SUTAN KUMALA PONTAS

1. Komunikasi Interpersonal
Makalah ini diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Interpersonal
Dosen Pengampu : Dr.H.Muhammad Nurul Yamin.M,Si
Disusun Oleh:
SUTAN KUMALA PONTAS NASUTION
NPM : 2013071035
FAKULTAS AGAMA ISLAM /KKI A
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014

2. KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puja puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karuni-Nya kepada hamba-hambanya, solawat dan salam tak lupa kita
hadiahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.Semoga kita mendapatkan syafaatnya, serta ucapan
terima kasih saya haturkan kepada Bapak Nurul Yamin. Selaku dosen mata kuliah akidah/akhlak yang
telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua, walaupun
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan,oleh sebab itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran dari teman-teman, terlebih dari bapak Nurul Yamin. Mengingat tiada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.
Harapan saya, semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya, dan
dapat memberi manfaat bagi kita semua. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan ataupun retorika penulisan makalah ini, Oleh sebab itu,segala kritik dan saran dari
teman-teman saya terima dengan senang hati, terima kasih.
Yogyakarta , Maret 2014

3. DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL……..……………………………………………… i
KATA PENGANTAR………………………..……………………………..ii
DAFTAR ISI…………………………………..……………………………iii
I. PENDAHULUAN
1.4 Pembahasan...............................................................................................1
o mengekspresikan maksud/ arti
o memodifikasi/ merubah pesan verbal
o mengatur arus interaksi.
II. PENUTUP
2.1 Kesimpulan ……………………………………………………………...3

4.  KEMAMPUAN NONVERBAL
Kita menggunakan komunikasi nonverbal untuk mencapai beberapa tujuan tertentu.
Para peneliti telah mengusulkan beberapa hal untuk mengklarifikasikan fungsi-fungsi ini.
Kami telah mengelompokkannya kedalam 3 macam. Komunikasi nonverbal digunakan untuk
(1) mengekspresikan maksud/ arti (2) memodifikasi/ merubah pesan verbal (3) mengatur arus
interaksi.
1. MENGEKSPRESIKAN MAKSUD/ ARTI
Pesan-pesan nonverbal sering digunakan untuk menyampaikan apa yang kita rasakan
terhadap orang lain dan bagaimana cara kita melihat hubungan kita terhadap mereka. Albert
Mehrabian menyatakan bahwa ada tiga dimensi pokok mengenai perasaan yang
diekspresikan melalui komunkasi nonverbal: kegemaran, status/ keadaan, dan kemampuan
reaksi.
Ini mudah untuk mengenal ekspresi tentang sesuatu yang digemari atau yang tidak
digemari,seperti saat orang senyum atau menaikkan hidung mereka kepada orang lain,
keadaan itu dapat disampaikan dengan isyarat nonverbal, menunjukkan betapa pentingnya
atau berpengaruhnya hubungan kita dengan orang lain,merendahkan seseorang bisa membuat
seseorang menjadi sombong (tinggi hati) atau dominasi tanggap menunjukkan betapa
pedulinya kita terhadap orang lain dan level keterlibatan kita dengan dia. Menangis tersedu-
sedu atau tertawa tebahak-bahak akan menunjukkan respon yang tinggi,tatapan kosong atau
bahkan cekikikan akan menunjukkan respon yang rendah.
2. MERUBAH PESAN VERBAL
Sementara beberapa pesan nonverbal berdiri sendiri, yang lain bekerja untuk
dihubungkan dengan pesan verbal, nonverbal dapat melengkapi/lengkap/diulang,bertentangan
dengan pesan verbal, complementing adalah elaborasi atau perluasan nonverbal dan pesan
verbal, ketika teman kita berbicara bahwa dia sakit, wajahnya memerah, dari raut wajahnya
memebantu kita menentukan sakit mereka.
Accent mengacu pada pesan nonverbal yang fokus pada kata phrase yang khusus,
mengetuk meja pada yang pertama kali pada waktu yang sama, kamu menagatakan” I hava
had it” phrase tersebut tampak nyata dan menonjol, terkadang kita pesan verbal dan
kemudian mencoba untuk mengulanginya secara nonverbal, untuk membantu sipenerima

5. memproses pesan total, contohnya ketika seseorang meminta tolong ,kita mengatakan
“Yes”dan mengganggukkan kepala kita untuk memastikan kalau orang itu respon dan iklas.
Dilain waktu, kita menghindari respon verbal secara keseluruhan, seperti halnya tidak bisa
ngomong, jadi mereka mengandalkan gerakan tangan dan gerakan badan lainnya untuk menanjukkan
apa yang mereka inginkan untuk dilakukan orang lain.mungkin kamu akan menemukan pesan
nonverbal itu menyangkal (kontra) dengan verbal, ketika mereka beraksi, kamu punya pilihan untuk
melakukan apapun.
Salah seorang profesor mungkin akan berkata bahwa dia punya banyak waktu untuk membuat
sebuah quiz kepadamu, tetapi jika dia tetap berdiri , tidak menawarkanmu untuk duduk ,gelisah dan
selalu melihat jamnya , maka kamu boleh bertanya dengan kata yang tulus/teguran,seperti yang sudah
dicatat sebelumnya, kita percaya bahwa pesan nonverbal ada ketika terjadi kontra, tapi, bukan ini
permasalahn yang selalu ada, anak kecil menerima skill tentang bahasa karena daya tarik mereka,
selalu percaya pada pendapat yang verbal,khususnya dalam masalah sindiran.
Pendapat lain mengatakan bahwa beberapa orang mengandalkan saluran verbal ketika
ditampilkan dengan syarat-syarat kontra,satu penjelasan untuk untuk pilihan saluran yaitu mereka
diajari belajar tentang habit(kebiasaan) penjelasa lain yaitu mereka dihubungkan denagn pola otak kiri
dan kanan, kerja otak kanan meliputi prosesing ruang, tempat dan informasi tentang fisik dan
kejiwaan , fitur yang sangat baik dalam nonverbal kode, pendapat lain otak kiri sangat bagus dalam
memproses informasi verbal, kebanyakan orang satu bagian otak dipelihara untuk lebih katif daripada
yang lain dan berefek pada saluran komunikasi.
3. MENGATUR ARUS INTRAKSI
Akhirnya,fungsi nonverbal kode itu adalah untuk mengatur alirnya pembicaaan
(normal).ketika ada dua orang yang bercakap-cakapnonverbal bertanggungjawab paa kelancaran atau
kehalusan intraksi, menjauhi jeda yang panjang, ganti topik,bahkan memberi isyarat ketika
pembicaraan harus diakhiri, dalam topik profesi (pekerjaaan)fungsi komunikasi nonverbal adalah
administrasi yang simpel dari sebuah servis atau tugas, jadi, nonverbal mengambil tindakan denagn
memegang lengan pasien ketika dokter memberikan suntikan, fungsinya untuk memudahkan tugas.

6.  KESIMPULAN
Sejauh ini, kita telah berbicara tentang komunikasi nonverbal pada umumnya, kita sudah
mendefinisikan komunikasi nonverbal,sekarang kita kita beralih untuk membedakan saluran
komunikasi nonverbal, kita menyebut masing-masing saluran nonverbal sebagai code.jadi yang harus
kita perhatikan , bahwasanya fungsi komunikasi nonverbal itu ada tiga:
1) mengekspresikan maksud/ arti
2) memodifikasi/ merubah pesan verbal
3) mengatur arus interaksi