SlideShare a Scribd company logo
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN
SEJARAH LAHIRNYA
 Munculnya Amerika Serikat (AS) sebagai kekuatan dominan
dunia pasca PD II.
 Pada saat yang hampir bersamaan, Uni Soviet mencoba
memperluas pengaruh politiknya di dunia sehingga
mendorong AS untuk mengimbangi hal tersebut dengan
pengaruhnya di dunia.
 Banyaknya negara-negara yang baru merdeka mencari model
pembangunan yang hendak digunakan sebagai contoh untuk
membangun ekonominya (Suwarsono, 1994: 7)
Dalam menjelaskan persolan pembangunan di negara berkembang,
Teori Modernisasi banyak dipengaruhi dari pemikiran Teori evolusi
dan Teori Fungsionalisme sebagai pendahulunya.
TEORI EVOLUSI
Pada garis besarnya teori evolusi
menggambarkan perkembangan masyarakat
sebagai berikut :
 teori evolusi menganggap bahwa perubahan
sosial merupakan gerakan searah seperti
garis lurus. Masyarakat berkembang dari
masyarakat primitif menuju masyarakat
maju. Sehingga masa depan masyarakat
dunia sudah dapat diramal yaitu melewati
masa yang relatif panjang, dunia akan
menjadi masyarakat maju.
Teori evolusi membaurkan antara pandangan
subjektifnya tentang nilai dan tujuan akhir
perubahan sosial. Perubahan menuju bentuk
masyarakat modern, merupakan sesuatu yang
tidak dapat dihindari. Oleh karena itu bentuk
masyarakat modern merupakan bentuk
masyarakat yang dicita-citakan yang
mengandung semua unsur yang disebut
dengan “baik” dan “sempurna”.
TEORI FUNGSIONALISME
Dipelopori oleh Talcot Parsons, yang melihat
masyarakat tidak ubahnya seperti organ tubuh
manusia, dan oleh karena itu masyarakat manusia
dapat juga dipelajari seperti mempelajari tubuh
manusia:
Seperti halnya sstruktur tubuh manusia yang
memiliki berbagai hubungan satu sama lain, maka
masyarakat juga memiliki kelembagaan yang saling
terkait dan bergantung satu sama lain. Parsons
menggunakan konsep “sistem” untuk menggambarkan
koordinasi harmonis antar kelembagaan tersebut.
Karena setiap bagian tubuh manusia memiliki
fungsi yang jelas dan khas (specific) maka
demikian pula halnya dengan setiap bentuk
kelembagaan dalam masyarakat. Parson
menggunakan istilah “fungsi pokok”.
Analogi tubuh manusia inii juga yang
melahirkan konsep “keseimbangan dinamis-
stasioner”. Jika ada salah satu bagian tubuh
manusia berubah, maka bagian lain akan
mengikutinya.
1. Teori ini didasarkan pada dikotomi antara apa yang disebut
modern dan tradisional. Modern merupakan simbol dari
kemajuan, pemikiran yang rasional, cara kerja yang efesien, dst.
2. Teori modernisasi juga didasarkan pada faktor-faktor non-
material sebagai penyebab kemiskinan, khususnya dunia ide dan
atau alam pemikiran.
3. Teori modernisasi biasanya bersifat a-historis. Hukum-hukumnya
sering diaggap berlaku secara universal, dan dapat diberlakukan
tanpa memperhatikan faktor waktu ataupun faktor tempat.
4. Faktor-faktor yang mendorong atau menghambat pembangunan
harus dicari di dalam negara-negara yang bersangkutan.
1. Mordenisasi merupakan proses bertahap
2. Modenisasi juga dapat dikatakan sebagai proses homogenisasi
3. Mordenisasi kadang mewujud dalam bentuk lahirnya, sebagai
proses Eropanisasi atau Amerikanisasi ata yang lebih dikenal
dengan istilah bahwa modernisasi sama dengan barat.
4. Mordenisasi juga dilihat sebagai proses yang tidak bergerak mundur.
5. Modernisasi merupakan perubahan progresif
6. Modernisasi memerlukan waktu panjang. Evolusioner bukan revolusioner
Negara yang memproduksi
hasil pertanian
Negara yang memproduksi
barang industri
Negara2 miskin Negara2 kaya
Terjadi hubungan dagang
Result = Saling diuntungkan
Negara2 pertanian
Semakin tertinggal
Negara2 Industri
Semakin maju
Menghadapi kenyataan diatas, ada
dua kelompok teori :
1. Teori-teori yang menjelaskan bahwa
kemiskinan itu terutama disebabkan oleh
faktor-faktor internal atau faktor-faktor yang
terdapat di dalam negeri yang bersangkutan.
Teori-teori yang termasuk didalam kelompok
ini disebut Teori Modernisasi.
2. Teori-teori yang lebih banyak mempersoalkan
faktor-faktor eksternal sebagai penyebab
terjadinya kemiskinan di negara-negara
tertentu. Kemiskinan terutama dilihat
sebagai akibat dari bekerjanya kekuatan-
kekuatan luar yang menyebabkan negara
yang bersangkutan gagal melakukan
pembangunannya. Teori-teori ini disebut
Teori Struktural.
BEBERAPA TEORI MODERNISASI
KLASIK :
TEORI HARROD – DOMAR
(Tabungan & Investasi)
Masalah keterbelakangan adalah masalah
kekurangan modal. Kalau ada modal, dan modal itu
diinvestasikan, hasilnya adalah pembangunan
ekonomi. Prinsipnya: Kekurangan modal, tabungan
dan investasi menjadi masalah utama pembangunan
TEORI MAX WEBER
(ETIKA PROTESTAN)
Teori Weber mempersoalkan masalah manusia yang
dibentuk oleh nilai-nilai budaya disekitarnya,
terutama nilai-nilai agama. Etika Protestan yang
dikemukakan Weber adalah cara bekerja yang keras
dan sungguh-sungguh, lepas dari imbalannya,
(materialnya).
TEORI DAVID McCLELLAND
(DORONGAN BERPRESTASI ATAU N-
ACH)
McClelland terkenal dengan konsepnya: “the need
for achievement” (kebutuhan atau dorongan untuk
berprestasi) dan disingkat n-ach. Ia mengatakan, jika
dalam suatu masyarakat ada yang banyak memiliki n-
ach yang tinggi, dapat diharapkan masyarakat
tersebut akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi
yang tinggi
TEORI W.W. ROSTOW
(Lima tahap Pembangunan)
Rostow membagi proses pembangunan ini menjadi
lima tahap:
1. Masyarakat tradisional
2. Prakondisi untuk lepas landas
3. Lepas landas
4. Begerak ke kedewasaan
5. Jaman konsumsi masal yang tinggi.
Rostow melihat perlunya kelompok wiraswastawan : yaitu
orang-orang yang berani melakukan tindakan pembaruan-
pembaruan meskipun tndakan tersebut ada resikonya.
Kondisi sosial yang melahirkan para wiraswastawan ini :
1. Adanya elit baru dalam masyarakat yang merasa
diingkari haknya.
2. Masyarakat tradisional yang ada cukup lemah untuk
memperbolehkan warganya mencari kekayaan atau
kekuasaan politik sebagai jalan untuk menaikkan
statusnya dalam masyarakat.
TEORI BERT F. HOSELITZ
(Faktor-faktor Non ekonomi)
Hoselitz menyebut faktor non ekonomi ini sebagai
faktor lingkungan yang ianggap penting dalam proses
pembangunan bagi Hoselitz, pembangunan
membutuhkan pemasokan dari beberapa unsur:
1. Pemasokan modal besar dan perbankan
2. Pemasokan tenaga ahli dan terampil.
TEORI BARU MODERNISASI
Pengembangan :
• Hasil kajian baru teori modernisasi menghindari
untuk memperlakukan nilai-nilai tradisional dan
modern sebagai dua perangkat sistem nilai yang
bertolak belakang. Tetapi saling mendukung.
• Teori baru modernisasi lebih mempertanyakan
berbagai kemungkinan dan sebab mengapa
seperangkat pranata sosial yang sama
memainkan peran yang berbeda di negara yang
berbeda.
• Kajian baru teori modernisasi tidak lagi
menjadikan barat sebagai satu2nya model.
• Teori baru modernisasi ini lebih memberikan
perhatian pada faktor eksternal (lingkungan
internasional) dibanding pada masa
sebelumnya.
Tokoh-tokoh :
• Wong Siu-Lun
• Wiston Davis
• Michael R. Dove
Teori Mordenisasi Klasik Teori Mordenisasi
Baru
Persamaan
keprihatinan Negara Berkembang sama
Tingkat analisa Nasional sama
Variabel Pokok Faktor internal : nilai-nilai budaya-pranata
sosial
sama
Konsep pokok Tradisional dan Modern sama
Implikasi Kebijakan Modernisasi memberikan manfaat positif sama
Perbedaan
Tradisi Sebagai penghalang pembangunan Faktor positif pembangunan
Metode Kajian Abstrak dan Konstruksi Tipologi Studi kasus & analisa sejarah
Arah Pembangunan Garis lurus & menggunakan USA sebagai
model
Berarah dan bermodel banyak
Faktor ekstern dan Konflik Tidak memperhatikan Lebih memperhatikan
Sebuah Pendekatan dalam Mempelajari
Pembangunan di Negara Berkembang
Berdasarkan perkembangannya, maka Teori
Dependensia dikategorikan :
SEJARAH LAHIRNYA
Jika Teori Modernisasi cenderung menjadikan
negara2 maju/industri sebagai model
pembangunan, sebaliknya teori dependensia
mewakili suara negara-negara pinggiran untuk
menentang hegemoni, politik, budaya dan
intelektual dari negara maju.
Teori ini lebih merupakan jawaban atas kegagalan
program Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-
bangsa untuk Amerika Latin (KEPBBAL) di awal
1960-an.
Teori Modernisasi: Bahwa
kesalahan terletak pada
keterlambatan negara2
melakukan modernisasi
Teori Struktural
MENOLAK
Teori Struktural beranggapan
bahwa kemiskinan yan terdapat
di negara2 dunia ketiga yg
mengkhususkan diri pada
produksi pertanian adalah akibat
dari struktur perekonomian dunia
yang eksploitatif negara yg kuat
kepada negara yang lemah,
sehingga surplus negara2 dunia
ketiga beralih ke negara industri
maju
Lahirnya
teori2
struktural
Teori ketergantungan memiliki dua induk:
Teori-teori tentang Imperialisme dan
Kolonialisme
• Nuasannya pada pedekatan ekonomi liberal
• Tokoh terkemuka Paul Presbisch
Studi-studi empiris tentang pembangunan di
negara-negara pinggirian
• Kental pengaruh pemikiran-pemikiran Marxis
• Contoh Paul Baran
• Menurut Prebisch adanya pembagian kerja secara
internasional membuat negara-negara di dunia
melakukan spesialisasi produksinya sehingga
terciptalah dua kelompok: negara pusat (industri)
dan negara pinggiran (pertanian)
• Nilai tukar barang industri dengan barang pertanian
menyebabkan defisit yang makin lama makin besar
pada neraca perdagangan negara pertanian.
PAUL PRESBISCH :
Industri Substitusi Impor
• Defisit anggaran tersebut dijelaskan dari
beberapa hal:
– Hukum Engles : bahwa pendapatan yang
meningkat menyebabkan prosentase konsumsi
makanan terhdap pendapatan justru menurun.
– Negara-negara industri sering melakukan proteksi
terhadap hasil pertanian mereka sendiri, sehingga
sulit bagi negara pertanian untuk mengekspornya
kesana.
– Kebutuhan akan bahan mentah bisa dikurangi
sebagai akibat dari adanya penemuan-penemuan
teknologi baru yang bisa membuat bahan-bahan
mentah sintetis. Hal ini semakin memperkecil
jumlah ekspor dari negara2 pinggiran.
Perdebatan tentang Imperialisme dan
Kolonialisme:
1. Kelompok teori yang menekankan idealisme
manusia dan keiinginanya untuk
menyebarkan ajran Tuhan.
• TEORI GOD
2. Kelompok teori yang menekankan kehausan
manusia terhadap kekuasaan, untuk
kebesaran pribadi maupun kebesaran
masyarakat dan negaranya.
• TEORI GLORY
3. Kelompok teori yang menekankan pada
keserakahan manusia, yang selalu berusaha
mencari tambahan kekayaan, yang dikuasai
oleh kepentingan umum.
• TEORI GOLD
Ketiga hal tersebut yang mendorong manusia
untuk melakukan kolonialisme dan
imperialisme.
Elemen
Perbandingan
Teori Modernisasi Klasik Teori Dependensi Klasik
PERSAMAAN
Fokus Perhatian (keprihatinan) Pembangunan dunia ketiga sama
Metode Sangat abstrak
perumusan model-model
Sama
Sama
Dwi – Kutub struktur teori Tradisional dan Modern (maju) Sentral (metropolis) dan pinggiran
(satelit)
PERBEDAAN
Warisan teoritis Teori evolusi dan Fungsionalisme Program KEPBAL dan Marxis
ortodoks
Sebab keterbelakangan Faktor dalam Faktor luar
Hubungan Internasional Saling menguntungkan Merugikan negara dunia ketiga
Masa depan dunia ketiga Optimis Pesimis
Kebijaksanaan pembangunan
(Pemecahan masalah)
Lebih mendekatkan keterkaitan
dengan negara maju
Mengurangi keterkaitan dengan
negara sentral revolusi sosialis

More Related Content

Similar to (BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt

modernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasimodernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasi
Ratna Yunita
 
Revolusi Ketergantungan Internasional
Revolusi Ketergantungan InternasionalRevolusi Ketergantungan Internasional
Revolusi Ketergantungan InternasionalLeite Bayukaka
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Muhammad Bahrudin
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
norma 28
 
Revolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentahRevolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentahAyu Sefryna sari
 
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptTeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
Dadang Subarna
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Frans Dione
 
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
Aprilia putri
 
Pengantar Ekonomi Pembagunan
Pengantar Ekonomi Pembagunan Pengantar Ekonomi Pembagunan
Pengantar Ekonomi Pembagunan Arief Anzarullah
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
norma 28
 
Teori pembangunan
Teori pembangunanTeori pembangunan
Teori pembangunan
Sherra Rossa
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
Regalian Emielda
 
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.pptPERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
akhirmanarsyad
 
Resume perubahan sosial
Resume perubahan sosialResume perubahan sosial
Resume perubahan sosial
Jef Ri
 
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasiKuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Mukhrizal Effendi
 
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaRevolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Agus Widiyanto
 

Similar to (BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt (20)

modernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasimodernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasi
 
Revolusi Ketergantungan Internasional
Revolusi Ketergantungan InternasionalRevolusi Ketergantungan Internasional
Revolusi Ketergantungan Internasional
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
106317652 teori-pembangunan
106317652 teori-pembangunan106317652 teori-pembangunan
106317652 teori-pembangunan
 
106317652 teori-pembangunan
106317652 teori-pembangunan106317652 teori-pembangunan
106317652 teori-pembangunan
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Revolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentahRevolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentah
 
72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik
 
72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik
 
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptTeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
 
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
 
Pengantar Ekonomi Pembagunan
Pengantar Ekonomi Pembagunan Pengantar Ekonomi Pembagunan
Pengantar Ekonomi Pembagunan
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Teori pembangunan
Teori pembangunanTeori pembangunan
Teori pembangunan
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
 
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.pptPERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
PERUBAHAN-SOSIAL-dan-KEBUDAYAAN-SOSIOLOGI.ppt
 
Resume perubahan sosial
Resume perubahan sosialResume perubahan sosial
Resume perubahan sosial
 
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasiKuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasi
 
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaRevolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt

  • 2.
  • 3. SEJARAH LAHIRNYA  Munculnya Amerika Serikat (AS) sebagai kekuatan dominan dunia pasca PD II.  Pada saat yang hampir bersamaan, Uni Soviet mencoba memperluas pengaruh politiknya di dunia sehingga mendorong AS untuk mengimbangi hal tersebut dengan pengaruhnya di dunia.  Banyaknya negara-negara yang baru merdeka mencari model pembangunan yang hendak digunakan sebagai contoh untuk membangun ekonominya (Suwarsono, 1994: 7)
  • 4. Dalam menjelaskan persolan pembangunan di negara berkembang, Teori Modernisasi banyak dipengaruhi dari pemikiran Teori evolusi dan Teori Fungsionalisme sebagai pendahulunya.
  • 5. TEORI EVOLUSI Pada garis besarnya teori evolusi menggambarkan perkembangan masyarakat sebagai berikut :  teori evolusi menganggap bahwa perubahan sosial merupakan gerakan searah seperti garis lurus. Masyarakat berkembang dari masyarakat primitif menuju masyarakat maju. Sehingga masa depan masyarakat dunia sudah dapat diramal yaitu melewati masa yang relatif panjang, dunia akan menjadi masyarakat maju.
  • 6. Teori evolusi membaurkan antara pandangan subjektifnya tentang nilai dan tujuan akhir perubahan sosial. Perubahan menuju bentuk masyarakat modern, merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu bentuk masyarakat modern merupakan bentuk masyarakat yang dicita-citakan yang mengandung semua unsur yang disebut dengan “baik” dan “sempurna”.
  • 7. TEORI FUNGSIONALISME Dipelopori oleh Talcot Parsons, yang melihat masyarakat tidak ubahnya seperti organ tubuh manusia, dan oleh karena itu masyarakat manusia dapat juga dipelajari seperti mempelajari tubuh manusia: Seperti halnya sstruktur tubuh manusia yang memiliki berbagai hubungan satu sama lain, maka masyarakat juga memiliki kelembagaan yang saling terkait dan bergantung satu sama lain. Parsons menggunakan konsep “sistem” untuk menggambarkan koordinasi harmonis antar kelembagaan tersebut.
  • 8. Karena setiap bagian tubuh manusia memiliki fungsi yang jelas dan khas (specific) maka demikian pula halnya dengan setiap bentuk kelembagaan dalam masyarakat. Parson menggunakan istilah “fungsi pokok”. Analogi tubuh manusia inii juga yang melahirkan konsep “keseimbangan dinamis- stasioner”. Jika ada salah satu bagian tubuh manusia berubah, maka bagian lain akan mengikutinya.
  • 9. 1. Teori ini didasarkan pada dikotomi antara apa yang disebut modern dan tradisional. Modern merupakan simbol dari kemajuan, pemikiran yang rasional, cara kerja yang efesien, dst. 2. Teori modernisasi juga didasarkan pada faktor-faktor non- material sebagai penyebab kemiskinan, khususnya dunia ide dan atau alam pemikiran. 3. Teori modernisasi biasanya bersifat a-historis. Hukum-hukumnya sering diaggap berlaku secara universal, dan dapat diberlakukan tanpa memperhatikan faktor waktu ataupun faktor tempat. 4. Faktor-faktor yang mendorong atau menghambat pembangunan harus dicari di dalam negara-negara yang bersangkutan.
  • 10. 1. Mordenisasi merupakan proses bertahap 2. Modenisasi juga dapat dikatakan sebagai proses homogenisasi 3. Mordenisasi kadang mewujud dalam bentuk lahirnya, sebagai proses Eropanisasi atau Amerikanisasi ata yang lebih dikenal dengan istilah bahwa modernisasi sama dengan barat. 4. Mordenisasi juga dilihat sebagai proses yang tidak bergerak mundur. 5. Modernisasi merupakan perubahan progresif 6. Modernisasi memerlukan waktu panjang. Evolusioner bukan revolusioner
  • 11.
  • 12. Negara yang memproduksi hasil pertanian Negara yang memproduksi barang industri Negara2 miskin Negara2 kaya Terjadi hubungan dagang Result = Saling diuntungkan Negara2 pertanian Semakin tertinggal Negara2 Industri Semakin maju
  • 13. Menghadapi kenyataan diatas, ada dua kelompok teori : 1. Teori-teori yang menjelaskan bahwa kemiskinan itu terutama disebabkan oleh faktor-faktor internal atau faktor-faktor yang terdapat di dalam negeri yang bersangkutan. Teori-teori yang termasuk didalam kelompok ini disebut Teori Modernisasi.
  • 14. 2. Teori-teori yang lebih banyak mempersoalkan faktor-faktor eksternal sebagai penyebab terjadinya kemiskinan di negara-negara tertentu. Kemiskinan terutama dilihat sebagai akibat dari bekerjanya kekuatan- kekuatan luar yang menyebabkan negara yang bersangkutan gagal melakukan pembangunannya. Teori-teori ini disebut Teori Struktural.
  • 16. TEORI HARROD – DOMAR (Tabungan & Investasi) Masalah keterbelakangan adalah masalah kekurangan modal. Kalau ada modal, dan modal itu diinvestasikan, hasilnya adalah pembangunan ekonomi. Prinsipnya: Kekurangan modal, tabungan dan investasi menjadi masalah utama pembangunan
  • 17. TEORI MAX WEBER (ETIKA PROTESTAN) Teori Weber mempersoalkan masalah manusia yang dibentuk oleh nilai-nilai budaya disekitarnya, terutama nilai-nilai agama. Etika Protestan yang dikemukakan Weber adalah cara bekerja yang keras dan sungguh-sungguh, lepas dari imbalannya, (materialnya).
  • 18. TEORI DAVID McCLELLAND (DORONGAN BERPRESTASI ATAU N- ACH) McClelland terkenal dengan konsepnya: “the need for achievement” (kebutuhan atau dorongan untuk berprestasi) dan disingkat n-ach. Ia mengatakan, jika dalam suatu masyarakat ada yang banyak memiliki n- ach yang tinggi, dapat diharapkan masyarakat tersebut akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
  • 19. TEORI W.W. ROSTOW (Lima tahap Pembangunan) Rostow membagi proses pembangunan ini menjadi lima tahap: 1. Masyarakat tradisional 2. Prakondisi untuk lepas landas 3. Lepas landas 4. Begerak ke kedewasaan 5. Jaman konsumsi masal yang tinggi.
  • 20. Rostow melihat perlunya kelompok wiraswastawan : yaitu orang-orang yang berani melakukan tindakan pembaruan- pembaruan meskipun tndakan tersebut ada resikonya. Kondisi sosial yang melahirkan para wiraswastawan ini : 1. Adanya elit baru dalam masyarakat yang merasa diingkari haknya. 2. Masyarakat tradisional yang ada cukup lemah untuk memperbolehkan warganya mencari kekayaan atau kekuasaan politik sebagai jalan untuk menaikkan statusnya dalam masyarakat.
  • 21. TEORI BERT F. HOSELITZ (Faktor-faktor Non ekonomi) Hoselitz menyebut faktor non ekonomi ini sebagai faktor lingkungan yang ianggap penting dalam proses pembangunan bagi Hoselitz, pembangunan membutuhkan pemasokan dari beberapa unsur: 1. Pemasokan modal besar dan perbankan 2. Pemasokan tenaga ahli dan terampil.
  • 23. Pengembangan : • Hasil kajian baru teori modernisasi menghindari untuk memperlakukan nilai-nilai tradisional dan modern sebagai dua perangkat sistem nilai yang bertolak belakang. Tetapi saling mendukung. • Teori baru modernisasi lebih mempertanyakan berbagai kemungkinan dan sebab mengapa seperangkat pranata sosial yang sama memainkan peran yang berbeda di negara yang berbeda.
  • 24. • Kajian baru teori modernisasi tidak lagi menjadikan barat sebagai satu2nya model. • Teori baru modernisasi ini lebih memberikan perhatian pada faktor eksternal (lingkungan internasional) dibanding pada masa sebelumnya.
  • 25. Tokoh-tokoh : • Wong Siu-Lun • Wiston Davis • Michael R. Dove
  • 26. Teori Mordenisasi Klasik Teori Mordenisasi Baru Persamaan keprihatinan Negara Berkembang sama Tingkat analisa Nasional sama Variabel Pokok Faktor internal : nilai-nilai budaya-pranata sosial sama Konsep pokok Tradisional dan Modern sama Implikasi Kebijakan Modernisasi memberikan manfaat positif sama Perbedaan Tradisi Sebagai penghalang pembangunan Faktor positif pembangunan Metode Kajian Abstrak dan Konstruksi Tipologi Studi kasus & analisa sejarah Arah Pembangunan Garis lurus & menggunakan USA sebagai model Berarah dan bermodel banyak Faktor ekstern dan Konflik Tidak memperhatikan Lebih memperhatikan
  • 27. Sebuah Pendekatan dalam Mempelajari Pembangunan di Negara Berkembang
  • 28. Berdasarkan perkembangannya, maka Teori Dependensia dikategorikan :
  • 29. SEJARAH LAHIRNYA Jika Teori Modernisasi cenderung menjadikan negara2 maju/industri sebagai model pembangunan, sebaliknya teori dependensia mewakili suara negara-negara pinggiran untuk menentang hegemoni, politik, budaya dan intelektual dari negara maju. Teori ini lebih merupakan jawaban atas kegagalan program Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa- bangsa untuk Amerika Latin (KEPBBAL) di awal 1960-an.
  • 30. Teori Modernisasi: Bahwa kesalahan terletak pada keterlambatan negara2 melakukan modernisasi Teori Struktural MENOLAK Teori Struktural beranggapan bahwa kemiskinan yan terdapat di negara2 dunia ketiga yg mengkhususkan diri pada produksi pertanian adalah akibat dari struktur perekonomian dunia yang eksploitatif negara yg kuat kepada negara yang lemah, sehingga surplus negara2 dunia ketiga beralih ke negara industri maju Lahirnya teori2 struktural
  • 31. Teori ketergantungan memiliki dua induk: Teori-teori tentang Imperialisme dan Kolonialisme • Nuasannya pada pedekatan ekonomi liberal • Tokoh terkemuka Paul Presbisch Studi-studi empiris tentang pembangunan di negara-negara pinggirian • Kental pengaruh pemikiran-pemikiran Marxis • Contoh Paul Baran
  • 32. • Menurut Prebisch adanya pembagian kerja secara internasional membuat negara-negara di dunia melakukan spesialisasi produksinya sehingga terciptalah dua kelompok: negara pusat (industri) dan negara pinggiran (pertanian) • Nilai tukar barang industri dengan barang pertanian menyebabkan defisit yang makin lama makin besar pada neraca perdagangan negara pertanian. PAUL PRESBISCH : Industri Substitusi Impor
  • 33. • Defisit anggaran tersebut dijelaskan dari beberapa hal: – Hukum Engles : bahwa pendapatan yang meningkat menyebabkan prosentase konsumsi makanan terhdap pendapatan justru menurun. – Negara-negara industri sering melakukan proteksi terhadap hasil pertanian mereka sendiri, sehingga sulit bagi negara pertanian untuk mengekspornya kesana. – Kebutuhan akan bahan mentah bisa dikurangi sebagai akibat dari adanya penemuan-penemuan teknologi baru yang bisa membuat bahan-bahan mentah sintetis. Hal ini semakin memperkecil jumlah ekspor dari negara2 pinggiran.
  • 34. Perdebatan tentang Imperialisme dan Kolonialisme: 1. Kelompok teori yang menekankan idealisme manusia dan keiinginanya untuk menyebarkan ajran Tuhan. • TEORI GOD 2. Kelompok teori yang menekankan kehausan manusia terhadap kekuasaan, untuk kebesaran pribadi maupun kebesaran masyarakat dan negaranya. • TEORI GLORY
  • 35. 3. Kelompok teori yang menekankan pada keserakahan manusia, yang selalu berusaha mencari tambahan kekayaan, yang dikuasai oleh kepentingan umum. • TEORI GOLD Ketiga hal tersebut yang mendorong manusia untuk melakukan kolonialisme dan imperialisme.
  • 36. Elemen Perbandingan Teori Modernisasi Klasik Teori Dependensi Klasik PERSAMAAN Fokus Perhatian (keprihatinan) Pembangunan dunia ketiga sama Metode Sangat abstrak perumusan model-model Sama Sama Dwi – Kutub struktur teori Tradisional dan Modern (maju) Sentral (metropolis) dan pinggiran (satelit) PERBEDAAN Warisan teoritis Teori evolusi dan Fungsionalisme Program KEPBAL dan Marxis ortodoks Sebab keterbelakangan Faktor dalam Faktor luar Hubungan Internasional Saling menguntungkan Merugikan negara dunia ketiga Masa depan dunia ketiga Optimis Pesimis Kebijaksanaan pembangunan (Pemecahan masalah) Lebih mendekatkan keterkaitan dengan negara maju Mengurangi keterkaitan dengan negara sentral revolusi sosialis