SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Tugas Terstruktur Pengganti Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Water
Disusun Oleh : Puji Lestari (F03112068)
Mahasiswi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak 2014
Geofisika mencakup studi tentang air sebagai air yang mengalir dan melalui siklus hidrologi.
Air
Air merupakan suatu senyawa yang penting bagi semua makhluk hidup di Bumi, tapi
tidak di planet lain. Air merupakan satu-satunya cairan anorganik yang secara alami terdapat di
permukaan Bumi dan satu-satunya senyawa kimia yang mengalami tiga perubahan wujud.
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2o. Satu molekul air tersusun atas dua
atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna,
tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and
temperatur 273,15 K (0 °C).
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam
kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang
mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya
berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat
bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor.
Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada
temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk
fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-
elemen lain tersebut (kecuali flor).
Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang
dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen,
dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut
membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-
molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan,
membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya
tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air dapat melarutkan banyak zat
kimia, seperti garam, gula, asam, basa, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan
temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+)
yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Siklus Hidrologi
Air menguap dari lautan dan tanah dan kembali sebagai hujan atau salju, membentuk
siklus hidrologi . Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci dari proses siklus
hidrologi agar dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai
presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau
kabut.
Daur hidrologi sering juga dipakai istilah water cycle atau siklus air. Suatu sirkulasi air
yang meliputi gerakan mulai dari laut ke atmosfer, dari atmosfer ke tanah, dan kembali ke laut
lagi atau dengan arti lain siklus hidrologi merupakan rangkaian proses berpindahnya air
permukaan bumi dari suatu tempat ke tempat lainnya hingga kembali ke tempat asalnya.
Air naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui evaporasi. Air di
atmosfer dalam bentuk uap air atau awan bergerak dalam massa yang besar di atas benua dan
dipanaskan oleh radiasi tanah. Panas membuat uap air lebih naik lagi sehingga cukup
tinggi/dingin untuk terjadi kondensasi. Uap air berubah jadi embun dan seterusnya jadi hujan
atau salju. Curahan (precipitation) turun ke bawah, ke daratan atau langsung ke laut. Air yang
tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut. Air
yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut
melengkapi siklus air.
Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.
kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan
jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun
(precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Siklus hidrologi dibedakan ke dalam tiga jenis
yaitu:
1. Siklus Pendek : Air laut menguap kemudian melalui proses kondensasi berubah menjadi
butir-butir air yang halus atau awan dan selanjutnya hujan langsung jatuh ke laut dan
akan kembali berulang (OCEAN).
2. Siklus Sedang : Air laut menguap lalu dibawa oleh angin menuju daratan dan melalui
proses kondensasi berubah menjadi awan lalu jatuh sebagai hujan di daratan dan
selanjutnya meresap ke dalam tanah lalu kembali ke laut melalui sungai-sungai atau
saluran-saluran air (AIR TANAH).
3. Siklus Panjang : Air laut menguap, setelah menjadi awan melalui proses kondensasi,
lalu terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di daratan dan terjadilah hujan salju
atau es di pegunungan-pegunungan yang tinggi. Bongkah-bongkah es mengendap di
puncak gunung dan karena gaya beratnya meluncur ke tempat yang lebih rendah, mencair
terbentuk gletser lalu mengalir melalui sungai-sungai kembali ke laut (GLETSER).
Berat tubuh manusia adalah 66% dari air, menurut Hill dan Kolb. Air adalah pelarut
universal untuk hidup, disebut oleh Nobel Laureate A. Szent-Gyorgy sebagai "matriks
kehidupan". Air berfungsi untuk menangguhkan sel darah merah untuk membawa oksigen ke sel.
Air merupakan pelarut untuk elektrolit dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel, dan membawa
zat sisa metabolisme (limbah) tubuh jauh dari sel.
Dengan air sebagai pelarut, tekanan osmotik bertindak untuk mengangkut air yang
dibutuhkan ke dalam sel. Dengan sel bermandikan cairan interstitial, difusi kontribusi untuk
membawa molekul yang diperlukan ke dalam sel. Ketika mekanisme yang lebih kompleks
mengontrol pengangkutan molekul melintasi membran masuk dan keluar dari sel, keberadaan air
sebagai media dan pelarut sangat penting.
OCEAN
Air di Bumi merupakan proses yang berkesinambungan dari penguapan dan kondensasi
yang disebut siklus hidrologi. Karena lautan menutupi 71% dari permukaan bumi, banyak
penguapan berasal dari laut. Frank (sumber dari sebagian data ini) menempatkan kadar air total
atmosfer pada 6 x 1012 m3 . Dengan curah hujan tahunan sebesar 2,25 x 1014 m3 ini menyiratkan
bahwa air di atmosfer bersiklus sekitar 37 kali per tahun. Air dari permukaan kembali ke lautan
adalah bagian utama dari pembentukan fisik permukaan benua dalam keseluruhan geofisika dari
Bumi.
Air Tanah
Dalam perjalanannya dari atmosfer ke luar, air mengalami banyak interupsi. Sebagian
dari air hujan yang turun dari awan menguap sebelum tiba di permukaan bumi, sebagian lagi
jatuh di atas daun tumbuh-tumbuhan (intercception) dan menguap dari permukaan daun-daun.
Air yang tiba di tanah dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga yang meresap dulu ke dalam
tanah (infiltration) dan sampai ke lapisan batuan sebagai air tanah.
Lapisan di dalam bumi yang dengan mudah dapat membawa atau menghantar air disebut
lapisan pembawa air, pengantar air atau akufir, yang biasanya dapat merupakan penghantar yang
baik yaitu lapisan pasir dan kerikil, atau di daerah tertentu, lava dan batu gampil.
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air. Selain air sungai dan air
hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga
keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik)
maupun untuk kepentingan industri.
Gletser
Jumlah air yang terdapat di gletser dan lapisan es adalah persentase kecil dari semua air
di Bumi, itu merupakan persentase besar dari total air tawar dunia. Jumlah air terkunci dalam es
dan salju hanya sekitar 1,7 persen dari seluruh air di Bumi, namun sebagian besar dari total air
tawar di Bumi, sekitar 68,7 persen, diadakan di lapisan es dan gletser.
Gletser yang mengalir plastis massa salju dipadatkan dan es, sering dengan transportasi yang
signifikan dari batu dan bahan lainnya. Curah hujan dan akumulasi harus melebihi tingkat
pertumbuhan leleh glasial terjadi.
Gletser dapat dipisahkan menjadi dua kategori besar, yaitu Kontinental dan Alpine.
Gletser kontinental membentuk lembaran horisontal, membentuk ratusan meter gletser dengan
ketebalan tertentu yang meratakan daerah mereka. Gletser Alpine lebih kecil dan topografi yang
ada dikendalikan oleh daerah pegunungan, gosok dan merapikan, tetapi tidak melenyapkan fitur
topografi yang ada. Gletser Alpine juga tergantung pada perubahan topografi bantuan dan
mencair musiman untuk gerakan mereka.
Lembah Alpine menjelajahi dengan tindakan glasial mudah diidentifikasi oleh khas
berbentuk U cross section dan keberadaan mereka aneh 'menggantung' lembah di bekas
persimpangan sungai saluran glasial.
Gletser adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah
yang merupakan akumulasi endapan salju yang membatu selama kurun waktu yang lama. Saat
ini, es abadi menutupi sekitar 10% daratan yang ada di bumi. Meskipun banyak orang yang
mengira gletser selalu ada di daerah kutub, sesungguhnya mereka juga bisa berada di daerah
pegunungan tinggi di seluruh benua, kecuali Australia, bahkan juga terdapat di pegunungan
tinggi di daerah dekat khatulistiwa.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Siklus Hydrologi
Siklus HydrologiSiklus Hydrologi
Siklus Hydrologi
 
Kuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiKuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologi
 
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
 
Hidrofer
HidroferHidrofer
Hidrofer
 
Badan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptBadan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi ppt
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Ppt siklus-hidrologi
Ppt siklus-hidrologiPpt siklus-hidrologi
Ppt siklus-hidrologi
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
 
Materi Siklus Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
Materi Siklus Hidrologi Mata Kuliah HidrologiMateri Siklus Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
Materi Siklus Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologi Siklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
X SMA - Hidrosfer
X SMA - HidrosferX SMA - Hidrosfer
X SMA - Hidrosfer
 
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah HidrologiMateri Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
 
Hidrologi teknik
Hidrologi teknikHidrologi teknik
Hidrologi teknik
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
 
geografi kelas 11- hidrologi
geografi kelas 11- hidrologi geografi kelas 11- hidrologi
geografi kelas 11- hidrologi
 
hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi
 
Hidrosfer 2
Hidrosfer 2Hidrosfer 2
Hidrosfer 2
 
Siklus air
Siklus airSiklus air
Siklus air
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Hidrosfir.
Hidrosfir.Hidrosfir.
Hidrosfir.
 

Viewers also liked

Proceso tecnológico
Proceso tecnológicoProceso tecnológico
Proceso tecnológicopumukijunior
 
Running a webinar as an expert
Running a webinar as an expertRunning a webinar as an expert
Running a webinar as an expertDDDom
 
The numbers behind the death spiral
The numbers behind the death spiralThe numbers behind the death spiral
The numbers behind the death spiraldianasc04
 
Paam is beyond extraordinary III
Paam is beyond extraordinary IIIPaam is beyond extraordinary III
Paam is beyond extraordinary IIIAnnie Longley
 
Square seeds and round numbers 01 19 2015
Square seeds and round numbers 01 19 2015Square seeds and round numbers 01 19 2015
Square seeds and round numbers 01 19 2015dianasc04
 
Maa word math making letters into numbers ppt 12 24 2014
Maa word math making letters into numbers ppt 12 24 2014Maa word math making letters into numbers ppt 12 24 2014
Maa word math making letters into numbers ppt 12 24 2014dianasc04
 
Il y a des chercheurs d'emploi qui
Il y a des chercheurs d'emploi quiIl y a des chercheurs d'emploi qui
Il y a des chercheurs d'emploi quiPierre PLOURDE
 
Профессиональное озеленение интерьеров
Профессиональное озеленение интерьеровПрофессиональное озеленение интерьеров
Профессиональное озеленение интерьеровFlorista Phytodesign (Moscow)
 
Starzynski_presentation
Starzynski_presentationStarzynski_presentation
Starzynski_presentationairstar52
 
Memperluas alam semesta
Memperluas alam semestaMemperluas alam semesta
Memperluas alam semestaPuji Lestari
 

Viewers also liked (16)

Proceso tecnológico
Proceso tecnológicoProceso tecnológico
Proceso tecnológico
 
Running a webinar as an expert
Running a webinar as an expertRunning a webinar as an expert
Running a webinar as an expert
 
The numbers behind the death spiral
The numbers behind the death spiralThe numbers behind the death spiral
The numbers behind the death spiral
 
Editing research
Editing researchEditing research
Editing research
 
Paam is beyond extraordinary III
Paam is beyond extraordinary IIIPaam is beyond extraordinary III
Paam is beyond extraordinary III
 
Kill bill
Kill billKill bill
Kill bill
 
Square seeds and round numbers 01 19 2015
Square seeds and round numbers 01 19 2015Square seeds and round numbers 01 19 2015
Square seeds and round numbers 01 19 2015
 
Maa word math making letters into numbers ppt 12 24 2014
Maa word math making letters into numbers ppt 12 24 2014Maa word math making letters into numbers ppt 12 24 2014
Maa word math making letters into numbers ppt 12 24 2014
 
Il y a des chercheurs d'emploi qui
Il y a des chercheurs d'emploi quiIl y a des chercheurs d'emploi qui
Il y a des chercheurs d'emploi qui
 
Misc trims final
Misc trims finalMisc trims final
Misc trims final
 
vigonegocios.es
vigonegocios.esvigonegocios.es
vigonegocios.es
 
Sd patra mandiri 2 palembang
Sd patra mandiri 2 palembangSd patra mandiri 2 palembang
Sd patra mandiri 2 palembang
 
Профессиональное озеленение интерьеров
Профессиональное озеленение интерьеровПрофессиональное озеленение интерьеров
Профессиональное озеленение интерьеров
 
Starzynski_presentation
Starzynski_presentationStarzynski_presentation
Starzynski_presentation
 
Memperluas alam semesta
Memperluas alam semestaMemperluas alam semesta
Memperluas alam semesta
 
Ob 1 module 6
Ob 1 module 6Ob 1 module 6
Ob 1 module 6
 

Similar to Air (20)

siklus hidrologi
siklus hidrologisiklus hidrologi
siklus hidrologi
 
PPT SIklus air pertemuan 1.pptx
PPT SIklus air pertemuan 1.pptxPPT SIklus air pertemuan 1.pptx
PPT SIklus air pertemuan 1.pptx
 
Akuifer
AkuiferAkuifer
Akuifer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.pptMATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
 
HIDROSFER.pptx
HIDROSFER.pptxHIDROSFER.pptx
HIDROSFER.pptx
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
 
WaterCycleReview.ppt
WaterCycleReview.pptWaterCycleReview.ppt
WaterCycleReview.ppt
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 

More from Puji Lestari

Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusiPuji Lestari
 
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaRingkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaPuji Lestari
 
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang TepatMiskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang TepatPuji Lestari
 

More from Puji Lestari (6)

Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
Pisces
PiscesPisces
Pisces
 
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaRingkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
 
Teori Galileo
Teori GalileoTeori Galileo
Teori Galileo
 
Hukum Archimedes
Hukum ArchimedesHukum Archimedes
Hukum Archimedes
 
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang TepatMiskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika dan Penyelesaian yang Tepat
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Air

  • 1. Tugas Terstruktur Pengganti Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa Water Disusun Oleh : Puji Lestari (F03112068) Mahasiswi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak 2014 Geofisika mencakup studi tentang air sebagai air yang mengalir dan melalui siklus hidrologi. Air Air merupakan suatu senyawa yang penting bagi semua makhluk hidup di Bumi, tapi tidak di planet lain. Air merupakan satu-satunya cairan anorganik yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dan satu-satunya senyawa kimia yang mengalami tiga perubahan wujud. Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2o. Satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor.
  • 2. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen- elemen lain tersebut (kecuali flor). Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul- molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen. Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air dapat melarutkan banyak zat kimia, seperti garam, gula, asam, basa, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-). Siklus Hidrologi Air menguap dari lautan dan tanah dan kembali sebagai hujan atau salju, membentuk siklus hidrologi . Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci dari proses siklus hidrologi agar dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut. Daur hidrologi sering juga dipakai istilah water cycle atau siklus air. Suatu sirkulasi air yang meliputi gerakan mulai dari laut ke atmosfer, dari atmosfer ke tanah, dan kembali ke laut lagi atau dengan arti lain siklus hidrologi merupakan rangkaian proses berpindahnya air permukaan bumi dari suatu tempat ke tempat lainnya hingga kembali ke tempat asalnya. Air naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui evaporasi. Air di atmosfer dalam bentuk uap air atau awan bergerak dalam massa yang besar di atas benua dan dipanaskan oleh radiasi tanah. Panas membuat uap air lebih naik lagi sehingga cukup tinggi/dingin untuk terjadi kondensasi. Uap air berubah jadi embun dan seterusnya jadi hujan
  • 3. atau salju. Curahan (precipitation) turun ke bawah, ke daratan atau langsung ke laut. Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut. Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut melengkapi siklus air. Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Siklus hidrologi dibedakan ke dalam tiga jenis yaitu: 1. Siklus Pendek : Air laut menguap kemudian melalui proses kondensasi berubah menjadi butir-butir air yang halus atau awan dan selanjutnya hujan langsung jatuh ke laut dan akan kembali berulang (OCEAN). 2. Siklus Sedang : Air laut menguap lalu dibawa oleh angin menuju daratan dan melalui proses kondensasi berubah menjadi awan lalu jatuh sebagai hujan di daratan dan selanjutnya meresap ke dalam tanah lalu kembali ke laut melalui sungai-sungai atau saluran-saluran air (AIR TANAH). 3. Siklus Panjang : Air laut menguap, setelah menjadi awan melalui proses kondensasi, lalu terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di daratan dan terjadilah hujan salju atau es di pegunungan-pegunungan yang tinggi. Bongkah-bongkah es mengendap di puncak gunung dan karena gaya beratnya meluncur ke tempat yang lebih rendah, mencair terbentuk gletser lalu mengalir melalui sungai-sungai kembali ke laut (GLETSER). Berat tubuh manusia adalah 66% dari air, menurut Hill dan Kolb. Air adalah pelarut universal untuk hidup, disebut oleh Nobel Laureate A. Szent-Gyorgy sebagai "matriks kehidupan". Air berfungsi untuk menangguhkan sel darah merah untuk membawa oksigen ke sel. Air merupakan pelarut untuk elektrolit dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel, dan membawa zat sisa metabolisme (limbah) tubuh jauh dari sel. Dengan air sebagai pelarut, tekanan osmotik bertindak untuk mengangkut air yang dibutuhkan ke dalam sel. Dengan sel bermandikan cairan interstitial, difusi kontribusi untuk membawa molekul yang diperlukan ke dalam sel. Ketika mekanisme yang lebih kompleks
  • 4. mengontrol pengangkutan molekul melintasi membran masuk dan keluar dari sel, keberadaan air sebagai media dan pelarut sangat penting. OCEAN Air di Bumi merupakan proses yang berkesinambungan dari penguapan dan kondensasi yang disebut siklus hidrologi. Karena lautan menutupi 71% dari permukaan bumi, banyak penguapan berasal dari laut. Frank (sumber dari sebagian data ini) menempatkan kadar air total atmosfer pada 6 x 1012 m3 . Dengan curah hujan tahunan sebesar 2,25 x 1014 m3 ini menyiratkan bahwa air di atmosfer bersiklus sekitar 37 kali per tahun. Air dari permukaan kembali ke lautan adalah bagian utama dari pembentukan fisik permukaan benua dalam keseluruhan geofisika dari Bumi. Air Tanah Dalam perjalanannya dari atmosfer ke luar, air mengalami banyak interupsi. Sebagian dari air hujan yang turun dari awan menguap sebelum tiba di permukaan bumi, sebagian lagi jatuh di atas daun tumbuh-tumbuhan (intercception) dan menguap dari permukaan daun-daun. Air yang tiba di tanah dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga yang meresap dulu ke dalam tanah (infiltration) dan sampai ke lapisan batuan sebagai air tanah. Lapisan di dalam bumi yang dengan mudah dapat membawa atau menghantar air disebut lapisan pembawa air, pengantar air atau akufir, yang biasanya dapat merupakan penghantar yang baik yaitu lapisan pasir dan kerikil, atau di daerah tertentu, lava dan batu gampil. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air. Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri. Gletser Jumlah air yang terdapat di gletser dan lapisan es adalah persentase kecil dari semua air di Bumi, itu merupakan persentase besar dari total air tawar dunia. Jumlah air terkunci dalam es dan salju hanya sekitar 1,7 persen dari seluruh air di Bumi, namun sebagian besar dari total air tawar di Bumi, sekitar 68,7 persen, diadakan di lapisan es dan gletser.
  • 5. Gletser yang mengalir plastis massa salju dipadatkan dan es, sering dengan transportasi yang signifikan dari batu dan bahan lainnya. Curah hujan dan akumulasi harus melebihi tingkat pertumbuhan leleh glasial terjadi. Gletser dapat dipisahkan menjadi dua kategori besar, yaitu Kontinental dan Alpine. Gletser kontinental membentuk lembaran horisontal, membentuk ratusan meter gletser dengan ketebalan tertentu yang meratakan daerah mereka. Gletser Alpine lebih kecil dan topografi yang ada dikendalikan oleh daerah pegunungan, gosok dan merapikan, tetapi tidak melenyapkan fitur topografi yang ada. Gletser Alpine juga tergantung pada perubahan topografi bantuan dan mencair musiman untuk gerakan mereka. Lembah Alpine menjelajahi dengan tindakan glasial mudah diidentifikasi oleh khas berbentuk U cross section dan keberadaan mereka aneh 'menggantung' lembah di bekas persimpangan sungai saluran glasial. Gletser adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membatu selama kurun waktu yang lama. Saat ini, es abadi menutupi sekitar 10% daratan yang ada di bumi. Meskipun banyak orang yang mengira gletser selalu ada di daerah kutub, sesungguhnya mereka juga bisa berada di daerah pegunungan tinggi di seluruh benua, kecuali Australia, bahkan juga terdapat di pegunungan tinggi di daerah dekat khatulistiwa.