SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
SIKLUS AIR
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kebumian
Oleh
Hanik Amalia (4001414006)
Sri Hening Kanthil (4001414011)
Meila Fride F (4001414046)
Arina Faizati (4001414048)
JURUSAN IPA TERPADU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia serta izin-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Siklus
Air”. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kebumian.
Dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari semua
pihak, baik dukungan moril maupun bantuan dalam mendapatkan data, bimbingan dan
sistematika penyusunan maupun dalam penulisan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian
pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu demi kesempurnaan makalah ini kami sangat mengharapkan saran dan
masukan yang bersifat membangun.
Akhir kata, kami mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
khususnya dan umumnya bagi pembaca sekalian.
Semarang, 14 Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsepsi Mengenai Siklus Air Menurut Para Ahli...................................2
2.2 Pengertian Siklus Air.................................................................................2
2.3 Unsur-Unsur Utama dalam Siklus Air atau Siklus Hidrologi ..................3
2.4 Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air atau Siklus Hidrologi...4
2.5 Pengaruh siklus hidrologi terhadap ketersediaan air dibumi....................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................7
3.2 Saran..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu planet dalam tata surya yang mempunyai kandungan air yang cukup
banyak adalah bumi. Lapisan air yang menyelimuti bumi disebut hidrosfer. Hidrosfer
merupkan lapisan yang terdapat dibagian luar bumi terdiri ata air laut, sungai, danau, air
dalam tanah, dan resapan-respan. Presentase air paling banyak terdapat dilautan, yakni
sekitar 97,5%, dalam bentuk es 75%, dan dalam bentuk uap di udara sekitar 0,001%.
Air adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Secara
umum banyaknya air yang ada di planet ini adalah sama walaupun manusia, binatang dan
tumbuhan banyak menggunakan air untuk kebutuhan hidupnya. Jumlah air bersih
sepertinya tidak terbatas, namun sebenarnya air mengalami siklus hidrologi di mana air
yang kotor dan bercampur dengan banyak zat dibersihkan kembali melalui proses alam.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsepsi para ahli mengenai siklus air?
2. Apa yang dimaksud dengan siklus air?
3. Apakah unsur-unsur utama dalam siklus air?
4. Apa macam macam siklus air ?
5. Bagaimana pengaruh siklus hidrologi bagi ketersediaan air dimuka bumi?
1.3 Tujuan Penulisan
a.Tujuan penulisan makalah “Siklus Air” adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Kebumian.
b. untuk mengetahui konsepsi para ahli mengenai siklus air .
c.untuk mengetahui yang dimaksud siklus air .
d.untuk mengetahui macam – macam siklus air.
e.untuk mengetahui pengaruh siklus hidrologi bagi ketersediaan air dimuka bumi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsepsi Mengenai Siklus Air Menurut Para Ahli
Dalam artikel "Hydrogeologie" daripada Encyclopedia Universalis, dua orang
ahli, yaitu G. Castany dan B. Blavoux menyajikan sejarah air yang sangat jelas sebagai
berikut:
Bagi Thales dan Milet pada abad VII S.M. air laut masuk ke benua karena pengaruh
angin, air juga jatuh di atas bumi dan masuk dalam tanah. Plato menyetujui ide ini dan
berpendapat bahwa kembalinya air ke laut itu terjadi karena tatare, yakni jurang
yang besar di pinggir bumi. Teori tersebut dianut oleh banyak ahli fikir sampai abad
XVII dengan Rene Descartes, Aristoteles mengira bahwa uap air di tanah menjadi
padat dalam gua-gua yang dingin di gunung-gunung dan menjadikan danau-danau di
bawah bumi, danau-danau itu mengisi sumber-sumber air. Pendapat Aristoteles diikuti
oleh Seneca (abad I M) dan banyak orang lainnya sehingga tahun 1877, O. Volger
termasuk di antara pengikut teori tersebut.
Konsepsi tentang siklus air yang jelas untuk pertama kali diutarakan oleh Bernard
Palessy pada th. 1580. Konsepsi itu mengatakan bahwa air di bawah tanah asalnya dari
infiltrasi air hujan dalam tanah. Teori tersebut kemudian dibenarkan oleh E. Mariotte
dan P. Perrault pada abad XVII M.
2.2 Pengertian Siklus Air
Siklus hidrologi atau disebut juga siklus air adalah proses, yang didukung oleh energi
matahari, yang menggerakan air antara lautan, langit, dan tanah. Artikel berikut
menjelaskan sedikit lebih banyak tentang siklus air, di mana air bersirkulasi dari tanah ke
udara dalam suatu siklus yang berkelanjutan.
Air adalah kekuatan pendorong dari semua alam (Leonardo da Vinci). Benar
dinyatakan oleh pelukis dan pematung terkenal ini, air adalah salah satu zat yang paling
penting di bumi, karena semua organisme hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Selain itu, itu adalah fakta yang diketahui bahwa air mencakup sekitar 70% dari
permukaan bumi. Siklus air, juga dikenal sebagai siklus hidrologi, dapat didefinisikan
sebagai ‘suatu siklus terus menerus, tak berujung dan penguapan air secara alami,
berikutnya kondensasi, dan pengendapan sebagai hujan dan salju.
2.3 Unsur Utama Siklua air
 Evaporasi
Evavorasi merupakan proses penguapan air di permukaan tanah, danau ataupun laut.
Kemudian menguap ke angkasa (atmosfer) lalu menjadi awan .Pada keadaan jenuh uap
air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun dalm bentuk
hujan, salju dan es.
 Infiltrasi
Infiltrasi / perkolasi kedalam tanah adalah air yang jatuh dari langit (hujan) dan
bergerak kedalam tanah melalui celah celah dan pori pori tanah dan batuan menuju muka
air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal
atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut kembali ke sistem air
permukaan (menuju laut).
 Evapotranspirasi
Evapotranspirasi merupakan proses perpaduan antara evavorasi dan transpirasi.
Transfirasi adalah suatu proses ketika air diuapkan ke uadara dari permukaan daun/tajuk
vegetasi. Oleh karenanya, faktor-faktor yang mengendalikan besar kecilnya transpirasi
suatu vegetasi adalah sama dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
evaporasi, yaitu radiasi panas matahari, suhu, kecepatan angin, dan gradient tekanan
udara. Dalam hal ini, besarnya transpirasi, dalam batas tertentu, juga dipengaruhi oleh
karakteristik dan kerapatan vegetasi seperti struktur tajuk, perilaku pori-poeri daun, dan
lain-lain (Seyhan, 1990).
 Kondensasi
Kondensasi merupakan proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai
hasil pendinginan.
 Presipitasi
Presipitasi merupakan segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang
meliputi hujan air, hujan es, hujan salju.
 Infiltrasi
Infiltrasi merupakan air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah.
 Perkolasi
Perkolasi: air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air
tanah atau groundwater.
 Run off
Run off merupakan air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai,
hingga menuju ke laut.
2.4 Macam – macam Siklus air
1. Siklus Air Pendek / Siklus Kecil (Short Cycle)
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari, uap air
tersebut naik dan membentuk awan kemudian mengalami kondensasi. Karena tidak
dapat menahan beratnya sendiri, maka titik-titik air turun sebagai hujan yang
terjadi dilaut.
2. Siklus Air Sedang (Medium Cycle)
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari.
Angin membawa uap air tersebut kearah daratan. Pada ketinggian tertentu uap
air mengalami kondensasi sehingga terjadilah hujan di darat. Air hujan yang
jatuh akan meresap kedalam tanah dan kembali kelaut.
3. Siklus Air Panjang/ Siklus Besar (Long Cycle)
Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, uap air atau awan terbawa
angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap iar berubah
menjadi Kristal-kristal es atau salju kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang
membentuk gletser, mengalir masuk kesungai, dan akhirnya kembali kelaut.
2.5 . Pengaruh siklus hidrologi terhadap ketersediaan air dibumi.
Dengan adanya siklus hidrologi kuantitas air muka bumi relatif tetap. Karena,
meskipun air digunakan terus menerus air akan tetap mengalami siklus hidrologi. Hal
inilah yang membuat jumlah air dari waktu ke waktu relatif tetap.Namun, jumlah air
yang tetap bukan berarti kualitasnya turut tetap. Sebab dalam siklus hidrologi air akan
bersinggungan langsung dengan lingkungan. Seperti yag kita ketahui, kualitas
lingkungan dari tahun ke tahun mengalami kemunduran, begitu pula dengan kualitas
air. Oleh karenanya tidak heran jika lama-kelamaan didunia ini akan terjadi krisis air
bersih yang layak untuk dikonsumsi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Air adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Proses
siklus hidrologi atau siklus air berlangsung terus-menerus yang membuat air menjadi
sumber daya alam yang terbaharui.
Siklus hidrologi atau siklus air adalah perputaran air dengan perubahan berbagai
bentuk dan kembali pada bentuk awal. Pergerakan air di permukan Bumi yang
dinamakan siklus air. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak
pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Unsur-unsur utama dalam siklus air atau siklus hidrologi antara lain :
evaporasi,transpirasi, respirasi, evapotranspirasi kondensasi presipitasi infiltrasi,
perkolasi, dan run off . Macam-macam siklus air yaitu siklus pendek, siklus sedang, dan
siklus panjang.
Seperti yag kita ketahui, kualitas lingkungan dari tahun ke tahun mengalami
kemunduran, begitu pula dengan kualitas air. Oleh karenanya tidak heran jika lama-
kelamaan didunia ini akan terjadi krisis air bersih yang layak untuk dikonsumsi.
3.2 Saran
Perlu ada kesadaran dari dalam diri sendiri untuk melakukan penghematan air agar
ketersediaan air terjaga hingga masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
http://sagulan.blogspsot.com/2012/11/makalah-siklus-hidrologi.html
id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air
Endarto, Danang. 2009.Geografi 1 untuk SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan
Kementrian Pendidikan Nasional

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
nurwiji
 
Kelembaban udara & tekanan udara
Kelembaban udara & tekanan udaraKelembaban udara & tekanan udara
Kelembaban udara & tekanan udara
Zhafirah Yumna
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
Rinzani Cyzaria Putri
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Ali Hasimi Pane
 
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITLAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Nesha Mutiara
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
fikar zul
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
Lestari Moerdijat
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSIVitalis Intan
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Hariyatunnisa Ahmad
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
Вибово Лаксоно
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
Rizky Anugrah Ilham
 
5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)
Rafli Riandi Kusnadi
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
Waidatin Azizah
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Nanda Reda
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
Google
 
Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiQunk
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
Gusti Rusmayadi
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
shellawidiyanti
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Kelembaban udara & tekanan udara
Kelembaban udara & tekanan udaraKelembaban udara & tekanan udara
Kelembaban udara & tekanan udara
 
Presentasi debit air
Presentasi debit airPresentasi debit air
Presentasi debit air
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITLAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 
5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologi
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 

Viewers also liked

Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
awanda pangestika
 
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Nurul Afdal Haris
 
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjir
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjirPenyebab dan usaha mengurangi resiko banjir
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjirSofyan F
 
Makalah air
Makalah airMakalah air
modul media pembelajaran siklus hujan
modul media pembelajaran  siklus hujanmodul media pembelajaran  siklus hujan
modul media pembelajaran siklus hujannirmaratulebah
 
Siklus hidrologi mpg yuda Sulistianto
Siklus hidrologi mpg yuda SulistiantoSiklus hidrologi mpg yuda Sulistianto
Siklus hidrologi mpg yuda SulistiantoYuda Sulistianto
 
Buku Jaringan Hewan
Buku Jaringan HewanBuku Jaringan Hewan
Buku Jaringan Hewan
ghina_rahma
 
Anava 2 arah
Anava 2 arahAnava 2 arah
Anava 2 arahyositria
 
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah HidrologiMateri Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Nurul Afdal Haris
 
Gerak Lurus dipercepat beraturan
Gerak Lurus dipercepat beraturanGerak Lurus dipercepat beraturan
Gerak Lurus dipercepat beraturan
lovaria
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
Gregorio Antonny Bani
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3riyan
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
elzabethclaudya
 
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
Darliana Darwis
 
Siklus fosfor
Siklus fosforSiklus fosfor
Siklus fosfordiianadia
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
nurineza
 

Viewers also liked (20)

Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Siklus air
Siklus airSiklus air
Siklus air
 
Daur air
Daur airDaur air
Daur air
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologi Siklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjir
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjirPenyebab dan usaha mengurangi resiko banjir
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjir
 
Makalah air
Makalah airMakalah air
Makalah air
 
modul media pembelajaran siklus hujan
modul media pembelajaran  siklus hujanmodul media pembelajaran  siklus hujan
modul media pembelajaran siklus hujan
 
Siklus hidrologi mpg yuda Sulistianto
Siklus hidrologi mpg yuda SulistiantoSiklus hidrologi mpg yuda Sulistianto
Siklus hidrologi mpg yuda Sulistianto
 
Buku Jaringan Hewan
Buku Jaringan HewanBuku Jaringan Hewan
Buku Jaringan Hewan
 
Anava 2 arah
Anava 2 arahAnava 2 arah
Anava 2 arah
 
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah HidrologiMateri Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
 
Gerak Lurus dipercepat beraturan
Gerak Lurus dipercepat beraturanGerak Lurus dipercepat beraturan
Gerak Lurus dipercepat beraturan
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
 
Siklus fosfor
Siklus fosforSiklus fosfor
Siklus fosfor
 
Pengertian simbiosis
Pengertian simbiosisPengertian simbiosis
Pengertian simbiosis
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 

Similar to Kelompok 9 makalah siklus air

Akuifer
AkuiferAkuifer
Akuifer
Dita Dewi
 
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
Awanda Gita
 
PPT SIklus air pertemuan 1.pptx
PPT SIklus air pertemuan 1.pptxPPT SIklus air pertemuan 1.pptx
PPT SIklus air pertemuan 1.pptx
FahmiRosyad2
 
geografi kelas 11- hidrologi
geografi kelas 11- hidrologi geografi kelas 11- hidrologi
geografi kelas 11- hidrologi
ranjana putri
 
Hidrologi
HidrologiHidrologi
Hidrologi
Amphie Yuurisman
 
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.pptMATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
Ambar Widuri
 
Bumi bagian cair.pptx
Bumi bagian cair.pptxBumi bagian cair.pptx
Bumi bagian cair.pptx
andrigunawan84
 
WaterCycleReview.ppt
WaterCycleReview.pptWaterCycleReview.ppt
WaterCycleReview.ppt
MuqorramaHasanah
 
siklus hidrologi
siklus hidrologisiklus hidrologi
siklus hidrologi
MigasSragen
 
PRESENTASI BIOLOGI KELOMPOK 1 (26).pptx
PRESENTASI BIOLOGI KELOMPOK 1 (26).pptxPRESENTASI BIOLOGI KELOMPOK 1 (26).pptx
PRESENTASI BIOLOGI KELOMPOK 1 (26).pptx
RudiArtawan
 
Kuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiKuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologi
Ramal Sihombing
 
HIDROSFER.pptx
HIDROSFER.pptxHIDROSFER.pptx
HIDROSFER.pptx
11MauraVanessaS9B
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
AhmadPurnawarmanFais
 
hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi
Tita Rosita
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Aswar Amiruddin
 

Similar to Kelompok 9 makalah siklus air (20)

Akuifer
AkuiferAkuifer
Akuifer
 
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
 
PPT SIklus air pertemuan 1.pptx
PPT SIklus air pertemuan 1.pptxPPT SIklus air pertemuan 1.pptx
PPT SIklus air pertemuan 1.pptx
 
geografi kelas 11- hidrologi
geografi kelas 11- hidrologi geografi kelas 11- hidrologi
geografi kelas 11- hidrologi
 
Hidrologi
HidrologiHidrologi
Hidrologi
 
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.pptMATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
 
Air
AirAir
Air
 
Bumi bagian cair.pptx
Bumi bagian cair.pptxBumi bagian cair.pptx
Bumi bagian cair.pptx
 
WaterCycleReview.ppt
WaterCycleReview.pptWaterCycleReview.ppt
WaterCycleReview.ppt
 
Soal kuis
Soal kuisSoal kuis
Soal kuis
 
siklus hidrologi
siklus hidrologisiklus hidrologi
siklus hidrologi
 
PRESENTASI BIOLOGI KELOMPOK 1 (26).pptx
PRESENTASI BIOLOGI KELOMPOK 1 (26).pptxPRESENTASI BIOLOGI KELOMPOK 1 (26).pptx
PRESENTASI BIOLOGI KELOMPOK 1 (26).pptx
 
Kuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiKuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologi
 
HIDROSFER.pptx
HIDROSFER.pptxHIDROSFER.pptx
HIDROSFER.pptx
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 

More from Nanda Reda

Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaNanda Reda
 
Konsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelKonsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelNanda Reda
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11Nanda Reda
 
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsihSmp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Nanda Reda
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPINanda Reda
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Nanda Reda
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiNanda Reda
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Nanda Reda
 
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)Nanda Reda
 
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Nanda Reda
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktuNanda Reda
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Nanda Reda
 
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Nanda Reda
 
Tata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonTata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonNanda Reda
 
Reaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkonReaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkonNanda Reda
 
Pendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimiaPendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimiaNanda Reda
 
Kesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixKesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixNanda Reda
 

More from Nanda Reda (20)

Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
Konsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelKonsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendel
 
PKM B.inggris
PKM B.inggrisPKM B.inggris
PKM B.inggris
 
10. gem ok
10. gem ok10. gem ok
10. gem ok
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11
 
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsihSmp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)
 
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
 
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktu
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
 
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)
 
Enzim fix
Enzim fixEnzim fix
Enzim fix
 
Tata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonTata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbon
 
Reaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkonReaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkon
 
Pendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimiaPendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimia
 
Kesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixKesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fix
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

Kelompok 9 makalah siklus air

  • 1. MAKALAH SIKLUS AIR Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kebumian Oleh Hanik Amalia (4001414006) Sri Hening Kanthil (4001414011) Meila Fride F (4001414046) Arina Faizati (4001414048) JURUSAN IPA TERPADU FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia serta izin-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Siklus Air”. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kebumian. Dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik dukungan moril maupun bantuan dalam mendapatkan data, bimbingan dan sistematika penyusunan maupun dalam penulisan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu demi kesempurnaan makalah ini kami sangat mengharapkan saran dan masukan yang bersifat membangun. Akhir kata, kami mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan umumnya bagi pembaca sekalian. Semarang, 14 Desember 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 1 1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Konsepsi Mengenai Siklus Air Menurut Para Ahli...................................2 2.2 Pengertian Siklus Air.................................................................................2 2.3 Unsur-Unsur Utama dalam Siklus Air atau Siklus Hidrologi ..................3 2.4 Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air atau Siklus Hidrologi...4 2.5 Pengaruh siklus hidrologi terhadap ketersediaan air dibumi....................5 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ...............................................................................................7 3.2 Saran..........................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu planet dalam tata surya yang mempunyai kandungan air yang cukup banyak adalah bumi. Lapisan air yang menyelimuti bumi disebut hidrosfer. Hidrosfer merupkan lapisan yang terdapat dibagian luar bumi terdiri ata air laut, sungai, danau, air dalam tanah, dan resapan-respan. Presentase air paling banyak terdapat dilautan, yakni sekitar 97,5%, dalam bentuk es 75%, dan dalam bentuk uap di udara sekitar 0,001%. Air adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Secara umum banyaknya air yang ada di planet ini adalah sama walaupun manusia, binatang dan tumbuhan banyak menggunakan air untuk kebutuhan hidupnya. Jumlah air bersih sepertinya tidak terbatas, namun sebenarnya air mengalami siklus hidrologi di mana air yang kotor dan bercampur dengan banyak zat dibersihkan kembali melalui proses alam. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsepsi para ahli mengenai siklus air? 2. Apa yang dimaksud dengan siklus air? 3. Apakah unsur-unsur utama dalam siklus air? 4. Apa macam macam siklus air ? 5. Bagaimana pengaruh siklus hidrologi bagi ketersediaan air dimuka bumi? 1.3 Tujuan Penulisan a.Tujuan penulisan makalah “Siklus Air” adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kebumian. b. untuk mengetahui konsepsi para ahli mengenai siklus air . c.untuk mengetahui yang dimaksud siklus air . d.untuk mengetahui macam – macam siklus air. e.untuk mengetahui pengaruh siklus hidrologi bagi ketersediaan air dimuka bumi.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Konsepsi Mengenai Siklus Air Menurut Para Ahli Dalam artikel "Hydrogeologie" daripada Encyclopedia Universalis, dua orang ahli, yaitu G. Castany dan B. Blavoux menyajikan sejarah air yang sangat jelas sebagai berikut: Bagi Thales dan Milet pada abad VII S.M. air laut masuk ke benua karena pengaruh angin, air juga jatuh di atas bumi dan masuk dalam tanah. Plato menyetujui ide ini dan berpendapat bahwa kembalinya air ke laut itu terjadi karena tatare, yakni jurang yang besar di pinggir bumi. Teori tersebut dianut oleh banyak ahli fikir sampai abad XVII dengan Rene Descartes, Aristoteles mengira bahwa uap air di tanah menjadi padat dalam gua-gua yang dingin di gunung-gunung dan menjadikan danau-danau di bawah bumi, danau-danau itu mengisi sumber-sumber air. Pendapat Aristoteles diikuti oleh Seneca (abad I M) dan banyak orang lainnya sehingga tahun 1877, O. Volger termasuk di antara pengikut teori tersebut. Konsepsi tentang siklus air yang jelas untuk pertama kali diutarakan oleh Bernard Palessy pada th. 1580. Konsepsi itu mengatakan bahwa air di bawah tanah asalnya dari infiltrasi air hujan dalam tanah. Teori tersebut kemudian dibenarkan oleh E. Mariotte dan P. Perrault pada abad XVII M. 2.2 Pengertian Siklus Air Siklus hidrologi atau disebut juga siklus air adalah proses, yang didukung oleh energi matahari, yang menggerakan air antara lautan, langit, dan tanah. Artikel berikut menjelaskan sedikit lebih banyak tentang siklus air, di mana air bersirkulasi dari tanah ke udara dalam suatu siklus yang berkelanjutan. Air adalah kekuatan pendorong dari semua alam (Leonardo da Vinci). Benar dinyatakan oleh pelukis dan pematung terkenal ini, air adalah salah satu zat yang paling penting di bumi, karena semua organisme hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup.
  • 6. Selain itu, itu adalah fakta yang diketahui bahwa air mencakup sekitar 70% dari permukaan bumi. Siklus air, juga dikenal sebagai siklus hidrologi, dapat didefinisikan sebagai ‘suatu siklus terus menerus, tak berujung dan penguapan air secara alami, berikutnya kondensasi, dan pengendapan sebagai hujan dan salju. 2.3 Unsur Utama Siklua air  Evaporasi Evavorasi merupakan proses penguapan air di permukaan tanah, danau ataupun laut. Kemudian menguap ke angkasa (atmosfer) lalu menjadi awan .Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun dalm bentuk hujan, salju dan es.  Infiltrasi Infiltrasi / perkolasi kedalam tanah adalah air yang jatuh dari langit (hujan) dan bergerak kedalam tanah melalui celah celah dan pori pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut kembali ke sistem air permukaan (menuju laut).  Evapotranspirasi Evapotranspirasi merupakan proses perpaduan antara evavorasi dan transpirasi. Transfirasi adalah suatu proses ketika air diuapkan ke uadara dari permukaan daun/tajuk vegetasi. Oleh karenanya, faktor-faktor yang mengendalikan besar kecilnya transpirasi
  • 7. suatu vegetasi adalah sama dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya evaporasi, yaitu radiasi panas matahari, suhu, kecepatan angin, dan gradient tekanan udara. Dalam hal ini, besarnya transpirasi, dalam batas tertentu, juga dipengaruhi oleh karakteristik dan kerapatan vegetasi seperti struktur tajuk, perilaku pori-poeri daun, dan lain-lain (Seyhan, 1990).  Kondensasi Kondensasi merupakan proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai hasil pendinginan.  Presipitasi Presipitasi merupakan segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, hujan salju.  Infiltrasi Infiltrasi merupakan air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah.  Perkolasi Perkolasi: air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air tanah atau groundwater.  Run off Run off merupakan air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut. 2.4 Macam – macam Siklus air 1. Siklus Air Pendek / Siklus Kecil (Short Cycle) Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari, uap air tersebut naik dan membentuk awan kemudian mengalami kondensasi. Karena tidak dapat menahan beratnya sendiri, maka titik-titik air turun sebagai hujan yang terjadi dilaut.
  • 8. 2. Siklus Air Sedang (Medium Cycle) Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari. Angin membawa uap air tersebut kearah daratan. Pada ketinggian tertentu uap air mengalami kondensasi sehingga terjadilah hujan di darat. Air hujan yang jatuh akan meresap kedalam tanah dan kembali kelaut. 3. Siklus Air Panjang/ Siklus Besar (Long Cycle) Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, uap air atau awan terbawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap iar berubah menjadi Kristal-kristal es atau salju kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang membentuk gletser, mengalir masuk kesungai, dan akhirnya kembali kelaut. 2.5 . Pengaruh siklus hidrologi terhadap ketersediaan air dibumi. Dengan adanya siklus hidrologi kuantitas air muka bumi relatif tetap. Karena, meskipun air digunakan terus menerus air akan tetap mengalami siklus hidrologi. Hal inilah yang membuat jumlah air dari waktu ke waktu relatif tetap.Namun, jumlah air yang tetap bukan berarti kualitasnya turut tetap. Sebab dalam siklus hidrologi air akan bersinggungan langsung dengan lingkungan. Seperti yag kita ketahui, kualitas lingkungan dari tahun ke tahun mengalami kemunduran, begitu pula dengan kualitas
  • 9. air. Oleh karenanya tidak heran jika lama-kelamaan didunia ini akan terjadi krisis air bersih yang layak untuk dikonsumsi.
  • 10. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Air adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Proses siklus hidrologi atau siklus air berlangsung terus-menerus yang membuat air menjadi sumber daya alam yang terbaharui. Siklus hidrologi atau siklus air adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Pergerakan air di permukan Bumi yang dinamakan siklus air. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Unsur-unsur utama dalam siklus air atau siklus hidrologi antara lain : evaporasi,transpirasi, respirasi, evapotranspirasi kondensasi presipitasi infiltrasi, perkolasi, dan run off . Macam-macam siklus air yaitu siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang. Seperti yag kita ketahui, kualitas lingkungan dari tahun ke tahun mengalami kemunduran, begitu pula dengan kualitas air. Oleh karenanya tidak heran jika lama- kelamaan didunia ini akan terjadi krisis air bersih yang layak untuk dikonsumsi. 3.2 Saran Perlu ada kesadaran dari dalam diri sendiri untuk melakukan penghematan air agar ketersediaan air terjaga hingga masa yang akan datang.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA http://sagulan.blogspsot.com/2012/11/makalah-siklus-hidrologi.html id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air Endarto, Danang. 2009.Geografi 1 untuk SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional