SlideShare a Scribd company logo
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
di Laboratorim
Kimia
Diyanti ( 20200102001 )
Nurul Safira Yusuf ( 20200102003 )
Latar Belakang
Laboratorium adalah tempat staf pengajar, mahasiswa dan pekerja laboratorium
melakukan eksprimen dengan bahan kimia alat gelas dan alat khusus. Penggunaan bahan
kimia dan alat tersebut berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. Pada umumnya kecelakan kerja
penyebab utamanya adalah kelalaian atau kecerobohan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya
untuk mencegah terjadinya kecelakaan dengan cara membina dan mengembangkan
kesadaran (attitudes) akan pentingnya Keselamatan dan Keamanan Kerja di laboratorium.
Keselamatan Kerja di Laboratorium, perlu diinformasikan secara cukup (tidak
berlebihan) dan relevan untuk mengetahui sumber bahaya di laboratorium dan akibat yang
ditimbulkan serta cara penanggulangannya. Hal tersebut perlu dijelaskan berulang ulang agar
lebih meningkatkan kewaspadaan. Keselamatan yang dimaksud termasuk orang yang ada
disekitarnya.
Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang
Tenaga Kerja
01
Undang-undang No. 1
Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja;
02
Peraturan Menteri No. 5 tahun
1996 mengenai Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
04
Undang – Undang No. 23
tahun 1992 tentang
Kesehatan
03
• Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan
orang yg bekerja di laboratorium
• Mencegah orang lain terkena resiko pekerjaan
laboratorium yang menyebabkan terganggu
kesehatannya akibat kegiatan di laboratorium
• Mengontrol penyimpanan dan penggunaan
bahan yang mudah terbakar dan beracun
• Mengontrol pelepasan bahan berbahaya (gas)
dan zat berbau ke udara, sehingga tidak
berdampak negative terhadap lingkungan
Tujuan
Aturan umum yang terdapat dalam peraturan itu menyangkut
hal - hal sebagai berikut :
• Orang yang tak berkepintingan dilarang masuk laboratorium, untuk mencegah hal yang tidak
diinginkan
• Jangan melakukan eksprimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia,
alat alat dan cara pemakaiannya
• Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan
pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja laboratorium
• Harus tau cara pemakaian alat emergensi : pemadam kebakaran, eye shower, respirator dan
alat keselamatan kerja yang lain
• Setiap laboran /Pekerja laboratorium harus tau memberi pertolongan darurat (P3K
• Latihan keselamatan harus dipraktekkan secara periodik bukan dihapalkan saja
• Dilarang makan minum dan merokok di lab, bhal ini berlaku juga untuk laboran dan kepala
Laboratorium
• Jangan terlalu banyak bicara, berkelakar, dan lelucon lain ketika bekerja di laboratorium
• Jauhkan alat alat yang tak digunakan, tas,hand phone dan benda lain dari atas meja kerja.
Pakaian di Laboratorium
Pekerja laboratorium harus mentaati etika berbusana di laboratorium.
Busana yang dikenakan di laboratorium berbeda dengan busana yang
digunakan sehari hari. Busana atau pakaian di laboratorium hendaklah
mengikuti aturan sebagai berikut :
• Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak oleh bahan kimia,
sepatu safety yang terbuka, sepatu licin, atau berhak tinggi. Harus
menggunakan sepatu safety yang memenuhi standar. Bagi wanita
juga harus menggunakan sepatu safety khusus wanita
• Wanita dan pria yang memiliki rambut panjang harus diikat, rambut
panjang yang tidak terikat dapat menyebabkan kecelakaan. karena
dapat tersangkut pada alat yang berputar
• Pakailah jas praktikum, sarung tangan dan pelindung yang lain
dengan baik meskipun, penggunaan alat alat keselamatan
menjadikan tidak nyaman
• Bekerja dengan Bahan Kimia Bila anda bekerja dengan bahan kimia
maka diperlukan perhatian dan kecermatan dalam penanganannya.
• Hindari kontak langsung dengan bahan kimia
• Hindari menghirup langsung uap bahan kimia
• Dilarang mencicipi atau mencium bahan kimia kecuali ada perintah
khusus ( cukup dengan mengkibaskan kearah hidung )
• Bahan kimia dapat bereaksi langsung dengan kulit menimbulkan iritasi
(pedih dan gatal).
Adapaun hal umum yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut :
Memindahkan Bahan Kimia
Seorang laboran pasti melakukan pekerjaan pemindahan bahan kimia pada setiap
kerjanya. Ketika melakukan pemindahan bahan kimia maka harus diperhatikan hal
hal sebagai berikut :
• Baca label bahan sekurang kurangnya dua kali untuk menghindari kesalahan
dalam pengambilan bahan misalnya antara asam sitrat dan asam nitrat
• Pindahkan sesuai jumlah yang diperlukan
• Jangan menggunakan bahan kimia secara berlebihan
• Jangan mengembalikan bahan kimia ke tempat botol semula untuk
menghindari kontaminasi, meskipun dalam hal ini kadang terasa boros
Memindahkan Bahan Kimia Cair. Ada sedikit perbedaan ketika seorang laboran
memindahkan bahan kimia yang wujudnya cair.
Hal yang harus diperhatikan adalah :
• Tutup botol dibuka dengan cara dipegang
dengan jari tangan dan sekaligus telapak
tangan memegang botol tersebut
• Tutup botol jangan ditaruh diatas meja karena
isi botol bisa terkotori oleh kotoran yang ada
diatas meja
• Pindahkan cairan menggunakan batang
pengaduk untuk menghindari percikan
• Pindahkan dengan alat lain seperti pipet volume
sehingga lebih mudah.
Memindahkan Bahan
Kimia Padat
• Pemindahan bahan kimia padat
memerlukan penanganan sebagai
berikut
• Gunakan sendok sungu atau alat lain
yang bukan berasal dari logam
• Jangan mengeluarkan bahan kimia
secara berlebihan
• Gunakan alat untuk memindahkan
bebas dari kontaminasi. Hindari satu
sendok untuk bermacam macam
keperluan.
Peralatan dan Cara Kerja
Bekerja dengan alat alat kimia juga berpotensi terjadinya kecelakaan kerja, oleh
karena itu harus diperhatikan hal hal sebagai berikut :
Botol reagen harus dipegang dengan cara pada bagian label ada pada telapak
tangan . Banyak peralatan terbuat dari gelas, hati - hati kena pecahan kaca. Bila
memasukkan gelas pada prop - karet gunakan sarung tangan sebagai pelindung.
Ketika menggunakan pembakar spritus hati - hati jangan sampai tumpah di meja
karena mudah terbakar. Jika digunakan bunsen amati keadaan selang apakah
masih baik atau tidak. Hati hati bila mengencerkan asam sulfat pekat, asam sulfat
lah yang dituang sedikit demi sedikit dalam air dan bukan sebaliknya.
Kecelakaan kerja biasa saja terjadi meskipun telah bekerja
dengan hati hati. Bila hal itu terjadi maka perhatikan hal hal
sebagai berikut :
• Jangan panik
• Mintalah bantuan rekan anda yg ada didekat anda, oleh
karenanya dilarang bekerja sendirian di laboratorium
• Bersihkan bagian yang mengalami kontak langsung
dengan bahan tersebut, bila memungkinkan bilas sampai
bersih, bila kena kulit, jangan digaruk , supaya tidak
merata
• Bawalah keluar ruangan korban supaya banyak
menghirup oksigen
• Bila mengkawatirkan kesehatannya segera hubungi
paramedik secepatnya.
Terkena Bahan Kimia
Terjadi Kebakaran
Kebakaran bisa saja terjadi di laboratorium, karena di dalamnya
banyak tersimpan bahan yang mudah terbakar. Bila terjadi
kebakaran maka :
• Jangan Panik
• Segera bunyikan alarm tanda bahaya
• Identifikasi bahan yang terbakar (kelas A; B atau C),
padamkan dengan kelas pemadam yang sesuai ( Contoh
kebakaran klas B bensin, minyak tanah dan lain – lain tidak
boleh disiram dengan air )
• Hindari menghirup asap secara langsung, gunakan masker
atau tutup hidung dengan sapu tangan
• Gunakan sepatu safety yang tahan minyak
• Tutup pintu untuk menghambat api membesar dengan cepat.
• Cari Bantuan Pemadam Kebakaran , oleh karenanya No
Telpon Pemadam Kebakaran haru ada di Lab.
Kombinasi Bahan yang harus dihindari
Kombinasi bahan dibawah ini berpotensi terjadi kecelakaan kerja, oleh
karenanya harus dihindari.
• Natrium atau Kalium dengan air
• Amonium nitrat, serbuk seng dan air
• Kalium nitrat dengan natrium asetat
• Nitrat dengan ester
• Peroksida dengan magnesium, seng atau aluminium
• Benzena atau alkohol dengan api
Gas Berbahaya
Ada beberapa gas yang berbahaya keberadaanya di
laboratorium. Gas - gas tersebut adalah :
• Bersifat Iritasi gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin, sulfur
dioksida ( cermati baunya yang menyengat)
• Karbon monoksida sangat mematikan, semua reaksi yang
menghasilkan gas tersebut dihindari, karena tidak
berwarna, dan tidak berbau
• Hidrogen sianida berbau seperti almond Hidrogen sulfida
dikenali dari baunya Hidrogen selenida (H2Se) gas yg
sangat beracun.
Sekian dan
Terimakasi
h

More Related Content

Similar to 3k Lab.Kimia

Lab Matsama.pptx
Lab Matsama.pptxLab Matsama.pptx
Lab Matsama.pptx
Dhiyahumaira4
 
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayappt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
RiduanSafeiSiregar
 
PRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docxPRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docx
putri452252
 
KEAMANAN & KESELAMATAN BERLABORATORIUM.ppt
KEAMANAN  & KESELAMATAN BERLABORATORIUM.pptKEAMANAN  & KESELAMATAN BERLABORATORIUM.ppt
KEAMANAN & KESELAMATAN BERLABORATORIUM.ppt
BoedakFarmasi
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptxKeselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
NadyaNabila4
 
K3 Mikro.pptx
K3 Mikro.pptxK3 Mikro.pptx
K3 Mikro.pptx
MuhammadHidayatullah94
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
HelvyEffendi
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanRohman Efendi
 
Biosafety kelas x kurikulum 2013
Biosafety kelas x kurikulum 2013Biosafety kelas x kurikulum 2013
Biosafety kelas x kurikulum 2013
Fitriasari Fitri
 
441642586.pptx
441642586.pptx441642586.pptx
441642586.pptx
RioKaruniawan
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
iankurniawan019
 
keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimia
keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimiakeamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimia
keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimia
Qaiffa Greenpinkk
 
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan BiologiKeselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan BiologiPuguh Ari Subakti
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiEllie Sirait
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
ZainulHasan13
 
Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1
Friska Yunita Lumban Tobing
 
2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf
SCHOOL
 
2 Makmal Sains Anda.pptx
2 Makmal Sains Anda.pptx2 Makmal Sains Anda.pptx
2 Makmal Sains Anda.pptx
AnisAbdWahab1
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
DeliaPuspita6
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratoriumKeselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
Dewi Sanusi Noor
 

Similar to 3k Lab.Kimia (20)

Lab Matsama.pptx
Lab Matsama.pptxLab Matsama.pptx
Lab Matsama.pptx
 
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayappt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
 
PRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docxPRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docx
 
KEAMANAN & KESELAMATAN BERLABORATORIUM.ppt
KEAMANAN  & KESELAMATAN BERLABORATORIUM.pptKEAMANAN  & KESELAMATAN BERLABORATORIUM.ppt
KEAMANAN & KESELAMATAN BERLABORATORIUM.ppt
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptxKeselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
 
K3 Mikro.pptx
K3 Mikro.pptxK3 Mikro.pptx
K3 Mikro.pptx
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
 
Biosafety kelas x kurikulum 2013
Biosafety kelas x kurikulum 2013Biosafety kelas x kurikulum 2013
Biosafety kelas x kurikulum 2013
 
441642586.pptx
441642586.pptx441642586.pptx
441642586.pptx
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
 
keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimia
keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimiakeamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimia
keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimia
 
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan BiologiKeselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
 
Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1
 
2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf
 
2 Makmal Sains Anda.pptx
2 Makmal Sains Anda.pptx2 Makmal Sains Anda.pptx
2 Makmal Sains Anda.pptx
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratoriumKeselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 

3k Lab.Kimia

  • 1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorim Kimia Diyanti ( 20200102001 ) Nurul Safira Yusuf ( 20200102003 )
  • 2. Latar Belakang Laboratorium adalah tempat staf pengajar, mahasiswa dan pekerja laboratorium melakukan eksprimen dengan bahan kimia alat gelas dan alat khusus. Penggunaan bahan kimia dan alat tersebut berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. Pada umumnya kecelakan kerja penyebab utamanya adalah kelalaian atau kecerobohan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan dengan cara membina dan mengembangkan kesadaran (attitudes) akan pentingnya Keselamatan dan Keamanan Kerja di laboratorium. Keselamatan Kerja di Laboratorium, perlu diinformasikan secara cukup (tidak berlebihan) dan relevan untuk mengetahui sumber bahaya di laboratorium dan akibat yang ditimbulkan serta cara penanggulangannya. Hal tersebut perlu dijelaskan berulang ulang agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Keselamatan yang dimaksud termasuk orang yang ada disekitarnya.
  • 3. Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja 01 Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; 02 Peraturan Menteri No. 5 tahun 1996 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 04 Undang – Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan 03
  • 4. • Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan orang yg bekerja di laboratorium • Mencegah orang lain terkena resiko pekerjaan laboratorium yang menyebabkan terganggu kesehatannya akibat kegiatan di laboratorium • Mengontrol penyimpanan dan penggunaan bahan yang mudah terbakar dan beracun • Mengontrol pelepasan bahan berbahaya (gas) dan zat berbau ke udara, sehingga tidak berdampak negative terhadap lingkungan Tujuan
  • 5. Aturan umum yang terdapat dalam peraturan itu menyangkut hal - hal sebagai berikut : • Orang yang tak berkepintingan dilarang masuk laboratorium, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan • Jangan melakukan eksprimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat alat dan cara pemakaiannya • Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja laboratorium • Harus tau cara pemakaian alat emergensi : pemadam kebakaran, eye shower, respirator dan alat keselamatan kerja yang lain • Setiap laboran /Pekerja laboratorium harus tau memberi pertolongan darurat (P3K • Latihan keselamatan harus dipraktekkan secara periodik bukan dihapalkan saja • Dilarang makan minum dan merokok di lab, bhal ini berlaku juga untuk laboran dan kepala Laboratorium • Jangan terlalu banyak bicara, berkelakar, dan lelucon lain ketika bekerja di laboratorium • Jauhkan alat alat yang tak digunakan, tas,hand phone dan benda lain dari atas meja kerja.
  • 6. Pakaian di Laboratorium Pekerja laboratorium harus mentaati etika berbusana di laboratorium. Busana yang dikenakan di laboratorium berbeda dengan busana yang digunakan sehari hari. Busana atau pakaian di laboratorium hendaklah mengikuti aturan sebagai berikut : • Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak oleh bahan kimia, sepatu safety yang terbuka, sepatu licin, atau berhak tinggi. Harus menggunakan sepatu safety yang memenuhi standar. Bagi wanita juga harus menggunakan sepatu safety khusus wanita • Wanita dan pria yang memiliki rambut panjang harus diikat, rambut panjang yang tidak terikat dapat menyebabkan kecelakaan. karena dapat tersangkut pada alat yang berputar • Pakailah jas praktikum, sarung tangan dan pelindung yang lain dengan baik meskipun, penggunaan alat alat keselamatan menjadikan tidak nyaman • Bekerja dengan Bahan Kimia Bila anda bekerja dengan bahan kimia maka diperlukan perhatian dan kecermatan dalam penanganannya.
  • 7. • Hindari kontak langsung dengan bahan kimia • Hindari menghirup langsung uap bahan kimia • Dilarang mencicipi atau mencium bahan kimia kecuali ada perintah khusus ( cukup dengan mengkibaskan kearah hidung ) • Bahan kimia dapat bereaksi langsung dengan kulit menimbulkan iritasi (pedih dan gatal). Adapaun hal umum yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
  • 8. Memindahkan Bahan Kimia Seorang laboran pasti melakukan pekerjaan pemindahan bahan kimia pada setiap kerjanya. Ketika melakukan pemindahan bahan kimia maka harus diperhatikan hal hal sebagai berikut : • Baca label bahan sekurang kurangnya dua kali untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan bahan misalnya antara asam sitrat dan asam nitrat • Pindahkan sesuai jumlah yang diperlukan • Jangan menggunakan bahan kimia secara berlebihan • Jangan mengembalikan bahan kimia ke tempat botol semula untuk menghindari kontaminasi, meskipun dalam hal ini kadang terasa boros Memindahkan Bahan Kimia Cair. Ada sedikit perbedaan ketika seorang laboran memindahkan bahan kimia yang wujudnya cair.
  • 9. Hal yang harus diperhatikan adalah : • Tutup botol dibuka dengan cara dipegang dengan jari tangan dan sekaligus telapak tangan memegang botol tersebut • Tutup botol jangan ditaruh diatas meja karena isi botol bisa terkotori oleh kotoran yang ada diatas meja • Pindahkan cairan menggunakan batang pengaduk untuk menghindari percikan • Pindahkan dengan alat lain seperti pipet volume sehingga lebih mudah.
  • 10. Memindahkan Bahan Kimia Padat • Pemindahan bahan kimia padat memerlukan penanganan sebagai berikut • Gunakan sendok sungu atau alat lain yang bukan berasal dari logam • Jangan mengeluarkan bahan kimia secara berlebihan • Gunakan alat untuk memindahkan bebas dari kontaminasi. Hindari satu sendok untuk bermacam macam keperluan.
  • 11. Peralatan dan Cara Kerja Bekerja dengan alat alat kimia juga berpotensi terjadinya kecelakaan kerja, oleh karena itu harus diperhatikan hal hal sebagai berikut : Botol reagen harus dipegang dengan cara pada bagian label ada pada telapak tangan . Banyak peralatan terbuat dari gelas, hati - hati kena pecahan kaca. Bila memasukkan gelas pada prop - karet gunakan sarung tangan sebagai pelindung. Ketika menggunakan pembakar spritus hati - hati jangan sampai tumpah di meja karena mudah terbakar. Jika digunakan bunsen amati keadaan selang apakah masih baik atau tidak. Hati hati bila mengencerkan asam sulfat pekat, asam sulfat lah yang dituang sedikit demi sedikit dalam air dan bukan sebaliknya.
  • 12. Kecelakaan kerja biasa saja terjadi meskipun telah bekerja dengan hati hati. Bila hal itu terjadi maka perhatikan hal hal sebagai berikut : • Jangan panik • Mintalah bantuan rekan anda yg ada didekat anda, oleh karenanya dilarang bekerja sendirian di laboratorium • Bersihkan bagian yang mengalami kontak langsung dengan bahan tersebut, bila memungkinkan bilas sampai bersih, bila kena kulit, jangan digaruk , supaya tidak merata • Bawalah keluar ruangan korban supaya banyak menghirup oksigen • Bila mengkawatirkan kesehatannya segera hubungi paramedik secepatnya. Terkena Bahan Kimia
  • 13. Terjadi Kebakaran Kebakaran bisa saja terjadi di laboratorium, karena di dalamnya banyak tersimpan bahan yang mudah terbakar. Bila terjadi kebakaran maka : • Jangan Panik • Segera bunyikan alarm tanda bahaya • Identifikasi bahan yang terbakar (kelas A; B atau C), padamkan dengan kelas pemadam yang sesuai ( Contoh kebakaran klas B bensin, minyak tanah dan lain – lain tidak boleh disiram dengan air ) • Hindari menghirup asap secara langsung, gunakan masker atau tutup hidung dengan sapu tangan • Gunakan sepatu safety yang tahan minyak • Tutup pintu untuk menghambat api membesar dengan cepat. • Cari Bantuan Pemadam Kebakaran , oleh karenanya No Telpon Pemadam Kebakaran haru ada di Lab.
  • 14. Kombinasi Bahan yang harus dihindari Kombinasi bahan dibawah ini berpotensi terjadi kecelakaan kerja, oleh karenanya harus dihindari. • Natrium atau Kalium dengan air • Amonium nitrat, serbuk seng dan air • Kalium nitrat dengan natrium asetat • Nitrat dengan ester • Peroksida dengan magnesium, seng atau aluminium • Benzena atau alkohol dengan api
  • 15. Gas Berbahaya Ada beberapa gas yang berbahaya keberadaanya di laboratorium. Gas - gas tersebut adalah : • Bersifat Iritasi gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin, sulfur dioksida ( cermati baunya yang menyengat) • Karbon monoksida sangat mematikan, semua reaksi yang menghasilkan gas tersebut dihindari, karena tidak berwarna, dan tidak berbau • Hidrogen sianida berbau seperti almond Hidrogen sulfida dikenali dari baunya Hidrogen selenida (H2Se) gas yg sangat beracun.