Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Fitri Riyanto
Dokumen tersebut membahas metode pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari 7 tahapan utama, yaitu analisis situasi masyarakat, identifikasi masalah, menentukan tujuan, merencanakan pemecahan masalah, pendekatan sosial, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil. Tahapan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan dengan melibatkan mereka secara aktif dalam pro
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan pendidikan kewarganegaraan serta pengertian pendidikan kewarganegaraan menurut para ahli. Dokumen tersebut juga menjelaskan dasar hukum dan landasan hukum kewarganegaraan di Indonesia.
Esensi Pancasila sebagai sistem etika terletak pada hakikat lima sila Pancasila: sila kesatuan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Pancasila penting sebagai sistem etika karena memberi panduan perilaku bagi warga negara dan dasar untuk menganalisis kebijakan.
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Fitri Riyanto
Dokumen tersebut membahas metode pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari 7 tahapan utama, yaitu analisis situasi masyarakat, identifikasi masalah, menentukan tujuan, merencanakan pemecahan masalah, pendekatan sosial, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil. Tahapan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan dengan melibatkan mereka secara aktif dalam pro
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan pendidikan kewarganegaraan serta pengertian pendidikan kewarganegaraan menurut para ahli. Dokumen tersebut juga menjelaskan dasar hukum dan landasan hukum kewarganegaraan di Indonesia.
Esensi Pancasila sebagai sistem etika terletak pada hakikat lima sila Pancasila: sila kesatuan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Pancasila penting sebagai sistem etika karena memberi panduan perilaku bagi warga negara dan dasar untuk menganalisis kebijakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya internalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan untuk melestarikan budaya daerah. Internalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan bertujuan untuk mendekatkan peserta didik dengan budaya lokal melalui pembelajaran yang relevan dengan kondisi setempat. Namun, terdapat hambatan khususnya kurangnya pemahaman guru akan pentingnya pendidikan kear
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
Ideologi Pancasila, liberalisme, sosialisme, dan komunisme memiliki perbedaan dalam pendekatan terhadap hubungan antara individu, masyarakat, dan negara. Pancasila menekankan keseimbangan antara kepentingan individu dan negara, sedangkan liberalisme memberi prioritas kepada individu, sosialisme kepada negara, dan komunisme menghapus kelas sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dijelaskan memiliki peran sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu agar sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak merusak lingkungan. Dokumen juga menyoroti tantangan dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar lebih melibatkan masyarakat dan berakar pada budaya lokal.
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
Dokumen tersebut membahas dinamika pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 sejak masa awal kemerdekaan hingga reformasi. Terdapat perubahan-perubahan yang terjadi akibat berbagai kondisi politik, serta penyimpangan yang terjadi pada masa pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru seperti hilangnya hak rakyat dan praktik korupsi yang meluas.
Dokumen tersebut membahas tentang kewaspadaan nasional di Indonesia. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) pentingnya kesadaran dan tekad bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah NKRI berdasarkan Pancasila; (2) berbagai potensi ancaman terhadap kesatuan dan stabilitas bangsa seperti ketimpangan pembangunan, radikalisme, dan konflik sosial; (3) peran media dalam membentuk opini masyarak
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai suatu sistem yang terdiri dari sila-sila Pancasila yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Pancasila dapat dilihat sebagai sistem filsafat, sistem etika politik, dan memiliki unsur-unsur yang berbeda namun membentuk kesatuan yang utuh."
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pendidikan karakter bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi nurani dan kemampuan menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan, serta bertanggung jawab dan bermanfaat bagi lingkungan. Pendidikan karakter diintegrasikan dalam pembelajaran mata kuliah untuk menanamkan internalisasi dan pengamalan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.
Dokumen tersebut merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang berisi jawaban mahasiswa terhadap beberapa pertanyaan mengenai bab-bab dalam mata kuliah tersebut, yaitu tentang pendahuluan, filsafat, identitas nasional, dan demokrasi Indonesia.
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Vallen Hoven
Politik dan strategi nasional Indonesia ditentukan oleh berbagai tingkatan kewenangan mulai dari presiden, menteri, hingga kepala daerah. Hal ini didasarkan pada tujuan pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat sesuai UUD 1945 dan ideologi Pancasila. Sistem manajemen nasional diperlukan untuk menyelaraskan perumusan, pelaksanaan, dan pengawasan kebijakan di semua tingkatan pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi Pancasila, meliputi pengertian, asas-asas, ciri-ciri, prinsip-prinsip, fungsi dan tujuan, contoh penerapan, pelanggaran, serta cara mengatasi masalah demokrasi Pancasila.
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Ringkasan: Proposal ini meminta sponsorship untuk seminar pendidikan perempuan yang akan diselenggarakan oleh Keputrian Rohis Asy-Syabab Politeknik Manufaktur Astra. Seminar ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan muslim melalui pendidikan dan silaturahmi. Proposal ini menjelaskan rincian acara, panitia, anggaran, dan tawaran kerjasama sponsorship.
Dokumen tersebut membahas tentang ketidakadilan, yang didefinisikan sebagai tindakan yang sewenang-wenang dan tidak proporsional. Dibahas pula prinsip dan bentuk ketidakadilan serta contoh ketidakadilan hukum di Indonesia. Faktor penyebab ketidakadilan hukum di Indonesia antara lain rendahnya moral pejabat, tingkat kekayaan dan jabatan seseorang, nepotisme, serta rendahnya pengawasan masy
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya internalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan untuk melestarikan budaya daerah. Internalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan bertujuan untuk mendekatkan peserta didik dengan budaya lokal melalui pembelajaran yang relevan dengan kondisi setempat. Namun, terdapat hambatan khususnya kurangnya pemahaman guru akan pentingnya pendidikan kear
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
Ideologi Pancasila, liberalisme, sosialisme, dan komunisme memiliki perbedaan dalam pendekatan terhadap hubungan antara individu, masyarakat, dan negara. Pancasila menekankan keseimbangan antara kepentingan individu dan negara, sedangkan liberalisme memberi prioritas kepada individu, sosialisme kepada negara, dan komunisme menghapus kelas sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dijelaskan memiliki peran sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu agar sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak merusak lingkungan. Dokumen juga menyoroti tantangan dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar lebih melibatkan masyarakat dan berakar pada budaya lokal.
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
Dokumen tersebut membahas dinamika pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 sejak masa awal kemerdekaan hingga reformasi. Terdapat perubahan-perubahan yang terjadi akibat berbagai kondisi politik, serta penyimpangan yang terjadi pada masa pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru seperti hilangnya hak rakyat dan praktik korupsi yang meluas.
Dokumen tersebut membahas tentang kewaspadaan nasional di Indonesia. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) pentingnya kesadaran dan tekad bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah NKRI berdasarkan Pancasila; (2) berbagai potensi ancaman terhadap kesatuan dan stabilitas bangsa seperti ketimpangan pembangunan, radikalisme, dan konflik sosial; (3) peran media dalam membentuk opini masyarak
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai suatu sistem yang terdiri dari sila-sila Pancasila yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Pancasila dapat dilihat sebagai sistem filsafat, sistem etika politik, dan memiliki unsur-unsur yang berbeda namun membentuk kesatuan yang utuh."
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pendidikan karakter bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi nurani dan kemampuan menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan, serta bertanggung jawab dan bermanfaat bagi lingkungan. Pendidikan karakter diintegrasikan dalam pembelajaran mata kuliah untuk menanamkan internalisasi dan pengamalan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.
Dokumen tersebut merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang berisi jawaban mahasiswa terhadap beberapa pertanyaan mengenai bab-bab dalam mata kuliah tersebut, yaitu tentang pendahuluan, filsafat, identitas nasional, dan demokrasi Indonesia.
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Vallen Hoven
Politik dan strategi nasional Indonesia ditentukan oleh berbagai tingkatan kewenangan mulai dari presiden, menteri, hingga kepala daerah. Hal ini didasarkan pada tujuan pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat sesuai UUD 1945 dan ideologi Pancasila. Sistem manajemen nasional diperlukan untuk menyelaraskan perumusan, pelaksanaan, dan pengawasan kebijakan di semua tingkatan pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi Pancasila, meliputi pengertian, asas-asas, ciri-ciri, prinsip-prinsip, fungsi dan tujuan, contoh penerapan, pelanggaran, serta cara mengatasi masalah demokrasi Pancasila.
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Ringkasan: Proposal ini meminta sponsorship untuk seminar pendidikan perempuan yang akan diselenggarakan oleh Keputrian Rohis Asy-Syabab Politeknik Manufaktur Astra. Seminar ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan muslim melalui pendidikan dan silaturahmi. Proposal ini menjelaskan rincian acara, panitia, anggaran, dan tawaran kerjasama sponsorship.
Dokumen tersebut membahas tentang ketidakadilan, yang didefinisikan sebagai tindakan yang sewenang-wenang dan tidak proporsional. Dibahas pula prinsip dan bentuk ketidakadilan serta contoh ketidakadilan hukum di Indonesia. Faktor penyebab ketidakadilan hukum di Indonesia antara lain rendahnya moral pejabat, tingkat kekayaan dan jabatan seseorang, nepotisme, serta rendahnya pengawasan masy
Dokumen tersebut membahas peran mahasiswa dalam perubahan sosial. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang peduli dengan masyarakat dan siap berkorban untuk kemajuan bangsa. Dokumen juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mahasiswa untuk mendorong partisipasi masyarakat.
1. Mahasiswa memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, terutama pada era 1910-1930 dan 1960-an sebagai penggagas ideologi nasionalisme dan agen perubahan sosial.
2. Mahasiswa didefinisikan sebagai elit intelektual yang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
3. Peran mahasiswa antara lain memperdalam ilmu, menjadi jembatan antara teori dan praktik, serta memicu
Paragraf pertama membahas latar belakang pentingnya mempelajari ilmu fiqih bagi manusia untuk mendapatkan petunjuk dalam kehidupan sesuai dengan ajaran agama. Paragraf berikutnya membahas pembidangan ilmu fiqih menjadi dua bidang utama, yaitu ibadah dan muamalah. Tulisan ini akan membahas lebih lanjut tentang konsep fiqih mengenai ibadah dan muamalah.
Memandikan jenazah merupakan salah satu kewajiban dalam mengurus jenazah. Jenazah wajib dimandikan kecuali syuhada. Proses memandikan meliputi membersihkan seluruh tubuh dengan air dan bahan tambahan seperti daun bidara, memandikan minimal 3 kali, dan hanya boleh dilakukan oleh jenis kelamin yang sama kecuali suami istri.
1. ISBD bertujuan membantu mahasiswa memahami keragaman dan kesetaraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat berlandaskan nilai-nilai budaya
2. Ruang lingkup ISBD meliputi pengantar ISBD, manusia sebagai makhluk budaya, dan hubungan manusia dengan lingkungan alam dan sosial
3. ISBD merupakan bagian dari pendidikan umum yang bertujuan membentuk warga negara yang memiliki pengetahuan sosial dan
1. Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Indonesia mulai dari tahun 1957 hingga 2013 dengan berbagai istilah yang digunakan seperti Kewarganegaraan, Civics, Pendidikan Kewargaan Negara, Pendidikan Moral Pancasila (PMP), dan PPKn.
1. MBB bertujuan membantu pengembangan kepribadian mahasiswa agar dapat berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama dengan menanamkan pengetahuan dasar tentang manusia dan kemasyarakatan.
2. MBB memberikan landasan pengetahuan luas agar mahasiswa memahami keragaman dan kesetaraan manusia serta tanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial.
3. MBB menekankan pada pembentukan sik
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PPKN kelas XII SMA Negeri 1 Cikembar:
1. RPP ini membahas substansi hak asasi manusia dalam Pancasila melalui pendekatan saintifik dan strategi problem based learning.
2. Materi pembelajaran mencakup hak asasi manusia dalam nilai ideal, instrumental, dan praksis sila-sila Pancasila serta berbagai kasus pelanggaran HAM di Indonesia.
3
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PPKN kelas XII SMA Negeri 1 Cikembar:
1) RPP ini membahas materi substansi hak asasi manusia dalam Pancasila dan pendekatan saintifik dengan strategi problem based learning.
2) Materi tersebut mencakup hak asasi manusia dalam nilai ideal, instrumental, dan praksis sila-sila Pancasila serta indikator pencapaian kompetensi.
3)
Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan kebudayaan yang beragam. Struktur masyarakat Indonesia ditandai dengan keragaman suku bangsa, ras, agama dan budaya. Namun keragaman ini menimbulkan konflik dimana-mana. Keadaan seperti ini menggambarkan bahwa unsur-unsur yang ada di Indonesia belum berfungsi secara satu kesatuan. Yang menjadi pemasalahan sekarang adalah bagaimana membuat unsur-unsur yang ada di Indonesia menjadi suatu system yaitu adanya jalinan kesatuan antara satu unsur dengan unsur yang lain, atau bagaimana membuat Bangsa Indonesia dapat terintegrasi secara nasional
Keragaman atau kemajemukan merupakan kenyataan sekaligus keniscayaan dalam kehidupan di masyarakat. Keragaman merupakan salah satu realitas utama yang dialami masyarakat dan kebudayaan di masa silam, kini dan di waktu-waktu mendatang. Sebagai fakta, keragaman sering disikapi secara berbeda. Di satu sisi diterima sebagai fakta yang dapat memperkaya kehidupan bersama, tetapi di sisi lain dianggap sebagai faktor penyulit. Kemajemukan bisa mendatangkan manfaat yang besar, namun juga bisa menjadi pemicu konflik yang dapat merugikan masyarakat sendiri jika tidak dikelola dengan baik.
Setiap manusia dilahirkan setara, meskipun dengan keragaman identitas yang disandang. Kesetaraan merupakan hal yang inheren yang dimiliki manusia sejak lahir. Setiap individu memiliki hak-hak dasar yang sama yang melekat pada dirinya sejak dilahirkan atau yang disebut dengan hak asasi manusia.
Kesetaraan dalam derajat kemanusiaan dapat terwujud dalam praktik nyata dengan adanya pranata-pranata sosial, terutama pranata hukum, yang merupakan mekanisme kontrol yang secara ketat dan adil mendukung dan mendorong terwujudnya prinsip-prinsip kesetaraan dalam kehidupan nyata. Kesetaraan derajat individu melihat individu sebagai manusia yang berderajat sama dengan meniadakan hierarki atau jenjang sosial yang menempel pada dirinya berdasarkan atas asal rasial, sukubangsa, kebangsawanan, atau pun kekayaan dan kekuasaan.
Di Indonesia, berbagai konflik antarsukubangsa, antarpenganut keyakinan keagamaan, ataupun antarkelompok telah memakan korban jiwa dan raga serta harta benda, seperti kasus Sambas, Ambon, Poso dan Kalimantan Tengah. Masyarakat majemuk Indonesia belum menghasilkan tatanan kehidupan yang egalitarian dan demokratis.
Makalah ini membahas tentang keragaman dan kesetaraan dalam masyarakat Indonesia. Ia menjelaskan pengertian keragaman sebagai perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang seperti suku bangsa, agama, dan ekonomi, sedangkan kesetaraan berarti kedudukan yang sama bagi semua orang. Makalah ini juga menyebutkan unsur-unsur keragaman di Indonesia serta problematika diskriminasi yang dapat timbul dari keragaman.
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptxandinita3
Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Profil singkat seorang guru bernama Andi Nita Ayuningsih yang lahir di Maggenrang pada 1997, beragama Islam, dan telah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Bone.
Astika sari dewi, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosAstikaSariDewi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan tujuan Ilmu Sosial Budaya Dasar, perubahan sosial dan budaya serta faktor penyebabnya, teori-teori kebudayaan dan interaksi sosial, hirarki kebutuhan manusia dan kaitannya dengan kemunculan budaya, serta solidaritas sosial kota dan desa. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar ilmu sosial budaya dan faktor-faktor yang me
Similar to PERAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (20)
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
PERAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
1. PERAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN
KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
Oleh :
Rudi Pradisetia Sudirdja
(Ketua Umum BEM FH UNPAS)
Disampaikan dalam :
Orientasi Pengenalan Mahasiswa Baru (OPMB)
Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung
Bandung, 20 September 2012
2. Mahasiswa
• Menuurt Arief Budiman “mahasiswa adalah orang yang belajar
disekolah tingkat Perguruan Tinggi untuk mempersiapkan
dirinya bagi suatu keahlian tingkat sarjana
• Mahaiswa Ideal adalah mahasiswa yang yang memiliki pretasi
akademis, juga aktif dalam kegiatan organisasi serta memiliki
peranan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4. Keadilan Sosial
• Setiap warga negara memiliki kesamaan hak dan tidak
memperoleh perlakukan diskriminatif, serta memperoleh
perhatian baik berkenaan dengan hak pribadi maupun hak
kelompok. (Pasal 27 ayat 1 UUD 1945)
• Keadilan sosial lebih menekankan kepada kebutuhan-
kebutuhan masyarakat (needs), dibandingkan dengan keinginan
masyarakat (wants of the society).
5. Tri DarmaPerguruan Tinggi
1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian
Dengan menerapkan konsen ini secara benar dan bijaksana, maka
akan tercipta mahasiwa Indonesia yang cerdas dan berkarakter
serta mampu menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial, baik
hari ini maupun kelak ketika mereka telah menjadi pemimpin
bangsa ini.
6. • Silih Asah (Saling Mengajarkan)
Secara harfiah Asah dalam bahasa sunda berarti mempertajam. Arti ini
sama dengan arti sesungguhnya salam bahasa Indonesia dan secara
konotatif mempunyai arti setara dengan “Ajar”. Silih asah, mempunyai
makna saling bertukar ilmu, satu sama lain mengajarkan apa yang dia
ketahui dan kuasai.
• Silih Asih (Saling Mengasihi)
Asih mempunyai padanan kata dalam bahasa Indonesia, “kasih”. Silih
asih berarti saling mengasihi, saling mencintai satu sama lain. Memberi
perhatian, afeksi dan kasih sayang. Satu sama lain menunjukan
kepeduliannya, memberikan apa yang dibutuhkan dengan tulus.
• Silih Asuh (Saling Mengayomi)
Kata asuh ini sudah diserap secara menyeluruh dalam bahasa Indonesia
dengan makna yang sama pula tentunya. Silih Asuh, saling mengasuh,
mengayomi, membimbing satu sama lain. Menjaga agar tetap pada jalan
yang diyakini benar, secara tradisi, hukum, dan paling utama secara
agama.
Falsafah Sunda
8. Peran Mahasiswa
1.Mahasiswa Sebagai “Iron Stock”
Sebagai aset bangsa, yang akan mengantikan generasi
sebelumnya kearah lebih baik.
2.Mahasiswa Sebagai “Guardian of Value”
Sebagai penjaga nilai-nilai moral dalam masyarakat.
3.Mahasiswa Sebagai Agent of Change
Sebagai agen perubahan, merubah keadaan dari yang tidak baik
menjadi kearah yang lebih baik.
9. Berdasarkan tugas perguruan tinggi yang diungkapkan
M.Hatta yaitu membentuk manusisa susila dan demokrat
yang :
• Memiliki keinsafan tanggung jawab atas kesejahteraan
masyarakat
• Cakap dan mandiri dalam memelihara dan memajukan
ilmu pengetahuan
• Cakap memangku jabatan atau pekerjaan di masyarakat
Fungsi Mahasiswa
10. Mahasiswa dalam hal hubungan masyarakat ke pemerintah dapat berperan sebagai kontrol
politik, yaitu mengawasi dan membahas segala pengambilan keputusan beserta keputus
an-keputusan yang telah dihasilkan sebelumnya
Mahasiswa pun dapat berperan sebagai penyampai aspirasi rakyat, dengan melakukan
interaksi sosial dengan masyarakat dilanjutkan dengan analisis masalah yang tepat maka
diharapkan mahasiswa mampu menyampaikan realita yang terjadi di masyarakat beserta
solusi ilmiah dan bertanggung jawab dalam menjawab berbagai masalah yang terjadi di
masyarakat.
Posisi Mahasiswa
Negara Rak
yat
Maha
siswa