CEPATHAMIL

T I P S C A R A C E P A T H A M I L Halaman 1
Halo Bunda…
Perkenalkan saya Ratna, saya sangat suka
membaca dan mencari informasi tentang
ibu dan anak, dan terutama tentang seputar
kehamilan.
Nah, kali ini saya mau merangkum dan
membagikan pengalaman dan informasi
saya kepada Bunda tentang bagaimana cara
cepat hamil.
Kehamilan tidak terjadi begitu saja. Banyak
sekali faktor penyebabnya. Begitu juga
faktor-faktor yang menyebabkan
ketidaksuburan.
Sebagai seorang wanita, kita harus
memiliki pengetahuan yang cukup tentang
kehamilan. Bukan berdasarkan mitos-
mitos, namun berdasarkan hal yang ilmiah.
Selamat membaca. Semoga berguna…

Apa Itu Kemandulan?
Dalam istilah kedokteran kemandulan atau
ketidaksuburan disebut sebagai infertilitas. Sebuah istilah
untuk menyebut pasangan yang belum memiliki anak
meskipun telah berhubungan intim secara teratur tanpa
alat kontrasepsi dalam kurun waktu satu tahun.
Perlu Bunda ketahui bahwa ada dua jenis infertilitas.
Yang pertama adalah infertilitas primer dan yang kedua
adalah infertilitas sekunder.
Infertilitas primer merupakan istilah yang
menggambarkan wanita yang belum pernah hamil,
sedangkan infertilitas sekunder mengacu pada wanita
yang telah mencapai kehamilan di masa lalu tapi tidak
mampu mendapatkannya lagi. Kebanyakan yang sering
terjadi adalah infertilitas primer.

Apa Saja Penyebab Kemandulan dari Pihak Pria (Suami)?
1. Kualitas Sperma Yang Buruk
Kualitas sperma yang buruk dapat menyebabkan
sperma tidak dapat mencapai sel telur. Hal ini
disebabkan oleh struktur dan gerakan sperma yang
tidak normal.
2. Kosentrasi Sperma Yang Rendah
Kosentrasi sperma yang sehat adalah 20 juta per ml
menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Dan
setidaknya 75 persen sperma masih hidup (25
persen sperma mati adalah normal).
Biasanya penyebab kosentrasi sperma menjadi
rendah adalah kebiasaan pria dalam mengkonsumsi
alkohol, merokok, kelelahan, sering memakai celana
yang ketat atau terlalu sering melakukan ejakulasi.
3. Gangguan Hormonal
Hormon testoteron yang terganggu dapat
menghambat produksi sperma. Untuk merangsang

agar testis memproduksi sperma, diperlukan
hormon dari kelenjar ptituari.
4. Impotensi
Impotensi terjadi saat aliran darah ke penis tidak
normal maka penis tidak akan bisa berdiri dan juga
tidak bisa berejakulasi.
5. Kelainan Genetik
Kelainan genetik disebut juga sebagai Sindroma
Klinefelter. Sebuah kondisi dimana seorang pria
memiliki kromosom X yang lebih banyak. Normalnya
seorang pria memiliki kromosom XY. Namun,
penderita kelainan genetik memiliki kromosom XXY.
Hal ini mempengaruhi pertumbuhan testis sehingga
sang pria hanya memproduksi sperma sedikit atau
bahkan tidak sama sekali.
6. Saluran Sperma Yang Tersumbat
Hal ini bisa saja merupakan faktor keturunan atau
bawaan sejak lahir, atau juga adanya infeksi pada
saluran sperma yang disebabkan oleh bakteri.

7. Varikokel
Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah balik
vena di sekitar buah zakar. Pelebaran pembuluh
darah yang terjadi pada buah zakar akan
mengganggu fungsi testis sebagai "pabrik" sperma,
baik dari segi jumlah maupun kualitas produksinya.
Umumnya terdeteksi setelah seorang pria menikah
sekian tahun namun tak kunjung dikaruniai
momongan.
8. Pengaruh Radiasi dan Obat
Mengkonsumsi obat-obatan tertentu serta terkena
pancaran radiasi (seperti radiasi sinyal telepon
genggam saat menyimpannya di saku celana) secara
terus menerus dapat mempengaruhi kualitas
sperma.

Apa Saja Penyebab Kemandulan dari Pihak Wanita
(Isteri)?
1. Endometriosis
Endometriosis adalah ketidaknormalan
pertumbuhan jaringan implant di luar rahim atau
uterus. Normalnya jaringan implant hanya tumbuh
di dalam rahim.
2. Menopause Dini
Menopause dini terjadi saat perempuan berhenti
menstruasi kemudian folikel ovariumnya telah
menyusut sebelum berusia 40 atau 45 tahun.
Penyebab menopause dini adalah kelainan imunitas,
radioterapi, kemoterapi dan juga merokok.
3. Penyumbatan Tuba Falopi
Jika saluran indung telur atau tuba falopi ini
tersumbat maka telur yang seharusnya disalurkan ke
rahim akan terhenti karena adanya penyumbatan
pada saluran ini. Memasuki masa subur, Ovarium
yang sudah menghasilkan sel telur yang akan dikirim

ke rahim tidak dapat bertemu dengan sperma
karena sebelum bertemu sudah berhenti pada tuba
falopi yang tersumbat. Sehingga tidak terjadi
pembuahan.
4. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Sindroma ovarium poliklitik ini menyebabkan
banyaknya kista ovarium dan berlebihannya
produksi androgen, testoteron. Hal ini menyebabkan
tidak terjadinya ovulasi.
5. Faktor Hormonal
Terjadinya kelainan hormon reproduksi, seperti
lutein dan perangsang folikel dapat menghalangi
terjadinya pelepasan sel telur.
6. Kelebihan Prolaktin
Salah satu penyebab kelebihan prolaktin adalah
karena sering mengkonsumsi obat-obatan kimia,
dan juga karena kondisi kejiwaan seperti stres, dan
sebagainya.

7. Kanker Rahim dan Tumor
8. Stres dan Obesitas
Jangan Menunda Kehamilan
Banyak orang menunda kehamilan untuk beberapa
alasan seperti belum siap secara ekonomi, ingin meniti
karir dahulu dan lain-lain. Padahal semakin tua tingkat
kesuburan wanita semakin berkurang. Jangan sia-siakan
masa produktif Bunda. Atur keuangan, hubungan dan
kehidupan Bunda dengan baik. Dan siapkan diri Bunda
untuk memiliki momongan.
Mulailah dengan mempelajari tentang sistem reproduksi,
proses kehamilan yang normal serta mengenali berbagai
faktor penghambatnya.
Sebenarnya secara normal kehamilan terjadi karena
adanya empat syarat, yaitu:
1. Sel sperma dengan kualitas yang baik dan
konsentrasi yang cukup.
2. Sel telur yang telah siap dibuahi.

3. Saluran yang tidak tersumbat atau yang bebas
hambatan untuk mempertemukan sperma dengan
sel telur.
4. Rahim untuk pembuahan dalam kondisi sehat.
Jika salah satu saja dari empat syarat di atas terganggu,
masalah ketidaksuburan/kemandulan bisa terjadi.
Di bab-bab berikutnya akan dibahas lebih lengkap
tentang prinsip-prinsip dasar dalam proses kehamilan.

Sistem Reproduksi
Sistem Reproduksi Wanita
Menghasilkan sel gamet betina/sel telur merupakan
fungsi utama sistem reproduksi wanita. Sistem tersebut
dianggap kompleks karena sebagian besar fungsi
reproduksi manusia dimulai dan terjadi melalui sistem
reproduksi wanita.
Untuk fungsi umum dari sistem reproduksi wanita selain
sebagai alat aktivitas seksual adalah menghasilkan sel
telur, mengirimkan sel telur hingga pada tempat di mana
ia dapat dibuahi oleh sperma, tempat implantasi,
kehamilan dan juga kelahiran bayi.

Di atas adalah gambar anatomi sistem reproduksi wanita
beserta bagian-bagiannya yang berperan penting dalam
proses pembuahan, kehamilan hingga persalinan.
1. Vagina
Vagina adalah saluran yang menghubungkan rahim
dan leher rahim ke luar tubuh. Vagina adalah tabung
berotot yang dilapisi dengan selaput lendir. Vagina
memiliki elastisitas yang bagus, memungkinkan
untuk masuknya penis untuk reproduksi. Selama
kenikmatan seksual, cairan disekresi oleh dinding
vagina yang bertindak sebagai lubrikasi (pelumas)
saat berhubungan seksual. Selama menstruasi,

darah akan keluar melalui vagina. Vagina juga
menjadi jalan lahir bagi bayi selama proses
persalinan.
Saluran vagina memiliki panjang sekitar 7-10cm dan
lebarnya kurang dari 2,5 cm. Ukuran ini akan
bertambah ketika terjadi rangsangan seksual dan
dapat juga merenggang sampai diameter 10 cm
ketika sedang bersalin.
Ujung vagina ditutup oleh selaput dara yang tipis
dan bentuknya berbeda-beda untuk setiap wanita.
Selaput dara umumnya akan rusak saat wnita
melakukan senggama untuk pertama kalinya. Atau
juga dapat rusak karena penyebab lain seperti
kecelakaan.
2. Serviks
Serviks disebut juga sebagai mulut rahim yang
menghubungkan rahim dengan vagina. Serviks dapat
memproduksi lendir yang salah satu fungsinya
adalah mencegah masuknya kuman dan bakteri
yang merugikan.

Serviks berperan menjaga bayi dalam kandungan
agar tetap pada tempatnya. Jika serviks tidak dapat
menutup rapat saat hamil, maka janin akan keluar
sebelum waktunya. Hal inilah yang sering
menyebabkan keguguran.
3. Rahim
Rahim disebut juga uterus merupakan salah satu
sistem reproduksi wanita yang berperan penting
dalam siklus menstruasi, kehamilan dan persalinan.
Rahim memiliki otot yang kuat, yang mampu untuk
membesar dan mengecil.
Biasanya ukuran rahim hanya sebesar genggaman
tangan. Namun pada saat mengandung, rahim akan
berubah ukuran menjadi besar untuk mewadahi
janin.
Rahim terdiri atas 3 lapisan yaitu:
a. Perimetrium yaitu lapisan yang terluar yang
berfungsi sebagai pelindung rahim.
b. Miometrium yaitu lapisan yang kaya akan sel otot
dan berfungsi untuk kontraksi dan relaksasi rahim

dengan melebar dan kembali ke bentuk semula
setiap bulannya.
c. Endometrium merupakan lapisan terdalam yang
kaya akan sel darah merah. Bila tidak terjadi
pembuahan maka dinding endometrium inilah
yang akan meluruh bersamaan dengan darah haid
setiap bulannya.
Panjang rahim yang normal adalah sekitar 7 cm
dengan berat sekitar 60 gram. Namun pada saat
masa persalinan, berat rahim bisa mencapai 1-2 kg.
4. Tuba Fallopi
Disebut juga sebagai saluran telur yang
menghubungkan antara rongga rahim dengan
indung telur. Normalnya seorang wanita memiliki
dua tuba fallopi. Satu di kanan dan satu di kiri.
Di saluran inilah sel sperma dan sel telur bertemu.
Yang kemudian menuju rongga rahim dengan
bantuan rambut-rambut getar yang terdapat pada
dinding tuba fallopi.

5. Indung Telur
Dalam istilah kedokteran indung telur dikenal juga
sebagai ovarium. Indung telur berfungsi sebagai
tempat produksi sel telur dan juga hormon terutama
estrogen dan prosgesteron. Kedua hormon ini
penting dalam proses pubertas wanita dan pola
haid. Estrogen dan progesteron berperan dalam
persiapan dinding rahim untuk implantasi telur yang
telah dibuahi. Selain itu juga berperan dalam
mengatur sikuls menstruasi.
Indung telur mulai aktif bekerja pada saat seorang
wanita mengalami datangnya haid. Yaitu di sekitar
usia 10-12 tahun dan akan berhenti saat
menopause.
6. Sel Telur
Indung telur (ovarium) akan berisi ribuan sel telur
pada usia subur. Namun hanya satu sel telur matang
yang dilepaskan ke tuba fallopi setiap bulannya. Hal
ini disebut juga sebagai proses ovulasi.

Sistem Reproduksi Pria
Menghasilkan sel gamet jantan/spermatozoa atau
sperma merupakan fungsi utama dari organ reproduksi
pria. Menurut posisinya organ reproduksi pria terbagi
menjadi alat kelamin luar dan dalam.
Di atas adalah gambar anatomi organ reproduksi pria
beserta bagian-bagiannya.
1. Penis
Penis merupakan organ yang berfungsi sebagai alat
reproduksi dan berkemih. Penis mulai berkembang

di usia sekitar 10-15 tahun. Penis juga berfungsi
sebagai saluran yang mengalirkan sel-sel sperma ke
dalam vagina wanita.
2. Kantung Buah Zakar
Kantung buah zakar terletak menggantung di luar
tubuh, di dalamnya terdapat buah zakar. Fungsi dari
kantung ini adalah mendapatkan lingkungan dengan
suhu yang lebih rendah dibanding suhu yang ada di
dalam tubuh. Karena buah zakar memerlukan suhu
antara 3-4 derajat Celsius untuk memproduksi
sperma. Suhu yang terlalu panas maupun terlalu
dingin dapat merusak sperma.
3. Buah Zakar (Testis)
Fungsi utama dari buah zakar adalah memproduksi
sel sperma dan hormon androgen. Sel sperma yang
diproduksi bisa mencapai jutaan sel setiap harinya.
4. Saluran Uretra
Saluran uretra adalah saluran yang menghubungkan
kantung kemih ke lingkungan luar tubuh. Saluran ini
berfungsi sebagai jalan keluarnya air seni dan

sperma. Namun air seni dan sperma tidak akan
keluar secara bersamaan. Karena pada saat ereksi,
katup saluran untuk air seni akan tertutup secara
otomatis.
5. Sperma
Sel sperma mulai diproduksi di buah zakar sejak
seorang laki-laki mengalami akil balik hingga akhir
hayat. Jumlah sperma yang keluar dalam sebuah
ejakulasi normalnya adalah 2-5 ml yang tiap
mililiternya terdapat 50-130 juta sel sperma.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesuburan
Wanita
1. Sel Telur Yang Gagal Matang
Hal ini sering dikenal sebagai anovulasi. Sebuah
kondisi dimana sel telur sulit matang sehingga tidak
ada telur yang dilepaskan dari ovarium dan masuk
ke saluran tuba fallopi untuk dibuahi atau
dikeluarkan ketika haid. Hal ini dapat mengakibatkan

wanita menjadi sulit hamil, karena tidak adanya sel
telur yang akan dibuahi.
Sel telur sulit matang pada umumnya disebabkan
oleh gangguan ketidakseimbangan hormon dalam
tubuh. Hormon tubuh seperti estrogen dan
progesteron membantu untuk memicu siklus
reproduksi tubuh Bunda, termasuk ovulasi
(pelepasan sel telur yang telah matang) dan
menstruasi. Berikut ini adalah beberapa penyebab
terjadinya anovulasi:
1. Polycystic Ovary Syndrome. Polycystic Ovarium
Syndrome (PCOS) merupakan sindrom yang dapat
mengakibatkan seorang wanita mengalami
ketidaksemibangan hormon. Karena hormon
dalam tubuh tidak seimbang, pelepasan sel telur
pun terhambat karena sel telur sulit matang. Hal
ini membuat haid menjadi tidak teratur dan
menyebabkan ketidaksuburan, sehingga
membuat wanita sulit hamil. Sekitar 90 persen
kasus anovulasi (sel telur sulit matang)

disebabkan oleh PCOS dan biasanya terjadi secara
turun-temurun.
2. Luteinised Unruptured Follicle Syndrome. Dalam
beberapa kasus, sel telur mungkin telah matang,
namun folikel gagal untuk melepaskanya,
sehingga sel telur tidak dapat dibuahi. Hal inilah
yang disebut dengan Luteinised Unruptured
Follicle Syndrome (LUFS).
3. Obesitas. Banyak studi yang menunjukan bahwa
obesitas memiliki hubungan dengan anovulasi (sel
telur sulit matang) pada wanita. Obesitas atau
kegemukan dapat menyebabkan
ketidakseimbangan hormon, yang berpengaruh
pada kesuburan wanita. Selain itu, kelebihan
berat badan juga akan menimbulkan disfungsi sel
telur.
4. Gangguan makan. Gangguan makan seperti
anokresia atau bulmia dapat menggangu bahkan
menghentikan siklus haid wanita. Tidak ada siklus

haid, berarti tidak ada ovulasi. Tanpa ovulasi,
wanita akan sulit hamil.
5. Usia. Pertambahan usia dapat mempengaruhi
jumlah pasokan sel telur yang dapat dihasilkan.
Pertambahan usia juga membuat kesuburan
wanita menurun. Hal ini mengakibatkan
terganggunya siklus haid bulanan karena tidak
adanya ovulasi.
6. Ovarian hypofunction. Ovarian hypofunction
merupakan penurunan fungsi dari ovarium,
termasuk penurunan produksi hormon yang
disebabkan oleh faktor genetik seperti kelainan
kromosom ataupun fungsi ovarium normal. Hal ini
akan menyebabkan wanita sulit hamil, karena
ovarian hypofunction juga dapat menyebabkan sel
telur sulit matang.
7. Stres. Stres dapat mempengaruhi kerja hormon
dalam tubuh, termasuk hormon yang
berhubungan dengan sistem reproduksi. Hal ini
menyebabkan gangguan pada siklus haid normal

karena ovulasi menjadi tidak teratur. Sehingga
jumlah sel telur yang belum matang pun
meningkat.
2. Tersumbatnya Tuba Fallopi
Jika saluran tuba fallopi tersumbat, sperma tidak
akan bisa melewatinya untuk membuahi sel telur.
Penyebab tersumbatnya saluran tuba fallopi ada
beberapa faktor seperti:
1. Tumor (kista). Tumor atau kista dapat menyerang
setiap organ reproduksi wanita dan berpotensi
menyebabkan kemandulan. Jika terdapat kista
pada indung telur, maka akan muncul atau
tumbuh sebuah kantung yang berisi cairan pada
indung telur yang akan mencegah sel telur
berkembang. Kista ini berasal dari pertumbuhan
otot rahim yang tidak normal.
Gejala yang ditimbulkan adalah rasa nyeri di
sekitar perut yang terkadang hilang kemudian
muncul kembali. Gejala lainnya adalah perut yang
membuncit.

Untuk mengetahui hal ini dibutuhkan
pemeriksaan USG. Bila memang terdapat kista
atau tumor yang tidak kunjung pecah. Melakukan
operasi pengangkatan adalah solusi terbaiknya.
2. Infeksi. Infeksi sering disebabkan oleh virus,
bakteri dan protozoa. Hal ini juga termasuk
penyakit-penyakit menular seksual seperti sifilis,
gonore, herpes dan klamidia. Infeksi dapat
menyebabkan perlengketan yang menyebabkan
saluran menuju sel telur menjadi tersumbat.
Gejala yang sering timbul akibat infeksi adalah
keputihan yang disertai gatal, bau berwarna dan
juga disertai nyeri perut. Keputihan ini harus
segera diobati.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesuburan
Pria
1. Impoten
Disebut juga sebagai impotensi atau difungsi ereksi.
Merupakan gangguan seksual yang ditandai dengan
gejala ketidakmampuan penderita dalam
mempertahankan tingkat ereksi penis untuk
berlangsungnya hubungan seks suami istri. Pria yang
impoten tidak dapat mempertahankan penis dari
awal kegiatan hubungan seks suami istri hingga
selesai.
Pria dengan difungsi ereksi tidak mampu
berhubungan intim serta memuaskan pasangannya.
Hal ini dapat menimbulkan stres, masalah emosional
dan juga tekanan jiwa.
Secara garis besar ada tiga macam impotensi pada
pria berdasarkan penyebab terjadinya.
1. Impotensi Organik. Impotensi organik disebut
juga impotensi esensial adalah suatu kondisi

dimana penis penderita tidak pernah memiliki
kemampuan berereksi. Penyebab impotensi
organik ini dapat berupa penyempitan pembuluh
darah ke penis atau karena gangguan syaraf pada
susunan syaraf pusat yang mengatur mekanisme
ereksi. Pengobatan yang dapat dilakukan biasanya
ditujukan untuk menghilangkan faktor
penyebabnya, yaitu dengan cara pengobatan
kedokteran barat dan herbal. Pengobatan hanya
diarahkan memperlancar peredaran darah atau
mengurangi sumbatan pembuluh darah dan
mengaktifkan fungsi syaraf yang terganggu. Tetapi
pengobatan ini jarang bisa berhasil tanpa diikuti
pengobatan tradisional lain seperti terapi pijat
dan akupuntur.
2. Impotensi Fungsional. Impotensi fungsional
disebabkan karena faktor-faktor patologis atau
penyakit seperti: komplikasi suatu penyakit
(diabetes), pemakaian obat-obatan yang salah,
pemakaian alkohol yang berlebihan atau juga

sebagai akibat kegiatan merokok yang sangat
kronis. Pengobatan dapat dilakukan dengan
herbal yang ditujukan untuk menciptakan
kesegaran fisik atau sebagai penyegar (analeptik).
Dengan obat analeptik aktivitas tubuh dirangsang
sedemikian rupa sehingga rasa lelah, letih dan
lesu bisa tertunda untuk sementara. Biasanya
dengan memberikan obat tenaga (tonikum). Obat
tonikum dapat memperkuat tubuh, memberi
tambahan tenaga dengan cara memperkuat
sistem fisiologi tubuh. Atau juga dengan
memberikan obat daya tahan tubuh (adaptogen).
Obat adaptogen adalah obat untuk merangsang
sistem pertahanan diri pada tubuh manusia agar
selalu mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya serta mampu menahan segala
tekanan (stres) dari dalam maupun dari luar
tubuh sampai ketingkat sel. Senyawa adaptogen
dapat meningkatkan stamina, energi, kualitas
tidur, hasrat seksual serta dapat menghilangkan

rasa lelah, letih, dan kecemasan emosional
rendah.
3. Impotensi Psikis. Merupakan jenis impotensi yang
paling sering ditemukan, penyebabnya adalah hal
yang bersifat kejiwaan seperti: gangguan
emosional, stress, perasaan jengkel pada
pasangan, rendah diri, merasa disepelekan, bosan
dengan rutinitas, perasaan takut, was-was, dan
lain-lain. Pengobatan biasanya dilakukan dengan
obat yang ditujukan untuk menyertai penyebuhan
secara psikologis. Dengan obat pasien akan
merasa lebih mampu dan segera dapat sembuh.
Penggunaan obat yang dilakukan adalah obat
yang bersifat analeptik, adaptogen dan tonik.
2. Volume Sperma
Seorang pria yang sehat umumnya memproduksi 70
hingga 150 juta sel sperma per harinya. Volume
normal 2-5ml setiap kali melakukan ejakulasi.
Biasanya testis membutuhkan waktu 10 minggu
untuk memproduksi sperma yang bagus dan

matang. Dan sperma ini dapat bertahan selama 14
hari sebelum dikeluarkan.
Jeda waktu selama 3-4 hari untuk berejakulasi
(melalui hubungan seksual atau masturbasi) sangat
baik untuk mencapai volume sperma yang cukup.
Penyebab utama volume sperma menjadi rendah
adalah pola hidup yang hidup yang tidak sehat,
seperti merokok, minum alkohol, memakai narkoba
dan lain-lain.
Untuk meningkatkan volume sperma yang
berkualitas dapat dilakukan dengan mengkonsumsi
makanan atau minuman yang mengandung vitamin
C vitamin E dan vitamin B kompleks. Juga zinc,
selenium dan asam folat.
3. Konsentrasi/Densitas Sperma
Normalnya sel sperma berjumlah 20 juta per
milliliter. Kurang dari angka itu disebut sebagai
oligospermia.

4. Pergerakan Sperma
Bila sperma bergerak terlalu cepat, sperma dapat
mati sebelum mencapai sel telur. Bila sperma
berjalan terlalu lama, sperma akan kehilangan
kesempatan untuk mencapai sel telur.
Kecepatan pergerakan sperma tidak bergantung
pada kuatnya semburan sperma dari penis pria.
Memang kecepatan semburan bisa mencapai 48
km/jam hingga 69 km/jam. Namun, sperma
membutuhkan waktu hingga 3 hari untuk mencapai
sel telur. Padahal jaraknya sangat pendek, hanya 15
cm.
Mengkonsumsi vitamin D yang cukup dapat
membuat sperma bergerak lebih lincah dan baik.
Jika vitamin D yang dikonsumsi sangat sedikit,
sperma akan bergerak lebih lambat.
Vitamin D bisa didapatkan langsung dari matahari
dengan cara berjemur.

5. Sperma dan Antibodi Wanita
Ada kondisi dimana sistem kekebalan wanita atau
antibodi merespon sel sperma sebagai benda asing
yang masuk ke dalam tubuh yang dapat
menyebabkan alergi. Sehingga antibodi tersebut
akan melawan sel sperma. Disebut juga sebagai
alergi sperma.
Memang secara alami hal ini terjadi. Dan hingga saat
ini belum diketahui secara pasti penyebab antibodi
wanita melawan sel sperma. Keadaan ini dapat
diatasi dengan menggunakan kondom saat
berhubungan selama 3-6 bulan.
Apa Itu Haid?
Haid disebut juga sebagai menstruasi yang biasanya
terjadi setiap bulan pada wanita. Haid merupakan siklus
perubahan tubuh dalam rangka untuk mempersiapkan
kehamilan bagi seorang wanita. Siklus ini akan terjadi
secara berulang-ulang dalam kurun waktu tertentu,
lazimnya adalah sebulan sekali.

Siklus ini menandakan bahwa hormon kewanitaan telah
matang dan seorang wanita siap untuk mengandung atau
hamil. Haid hanya akan berhenti saat terjadi pembuahan
oleh sel sperma yang didapatkan setelah berhubungan
seks. Dan apabila tidak dibuahi, stimulasi hormon
reproduksi akan membuat lapisan di dalam rahim
dilepaskan kemudian dikeluarkan dari tubuh, inilah yang
disebut sebagai darah haid atau menstruasi.
Proses siklus haid tergantung pada kondisi kesehatan dan
lingkungan. Oleh karena itulah waktu datangnya
bervariasi untuk setiap orang.
Dengan mengetahui siklus haid Bunda. Bunda dapat
memperkirakan masa subur Bunda. Biasanya siklus haid
yang normal adalah 28 hari, namun juga bisa bervariasi
hingga 25-31 hari.
Proses Pembuahan Yang Normal
Sel telur yang telah matang akan keluar dari ovarium dan
masuk ke tuba fallopi. Sperma masuk menuju rahim

kemudian ke tuba fallopi. Di dalam rahim dan tuba fallopi
terdapat lendir asam yang akan menghancurkan sebagian
besar sel sperma. Di bagian tuba fallopi yang paling lebar
satu sel sperma dan satu sel telur akan melebur. Setelah
itu membran sel telur akan mengeras untuk mencegah
sel sperma lain untuk masuk.
Proses pembuahan normal adalah sebagai berikut:
1. Sel telur yang telah dibuahi oleh sperma adalah
zigot. Setelah 2 minggu. Biasanya Zigot akan
membelah menjadi 2 sel setelah 30 jam. Dan
kemudian membelah lagi menjadi 4 sel dan
seterusnya hingga 32 sel (sel disebut sebagai morula
di tahap ini).
2. Sel akan terus berkembang dan terbagi kira-kira 2
kali sehari. Sampai minggu ke 3, sel telah membelah
menjadi ratusan sel dan menempel pada dinding
rahim. Disebut juga sebagai blastosit.
3. Terus berkembang sampai membentuk plasenta
yang merupakan penghubung antara embrio dan

jaringan sang ibu. Fungsi plasenta adalah
mengalirkan oksigen dan zat-zat makanan dari ibu
ke embrio.
4. Cairan ketuban muncul untuk melindungi embrio
dari benturan yang mungkin terjadi.
5. Otak, mata, telinga dan jantung sudah berkembang.
Tangan dan kaki juga sudah mulai terbentuk di usia
enam minggu ke atas.
6. Embrio akan disebut sebagai janin atau fetus saat
telah mulai nampak terlihat sebagai seorang
manusia dengan organ tubuh lengkap. Biasanya di
usia 8-9 minggu.
7. Janin akan terus berkembang. Sampai mencapai usia
kehamilan kira-kira Sembilan bulan sepuluh hari,
bayi siap dilahirkan.

Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur?
Agar dapat mencapai kehamilan. Hubungan intim harus
dilakukan saat masa subur atau masa sel telur telah
matang dan siap dibuahi oleh sel sperma. Jadi adalah
sangat baik untuk mengetahui masa subur sebelum
melakukan hubungan seks yang bertujuan untuk sebuah
kehamilan.
Ada beberapa metode atau cara dalam mengetahui masa
subur.
1. Sistem Kalender
Menentukan masa subur dengan menggunakan
sistem kalender ada dua cara yaitu : Bagi yang siklus
haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/- 1
hari haid berikutnya. Artinya masa subur
berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15
sebelum tanggal haid yang akan datang. Bagi yang
siklus haidnya tidak teratur maka pertama tama
harus dicatat panjang siklus haid sekurang
kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada

siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan
diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid
tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus
terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur
pertama dalam siklus haid tersebut. Misal : siklus
terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26,
maka masa subur dapat dihitung, 31 - 11 = 20, dan
26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke
8 sampai hari ke 20.
2. Menggunakan Software
Prinsip dalam menggunakan software untuk
menentukan masa subur sama halnya dengan sistem
kalender. Bunda harus mengetahui tanggal berapa
terakhir kali Bunda mendapatkan haid dan siklusnya
berapa hari. Dengan memasukkan data tanggal
terakhir haid dan panjang siklusnya (dalam satuan
hari), software secara otomatis akan menghitung
kapan masa subur Bunda.

3. Mengukur Suhu Basal Tubuh
Secara normal, biasanya suhu tubuh manusia
berkisar antara 35-36 derajat Celsius. Namun saat
haid, suhu tersebut akan turun dan naik menjadi 37-
38 derajat Celsius. Suhu ini tidak akan turun menjadi
35 derajat lagi. Hal ini disebabkan oleh terbentuknya
progesteron yang berfungsi untuk menyiapkan
jaringan di dalam rahim untuk menerima sel telur
yang telah dibuahi.
Dengan mengukur temperatur basal tubuh, tingkat
kesuburan Bunda dapat diketahui. Caranya, letakkan
termometer di bawah lidah pada pagi hari sebelum
beranjak dari tempat tidur. Suhu tubuh normal
sekitar 36 derajat Celcius. Ketika ada telur matang
yang dikeluarkan atau haid, suhu basal tubuh bisa
meningkat 1 hingga 1,5 dari suhu normal. Untuk
mengetahui perkembangan masa subur, catatlah
suhu basal tubuh Bunda setiap hari.
Dalam menentukan masa subur dengan cara ini,
pastikan bahwa Bunda tidak dalam keadaan demam.

Hindari tidur dengan lampu yang panas atau AC.
Suhu tubuh harus alami berasal dari dalam tubuh
sehingga hasilnyapun bisa akurat.
4. Menilai Dari Lendir Mulut Rahim
Masa subur juga dapat ditentukan dengan
mengamati lendit mulut rahim Bunda.
Saat ovulasi, hormon estrogen akan mempengaruhi
lendir mulut rahim sehingga menjadi lebih encer,
elastis dan banyak jumlahnya. Ini berguna untuk
mempermudah masuknya dan bergeraknya sperma.
Menilai lendir mulut rahim dapat dilakukan dengan
mengusap bagian dalam vagina menggunakan jari
tangan.
Saat memasukkan jari, usahakan agar jari Bunda
mencapai mulut rahim. Kemudian amati kekentalan
lendir tersebut dengan cara meregangkan jari
telunjuk dan ibu jari. Bila rengangan ini mencapai 3-
5 cm (encer, elastis dan banyak jumlahnya), maka ini
menunjukkan masa ovulasi Bunda.

Lendir mulut rahim sudah bisa dinilai pada hari ke-9
hingga hari ke-10 dari siklus haid, tetapi lendir ini
masih kental dan tidak elastis. Pada hari ke-11
hingga 13 lendir mulai banyak dan encer. Pada hari
ke-14, lendir semakin elastis, encer, banyak dan
jernih. Itulah masa ovulasi Bunda.
5. Tes Kit Ovulasi
Alat tes kit ovulasi dapat Bunda dapatkan di apotek-
apotek. Cara menggunakannya pun cukup mudah,
yaitu dengan meneteskan air seni dan melihat
indikatornya. Indikatornya berupa garis dengan
tingkat akurasi yang tinggi (sekitar 90%-95%).

Posisi Dalam Berhubungan Intim Yang Dapat
Mempercepat Kehamilan
Ada begitu banyak posisi dalam berhubungan intim. Tapi
beberapa posisi memiliki peluang hamil lebih besar.
Berikut adalah posisi-posisi tersebut.
1. Posisi Missionaris (Missionary Position)
Posisi ini merupakan posisi klasik yang dimana sang
wanita dan sang pria saling berhadap-hadapan dan
dapat saling bertatapan.

Saat sang wanita berbaring, posisi vagina miring ke
arah leher rahim. Hal ini dapat memperlancar jalan
sperma menuju sel telur.
Menggunakan bantal sebagai ganjalan di bawah
pinggul merupakan tips yang sangat baik untuk
posisi ini. Karena membuat posisi vagina akan lebih
mudah untuk direnangi sel sperma.
2. The Glowing Triangle
Posisi ini sedikit berbeda dengan posisi misionaris. Di
posisi ini, sang wanita mengangkat pinggulnya ke
arah penis sang pria. Sehingga penis pria dapat
masuk lebih dalam dan membuat perjalanan sperma
menuju sel telur tidak lebih jauh.

3. The Rock n’ Roller
Merupakan variasi lain dari posisi misionaris. Sang
wanita tidur terlentang mengangkat kakinya seperti
hendak melakukan roll ke belakang, dan sang pria
berlutut di depan.

4. Doggy Style
Posisi ini juga disebut sebagai masuk melalui
belakang (bukan melalui lubang dubur). Posisi ini
juga dapat membuat penis masuk secara lebih
dalam.

5. Magic Mountain
Merupakan variasi dari Doggy Style. Di posisi ini sang
wanita berada di posisi yang nyaman karena sang
wanita bersandar pada susunan bantal dan sang pria
berlutut di belakang. Di posisi ini, semakin rendah
bantal membuat sang wanita lebih membungkuk
sehingga leher rahim dapat miring ke arah yang
lebih baik.

6. The Plough
Posisi ini hanya untuk wanita dengan kekuatan
tangan dan otot perut yang baik. Posisi ini dapat
memastikan vagina sang wanita dalam kemiringan
yang baik dan benar. Biasanya dimainkan di tepi
ranjang.

7. Spooning
Posisi ini sangat baik untuk relaksasi. Menurut
penelitian, relaksasi yang benar-benar membuat
sang wanita dan pria menjadi rileks dapat
memperbesar peluang kehamilan. Karena sang
wanita tidak dalam kondisi stress.

8. Close Up
Posisi ini hampir sama dengan Spooning, hanya saja
perbedaanya ada pada posisi kaki sang wanita.

9. The Zen Pause
Sama seperti posisi Spooning, hanya saja saling
berhadapan dan saling menekan di bagian dada.
Sang wanita menekankan dadanya ke dada sang
pria, begitu juga sebaliknya.

10. The Tilt/The Glowing Juniper
Sang wanita berbaring dengan kaki yang terbuka lalu
sang pria berlutut di depannya kemudian
mengangkat pinggul sang wanita.

11. The Dolphin
Posisi ini merupakan variasi dari posisi The Tilt.
Hanya saja kemiringan lebih maksimum.

12. The Butterfly
Pada posisi ini sang wanita berbaring terlentang di
sebuah meja atau ranjang yang cukup tinggi. Dan
kemudian sang pria berdiri di depan serta
menempatkan kaki sang wanita di atas bahunya.
Sementara tangan sang pria mengangkat pinggul
sang wanita dari bawah.
Posisi ini hanya untuk wanita yang memiliki otot
perut yang kuat.

Makanan Dan Minuman Untuk Kesuburan
Banyak mitos yang berkembang di masyarakat bahwa
vitamin tertentu dapat menambah kesuburan. Misalnya,
pasangan suami-istri dianjurkan banyak makan kecambah
karena mengandung vitamin E yang baik untuk
kesuburan. Pendapat itu hanya separuh benar. Meskipun
vitamin E diperlukan untuk kesuburan, vitamin tersebut
bukanlah satu-satunya yang Bunda butuhkan. Bunda
memerlukan kombinasi sejumlah vitamin lain dan
mineral untuk menjaga kesuburan. Mengkonsumsi
berlebihan unsur gizi tertentu tapi kurang mengkonsumsi
unsur lainnya justru merugikan kesuburan (dan
kesehatan) Bunda. Dalam kondisi apa pun, pola makan
dengan gizi seimbang harus tetap dipertahankan. Berikut
adalah tujuh nutrisi yang bila dikonsumsi secara
seimbang akan menambah kesuburan Bunda:
1. Vitamin E
Vitamin E sangat penting bagi sistem reproduksi pria
dan wanita. Bagi wanita, vitamin E menjaga sistem

endokrin dan produksi hormon-hormon yang baik.
Bagi pria, vitamin E mendukung produksi sperma
dan hormon-hormon seks serta mencegah
kerusakan DNA sperma. Sebuah riset menunjukkan
bahwa kerusakan yang ekstensif pada DNA sperma
dapat menyebabkan infertilitas. Kerusakan DNA
tersebut terutama disebabkan oleh radikal bebas.
Vitamin E sebagai antioksidan dapat mencegah
kerusakan DNA sperma. Sumber utama vitamin E
adalah kecambah, kedelai, hati, dan sayuran
berwarna hijau tua.
2. Vitamin B
Ada dua jenis vitamin B yang bermanfaat
menambah kesuburan, satu untuk pria dan satunya
untuk wanita. Vitamin B12 dapat menambah dan
meningkatkan kualitas sperma sedangkan vitamin
B6 dapat meningkatkan kesuburan wanita. Jenis
vitamin B lainnya seperti asam folat juga penting
untuk proses penyatuan sperma dan sel telur
(konsepsi). Sumber vitamin B6 adalah wortel, telur,

ayam, ikan, pisang, brokoli dan beras merah.
Sedangkan sumber vitamin B12 adalah hati, susu
dan ikan.
3. Vitamin C
Vitamin C penting bagi pria dan wanita. Bagi wanita,
vitamin C bermanfaat menjaga keseimbangan
hormonal, meningkatkan fertilitas, memperkuat
sistem imun, dan membantu penyerapan zat besi.
Bagi pria, vitamin C mencegah penggumpalan
sperma dan meningkatkan mobilitas sperma.
Sumber utama vitamin C adalah buah-buahan
seperti jambu, sirsak, pepaya, jeruk, mangga,
stroberi dan sayuran seperti cabai dan bayam.
Konsumsi harian vitamin C yang disarankan adalah
750-1000 mg. Meskipun terlalu banyak
mengkonsumsi vitamin C tidak berbahaya karena
vitamin ini larut dalam air sehingga bila berlebihan
akan dibuang lewat air seni, kelebihan vitamin C
dapat menurunkan pH tubuh yang kurang
menguntungkan bagi sperma dan telur.

4. Zat Besi
Zat besi penting untuk transportasi darah dan
oksigen di dalam tubuh. Kaum wanita
memerlukannya untuk menjaga keseimbangan
proses ovulasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa
40% anggota kelompok wanita yang mengalami
masalah ovulasi menjadi subur setelah menambah
konsumsi zat besi. Asupan zat besi yang disarankan
bagi pria dan wanita dewasa masing-masing adalah
8 mg dan 18 mg per hari. Zat besi paling baik
diperoleh dari sumber alami seperti kangkung,
bayam, hati dan daging.
5. Selenium
Studi yang dilakukan universitas Padua, Italia,
menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat
menyebabkan ketidaksuburan pada pria. Seperti
halnya vitamin E, sebagai antioksidan selenium
berperan mencegah oksidasi sel-sel sperma. Sumber
utama selenium adalah daging merah, hati dan
makanan laut. Asupan harian yang

direkomendasikan untuk pria dewasa adalah 70
mikrogram.
6. Zinc
Zinc atau seng adalah mineral yang sangat penting
bagi kesuburan. Mineral ini terdapat pada lebih dari
200 enzim dan protein dan penting sekali bagi pria
untuk membantu menjaga fungsi organ seksual dan
produksi sperma. Kekurangan zinc menyebabkan
penurunan hormon testosteron, penyusutan testis
dan pengurangan produksi sperma yang sehat.
Kerang mengandung paling banyak zinc
dibandingkan makanan lainnya. Namun berhati-
hatilah bagi Bunda yang tinggal di Jakarta dan
sekitarnya karena kerang dari teluk Jakarta dicurigai
banyak tercemar logam berat seperti timbal dan
cadmium. Alih-alih bertambah sehat, Bunda justru
bisa menjadi sakit karenanya. Zinc juga terdapat
pada hati, daging sapi, kepiting, daging kambing,
telur dan ayam. Jumlah asupan zinc yang disarankan
adalah 15 mikrogram per hari.

7. Kalsium
Untuk mempersiapkan kehamilan, Bunda perlu
cadangan kalsium yang cukup. Kalsium juga
meningkatkan pH tubuh Bunda, yang
menguntungkan bagi sperma dan telur yang sudah
dibuahi serta sejumlah manfaat lain. Sumber
kalsium yang terbaik adalah susu segar, sayuran
hijau dan daging. Satu gelas susu segar mengandung
sekitar 800 mg kalsium. Kalsium pada makanan lebih
mudah diserap tubuh. Namun, suplemen kalsium
memberikan alternatif yang lebih praktis. Wanita
yang ingin menambah kesuburannya harus
mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari.
Makanan, Minuman dan Kebiasaan Yang
Harus Dihindari
1. Makanan mentah atau kurang matang. Seperti,
daging, telur, dan makanan yang menggunakan
bahan telur mentah.

2. Kafein. Sebuah studi di Amerika menemukan bahwa
minum kopi tiga cangkir sehari dengan kandungan
kafein sekitar 300 mg, dapat menurunan
kemungkinan wanita hamil sekitar 27% dibanding
mereka yang bukan peminum kopi.
3. Alkohol. Perempuan yang minum alkohol sedikitnya
lima kali dalam seminggu, secara signifikan memiliki
kemungkinan rendah untuk bisa hamil. Cobalah
untuk menghindari minum alkohol sama sekali
selama tiga bulan sebelum merencanakan
kehamilan. Sedangkan untuk kaum pria, minum
alkohol 3-4 gelas sehari dapat mempengaruhi
kualitas sperma dengan menurunkan tingkat
testosteron dan dalam jangka panjang bisa
menyebabkan testis layu.
4. Rokok. Perempuan merokok secara langsung
menurunkan kesuburan. Sebuah studi di Finlandia
menemukan, bahwa 41,9% pria merokok tidak subur
dibandingkan dengan 27,8% pria yang tidak
merokok. Pria merokok memiliki lebih sedikit

sperma ketika ejakulasi. Dan secara medis, merokok
terbukti menyebabkan impotensi. Laki-laki harus
berhenti merokok sekurang-kurangnya tiga bulan
sebelum merencanakan untuk memiliki bayi. Butuh
100 hari untuk membuat sperma, dan 100 hari itulah
di mana sperma yang mengalami kerusakan dapat
diperbaiki. Orang tua perokok juga memiliki
kemungkinan untuk menghasilkan anak cacat
genetik dan memiliki dua kali risiko lebih besar
untuk mengidap kanker anak.
5. Narkoba. Tentu saja Bunda tidak bisa menggantikan
alkohol dan rokok dengan ganja atau kokain. Karena
narkoba jauh lebih berbahaya.

Mitos-mitos dan Fakta-fakta Seputar
Kehamilan
Tidak semua mitos tentang kehamilan yang yang beredar
di masyarakat kita adalah sesat atau salah. Beberapa
memang demikian adanya. Namun lebih banyak yang
menyesatkan. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta
yang sering beredar di masyarakat kita:
Mitos: Minum air kelapa dapat mempercepat persalinan
Fakta: Belum ada penelitan yang membuktikan mitos ini
karena lancarnya persalinan dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Namun air kelapa muda memang berkhasiat
untuk menjadikan air ketuban putih dan bersih.
Mitos: Adopsi anak agar cepat hamil
Fakta: Menurut American Society for Reproductive
Medicine cara adopsi anak hanya memiliki presentase
keberhasilan 5 persen. Jika pasangan suami istri tidak
mengetahui masalah dasar mengapa tak cepat hamil,
sangat kecil kemungkinan hal tersebut terjadi.

Mitos: Wanita itu cepat hamil, kalau tidak hamil berarti
mandul
Fakta : Tentu saja hal tersebut tidak terjadi pada semua
wanita. Wanita yang belum dikaruniai buah hati atau
tidak cepat hamil bukan berarti tidak bisa hamil, bisa saja
mengalami kendala masalah kesuburan. Biasanya factor
kesuburan dipengaruhi oleh pola hidup, usia, makanan
dan lain sebagainya. Permasalahan kemandulan harus
benar-benar diperiksa terlebih dahulu dan tidak asal
berbicara. Bisa jadi yang bermasalah adalah pasangan
pria.
Mitos: Pria selalu subur
Fakta : Mitos ini tentu saja menyalahkan pihak wanita
mengapa wanita tidak cepat hamil. Pria juga bisa
mengalami masalah kesuburan. Penyebabnya hampir
sama : usia, pola hidup dan kebiasaan buruk. Terlebih lagi
pada pria yang suka merokok dan mengkonsumsi alkohol
maka ancaman interfilitas semakin tinggi.

Mitos: Olahraga renang dan jalan cepat dapat membuat
cepat hamil
Fakta : Jika ingin cepat hamil, kita harus melakukan
olahraga seperti renang dan jalan cepat. Mitos ini ada
benarnya. Jika kita berolahraga, tubuh kita menjadi lebih
sehat dan segar. Hal ini dapat berpengaruh pada siklus
menstruasi dan produksi hormon reproduksi. Jika kita
sehat, sel telur juga akan bisa selalu dihasilkan tepat
waktu.
Mitos: Berhubungan intimlah sesering mungkin saat
masa subur
Fakta: Secara logika, jika kita seorang wanita sedang
dalam masa suburnya dan ada sperma masuk dalam
serviks, pastilah bisa terjadi pembuahan. Wanita tersebut
bisa hamil dengan cepat. Karena, dasar pemikiran untuk
hamilnya wanita adalah dibuahinya sel telur. Maka, untuk
apa berhubungan terlalu sering? Sepertinya mitos ini
tidak benar. Tetapi, jika tidak berhasil dalam satu kali
hubungan, tentu saja hubungan intim harus dilakukan

lagi. Hubungan intim sekali dan tidak terjadi kehamilan
bukan berarti sang wanita tidak subur atau mandul.
Mitos: Angkatlah kaki setelah berhubungan intim (untuk
wanita)
Fakta: Sebenarnya, apakah tujuan dari tindakan ini?
Orang berkata bahwa cara agar cepat bisa hamil, kaki
pihak wanita harus mengangkat kakinya setelah selesai
melakukan hubungan intim agar sperma cepat sampai ke
sel telur yang berada di rahim. Padahal, sperma dan sel
telur memang sudah diciptakan untuk bertemu, tanpa
kita harus mengangkat-angkat kaki atau melakukan
apapun agar sperma cepat sampai di posisi sel telur. Ada
unsur-unsur kimia dalam sel telur yang mampu menarik
sperma untuk masuk ke dalamnya. Jadi, mitos ini tentu
saja tidak benar. Sperma juga sebenarnya dapat
berenang dengan kecepatan cukup tinggi untuk dapat
mencapai sel telur.

Mitos: Makanlah toge untuk cepat hamil
Fakta: Apakah Bunda tahu tentang hamster? Mereka
akan sangat subur sekali jika diberi makan toge. Hal ini
juga ternyata berlaku untuk manusia. Toge atau
kecambah mengandung vitamin B6 yang berperan sangat
penting dalam produksi hormon reproduksi. Tapi, tentu
saja Bunda tidak harus memakan toge ini setiap saat
karena terlalu ingin cepat hamil. Bunda juga harus
mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi,
asam folat, zinc, dan vitamin lainnya.
Mitos: Wanita harus orgasme saat berhubungan intim
Fakta: Kata orang, wanita akan cepat hamil jika dia
berorgasme saat berhubungan intim agar kontraksi otot
dapat mendorong sperma masuk. Hal ini tidak benar,
karena sperma punya caranya sendiri untuk sampai ke sel
telur. Seperti yang sudah dibahas di bagian atas.

Mitos: Berhubungan intim 2 kali dalam waktu singkat
untuk mendapat bayi kembar
Fakta: Mitos atau tips ini tidak benar. Bayi kembar tidak
ditentukan oleh frekuensi dan waktu hubungan intim.
Bakat memiliki bayi kembar merupakan keturunan dan
ditentukan oleh faktor genetik.
Mitos: Untuk cepat hamil perlu menambal gigi
berlubang
Fakta: Beberapa studi menunjukkan adanya hubungan
antara kesehatan gigi dan gusi dengan kesehatan rahim.
Meskipun tesis ini belum memiliki kebenaran yang
absolut dan masih diperdebatkan. Ada penelitian yang
menunjukkan bakteri yang sama antara bakteri yang
terdapat pada lubang gigi dengan bakteri yang ditemukan
di rahim dan saluran telur. Beberapa dokter kandungan
juga meyakini kebenaran ini dan menyarankan pasiennya
untuk menutup lubang giginya bila ada.

Mitos: Untuk cepat hamil, segeralah berhubungan
seksual setelah menstruasi selesai
Fakta: Pernyataan ini tergantung pada masa ovulasinya.
Jika masa ovulasi pendek, maka hal itu bisa terjadi,
karena hampir tidak adanya masa tidak subur. Namun
agak sulit jika masa ovulasinya panjang. Mengapa?
Karena sesaat setelah berakhirnya menstruasi, dinding
rahim sebenarnya justru akan merapat dan menutup
serta diikuti dengan tidak adanya sekresi/kelenjar, salah
satu faktor pendukung yang melancarkan perjalanan
sperma. Vagina akan dalam kondisi kering selama
beberapa hari. Menebalnya dinding rahim ini juga akan
menyumbat jalan masuknya sperma. Masa ini akan
berlangsung selama 3 – 5 hari disebut sebagai masa tidak
subur. Berhubungan pada masa ini tidak dapat
menghasilkan kehamilan.

Mitos: Agar cepat hamil, berbaringlah ke kanan segera
setelah berhubungan seksual
Fakta: Berbaring ke kiri atau kanan tidak akan
berpengaruh banyak pada perjalanan sperma bertemu
sel telur, mengingat posisi saluran telur yang berada di
atas rahim. Cara yang terbaik adalah, setelah
berhubungan seksual angkat sedikit panggul dengan
diganjal bantal kecil dan angkat kedua kaki ke atas. Posisi
tetap terlentang selama 5 – 10 menit. Cara ini diharapkan
dapat menahan sperma lebih lama dan membantu
mempercepat perjalanan sperma ke saluran telur.
Mitos: Pihak wanita-lah yang menentukan jenis kelamin
bayi
Fakta: Yang menentukan jenis kelamin bayi adalah
sperma sang ayah, karena sperma laki-laki lah yang
mengandung kromosom X dan Y. Kromosom X dan Y
adalah kromosom penentu jenis kelamin bayi. Sedangkan
sel telur ibu bersifat netral. Namun mengingat perbedaan
sifat kedua kromosom ini, maka wanita bisa membantu

meningkatkan potensi kehamilan untuk jenis kelamin
bayi yang dipilih dengan menciptakan suasana vagina
yang diinginkan oleh masing-masing kromosom dan
mengatur waktu berhubungan yang meningkatkan
potensi kehamilan bagi jenis kelamin bayi yang
diinginkan.
Tips Menentukan Jenis Kelamin Anak
Untuk beberapa orang memiliki bayi laki-laki atau
perempuan adalah tidak masalah yang penting dalam
keadaan sehat. Namun, jika Bunda sudah memiliki
beberapa anak dengan jenis kelamin yang sama. Pasti
Bunda juga menginginkan anak dengan jenis kelamin
yang berbeda.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
menentukan jenis kelamin anak kita yang tidak salah
untuk dicoba. Namun tentunya semua tidak lepas dari
kehendak Tuhan Yang Kuasa. Secara ilmiah ada
penjelasannya juga.

1. Saat Berhubungan Intim
Ada dua jenis sperma yang dapat menentukan jenis
kelamin. Yaitu sperma X dan sperma Y. Berikut
adalah perbedaan sifat dari keduanya:
Sperma X Sperma Y
Membawa jenis kelamin
perempuan
Membawa jenis kelamin
laki-laki
Gerakan lambat, tapi
tahan lama
Gerakan cepat, tapi tidak
tahan lama
Masa hidup lebih panjang Masa hidup lebih pendek
Tahan di lingkungan
asam
Tahan di lingkungan basa
Berdasarkan sifak kedua sperma di atas. Bunda
dapat menentukan sperma mana yang kemungkinan
besar akan membuahi sel telur.

Jenis Kelamin
Laki-laki
Jenis Kelamin
Perempuan
Waktu Sehari atau sedekat
mungkin dengan
waktu ovulasi.
Dua-empat hari
menjelang waktu
ovulasi.
Posisi Posisi dengan
penetrasi yang dalam.
Posisi dengan
penetrasi yang
dangkal.
Orgasme Istri berorgasme
lebih dulu dari pada
suami.
Sama sekali tanpa
orgasme dari istri.
Berikut adalah penjelasan dari tabel di atas:
 Waktu : Waktu (timming) melakukan hubungan
intim sangat mempengaruhi. Saat ovulasi terjadi,
kondisi rahim menjadi basa. Sehingga sperma Y
(laki-laki) dapat bergerak lebih lincah dan tahan
saat menuju sel telur. Sebaliknya, jika rahim
bersifat asam. Sperma X (perempuan) yang
menjadi lincah dan tahan saat menuju sel telur.

 Posisi : Posisi apa saja sebenarnya tidak terlalu
menjadi masalah. Namun posisi dengan penetrasi
yang dalam dapat membuat sperma Y (laki-laki)
mencapai sel telur lebih dahulu. Itu karena
sperma Y lebih cepat berenang daripada sperma
X. Sebaliknya, penetrasi yang dangkal membuat
sperma X (perempuan) mencapai sel telur lebih
dahulu. Itu karena sperma X lebih tahan lama
meskipun tidak cepat. Sperma Y memang cepat,
tapi tidak tahan lama sehingga mati di tengah
jalan.
 Orgasme : Saat orgasme, istri juga mengeluarkan
cairan yang dapat membuat kondisi rahim
menjadi lebih basa. Hal ini menguntungkan untuk
sperma Y (laki-laki). Sebaliknya jika istri orgasme
tidak orgasme. Kondisi rahim tetap asam dan hal
ini menguntungkan untuk sperma X (perempuan).

2. Makanan dan Minuman
Sebenarnya makanan yang bergizi dan seimbang
adalah cukup untuk menentukan kehamilan. Namun
ada beberapa kandungan pada makanan yang
sedikit-banyak dapat mempengaruhi jenis kelamin
anak.
Jenis Kelamin
Laki-laki
Jenis Kelamin
Perempuan
Kandungan Kalium dan
natrium
Kalsium dan
magnesium
Makanan/Minuman Makanan yang
asin, daging,
ikan, nasi,
sayuran, nanas
dan pisang.
Susu, wortel,
terong,
bawang
bombay,
mentimun,
seledri, apel,
pir dan
stroberi.

BONUS:
INFO RUMPUT KEBAR PENYUBUR
KANDUNGAN
Banyak dari para Bunda yang sering bertanya-tanya
soal rumput kebar sebagai solusi cepat hamil alami
tanpa efek samping.
Oleh karena itu, halaman bonus ini dibuat sebagai
informasi tentang Rumput Kebar. Yang mana penulis
sendiri telah menggunakan dan membuktikan
khasiatnya (berhasil hamil).

Apa Itu Rumput Kebar?
Rumput kebar merupakan sebuah tanaman yang banyak
terdapat di Distrik Kebar, Kabupaten Manokwari, Propinsi
Papua Barat. Tanaman ini disebut juga sebagai
“banondit” yang berarti banyak anak oleh penduduk
lokal.
Tanaman ini telah sejak lama digunakan oleh masyarakat
Papua sebagai penyubur kandungan dan untuk
memperlancar haid secara empiris. Biasanya para ibu-ibu
Papua merebus rumput kebar dengan air hingga
mendidih. Lalu meminum air rebusannya.
Sudah sangat banyak wanita Papua yang memiliki anak
setelah mengkonsumsi air rebusan rumput kebar. Dan
khasiatnya telah dikenal di seluruh Papua. Kini telah
menyebar ke seluruh Indonesia.

Klasifikasi dan Karakteristik
Rumput kebar memiliki nama latin Biophytum
petersianum Klotzsch. Rumput kebar termasuk ke dalam
kelas dycotiledoneae, famili oxalidaceae, genus
biophytum dan species Biophytum petersianum, Klotzsch
dan termasuk tanaman berumah dua.
Tanaman ini dapat tumbuh baik pada ketinggian tempat
500-600 m dpl menyukai iklim basah dengan curah hujan
rata-rata 2383 mm/thn, suhu 26,68ºC, kelembaban
82,97% dan intensitas cahaya matahari 64,87 lux.
Khasiat Rumput Kebar
Ternyata selain sebagai penyubur kandungan dan
meningkatkan kualitas sperma pria. Rumput kebar
memiliki khasiat lain seperti sebagai obat kumur,
sariawan, penawar racun bekas gigitan ular dan obat cuci
perut untuk anak-anak, meningkatkan stamina,
mengatasi demam, nyeri pada tulang, dan malaria.

Selain itu, dengan mengkonsumsi air rebusan rumput
kebar dapat menormalkan siklus haid dari 14 hari
menjadi 28-30 hari. Pemberian ekstrak rumput kebar
dapat meningkatkan perkembangan folikel karena
mengandung saponin yang merupakan bahan dasar
untuk sintesis hormon steroid yang dapat memperbaiki
kinerja sistem reproduksi. Penggunaan ekstrak rumput
kebar melalui air minum dapat meningkatkan berat
ovarium, menstimulir perkembangan folikel, serta
meningkatkan daya tetes telur dan motilitas
spermatozoa.

Kandungan Rumput Kebar
Di dalam rumput
kebar terdapat
senyawa golongan
alkaloid, steroid,
saponin, flavonoid,
triterpenoid, glikosida
dan vit. E. Selain itu
juga terdapat
vitamin, unsur
mineral dan asam
amino. Disamping itu
didalam rumput kebar juga terdapat asam amino yaitu
asam aspartat, glutamat, serin, glisin, histidin, arginin,
tirosin, valin, fenil alanin, leusin dan lysin.
Rumput kebar mengandung vitamin E dan senyawa
golongan flavonoid yang dapat berfungsi sebagai
antioksidan, memacu pertumbuhan sekaligus kesuburan.
Menurut hasil penelitian di dalam rumput kebar juga

terdapat vitamin B12, asam folat, vitamin C dan E
(Vitamin B12 bermanfaat sebagai penambah dan
peningkat kualitas sperma dan vit. B6 peningkat
kesuburan wanita.
Vitamin A yang terdapat dalam rumput kebar memiliki
peran dalam pembentukan sel telur serta melindunginya
dari serangan radikal bebas yang juga merupakan sumber
antioksidan. Sedangkan vitamin E berfungsi untuk
mencegah keguguran, menjaga kesehatan dinding rahim,
plasenta, meningkatkan kemampuan sperma membuahi
sel telur dan berperan dalam pembentukan hormon
testosteron.
Berikut adalah jumlah kandungan vitamin yang ada pada
satu kilogram rumput kebar.
Vitamin B12 5,919 mg/kg
Vitamin B9 2,179 mg/kg
Vitamin C 5,764 mg/kg
Vitamin E 6,440 mg/kg

Cara Mengolah Rumput Kebar
Rumput kebar yang telah dicabut dari alam kemudian
dicuci bersih lalu dijemur hingga kering. Meskipun telah
bersih. Biasanya rumput-rumput liar serta tanah sering
ikut terbawa dalam rumput kebar yang akan dikonsumsi.
Namun, hal itu bukan masalah karena dapat dibersihkan.
Untuk mengelolah rumput kebar menjadi sebuah
minuman herbal siap konsumsi adalah cukup mudah.
Hanya diperlukan sepuluh tangkai rumput kebar yang
direbus bersama satu liter/empat gelas air sampai
mendidih hingga kira-kira ¾ bagian. Biarkan dingin. Dan
air rebusan rumput kebar siap diminum dengan aturan
tiga kali sehari. Yaitu pagi, siang dan malam. Masing-
masing satu cangkir dalam sekali minum. Diminum
berdua oleh suami dan isteri.

NOTE (sekedar sharing): Belakangan ini banyak beredar
rumput kebar palsu. Jadi bunda harus hati-hati dalam
memilih. Rumput kebar sebagian besar dijual secara
online. Jadi bunda tidak bisa melihat kondisi produk
sebelum dikirimkan. Saya pernah menjadi korban rumput
kebar palsu. Oleh karena itu, saya merekomendasikan
penjual terpercaya yang selama ini menjadi langganan
saya, keluarga, saudara dan beberapa kerabat para
bunda lainnya yang telah merasakan khasiatnya.
Berikut nomor kontak sang penjual : 0857 4310 5339 dan
Pin BB: 523C110F

Berikut penampakan Rumput Kebar yang saya
sering beli (Biar bisa menjadi referensi):

Demikian sharing dari saya kepada
Bunda. Semoga ilmu yang sedikit ini ada
manfaatnya untuk Bunda.
Jika ada saran dan kritik yang
membangun, misalnya apa lagi yang
kurang dari e-book saya ini, mohon
masukkannya.
Sekian dan terima kasih…

CEPATHAMIL

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (16)

Similar to CEPATHAMIL

Similar to CEPATHAMIL (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (12)

CEPATHAMIL