimana seharusnya upah dibayar, upah tersebut ditambah dengan 5 % (lima persen) untuk tiap
hari keterlambatan. Sesudah hari kedelapan tambahan itu menjadi 1 % (satu persen) untuk tiap hari
keterlambatan, dengan ketentuan bahwa tambahan itu untuk 1 (satu) bulan tidak boleh melebihi 50
% (lima puluh persen) dari upah yang seharusnya dibayarkan.
2. Apabila sesudah sebulan upah masih belum dibayar, maka disamping berkewajiban untuk membayar
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pengusaha diwajibkan pula membayar bunga yang ditetapkan
oleh bank untuk kredit perusahaan yang bersangkutan.
3. Penyimpangan yang mengurangi ketentuan dalam pasal ini adalah batal menurut hukum.
BAB IV
DENDA DAN POTONGAN UPAH
Pasal 20
1. Denda ataspelanggaran sesuatu hal hanya dapat dilakukan bila hal itu diatur secara tegasdalam suatu
perjanjian tertulis atau peraturan perusahaan.
2. Besarnya denda untuk setiap pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus ditentukan
dan dinyatakan dalam mata uang Republik Indonesia.
3. Apabila untuk satu perbuatan sudah dikenakan denda, pengusaha dilarang untuk menuntut ganti rugi
terhadap buruh yang bersangkutan.
4. Setiap ketentuan yang bertentangan dengan pasal ini adalah batal menurut hukum.
Pasal 21
1. Denda yang dikenakan oleh pengusaha kepada buruh, baik langsung maupun tidak langsung tidak
boleh dipergunakan untuk kepentingan pengusaha atau orang yang diberi wewenang untuk
menjatuhkan denda tersebut.
2. Setiap ketentuan yang bertentangan dengan pasal ini adalah batal menurut hukum.
Pasal 22
1. Pemotongan upah oleh pengusaha untuk pihak ketiga hanya dapat dilakukan bilamana ada surat kuasa
dari buruh.
2. Dikecualikan dari ketentuan ayat (1) adalah semua kewajiban pembayaran oleh buruh terhadap
Negara atau iuran sebagai peserta pada suatu dana yang menyelenggarakan jaminan sosial yang
ditetapkan dengan peraturan perundangundangan.
3. Setiap surat kuasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat ditarik kembali pada setiap saat.
4. Setiap ketentuan yang bertentangan dengan pasal ini adalah batal menurut hukum.
Pasal 23
1. Ganti rugi dapat dimintakan oleh pengusaha dari buruh, bila terjadi kerusakan barang atau kerugian
lainnya baik milik pengusaha maupun milik pihak ketiga oleh buruh karena kesengajaan atau
kelalaian.
2. Ganti rugi demikian harus diatur terlebih dahulu dalam suatu perjanjian tertulis atau peraturan
perusahaan dan setiap bulannya tidak boleh melebihi 50 % (lima puluh persen) dari upah.
BAB V
PERHITUNGAN DENGAN UPAH
Pasal 24
1. Hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah adalah :
a. Denda, potongan, dan ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Pasal 21, Pasal22, dan
Pasal 23.
b. Sewa rumah yang disewakan oleh pengusaha kepada buruh dengan perjanjian tertulis.
c. Uang muka atas upah, kelebihan upah yang telah dibayarkan dan cicilan hutang buruh kepada
pengusaha, dengan ketentuan harus ada tanda bukti tertulis.
2. Perhitungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak boleh melebihi 50 % (lima puluh persen)
dari setiap pembayaran upah yang seharusnya diterima.
3. Setiap saat yang memberikan wewenang kepada pengusaha untuk mengadakan perhitungan lebih
besar daripada yang diperbolehkan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah batal menurut
hukum.
4. Pada waktu pemutusan hubungan kerja seluruh hutang piutang buruh dapat diperhitungkan dengan
upahnya.
Pasal 25
Bila uang yang disediakan oleh pengusaha untuk membayar upah disita oleh Juru Sita, maka penyitaan
tersebut tidak boleh melebihi 20 % (dua puluh persen) dari jumlah upah yang harus dibayarkan.
Pasal 26
1. Bila upah digadaikan atau dijadikan jaminan hutang, maka angsuran tiap bulan daripada hutang itu
tidak boleh melebihi 20 % (dua puluh persen) dari sebulan.
2. Ketentuan ayat (1) berlaku juga apabila penggadaian atau jaminan itu diadakan untuk kepentingan
pihak ketiga.
Pasal 27
Dalam hal pengusaha dinyatakan pailit, maka upah buruh merupakan hutang yang didahulukan
pembayarannya sesuaidengan peraturan perundang-undangan tentang kepailitan yang berlaku.
Pasal 28
Bila buruh jatuh pailit, maka upah dan segala pembayaran yang timbul dari hubungan kerja tidak
termasuk dalam kepailitan kecuali ditetapkan lain oleh hakim dengan ketentuan tidak melebihi dari 25 %
(dua puluh lima persen).
Pasal 29
Bila upah baik untuk sebagian ataupun untuk seluruhnya, didasarkan pada keterangan-keterangan
yang hanya dapat diperoleh dari buku-buku pengusaha, maka buruh atau kuasa yang ditunjuknya
berhak untuk menerima keterangan dan bukti-bukti yang diperlukan dari pengusaha.
Apabila permintaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berhasil maka buruh atau
kuasa yang ditunjuknya berhak meminta bantuan kepada Menteri atau Pejabat yang ditunjuknya.
Segala sesuatu yang diketahui atas keterangan-keterangan serta bukti-bukti oleh buruh atau kuasa
yang ditunjuknya atau Pejabat yang ditunjuk oleh Menterisebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan
ayat (2) wajib dirahasiakan, kecuali bila keterangan tersebut dimintakan oleh badan yang diserahi
urusan penyelesaian perselisihan perburuhan.
Pasal 30
Tuntutan upah dan segala pembayaran yang timbul dari hubungan kerja menjadi daluwarsa setelah
melampaui jangka waktu 2 (dua) tahun.
KETENTUAN PIDANA
Pasal 31
Pengusaha yang melanggar ketentuan Pasal3, Pasal5 ayat (1), Pasal6 ayat (1), ayat (2), ayat (4), dan
Pasal8 dipidana dengan pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah).
Pasal 32
Pengusaha yang melanggar ketentuan Pasal20, Pasal21, dan Pasal22, disamping perbuatan tersebut
batal menurut hukum juga dipidana dengan pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda
setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).
Pasal 33
Buruh atau ahli yang ditunjuknya atau pejabat yang ditunjuk oleh Menteri yang dengan sengaja
membocorkan rahasia yang harus disimpannya sesuai ketentuan Pasal29 ayat (3) dipidana dengan pidana
kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratu ribu rupiah).
Pasal 34
Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal31, Pasal32, dan Pasal33 adalah pelanggaran.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 35
Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969
tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja,maka ketentuan-ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur perlindungan upah, sejauh telah diatur dalam Peraturan Pemerintah
ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 36
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan perundangan Peraturan Pemerintah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
3. PERMENNAKERTRANS KEBUTUHAN HIDUP LAYAK
MENTERI
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2012
TENTANG
KOMPONEN DAN PELAKSANAAN TAHAPAN PENCAPAIAN
KEBUTUHAN HIDUP LAYAK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa komponen dan pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak
sebagaimana diatur dalam Peraturan MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor PER. 17/MEN/VIII/2005 tentang Komponen dan Pelaksanaan
Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak sebagai pelaksanaan ketentuan
Pasal 89 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, sudah tidak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di
lapangan sehingga perlu disempurnakan;
b. bahwa perubahan, penyesuaian, dan peningkatan kebutuhan hidup layak
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, telah memperhatikan saran dan
pertimbangan DewanPengupahanNasional dan Lembaga Kerjasama Tripartit
Nasional;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri tentang komponen dan
pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4279);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan KewenanganProvinsi Sebagai DaerahOtonom (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3952);
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 107 Tahun
2004 tentang Dewan Pengupahan;
5. Peraturan MenteriTenaga Kerja Nomor PER.01/MEN/ 1999 tentang Upah
Minimum sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP. 226/MEN/2000;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DANTRANSMIGRASI
TENTANG KOMPONEN DAN PELAKSANAAN TAHAPAN
PENCAPAIAN KEBUTUHAN HIDUP LAYAK.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteriini yang dimaksud dengan:
1. Kebutuhan hidup layak yang selanjutnya disingkat KHL adalah standar kebutuhan seorang
pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak secara fisik untuk kebutuhan 1 (satu) bulan.
2. Dewan Pengupahan Provinsi adalah suatu lembaga non struktural yang bersifat tripartit, dibentuk dan
anggotanya diangkat oleh Gubernur dengan tugas memberikan saran dan pertimbangan kepada
Gubernur dalam rangka penetapan upah minimum dan penerapan sistem pengupahan ditingkat provinsi
serta menyiapkan bahan perumusan pengembangan sistem pengupahan nasional.
3. Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota adalah suatu lembaga non struktural yang bersifat tripartit,
dibentuk dan anggotanya diangkat oleh Bupati/Walikota yang bertugas memberikan saran dan
pertimbangan kepada Bupati/Walikota dalam rangka pengusulan upah minimum dan penerapan sistem
pengupahan di tingkat Kabupaten/Kota serta menyiapkan bahan perumusan pengembangan sistem
pengupahan nasional.
BAB II
KOMPONEN KHL
Pasal 2
KHL terdiri dari komponen dan jenis kebutuhan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan
Menteri ini.
Pasal 3
(1) Nilai masing-masing komponen dan jenis KHLdiperoleh melalui survei harga yang dilakukan secara
berkala.
(2) Kualitas dan Spesifikasi teknis masing-masing komponen dan jenis KHL sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) disepakati sebelum survei dilaksanakan dan ditetapkan oleh Ketua Dewan Pengupahan
Provinsi atau Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota.
(3) Survei dilakukan oleh Dewan Pengupahan Provinsi atau Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota
dengan membentuk tim yang keanggotaannya terdiri dari anggota Dewan Pengupahan dari unsur
tripartit, unsur perguruan tinggi/pakar, dan dengan mengikutsertakan Badan PusatStatistik setempat.
(4) Hasil survei sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sebagai nilai KHL oleh Dewan
Pengupahan Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota.
(5) Survei komponen dan jenis KHL dilakukan dengan menggunakan pedoman sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 4
(1) Dalam hal di Kabupaten/Kota belum terbentuk Dewan Pengupahan,maka survei dilakukan oleh Tim
Survei yang dibentuk oleh Bupati/Walikota.
(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) keanggotaannya secara tripartit dan dengan
mengikutsertakan Badan Pusat Statistik setempat.
(3) Hasil survei yang diperoleh tim survei sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
Bupati/Walikota sebagai nilai KHL.
Pasal 5
Nilai KHL yang ditetapkan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota atau Bupati/Walikota sebagaimana
dimaksud dalam Pasal3 dan Pasal4 disampaikan kepada Gubernur secara berkala.
BAB III
KHL DALAM PENETAPAN UPAH MINIMUM
Pasal 6
(1) Penetapan Upah Minimum oleh Gubernur berdasarkan KHL dan dengan memperhatikan
produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
(2) Dalam penetapan upah minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Gubernur harus membahas
secara simultan dan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. nilai KHL yang diperoleh dan ditetapkan dari hasil survei;
b. produktivitas makro yang merupakan hasil perbandingan antara jumlah Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) dengan jumlah tenaga kerja pada periode yang sama;
c. pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan nilai PDRB;
d. kondisi pasar kerja merupakan perbandingan jumlah kesempatan kerja dengan jumlah pencari
kerja di daerah tertentu pada periode yang sama;
e. kondisi usaha yang paling tidak mampu (marginal) yang ditunjukkan oleh perkembangan
keberadaan jumlah usaha marginal di daerah tertentu pada periode tertentu.
(3) Dalam penetapan Upah Minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Gubernur memperhatikan
saran dan pertimbangan Dewan Pengupahan Provinsi dan rekomendasi Bupati/Walikota.
Pasal 7
Upah Minimum Provinsi yang ditetapkan Gubernur didasarkan pada nilai KHL Kabupaten/Kota terendah
di Provinsi yang bersangkutan dengan mempertimbangkan produktivitas, pertumbuhan ekonomi, kondisi
pasar kerja dan usaha yang paling tidak mampu (marginal).
Pasal 8
Upah minimum yang ditetapkan oleh Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal6 berlaku bagi
pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun.
BAB IV
PELAKSANAAN TAHAPAN PENCAPAIAN KHL
Pasal 9
(1) Pencapaian KHL dalam penetapan upah minimum merupakan perbandingan besarnya Upah
Minimum terhadap nilai KHL pada periode yang sama.
(2) Penetapan upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal6 diarahkan kepada pencapaian KHL.
(3) Pencapaian KHL sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diwujudkan secara bertahap dalam penetapan
Upah Minimum oleh Gubernur.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Pada saat Peraturan Menteriini mulai berlaku, Peraturan MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
PER.17/MEN/VIII/2005 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup
Layak, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 11
Peraturan Menteriini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteriini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
4. TABEL KESESUAIAN KBLI 2009 2005
1. PENJELASAN
Dengan diterbitkannya Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2009, untuk
memfasilitasi keterbandingan
informasi berkelanjutan dalam melakukan monitoring, analisis, dan evaluasi data secara runtun waktu
dengan KBLI sebelumnya
yaitu KBLI 2005, maka disusunlah buku Tabel Kesesuaian KBLI 2009 dengan KBLI 2005. Tabel
kesesuaian ini merupakan pedoman untuk mencari korespondensi dari suatu kegiatan
usaha yang ada di KBLI 2005 ke KBLI 2009, atau sebaliknya dari kegiatan usaha yang ada di KBLI 2009
ke KBLI 2005, sehingga para pengguna data dapat dengan mudah menelusuri atau mengkonversi kode
dari kedua KBLI tersebut. Adanya pergeseran lapangan usaha dan munculnya beberapa lapangan usaha
kegiatan ekonomi yang baru,
susunan struktur KBLI 2009 mengalami beberapa perubahan, pada KBLI 2009 menyediakan klasifikasi
yang lebih rinci dan lebih lengkap pada semua tingkatan dibandingkan KBLI 2005 khususnya untuk
kegiatan jasa. Pada KBLI 2005 untuk kegiatan jasa di kategori O Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya
dan Perorangan Lainnya mencakup kegiatan jasa-jasa yang belum berdiri sendiri, seperti jasa kebersihan,
jasa kegiatanorganisasi, jasa rekreasi,kebudayaan, dan olah raga, serta jasa kegiatan lainnya. Dengan
semakin berkembangnya kegiatan ekonomi di bidang usaha jasa, pada KBLI 2009 kegiatan usaha jasa
melekat pada masing-masing kategori atau bidang usaha, sebagai contoh, usaha jasa pada golongan
Kegiatan Perfilman, Radio, Televisi dan Hiburan Lainnya masing-masing mengikuti kategori bidang
usahanya. Untuk sub golongan usaha Produksi dan Distribusi Film, serta Video,
Kegiatan Bioskop, Radio, dan Televisi masuk di kategori J Informasi dan Komunikasi pada KBLI 2009,
sedangkan subgolongan usaha kegiatan hiburan lainnya, pada KBLI 2009 masuk di kategori R Kesenian,
Hiburan dan Rekreasi.
BanyaknyaKategori, Golongan Pokok, Golongan, Subgolongan, Kelompok KBLI 2009, KBLI 2005
Struktur KBLI KBLI 2009 KBLI 2005
Kategori (alphabet) 21 18
Golongan Pokok (2 digit) 88 63
Golongan (3 digit) 241 186
Subgolongan (4 digit) 514 409
Kelompok (5 digit) 1.457 1.148
A. Perbedaan struktur Kategori KBLI 2009 dengan KBLI 2005
KBLI 2009 KBLI 2005
No Kategori Judul Kategori No Kategori Judul Kategori
1 A Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan
1 A Pertanian,
Perburuan, dan
Kehutanan
2 B Pertambangan dan
Penggalian
2 B Perikanan
3 C IndustriPengolahan 3 C Pertambangan dan
Penggalian
4 D Pengadaan Listrik, Gas,
Uap/Air Panas dan Udara
Dingin
4 D IndustriPengolahan
5 E Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah Dan Daur Ulang ,
Pembuangan dan
Pembersihan Limbah dan
Sampah
5 E Listrik, Gas, dan Air
6 F Konstruksi 6 F Konstruksi
7 G Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi dan
Perawatan Mobildan
Sepeda Motor
7 G Perdagangan Besar
dan Eceran
K BLI 2009 K BLI 2005
8 H Transportasidan
Pergudangan
8 H Penyediaan
Akomodasi, dan
Penyediaan makan
minum
9 I Penyediaan Akomodasi dan
Penyediaan Makan Minum
9 I Transportasi,
Pergudangan, dan
Komunikasi
10 J Informasi dan Komunikasi 10 J Perantara Keuangan
11 K Jasa Keuangan dan Asuransi 11 K Real Estat, Usaha
Persewaan, dan
Jasa Perusahaan
12 L Real Estat 12 L Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan, dan
Jaminan Sosial
Wajib
13 M Jasa Profesional, Ilmiah dan
Teknis
13 M Jasa Pendidikan
14 N Jasa Persewaan dan Sewa
Guna Usaha TanpaHak
Opsi, Ketenagakerjaan,
Agen Perjalanan dan
Penunjang Usaha Lainnya
14 N Jasa Kesehatan, dan
Kegiatan Sosial
15 O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
15 O Jasa
Kemasyarakatan,
Sosial Budaya,
Hiburan dan
Perorangan lainnya
16 P Jasa Pendidikan 16 P Jasa Perorangan
yang melayani
rumah tangga
17 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
17 Q Badan Internasional
dan Badan Extra
Internasional lainnya
18 R Kesenian, Hiburan dan
Rekreasi
18 X Kegiatan yang belum
jelas batasannya
19 S Kegiatan Jasa Lainnya
20 T Jasa Perorangan yang
MelayaniRumah Tangga;
Kegiatan yang
Menghasilkan Barang dan
Jasa Oleh Rumah Tangga
yang Digunakan Sendiri
untuk Memenuhi Kebutuhan
21 U Kegiatan Badan
Internasional dan Badan
Ekstra Internasional Lainnya
B. Kesesuaian Kategori KBLI 2009 - Kategori KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Kategori 2005
2009 2005
A PERTANIAN, KEHUTANANDAN PERIKANAN
A (1) A Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan
A (2) B Perikanan
A (3) I (1) Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
B PERTAMBAN GAN DAN PENGGALIAN
B C (1) Pertambangan dan Penggalian
C INDUSTRI PE NGOLAHAN
C (1) C
(
2)
Pertambangan dan Penggalian
C (2) D
(
1)
IndustriPengolahan
C (3) K
(
1)
Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
C (4) O
(
1)
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
D PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANASDAN UDARA DINGIN
D (1) D (2) IndustriPengolahan
D (2) E (1) Listrik, Gas dan Air
E PENGADAAN AIR, PEN GELOLAAN SAMPAH DAN DAUR ULANG,
PEMBUANGA N DAN PEMBERSIHAN LIMBAH DAN SAMPAH
E (1) D
(
3)
IndustriPengolahan
E (2) E
(
2)
Listrik, Gas dan Air
E (3) O
(
2)
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
F KONSTRUKSI
F F Konstruksi
G PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI DAN PERAWATAN
MOBIL
DAN SEPEDA MOTOR
G (1) G Perdagangan Besar dan Eceran
G (2) O (3) Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya dan
Perorangan
Lainnya
H TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN
H I (2) Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
I PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKANMINUM
I (1) H Penyediaa Akomodasi dan Penyediaan Makan
Minum
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Kategori 2005
I (2)
K
(2
) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
I (3) O
(4
)
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
J INFORMASI DAN KOMU NIKASI
J (1) D
(4
)
IndustriPengolahan
J (2) I
(3
)
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
J (3) K
(3
)
Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
J (4) O
(5
)
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan lainnya
K JASA KEUAN GAN DAN ASURANSI
K J (1) Perantara Keuangan
L REAL ESTAT
L K (4) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
MJASA PROFE SIONAL, I LMIAH DAN TEKNIS
M (1) I
(4
)
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
M (2) K
(5
)
Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
M (3) N
(1
)
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
N JASA PERSE WAAN DA N SEWA GUNA USAHA TANPA HAK OPSI,
KETENAGAKERJAAN, AGEN PERJALANAN DAN PENUNJANG USAHA
LAINNYA
N (1) I
(5
)
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
N (2) J
(2
)
Perantara Keuangan
N (3) K
(6
)
Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
N (4) O
(6
)
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
O ADMINISTRASI
PEMERI
WAJIB
NTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN
SOSIAL
O L Adiministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
P JASA PENDI DIKAN
P (1) I
(6
)
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
P (2) K
(7
)
Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
P (3) M Jasa Pendidikan
KBLI KBLI
Judul Kategori 2005
2009 2005
Q JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL
Q (1) I (7) Transportasi, Pergudangan dan
Komunikasi
Q (2) N (2) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
R KESENIAN, HIBURAN DAN REKREASI
R (1) I
(8
)
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
R (2) K
(8
)
Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
R (3) O
(7
)
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
S KEGIATAN J ASA LAINN YA
S (1) K
(9
)
Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
S (2) O
(8
)
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
T JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA;
KEGIATAN YANG
MENGHASILKAN BARA NG DAN JASA OLEH RUMAH TANGGA
YANG
DIGUNAKAN SENDIRI U NTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
T P Jasa Perorangan Yang MelayaniRumah Tangga
U KEGIATAN BADAN
INT
LAINNYA
ERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA
INTERNASIONAL
U Q Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional
Lainnya
c. Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan Pokok 2005
2009 2005
A PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN
01 (1) A 01 Pertanian dan Perburuan
01 (2) A 02 (1) Kehutanan
01 (3) I 62 (1) Angkutan Udara
02 A 02 (2) Kehutanan
03 B 05 Perikanan
B
05
PERTAMB AN
C
GAN
10
DAN
(1)
PENGGALIAN
Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi
Batubara dan Pembuatan Briket Batubara
06 C 11 (1) Pertambangan dan Jasa Pertambangan Minyak dan Gas
Bumi
07 (1) C 12 (1) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium
07 (2) C 13 (1) Pertambangan Bijih Logam
08 (1) C 10 (2) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi
Batubara dan Pembuatan Briket Batubara
08 (2) C 14 (1) Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir, Serta
Pertambangan Mineral dan Bahan Kimia
09 (1) C 10 (3) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi
Batubara dan Pembuatan Briket Batubara
09 (2) C 11 (2) Pertambangan Dan Jasa Pertambangan Minyak dan Gas
Bumi
09 (3) C 12 (2) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium
09 (4) C 13 (2) Pertambangan Bijih Logam
09 (5) C 14 (2) Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir, Serta
Pertambangan Mineral dan Bahan Kimia
C INDUSTRI PENGOLAHAN
10 D 15 (1) IndustriMakanan dan Minuman
11 (1) D 15 (2) IndustriMakanan dan Minuman
11 (2) D 24 (1) IndustriKimia dan Barang-barang Dari Bahan Kimia
12 D 16 IndustriPengolahan Tembakau
13 (1) D 17 (1) IndustriTekstil
13 (2) D 18 (1) IndustriPakaian Jadi
13 (3) D 36 (1) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya
14 (1) D 17 (2) IndustriTekstil
14 (2) D 18 (2) IndustriPakaian Jadi
14 (3) O 93 (1) Jasa Kegiatan Lainnya
15 (1) D 18 (3) IndustriPakaian Jadi
Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Golongan Pokok 2005
15 (2) D 19 IndustriKulit, Barang Dari Kulit dan Alas Kaki
16 (1) D 20 (1) IndustriKayu, Barang-barang Dari Kayu (Tidak Termasuk
Mebeller) dan Barang-barang Anyaman Dari Rotan,
Bambu dan Sejenisnya
16 (2) D 36 (2) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya
17 D 21 IndustriKertas, Barang Dari Kertas dan Sejenisnya
18 D 22 (1) IndustriPenerbitan, Percetakan dan ReproduksiMedia
Rekaman
19 (1) D 10 (4) Pertambangan Batu Bara, Penggalian Gambut, Gasifikasi
Batu Bara dan Pembuatan Briket Batu Bara
19 (2) D 23 (1) IndustriBarang-barang Dari Batu Bara, Pengilangan
Minyak Bumi dan Pengolahan Gas Bumi, Barang-barang
Dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi dan Bahan Bakar
Nuklir
20 D 24 (2) IndustriKimia dan Barang-barang Dari Bahan Kimia
21 (1) D 17 (3) IndustriTekstil
21 (2) D 24 (3) IndustriKimia dan Barang-barang Dari Bahan Kimia
22 D 25 (1) IndustriKaret, Barang Dari Karet dan Barang Dari Plastik
23 D 26 (1) IndustriBarang Galian Bukan Logam
24 (1) D 23 (2) IndustriBarang-barang Dari Batu Bara, Pengilangan
Minyak Bumi dan Pengolahan Gas Bumi, Barang-barang
Dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi dan Bahan Bakar
Nuklir
24 (2) D 27 IndustriLogam Dasar
25 (1) D 28 (1) IndustriBarang Dari Logam Kecuali Mesin dan
Peralatannya
25 (2) D 29 (1) IndustriMesin dan Perlengkapannya
25 (3) D 35 (1) IndustriAlat Angkut Selain Kendaraan Bermotor Roda
Empat Atau Lebih
25 (4) D 36 (3) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya
26 (1) D 25 (2) IndustriKaret, Barang Dari Karet dan Barang Dari Plastik
26 (2) D 26 (2) IndustriBarang Galian Bukan Logam
26 (3) D 30 (1) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan
Pengolahan Data
26 (4) D 32 (1) IndustriRadio, Televisi dan Peralatan Komunikasi Serta
Perlengkapannya
26 (5) D 33 (1) IndustriPeralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur, Peralatan
Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Golongan Pokok 2005
Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan Lonceng
27 (1) D 29 (2) IndustriMesin dan Perlengkapannya
27 (2) D 31 (1) IndustriMesin Listrik Lainnya dan Perlengkapannya
28 (1) D 28 (2) IndustriBarang Dari Logam Kecuali Mesin dan
Peralatannya
28 (2) D 29 (3) IndustriMesin dan Perlengkapannya
28 (3) D 30 (2) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan
Pengolahan Data
28 (4) D 36 (4) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya
29 D 34 IndustriKendaraan Bermotor
30 (1) D 29 (4) IndustriMesin dan Perlengkapannya
30 (2) D 35 (2) Industri Alat Angkutan, Selain Kendaraan Bermotor Ro
Empat Atau Lebih
da
31 D 36 (5) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya
32 (1) D 33 (2) IndustriPeralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur, Peralatan
Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan Lonceng
32 (2) D 36 (6) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya
33 (1) D 17 (4) IndustriTekstil
33 (2) D 20 (2) IndustriKayu, Barang-barang Dari Kayu (Tidak Termasuk
Mebeller) dan Barang-barang Anyaman Dari Rotan,
Bambu dan Sejenisnya
33 (3) D 25 (3) IndustriKaret, Barang Dari Karet dan Barang Dari Plastik
33 (4) D 26 (3) IndustriBarang Galian Bukan Logam
33 (5) D 28 (3) IndustriBarang Dari Logam Kecuali Mesin dan
Peralatannya
33 (6) D 29 (5) IndustriMesin dan Perlengkapannya
33 (7) D 30 (3) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan
Pengolahan Data
33 (8) D 31 (2) IndustriMesin Listrik dan Perlengkapannya
33 (9) D 32 (2) IndustriRadio, Televisi dan Peralatan Komunikasi Serta
Perlengkapannya
33 (10) D 35 (3) IndustriAlat Angkutan, Selain Kendaraan Bermotor Roda
Empat Atau Lebih
33 (11) D 36 (7) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya
33 (12) K 72 (1) Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait
D PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN
35 (1) D 15 (3) IndustriMakanan dan Minuman
Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
Judul Golongan Pokok 2005 2005
35 (2) E 40 Listrik, Gas, Uap, dan Air Panas
E PENGADA AN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH DAN DAUR ULANG,
PEMBUAN GAN DAN PEMBERSIHAN LIMBAH DAN SAMPAH
36 E 41 Pengadaan dan Penyaluran Air Bersih
37 O 90 (1) Jasa Kebersihan
38 (1) D 24 (4) IndustriKimia dan Barang-barang Dari Bahan Kimia
38 (2) D 35 (4) Industri Alat Angkutan, Selain Kendaraan Bermotor Ro
Empat Atau Lebih
da
38 (3) D 37 Daur Ulang
38 (4) O 90 (2) Jasa Kebersihan
39 O 90 (3) Jasa Kebersihan
F KONSTRUKSI
41 F
45
(1) Konstruksi
42 F
45
(2) Konstruksi
43 F
45
(3) Konstruksi
G PERDAGA NG AN B ESA R DAN ECERAN; REPARASI DAN PERAWATAN MOBIL
DAN SEPE DA MO TOR
45 (1) G 50 (1) Penjualan Mobil, Sepeda Motor, dan Penjualan Eceran
Bahan Bakar Kendaraan
45 (2) O 93 (2) Jasa Kegiatan Lainnya
46 (1) G 51 Perdagangan Besar Dalam Negeri Selain Ekspor dan
Impor (kecuali Perdagangan Mobildan Sepeda Motor)
46 (2) G 53 Perdagangan Ekspor, Kecuali Perdagangan Mobil dan
Sepeda Motor
46 (3) G 54 Perdagangan Impor, Kecuali Perdagangan Mobildan
Sepeda Motor
47 (1) G 50 (2) Penjualan Mobil, Sepeda Motor dan Penjualan Eceran
Bahan Bakar Kendaraan
47 (2) G 52 Perdagangan Eceran, Kecuali Mobildan Sepeda Motor
H TRANSPORTASI D AN P ERGUDANGAN
49 I
60
Angkutan Darat dan angkutan Dengan saluran Pipa
50 I
61
Angkutan Air
51 I
62
(2) Angkutan Udara
52 I
63
(1) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan
Jasa Perjalanan Wisata
53 I 64 (1) Pos dan Telekomunikasi
Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan Pokok 2005
2009 2005
I PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM
55 (1) H 55 (1) Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
55 (2) K 70 (1) Real Estate
56 (1) H 55 (2) Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
56 (2) O 92 (1) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga
J INFORMAS I DAN KOM UNIKASI
58 (1) D 22 (2) Industri Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Me
Rekaman
dia
58 (2) K 72 (2) Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait
59 (1) D 22 (3) Industri Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Me
Rekaman
dia
59 (2) O 92 (2) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga
60 O 92 (3) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga
61 I 64 (2) Pos dan Telekomunikasi
62 K 72 (3) Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait
63 (1) I 64 (3) Pos dan Telekomunikasi
63 (2) K 72 (4) Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait
63 (3) K 74 (1) Jasa Perusahaan Lainnya
63 (4) O 92 (4) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga
K JASA KEU AN GAN DAN ASURANSI
64 (1) J 65 (1) Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun
64 (2) J 67 (1) Jasa Penunjang Perantara Keuangan
65 J 66 Asuransi dan Dana Pensiun
66 J 67 (2) Jasa Penunjang Perantara Keuangan
L REAL EST AT
68 K 70 (2) Real Estate
M JASA PRO FE SION AL, I LMIAH DAN TEKNIS
69 K 74 (2) Jasa Perusahaan Lainnya
70 (1) I 63 (2) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan dan
Jasa Perjalanan Wisata
70 (2) K 74 (3) Jasa Perusahaan Lainnya
71 K 74 (4) Jasa Perusahaan Lainnya
72 K 73 Penelitian dan Pengembangan (Swasta)
73 K 74 (5) Jasa Perusahaan Lainnya
74 (1) I 62 (3) Angkutan Udara
74 (2) K 74 (6) Jasa Perusahaan Lainnya
Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan Pokok 2005
2009 2005
75 N 85 (1) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
N JASA PERSEWAAN DAN SEWA GUNA USAHA TANPA HAK OPSI,
KETENAGAKERJAAN, AGEN PERJALANAN DAN PENUNJANG USAHA
LAINNYA
77 (1) J 65 (2) Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun
77 (2) K 71 Jasa Persewaan Mesin dan Peralatannya (TanpaOperator),
Barang-barang Keperluan Rumah Tangga dan
Pribadi
78 (1) K 74 (7) Jasa Perusahaan Lainnya
78 (2) O 93 (3) Jasa Kegiatan Lainnya
79 (1) I 63 (3) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan
Jasa Perjalanan Wisata
79 (2) O 92 (5) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga
80 K 74 (8) Jasa Perusahaan Lainnya
81 (1) K 70 (3) Real Estate
81 (2) K 74 (9) Jasa Perusahaan Lainnya
81 (3) O 90 (4) Jasa Kebersihan
82 (1) I 63 (4) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan
Jasa Perjalanan Wisata
82 (2) K 74 (10) Jasa Perusahaan Lainnya
O ADMINIST RAS I PE MER
WAJIB
INTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL
84 L 75 Adiministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
P JASA PEN DIDI KA N
85 (1) I
6
2
(4) Angkutan Udara
85 (2) K 74 (11) Jasa Perusahaan Lainnya
85 (3) M 80 Jasa Pendidikan
Q JASA KES EH ATA N DA N KEGIATAN SOSIAL
86 (1) I 62 (5) Angkutan Udara
86 (2) N 85 (2) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
87 N 85 (3) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
88 N 85 (4) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
R KESENIAN, HIBURAN DAN REKREASI
90 (1) I 63 (5) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan
Jasa Perjalanan Wisata
Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Golongan Pokok 2005
S
T
90 (2) O 92 (6) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga
91 O 92 (7) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga
92 O 92 (8) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga
93 (1) I 63 (6) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan,
dan Jasa Perjalanan Wisata
93 (2) K 70 (4) Real Estate
93 (3) O 92 (9) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga
KEGIATAN JA SA LAIN NYA
94 O 91 Kegiatan Organisasi Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat
Lain
95 (1) K 72 (5) Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait
95 (2) O 93 (4) Jasa Kegiatan Lainnya
96 (1) K 70 (5) Real Estate
96 (2) O 92 (10) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga 96 (3) O 93 (5)
Jasa Kegiatan Lainnya
JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA; KEGIATAN
YANG
MENGHASILKAN BARANG DAN JASA OLEH RUMAH TANGGA YANG
DIGUNAKAN SENDIRI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
97 P 95 Jasa Perorangan Yang MelayaniRumah Tangga
98 n/a (not applicable/belum tersedia)
U KEGIATAN BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA
INTERNASIONAL
LAINNYA
99 Q 99 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional
Lainnya
D. KESESUAIAN GOLONGAN
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan 2005
2009 2005
A PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN
01 PERTANIAN TANAMAN, PETERNAKAN, PERBURUAN DAN KEGIATAN YBDI
011 A 011 (1) Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan
Hortikultura
012 A 011 (2) Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan
Hortikultura
013 A 011 (3) Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan
Hortikultura
014 (1) A 012 Peternakan
014 (2) A 020 (1) Kehutanan
016 (1) A 014 Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
016 (2) I 623 (1) Angkutan Udara Khusus
017 A 015 Perburuan/Penangkapan dan Penangkaran Satwa Liar
02 KEHUTANA N D AN PENE BANGAN KAYU
021 A 020 (2) Kehutanan
022 A 020 (3) Kehutanan
023 A 020 (4) Kehutanan
024 A 020 (5) Kehutanan
03 PERIKANAN
031 B 050 (1) Perikanan
032 B 050 (2) Perikanan
B PERTAMBA NGAN D AN PENGGALIAN
05 PERTAMBA NGAN B ATU BARA DAN LIGNIT
051 C 101 (1) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan
Gasifikasi Batubara
052 C 101 (2) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan
Gasifikasi Batubara
06 PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM DAN PANAS BUMI
061 C 111 (1) Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Serta
Pengusahaan Tenaga Panas Bumi
062 C 111 (2) Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Serta
Pengusahaan Tenaga Panas Bumi
07 PERTAMBA NGAN B IJIH LOGAM
071 C 131 (1) Pertambangan Pasir Besi dan Bijih Besi
072 (1) C 120 (1) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium
072 (2) C 132 (1) Pertambangan Logam dan Bijih Timah
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan 2005
2009 2005
073 C 132 (3) Pertambangan Logam dan Bijih Timah
08 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAINNYA
081 C 141 (1) Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir
089 (1) C 101 (3) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan
Gasifikasi Batubara
089 (2) C 141 (2) Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir
089 (3) C 142 (1) Pertambangan dan Penggalian Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
09 JASA PERT AM BAN
GAN
091 C 112 Jasa Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
099 (1) C 101 (4) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan
Gasifikasi Batubara
099 (2) C 120 (2) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium
099 (3) C 131 (2) Pertambangan Pasir Besi dan Bijih Besi
099 (4) C 132 (4) Pertambangan Logam dan Bijih Timah
099 (5) C 141 (3) Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir
099 (6) C 142 (2) Pertambangan dan Penggalian Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
C INDUSTRI P EN GOL
AHAN
10 INDUSTRI M AK ANA N
101 D 151 (1) Pengolahan dan Pengawetan Daging, Ikan,
Buah-buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak
102 D 151 (2) Pengolahan dan Pengawetan Daging, Ikan,
Buah-buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak
103 (1) D 151 (3) Pengolahan dan Pengawetan Daging, Ikan,
Buah-buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak
103 (2) D 154 (1) IndustriMakanan Lainnya
104 (1) D 151 (4) Pengolahan dan Pengawetan Daging, Ikan,
Buah-buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak
104 (2) D 153 (1) IndustriPenggilingan Padi-padian, Tepung dan Pakan
Ternak
105 (1) D 152 (1) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu
105 (2) D 154 (2) IndustriMakanan Lainnya
106 (1) D 153 (2) IndustriPenggilingan Padi-padian, Tepung dan Pakan
Ternak
106 (2) D 154 (3) IndustriMakanan Lainnya
107 (1) D 151 (5) Pengolahan dan Pengawetan Daging, Ikan,
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Golongan 2005
Buah-buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak
107 (2) D 152 (2) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu
107 (3) D 154 (4) IndustriMakanan Lainnya
108 D 153 (3) IndustriPenggilingan Padi-padian, Tepung dan Pakan
Ternak
11 INDUSTRI M INUMA N
110 (1) D 155 IndustriMinuman
110 (2) D 242 (1) IndustriBarang-barang Kimia Lainnya
12 INDUSTRI P ENGOL AHAN TEMBAKAU
120 D 160 IndustriPengolahan Tembakau
13 INDUSTRI T
EKSTIL
131 (1) D 171 IndustriPemintalan, Pertenunan, Pengolahan Akhir
Tekstil
131 (2) D 182 (1) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan
Pencelupan Bulu
139 (1) D 172 (1) IndustriBarang Jadi Tekstil dan Permadani
139 (2) D 173 (1) IndustriPerajutan
139 (3) D 174 IndustriKapuk
139 (4) D 182 (2) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan
Pencelupan Bulu
139 (5) D 361 (1) IndustriFurnitur
14 INDUSTRI P AK AIAN
JADI
141 (1) D 181 IndustriPakaian Jadi dan Perlengkapannya, Kecuali
Pakaian Jadi Berbulu
141 (2) O 930 (1) Jasa Kegiatan Lainnya
142 D 182 (3) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan
Pencelupan Bulu
143 (1) D 172 (2) IndustriBarang Jadi Tekstil dan Permadani
143 (2) D 173 (2) IndustriPerajutan
15 INDUSTRI K ULIT, BARANG DARI KULIT DAN ALAS KAKI
151 (1) D 182 (4) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan
Pencelupan Bulu
151 (2) D 191 IndustriKulit dan Barang Dari Kulit (Termasuk Kulit
Buatan)
152 D 192 IndustriAlas Kaki
16 INDUSTRI KAYU, BARANG DARI KAYU DAN GABUS (TIDAK TERMASUK
FURNITUR) DAN BARANG ANYAMAN DARI BAMBU, ROTAN DAN
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan 2005
2009 2005
INDUSTRI KAYU, BARANG DARI KAYU DAN GABUS (TIDAK TERMASUK
SEJENISNYA
161 D 201 IndustriPenggergajian dan Pengawetan Kayu, Rotan,
Bambu, dan Sejenisnya
162 (1) D 202 (1) IndustriBarang-barang Dari Kayu, dan Barang-barang
Anyaman Dari Rotan, Bambu, dan Sejenisnya
162 (2) D 369 (1) IndustriPengolahan Lainnya
17 INDUSTRI K ERTAS DAN BARANG DARI KERTAS
170 D 210 IndustriKertas, Barang Dari Kertas dan Sejenisnya
18 INDUSTRI P ENCET AKAN DAN REPRODUKSI MEDIA REKAMAN
181 (1) D 221 (1)IndustriPenerbitan
181 (2) D 222 IndustriPercetakan dan Kegiatan Yang Berkaitan
Dengan Pencetakan (Termasuk Reproduksi/Cetak
Ulang)
182 D 223 ReproduksiMedia Rekaman, Film, dan Video
19 INDUSTRI PRODUK DARI BATU BARA DAN PENGILANGAN MINYAK BUMI
191 D 231 IndustriBarang-barang Dari Batu Bara
192 (1) D 102 Pembuatan briket batu bara
192 (2) D 232 IndustriPengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Gas
Bumi, dan IndustriBarang-barang Dari Hasil
Pengilangan Minyak Bumi
20 INDUSTRI B AHAN K IMIA DAN BARANG DARI BAHAN KIMIA
201 D 241 (1) IndustriBahan Kimia Industri
202 D 242 (2) IndustriBarang-barang Kimia Lainnya
203 D 243 IndustriSerat Buatan
21 INDUSTRI FARMASI, PRODUK OBAT KIMIA DAN OBAT TRADISIONAL
210 (1) D 172 (3) IndustriBarang Jadi Tekstil dan Permadani
210 (2) D 242 (3) IndustriBarang-barang Kimia Lainnya
22 INDUSTRI K ARET, BARA NG DARI KARET DAN PLASTIK
221 D 251 (1) IndustriKaret dan Barang Dari Karet
222 D 252 (1) IndustriBarang Dari Plastik
23 INDUSTRI B ARANG GALI AN BUKAN LOGAM
231 D 261 (1) IndustriGelas dan Barang Dari Gelas
239 (1) D 262 (1) IndustriBarang-barang Dari Porselin
239 (2) D 263 IndustriPengolahan Tanah Liat/Keramik
239 (3) D 264 IndustriSemen, Kapur dan Gips, Serta Barang-barang
Dari Semen dan Kapur
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
Judul Golongan 2005 2005
239 (4) D 265 IndustriBarang-barang Dari Batu
239 (5) D 266 IndustriBarang-barang Dari Asbes
239 (6) D 269 (1)IndustriBarang-barang Galian Bukan Logam Lainnya
24 INDUSTRI L OGAM DASAR
241 D 271 IndustriLogam Dasar Besi dan Baja
242 (1) D 233 Pengolahan Bahan Bakar Nuklir (Nuclear Fuel)
242 (2) D 272 IndustriLogam Dasar Bukan Besi
243 D 273 IndustriPengecoran Logam
25 INDUSTRI BARANG LOGAM, BUKAN MESIN DAN PERALATANNYA
251 D 281 (1) IndustriBarang-barang Logam Siap Pasang Untuk
Bangunan, Pembuatan Tangki, dan Generator Uap
252 D 292 (1) IndustriMesin-mesin Untuk Keperluan Khusus
259 D 289 (1) Industribarang-barang logam lainnya dan jasa pembuatan
barang-barang dari logam
26 INDUSTRI K OMPUT ER, B ARANG ELEKTRONIK DAN OPTIK
261 (1) D 261 (2) IndustriGelas dan Barang Dari Gelas
261 (2) D 321 (1) IndustriTabung dan Katup Elektronik Serta Komponen
Elektronik Lainnya
262 D 300 (1) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan
Pengolahan Data
263 D 322 IndustriAlat Transmisi Komunikasi
264 D 323 IndustriRadio, Televisi, Alat-alat Rekaman Suara dan
Gambar, dan Sejenisnya
265 (1) D 331 (1) IndustriPeralatan Kedokteran dan Peralatan Untuk
Mengukur, Memeriksa, Menguji, dan Bagian Lainnya,
Kecuali Alat-alat Optik
265 (2) D 333 (1) IndustriJam, Lonceng, dan Sejenisnya
266 D 331 (2) IndustriPeralatan Kedokteran dan Peralatan Untuk
Mengukur, Memeriksa, Menguji, dan Bagian Lainnya,
Kecuali Alat-alat Optik
267 D 332 (1) IndustriInstrumen Optik dan Peralatan Fotografi
268 D 252 (2) IndustriBarang Dari Plastik
27 INDUSTRI P ERALA TAN LI STRIK
271 (1) D 311 (1) IndustriMotor Listrik, Generator, dan Transformator
271 (2) D 312 (1) IndustriPeralatan Pengontrol dan Pendistribusian
Listrik
271 (3) D 315 (1) IndustriBola Lampu Pijar dan Lampu Penerangan
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Golongan 2005
272 D 314 (1) IndustriAkumulator Listrik dan Batu Baterai
273 (1) D 312 (2) IndustriPeralatan Pengontrol dan Pendistribusian
Listrik
273 (2) D 313 (1) IndustriKabel Listrik dan Telepon
274 (1) D 315 (2) IndustriBola Lampu Pijar dan Lampu Penerangan
274 (2) D 319 (1) IndustriPeralatan Listrik Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
275 D 293 IndustriPeralatan Rumah Tangga Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
279 D 319 (2) IndustriPeralatan Listrik Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
28 INDUSTRI M ES IN D AN PE RLENGKAPAN YTDL
281 (1) D 289 (2) IndustriBarang Logam Lainnya, dan Kegiatan Jasa
Pembuatan Barang-barang Dari Logam
281 (2) D 291 (1) IndustriMesin-mesin Umum
281 (3) D 300 (2) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan
Pengolahan Data
281 (4) D 369 (2) IndustriPengolahan Lainnya
282 D 292 (2) IndustriMesin-mesin Untuk Keperluan Khusus
29 INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR, TRAILER DAN SEMI TRAILER
291 (1) D 341 IndustriKendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih
291 (2) D 343 (1) IndustriPerlengkapan dan Komponen Kendaraan
Bermotor Roda Empat Atau Lebih
292 D 342 IndustriKaroseri Kendaraan Bermotor Roda Empat
Atau Lebih
293 D 343 (2) IndustriPerlengkapan dan Komponen Kendaraan
Bermotor Roda Empat Atau Lebih
30 INDUSTRI ALA T AN GKUT AN LAINNYA
301 D 351 (1) IndustriPembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu
302 D 352 (1) IndustriKereta Api, Bagian-bagian dan
Perlengkapannya Serta Perbaikan Kereta Api
303 D 353 (1) IndustriPesawat Terbang dan Perlengkapannya Serta
Perbaikan Pesawat Terbang
304 D 292 (3) IndustriMesin-mesin Untuk Keperluan Khusus
309 D 359 (1) IndustriAlat Angkut Lainnya
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan 2005
2009 2005
31
INDUSTRI FURNITUR
310 D 361 (2)IndustriFurnitur
32 INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA
321 (1) D 333 (2) IndustriJam, Lonceng, dan Sejenisnya
321 (2) D 369 (3) IndustriPengolahan Lainnya
322 D 369 (4) IndustriPengolahan Lainnya
323 D 369 (5) IndustriPengolahan Lainnya
324 D 369 (6) IndustriPengolahan Lainnya
325 (1) D 331 (3) IndustriPeralatan Kedokteran dan Peralatan Untuk
Mengukur, Memeriksa, Menguji, dan Bagian Lainnya,
Kecuali Alat-alat Optik
325 (2) D 332 (2) IndustriInstrumen Optik dan Peralatan Fotografi
329 D 369 (7) IndustriPengolahan Lainnya
33 JASA REPA RA SID AN PE MASANGAN MESIN DAN PERALATAN
331 (1) D 172 (4) IndustriBarang Jadi Tekstil dan Permadani
331 (2) D 202 (2) IndustriBarang-barang Dari Kayu, dan Barang-barang
Anyaman Dari Rotan, Bambu dan Sejenisnya
331 (3) D 251 (2) IndustriKaret dan Barang Dari Karet
331 (4) D 252 (3) IndustriBarang Dari Plastik
331 (5) D 261 (3) IndustriGelas dan Barang Dari Gelas
331 (6) D 262 (2) IndustriBarang-barang Dari Porselin
331 (7) D 269 (2) IndustriBarang-barang Galian Bukan Logam Lainnya
331 (8) D 281 (2) IndustriBarang Logam Siap Pasang Untuk Bangunan,
Pembuatan Tangki, dan Generator Uap
331 (9) D 289 (3) IndustriBarang Logam Lainnya, dan Kegiatan Jasa
Pembuatan Barang-barang Dari Logam
331 (10) D 291 (2) IndustriMesin-mesin Umum
331 (11) D 292 (4) IndustriMesin-mesin Untuk Keperluan Khusus
331 (12) D 300 (3) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan
Pengolahan Data
331 (13) D 311 (2) IndustriMotor Listrik, Generator, dan Transformator
331 (14) D 312 (3) IndustriPeralatan Pengontrol dan Pendistribusian
Listrik
331 (15) D 313 (2) IndustriKabel Listrik dan Telepon
331 (16) D 314 (2) IndustriAkumulator Listrik dan Batu Baterai
331 (17) D 315 (3) IndustriBola Lampu Pijar dan Lampu Penerangan
331 (18) D 319 (3) IndustriPeralatan Listrik Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Golongan 2005
331 (19) D 321 (2)
IndustriTabung dan Katup Elektronik Serta Komponen
Elektronik Lainnya
331 (20) D 351 (2) IndustriPembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu
331 (21) D 352 (2) IndustriKereta Api, Bagian-bagian dan
Perlengkapannya Serta Perbaikan Kereta Api
331 (22) D 353 (2) IndustriPesawat Terbang dan Perlengkapannya Serta
Perbaikan Pesawat Terbang
331 (23) D 359 (2) IndustriAlat Angkut Lainnya
331 (24) D 369 (8) IndustriPengolahan Lainnya
331 (25) K 725 (1) Perawatan dan Reparasi Mesin-mesin Kantor,
Akuntansidan Komputer
332 (1) D 281 (3) IndustriBarang Logam Siap Pasang Untuk Bangunan,
Pembuatan Tangki, dan Generator Uap
332 (2) D 291 (3) IndustriMesin-mesin Umum
332 (3) D 292 (5) IndustriMesin-mesin Untuk Keperluan Khusus
D PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN
35 PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN
351 E 401 Ketenagalistrikan
352 E 402 Gas
353 (1) D 154 (5) IndustriMakanan Lainnya
353 (2) E 403 Uap dan Air Panas
E PENGADAA N AIR, P ENG ELOLAAN SAMPAH DAN DAUR ULANG,
PEMBUANG AN DA N PEM BERSIHAN LIMBAH DAN SAMPAH
36 PENGADAA N AIR
360 E 410 Pengadaan dan Penyaluran Air Bersih
37 PENGELOL AA N LI MBAH
370 O 900 (1)Jasa Kebersihan
38 PENGELOL AA N SAMPAH DAN DAUR ULANG
381 O 900 (2) Jasa Kebersihan
382 (1) D 241 (2) IndustriBahan Kimia Industri
382 (2) O 900 (3) Jasa Kebersihan
383 (1) D 351 (3) IndustriPembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu
383 (2) D 371 Daur Ulang Barang-barang Logam
383 (3) D 372 Daur Ulang Barang-barang Bukan Logam
39 JASA PEMBERSIHAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH LAINNYA
390 O 900 (4)Jasa Kebersihan
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan 2005
2009 2005
F KONSTRUKSI
41 KONSTRUKSIGEDUNG
410 F 452 (1) KonstruksiGedung dan Bangunan Sipil
42 KONSTRUKSIBANGUNAN SIPIL
421 F 452 (2) KonstruksiGedung dan Bangunan Sipil
422 F 452 (3) KonstruksiGedung dan Bangunan Sipil
429 F 452 (4) KonstruksiGedung dan Bangunan Sipil
43 KONSTRUKSIKHUSUS
431 F 451 Penyiapan Lahan
432 F 453 Instalasi Gedung dan Bangunan Sipil
433 F 454 Penyelesaian KonstruksiGedung
439 (1) F 452 (5) KonstruksiGedung dan Bangunan Sipil
439 (2) F 455 Penyewaan Alat Konstruksiatau Peralatan
pembongkar/Penghancur Bangunan dengan
Operatornya
G PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI DAN PERAWATAN
MOBIL DAN SE PEDA MO TOR
45 PERDAGAN
MOTOR
GA N, REPAR ASI DAN PERAWATAN MOBIL DAN SEPEDA
451 G 501 Penjualan Mobil
452 O 930 (2) Jasa Kegiatan Lainnya
453 G 502 Penjualan Suku Cadang dan Aksesoris Mobil
454 (1) G 503 Penjualan Sepeda Motor Serta Suku Cadang dan
Aksesorinya
454 (2) O 930 (3) Jasa Kegiatan Lainnya
46 PERDAGAN GA N BE SAR, BUKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR
461 (1) G 511 Perdagangan Besar Berdasarkan Balas Jasa (Fee)
Atau Kontrak
461 (2) G 531 Perdagangan Ekspor Berdasarkan Balas Jasa (Fee)
Atau Kontrak
461 (3) G 541 Perdagangan Impor Berdasarkan Balas Jasa (Fee)
Atau Kontrak
462 (1) G 512 (1) Perdagangan Besar Dalam Negeri Hasil Pertanian,
Binatang hidup, Makanan, Minuman dan Tembakau
462 (2) G 513 (1) Perdagangan Besar Barang-barang Keperluan Rumah
Tangga
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Golongan 2005
462 (3) G 532 (1)
Perdagangan Ekspor Hasil Pertanian, Binatang hidup,
Makanan, Minuman dan Tembakau
462 (4) G 533 (1) Perdagangan Ekspor Barang-barang Keperluan
Rumah Tangga
462 (5) G 542 (1) Perdagangan Impor Hasil Pertanian, Binatang hidup,
Makanan, Minuman dan Tembakau
462 (6) G 543 (1) Perdagangan Impor Barang-barang Keperluan Rumah
Tangga
463 (1) G 512 (2) Perdagangan Besar Dalam Negeri Hasil Pertanian,
Binatang hidup, Makanan, Minuman dan Tembakau
463 (2) G 532 (2) Perdagangan Ekspor Hasil Pertanian, Binatang hidup,
Makanan, Minuman dan Tembakau
463 (3) G 542 (2) Perdagangan Impor Hasil Pertanian, Binatang hidup,
Makanan, Minuman dan Tembakau
464 (1) G 513 (2) Perdagangan Besar Barang-barang Keperluan Rumah
Tangga
464 (2) G 533 (2) Perdagangan Ekspor Barang-barang Keperluan
Rumah Tangga
464 (3) G 543 (2) Perdagangan Impor Barang-barang Keperluan Rumah
Tangga
465 (1) G 515 Perdagangan Besar Mesin-mesin, Suku Cadang dan
Perlengkapannya
465 (2) G 519 (1) Perdagangan Besar Lainnya
465 (3) G 535 Perdagangan Ekspor Mesin-mesin, Suku Cadang dan
Perlengkapannya
465 (4) G 539 (1) Perdagangan Ekspor Lainnya
465 (5) G 545 Perdagangan Impor Mesin-mesin, Suku Cadang dan
Perlengkapannya
465 (6) G 549 (1) Perdagangan Impor Lainnya
466 (1) G 513 (3) Perdagangan Besar Barang-barang Keperluan Rumah
Tangga
466 (2) G 514 Perdagangan Besar Produk Antara Bukan Hasil
Pertanian, Barang-barang Bekas dan Sisa-sia Tak
Terpakai (Scrap)
466 (3) G 519 (2) Perdagangan Besar Lainnya
466 (4) G 533 (3) Perdagangan Ekspor Barang-barang Keperluan
Rumah Tangga
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Golongan 2005
466 (5) G 534 Perdagangan Ekspor Produk AntaraBukan Hasil
Pertanian, Barang-barang Bekas dan Sisa-sia Tak
Terpakai (Scrap)
466 (6) G 543 (3) Perdagangan Impor Barang-barang Keperluan Rumah
Tangga
466 (7) G 544 Perdagangan Impor Produk Antara Bukan Hasil
Pertanian, Barang-barang Bekas dan Sisa-sia Tak
Terpakai (Scrap)
469 (1) G 519 (3) Perdagangan Besar Lainnya
469 (2) G 539 (2) Perdagangan Ekspor Lainnya
469 (3) G 549 (2) Perdagangan Impor Lainnya
47 PERDAGAN GA N EC ERAN , BUKAN MOBIL DAN MOTOR
471 G 521 Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang
472 G 522 (1) Perdagangan Eceran Komoditi Makanan, Minuman, atau
Tembakau
473 (1) G 504 Perdagangan Eceran Bahan Bakar Kendaraan
473 (2) G 523 (1) Perdagangan Eceran Komoditi Bukan Makanan,
Minuman Atau Tembakau
474 G 523 (2) Perdagangan Eceran Komoditi Bukan Makanan,
Minuman Atau Tembakau
475 G 523 (3) Perdagangan Eceran Komoditi Bukan Makanan,
Minuman Atau Tembakau
476 G 523 (4) Perdagangan Eceran Komoditi Bukan Makanan,
Minuman Atau Tembakau
477 (1) G 522 (2) Perdagangan Eceran Komoditi Makanan, Minuman
Atau Tembakau
477 (2) G 523 (5) Perdagangan Eceran Komoditi Bukan Makanan,
Minuman Atau Tembakau
477 (3) G 524 Perdagangan Eceran Barang Bekas
478 (1) G 525 Perdagangan Eceran Kaki Lima
478 (2) G 526 Perdagangan Eceran Kaki Lima Lainnya
479 G 527 (1) Perdagangan Eceran Lainnya
H TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN
49 ANGKUTAN DARAT DAN ANGKUTAN MELALUI SALURAN PIPA
491 I 601 Angkutan Jalan Rel
492 I 602 (1) Angkutan Jalan
493 I 603 Angkutan Dengan Saluran Pipa
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI KBLI
2009 2005
Judul Golongan 2005
494 I 602 (2) Angkutan Jalan
50 ANGKUTAN AIR
501 I 611 Angkutan Laut
502 I 612 Angkutan Sungai, Danau, Dan Penyeberangan
51 ANGKUTAN UDARA
511 (1) I
62
1
(1) Angkutan Udara Berjadwal
511 (2) I
62
2
(1) Angkutan Udara Tidak Berjadwal
511 (3) I
62
3
(2) Angkutan Udara Khusus
512 (1) I
62
1
(2) Angkutan Udara Berjadwal
512 (2) I
62
2
(2) Angkutan Udara Tidak Berjadwal
52 PERGUDAN GAN D AN JA SA PENUNJANG ANGKUTAN
521 I 632 Pergudangan, Jasa Cold Storage, dan Jasa Wilayah
Kawasan Berikat
522 (1) I 631 Jasa Pelayanan Bongkar Muat Barang
522 (2) I 633 Jasa Penunjang Angkutan Kecuali Jasa Bongkar Muat dan
Pergudangan
522 (3) I 635 Jasa Pengiriman dan Pengepakan
522 (4) I 639 Jasa Penunjang Angkutan Lainnya Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
53 POS DAN K URIR
531 I 641 (1) Pos Nasional, Unit Pelayanan Pos dan Jasa Kurir
532 I 641 (2) Pos Nasional, Unit Pelayanan Pos dan Jasa Kurir
I PENYEDIAA N AKO MODA SI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM
55 PENYEDIAA N AKO MODA SI
551 H 551 (1) Penyediaan Akomodasi
559 (1) H 551 (2) Penyediaan Akomodasi
559 (2) K 701 (1) Real EstateYang Dimiliki sendiri Atau Disewa Dan
Asrama
56 PENYEDIAA N MAK ANAN DAN MINUMAN
561 H 552 (1) Restoran/Rumah Makan, Bar dan Jasa Boga
562 H 552 (2) Restoran/Rumah Makan, Bar dan Jasa Boga
563 (1) H 552 (3) Restoran/Rumah Makan, Bar dan Jasa Boga
563 (2) O 924 (1) Olahraga dan Kegiatan Rekreasi Lainnya
J INFORMASI DAN KOMUNIKASI
58 PENERBITAN
581 D 221 (2) Industripenerbitan
582 K 722 (1) Jasa KonsultasiPiranti Lunak
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan 2005
2009 2005
59
PRODUKSI GAMBAR BERGERAK, VIDEO DAN PROGRAM TELEVISI,
PEREKAMAN SUARA DAN PENERBITAN MUSIK
591 O 921 (1) Kegiatan Perfilman, Radio, Televisi dan Hiburan Lainnya
592 D 221 (3) IndustriPenerbitan
60 PENYIARAN DAN PEMROGRAMAN
601 O 921 (2) Kegiatan Perfilman, Radio, Televisi dan Hiburan
Lainnya
602 O 921 (3) Kegiatan Perfilman, Radio, Televisi dan Hiburan
Lainnya
61 TELEKOMUNIKASI
611 I 642 (1) Jaringan Telekomunikasi
612 I 642 (2) Jaringan Telekomunikasi
613 I 642 (3) Jaringan Telekomunikasi
619 (1) I 643 (1) Jasa Telekomunikasi
619 (2) I 644 Telekomunikasi Khusus
62 KEGIATAN
YBDI
PEMRO GRAM AN, KONSULTASI KOMPUTER DAN
KEGIATAN
620 (1) K 721 Jasa KonsultasiPiranti Keras (Hardware Consulting)
620 (2) K 722 (2) Jasa KonsultasiPiranti Lunak
620 (3) K 724 (1) Jasa Kegiatan Data Base
620 (4) K 729 Kegiatan Lain Yang Berkaitan Dengan Komputer
63 KEGIATAN JA SAIN FORM ASI
631 (1) I 643 (2) Jasa Telekomunikasi
631 (2) K 723 Pengolahan Data
631 (3) K 724 (2) Jasa Kegiatan Data Base
639 (1) K 749 (1) Jasa Perusahaan Yang Tidak Diklasifikasikan Di
Tempat Lain
639 (2) O 922 (1) Kegiatan Kantor Berita
K JASA KEUA NG AN DAN A SURANSI
64 JASA KEUA NG AN, BUKA N ASURANSI DAN DANA PENSIUN
641 (1) J 651 Perantara Moneter (Perbankan)
641 (2) J 659 (1) Perantara Keuangan Lainnya
642 J 659 (2) Perantara Keuangan Lainnya
643 (1) J 659 (3) Perantara Keuangan Lainnya
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
Judul Golongan 2005 2005
643 (2)
J 671 (1) Jasa Penunjang Perantara Keuangan Kecuali
Asuransi dan Dana Pensiun
649 J 659 (4) Perantara Keuangan Lainnya
65 ASURANSI,
WAJIB
REASURANSI DAN DANA PENSIUN, BUKAN
JAMINAN SOSIAL
651 J 660 (1) Asuransi dan Dana Pensiun
652 J 660 (2) Asuransi dan Dana Pensiun
653 J 660 (3) Asuransi dan Dana Pensiun
66 JASA PENUNJANG JASA KEUANGAN, ASURANSI DAN DANA PENSIUN
661 J 671 (2) Jasa Penunjang Perantara Keuangan Kecuali
Asuransi dan Dana Pensiun
662 J 672 Jasa Penunjang Asuransidan Dana Pensiun
663 (1) J 660 (4) Asuransi dan Dana Pensiun
663 (2) J 671 (3) Jasa Penunjang Perantara Keuangan Kecuali
Asuransi dan Dana Pensiun
L REAL ESTA T
68 REAL ESTA T
681 (1) K 701 (2) Real EstateYang Dimiliki Sendiri Atau Disewa dan
Asrama
681 (2) K 703 Kawasan Pariwisata dan Penyediaan Sarana Wisata
Tirta
682 K 702 (1) Real EstateAtas Dasar Balas Jasa (Fee) Atau
Kontrak
M JASA PROF ESI ONA L, IL MIAH DAN TEKNIS
69 JASA HUKU M DAN AKUN TANSI
691 K 741 (1) Jasa Hukum, Akutansi dan Pembukuan, Konsultasi
Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan
Manajemen
692 K 741 (2) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi
Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan
Manajemen
70 KEGIATAN KANTO R PUS AT DAN KONSULTASI MANAJEMEN
701 K 741 (3) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi
Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan
Manajemen
702 (1) I
63
4
(1) Jasa Perjalanan Wisata
702 (2) K 741 (4) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan 2005
2009 2005
Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan
Manajemen
71 JASA ARSITEKTUR DAN TEKNIK SIPIL; ANALISIS DAN UJI TEKNIS
711 K 742 (1) Jasa KonsultasiArsitek, Kegiatan Teknik dan
Rekayasa, Serta Analisis dan Testing
712 K 742 (2) Jasa KonsultasiArsitek, Kegiatan Teknik dan
Rekayasa, Serta Analisis dan Testing
72 PENELITIAN DAN P ENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
721 K 731 Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Alam dan Teknologi
722 K 732 Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Sosial dan Humaniora
73 PERIKLANAN DAN PENE LITIAN PASAR
731 K 743 Jasa Periklanan
732 K 741 (5) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi
Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan
Manajemen
74 JASA PROF ESI ONA L, IL MIAH DAN TEKNIS LAINNYA
741 K 742 (3) Jasa KonsultasiArsitek, Kegiatan Teknik dan
Rekayasa, Serta Analisis dan Testing
742 (1) I 623 (3) Angkutan Udara Khusus
742 (2) K 749 (2) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
749 (1) K 741 (6) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi
Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan
Manajemen
749 (2) K 749 (3) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
75 JASA KESE HA TAN HEWAN
750 N 852 Jasa Kesehatan Hewan
N JASA PERSEWAAN DAN SEWA GUNA USAHA TANPA HAK OPSI,
KETENAGAKERJAAN, AGEN PERJALANAN DAN PENUNJANG USAHA
LAINNYA
77 JASA PERSEWAAN DAN SEWA GUNA USAHA TANPA HAK OPSI
771 K 711 (1) Persewaan Alat-alat Transportasi
772 K 713 Persewaan Barang-barang Keperluan Rumah Tangga
dan Pribadi Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat
Lain
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Golongan 2005
773 (1) K 711 (2) Persewaan Alat-alat Transportasi
773 (2) K 712 Persewaan Mesin Lainnya dan Peralatannya
774 J 659
(5)
Perantara Keuangan Lainnya
78 JASA KETE NAGAKERJA AN
781 (1) K 749 (4) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
781 (2) O 930 (4) Jasa Kegiatan Lainnya
782 K 749 (5) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
783 K 749 (6) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
79 JASA AGEN PERJALANAN, PENYELENGGARA TUR DAN JASA RESERVASI
LAINNYA
791 I 634 (2) Jasa Perjalanan Wisata
799 I 634 (3) Jasa Perjalanan Wisata
80 JASA KEAM AN AN DAN P ENYELIDIKAN
801 K 749 (7) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
802 K 749 (8) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
803 K 749 (9) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
81 JASA UNTU K GEDU NG D AN PERTAMANAN
811 K 702 (2) Real EstateAtas Dasar Balas Jasa (Fee) Atau
Kontrak
812 (1) K 749 (10) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
812 (2) O 900 (5) Jasa Kebersihan
813 O 900 (6) Jasa Kebersihan
82 JASA ADMINISTRASI KANTOR, JASA PENUNJANG KANTOR DAN JASA
PENUNJANG USAH A LAI NNYA
821 K 749 (11) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
822 K 749 (12) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
823 I 634 (4) Jasa Perjalanan Wisata
Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Golongan 2005
2009 2005
829 K 749 (13) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
O ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL
WAJIB
84 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL
WAJIB
841 L 751 Adiministrasi Pemerintahan, dan Kebijaksanaan
Ekonomi dan Sosial
842 L 752 Hubungan Luar Negeri, Pertahanan dan Keamanan
843 L 753 Jaminan Sosial Wajib
P JASA PENDIDIKAN
85 JASA PENDIDIKAN
851 M 801 (1) Jasa Pendidikan Dasar
852 M 802 Jasa Pendidikan Menengah
853 M 803 Jasa Pendidikan Tinggi
854 (1) I 623 (4) Angkutan Udara Khusus
854 (2) M 809 Jasa Pendidikan Lainnya
855 K 741 (7) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi
Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan
Manajemen
856 M 801 (2) Jasa Pendidikan Dasar
Q JASA KESE HA TAN DAN KEGIATAN SOSIAL
86 JASA KESE HA TAN MANU SIA
861 N 851 (1) Jasa Kesehatan Manusia
862 N 851 (2) Jasa Kesehatan Manusia
869 (1) I
62
3
(5) Angkutan Udara Khusus
869 (2) N 851 (3) Jasa Kesehatan Manusia
87 JASA KEGIAT AN SOSIAL DI DALAM PANTI
871 N 853 (1) Jasa Kegiatan Sosial
872 N 853 (2) Jasa Kegiatan Sosial
873 N 853 (3) Jasa Kegiatan Sosial
879 N 853 (4) Jasa Kegiatan Sosial
88 JASA KEGIATAN SOSIALDI LUAR PANTI
881 N 853 (5)Jasa Kegiatan Sosial
889 N 853 (6)Jasa Kegiatan Sosial
KBLI
2009
KBLI
2005
Judul Golongan 2005
T
97
98
962 O 930 (8) Jasa Kegiatan Lainnya
969 (1) K 701 (3) Realestat Yang Dimiliki Sendiri, Atau
Disewa dan Asrama
969 (2) O 930 (9) Jasa Kegiatan Lainnya
JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA; KEGIATAN
YANG
MENGHASILKAN BARANG DAN JASA OLEH RUMAH TANGGA YANG
DIGUNAKAN SENDIRI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA
970 P 950 Jasa Perorangan Yang MelayaniRumah Tangga
KEGIATAN YANG MENGHASILKAN BARANG DAN JASA OLEH RUMAH
TANGGA YANG DIGUNAKAN SENDIRI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
981 n/a (not applicable/belum tersedia)
U
99
982 n/a (not applicable/belum tersedia)
KEGIATAN BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA
INTERNASIONAL
LAINNYA
KEGIATAN BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA
INTERNASIONAL LAINNYA
990 Q 990 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional
Lainnya
E. KESESUAIAN SUBGOLONGAN
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
A PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN
01 PERTANIAN TANAMAN, PETERNAKAN, PERBURUAN DAN KEGIATAN
YBDI
011 PERTANIAN TANAMAN SEMUSIM
0111 (1) A 0111 (1) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
0111 (2) A 0112 (1) Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-bungaan
0112 A 0111 (2) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
0113 (1) A 0111 (3) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
0113 (2) A 0112 (2) Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-bungaan
0113 (3) A 0113 (1) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa,
Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk
Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan
Tanaman Untuk Rempah
0114 A 0111 (4) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
0115 A 0111 (5) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
0116 A 0111 (6) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
0119 (1) A 0111 (7) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
0119 (2) A 0112 (3) Pertanian HortikulturaSayuran dan Bunga-bungaan 012 PERTANIAN
TANAMAN TAHUNAN
0121 A 0113 (2) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa,
Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk
Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan
Tanaman Untuk Rempah
0122 A 0113 (3) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa,
Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk
Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan
Tanaman Untuk Rempah
0123 A 0113 (4) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa,
Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk
Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan
Tanaman Untuk Rempah
0124 A 0113 (5) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa,
Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk
Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan
Tanaman Untuk Rempah
0125 (1) A 0111 (8) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
0125 (2) A 0113 (6) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa,
Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman
Untuk
Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan
Perkebunan Tanaman Untuk Rempah
0126 (1) A 0111 (9) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
0126 (2) A 0113 (7) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa,
Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman
Untuk
Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan
Perkebunan Tanaman Untuk Rempah
0127 A 0113 (8) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa,
Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman
Untuk
Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan
Perkebunan Tanaman Untuk Rempah
0128 (1) A 0111 (10) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
0128 (2) A 0112 (4) Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-
bungaan
0128 (3) A 0113 (9) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa,
Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman
Untuk
Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan
Perkebunan Tanaman Untuk Rempah
0129 A 0111 (11) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
013 PERTANIAN TANAMAN HIAS DAN PENGEMBANGBIAKAN
TANAMAN
0130 A 0112 (5) Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-
bungaan 014 PETERNAKAN
0141 A 0121 (1) Pembibitan dan Budidaya Ternak
0142 A 0121 (2) Pembibitan dan Budidaya Ternak
0143 A 0122 (1) Pembibitan dan Budidaya Ternak Lainnya
0144 A 0121 (3) Pembibitan dan Budidaya Ternak
0145 A 0122 (2) Pembibitan dan Budidaya Ternak Lainnya
0146 A 0122 (3) Pembibitan dan Budidaya Ternak Lainnya
0149 (1) A 0122 (4) Pembibitan dan Budidaya Ternak Lainnya
0149 (2) A 0203 (1) Pengusahaan Hasil Hutan Selain Kayu 016 JASA
PENUNJANG PERTANIAN DAN PASCA PANEN
0161 (1) A 0140 (1) Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
0161 (2) I 6231 (1) Angkutan Udara Khusus Kegiatan Keudaraan
0162 A 0140 (2) Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
0163 A 0140 (3) Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
0164 A 0140 (4) Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 017 PERBURUAN,
PENANGKAPAN DAN PENANGKARAN SATWA LIAR
0170 A 0150 Perburuan/Penangkapan dan Penangkaran Satwa Liar
02 KEHUTANAN DAN PENEBANGAN KAYU
021 PENGUSAHAAN HUTAN
0211 A 0201 Pengusahaan Hutan Tanaman
0212 A 0202 Pengusahaan Hutan Alam
0213 A 0203 (2) Pengusahaan Hasil Hutan Selain Kayu 022 PENEBANGAN
DAN PEMUNGUTAN KAYU
0220 A 0205 (1) Usaha Kehutanan Lainnya
023 PEMUNGUTAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU
0230 A 0205 (2) Usaha Kehutanan Lainnya 024 JASA
PENUNJANG KEHUTANAN
0240 A 0204 Jasa Kehutanan
03 PERIKANAN
031 PERIKANAN TANGKAP
0311 B 0501 Penangkapan Biota Dilaut
0312 B 0503 Penangkapan Biota di Perairan Umum
0313 B 0505 (1) Jasa Perikanan
0314 B 0505 (2) Jasa Perikanan 032 PERIKANAN
BUDIDAYA
0321 (1) B 0502 Budidaya Biota Di Laut
0321 (2) B 0504 (1) Budidaya Biota Air Tawar dan Air Payau
0322 B 0504 (2) Budidaya Biota Air Tawar dan Air Payau
0323 B 0505 (3) Jasa Perikanan
0324 B 0505 (4) Jasa Perikanan
0325 B 0504 (3) Budidaya Biota Air Tawar dan Air Payau
0326 B 0505 (5) Jasa Perikanan
B PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
05 PERTAMBANGAN BATU BARA DAN LIGNIT
051 PERTAMBANGAN BATU BARA
0510 C 1010 (1) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan
Gasifikasi Batubara
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
052 PERTAMBANGAN LIGNIT
0520 C 1010 (2) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan
Gasifikasi Batubara
06 PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM DAN PANAS BUMI
061 PERTAMBANGAN MINYAK BUMI
0610 C 1110 (1) Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Serta
Pengusahaan Tenaga Panas Bumi 062
PERTAMBANGAN GAS ALAM DAN PANAS BUMI
0620 C 1110 (2) Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Serta
Pengusahaan Tenaga Panas Bumi
07 PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM
071 PERTAMBANGAN PASIR BESI DAN BIJIH BESI
0710 C 1310 (1) Pertambangan Pasir Besi dan Bijih Besi
072 PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM YANG TIDAK MENGANDUNG BESI, TIDAK
TERMASUK BIJIH LOGAM MULIA
0721 C 1200 (1) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium
0729 C 132 Pertambangan Logam dan Bijih Timah
073 PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM MULIA
0730 C 1320 (1) Pertambangan Logam dan Bijih Timah
08 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAINNYA
081 PENGGALIAN BATU, PASIR DAN TANAH LIAT
0810 C 1410 Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir 089
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAINNYA YTDL
0891 C 1421 (1) Pertambangan Mineral, Bahan Kimia dan Bahan Pupuk
0892 C 1010 (3) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan
Gasifikasi Batubara
0893 C 1422 (1) Ekstraksi Garam
0899 C 1429 (1) Pertambangan dan Penggalian Lain
09 JASA PERTAMBANGAN
091 JASA PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM
0910 C 1120 Jasa Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 099 JASA
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAINNYA
0990 (1) C 1010 (4) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan
Gasifikasi Batubara
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
0990 (2) C 1200 (2) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium
0990 (3) C 1310 (2) Pertambangan Pasir Besi dan Bijih Besi
0990 (4) C 1320 (2) Pertambangan Logam dan Bijih Timah
0990 (5) C 141 Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir
0990 (6) C 1421 (2) Pertambangan Mineral, Bahan Kimia dan Bahan Pupuk
0990 (7) C 1422 (2) Ekstraksi Garam
0990 (8) C 1429 (2) Pertambangan dan Penggalian Lain
C INDUSTRI PENGOLAHAN
10 INDUSTRI MAKANAN
101 INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN DAGING
1011 D 1511 (1) Pemotongan Hewan dan Pengawetan Daging
1012 D 1511 (2) Pemotongan Hewan dan Pengawetan Daging
1013 D 1511 (3) Pemotongan Hewan dan Pengawetan Daging
102 INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN DAN BIOTA AIR
1021 D 1512 (1) IndustriPengolahan dan Pengawetan Ikan dan Biota
Perairan Lainnya
1022 D 1512 (2) IndustriPengolahan dan Pengawetan Ikan dan Biota
Perairan Lainnya
1029 D 1512 (3) IndustriPengolahan dan Pengawetan Ikan
dan Biota Perairan Lainnya
103 INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN BUAH-BUAHAN DAN
SAYURAN
1031 D 1513 (1) IndustriPengolahan, Pengawetan Buah-buahan dan
Sayuran
1032 D 1513 (2) IndustriPengolahan, Pengawetan Buah-buahan dan
Sayuran
1033 D 1513 (3) IndustriPengolahan, Pengawetan Buah-buahan dan
Sayuran
1039 (1) D 1513 (4) IndustriPengolahan, Pengawetan Buah-
buahan dan Sayuran
1039 (2) D 1549 (1) Industri Makanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat
Lain
104 INDUSTRI MINYAK MAKAN DAN LEMAK NABATI DAN HEWANI
1041 D 1514 (1) IndustriMinyak Makan dan Lemak Dari Nabati dan
Hewani
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
1042 (1) D 1514 (2) IndustriMinyak Makan dan Lemak Dari
Nabati dan Hewani
1042 (2) D 1531 (1) IndustriPenggilingan, Pengupasan dan Pembersihan
Padi-padian, Biji-bijian dan Kacang-kacangan Termasuk
Pembuatan Kopra
1042 (3) D 1532 (1) IndustriTepung dan Pati
1042 (4) D 1533 (1) IndustriPakan Ternak
1043 D 1514 (3) IndustriMinyak Makan dan Lemak Dari Nabati dan
Hewani
1049 D 1514 (4) IndustriMinyak Makan dan Lemak Dari
Nabati dan Hewani
105 INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU, PRODUK DARI SUSUDAN ES KRIM
1051 D 1520 (1) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu
1052 D 1520 (2) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu
1053 (1) D 1520 (3) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu
1053 (2) D 1549 (2) IndustriMakanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan DiTempat Lain
1059 D 1520 (4) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu
106 INDUSTRI PENGGILINGAN PADI-PADIAN, TEPUNG DAN PATI
1061 (1) D 1531 (2) IndustriPenggilingan, Pengupasan dan Pembersihan
Padi-padian, Biji-bijian dan Kacang-kacangan Termasuk
Pembuatan Kopra
1061 (2) D 1532 (2) IndustriTepung dan Pati
1062 (1) D 1532 (3) IndustriTepung dan Pati
1062 (2) D 1542 (1) IndustriGula dan Pengolahan Gula
1063 (1) D 1531 (3) IndustriPenggilingan, Pengupasan dan Pembersihan
Padi-padian, Biji-bijian dan Kacang-kacangan Termasuk
Pembuatan Kopra
1063 (2) D 1532 (4) IndustriTepung dan Pati
107 INDUSTRI MAKANAN LAINNYA
1071 D 1541 IndustriRoti dan Sejenisnya
1072 D 1542 (2) IndustriGula dan Pengolahan Gula
1073 (1) D 1513 (5) IndustriPengolahan, Pengawetan Buah-buahan
dan Sayuran
1073 (2) D 1543 IndustriCoklat dan Kembang Gula
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
1074 D 1544 IndustriMakaroni, Mie, Spagheti, Bihun, So'un dan Sejenisnya
1075 D 1549 (3) IndustriMakanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
1076 D 1549 (4) IndustriMakanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
1077 D 1549 (5) IndustriMakanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan
Di Tempat Lain
1079 (1) D 1520 (5) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu
1079 (2) D 1549 (6) IndustriMakanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan DiTempat Lain
108 INDUSTRI MAKANAN HEWAN
1080 D 1533 (2) IndustriPakan Ternak
11 INDUSTRI MINUMAN
110 INDUSTRI MINUMAN
1101 D 1551 IndustriMinuman Keras
1102 D 1552 IndustriAnggur dan Sejenisnya
1103 D 1553 IndustriMalt dan Minuman Yang Mengandung Malt
1104 D 1554 (1) IndustriMinuman Ringan (Soft Drink), Air Minum
Dalam
Kemasan
1105 D 1554 (2) IndustriMinuman Ringan (Soft Drink), Air Minum
Dalam Kemasan
1109 D 2423 (1) IndustriFarmasi dan Jamu
12 INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU
120 INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU
1201 D 1600 (1) IndustriPengolahan Tembakau
1209 D 1600 (2) IndustriPengolahan Tembakau
13 INDUSTRI TEKSTIL
131 INDUSTRI PEMINTALAN, PENENUNAN DAN PENYELESAIAN AKHIR
TEKSTIL
1311 D 1711 (1) IndustriPersiapan dan Pemintalan; Pertenunan Tekstil
1312 (1) D 1711 (2) IndustriPersiapan dan Pemintalan; Pertenunan
Tekstil
1312 (2) D 1820 (1) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit
Berbulu dan Pencelupan Bulu
1313 D 1712 IndustriPenyelesaian Akhir (Finishing) Tekstil
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
139 INDUSTRI TEKSTIL LAINNYA
1391 (1) D 1729 (1) IndustriTekstil Lainnya
1391 (2) D 1730 (1) IndustriPerajutan
1391 (3) D 1820 (2) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan
Pencelupan Bulu
1392 (1) D 1721 (1) IndustriBarang Jadi Tekstil Kecuali Untuk Pakaian Jadi
1392 (2) D 1729 (2) IndustriTekstil Lainnya
1392 (3) D 1730 (2) IndustriPerajutan
1392 (4) D 3610 (1) IndustriFurnitur
1393 D 1722 IndustriPermadani (Ambal)
1394 D 1723 (1) IndustriTali dan Barang Dari Tali
1399 (1) D 1721 (2) IndustriBarang Jadi Tekstil Kecuali Untuk Pakaian Jadi
1399 (2) D 1729 (3) IndustriTekstil Lainnya
1399 (3) D 1740 IndustriKapuk
14 INDUSTRI PAKAIAN JADI
141 INDUSTRI PAKAIAN JADI DAN PERLENGKAPANNYA, BUKAN PAKAIAN JADI
DARI KULIT BERBULU
1411 D 1810 (1) IndustriPakaian Jadi dan Perlengkapannya, Kecuali
Pakaian Jadi Berbulu
1412 O 9309 (1) Jasa Lainnya
1413 D 1810 (2) IndustriPakaian Jadi dan Perlengkapannya, Kecuali
Pakaian Jadi Berbulu
142 INDUSTRI PAKAIAN JADI DAN BARANG DARI KULIT BERBULU
1420 D 1820 (3) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit
Berbulu dan Pencelupan Bulu
143 INDUSTRI PAKAIAN JADI RAJUTAN DAN SULAMAN/BORDIR
1430 (1) D 1729 (4) IndustriTekstil Lainnya
1430 (2) D 1730 (3) IndustriPerajutan
15 INDUSTRI KULIT, BARANG DARI KULIT DAN ALAS KAKI
151 INDUSTRI KULIT DAN BARANG DARI KULIT, TERMASUK KULIT BUATAN
1511 (1) D 1820 (4) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit
Berbulu dan Pencelupan Bulu
1511 (2) D 1911 IndustriKulit dan Kulit Buatan
1512 D 1912 IndustriBarang-barang Dari Kulit dan Kulit Buatan,
Kecuali Untuk Alas Kaki
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
152 INDUSTRI ALAS KAKI
1520 D 1920 IndustriAlas Kaki
16 INDUSTRI KAYU, BARANG DARI KAYU DAN GABUS (TIDAK
TERMASUK
FURNITUR) DAN BARANG ANYAMAN DARI BAMBU, ROTAN DAN
SEJENISNYA
161 INDUSTRI PENGGERGAJIAN DAN PENGAWETAN KAYU, ROTAN, BAMBU
DAN SEJENISNYA
1610 D 2010 IndustriPenggergajian dan Pengawetan Kayu, Rotan,
Bambu, dan Sejenisnya
162 INDUSTRI BARANG DARI KAYU; INDUSTRI BARANG DARI GABUS DAN
BARANG ANYAMAN DARI JERAMI, ROTAN, BAMBU DAN SEJENIS
LAINNYA
1621 D 2021 IndustriKayu Lapis, Veneer dan Sejenisnya
1622 D 2022 IndustriKomponen Bahan Bangunan
1623 D 2023 (1) IndustriPeti Kemas Dari Kayu
1629 (1) D 2029 (1) Industri Anyam-anyaman, Kerajinan, Ukiran Dari Kayu, dan Industri
Barang Lain Dari Kayu
1629 (2) D 3699 (1) IndustriPengolahan Lainnya Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
17 INDUSTRI KERTAS DAN BARANG DARI KERTAS
170 INDUSTRI KERTAS DAN BARANG DARI KERTAS
1701 D 2101 (1) IndustriBubur Kertas (Pulp), Kertas dan Karton/Paper
Board
1702 (1) D 2101 (2) IndustriBubur Kertas (Pulp), Kertas dan
Karton/Paper Board
1702 (2) D 2102 IndustriKemasan dan Kotak Dari Kertas dan Karton
1709 (1) D 2101 (3) IndustriBubur Kertas (Pulp), Kertas dan
Karton/Paper Board
1709 (2) D 2109 IndustriBarang Dari Kertas dan Karton Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
18 INDUSTRI PENCETAKAN DAN REPRODUKSI MEDIA REKAMAN
181 INDUSTRI PENCETAKAN DAN KEGIATAN YBDI
1811 (1) D 2214 IndustriPenerbitan Khusus
1811 (2) D 2221 IndustriPercetakan
1812 D 2222 IndustriJasa Penunjang Percetakan 182
REPRODUKSI MEDIA REKAMAN
1820 D 2230 ReproduksiMedia Rekaman, Film, dan Video
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
19 INDUSTRI PRODUK DARI BATU BARA DAN PENGILANGAN MINYAK
BUMI
191 INDUSTRI PRODUK DARI BATU BARA
1910 D 2310 IndustriBarang-barang Dari Batu Bara 192
INDUSTRI PRODUK PENGILANGAN MINYAK BUMI
1921 D 2320 (1) IndustriPengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Gas
Bumi, dan IndustriBarang-barang Dari Hasil
Pengilangan Minyak Bumi
1929 (1) C 1020 Pembuatan Briket Batubara
1929 (2) D 2320 (2) IndustriPengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Gas
Bumi, dan IndustriBarang-barang Dari Hasil
Pengilangan Minyak Bumi
20 INDUSTRI BAHAN KIMIA DAN BARANG DARI BAHAN KIMIA
201 INDUSTRI BAHAN KIMIA
2011 D 2411 IndustriKimia Dasar Kecuali Pupuk
2012 D 2412 IndustriPupuk
2013 D 2413 IndustriPlastik dan Karet Buatan 202 INDUSTRI BARANG
KIMIA LAINNYA
2021 D 2421 IndustriBahan Baku Pemberantas Hama dan
Pemberantas Hama Termasuk Zat Pengatur Tumbuh 2022
D 2422 IndustriCat, Pernis dan Lak
2023 D 2424 IndustriSabun dan Bahan Pembersih Keperluan Rumah
Tangga, Kosmetik dan Sejenisnya
2029 D 2429 IndustriBahan Kimia dan Barang Kimia Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
203 INDUSTRI SERAT BUATAN
2030 D 2430 IndustriSerat Buatan
21 INDUSTRI FARMASI, PRODUK OBAT KIMIA DAN OBAT TRADISIONAL
210 INDUSTRI FARMASI, PRODUK OBAT KIMIA DAN OBAT TRADISIONAL
2101 (1) D 1721 (3) IndustriBarang Jadi Tekstil Kecuali Untuk Pakaian Jadi
2101 (2) D 2423 (2) IndustriFarmasi dan Jamu
2102 D 2423 (3) IndustriFarmasi dan Jamu
22 INDUSTRI KARET, BARANG DARI KARET DAN PLASTIK
221 INDUSTRI KARET DAN BARANG DARI KARET
2211 D 2511 IndustriBan dan Vulkanisir Ban
2212 D 2512 IndustriKaret
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
2219 D 2519 (1) Industri Barang-barang Lain Dari Karet 222 INDUSTRI
BARANG DARI PLASTIK
2221 D 2520 (1) IndustriBarang Dari Plastik
2222 D 2520 (2) IndustriBarang Dari Plastik
2223 D 2520 (3) IndustriBarang Dari Plastik
2229 D 2520 (4) IndustriBarang Dari Plastik
23 INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM
231 INDUSTRI KACA DAN BARANG DARI KACA
2311 D 2611 (1) IndustriKaca
2312 D 2612 (1) IndustriBarang Dari Gelas
239 INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM LAINNYA
2391 D 2631 IndustriBarang-barang Dari Tanah Liat/Keramik Lainnya
2392 (1) D 2620 (1) IndustriBarang-barang Dari Porselin
2392 (2) D 2632 (1) IndustriBarang-barang Dari Tanah Liat/Keramik, Selain
Barang Tanah Liat Tahan Api
2393 (1) D 2620 (2) IndustriBarang-barang Dari Porselin
2393 (2) D 2632 (2) IndustriBarang-barang Dari Tanah
Liat/Keramik Selain
Barang Tanah Liat Tahan Api
2394 D 2641 IndustriSemen, Kapur dan Gips
2395 (1) D 2642 IndustriBarang-barang Dari Semen, Kapur dan Gips
2395 (2) D 2660 IndustriBarang-barang Dari Asbes
2396 D 2650 IndustriBarang-barang Dari Batu
2399 D 2690 (1) IndustriBarang Galian Bukan Logam Lainnya
24 INDUSTRI LOGAM DASAR
241 INDUSTRI LOGAM DASAR BESI DAN BAJA
2410 D 2710 IndustriLogam Dasar Besi dan Baja
242 INDUSTRI LOGAM DASAR MULIA DAN LOGAM DASAR BUKAN BESI
LAINNYA
2420 (1) D 2330 Pengolahan Bahan Bakar Nuklir (Nuclear Fuel)
2420 (2) D 2720 IndustriLogam Dasar Bukan Besi
243 INDUSTRI PENGECORAN LOGAM
2431 D 2731 IndustriPengecoran Besi dan Baja
2432 D 2732 IndustriPengecoran Logam Bukan Besi dan Baja
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
25 INDUSTRI BARANG LOGAM, BUKAN MESIN DAN PERALATANNYA
251 INDUSTRI BARANG LOGAM SIAP PASANG UNTUK BANGUNAN, TANGKI,
TANDON AIR DAN GENERATOR UAP
2511 D 2811 (1) IndustriBarang-barang Logam Siap Pasang Untuk
Bangunan
2512 D 2812 (1) IndustriTangki, Penampung Zat Cair, dan Kontainer
Dari Logam
2513 D 2812 (2) IndustriTangki, Penampung Zat Cair, dan Kontainer
Dari Logam 252 INDUSTRI SENJATA DAN AMUNISI
2520 D 2927 (1) IndustriSenjata dan Amunisi
259 INDUSTRI BARANG LOGAM LAINNYA DAN JASA PEMBUATAN BARANG
LOGAM
2591 D 2891 (1) IndustriPenempaan, Pengepresan, dan Penggulungan
Logam
2592 D 2892 (1) Jasa IndustriUntuk Berbagai Pekerjaan Khusus
Terhadap Logam dan Barang-barang Dari Logam
2593 D 2893 (1) IndustriAlat-alat Pertanian, Pertukangan, Pemotong, dan
Peralatan Lainnya Dari Logam
2594 D 2899 (1) IndustriBarang Logam Yang Tidak Diklasifikasikan Di
Tempat Lain
2595 D 2899 (2) IndustriBarang Logam Yang Tidak Diklasifikasikan Di
Tempat Lain
2599 (1) D 2899 (3) IndustriBarang Logam Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
2599 (2) D 3511 (1) IndustriPembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu
2599 (3) D 3699 (2) IndustriPengolahan Lainnya Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
26 INDUSTRI KOMPUTER, BARANG ELEKTRONIK DAN OPTIK
261 INDUSTRI KOMPONEN DAN PAPAN ELEKTRONIK
2611 (1) D 2612 (2) IndustriBarang Dari Gelas
2611 (2) D 3210 (1) IndustriTabung dan Katup Elektronik Serta
Komponen Elektronik Lainnya
2612 D 3210 (2) IndustriTabung dan Katup Elektronik Serta Komponen
Elektronik Lainnya
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
262 INDUSTRI KOMPUTER DAN PERLENGKAPANNYA
2621 D 3000 (1) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan
Pengolahan Data
2622 D 3210 (3) IndustriTabung dan Katup Elektronik Serta Komponen
Elektronik Lainnya
263 INDUSTRI PERALATAN KOMUNIKASI
2631 D 3220 (1) IndustriAlat Transmisi Komunikasi
2632 D 3220 (2) IndustriAlat Transmisi Komunikasi
2639 D 3220 (3) Industri Alat Transmisi Komunikasi 264 INDUSTRI
PERALATAN AUDIO DAN VIDEO ELEKTRONIK
2641 D 3230 (1) IndustriRadio, Televisi, Alat-alat Rekaman Suara dan
Gambar, dan Sejenisnya
2642 D 3230 (2) IndustriRadio, Televisi, Alat-alat Rekaman Suara dan
Gambar, dan Sejenisnya
2649 D 3230 (3) IndustriRadio, Televisi, Alat-alat Rekaman Suara dan
Gambar, dan Sejenisnya
265 INDUSTRI ALAT UKUR, ALAT UJI, PERALATAN NAVIGASI DAN KONTROL
DAN ALAT UKUR WAKTU
2651 (1) D 3312 (1) IndustriPeralatan dan Perlengkapan Untuk
Pengukuran, Pemeriksaan, Pengujian, Navigasi dan
Maksud Lain, Kecuali Peralatan Pengawasan Dalam Proses
Industri
2651 (2) D 3313 (1) IndustriPeralatan Pengujian Dalam Proses
Industri
2652 D 3330 (1) IndustriJam, Lonceng, dan Sejenisnya
266 INDUSTRI PERALATAN IRADIASI, ELEKTROMEDIKAL DAN
ELEKTROTERAPI
2660 D 3311 (1) IndustriPeralatan Kedokteran dan
Perlengkapan Orthopaedic
267 INDUSTRI PERALATAN FOTOGRAFI DAN INSTRUMEN OPTIK BUKAN
KACA MATA
2671 D 3320 (1) IndustriInstrumen Optik dan Peralatan Fotografi
2679 D 3320 (2) IndustriInstrumen Optik dan Peralatan Fotografi
268 INDUSTRI MEDIA MAGNETIK DAN MEDIA OPTIK
2680 D 2520 (5) IndustriBarang Dari Plastik
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
27 INDUSTRI PERALATAN LISTRIK
271 INDUSTRI MOTORLISTRIK, GENERATOR, TRANSFORMATOR DAN
PERALATAN PENGONTROL DAN PENDISTRIBUSIAN LISTRIK
2711 (1) D 3110 (1) IndustriMotor Listrik, Generator, dan Transformator
2711 (2) D 3150 (1) IndustriBola Lampu Pijar dan Lampu
Penerangan
2712 D 3120 (1) IndustriPeralatan Pengontrol dan Pendistribusian Listrik
272 INDUSTRI BATU BATERAI DAN AKUMULATOR LISTRIK
2720 D 3140 (1) IndustriAkumulator Listrik dan Batu Baterai
273 INDUSTRI KABEL DAN PERLENGKAPANNYA
2731 D 3130 (1) IndustriKabel Listrik dan Telepon
2732 D 3130 (2) IndustriKabel Listrik dan Telepon
2733 D 3120 (2) IndustriPeralatan Pengontrol dan Pendistribusian Listrik
274 INDUSTRI PERALATAN PENERANGAN LISTRIK (TERMASUK PERALATAN
PENERANGAN BUKAN LISTRIK)
2740 (1) D 3150 (2) IndustriBola Lampu Pijar dan Lampu Penerangan
2740 (2) D 3190 (1) IndustriPeralatan Listrik Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
275 INDUSTRI PERALATAN RUMAH TANGGA
2751 D 2930 (1) IndustriPeralatan Rumah Tangga Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
2752 D 2930 (2) IndustriPeralatan Rumah Tangga Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
2753 D 2930 (3) IndustriPeralatan Rumah Tangga Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
279 INDUSTRI PERALATAN LISTRIK LAINNYA
2790 D 3190 (2) IndustriPeralatan Listrik Yang Tidak
Diklasifikasikan Di Tempat Lain
28 INDUSTRI MESIN DAN PERLENGKAPAN YTDL
281 INDUSTRI MESIN UNTUK KEPERLUAN UMUM
2811 D 2911 (1) IndustriMotor Penggerak Mula(Prime Motor)
2812 D 2912 (1) IndustriPompa dan Kompresor
2813 D 2912 (2) IndustriPompa dan Kompresor
2814 D 2913 (1) IndustriTransmisi Mekanik Selain Kendaraan Bermotor
2815 D 2914 (1) IndustriOven dan Tungku
Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
KBLI KBLI
Judul Subgolongan 2005
2009 2005
2816 D 2915 (1) IndustriAlat Pengangkat dan Alat Pemindah
2817 (1) D 3000 (2) IndustriMesin dan Peralatan Kantor,
Akuntansidan Pengolahan Data
2817 (2) D 3699 (3) Industri Pengolahan Lainnya Yang Tidak
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI
KOMPENSASI

More Related Content

What's hot

Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmHukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmDadang Budiaji
 
Peraturan perusahaan sirounagro
Peraturan perusahaan sirounagroPeraturan perusahaan sirounagro
Peraturan perusahaan sirounagroAli usman
 
Hukum perburuhan
Hukum perburuhanHukum perburuhan
Hukum perburuhanmuizzon
 
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...Yusinadia Sekar Sari
 
Kontrak kerja
Kontrak kerja  Kontrak kerja
Kontrak kerja Ali usman
 
Pengajian perniagaan 1.pptx [autosaved]
Pengajian perniagaan 1.pptx [autosaved]Pengajian perniagaan 1.pptx [autosaved]
Pengajian perniagaan 1.pptx [autosaved]Cg Zue
 
Contoh Perjanjian Kerja / Employment Agreement Bilingual (Beli Perjanjian ini...
Contoh Perjanjian Kerja / Employment Agreement Bilingual (Beli Perjanjian ini...Contoh Perjanjian Kerja / Employment Agreement Bilingual (Beli Perjanjian ini...
Contoh Perjanjian Kerja / Employment Agreement Bilingual (Beli Perjanjian ini...GLC
 
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis Karyawan
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis KaryawanPanduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis Karyawan
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis KaryawanNovia Widya Utami
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananSelfia Dewi
 

What's hot (15)

Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmHukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
 
Penggajian dan Tunjangan pegawai
Penggajian dan Tunjangan pegawaiPenggajian dan Tunjangan pegawai
Penggajian dan Tunjangan pegawai
 
Peraturan perusahaan sirounagro
Peraturan perusahaan sirounagroPeraturan perusahaan sirounagro
Peraturan perusahaan sirounagro
 
Hukum perburuhan
Hukum perburuhanHukum perburuhan
Hukum perburuhan
 
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
 
Kontrak kerja
Kontrak kerja  Kontrak kerja
Kontrak kerja
 
Pengajian perniagaan 1.pptx [autosaved]
Pengajian perniagaan 1.pptx [autosaved]Pengajian perniagaan 1.pptx [autosaved]
Pengajian perniagaan 1.pptx [autosaved]
 
Answer q2
Answer q2Answer q2
Answer q2
 
Contoh Perjanjian Kerja / Employment Agreement Bilingual (Beli Perjanjian ini...
Contoh Perjanjian Kerja / Employment Agreement Bilingual (Beli Perjanjian ini...Contoh Perjanjian Kerja / Employment Agreement Bilingual (Beli Perjanjian ini...
Contoh Perjanjian Kerja / Employment Agreement Bilingual (Beli Perjanjian ini...
 
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis Karyawan
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis KaryawanPanduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis Karyawan
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis Karyawan
 
Resume2
Resume2Resume2
Resume2
 
Makalah dani
Makalah daniMakalah dani
Makalah dani
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
 
3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif
 
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
 

Similar to KOMPENSASI

Makalah kompensasi deden suheli 2
Makalah kompensasi deden suheli 2Makalah kompensasi deden suheli 2
Makalah kompensasi deden suheli 2dedensuheli1
 
Tugas uas rangkuman
Tugas uas rangkumanTugas uas rangkuman
Tugas uas rangkumanita nurlita
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uasEvaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uasBagusichwanto07
 
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptxKOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptxnelvy2
 
Jawaban small research
Jawaban small researchJawaban small research
Jawaban small researchyayulestari2
 
Jawaban small research[1]
Jawaban small research[1]Jawaban small research[1]
Jawaban small research[1]yayulestari2
 
Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2fitriyani33
 

Similar to KOMPENSASI (20)

Makalah kompensasi deden suheli 2
Makalah kompensasi deden suheli 2Makalah kompensasi deden suheli 2
Makalah kompensasi deden suheli 2
 
Makalah penelitian
Makalah penelitian Makalah penelitian
Makalah penelitian
 
Bab 11 tunjangan pegawai
Bab 11 tunjangan pegawaiBab 11 tunjangan pegawai
Bab 11 tunjangan pegawai
 
Kompensasi fix
Kompensasi fixKompensasi fix
Kompensasi fix
 
Tugas uas rangkuman
Tugas uas rangkumanTugas uas rangkuman
Tugas uas rangkuman
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uasEvaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
 
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptxKOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
KOMPENSASI_HUMAN_CAPITALLLLLLLLLLLL.pptx
 
Jawaban small research
Jawaban small researchJawaban small research
Jawaban small research
 
Jawaban small research[1]
Jawaban small research[1]Jawaban small research[1]
Jawaban small research[1]
 
kompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdmkompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdm
 
Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2
 
Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2
 
Penelitian uas
Penelitian uasPenelitian uas
Penelitian uas
 
Economic growth
Economic growthEconomic growth
Economic growth
 
chap-1213.ppt
chap-1213.pptchap-1213.ppt
chap-1213.ppt
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

KOMPENSASI

  • 1. MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI KOMPENSASI Untuk memenuhi salah satu tugas uas Mata kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Dosen Pengampu : Ade Fauji. SE., MM Disusun oleh : Yessy Agustina (nim : 11140698) FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN 2017-2018
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas jasanya dalam melakukan tugas, kewajiban, dan tanggungjawab yang dibebankan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Kompensasi penting bagi karyawan karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai kerja karyawan, yaitu rekan kerja, keluarga, dan masyarakat. Sistem kompensasi yang memadai, terutama dalam hubungannya dengan motivasi kerja karyawan seharusnya dimiliki oleh suatu perusahaan utau unit bisnis dengan ketidakpastian lingkungan yang lebih tinggi. Menurut penelitian Murty dan Hudiwinarsih (2012) dengan adanya kompensasi yang memadai dan peningkatan motivasi yang dijalankan berhasil, maka seorang karyawan akan termotivasi dalam pelaksaan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dan berupaya mengatasi permasalahan yang terjadi.
  • 3. A. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah definisi Kelly services Indonesia buku panduan gaji 2. Apakah definisi Peraturan pemerintah No.08 TH 1981 3. Apakah definisi Permennakertrans kebuuhan hidup layak 4. Apakah definisi Tabel kesesuaian KBLI 5. Apakah definisi Permenaker No 1 tahun 1999 6. Apakah definisi KBLI 2009 7. Apakah definisi Keputusan mentri tenaga kerja dan transmigrasi 8. Apakah definisi UU No 13 tahun 2003 9. Apakah definisi Permenaker No 7 B. TUJUAN 1. Mendeskripsikan Kelly services Indonesia buku panduan gaji 2. Mendeskripsikan Peraturan pemerintah No.08 TH 1981 3. Mendeskripsikan Permennakertrans kebuuhan hidup layak 4. Mendeskripsikan Tabel kesesuaian KBLI 5. Mendeskripsikan Permenaker No 1 tahun 1999 6. Mendeskripsikan KBLI 2009 7. Mendeskripsikan Keputusan mentri tenaga kerja dan transmigrasi 8. Mendeskripsikan UU No 13 tahun 2003 9. Mendeskripsikan Permenaker No 7
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 1. KELLY SERVICES INDONESIA BUKU PANDUAN GAJI PENGRTIAN Keinginan Indonesia sebagai target investasi asing terus mendorong pertumbuhan di pasar yang sedang berkembang, terutama di mana sektor energi dan sumber daya alam menjadi salah satu fokus utama. Industri dengan potensi tinggi saat ini berasal dari sektor-sektor termasuk Jasa Keuangan, Konsumen, Industri Ringan dan juga Properti dan Infrastruktur. Saat ini sebagai tim baru emerging market Indonesia membangun diri mereka sebagai negara berkembang dan sumber talenta berkembang. Perputaran tinggi dan permintaan rekrutmen yang tinggi dan kenaikan gaji yang besar masih terus terjadi. Apalagi Talent Management masih menjadi prioritas utama di hampir semua organisasi. Kompensasi dan keuntungan selalu menjadi sorotan bagi banyak perusahaan. Membuat organisasi mampu menarik dan mempertahankan talenta di samping proposisi nilai lainnya Keinginan Indonesia sebagai target investasi asing terus mendorong pertumbuhan di pasar yang sedang berkembang, terutama di mana sektor energi dan sumber daya alam menjadi salah satu fokus utama. Industri dengan potensi tinggi saat ini berasal dari sektor-sektor termasuk Jasa Keuangan, Konsumen, Industri Ringan dan juga Properti dan Infrastruktur. Saat ini sebagai tim baru emerging market Indonesia membangun diri mereka sebagai negara berkembang dan sumber talenta berkembang. Perputaran tinggi dan permintaan rekrutmen yang tinggi dan kenaikan gaji yang besar masih terus terjadi. Apalagi Talent Management masih menjadi prioritas utama di hampir semua organisasi. Kompensasi dan keuntungan selalu menjadi sorotan bagi banyak perusahaan. Membuat organisasi mampu menarik dan mempertahankan talenta di samping proposisi nilai lainnya. Berikut adalah beberapa gambaran pembukuan panduan gaji.
  • 5.
  • 6. BANKING Director S1 10+ 70,000,000 120,000,000 Senior Manager S1 8–10 30,000,000 50,000,000 Manager S1 5–8 15,000,000 25,000,000 Senior Associate/Assistant Manager S1 3–5 8,000,000 20,000,000 Consultant S1 1–3 6,000,000 8,000,000 2. Peraturan pemerintah No.08 TH1981 A CCOUNTING & FINANCE – COMMERCE & INDUSTRY Finance Director / CFO S1 12+ 90,000,000 175,000,000 Financial Controller S1 10–12 45,000,000 75,000,000 Senior Finance Manager S1 8–10 35,000,000 50,000,000 Finance Manager S1 6–7 25,000,000 35,000,000 Senior Management Accountant S1 5–7 17,000,000 25,000,000 Senior Financial Accountant S1 5–7 16,000,000 21,000,000 Financial Accountant S1 3–5 8,500,000 15,000,000 Financial Analyst S1 3–7 10,000,000 25,000,000 Senior TreasuryManager S1 7+ 25,000,000 50,000,000 TreasuryManager S1 5–7 17,000,000 30,000,000 InternalAudit Manager S1 5–8 12,000,000 21,000,000 Head ofInternalAudit S1 8+ 27,000,000 42,000,000 Tax Senior Manager S1 8+ 30,000,000 55,000,000 Tax Manager S1 5–7 17,000,000 27,000,000 Tax Accountant S1 3–5 5,000,000 12,000,000 ACCOUNTING & FI NANCE – PRIVATE PRACTICE AUDIT
  • 7. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURANPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1981 TENTANG PERLINDUNGAN UPAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. Bahwa sistem pengupahan yang berlaku sekarang ini sudah tidak sesuailagi dengan perkembangan keadaan,sehingga perlu disusun suatu peraturan perundang-undangan sebagaipelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 tahun 1969. b. Bahwa sebagaipelaksanaan tersebut huruf a dipandang perlu mengatur perlindungan upah dalam suatu Peraturan Pemerintah. Mengingat : 1. Pasal5 ayat (2) dan Pasal27 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945. 2. Undang-Undang Nomor 80 Tahun 1957 tentang Persetujuan Organisasi Perburuhan Internasional Nomor 100 mengenai pengupahan bagi buruh laki-laki dan wanita untuk pekerjaan yang sama nilainya (Lembaran Negara Tahun 1957 Nomor 171). 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok mengenai Tenaga Kerja ( Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2912). M EM U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAHTENTANG PERLINDUNGAN UPAH. KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan : a. Upah adalah suatupenerimaan sebagaiimbalan dari Pengusaha kepada buruh untuk sesuatupekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut sutau persetujuan, atau peraturan perundang-undangan, dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh, termasuk tunjangan baik untuk buruh sendiri maupun keluarganya. b. Pengusaha ialah : 1. Orang, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan sesuatu perusahaan milik sendiri. 2. Orang, persekutuan atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan bukan miliknya. 3. Orang, persekutuan atau badan hukum yang berada di Indonesia mewakili perusahaan termaksud pada angka 1 dan 2 diatas, yang berkedudukan di luar Indonesia.
  • 8. c. Buruh adalah tenaga kerja yang bekerja pada pengusaha dengan menerima upah. d. Menteri adalah Menteri yang betanggung jawab dalam bidang ketenagakerjaan. Pasal 2 Hak untuk menerima upah timbul pada saat adanya hubungan kerja dan berakhir pada saat hubungan kerja putus. Pasal 3 Pengusaha dalam menetapkan upah tidak boleh mengadakan diskriminasi antara buruh laki-laki dan buruh wanita untuk pekerjaan yang sama nilainya. Pasal 4 Upah tidak dibayar bila buruh tidak melakukan pekerjaan. Pasal 5 1. Menyimpang dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal4,pengusaha wajib membayar upah buruh : a. Jika buruh sendiri sakit, sehingga tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Untuk 3 (tiga) bulan pertama, dibayar 100 % (seratus persen) dari upah; 2. Untuk 3 (tiga) bulan kedua, dibayar 75 % (tujuh puluh lima persen) dari upah. 3. Untuk 3 (tiga) bulan ketiga, dibayar 50 % (lima puluh persen) dari upah; 4. Untuk 3 (tiga) bulan keempat, dibayar 25 % (dua puluh lima persen) dari upah. b. Jika buruh tidak masuk bekerja karena hal-hal sebagaimana dimaksud dibawah ini, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Buruh sendiri kawin, dibayar untuk selama 2 (dua) hari. 2. Menyunatkan anaknya, dibayar untuk selama 1 (satu) hari. 3. Membaptiskan anak, dibayarkan untuk selama 1 (satu) hari. 4. Mengawinkan anaknya, dibayar untuk selama 2 (dua) hari. 5. Anggota keluarga meninggal dunia yaitu suami/istri, orang tua/mertua atau anak, dibayar untuk selama 2 (dua) hari. 6. Istri melahirkan anak, dibayar untuk selama 1 (satu) hari. 2. Dalam hal pengusaha tidak mampu memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) huruf a, pengusaha dapat mengajukan izin penyimpangan kepada Menteri atau Pejabat yang ditunjuk. 3. Jika dalam suatu peraturan perusahaan atau perjanjian perburuhan terdapat ketentuan-ketentuan yang lebih baik daripada ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ketentuan dalam peraturan perusahaan atau perjanjian perburuhan tersebut tidak boleh dikurangi.
  • 9. Pasal 6 1. Pengusaha wajib membayar upah yang biasa dibayarkan kepada buruh yang tidak dapat melakukan pekerjaannya karena sedang menjalankan kewajiban Negara, jika dalam menjalankan kewajiban Negara tersebut buruh tidak mendapatkan upah atau tunjangan lainnya dari Pemerintah tetapi tidak melebihi 1 (satu) tahun. 2. Pengusaha wajib membayar kekurangan atas upah yang biasa dibayarkannya kepada buruh yang dalam menjalankan kewajiban Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), bilamana jumlah upah yang diperolehnya kurang dari upah yang biasa diterima dari perusahaan yang bersangkutan, tetapi tidak melebihi 1 (satu) tahun. 3. Pengusaha tidak diwajibkan untuk membayar upah, bilamana buruh yang dalam menjalankan kewajiban Negara tersebut telah memperoleh upah serta tunjangan lainnya yang besarnya sama atau lebih dari upah yang biasa ia terima dari perusahaan yang bersangkutan. 4. Pengusaha wajib untuk tetap membayar upah kepada buruh yang tidak dapat menjalankan pekerjaannya karena memenuhi kewajiban ibadah menurut agamanya selama waktu yang diperlukan, tetapi tidak melebihi 3 (tiga) bulan. Pasal 7 Upah buruh selama sakit dapat diperhitungkan dengan suatu pembayaran yang diterima oleh buruh tersebut yang timbul dari suatu peraturan perundang-undangan atau peraturan perusahaan atau sesuatu dana yang menyelenggarakan jaminan sosial ataupun suatu pertanggungan. Pasal 8 Pengusaha wajib untuk membayar upah kepada buruh yang bersedia melakukan pekerjaan yang telah dijanjikan, akan tetapi pengusaha tidak mempekerjakannya baik karena kesalahan sendiri maupun halangan yang dialami oleh pengusaha yang seharusnya dapat ia hindari. Pasal 9 Bila upah tidak ditetapkan berdasarkan suatu jangka waktu, maka untuk menghitung upah sebulan ditetapkan berdasarkan upah rata-rata 3 (tiga) bulan terakhir yang diterima oleh buruh. Pasal 10 1. Upah harus dibayarkan langsung kepada buruh pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan perjanjian. 2. Pembayaran upah secara langsung kepada buruh yang belum dewasa dianggap sah, apabila orang tua atau wali buruh tidak mengajukan keberatan yang dinyatakan secara tertulis. 3. Pembayaran upah melalui pihak ketiga hanya diperkenankan bila ada surat kuasa dari buruh yang bersangkutan yang karena sesuatu hal tidak dapat menerimanya secara langsung. 4. Surat kuasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) hanya berlaku untuk satu kali pembayaran. 5. Setiap ketentuan yang bertentangan dengan pasal ini adalah batal menurut hukum.
  • 10. Pasal 11 Pada tiap pembayaran seluruh jumlah upah harus dibayarkan. BENTUK UPAH Pasal 12 1. Pada dasarnya upah diberikan dalam bentuk uang. 2. Sebagian dariupah dapat diberikan dalam bentuk lain kecuali minuman keras,obat-obatan ataubahan obat-obatan, dengan ketentuan nilainya tidak boleh melebihi 25 % (dua puluh lima persen) dari nilai upah yang seharusnya diterima. Pasal 13 1. Pembayaranupah harus dilakukan dengan alat pembayaran yang sah dariNegara Republik Indonesai. 2. Bila upah ditetapkan dalam mata uang asing, maka pembayaran akan dilakukan berdasarkan kurs resmi pada hari dan tempat pembayaran. Pasal 14 Setiap ketentuan yang menetapkan sebagian atau seluruh upah harus dipergunakan secara tertentu, ataupun harus dibelikan barang, tidak diperbolehkan dan karenanya adalah batal menurut hukum, kecuali jika penggunaan itu timbul dari suatu peraturan perundang-undangan. Pasal 15 1. Bila diadakan perjanjian antara buruh dan pengusaha mengenai suatu ketentuan yang merugikan buruh dan yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini dan atau peraturan perundang-undangan lainnya dan karenanya menjadi batal menurut hukum, maka buruh berhak menerima pembayaran kembali dari bagian upah yang ditahan sebagai perhitungan terhadap upahnya, dan dia tidak diwajibkan mengembalikan apa yang telah diberikan kepadanya untuk memenuhi perjanjian. 2. Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1), apabila ada permintaan dari pengusaha atau buruh, badan yang diserahi urusan perselisihan perburuhan dapat membatasi pengembalian itu sekurang- kurangnya sama dengan jumlah kerugian yang diderita oleh buruh. CARA PEMBAYARAN UPAH Pasal 16 Bila tempat pembayaran upah tidak ditentukan dalam perjanjian atau peraturan perusahaan,maka pembayaran upah dilakukan di tempat buruh biasa bekerja, atau di kantor perusahaan. Pasal 17
  • 11. Jangka waktu pembayaran upah secepat-cepatnya dapat dilakukan seminggu sekali atau selambat- lambatnya sebulan sekali, kecuali bila perjanjian kerja untuk waktu kurang dari satu minggu. Pasal 18 Bilamana upah tidak ditetapkan menurut jangka waktu tertentu, maka pembayaran upah disesuaikan dengan ketentuan pasal 17 dengan pengertian bahwa upah harus dibayar sesuaidengan hasil pekerjaannya dan atau sesuaidengan jumlah hari atau waktu dia bekerja. Pasal 19 1. Apabila upah terlambat dibayar, maka mulai dari hari keempat sampai hari kedelapan terhitung dari hari dimana seharusnya upah dibayar, upah tersebut ditambah dengan 5 % (lima persen) untuk tiap hari keterlambatan. Sesudah hari kedelapan tambahan itu menjadi 1 % (satu persen) untuk tiap hari keterlambatan, dengan ketentuan bahwa tambahan itu untuk 1 (satu) bulan tidak boleh melebihi 50 % (lima puluh persen) dari upah yang seharusnya dibayarkan. 2. Apabila sesudah sebulan upah masih belum dibayar, maka disamping berkewajiban untuk membayar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pengusaha diwajibkan pula membayar bunga yang ditetapkan oleh bank untuk kredit perusahaan yang bersangkutan. 3. Penyimpangan yang mengurangi ketentuan dalam pasal ini adalah batal menurut hukum. BAB IV DENDA DAN POTONGAN UPAH Pasal 20 1. Denda ataspelanggaran sesuatu hal hanya dapat dilakukan bila hal itu diatur secara tegasdalam suatu perjanjian tertulis atau peraturan perusahaan. 2. Besarnya denda untuk setiap pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus ditentukan dan dinyatakan dalam mata uang Republik Indonesia. 3. Apabila untuk satu perbuatan sudah dikenakan denda, pengusaha dilarang untuk menuntut ganti rugi terhadap buruh yang bersangkutan. 4. Setiap ketentuan yang bertentangan dengan pasal ini adalah batal menurut hukum. Pasal 21 1. Denda yang dikenakan oleh pengusaha kepada buruh, baik langsung maupun tidak langsung tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan pengusaha atau orang yang diberi wewenang untuk menjatuhkan denda tersebut. 2. Setiap ketentuan yang bertentangan dengan pasal ini adalah batal menurut hukum. Pasal 22 1. Pemotongan upah oleh pengusaha untuk pihak ketiga hanya dapat dilakukan bilamana ada surat kuasa dari buruh.
  • 12. 2. Dikecualikan dari ketentuan ayat (1) adalah semua kewajiban pembayaran oleh buruh terhadap Negara atau iuran sebagai peserta pada suatu dana yang menyelenggarakan jaminan sosial yang ditetapkan dengan peraturan perundangundangan. 3. Setiap surat kuasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat ditarik kembali pada setiap saat. 4. Setiap ketentuan yang bertentangan dengan pasal ini adalah batal menurut hukum. Pasal 23 1. Ganti rugi dapat dimintakan oleh pengusaha dari buruh, bila terjadi kerusakan barang atau kerugian lainnya baik milik pengusaha maupun milik pihak ketiga oleh buruh karena kesengajaan atau kelalaian. 2. Ganti rugi demikian harus diatur terlebih dahulu dalam suatu perjanjian tertulis atau peraturan perusahaan dan setiap bulannya tidak boleh melebihi 50 % (lima puluh persen) dari upah. BAB V PERHITUNGAN DENGAN UPAH Pasal 24 1. Hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah adalah : a. Denda, potongan, dan ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Pasal 21, Pasal22, dan Pasal 23. b. Sewa rumah yang disewakan oleh pengusaha kepada buruh dengan perjanjian tertulis. c. Uang muka atas upah, kelebihan upah yang telah dibayarkan dan cicilan hutang buruh kepada pengusaha, dengan ketentuan harus ada tanda bukti tertulis. 2. Perhitungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak boleh melebihi 50 % (lima puluh persen) dari setiap pembayaran upah yang seharusnya diterima. 3. Setiap saat yang memberikan wewenang kepada pengusaha untuk mengadakan perhitungan lebih besar daripada yang diperbolehkan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah batal menurut hukum. 4. Pada waktu pemutusan hubungan kerja seluruh hutang piutang buruh dapat diperhitungkan dengan upahnya. Pasal 25 Bila uang yang disediakan oleh pengusaha untuk membayar upah disita oleh Juru Sita, maka penyitaan tersebut tidak boleh melebihi 20 % (dua puluh persen) dari jumlah upah yang harus dibayarkan. Pasal 26 1. Bila upah digadaikan atau dijadikan jaminan hutang, maka angsuran tiap bulan daripada hutang itu tidak boleh melebihi 20 % (dua puluh persen) dari sebulan. 2. Ketentuan ayat (1) berlaku juga apabila penggadaian atau jaminan itu diadakan untuk kepentingan pihak ketiga. Pasal 27
  • 13. Dalam hal pengusaha dinyatakan pailit, maka upah buruh merupakan hutang yang didahulukan pembayarannya sesuaidengan peraturan perundang-undangan tentang kepailitan yang berlaku. Pasal 28 Bila buruh jatuh pailit, maka upah dan segala pembayaran yang timbul dari hubungan kerja tidak termasuk dalam kepailitan kecuali ditetapkan lain oleh hakim dengan ketentuan tidak melebihi dari 25 % (dua puluh lima persen). Pasal 29 Bila upah baik untuk sebagian ataupun untuk seluruhnya, didasarkan pada keterangan-keterangan yang hanya dapat diperoleh dari buku-buku pengusaha, maka buruh atau kuasa yang ditunjuknya berhak untuk menerima keterangan dan bukti-bukti yang diperlukan dari pengusaha. Apabila permintaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berhasil maka buruh atau kuasa yang ditunjuknya berhak meminta bantuan kepada Menteri atau Pejabat yang ditunjuknya. Segala sesuatu yang diketahui atas keterangan-keterangan serta bukti-bukti oleh buruh atau kuasa yang ditunjuknya atau Pejabat yang ditunjuk oleh Menterisebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) wajib dirahasiakan, kecuali bila keterangan tersebut dimintakan oleh badan yang diserahi urusan penyelesaian perselisihan perburuhan. Pasal 30 Tuntutan upah dan segala pembayaran yang timbul dari hubungan kerja menjadi daluwarsa setelah melampaui jangka waktu 2 (dua) tahun. KETENTUAN PIDANA Pasal 31 Pengusaha yang melanggar ketentuan Pasal3, Pasal5 ayat (1), Pasal6 ayat (1), ayat (2), ayat (4), dan Pasal8 dipidana dengan pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah). Pasal 32 Pengusaha yang melanggar ketentuan Pasal20, Pasal21, dan Pasal22, disamping perbuatan tersebut batal menurut hukum juga dipidana dengan pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah). Pasal 33 Buruh atau ahli yang ditunjuknya atau pejabat yang ditunjuk oleh Menteri yang dengan sengaja membocorkan rahasia yang harus disimpannya sesuai ketentuan Pasal29 ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratu ribu rupiah). Pasal 34
  • 14. Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal31, Pasal32, dan Pasal33 adalah pelanggaran. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 35 Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja,maka ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur perlindungan upah, sejauh telah diatur dalam Peraturan Pemerintah ini dinyatakan tidak berlaku. Pasal 36 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan perundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. 3. PERMENNAKERTRANS KEBUTUHAN HIDUP LAYAK MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
  • 15. KOMPONEN DAN PELAKSANAAN TAHAPAN PENCAPAIAN KEBUTUHAN HIDUP LAYAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa komponen dan pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak sebagaimana diatur dalam Peraturan MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER. 17/MEN/VIII/2005 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 89 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, sudah tidak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan sehingga perlu disempurnakan; b. bahwa perubahan, penyesuaian, dan peningkatan kebutuhan hidup layak sebagaimana dimaksud dalam huruf a, telah memperhatikan saran dan pertimbangan DewanPengupahanNasional dan Lembaga Kerjasama Tripartit Nasional; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri tentang komponen dan pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
  • 16. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan KewenanganProvinsi Sebagai DaerahOtonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan; 5. Peraturan MenteriTenaga Kerja Nomor PER.01/MEN/ 1999 tentang Upah Minimum sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP. 226/MEN/2000; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DANTRANSMIGRASI TENTANG KOMPONEN DAN PELAKSANAAN TAHAPAN PENCAPAIAN KEBUTUHAN HIDUP LAYAK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteriini yang dimaksud dengan: 1. Kebutuhan hidup layak yang selanjutnya disingkat KHL adalah standar kebutuhan seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak secara fisik untuk kebutuhan 1 (satu) bulan. 2. Dewan Pengupahan Provinsi adalah suatu lembaga non struktural yang bersifat tripartit, dibentuk dan anggotanya diangkat oleh Gubernur dengan tugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Gubernur dalam rangka penetapan upah minimum dan penerapan sistem pengupahan ditingkat provinsi serta menyiapkan bahan perumusan pengembangan sistem pengupahan nasional. 3. Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota adalah suatu lembaga non struktural yang bersifat tripartit, dibentuk dan anggotanya diangkat oleh Bupati/Walikota yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Bupati/Walikota dalam rangka pengusulan upah minimum dan penerapan sistem
  • 17. pengupahan di tingkat Kabupaten/Kota serta menyiapkan bahan perumusan pengembangan sistem pengupahan nasional. BAB II KOMPONEN KHL Pasal 2 KHL terdiri dari komponen dan jenis kebutuhan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini. Pasal 3 (1) Nilai masing-masing komponen dan jenis KHLdiperoleh melalui survei harga yang dilakukan secara berkala. (2) Kualitas dan Spesifikasi teknis masing-masing komponen dan jenis KHL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disepakati sebelum survei dilaksanakan dan ditetapkan oleh Ketua Dewan Pengupahan Provinsi atau Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota. (3) Survei dilakukan oleh Dewan Pengupahan Provinsi atau Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota dengan membentuk tim yang keanggotaannya terdiri dari anggota Dewan Pengupahan dari unsur tripartit, unsur perguruan tinggi/pakar, dan dengan mengikutsertakan Badan PusatStatistik setempat. (4) Hasil survei sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sebagai nilai KHL oleh Dewan Pengupahan Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota. (5) Survei komponen dan jenis KHL dilakukan dengan menggunakan pedoman sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini. Pasal 4 (1) Dalam hal di Kabupaten/Kota belum terbentuk Dewan Pengupahan,maka survei dilakukan oleh Tim Survei yang dibentuk oleh Bupati/Walikota.
  • 18. (2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) keanggotaannya secara tripartit dan dengan mengikutsertakan Badan Pusat Statistik setempat. (3) Hasil survei yang diperoleh tim survei sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Bupati/Walikota sebagai nilai KHL. Pasal 5 Nilai KHL yang ditetapkan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota atau Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud dalam Pasal3 dan Pasal4 disampaikan kepada Gubernur secara berkala. BAB III KHL DALAM PENETAPAN UPAH MINIMUM Pasal 6 (1) Penetapan Upah Minimum oleh Gubernur berdasarkan KHL dan dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. (2) Dalam penetapan upah minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Gubernur harus membahas secara simultan dan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut: a. nilai KHL yang diperoleh dan ditetapkan dari hasil survei; b. produktivitas makro yang merupakan hasil perbandingan antara jumlah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan jumlah tenaga kerja pada periode yang sama; c. pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan nilai PDRB; d. kondisi pasar kerja merupakan perbandingan jumlah kesempatan kerja dengan jumlah pencari kerja di daerah tertentu pada periode yang sama; e. kondisi usaha yang paling tidak mampu (marginal) yang ditunjukkan oleh perkembangan keberadaan jumlah usaha marginal di daerah tertentu pada periode tertentu. (3) Dalam penetapan Upah Minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Gubernur memperhatikan saran dan pertimbangan Dewan Pengupahan Provinsi dan rekomendasi Bupati/Walikota. Pasal 7
  • 19. Upah Minimum Provinsi yang ditetapkan Gubernur didasarkan pada nilai KHL Kabupaten/Kota terendah di Provinsi yang bersangkutan dengan mempertimbangkan produktivitas, pertumbuhan ekonomi, kondisi pasar kerja dan usaha yang paling tidak mampu (marginal). Pasal 8 Upah minimum yang ditetapkan oleh Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal6 berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun. BAB IV PELAKSANAAN TAHAPAN PENCAPAIAN KHL Pasal 9 (1) Pencapaian KHL dalam penetapan upah minimum merupakan perbandingan besarnya Upah Minimum terhadap nilai KHL pada periode yang sama. (2) Penetapan upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal6 diarahkan kepada pencapaian KHL. (3) Pencapaian KHL sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diwujudkan secara bertahap dalam penetapan Upah Minimum oleh Gubernur. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Pada saat Peraturan Menteriini mulai berlaku, Peraturan MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.17/MEN/VIII/2005 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
  • 20. Pasal 11 Peraturan Menteriini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteriini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. 4. TABEL KESESUAIAN KBLI 2009 2005 1. PENJELASAN Dengan diterbitkannya Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2009, untuk memfasilitasi keterbandingan informasi berkelanjutan dalam melakukan monitoring, analisis, dan evaluasi data secara runtun waktu dengan KBLI sebelumnya yaitu KBLI 2005, maka disusunlah buku Tabel Kesesuaian KBLI 2009 dengan KBLI 2005. Tabel kesesuaian ini merupakan pedoman untuk mencari korespondensi dari suatu kegiatan usaha yang ada di KBLI 2005 ke KBLI 2009, atau sebaliknya dari kegiatan usaha yang ada di KBLI 2009 ke KBLI 2005, sehingga para pengguna data dapat dengan mudah menelusuri atau mengkonversi kode dari kedua KBLI tersebut. Adanya pergeseran lapangan usaha dan munculnya beberapa lapangan usaha kegiatan ekonomi yang baru, susunan struktur KBLI 2009 mengalami beberapa perubahan, pada KBLI 2009 menyediakan klasifikasi yang lebih rinci dan lebih lengkap pada semua tingkatan dibandingkan KBLI 2005 khususnya untuk kegiatan jasa. Pada KBLI 2005 untuk kegiatan jasa di kategori O Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya dan Perorangan Lainnya mencakup kegiatan jasa-jasa yang belum berdiri sendiri, seperti jasa kebersihan, jasa kegiatanorganisasi, jasa rekreasi,kebudayaan, dan olah raga, serta jasa kegiatan lainnya. Dengan semakin berkembangnya kegiatan ekonomi di bidang usaha jasa, pada KBLI 2009 kegiatan usaha jasa melekat pada masing-masing kategori atau bidang usaha, sebagai contoh, usaha jasa pada golongan Kegiatan Perfilman, Radio, Televisi dan Hiburan Lainnya masing-masing mengikuti kategori bidang usahanya. Untuk sub golongan usaha Produksi dan Distribusi Film, serta Video, Kegiatan Bioskop, Radio, dan Televisi masuk di kategori J Informasi dan Komunikasi pada KBLI 2009, sedangkan subgolongan usaha kegiatan hiburan lainnya, pada KBLI 2009 masuk di kategori R Kesenian, Hiburan dan Rekreasi. BanyaknyaKategori, Golongan Pokok, Golongan, Subgolongan, Kelompok KBLI 2009, KBLI 2005 Struktur KBLI KBLI 2009 KBLI 2005 Kategori (alphabet) 21 18 Golongan Pokok (2 digit) 88 63
  • 21. Golongan (3 digit) 241 186 Subgolongan (4 digit) 514 409 Kelompok (5 digit) 1.457 1.148 A. Perbedaan struktur Kategori KBLI 2009 dengan KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI 2005 No Kategori Judul Kategori No Kategori Judul Kategori 1 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1 A Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 2 B Pertambangan dan Penggalian 2 B Perikanan 3 C IndustriPengolahan 3 C Pertambangan dan Penggalian 4 D Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin 4 D IndustriPengolahan 5 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah Dan Daur Ulang , Pembuangan dan Pembersihan Limbah dan Sampah 5 E Listrik, Gas, dan Air 6 F Konstruksi 6 F Konstruksi 7 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobildan Sepeda Motor 7 G Perdagangan Besar dan Eceran K BLI 2009 K BLI 2005 8 H Transportasidan Pergudangan 8 H Penyediaan Akomodasi, dan Penyediaan makan minum 9 I Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 9 I Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 10 J Informasi dan Komunikasi 10 J Perantara Keuangan 11 K Jasa Keuangan dan Asuransi 11 K Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
  • 22. 12 L Real Estat 12 L Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 13 M Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis 13 M Jasa Pendidikan 14 N Jasa Persewaan dan Sewa Guna Usaha TanpaHak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya 14 N Jasa Kesehatan, dan Kegiatan Sosial 15 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 15 O Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya 16 P Jasa Pendidikan 16 P Jasa Perorangan yang melayani rumah tangga 17 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 17 Q Badan Internasional dan Badan Extra Internasional lainnya 18 R Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 18 X Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 S Kegiatan Jasa Lainnya 20 T Jasa Perorangan yang MelayaniRumah Tangga; Kegiatan yang Menghasilkan Barang dan Jasa Oleh Rumah Tangga yang Digunakan Sendiri untuk Memenuhi Kebutuhan 21 U Kegiatan Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya B. Kesesuaian Kategori KBLI 2009 - Kategori KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Kategori 2005 2009 2005 A PERTANIAN, KEHUTANANDAN PERIKANAN A (1) A Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan A (2) B Perikanan A (3) I (1) Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
  • 23. B PERTAMBAN GAN DAN PENGGALIAN B C (1) Pertambangan dan Penggalian C INDUSTRI PE NGOLAHAN C (1) C ( 2) Pertambangan dan Penggalian C (2) D ( 1) IndustriPengolahan C (3) K ( 1) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan C (4) O ( 1) Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya D PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANASDAN UDARA DINGIN D (1) D (2) IndustriPengolahan D (2) E (1) Listrik, Gas dan Air E PENGADAAN AIR, PEN GELOLAAN SAMPAH DAN DAUR ULANG, PEMBUANGA N DAN PEMBERSIHAN LIMBAH DAN SAMPAH E (1) D ( 3) IndustriPengolahan E (2) E ( 2) Listrik, Gas dan Air E (3) O ( 2) Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya F KONSTRUKSI F F Konstruksi G PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI DAN PERAWATAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR G (1) G Perdagangan Besar dan Eceran G (2) O (3) Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya dan Perorangan Lainnya H TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN H I (2) Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi I PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKANMINUM I (1) H Penyediaa Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
  • 24. KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Kategori 2005 I (2) K (2 ) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan I (3) O (4 ) Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya J INFORMASI DAN KOMU NIKASI J (1) D (4 ) IndustriPengolahan J (2) I (3 ) Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi J (3) K (3 ) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan J (4) O (5 ) Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya K JASA KEUAN GAN DAN ASURANSI K J (1) Perantara Keuangan L REAL ESTAT L K (4) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan MJASA PROFE SIONAL, I LMIAH DAN TEKNIS M (1) I (4 ) Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi M (2) K (5 ) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan M (3) N (1 ) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial N JASA PERSE WAAN DA N SEWA GUNA USAHA TANPA HAK OPSI, KETENAGAKERJAAN, AGEN PERJALANAN DAN PENUNJANG USAHA LAINNYA N (1) I (5 ) Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi N (2) J (2 ) Perantara Keuangan N (3) K (6 ) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan N (4) O (6 ) Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya
  • 25. O ADMINISTRASI PEMERI WAJIB NTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL O L Adiministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib P JASA PENDI DIKAN P (1) I (6 ) Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi P (2) K (7 ) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan P (3) M Jasa Pendidikan KBLI KBLI Judul Kategori 2005 2009 2005 Q JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL Q (1) I (7) Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Q (2) N (2) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R KESENIAN, HIBURAN DAN REKREASI R (1) I (8 ) Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi R (2) K (8 ) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan R (3) O (7 ) Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya S KEGIATAN J ASA LAINN YA S (1) K (9 ) Real Estat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan S (2) O (8 ) Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya T JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA; KEGIATAN YANG
  • 26. MENGHASILKAN BARA NG DAN JASA OLEH RUMAH TANGGA YANG DIGUNAKAN SENDIRI U NTUK MEMENUHI KEBUTUHAN T P Jasa Perorangan Yang MelayaniRumah Tangga U KEGIATAN BADAN INT LAINNYA ERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL U Q Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya c. Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Golongan Pokok 2005 2009 2005 A PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN 01 (1) A 01 Pertanian dan Perburuan 01 (2) A 02 (1) Kehutanan 01 (3) I 62 (1) Angkutan Udara 02 A 02 (2) Kehutanan 03 B 05 Perikanan B 05 PERTAMB AN C GAN 10 DAN (1) PENGGALIAN Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi Batubara dan Pembuatan Briket Batubara 06 C 11 (1) Pertambangan dan Jasa Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 07 (1) C 12 (1) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium 07 (2) C 13 (1) Pertambangan Bijih Logam 08 (1) C 10 (2) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi Batubara dan Pembuatan Briket Batubara 08 (2) C 14 (1) Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir, Serta Pertambangan Mineral dan Bahan Kimia 09 (1) C 10 (3) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi Batubara dan Pembuatan Briket Batubara 09 (2) C 11 (2) Pertambangan Dan Jasa Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 09 (3) C 12 (2) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium 09 (4) C 13 (2) Pertambangan Bijih Logam 09 (5) C 14 (2) Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir, Serta Pertambangan Mineral dan Bahan Kimia C INDUSTRI PENGOLAHAN 10 D 15 (1) IndustriMakanan dan Minuman 11 (1) D 15 (2) IndustriMakanan dan Minuman 11 (2) D 24 (1) IndustriKimia dan Barang-barang Dari Bahan Kimia
  • 27. 12 D 16 IndustriPengolahan Tembakau 13 (1) D 17 (1) IndustriTekstil 13 (2) D 18 (1) IndustriPakaian Jadi 13 (3) D 36 (1) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya 14 (1) D 17 (2) IndustriTekstil 14 (2) D 18 (2) IndustriPakaian Jadi 14 (3) O 93 (1) Jasa Kegiatan Lainnya 15 (1) D 18 (3) IndustriPakaian Jadi Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Golongan Pokok 2005 15 (2) D 19 IndustriKulit, Barang Dari Kulit dan Alas Kaki 16 (1) D 20 (1) IndustriKayu, Barang-barang Dari Kayu (Tidak Termasuk Mebeller) dan Barang-barang Anyaman Dari Rotan, Bambu dan Sejenisnya 16 (2) D 36 (2) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya 17 D 21 IndustriKertas, Barang Dari Kertas dan Sejenisnya 18 D 22 (1) IndustriPenerbitan, Percetakan dan ReproduksiMedia Rekaman 19 (1) D 10 (4) Pertambangan Batu Bara, Penggalian Gambut, Gasifikasi Batu Bara dan Pembuatan Briket Batu Bara 19 (2) D 23 (1) IndustriBarang-barang Dari Batu Bara, Pengilangan Minyak Bumi dan Pengolahan Gas Bumi, Barang-barang Dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi dan Bahan Bakar Nuklir 20 D 24 (2) IndustriKimia dan Barang-barang Dari Bahan Kimia 21 (1) D 17 (3) IndustriTekstil 21 (2) D 24 (3) IndustriKimia dan Barang-barang Dari Bahan Kimia 22 D 25 (1) IndustriKaret, Barang Dari Karet dan Barang Dari Plastik 23 D 26 (1) IndustriBarang Galian Bukan Logam 24 (1) D 23 (2) IndustriBarang-barang Dari Batu Bara, Pengilangan Minyak Bumi dan Pengolahan Gas Bumi, Barang-barang Dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi dan Bahan Bakar Nuklir 24 (2) D 27 IndustriLogam Dasar 25 (1) D 28 (1) IndustriBarang Dari Logam Kecuali Mesin dan Peralatannya 25 (2) D 29 (1) IndustriMesin dan Perlengkapannya 25 (3) D 35 (1) IndustriAlat Angkut Selain Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih 25 (4) D 36 (3) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya 26 (1) D 25 (2) IndustriKaret, Barang Dari Karet dan Barang Dari Plastik 26 (2) D 26 (2) IndustriBarang Galian Bukan Logam
  • 28. 26 (3) D 30 (1) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan Pengolahan Data 26 (4) D 32 (1) IndustriRadio, Televisi dan Peralatan Komunikasi Serta Perlengkapannya 26 (5) D 33 (1) IndustriPeralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur, Peralatan Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Golongan Pokok 2005 Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan Lonceng 27 (1) D 29 (2) IndustriMesin dan Perlengkapannya 27 (2) D 31 (1) IndustriMesin Listrik Lainnya dan Perlengkapannya 28 (1) D 28 (2) IndustriBarang Dari Logam Kecuali Mesin dan Peralatannya 28 (2) D 29 (3) IndustriMesin dan Perlengkapannya 28 (3) D 30 (2) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan Pengolahan Data 28 (4) D 36 (4) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya 29 D 34 IndustriKendaraan Bermotor 30 (1) D 29 (4) IndustriMesin dan Perlengkapannya 30 (2) D 35 (2) Industri Alat Angkutan, Selain Kendaraan Bermotor Ro Empat Atau Lebih da 31 D 36 (5) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya 32 (1) D 33 (2) IndustriPeralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan Lonceng 32 (2) D 36 (6) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya 33 (1) D 17 (4) IndustriTekstil 33 (2) D 20 (2) IndustriKayu, Barang-barang Dari Kayu (Tidak Termasuk Mebeller) dan Barang-barang Anyaman Dari Rotan, Bambu dan Sejenisnya 33 (3) D 25 (3) IndustriKaret, Barang Dari Karet dan Barang Dari Plastik 33 (4) D 26 (3) IndustriBarang Galian Bukan Logam 33 (5) D 28 (3) IndustriBarang Dari Logam Kecuali Mesin dan Peralatannya 33 (6) D 29 (5) IndustriMesin dan Perlengkapannya 33 (7) D 30 (3) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan Pengolahan Data 33 (8) D 31 (2) IndustriMesin Listrik dan Perlengkapannya 33 (9) D 32 (2) IndustriRadio, Televisi dan Peralatan Komunikasi Serta Perlengkapannya 33 (10) D 35 (3) IndustriAlat Angkutan, Selain Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih 33 (11) D 36 (7) IndustriFurnitur dan IndustriPengolahan Lainnya
  • 29. 33 (12) K 72 (1) Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait D PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN 35 (1) D 15 (3) IndustriMakanan dan Minuman Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI Judul Golongan Pokok 2005 2005 35 (2) E 40 Listrik, Gas, Uap, dan Air Panas E PENGADA AN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH DAN DAUR ULANG, PEMBUAN GAN DAN PEMBERSIHAN LIMBAH DAN SAMPAH 36 E 41 Pengadaan dan Penyaluran Air Bersih 37 O 90 (1) Jasa Kebersihan 38 (1) D 24 (4) IndustriKimia dan Barang-barang Dari Bahan Kimia 38 (2) D 35 (4) Industri Alat Angkutan, Selain Kendaraan Bermotor Ro Empat Atau Lebih da 38 (3) D 37 Daur Ulang 38 (4) O 90 (2) Jasa Kebersihan 39 O 90 (3) Jasa Kebersihan F KONSTRUKSI 41 F 45 (1) Konstruksi 42 F 45 (2) Konstruksi 43 F 45 (3) Konstruksi G PERDAGA NG AN B ESA R DAN ECERAN; REPARASI DAN PERAWATAN MOBIL DAN SEPE DA MO TOR 45 (1) G 50 (1) Penjualan Mobil, Sepeda Motor, dan Penjualan Eceran Bahan Bakar Kendaraan 45 (2) O 93 (2) Jasa Kegiatan Lainnya 46 (1) G 51 Perdagangan Besar Dalam Negeri Selain Ekspor dan Impor (kecuali Perdagangan Mobildan Sepeda Motor) 46 (2) G 53 Perdagangan Ekspor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor 46 (3) G 54 Perdagangan Impor, Kecuali Perdagangan Mobildan Sepeda Motor 47 (1) G 50 (2) Penjualan Mobil, Sepeda Motor dan Penjualan Eceran Bahan Bakar Kendaraan 47 (2) G 52 Perdagangan Eceran, Kecuali Mobildan Sepeda Motor H TRANSPORTASI D AN P ERGUDANGAN 49 I 60 Angkutan Darat dan angkutan Dengan saluran Pipa 50 I 61 Angkutan Air
  • 30. 51 I 62 (2) Angkutan Udara 52 I 63 (1) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan Jasa Perjalanan Wisata 53 I 64 (1) Pos dan Telekomunikasi Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Golongan Pokok 2005 2009 2005 I PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM 55 (1) H 55 (1) Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 55 (2) K 70 (1) Real Estate 56 (1) H 55 (2) Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 56 (2) O 92 (1) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga J INFORMAS I DAN KOM UNIKASI 58 (1) D 22 (2) Industri Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Me Rekaman dia 58 (2) K 72 (2) Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait 59 (1) D 22 (3) Industri Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Me Rekaman dia 59 (2) O 92 (2) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga 60 O 92 (3) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga 61 I 64 (2) Pos dan Telekomunikasi 62 K 72 (3) Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait 63 (1) I 64 (3) Pos dan Telekomunikasi 63 (2) K 72 (4) Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait 63 (3) K 74 (1) Jasa Perusahaan Lainnya 63 (4) O 92 (4) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga K JASA KEU AN GAN DAN ASURANSI 64 (1) J 65 (1) Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun 64 (2) J 67 (1) Jasa Penunjang Perantara Keuangan 65 J 66 Asuransi dan Dana Pensiun 66 J 67 (2) Jasa Penunjang Perantara Keuangan L REAL EST AT 68 K 70 (2) Real Estate M JASA PRO FE SION AL, I LMIAH DAN TEKNIS 69 K 74 (2) Jasa Perusahaan Lainnya 70 (1) I 63 (2) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan dan Jasa Perjalanan Wisata
  • 31. 70 (2) K 74 (3) Jasa Perusahaan Lainnya 71 K 74 (4) Jasa Perusahaan Lainnya 72 K 73 Penelitian dan Pengembangan (Swasta) 73 K 74 (5) Jasa Perusahaan Lainnya 74 (1) I 62 (3) Angkutan Udara 74 (2) K 74 (6) Jasa Perusahaan Lainnya Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Golongan Pokok 2005 2009 2005 75 N 85 (1) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial N JASA PERSEWAAN DAN SEWA GUNA USAHA TANPA HAK OPSI, KETENAGAKERJAAN, AGEN PERJALANAN DAN PENUNJANG USAHA LAINNYA 77 (1) J 65 (2) Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun 77 (2) K 71 Jasa Persewaan Mesin dan Peralatannya (TanpaOperator), Barang-barang Keperluan Rumah Tangga dan Pribadi 78 (1) K 74 (7) Jasa Perusahaan Lainnya 78 (2) O 93 (3) Jasa Kegiatan Lainnya 79 (1) I 63 (3) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan Jasa Perjalanan Wisata 79 (2) O 92 (5) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga 80 K 74 (8) Jasa Perusahaan Lainnya 81 (1) K 70 (3) Real Estate 81 (2) K 74 (9) Jasa Perusahaan Lainnya 81 (3) O 90 (4) Jasa Kebersihan 82 (1) I 63 (4) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan Jasa Perjalanan Wisata 82 (2) K 74 (10) Jasa Perusahaan Lainnya O ADMINIST RAS I PE MER WAJIB INTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL 84 L 75 Adiministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib P JASA PEN DIDI KA N 85 (1) I 6 2 (4) Angkutan Udara 85 (2) K 74 (11) Jasa Perusahaan Lainnya 85 (3) M 80 Jasa Pendidikan
  • 32. Q JASA KES EH ATA N DA N KEGIATAN SOSIAL 86 (1) I 62 (5) Angkutan Udara 86 (2) N 85 (2) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 87 N 85 (3) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 88 N 85 (4) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R KESENIAN, HIBURAN DAN REKREASI 90 (1) I 63 (5) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan Jasa Perjalanan Wisata Kesesuaian Golongan Pokok KBLI 2009 - Golongan Pokok KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Golongan Pokok 2005 S T 90 (2) O 92 (6) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga 91 O 92 (7) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga 92 O 92 (8) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga 93 (1) I 63 (6) Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan Jasa Perjalanan Wisata 93 (2) K 70 (4) Real Estate 93 (3) O 92 (9) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga KEGIATAN JA SA LAIN NYA 94 O 91 Kegiatan Organisasi Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 95 (1) K 72 (5) Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait 95 (2) O 93 (4) Jasa Kegiatan Lainnya 96 (1) K 70 (5) Real Estate 96 (2) O 92 (10) Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olahraga 96 (3) O 93 (5) Jasa Kegiatan Lainnya JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA; KEGIATAN YANG MENGHASILKAN BARANG DAN JASA OLEH RUMAH TANGGA YANG DIGUNAKAN SENDIRI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN 97 P 95 Jasa Perorangan Yang MelayaniRumah Tangga 98 n/a (not applicable/belum tersedia)
  • 33. U KEGIATAN BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA 99 Q 99 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya D. KESESUAIAN GOLONGAN Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Golongan 2005 2009 2005 A PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN 01 PERTANIAN TANAMAN, PETERNAKAN, PERBURUAN DAN KEGIATAN YBDI 011 A 011 (1) Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura 012 A 011 (2) Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura 013 A 011 (3) Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura 014 (1) A 012 Peternakan 014 (2) A 020 (1) Kehutanan 016 (1) A 014 Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 016 (2) I 623 (1) Angkutan Udara Khusus 017 A 015 Perburuan/Penangkapan dan Penangkaran Satwa Liar 02 KEHUTANA N D AN PENE BANGAN KAYU 021 A 020 (2) Kehutanan
  • 34. 022 A 020 (3) Kehutanan 023 A 020 (4) Kehutanan 024 A 020 (5) Kehutanan 03 PERIKANAN 031 B 050 (1) Perikanan 032 B 050 (2) Perikanan B PERTAMBA NGAN D AN PENGGALIAN 05 PERTAMBA NGAN B ATU BARA DAN LIGNIT 051 C 101 (1) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan Gasifikasi Batubara 052 C 101 (2) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan Gasifikasi Batubara 06 PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM DAN PANAS BUMI 061 C 111 (1) Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Serta Pengusahaan Tenaga Panas Bumi 062 C 111 (2) Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Serta Pengusahaan Tenaga Panas Bumi 07 PERTAMBA NGAN B IJIH LOGAM 071 C 131 (1) Pertambangan Pasir Besi dan Bijih Besi 072 (1) C 120 (1) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium 072 (2) C 132 (1) Pertambangan Logam dan Bijih Timah Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Golongan 2005 2009 2005 073 C 132 (3) Pertambangan Logam dan Bijih Timah 08 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAINNYA 081 C 141 (1) Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir 089 (1) C 101 (3) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan Gasifikasi Batubara 089 (2) C 141 (2) Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir 089 (3) C 142 (1) Pertambangan dan Penggalian Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 09 JASA PERT AM BAN GAN 091 C 112 Jasa Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 099 (1) C 101 (4) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan Gasifikasi Batubara 099 (2) C 120 (2) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium 099 (3) C 131 (2) Pertambangan Pasir Besi dan Bijih Besi
  • 35. 099 (4) C 132 (4) Pertambangan Logam dan Bijih Timah 099 (5) C 141 (3) Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir 099 (6) C 142 (2) Pertambangan dan Penggalian Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain C INDUSTRI P EN GOL AHAN 10 INDUSTRI M AK ANA N 101 D 151 (1) Pengolahan dan Pengawetan Daging, Ikan, Buah-buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak 102 D 151 (2) Pengolahan dan Pengawetan Daging, Ikan, Buah-buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak 103 (1) D 151 (3) Pengolahan dan Pengawetan Daging, Ikan, Buah-buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak 103 (2) D 154 (1) IndustriMakanan Lainnya 104 (1) D 151 (4) Pengolahan dan Pengawetan Daging, Ikan, Buah-buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak 104 (2) D 153 (1) IndustriPenggilingan Padi-padian, Tepung dan Pakan Ternak 105 (1) D 152 (1) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu 105 (2) D 154 (2) IndustriMakanan Lainnya 106 (1) D 153 (2) IndustriPenggilingan Padi-padian, Tepung dan Pakan Ternak 106 (2) D 154 (3) IndustriMakanan Lainnya 107 (1) D 151 (5) Pengolahan dan Pengawetan Daging, Ikan, Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Golongan 2005 Buah-buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak 107 (2) D 152 (2) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu 107 (3) D 154 (4) IndustriMakanan Lainnya 108 D 153 (3) IndustriPenggilingan Padi-padian, Tepung dan Pakan Ternak 11 INDUSTRI M INUMA N 110 (1) D 155 IndustriMinuman 110 (2) D 242 (1) IndustriBarang-barang Kimia Lainnya 12 INDUSTRI P ENGOL AHAN TEMBAKAU 120 D 160 IndustriPengolahan Tembakau 13 INDUSTRI T EKSTIL 131 (1) D 171 IndustriPemintalan, Pertenunan, Pengolahan Akhir Tekstil
  • 36. 131 (2) D 182 (1) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan Pencelupan Bulu 139 (1) D 172 (1) IndustriBarang Jadi Tekstil dan Permadani 139 (2) D 173 (1) IndustriPerajutan 139 (3) D 174 IndustriKapuk 139 (4) D 182 (2) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan Pencelupan Bulu 139 (5) D 361 (1) IndustriFurnitur 14 INDUSTRI P AK AIAN JADI 141 (1) D 181 IndustriPakaian Jadi dan Perlengkapannya, Kecuali Pakaian Jadi Berbulu 141 (2) O 930 (1) Jasa Kegiatan Lainnya 142 D 182 (3) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan Pencelupan Bulu 143 (1) D 172 (2) IndustriBarang Jadi Tekstil dan Permadani 143 (2) D 173 (2) IndustriPerajutan 15 INDUSTRI K ULIT, BARANG DARI KULIT DAN ALAS KAKI 151 (1) D 182 (4) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan Pencelupan Bulu 151 (2) D 191 IndustriKulit dan Barang Dari Kulit (Termasuk Kulit Buatan) 152 D 192 IndustriAlas Kaki 16 INDUSTRI KAYU, BARANG DARI KAYU DAN GABUS (TIDAK TERMASUK FURNITUR) DAN BARANG ANYAMAN DARI BAMBU, ROTAN DAN Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Golongan 2005 2009 2005 INDUSTRI KAYU, BARANG DARI KAYU DAN GABUS (TIDAK TERMASUK SEJENISNYA 161 D 201 IndustriPenggergajian dan Pengawetan Kayu, Rotan, Bambu, dan Sejenisnya 162 (1) D 202 (1) IndustriBarang-barang Dari Kayu, dan Barang-barang Anyaman Dari Rotan, Bambu, dan Sejenisnya 162 (2) D 369 (1) IndustriPengolahan Lainnya 17 INDUSTRI K ERTAS DAN BARANG DARI KERTAS 170 D 210 IndustriKertas, Barang Dari Kertas dan Sejenisnya 18 INDUSTRI P ENCET AKAN DAN REPRODUKSI MEDIA REKAMAN 181 (1) D 221 (1)IndustriPenerbitan
  • 37. 181 (2) D 222 IndustriPercetakan dan Kegiatan Yang Berkaitan Dengan Pencetakan (Termasuk Reproduksi/Cetak Ulang) 182 D 223 ReproduksiMedia Rekaman, Film, dan Video 19 INDUSTRI PRODUK DARI BATU BARA DAN PENGILANGAN MINYAK BUMI 191 D 231 IndustriBarang-barang Dari Batu Bara 192 (1) D 102 Pembuatan briket batu bara 192 (2) D 232 IndustriPengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Gas Bumi, dan IndustriBarang-barang Dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi 20 INDUSTRI B AHAN K IMIA DAN BARANG DARI BAHAN KIMIA 201 D 241 (1) IndustriBahan Kimia Industri 202 D 242 (2) IndustriBarang-barang Kimia Lainnya 203 D 243 IndustriSerat Buatan 21 INDUSTRI FARMASI, PRODUK OBAT KIMIA DAN OBAT TRADISIONAL 210 (1) D 172 (3) IndustriBarang Jadi Tekstil dan Permadani 210 (2) D 242 (3) IndustriBarang-barang Kimia Lainnya 22 INDUSTRI K ARET, BARA NG DARI KARET DAN PLASTIK 221 D 251 (1) IndustriKaret dan Barang Dari Karet 222 D 252 (1) IndustriBarang Dari Plastik 23 INDUSTRI B ARANG GALI AN BUKAN LOGAM 231 D 261 (1) IndustriGelas dan Barang Dari Gelas 239 (1) D 262 (1) IndustriBarang-barang Dari Porselin 239 (2) D 263 IndustriPengolahan Tanah Liat/Keramik 239 (3) D 264 IndustriSemen, Kapur dan Gips, Serta Barang-barang Dari Semen dan Kapur Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI Judul Golongan 2005 2005 239 (4) D 265 IndustriBarang-barang Dari Batu 239 (5) D 266 IndustriBarang-barang Dari Asbes 239 (6) D 269 (1)IndustriBarang-barang Galian Bukan Logam Lainnya 24 INDUSTRI L OGAM DASAR 241 D 271 IndustriLogam Dasar Besi dan Baja 242 (1) D 233 Pengolahan Bahan Bakar Nuklir (Nuclear Fuel) 242 (2) D 272 IndustriLogam Dasar Bukan Besi 243 D 273 IndustriPengecoran Logam 25 INDUSTRI BARANG LOGAM, BUKAN MESIN DAN PERALATANNYA 251 D 281 (1) IndustriBarang-barang Logam Siap Pasang Untuk Bangunan, Pembuatan Tangki, dan Generator Uap
  • 38. 252 D 292 (1) IndustriMesin-mesin Untuk Keperluan Khusus 259 D 289 (1) Industribarang-barang logam lainnya dan jasa pembuatan barang-barang dari logam 26 INDUSTRI K OMPUT ER, B ARANG ELEKTRONIK DAN OPTIK 261 (1) D 261 (2) IndustriGelas dan Barang Dari Gelas 261 (2) D 321 (1) IndustriTabung dan Katup Elektronik Serta Komponen Elektronik Lainnya 262 D 300 (1) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan Pengolahan Data 263 D 322 IndustriAlat Transmisi Komunikasi 264 D 323 IndustriRadio, Televisi, Alat-alat Rekaman Suara dan Gambar, dan Sejenisnya 265 (1) D 331 (1) IndustriPeralatan Kedokteran dan Peralatan Untuk Mengukur, Memeriksa, Menguji, dan Bagian Lainnya, Kecuali Alat-alat Optik 265 (2) D 333 (1) IndustriJam, Lonceng, dan Sejenisnya 266 D 331 (2) IndustriPeralatan Kedokteran dan Peralatan Untuk Mengukur, Memeriksa, Menguji, dan Bagian Lainnya, Kecuali Alat-alat Optik 267 D 332 (1) IndustriInstrumen Optik dan Peralatan Fotografi 268 D 252 (2) IndustriBarang Dari Plastik 27 INDUSTRI P ERALA TAN LI STRIK 271 (1) D 311 (1) IndustriMotor Listrik, Generator, dan Transformator 271 (2) D 312 (1) IndustriPeralatan Pengontrol dan Pendistribusian Listrik 271 (3) D 315 (1) IndustriBola Lampu Pijar dan Lampu Penerangan Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Golongan 2005 272 D 314 (1) IndustriAkumulator Listrik dan Batu Baterai 273 (1) D 312 (2) IndustriPeralatan Pengontrol dan Pendistribusian Listrik 273 (2) D 313 (1) IndustriKabel Listrik dan Telepon 274 (1) D 315 (2) IndustriBola Lampu Pijar dan Lampu Penerangan 274 (2) D 319 (1) IndustriPeralatan Listrik Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 275 D 293 IndustriPeralatan Rumah Tangga Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 279 D 319 (2) IndustriPeralatan Listrik Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain
  • 39. 28 INDUSTRI M ES IN D AN PE RLENGKAPAN YTDL 281 (1) D 289 (2) IndustriBarang Logam Lainnya, dan Kegiatan Jasa Pembuatan Barang-barang Dari Logam 281 (2) D 291 (1) IndustriMesin-mesin Umum 281 (3) D 300 (2) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan Pengolahan Data 281 (4) D 369 (2) IndustriPengolahan Lainnya 282 D 292 (2) IndustriMesin-mesin Untuk Keperluan Khusus 29 INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR, TRAILER DAN SEMI TRAILER 291 (1) D 341 IndustriKendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih 291 (2) D 343 (1) IndustriPerlengkapan dan Komponen Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih 292 D 342 IndustriKaroseri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih 293 D 343 (2) IndustriPerlengkapan dan Komponen Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih 30 INDUSTRI ALA T AN GKUT AN LAINNYA 301 D 351 (1) IndustriPembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu 302 D 352 (1) IndustriKereta Api, Bagian-bagian dan Perlengkapannya Serta Perbaikan Kereta Api 303 D 353 (1) IndustriPesawat Terbang dan Perlengkapannya Serta Perbaikan Pesawat Terbang 304 D 292 (3) IndustriMesin-mesin Untuk Keperluan Khusus 309 D 359 (1) IndustriAlat Angkut Lainnya Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Golongan 2005 2009 2005 31 INDUSTRI FURNITUR 310 D 361 (2)IndustriFurnitur 32 INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA 321 (1) D 333 (2) IndustriJam, Lonceng, dan Sejenisnya 321 (2) D 369 (3) IndustriPengolahan Lainnya 322 D 369 (4) IndustriPengolahan Lainnya 323 D 369 (5) IndustriPengolahan Lainnya 324 D 369 (6) IndustriPengolahan Lainnya
  • 40. 325 (1) D 331 (3) IndustriPeralatan Kedokteran dan Peralatan Untuk Mengukur, Memeriksa, Menguji, dan Bagian Lainnya, Kecuali Alat-alat Optik 325 (2) D 332 (2) IndustriInstrumen Optik dan Peralatan Fotografi 329 D 369 (7) IndustriPengolahan Lainnya 33 JASA REPA RA SID AN PE MASANGAN MESIN DAN PERALATAN 331 (1) D 172 (4) IndustriBarang Jadi Tekstil dan Permadani 331 (2) D 202 (2) IndustriBarang-barang Dari Kayu, dan Barang-barang Anyaman Dari Rotan, Bambu dan Sejenisnya 331 (3) D 251 (2) IndustriKaret dan Barang Dari Karet 331 (4) D 252 (3) IndustriBarang Dari Plastik 331 (5) D 261 (3) IndustriGelas dan Barang Dari Gelas 331 (6) D 262 (2) IndustriBarang-barang Dari Porselin 331 (7) D 269 (2) IndustriBarang-barang Galian Bukan Logam Lainnya 331 (8) D 281 (2) IndustriBarang Logam Siap Pasang Untuk Bangunan, Pembuatan Tangki, dan Generator Uap 331 (9) D 289 (3) IndustriBarang Logam Lainnya, dan Kegiatan Jasa Pembuatan Barang-barang Dari Logam 331 (10) D 291 (2) IndustriMesin-mesin Umum 331 (11) D 292 (4) IndustriMesin-mesin Untuk Keperluan Khusus 331 (12) D 300 (3) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan Pengolahan Data 331 (13) D 311 (2) IndustriMotor Listrik, Generator, dan Transformator 331 (14) D 312 (3) IndustriPeralatan Pengontrol dan Pendistribusian Listrik 331 (15) D 313 (2) IndustriKabel Listrik dan Telepon 331 (16) D 314 (2) IndustriAkumulator Listrik dan Batu Baterai 331 (17) D 315 (3) IndustriBola Lampu Pijar dan Lampu Penerangan 331 (18) D 319 (3) IndustriPeralatan Listrik Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Golongan 2005 331 (19) D 321 (2) IndustriTabung dan Katup Elektronik Serta Komponen Elektronik Lainnya 331 (20) D 351 (2) IndustriPembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu 331 (21) D 352 (2) IndustriKereta Api, Bagian-bagian dan Perlengkapannya Serta Perbaikan Kereta Api 331 (22) D 353 (2) IndustriPesawat Terbang dan Perlengkapannya Serta Perbaikan Pesawat Terbang 331 (23) D 359 (2) IndustriAlat Angkut Lainnya 331 (24) D 369 (8) IndustriPengolahan Lainnya
  • 41. 331 (25) K 725 (1) Perawatan dan Reparasi Mesin-mesin Kantor, Akuntansidan Komputer 332 (1) D 281 (3) IndustriBarang Logam Siap Pasang Untuk Bangunan, Pembuatan Tangki, dan Generator Uap 332 (2) D 291 (3) IndustriMesin-mesin Umum 332 (3) D 292 (5) IndustriMesin-mesin Untuk Keperluan Khusus D PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN 35 PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN 351 E 401 Ketenagalistrikan 352 E 402 Gas 353 (1) D 154 (5) IndustriMakanan Lainnya 353 (2) E 403 Uap dan Air Panas E PENGADAA N AIR, P ENG ELOLAAN SAMPAH DAN DAUR ULANG, PEMBUANG AN DA N PEM BERSIHAN LIMBAH DAN SAMPAH 36 PENGADAA N AIR 360 E 410 Pengadaan dan Penyaluran Air Bersih 37 PENGELOL AA N LI MBAH 370 O 900 (1)Jasa Kebersihan 38 PENGELOL AA N SAMPAH DAN DAUR ULANG 381 O 900 (2) Jasa Kebersihan 382 (1) D 241 (2) IndustriBahan Kimia Industri 382 (2) O 900 (3) Jasa Kebersihan 383 (1) D 351 (3) IndustriPembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu 383 (2) D 371 Daur Ulang Barang-barang Logam 383 (3) D 372 Daur Ulang Barang-barang Bukan Logam 39 JASA PEMBERSIHAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH LAINNYA 390 O 900 (4)Jasa Kebersihan Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Golongan 2005 2009 2005 F KONSTRUKSI 41 KONSTRUKSIGEDUNG 410 F 452 (1) KonstruksiGedung dan Bangunan Sipil 42 KONSTRUKSIBANGUNAN SIPIL 421 F 452 (2) KonstruksiGedung dan Bangunan Sipil 422 F 452 (3) KonstruksiGedung dan Bangunan Sipil 429 F 452 (4) KonstruksiGedung dan Bangunan Sipil 43 KONSTRUKSIKHUSUS 431 F 451 Penyiapan Lahan
  • 42. 432 F 453 Instalasi Gedung dan Bangunan Sipil 433 F 454 Penyelesaian KonstruksiGedung 439 (1) F 452 (5) KonstruksiGedung dan Bangunan Sipil 439 (2) F 455 Penyewaan Alat Konstruksiatau Peralatan pembongkar/Penghancur Bangunan dengan Operatornya G PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI DAN PERAWATAN MOBIL DAN SE PEDA MO TOR 45 PERDAGAN MOTOR GA N, REPAR ASI DAN PERAWATAN MOBIL DAN SEPEDA 451 G 501 Penjualan Mobil 452 O 930 (2) Jasa Kegiatan Lainnya 453 G 502 Penjualan Suku Cadang dan Aksesoris Mobil 454 (1) G 503 Penjualan Sepeda Motor Serta Suku Cadang dan Aksesorinya 454 (2) O 930 (3) Jasa Kegiatan Lainnya 46 PERDAGAN GA N BE SAR, BUKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR 461 (1) G 511 Perdagangan Besar Berdasarkan Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak 461 (2) G 531 Perdagangan Ekspor Berdasarkan Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak 461 (3) G 541 Perdagangan Impor Berdasarkan Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak 462 (1) G 512 (1) Perdagangan Besar Dalam Negeri Hasil Pertanian, Binatang hidup, Makanan, Minuman dan Tembakau 462 (2) G 513 (1) Perdagangan Besar Barang-barang Keperluan Rumah Tangga Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Golongan 2005 462 (3) G 532 (1) Perdagangan Ekspor Hasil Pertanian, Binatang hidup, Makanan, Minuman dan Tembakau 462 (4) G 533 (1) Perdagangan Ekspor Barang-barang Keperluan Rumah Tangga 462 (5) G 542 (1) Perdagangan Impor Hasil Pertanian, Binatang hidup, Makanan, Minuman dan Tembakau 462 (6) G 543 (1) Perdagangan Impor Barang-barang Keperluan Rumah Tangga 463 (1) G 512 (2) Perdagangan Besar Dalam Negeri Hasil Pertanian,
  • 43. Binatang hidup, Makanan, Minuman dan Tembakau 463 (2) G 532 (2) Perdagangan Ekspor Hasil Pertanian, Binatang hidup, Makanan, Minuman dan Tembakau 463 (3) G 542 (2) Perdagangan Impor Hasil Pertanian, Binatang hidup, Makanan, Minuman dan Tembakau 464 (1) G 513 (2) Perdagangan Besar Barang-barang Keperluan Rumah Tangga 464 (2) G 533 (2) Perdagangan Ekspor Barang-barang Keperluan Rumah Tangga 464 (3) G 543 (2) Perdagangan Impor Barang-barang Keperluan Rumah Tangga 465 (1) G 515 Perdagangan Besar Mesin-mesin, Suku Cadang dan Perlengkapannya 465 (2) G 519 (1) Perdagangan Besar Lainnya 465 (3) G 535 Perdagangan Ekspor Mesin-mesin, Suku Cadang dan Perlengkapannya 465 (4) G 539 (1) Perdagangan Ekspor Lainnya 465 (5) G 545 Perdagangan Impor Mesin-mesin, Suku Cadang dan Perlengkapannya 465 (6) G 549 (1) Perdagangan Impor Lainnya 466 (1) G 513 (3) Perdagangan Besar Barang-barang Keperluan Rumah Tangga 466 (2) G 514 Perdagangan Besar Produk Antara Bukan Hasil Pertanian, Barang-barang Bekas dan Sisa-sia Tak Terpakai (Scrap) 466 (3) G 519 (2) Perdagangan Besar Lainnya 466 (4) G 533 (3) Perdagangan Ekspor Barang-barang Keperluan Rumah Tangga Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Golongan 2005 466 (5) G 534 Perdagangan Ekspor Produk AntaraBukan Hasil Pertanian, Barang-barang Bekas dan Sisa-sia Tak Terpakai (Scrap) 466 (6) G 543 (3) Perdagangan Impor Barang-barang Keperluan Rumah Tangga 466 (7) G 544 Perdagangan Impor Produk Antara Bukan Hasil Pertanian, Barang-barang Bekas dan Sisa-sia Tak
  • 44. Terpakai (Scrap) 469 (1) G 519 (3) Perdagangan Besar Lainnya 469 (2) G 539 (2) Perdagangan Ekspor Lainnya 469 (3) G 549 (2) Perdagangan Impor Lainnya 47 PERDAGAN GA N EC ERAN , BUKAN MOBIL DAN MOTOR 471 G 521 Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang 472 G 522 (1) Perdagangan Eceran Komoditi Makanan, Minuman, atau Tembakau 473 (1) G 504 Perdagangan Eceran Bahan Bakar Kendaraan 473 (2) G 523 (1) Perdagangan Eceran Komoditi Bukan Makanan, Minuman Atau Tembakau 474 G 523 (2) Perdagangan Eceran Komoditi Bukan Makanan, Minuman Atau Tembakau 475 G 523 (3) Perdagangan Eceran Komoditi Bukan Makanan, Minuman Atau Tembakau 476 G 523 (4) Perdagangan Eceran Komoditi Bukan Makanan, Minuman Atau Tembakau 477 (1) G 522 (2) Perdagangan Eceran Komoditi Makanan, Minuman Atau Tembakau 477 (2) G 523 (5) Perdagangan Eceran Komoditi Bukan Makanan, Minuman Atau Tembakau 477 (3) G 524 Perdagangan Eceran Barang Bekas 478 (1) G 525 Perdagangan Eceran Kaki Lima 478 (2) G 526 Perdagangan Eceran Kaki Lima Lainnya 479 G 527 (1) Perdagangan Eceran Lainnya H TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN 49 ANGKUTAN DARAT DAN ANGKUTAN MELALUI SALURAN PIPA 491 I 601 Angkutan Jalan Rel 492 I 602 (1) Angkutan Jalan 493 I 603 Angkutan Dengan Saluran Pipa Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI KBLI 2009 2005 Judul Golongan 2005 494 I 602 (2) Angkutan Jalan 50 ANGKUTAN AIR 501 I 611 Angkutan Laut 502 I 612 Angkutan Sungai, Danau, Dan Penyeberangan 51 ANGKUTAN UDARA
  • 45. 511 (1) I 62 1 (1) Angkutan Udara Berjadwal 511 (2) I 62 2 (1) Angkutan Udara Tidak Berjadwal 511 (3) I 62 3 (2) Angkutan Udara Khusus 512 (1) I 62 1 (2) Angkutan Udara Berjadwal 512 (2) I 62 2 (2) Angkutan Udara Tidak Berjadwal 52 PERGUDAN GAN D AN JA SA PENUNJANG ANGKUTAN 521 I 632 Pergudangan, Jasa Cold Storage, dan Jasa Wilayah Kawasan Berikat 522 (1) I 631 Jasa Pelayanan Bongkar Muat Barang 522 (2) I 633 Jasa Penunjang Angkutan Kecuali Jasa Bongkar Muat dan Pergudangan 522 (3) I 635 Jasa Pengiriman dan Pengepakan 522 (4) I 639 Jasa Penunjang Angkutan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 53 POS DAN K URIR 531 I 641 (1) Pos Nasional, Unit Pelayanan Pos dan Jasa Kurir 532 I 641 (2) Pos Nasional, Unit Pelayanan Pos dan Jasa Kurir I PENYEDIAA N AKO MODA SI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM 55 PENYEDIAA N AKO MODA SI 551 H 551 (1) Penyediaan Akomodasi 559 (1) H 551 (2) Penyediaan Akomodasi 559 (2) K 701 (1) Real EstateYang Dimiliki sendiri Atau Disewa Dan Asrama 56 PENYEDIAA N MAK ANAN DAN MINUMAN 561 H 552 (1) Restoran/Rumah Makan, Bar dan Jasa Boga 562 H 552 (2) Restoran/Rumah Makan, Bar dan Jasa Boga 563 (1) H 552 (3) Restoran/Rumah Makan, Bar dan Jasa Boga 563 (2) O 924 (1) Olahraga dan Kegiatan Rekreasi Lainnya J INFORMASI DAN KOMUNIKASI 58 PENERBITAN 581 D 221 (2) Industripenerbitan 582 K 722 (1) Jasa KonsultasiPiranti Lunak Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
  • 46. KBLI KBLI Judul Golongan 2005 2009 2005 59 PRODUKSI GAMBAR BERGERAK, VIDEO DAN PROGRAM TELEVISI, PEREKAMAN SUARA DAN PENERBITAN MUSIK 591 O 921 (1) Kegiatan Perfilman, Radio, Televisi dan Hiburan Lainnya 592 D 221 (3) IndustriPenerbitan 60 PENYIARAN DAN PEMROGRAMAN 601 O 921 (2) Kegiatan Perfilman, Radio, Televisi dan Hiburan Lainnya 602 O 921 (3) Kegiatan Perfilman, Radio, Televisi dan Hiburan Lainnya 61 TELEKOMUNIKASI 611 I 642 (1) Jaringan Telekomunikasi 612 I 642 (2) Jaringan Telekomunikasi 613 I 642 (3) Jaringan Telekomunikasi 619 (1) I 643 (1) Jasa Telekomunikasi 619 (2) I 644 Telekomunikasi Khusus 62 KEGIATAN YBDI PEMRO GRAM AN, KONSULTASI KOMPUTER DAN KEGIATAN 620 (1) K 721 Jasa KonsultasiPiranti Keras (Hardware Consulting) 620 (2) K 722 (2) Jasa KonsultasiPiranti Lunak 620 (3) K 724 (1) Jasa Kegiatan Data Base 620 (4) K 729 Kegiatan Lain Yang Berkaitan Dengan Komputer 63 KEGIATAN JA SAIN FORM ASI 631 (1) I 643 (2) Jasa Telekomunikasi 631 (2) K 723 Pengolahan Data 631 (3) K 724 (2) Jasa Kegiatan Data Base 639 (1) K 749 (1) Jasa Perusahaan Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 639 (2) O 922 (1) Kegiatan Kantor Berita K JASA KEUA NG AN DAN A SURANSI 64 JASA KEUA NG AN, BUKA N ASURANSI DAN DANA PENSIUN 641 (1) J 651 Perantara Moneter (Perbankan) 641 (2) J 659 (1) Perantara Keuangan Lainnya 642 J 659 (2) Perantara Keuangan Lainnya 643 (1) J 659 (3) Perantara Keuangan Lainnya Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005
  • 47. KBLI 2009 KBLI Judul Golongan 2005 2005 643 (2) J 671 (1) Jasa Penunjang Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun 649 J 659 (4) Perantara Keuangan Lainnya 65 ASURANSI, WAJIB REASURANSI DAN DANA PENSIUN, BUKAN JAMINAN SOSIAL 651 J 660 (1) Asuransi dan Dana Pensiun 652 J 660 (2) Asuransi dan Dana Pensiun 653 J 660 (3) Asuransi dan Dana Pensiun 66 JASA PENUNJANG JASA KEUANGAN, ASURANSI DAN DANA PENSIUN 661 J 671 (2) Jasa Penunjang Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun 662 J 672 Jasa Penunjang Asuransidan Dana Pensiun 663 (1) J 660 (4) Asuransi dan Dana Pensiun 663 (2) J 671 (3) Jasa Penunjang Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun L REAL ESTA T 68 REAL ESTA T 681 (1) K 701 (2) Real EstateYang Dimiliki Sendiri Atau Disewa dan Asrama 681 (2) K 703 Kawasan Pariwisata dan Penyediaan Sarana Wisata Tirta 682 K 702 (1) Real EstateAtas Dasar Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak M JASA PROF ESI ONA L, IL MIAH DAN TEKNIS 69 JASA HUKU M DAN AKUN TANSI 691 K 741 (1) Jasa Hukum, Akutansi dan Pembukuan, Konsultasi Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan Manajemen 692 K 741 (2) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan Manajemen 70 KEGIATAN KANTO R PUS AT DAN KONSULTASI MANAJEMEN 701 K 741 (3) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan Manajemen 702 (1) I 63 4 (1) Jasa Perjalanan Wisata 702 (2) K 741 (4) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi
  • 48. Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Golongan 2005 2009 2005 Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan Manajemen 71 JASA ARSITEKTUR DAN TEKNIK SIPIL; ANALISIS DAN UJI TEKNIS 711 K 742 (1) Jasa KonsultasiArsitek, Kegiatan Teknik dan Rekayasa, Serta Analisis dan Testing 712 K 742 (2) Jasa KonsultasiArsitek, Kegiatan Teknik dan Rekayasa, Serta Analisis dan Testing 72 PENELITIAN DAN P ENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN 721 K 731 Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi 722 K 732 Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora 73 PERIKLANAN DAN PENE LITIAN PASAR 731 K 743 Jasa Periklanan 732 K 741 (5) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan Manajemen 74 JASA PROF ESI ONA L, IL MIAH DAN TEKNIS LAINNYA 741 K 742 (3) Jasa KonsultasiArsitek, Kegiatan Teknik dan Rekayasa, Serta Analisis dan Testing 742 (1) I 623 (3) Angkutan Udara Khusus 742 (2) K 749 (2) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 749 (1) K 741 (6) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan Manajemen 749 (2) K 749 (3) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 75 JASA KESE HA TAN HEWAN 750 N 852 Jasa Kesehatan Hewan N JASA PERSEWAAN DAN SEWA GUNA USAHA TANPA HAK OPSI, KETENAGAKERJAAN, AGEN PERJALANAN DAN PENUNJANG USAHA LAINNYA 77 JASA PERSEWAAN DAN SEWA GUNA USAHA TANPA HAK OPSI 771 K 711 (1) Persewaan Alat-alat Transportasi 772 K 713 Persewaan Barang-barang Keperluan Rumah Tangga dan Pribadi Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain
  • 49. Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Golongan 2005 773 (1) K 711 (2) Persewaan Alat-alat Transportasi 773 (2) K 712 Persewaan Mesin Lainnya dan Peralatannya 774 J 659 (5) Perantara Keuangan Lainnya 78 JASA KETE NAGAKERJA AN 781 (1) K 749 (4) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 781 (2) O 930 (4) Jasa Kegiatan Lainnya 782 K 749 (5) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 783 K 749 (6) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 79 JASA AGEN PERJALANAN, PENYELENGGARA TUR DAN JASA RESERVASI LAINNYA 791 I 634 (2) Jasa Perjalanan Wisata 799 I 634 (3) Jasa Perjalanan Wisata 80 JASA KEAM AN AN DAN P ENYELIDIKAN 801 K 749 (7) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 802 K 749 (8) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 803 K 749 (9) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 81 JASA UNTU K GEDU NG D AN PERTAMANAN 811 K 702 (2) Real EstateAtas Dasar Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak 812 (1) K 749 (10) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 812 (2) O 900 (5) Jasa Kebersihan 813 O 900 (6) Jasa Kebersihan 82 JASA ADMINISTRASI KANTOR, JASA PENUNJANG KANTOR DAN JASA PENUNJANG USAH A LAI NNYA 821 K 749 (11) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 822 K 749 (12) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 823 I 634 (4) Jasa Perjalanan Wisata
  • 50. Kesesuaian Golongan KBLI 2009 - Golongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Golongan 2005 2009 2005 829 K 749 (13) Jasa Perusahaan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain O ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB 84 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB 841 L 751 Adiministrasi Pemerintahan, dan Kebijaksanaan Ekonomi dan Sosial 842 L 752 Hubungan Luar Negeri, Pertahanan dan Keamanan 843 L 753 Jaminan Sosial Wajib P JASA PENDIDIKAN 85 JASA PENDIDIKAN 851 M 801 (1) Jasa Pendidikan Dasar 852 M 802 Jasa Pendidikan Menengah 853 M 803 Jasa Pendidikan Tinggi 854 (1) I 623 (4) Angkutan Udara Khusus 854 (2) M 809 Jasa Pendidikan Lainnya 855 K 741 (7) Jasa Hukum, Akutansidan Pembukuan, Konsultasi Pajak, Penelitian Pasar, dan KonsultasiBisnis dan Manajemen 856 M 801 (2) Jasa Pendidikan Dasar Q JASA KESE HA TAN DAN KEGIATAN SOSIAL 86 JASA KESE HA TAN MANU SIA 861 N 851 (1) Jasa Kesehatan Manusia 862 N 851 (2) Jasa Kesehatan Manusia 869 (1) I 62 3 (5) Angkutan Udara Khusus 869 (2) N 851 (3) Jasa Kesehatan Manusia 87 JASA KEGIAT AN SOSIAL DI DALAM PANTI 871 N 853 (1) Jasa Kegiatan Sosial 872 N 853 (2) Jasa Kegiatan Sosial 873 N 853 (3) Jasa Kegiatan Sosial 879 N 853 (4) Jasa Kegiatan Sosial 88 JASA KEGIATAN SOSIALDI LUAR PANTI 881 N 853 (5)Jasa Kegiatan Sosial 889 N 853 (6)Jasa Kegiatan Sosial
  • 51. KBLI 2009 KBLI 2005 Judul Golongan 2005 T 97 98 962 O 930 (8) Jasa Kegiatan Lainnya 969 (1) K 701 (3) Realestat Yang Dimiliki Sendiri, Atau Disewa dan Asrama 969 (2) O 930 (9) Jasa Kegiatan Lainnya JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA; KEGIATAN YANG MENGHASILKAN BARANG DAN JASA OLEH RUMAH TANGGA YANG DIGUNAKAN SENDIRI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA 970 P 950 Jasa Perorangan Yang MelayaniRumah Tangga KEGIATAN YANG MENGHASILKAN BARANG DAN JASA OLEH RUMAH TANGGA YANG DIGUNAKAN SENDIRI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN 981 n/a (not applicable/belum tersedia) U 99 982 n/a (not applicable/belum tersedia) KEGIATAN BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA KEGIATAN BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA 990 Q 990 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya E. KESESUAIAN SUBGOLONGAN Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005
  • 52. A PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN 01 PERTANIAN TANAMAN, PETERNAKAN, PERBURUAN DAN KEGIATAN YBDI 011 PERTANIAN TANAMAN SEMUSIM 0111 (1) A 0111 (1) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 0111 (2) A 0112 (1) Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-bungaan 0112 A 0111 (2) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 0113 (1) A 0111 (3) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 0113 (2) A 0112 (2) Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga-bungaan 0113 (3) A 0113 (1) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman Untuk Rempah 0114 A 0111 (4) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 0115 A 0111 (5) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 0116 A 0111 (6) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 0119 (1) A 0111 (7) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 0119 (2) A 0112 (3) Pertanian HortikulturaSayuran dan Bunga-bungaan 012 PERTANIAN TANAMAN TAHUNAN 0121 A 0113 (2) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman Untuk Rempah 0122 A 0113 (3) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman Untuk Rempah 0123 A 0113 (4) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman Untuk Rempah 0124 A 0113 (5) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman Untuk Rempah 0125 (1) A 0111 (8) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005
  • 53. KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 0125 (2) A 0113 (6) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman Untuk Rempah 0126 (1) A 0111 (9) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 0126 (2) A 0113 (7) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman Untuk Rempah 0127 A 0113 (8) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman Untuk Rempah 0128 (1) A 0111 (10) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 0128 (2) A 0112 (4) Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga- bungaan 0128 (3) A 0113 (9) Pertanian Buah-buahan, Perkebunan Kelapa, Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Tanaman Untuk Minuman, Perkebunan Jambu Mete, dan Perkebunan Tanaman Untuk Rempah 0129 A 0111 (11) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan 013 PERTANIAN TANAMAN HIAS DAN PENGEMBANGBIAKAN TANAMAN 0130 A 0112 (5) Pertanian Hortikultura Sayuran dan Bunga- bungaan 014 PETERNAKAN 0141 A 0121 (1) Pembibitan dan Budidaya Ternak 0142 A 0121 (2) Pembibitan dan Budidaya Ternak 0143 A 0122 (1) Pembibitan dan Budidaya Ternak Lainnya 0144 A 0121 (3) Pembibitan dan Budidaya Ternak 0145 A 0122 (2) Pembibitan dan Budidaya Ternak Lainnya 0146 A 0122 (3) Pembibitan dan Budidaya Ternak Lainnya 0149 (1) A 0122 (4) Pembibitan dan Budidaya Ternak Lainnya 0149 (2) A 0203 (1) Pengusahaan Hasil Hutan Selain Kayu 016 JASA PENUNJANG PERTANIAN DAN PASCA PANEN
  • 54. 0161 (1) A 0140 (1) Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 0161 (2) I 6231 (1) Angkutan Udara Khusus Kegiatan Keudaraan 0162 A 0140 (2) Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 0163 A 0140 (3) Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 0164 A 0140 (4) Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 017 PERBURUAN, PENANGKAPAN DAN PENANGKARAN SATWA LIAR 0170 A 0150 Perburuan/Penangkapan dan Penangkaran Satwa Liar 02 KEHUTANAN DAN PENEBANGAN KAYU 021 PENGUSAHAAN HUTAN 0211 A 0201 Pengusahaan Hutan Tanaman 0212 A 0202 Pengusahaan Hutan Alam 0213 A 0203 (2) Pengusahaan Hasil Hutan Selain Kayu 022 PENEBANGAN DAN PEMUNGUTAN KAYU 0220 A 0205 (1) Usaha Kehutanan Lainnya 023 PEMUNGUTAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU 0230 A 0205 (2) Usaha Kehutanan Lainnya 024 JASA PENUNJANG KEHUTANAN 0240 A 0204 Jasa Kehutanan 03 PERIKANAN 031 PERIKANAN TANGKAP 0311 B 0501 Penangkapan Biota Dilaut 0312 B 0503 Penangkapan Biota di Perairan Umum 0313 B 0505 (1) Jasa Perikanan 0314 B 0505 (2) Jasa Perikanan 032 PERIKANAN BUDIDAYA 0321 (1) B 0502 Budidaya Biota Di Laut 0321 (2) B 0504 (1) Budidaya Biota Air Tawar dan Air Payau 0322 B 0504 (2) Budidaya Biota Air Tawar dan Air Payau 0323 B 0505 (3) Jasa Perikanan 0324 B 0505 (4) Jasa Perikanan 0325 B 0504 (3) Budidaya Biota Air Tawar dan Air Payau 0326 B 0505 (5) Jasa Perikanan
  • 55. B PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 05 PERTAMBANGAN BATU BARA DAN LIGNIT 051 PERTAMBANGAN BATU BARA 0510 C 1010 (1) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan Gasifikasi Batubara Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 052 PERTAMBANGAN LIGNIT 0520 C 1010 (2) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan Gasifikasi Batubara 06 PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM DAN PANAS BUMI 061 PERTAMBANGAN MINYAK BUMI 0610 C 1110 (1) Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Serta Pengusahaan Tenaga Panas Bumi 062 PERTAMBANGAN GAS ALAM DAN PANAS BUMI 0620 C 1110 (2) Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Serta Pengusahaan Tenaga Panas Bumi 07 PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM 071 PERTAMBANGAN PASIR BESI DAN BIJIH BESI 0710 C 1310 (1) Pertambangan Pasir Besi dan Bijih Besi 072 PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM YANG TIDAK MENGANDUNG BESI, TIDAK TERMASUK BIJIH LOGAM MULIA 0721 C 1200 (1) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium 0729 C 132 Pertambangan Logam dan Bijih Timah 073 PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM MULIA 0730 C 1320 (1) Pertambangan Logam dan Bijih Timah 08 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAINNYA 081 PENGGALIAN BATU, PASIR DAN TANAH LIAT 0810 C 1410 Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir 089 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAINNYA YTDL 0891 C 1421 (1) Pertambangan Mineral, Bahan Kimia dan Bahan Pupuk 0892 C 1010 (3) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan Gasifikasi Batubara 0893 C 1422 (1) Ekstraksi Garam
  • 56. 0899 C 1429 (1) Pertambangan dan Penggalian Lain 09 JASA PERTAMBANGAN 091 JASA PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM 0910 C 1120 Jasa Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 099 JASA PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAINNYA 0990 (1) C 1010 (4) Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut dan Gasifikasi Batubara Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 0990 (2) C 1200 (2) Pertambangan Bijih Uranium dan Thorium 0990 (3) C 1310 (2) Pertambangan Pasir Besi dan Bijih Besi 0990 (4) C 1320 (2) Pertambangan Logam dan Bijih Timah 0990 (5) C 141 Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan Pasir 0990 (6) C 1421 (2) Pertambangan Mineral, Bahan Kimia dan Bahan Pupuk 0990 (7) C 1422 (2) Ekstraksi Garam 0990 (8) C 1429 (2) Pertambangan dan Penggalian Lain C INDUSTRI PENGOLAHAN 10 INDUSTRI MAKANAN 101 INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN DAGING 1011 D 1511 (1) Pemotongan Hewan dan Pengawetan Daging 1012 D 1511 (2) Pemotongan Hewan dan Pengawetan Daging 1013 D 1511 (3) Pemotongan Hewan dan Pengawetan Daging 102 INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN DAN BIOTA AIR 1021 D 1512 (1) IndustriPengolahan dan Pengawetan Ikan dan Biota Perairan Lainnya 1022 D 1512 (2) IndustriPengolahan dan Pengawetan Ikan dan Biota Perairan Lainnya 1029 D 1512 (3) IndustriPengolahan dan Pengawetan Ikan dan Biota Perairan Lainnya 103 INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN 1031 D 1513 (1) IndustriPengolahan, Pengawetan Buah-buahan dan Sayuran 1032 D 1513 (2) IndustriPengolahan, Pengawetan Buah-buahan dan
  • 57. Sayuran 1033 D 1513 (3) IndustriPengolahan, Pengawetan Buah-buahan dan Sayuran 1039 (1) D 1513 (4) IndustriPengolahan, Pengawetan Buah- buahan dan Sayuran 1039 (2) D 1549 (1) Industri Makanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 104 INDUSTRI MINYAK MAKAN DAN LEMAK NABATI DAN HEWANI 1041 D 1514 (1) IndustriMinyak Makan dan Lemak Dari Nabati dan Hewani Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 1042 (1) D 1514 (2) IndustriMinyak Makan dan Lemak Dari Nabati dan Hewani 1042 (2) D 1531 (1) IndustriPenggilingan, Pengupasan dan Pembersihan Padi-padian, Biji-bijian dan Kacang-kacangan Termasuk Pembuatan Kopra 1042 (3) D 1532 (1) IndustriTepung dan Pati 1042 (4) D 1533 (1) IndustriPakan Ternak 1043 D 1514 (3) IndustriMinyak Makan dan Lemak Dari Nabati dan Hewani 1049 D 1514 (4) IndustriMinyak Makan dan Lemak Dari Nabati dan Hewani 105 INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU, PRODUK DARI SUSUDAN ES KRIM 1051 D 1520 (1) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu 1052 D 1520 (2) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu 1053 (1) D 1520 (3) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu 1053 (2) D 1549 (2) IndustriMakanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan DiTempat Lain 1059 D 1520 (4) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu 106 INDUSTRI PENGGILINGAN PADI-PADIAN, TEPUNG DAN PATI 1061 (1) D 1531 (2) IndustriPenggilingan, Pengupasan dan Pembersihan Padi-padian, Biji-bijian dan Kacang-kacangan Termasuk Pembuatan Kopra 1061 (2) D 1532 (2) IndustriTepung dan Pati 1062 (1) D 1532 (3) IndustriTepung dan Pati
  • 58. 1062 (2) D 1542 (1) IndustriGula dan Pengolahan Gula 1063 (1) D 1531 (3) IndustriPenggilingan, Pengupasan dan Pembersihan Padi-padian, Biji-bijian dan Kacang-kacangan Termasuk Pembuatan Kopra 1063 (2) D 1532 (4) IndustriTepung dan Pati 107 INDUSTRI MAKANAN LAINNYA 1071 D 1541 IndustriRoti dan Sejenisnya 1072 D 1542 (2) IndustriGula dan Pengolahan Gula 1073 (1) D 1513 (5) IndustriPengolahan, Pengawetan Buah-buahan dan Sayuran 1073 (2) D 1543 IndustriCoklat dan Kembang Gula Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 1074 D 1544 IndustriMakaroni, Mie, Spagheti, Bihun, So'un dan Sejenisnya 1075 D 1549 (3) IndustriMakanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 1076 D 1549 (4) IndustriMakanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 1077 D 1549 (5) IndustriMakanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 1079 (1) D 1520 (5) IndustriSusu dan Makanan Dari Susu 1079 (2) D 1549 (6) IndustriMakanan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan DiTempat Lain 108 INDUSTRI MAKANAN HEWAN 1080 D 1533 (2) IndustriPakan Ternak 11 INDUSTRI MINUMAN 110 INDUSTRI MINUMAN 1101 D 1551 IndustriMinuman Keras 1102 D 1552 IndustriAnggur dan Sejenisnya 1103 D 1553 IndustriMalt dan Minuman Yang Mengandung Malt 1104 D 1554 (1) IndustriMinuman Ringan (Soft Drink), Air Minum Dalam Kemasan 1105 D 1554 (2) IndustriMinuman Ringan (Soft Drink), Air Minum Dalam Kemasan 1109 D 2423 (1) IndustriFarmasi dan Jamu
  • 59. 12 INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU 120 INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU 1201 D 1600 (1) IndustriPengolahan Tembakau 1209 D 1600 (2) IndustriPengolahan Tembakau 13 INDUSTRI TEKSTIL 131 INDUSTRI PEMINTALAN, PENENUNAN DAN PENYELESAIAN AKHIR TEKSTIL 1311 D 1711 (1) IndustriPersiapan dan Pemintalan; Pertenunan Tekstil 1312 (1) D 1711 (2) IndustriPersiapan dan Pemintalan; Pertenunan Tekstil 1312 (2) D 1820 (1) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan Pencelupan Bulu 1313 D 1712 IndustriPenyelesaian Akhir (Finishing) Tekstil Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 139 INDUSTRI TEKSTIL LAINNYA 1391 (1) D 1729 (1) IndustriTekstil Lainnya 1391 (2) D 1730 (1) IndustriPerajutan 1391 (3) D 1820 (2) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan Pencelupan Bulu 1392 (1) D 1721 (1) IndustriBarang Jadi Tekstil Kecuali Untuk Pakaian Jadi 1392 (2) D 1729 (2) IndustriTekstil Lainnya 1392 (3) D 1730 (2) IndustriPerajutan 1392 (4) D 3610 (1) IndustriFurnitur 1393 D 1722 IndustriPermadani (Ambal) 1394 D 1723 (1) IndustriTali dan Barang Dari Tali 1399 (1) D 1721 (2) IndustriBarang Jadi Tekstil Kecuali Untuk Pakaian Jadi 1399 (2) D 1729 (3) IndustriTekstil Lainnya 1399 (3) D 1740 IndustriKapuk 14 INDUSTRI PAKAIAN JADI 141 INDUSTRI PAKAIAN JADI DAN PERLENGKAPANNYA, BUKAN PAKAIAN JADI DARI KULIT BERBULU 1411 D 1810 (1) IndustriPakaian Jadi dan Perlengkapannya, Kecuali Pakaian Jadi Berbulu 1412 O 9309 (1) Jasa Lainnya
  • 60. 1413 D 1810 (2) IndustriPakaian Jadi dan Perlengkapannya, Kecuali Pakaian Jadi Berbulu 142 INDUSTRI PAKAIAN JADI DAN BARANG DARI KULIT BERBULU 1420 D 1820 (3) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan Pencelupan Bulu 143 INDUSTRI PAKAIAN JADI RAJUTAN DAN SULAMAN/BORDIR 1430 (1) D 1729 (4) IndustriTekstil Lainnya 1430 (2) D 1730 (3) IndustriPerajutan 15 INDUSTRI KULIT, BARANG DARI KULIT DAN ALAS KAKI 151 INDUSTRI KULIT DAN BARANG DARI KULIT, TERMASUK KULIT BUATAN 1511 (1) D 1820 (4) IndustriPakaian Jadi/Barang Jadi Dari Kulit Berbulu dan Pencelupan Bulu 1511 (2) D 1911 IndustriKulit dan Kulit Buatan 1512 D 1912 IndustriBarang-barang Dari Kulit dan Kulit Buatan, Kecuali Untuk Alas Kaki Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 152 INDUSTRI ALAS KAKI 1520 D 1920 IndustriAlas Kaki 16 INDUSTRI KAYU, BARANG DARI KAYU DAN GABUS (TIDAK TERMASUK FURNITUR) DAN BARANG ANYAMAN DARI BAMBU, ROTAN DAN SEJENISNYA 161 INDUSTRI PENGGERGAJIAN DAN PENGAWETAN KAYU, ROTAN, BAMBU DAN SEJENISNYA 1610 D 2010 IndustriPenggergajian dan Pengawetan Kayu, Rotan, Bambu, dan Sejenisnya 162 INDUSTRI BARANG DARI KAYU; INDUSTRI BARANG DARI GABUS DAN BARANG ANYAMAN DARI JERAMI, ROTAN, BAMBU DAN SEJENIS LAINNYA 1621 D 2021 IndustriKayu Lapis, Veneer dan Sejenisnya 1622 D 2022 IndustriKomponen Bahan Bangunan 1623 D 2023 (1) IndustriPeti Kemas Dari Kayu 1629 (1) D 2029 (1) Industri Anyam-anyaman, Kerajinan, Ukiran Dari Kayu, dan Industri Barang Lain Dari Kayu 1629 (2) D 3699 (1) IndustriPengolahan Lainnya Yang Tidak
  • 61. Diklasifikasikan Di Tempat Lain 17 INDUSTRI KERTAS DAN BARANG DARI KERTAS 170 INDUSTRI KERTAS DAN BARANG DARI KERTAS 1701 D 2101 (1) IndustriBubur Kertas (Pulp), Kertas dan Karton/Paper Board 1702 (1) D 2101 (2) IndustriBubur Kertas (Pulp), Kertas dan Karton/Paper Board 1702 (2) D 2102 IndustriKemasan dan Kotak Dari Kertas dan Karton 1709 (1) D 2101 (3) IndustriBubur Kertas (Pulp), Kertas dan Karton/Paper Board 1709 (2) D 2109 IndustriBarang Dari Kertas dan Karton Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 18 INDUSTRI PENCETAKAN DAN REPRODUKSI MEDIA REKAMAN 181 INDUSTRI PENCETAKAN DAN KEGIATAN YBDI 1811 (1) D 2214 IndustriPenerbitan Khusus 1811 (2) D 2221 IndustriPercetakan 1812 D 2222 IndustriJasa Penunjang Percetakan 182 REPRODUKSI MEDIA REKAMAN 1820 D 2230 ReproduksiMedia Rekaman, Film, dan Video Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 19 INDUSTRI PRODUK DARI BATU BARA DAN PENGILANGAN MINYAK BUMI 191 INDUSTRI PRODUK DARI BATU BARA 1910 D 2310 IndustriBarang-barang Dari Batu Bara 192 INDUSTRI PRODUK PENGILANGAN MINYAK BUMI 1921 D 2320 (1) IndustriPengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Gas Bumi, dan IndustriBarang-barang Dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi 1929 (1) C 1020 Pembuatan Briket Batubara 1929 (2) D 2320 (2) IndustriPengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Gas Bumi, dan IndustriBarang-barang Dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi 20 INDUSTRI BAHAN KIMIA DAN BARANG DARI BAHAN KIMIA 201 INDUSTRI BAHAN KIMIA
  • 62. 2011 D 2411 IndustriKimia Dasar Kecuali Pupuk 2012 D 2412 IndustriPupuk 2013 D 2413 IndustriPlastik dan Karet Buatan 202 INDUSTRI BARANG KIMIA LAINNYA 2021 D 2421 IndustriBahan Baku Pemberantas Hama dan Pemberantas Hama Termasuk Zat Pengatur Tumbuh 2022 D 2422 IndustriCat, Pernis dan Lak 2023 D 2424 IndustriSabun dan Bahan Pembersih Keperluan Rumah Tangga, Kosmetik dan Sejenisnya 2029 D 2429 IndustriBahan Kimia dan Barang Kimia Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 203 INDUSTRI SERAT BUATAN 2030 D 2430 IndustriSerat Buatan 21 INDUSTRI FARMASI, PRODUK OBAT KIMIA DAN OBAT TRADISIONAL 210 INDUSTRI FARMASI, PRODUK OBAT KIMIA DAN OBAT TRADISIONAL 2101 (1) D 1721 (3) IndustriBarang Jadi Tekstil Kecuali Untuk Pakaian Jadi 2101 (2) D 2423 (2) IndustriFarmasi dan Jamu 2102 D 2423 (3) IndustriFarmasi dan Jamu 22 INDUSTRI KARET, BARANG DARI KARET DAN PLASTIK 221 INDUSTRI KARET DAN BARANG DARI KARET 2211 D 2511 IndustriBan dan Vulkanisir Ban 2212 D 2512 IndustriKaret Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 2219 D 2519 (1) Industri Barang-barang Lain Dari Karet 222 INDUSTRI BARANG DARI PLASTIK 2221 D 2520 (1) IndustriBarang Dari Plastik 2222 D 2520 (2) IndustriBarang Dari Plastik 2223 D 2520 (3) IndustriBarang Dari Plastik 2229 D 2520 (4) IndustriBarang Dari Plastik 23 INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM 231 INDUSTRI KACA DAN BARANG DARI KACA 2311 D 2611 (1) IndustriKaca 2312 D 2612 (1) IndustriBarang Dari Gelas
  • 63. 239 INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM LAINNYA 2391 D 2631 IndustriBarang-barang Dari Tanah Liat/Keramik Lainnya 2392 (1) D 2620 (1) IndustriBarang-barang Dari Porselin 2392 (2) D 2632 (1) IndustriBarang-barang Dari Tanah Liat/Keramik, Selain Barang Tanah Liat Tahan Api 2393 (1) D 2620 (2) IndustriBarang-barang Dari Porselin 2393 (2) D 2632 (2) IndustriBarang-barang Dari Tanah Liat/Keramik Selain Barang Tanah Liat Tahan Api 2394 D 2641 IndustriSemen, Kapur dan Gips 2395 (1) D 2642 IndustriBarang-barang Dari Semen, Kapur dan Gips 2395 (2) D 2660 IndustriBarang-barang Dari Asbes 2396 D 2650 IndustriBarang-barang Dari Batu 2399 D 2690 (1) IndustriBarang Galian Bukan Logam Lainnya 24 INDUSTRI LOGAM DASAR 241 INDUSTRI LOGAM DASAR BESI DAN BAJA 2410 D 2710 IndustriLogam Dasar Besi dan Baja 242 INDUSTRI LOGAM DASAR MULIA DAN LOGAM DASAR BUKAN BESI LAINNYA 2420 (1) D 2330 Pengolahan Bahan Bakar Nuklir (Nuclear Fuel) 2420 (2) D 2720 IndustriLogam Dasar Bukan Besi 243 INDUSTRI PENGECORAN LOGAM 2431 D 2731 IndustriPengecoran Besi dan Baja 2432 D 2732 IndustriPengecoran Logam Bukan Besi dan Baja Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 25 INDUSTRI BARANG LOGAM, BUKAN MESIN DAN PERALATANNYA 251 INDUSTRI BARANG LOGAM SIAP PASANG UNTUK BANGUNAN, TANGKI, TANDON AIR DAN GENERATOR UAP 2511 D 2811 (1) IndustriBarang-barang Logam Siap Pasang Untuk Bangunan 2512 D 2812 (1) IndustriTangki, Penampung Zat Cair, dan Kontainer Dari Logam 2513 D 2812 (2) IndustriTangki, Penampung Zat Cair, dan Kontainer Dari Logam 252 INDUSTRI SENJATA DAN AMUNISI
  • 64. 2520 D 2927 (1) IndustriSenjata dan Amunisi 259 INDUSTRI BARANG LOGAM LAINNYA DAN JASA PEMBUATAN BARANG LOGAM 2591 D 2891 (1) IndustriPenempaan, Pengepresan, dan Penggulungan Logam 2592 D 2892 (1) Jasa IndustriUntuk Berbagai Pekerjaan Khusus Terhadap Logam dan Barang-barang Dari Logam 2593 D 2893 (1) IndustriAlat-alat Pertanian, Pertukangan, Pemotong, dan Peralatan Lainnya Dari Logam 2594 D 2899 (1) IndustriBarang Logam Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 2595 D 2899 (2) IndustriBarang Logam Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 2599 (1) D 2899 (3) IndustriBarang Logam Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 2599 (2) D 3511 (1) IndustriPembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu 2599 (3) D 3699 (2) IndustriPengolahan Lainnya Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 26 INDUSTRI KOMPUTER, BARANG ELEKTRONIK DAN OPTIK 261 INDUSTRI KOMPONEN DAN PAPAN ELEKTRONIK 2611 (1) D 2612 (2) IndustriBarang Dari Gelas 2611 (2) D 3210 (1) IndustriTabung dan Katup Elektronik Serta Komponen Elektronik Lainnya 2612 D 3210 (2) IndustriTabung dan Katup Elektronik Serta Komponen Elektronik Lainnya Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 262 INDUSTRI KOMPUTER DAN PERLENGKAPANNYA 2621 D 3000 (1) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan Pengolahan Data 2622 D 3210 (3) IndustriTabung dan Katup Elektronik Serta Komponen Elektronik Lainnya 263 INDUSTRI PERALATAN KOMUNIKASI 2631 D 3220 (1) IndustriAlat Transmisi Komunikasi 2632 D 3220 (2) IndustriAlat Transmisi Komunikasi
  • 65. 2639 D 3220 (3) Industri Alat Transmisi Komunikasi 264 INDUSTRI PERALATAN AUDIO DAN VIDEO ELEKTRONIK 2641 D 3230 (1) IndustriRadio, Televisi, Alat-alat Rekaman Suara dan Gambar, dan Sejenisnya 2642 D 3230 (2) IndustriRadio, Televisi, Alat-alat Rekaman Suara dan Gambar, dan Sejenisnya 2649 D 3230 (3) IndustriRadio, Televisi, Alat-alat Rekaman Suara dan Gambar, dan Sejenisnya 265 INDUSTRI ALAT UKUR, ALAT UJI, PERALATAN NAVIGASI DAN KONTROL DAN ALAT UKUR WAKTU 2651 (1) D 3312 (1) IndustriPeralatan dan Perlengkapan Untuk Pengukuran, Pemeriksaan, Pengujian, Navigasi dan Maksud Lain, Kecuali Peralatan Pengawasan Dalam Proses Industri 2651 (2) D 3313 (1) IndustriPeralatan Pengujian Dalam Proses Industri 2652 D 3330 (1) IndustriJam, Lonceng, dan Sejenisnya 266 INDUSTRI PERALATAN IRADIASI, ELEKTROMEDIKAL DAN ELEKTROTERAPI 2660 D 3311 (1) IndustriPeralatan Kedokteran dan Perlengkapan Orthopaedic 267 INDUSTRI PERALATAN FOTOGRAFI DAN INSTRUMEN OPTIK BUKAN KACA MATA 2671 D 3320 (1) IndustriInstrumen Optik dan Peralatan Fotografi 2679 D 3320 (2) IndustriInstrumen Optik dan Peralatan Fotografi 268 INDUSTRI MEDIA MAGNETIK DAN MEDIA OPTIK 2680 D 2520 (5) IndustriBarang Dari Plastik Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 27 INDUSTRI PERALATAN LISTRIK 271 INDUSTRI MOTORLISTRIK, GENERATOR, TRANSFORMATOR DAN PERALATAN PENGONTROL DAN PENDISTRIBUSIAN LISTRIK 2711 (1) D 3110 (1) IndustriMotor Listrik, Generator, dan Transformator 2711 (2) D 3150 (1) IndustriBola Lampu Pijar dan Lampu Penerangan
  • 66. 2712 D 3120 (1) IndustriPeralatan Pengontrol dan Pendistribusian Listrik 272 INDUSTRI BATU BATERAI DAN AKUMULATOR LISTRIK 2720 D 3140 (1) IndustriAkumulator Listrik dan Batu Baterai 273 INDUSTRI KABEL DAN PERLENGKAPANNYA 2731 D 3130 (1) IndustriKabel Listrik dan Telepon 2732 D 3130 (2) IndustriKabel Listrik dan Telepon 2733 D 3120 (2) IndustriPeralatan Pengontrol dan Pendistribusian Listrik 274 INDUSTRI PERALATAN PENERANGAN LISTRIK (TERMASUK PERALATAN PENERANGAN BUKAN LISTRIK) 2740 (1) D 3150 (2) IndustriBola Lampu Pijar dan Lampu Penerangan 2740 (2) D 3190 (1) IndustriPeralatan Listrik Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 275 INDUSTRI PERALATAN RUMAH TANGGA 2751 D 2930 (1) IndustriPeralatan Rumah Tangga Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 2752 D 2930 (2) IndustriPeralatan Rumah Tangga Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 2753 D 2930 (3) IndustriPeralatan Rumah Tangga Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 279 INDUSTRI PERALATAN LISTRIK LAINNYA 2790 D 3190 (2) IndustriPeralatan Listrik Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain 28 INDUSTRI MESIN DAN PERLENGKAPAN YTDL 281 INDUSTRI MESIN UNTUK KEPERLUAN UMUM 2811 D 2911 (1) IndustriMotor Penggerak Mula(Prime Motor) 2812 D 2912 (1) IndustriPompa dan Kompresor 2813 D 2912 (2) IndustriPompa dan Kompresor 2814 D 2913 (1) IndustriTransmisi Mekanik Selain Kendaraan Bermotor 2815 D 2914 (1) IndustriOven dan Tungku Kesesuaian Subgolongan KBLI 2009 - Subgolongan KBLI 2005 KBLI KBLI Judul Subgolongan 2005 2009 2005 2816 D 2915 (1) IndustriAlat Pengangkat dan Alat Pemindah 2817 (1) D 3000 (2) IndustriMesin dan Peralatan Kantor, Akuntansidan Pengolahan Data 2817 (2) D 3699 (3) Industri Pengolahan Lainnya Yang Tidak