Makalah ini membahas tentang siklus air dengan menjelaskan konsep para ahli mengenai siklus air, pengertian siklus air, unsur-unsur utama dalam siklus air, macam-macam siklus air, dan pengaruh siklus hidrologi terhadap ketersediaan air di bumi.
Dibutuhkan suatu pengukuran terhadap faktor fisik, kimia, atau biologi yang menunjukkan adanya degradasi atau kerusakan pada lingkungan yang tercemar yaitu dengan memperhatikan indikator polusinya, sehingga kita dapat mengetahui apakah konsentrasi polutan sudah melebihi ambang batas (baku mutu), sehingga membahayakan bagi organisme lainnya atau masih di bawah ambang batas.
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
Merupakan file laporan hasil praktikum Kelompok 9 dalam Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) 2018 Universitas Sriwijaya. Pengukuran suhu udara dengan menggunakan alat ukur kelembaban Psycometric Sling.
Dibutuhkan suatu pengukuran terhadap faktor fisik, kimia, atau biologi yang menunjukkan adanya degradasi atau kerusakan pada lingkungan yang tercemar yaitu dengan memperhatikan indikator polusinya, sehingga kita dapat mengetahui apakah konsentrasi polutan sudah melebihi ambang batas (baku mutu), sehingga membahayakan bagi organisme lainnya atau masih di bawah ambang batas.
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
Merupakan file laporan hasil praktikum Kelompok 9 dalam Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) 2018 Universitas Sriwijaya. Pengukuran suhu udara dengan menggunakan alat ukur kelembaban Psycometric Sling.
Laporan Resmi dari Praktikum IPA 1 bertopik Nabitor (Natural Acid Base Indicator)
Laporan ini laporan lengkap mulai dari judul hingga daftar pustaka
semoga laporan ini bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Atau dalam kata lain dapat diartikan sebagai perusakan terhadap udara karena disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesahatan makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain.
Laporan Resmi dari Praktikum IPA 1 bertopik Nabitor (Natural Acid Base Indicator)
Laporan ini laporan lengkap mulai dari judul hingga daftar pustaka
semoga laporan ini bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Atau dalam kata lain dapat diartikan sebagai perusakan terhadap udara karena disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesahatan makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain.
Materi Dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya infiltrasi
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian infiltrasi?
b. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya infiltrasi?
c. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian: kapasitas lapangan, laju infiltrasi aktual, kapasitas infiltrasi, lengas tanah, titik layu permanen .
d. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan gaya-gaya utama yang menyebabkan terikatnya air dalam tanah.
e. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian porositas.
f. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa tanah mengandung pori-pori.
g. Mahasiswa dapat menjelaskan mentode pengukuran lengas tanah.
Materi dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya presipitasi.
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian presipitasi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya presipitasi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara presipitasi orografis, frontal dan konvektif
4. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk presipitasi
5. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mengukur presipitasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. MAKALAH
SIKLUS AIR
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kebumian
Oleh
Hanik Amalia (4001414006)
Sri Hening Kanthil (4001414011)
Meila Fride F (4001414046)
Arina Faizati (4001414048)
JURUSAN IPA TERPADU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
2. KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia serta izin-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Siklus
Air”. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kebumian.
Dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari semua
pihak, baik dukungan moril maupun bantuan dalam mendapatkan data, bimbingan dan
sistematika penyusunan maupun dalam penulisan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian
pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu demi kesempurnaan makalah ini kami sangat mengharapkan saran dan
masukan yang bersifat membangun.
Akhir kata, kami mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
khususnya dan umumnya bagi pembaca sekalian.
Semarang, 14 Desember 2014
Penyusun
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsepsi Mengenai Siklus Air Menurut Para Ahli...................................2
2.2 Pengertian Siklus Air.................................................................................2
2.3 Unsur-Unsur Utama dalam Siklus Air atau Siklus Hidrologi ..................3
2.4 Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air atau Siklus Hidrologi...4
2.5 Pengaruh siklus hidrologi terhadap ketersediaan air dibumi....................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................7
3.2 Saran..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu planet dalam tata surya yang mempunyai kandungan air yang cukup
banyak adalah bumi. Lapisan air yang menyelimuti bumi disebut hidrosfer. Hidrosfer
merupkan lapisan yang terdapat dibagian luar bumi terdiri ata air laut, sungai, danau, air
dalam tanah, dan resapan-respan. Presentase air paling banyak terdapat dilautan, yakni
sekitar 97,5%, dalam bentuk es 75%, dan dalam bentuk uap di udara sekitar 0,001%.
Air adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Secara
umum banyaknya air yang ada di planet ini adalah sama walaupun manusia, binatang dan
tumbuhan banyak menggunakan air untuk kebutuhan hidupnya. Jumlah air bersih
sepertinya tidak terbatas, namun sebenarnya air mengalami siklus hidrologi di mana air
yang kotor dan bercampur dengan banyak zat dibersihkan kembali melalui proses alam.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsepsi para ahli mengenai siklus air?
2. Apa yang dimaksud dengan siklus air?
3. Apakah unsur-unsur utama dalam siklus air?
4. Apa macam macam siklus air ?
5. Bagaimana pengaruh siklus hidrologi bagi ketersediaan air dimuka bumi?
1.3 Tujuan Penulisan
a.Tujuan penulisan makalah “Siklus Air” adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Kebumian.
b. untuk mengetahui konsepsi para ahli mengenai siklus air .
c.untuk mengetahui yang dimaksud siklus air .
d.untuk mengetahui macam – macam siklus air.
e.untuk mengetahui pengaruh siklus hidrologi bagi ketersediaan air dimuka bumi.
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsepsi Mengenai Siklus Air Menurut Para Ahli
Dalam artikel "Hydrogeologie" daripada Encyclopedia Universalis, dua orang
ahli, yaitu G. Castany dan B. Blavoux menyajikan sejarah air yang sangat jelas sebagai
berikut:
Bagi Thales dan Milet pada abad VII S.M. air laut masuk ke benua karena pengaruh
angin, air juga jatuh di atas bumi dan masuk dalam tanah. Plato menyetujui ide ini dan
berpendapat bahwa kembalinya air ke laut itu terjadi karena tatare, yakni jurang
yang besar di pinggir bumi. Teori tersebut dianut oleh banyak ahli fikir sampai abad
XVII dengan Rene Descartes, Aristoteles mengira bahwa uap air di tanah menjadi
padat dalam gua-gua yang dingin di gunung-gunung dan menjadikan danau-danau di
bawah bumi, danau-danau itu mengisi sumber-sumber air. Pendapat Aristoteles diikuti
oleh Seneca (abad I M) dan banyak orang lainnya sehingga tahun 1877, O. Volger
termasuk di antara pengikut teori tersebut.
Konsepsi tentang siklus air yang jelas untuk pertama kali diutarakan oleh Bernard
Palessy pada th. 1580. Konsepsi itu mengatakan bahwa air di bawah tanah asalnya dari
infiltrasi air hujan dalam tanah. Teori tersebut kemudian dibenarkan oleh E. Mariotte
dan P. Perrault pada abad XVII M.
2.2 Pengertian Siklus Air
Siklus hidrologi atau disebut juga siklus air adalah proses, yang didukung oleh energi
matahari, yang menggerakan air antara lautan, langit, dan tanah. Artikel berikut
menjelaskan sedikit lebih banyak tentang siklus air, di mana air bersirkulasi dari tanah ke
udara dalam suatu siklus yang berkelanjutan.
Air adalah kekuatan pendorong dari semua alam (Leonardo da Vinci). Benar
dinyatakan oleh pelukis dan pematung terkenal ini, air adalah salah satu zat yang paling
penting di bumi, karena semua organisme hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup.
6. Selain itu, itu adalah fakta yang diketahui bahwa air mencakup sekitar 70% dari
permukaan bumi. Siklus air, juga dikenal sebagai siklus hidrologi, dapat didefinisikan
sebagai ‘suatu siklus terus menerus, tak berujung dan penguapan air secara alami,
berikutnya kondensasi, dan pengendapan sebagai hujan dan salju.
2.3 Unsur Utama Siklua air
Evaporasi
Evavorasi merupakan proses penguapan air di permukaan tanah, danau ataupun laut.
Kemudian menguap ke angkasa (atmosfer) lalu menjadi awan .Pada keadaan jenuh uap
air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun dalm bentuk
hujan, salju dan es.
Infiltrasi
Infiltrasi / perkolasi kedalam tanah adalah air yang jatuh dari langit (hujan) dan
bergerak kedalam tanah melalui celah celah dan pori pori tanah dan batuan menuju muka
air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal
atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut kembali ke sistem air
permukaan (menuju laut).
Evapotranspirasi
Evapotranspirasi merupakan proses perpaduan antara evavorasi dan transpirasi.
Transfirasi adalah suatu proses ketika air diuapkan ke uadara dari permukaan daun/tajuk
vegetasi. Oleh karenanya, faktor-faktor yang mengendalikan besar kecilnya transpirasi
7. suatu vegetasi adalah sama dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
evaporasi, yaitu radiasi panas matahari, suhu, kecepatan angin, dan gradient tekanan
udara. Dalam hal ini, besarnya transpirasi, dalam batas tertentu, juga dipengaruhi oleh
karakteristik dan kerapatan vegetasi seperti struktur tajuk, perilaku pori-poeri daun, dan
lain-lain (Seyhan, 1990).
Kondensasi
Kondensasi merupakan proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai
hasil pendinginan.
Presipitasi
Presipitasi merupakan segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang
meliputi hujan air, hujan es, hujan salju.
Infiltrasi
Infiltrasi merupakan air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah.
Perkolasi
Perkolasi: air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air
tanah atau groundwater.
Run off
Run off merupakan air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai,
hingga menuju ke laut.
2.4 Macam – macam Siklus air
1. Siklus Air Pendek / Siklus Kecil (Short Cycle)
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari, uap air
tersebut naik dan membentuk awan kemudian mengalami kondensasi. Karena tidak
dapat menahan beratnya sendiri, maka titik-titik air turun sebagai hujan yang
terjadi dilaut.
8. 2. Siklus Air Sedang (Medium Cycle)
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari.
Angin membawa uap air tersebut kearah daratan. Pada ketinggian tertentu uap
air mengalami kondensasi sehingga terjadilah hujan di darat. Air hujan yang
jatuh akan meresap kedalam tanah dan kembali kelaut.
3. Siklus Air Panjang/ Siklus Besar (Long Cycle)
Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, uap air atau awan terbawa
angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap iar berubah
menjadi Kristal-kristal es atau salju kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang
membentuk gletser, mengalir masuk kesungai, dan akhirnya kembali kelaut.
2.5 . Pengaruh siklus hidrologi terhadap ketersediaan air dibumi.
Dengan adanya siklus hidrologi kuantitas air muka bumi relatif tetap. Karena,
meskipun air digunakan terus menerus air akan tetap mengalami siklus hidrologi. Hal
inilah yang membuat jumlah air dari waktu ke waktu relatif tetap.Namun, jumlah air
yang tetap bukan berarti kualitasnya turut tetap. Sebab dalam siklus hidrologi air akan
bersinggungan langsung dengan lingkungan. Seperti yag kita ketahui, kualitas
lingkungan dari tahun ke tahun mengalami kemunduran, begitu pula dengan kualitas
9. air. Oleh karenanya tidak heran jika lama-kelamaan didunia ini akan terjadi krisis air
bersih yang layak untuk dikonsumsi.
10. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Air adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Proses
siklus hidrologi atau siklus air berlangsung terus-menerus yang membuat air menjadi
sumber daya alam yang terbaharui.
Siklus hidrologi atau siklus air adalah perputaran air dengan perubahan berbagai
bentuk dan kembali pada bentuk awal. Pergerakan air di permukan Bumi yang
dinamakan siklus air. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak
pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Unsur-unsur utama dalam siklus air atau siklus hidrologi antara lain :
evaporasi,transpirasi, respirasi, evapotranspirasi kondensasi presipitasi infiltrasi,
perkolasi, dan run off . Macam-macam siklus air yaitu siklus pendek, siklus sedang, dan
siklus panjang.
Seperti yag kita ketahui, kualitas lingkungan dari tahun ke tahun mengalami
kemunduran, begitu pula dengan kualitas air. Oleh karenanya tidak heran jika lama-
kelamaan didunia ini akan terjadi krisis air bersih yang layak untuk dikonsumsi.
3.2 Saran
Perlu ada kesadaran dari dalam diri sendiri untuk melakukan penghematan air agar
ketersediaan air terjaga hingga masa yang akan datang.