Geomorfologi Fluvial

2. BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL
SUNGAI adalah permukaan air yang mengalir
mengikuti bentuk salurannya.

3. BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL
Sistem Fluvial
Air, muatan dasar
sungai, jenis dan
kekasaran dasar
saluran, geometri
saluran
Proses :
Erosi,
transportasi,
deposisi
Bentuklahan
asal fluvial

4. Zone 1: Area or Erosion
Didominasi proses erosi
Zone 2: Area of Transfer
Didominasi proses transport
sediment
Zone 3: Area of Deposition
Didominasi oleh proses deposisi
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL
Sistem Fluvial

5. Portion of stream channel located in the
headwaters. Steep elevation gradient
makes this part of the stream very
effective at erosion and transportation of
sediment.
Long profile of a typical stream.
Upper reach of a stream in the Rocky Mountains, Canada.
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL
Sistem Fluvial

6. BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL
Sistem Fluvial

7. 3 aktivitas Sungai :
1. Erosi
Lepasnya material dasar
dan tebing sungai
2. Transportasi
Terangkutnya material
hasil erosi, dengan cara
terbawa dalam larutan,
melompat, menggelinding
Hasil Erosi tebing
sungai
Deposisi
Transport
sedimen
3. Deposisi
Akumulasi material hasil transportasi pada dasar
sungai, dataran banjir atau pada tubuh air yang lain
(Conth: Point bars)
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

8. Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah
daratan yang menampung & menyimpan air
hujan untuk kemudian menyalurkannya
kelaut melalui satu sungai utama (tunggal)
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

9. Percabangan adalah alur sungai berukuran lebih kecil
yang menyusun DAS
Karakteristik jaringan alur sungai
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

10. Drainage density (Dd)
mencerminkan keseimbangan
antara tenaga erosif dan resistensi
batuan
Dd = Panjang alur sungai :
A = luas DAS
ΣL = jumlah seleluruh panjang
sungai.
Stream Order mengekspresikan hubungan hirarki
antar percabangan sungai
Stahler
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL
Dd = ΣL/A

11. Karakteristik luas dan relief DAS
Kecepatan aliran, proses erosi, transportasi &
sedimentasi dipengaruhi oleh relief DAS.
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL
Relief DAS berhubungan
dengan gradien sungai.
Gradient bergantung
pada topografi

12. River channels
There is 3 type of river channels:
1. Bedrock channel : Saluran terkendali oleh
bed rock
2. Alluvial channel : Saluran terkendali oleh
aluvium
3. Semi-controlled channel : Saluran terkendali
oleh aluvium dan bedrock
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

13. Aluvial channel
1. Sinousitas adalah rasio
panjang saluran terhadap
panjang lembah sungai.
Perlengkungan :
1 – 1.4 : Lurus
1.5 – 3 : Bermeander
> 3 : Arah sungai
sangat berkelok
Ada 3 tipe pola dasar lteral saluran aluvial :
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

14. 2. Braiding. Saluran terpecah oleh munculnya pulau-pulau kecil
atau bars yang merupakan akumulasi sedimen. Pulau kecil
bervegetasi relatif stabil, bars relatif tidak stabil, umumnya
bermaterial pasiran – gravel.
Tingkat braiding : persentase panjang sungai yang memiliki pulau
dan bars
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

15. 3. Anastomosing
Memiliki kenampakan yang mirip dengan braiding,
namun pada saluran yang tidak berhubungan
dipisahkan oleh bedrock atau aluvium yang stabil.
Saluran anastomosing mencerminkan proses erosional
sungai terhadap material yang resisten.
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

16. Geometri Hydraulis : Penampang melintang dari sebuah saluran
Ada 2 bagian :
1. Penampang melintang di satu titik pada saluran ; meliputi deskripsi
lebar, parimet er basah, kedalaman saluran dan kecepatan aliran
2. Perubahan penampang melintang kearah hilir ; deskripsi perubahan
lebar, parimeter basah, kedalaman saluran dan kecepatan aliran
dari hulu ke arah hilir
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

17. Saluran aluvial : Penampang memanjang sungai
Penampang memanjang
sungai: deskripsi
perubahan gradien
saluran, Kecepatan
aliran, muatan sedimen,
ukuran butir sedimen,
proses geomorfologi
yang dominan,
perubahan tipe saluran
sungai
Fast Slow Fast
Kecepatan
aliran
Proses
geomorfologi
Erosion
Acresion
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

18. Bedrock channels
3.2.1. Penampang memanjang sungai
• Pengaruhnya relatif kecil terhadap muatan
sedimen, gradien atau kecepatan
• Umumnya terdapat pada daerah hulu yang
memiliki gradien sungai besar
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

19. Lower Yellowstone Falls, WY
Courtesy of Lindsay Masters
Bedrock channels
Penampang memanjang sungai tidak beraturan,
terkontrol oleh struktur geologi, misal : munculnya air
terjun, Plunge pools (hasil erosi bagian dasar air terjun
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

20. Incised meander
Terbentuk hasil
erosi air sungai
pada batu
sedimen berlapis
horisontal
Bedrock channels
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

21. 4. Bentuklahan aluvial : deposisional
4.1. Dataran banjir
Dataran banjir tersusun oleh pengendapan sedimen
ketika banjir.
2 model pengendapan :
1. Pengendapan deposit pada arah horisontal
Contoh: Point bar, Oxbow lake
2. Pengendapan deposit pada arah vertikal
Contoh: Tanggul alam, Crevasses-splay deposit,
backswamp zone
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

22. Point Bars
Cut Banks
Pengendapan kearah horisontal
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL

23. Pengendapan kearah vertikal
Teras sungai
Oxbow lake

24. 4.1. Alluvial fan tersusun oleh sedimen, permukaannya
menyerupai kerucut yang melebar kearah lereng bawah dari
titik didepan pegunungan
Alluvial Fans - Brodeur
Peninsula, Baffin Island,
Canada.
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL
4. Bentuklahan aluvial : Deposisional

25. 4.3. Teras Sungai
4.2. Bentuklahan aluvial : infilled valley
BENTUKLAHAN ASAL FLUVIAL