SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 6
ANALISIS BUTIR SOAL
KUANTITATIF
ANGGOTA KELOMPOK
Lu’lu’atul Jannah
4401420022
Zulfatul Aliyah
4401420023
Eka Saputri
4401420026
POINT MATERI
Pendahuluan
01
Rasch Model dan
Aplikasi Ministep
02
Demonstrasi
Ministep
03
Hasil dan Analisis
Butir Soal
04
PENDAHULUAN
Pengertian, Tujuan, dan Teknik Analisis Butir Soal
Kuantitatif
01
Analisis butir soal secara kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir soal didasarkan pada
data empirik dari butir soal yang bersangkutan. Data empirik ini diperoleh dari soal yang telah
diujikan.
Pengertian
Tujuan
Agar hasil pengukuran baik, tes yang digunakan harus baik pula. Tes yang
berkualitas tinggi apabila tes itu mampu mengukur secara tepat dan hasil pengukurannya
dapat diandalkan. Dengan kata lain, tes perlu memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
Suatu tes mempunyai validitas tinggi apabila tes tersebut dapat menjalankan fungsi
ukurnya
Teknik klasik Teknik modern
Definisi Penelaahan butir soal melalui
informasi dari jawaban siswa
dengan metode yang klasik
Penelaahan butir soal denagn
menggunakan Ithem Respon Theory
(IRT) atau teori jawaban butir soal
Teknik
penelaahan
Menggunakan perhitungan
manual
Contohnya: daya pembeda,
tingkat pengecoh, efektivitas
pengecoh, validitas, realibilitas
Menggunakan fungsi matematika
untuk menghubungakan antara
peluang menjawab benar dengan
kemampuan peserta didik
RASCH MODEL DAN
APLIKASI MINISTEP
Sejarah, Pengertian, dan Tujuan
02
George Rasch: seorang ahli Matematika dari Denmark
mengemukakan pendapat yaitu 'kesempatan untuk dapat
menyelesaikan satu soal dengan benar bergantung pada rasio
antara kemampuan individu dan tingkat kesulitan soal
(Sumintono dan Widhiarso, 2015). Atas dasar ini, pemodelan
Rasch mengestimasi skor murni (true score) yang menunjukkan
tingkat kemampuan individu serta tingkat kesulitan butir.
Ministep adalah program komputer khusus untuk analisis
pemodelan Rasch yang bisa bekerja di bawah sistem Microsoft
Windows yang dibuat oleh John Linacre. Ministep merupakan
versi terbatas dari program Winsteps (Sumintono dan
Widhiarso, 2015). Kemampuan maksimum untuk pengolahan
data Ministep adalah 25 butir dan 75 responden.
DEMONSTRASI MINISTEP
Mari Kita Mendemonstrasikan Aplikasi
Ministep
03
LINK DOWNLOAD
GDRIVE
https://drive.google.com/drive/f
olders/19MWcQyOdeLTvQdW
Sk5bpHTKO1K956ti2?usp=sh
aring
Via Website
https://www.winsteps.com/mini
step.htm
HASIL ANALISIS BUTIR
Summary statistics, Item&Person fit order, Wright
map, Item&Person measure, Scalograms
04
Summary Statistics
01
Nilai Reliabilitas
Item Fit Order
02
Tingkat kesesuaian butir soal (validitas)
Analisis validitas butir soal
Analisis Validitas adalah sejauh mana tes itu mengukur apa yang dimaksudkan untuk
diukur. Validitas alat ukur tidak terganggu
Ada 4 kategori dalam mengukur analisis butir soal
1. Validitas tampilan
lebih berhubungan dengan bagaimana tanggapan dari pihak awam mengenai alat
ukur tersebut. Contohnya adalah format penyusunan pilihan-pilihan dalam soal
pilihan ganda
1. Validitas isi
Validitas isi digunakan untuk mengukur sejauh mana tes mencerminkan apa yang
akan diukur dari kemampuan siswa sehubungan dengan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Cara peniliaian validitas isi dapat dilakukan oleh beberapa judges
kalau bias 3 atau 5 orang, usahakan jangan meminta judges dalam jumlah genap
agar tidak sulit menarik kesimpulan jika ada dua pendapat yang berlainan bias ada
penengah
ITEM FIT ORDER
Tingkat ketersesuaian butir soal (validitas) yang digunakan untuk
menjelaskan apakah butir soal berfungsi normal melakukan pengukuran
atau ridak.
Menurut Boone et al (2014), kriteria yang digunakan untuk memeriksa
kesesuaian butir soal yang tidak sesuai (outliers atau misfis) adalah:
a. Nilai Outfit mean square (MNSQ) yang diterima: 0,5 < MNSQ < 1,5
b. Nilai Outfit Z-standar (ZSTD) yang diterima: -2,0 < ZSTD < +2,0
c. Nilai point measure correlation (Pt Measure Corr) yang diterima 0,4 <
Pt Measure Corr < 0,85
Jika ditemukan satu butir soal dimana nilai MNSQ dan PT MEASURE
CORR tidak memenuhi kriteria akan tetapi nilai ZSTD memenuhi kriteria
maka butir tersebut masih dianggap fit, artinya butir tersebut tetap
dipertahankan.
ITEM FIT
ORDER
Butir soal nomor 10
tidak fit, karena butir
tersebut tidak
memenuhi ketiga
kriteria nilai MNSQ,
ZSTD dan PT
MEASURE CORR.
Sedangkan butir soal
nomor 8, 4, 6, 7, 9, 1, 3
dan 5 tergolong fit,
karena nilai ZSTD
masih memenuhi.
Wright Map
Daya beda siswa dan tingkat probabilitas dalam menjawab
item
03
Bagian kanan peta wright di atas merupakan sebaran
tingkat kesulitan butir soal sedangkan bagian kiri
merupakan sebaran abilitas siswa atau kemampuan
siswa.
Soal nomor 9 adalah soal yang paling sulit dan soal
nomor 8 adalah yang paling rendah.
Butir soal nomor 8 berada di luar batas dua deviasi
standar (T). Artinya, probabilitas semua siswa untuk
mengerjakan soal nomor 8 dengan benar besar
sekali.
Siswa dengan abilitas yang paling tinggi yaitu 01P,
02P, 03P, 08P, 13P dan30P → dapat menjawab
dengan benar butir soal yang paling sulit yaitu butir
soal nomor 9.
Sedangkan siswa dengan abilitas paling rendah
adalah 22P dan 23P.
WRIGHT MAP
Item Measure
Tingkat Kesulitan Butir Soal
04
Untuk mengetahui tingkat kesulitan butir soal (item measure) dilihat dari nilai logit
tiap butir soal yang dapat dilihat pada kolom measure. Nilai logit yang tinggi
menunjukkan tingkat kesulitan soal yang paling tinggi.
Sebelum dilakukan analisis tingkat kesukaran butir item, terlebih dahulu harus
mengetahui standar deviasi (SD).
Tabel berikut ini menunjukkan kategori kelompok soal
berdasarkan tingkat kesulitannya. Nilai Standar Deviasi
(SD) pada uji ini adalah 0,39.
Nilai Logit Kategori
Lebih besar dari +0,39 Sangat Sulit
Lebih dari 0,0 logit dan
kurang dari +0,39 SD
Sulit
Kurang dari 0,0 logit - dan
Lebih dari -0,39 SD
Sedang
Kurang dari -0,39 Mudah
-0,39 0,0 +0,39
Mudah Sedang Sulit Sangat Sulit
Sangat Sulit
Sangat Sulit
Sulit
Sulit
Sulit
Sulit
Sulit
Sulit
Sulit
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Mudah
Item measure disini berkaitan dengan
wright map yang sebelumnya dibahas.
Tingkat kesulitan butir soal (item
measure), diurutkan dari tingkat
kesukaran tinggi hingga rendah, dari
yang sangat sulit sampai mudah.
Butir soal nomor 9 adalah butir soal yang
paling sulit dikerjakan oleh responden.
Dibuktikan dari jumlah responden yang
menjawab.
Nilai logit yang sama pada setiap butir
menunjukkan tingkat kesulitan yang tidak
jauh berbeda.
Person Measure
Tingkat Abilitas Siswa dalam Menjawab
Item
05
Tingkat abilitas siswa digunakan untuk mengidentifikasikan tingkat kemampuan
siswa dalam menjawab soal. Tingkat abilitas siswa telah diurutkan dari yang
tertinggi hingga terendah berdasarkan nilai logit tiap person.
Nilai Standar Deviasi (SD) pada uji ini adalah 1,37. Selanjutnya titik tolak
penentuan abilitas siswa ini adalah dari nilai rata-rata logit person, nilai rata-rata
logit person pada uji ini adalah sebesar 1,92.
Tabel Kriteria Pengelompokan Abilitas Siswa
Nilai Logit Abilitas Siswa Kriteria
Lebih besar dari +1,37 Tinggi
Lebih kecil dari +1,37 Sedang
Lebih kecil dari -1,92 Rendah
-1,92 0,0 +1,37
Rendah Sedang Tinggi
Tingg
i
Tingg
i
Tingg
i
Tingg
i
Tingg
i
Tingg
i
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Informasi person measure ini berkaitan dengan
item measure yang digambarkan dalam peta
wright yaitu seberapa besar kemampuan siswa
untuk menjawab butir soal yang tersedia.
Nilai logit yang tinggi menunjukkan kemampuan
dalam menyelesaikan soal yang tinggi. Hal ini
berkorespondensi dengan kolom total score.
Siswa dengan kemampuan menyelesaikan soal
yang tinggi adalah siswa nomor 1,2,6,8,13, dan
30 dengan nilai logit sebesar +4,21 logit,
sedangkan siswa dengan kemampuan
menyelesaikan soal yang sedang adalah siswa
nomor 22 dan 23 dengan nilai logit sebesar
0,00 logit.
Hasil data menunjukkan tidak ada siswa yang
memiliki tingkat abilitas rendah dalam
menyelesaikan soal.
Person Fit Order
Kesesuaian Jawaban Berdasarkan Tingkat Abilitas
06
PERSON FIT ORDER
Pemodelan Rsch juga bisa mendeteksi jika didapati adanya
individu yang pola responnya tidak sesuai (berbeda).
Menurut Boone et al (2014), kriteria yang digunakan untuk melihat
tingkat kesesuaian individu (person fit) sama seperti yang
digunnakan pada item fit yaitu:
a. Nilai Outfit mean square (MNSQ) yang diterima: 0,5 < MNSQ <
1,5
b. Nilai Outfit Z-standar (ZSTD) yang diterima: -2,0 < ZSTD <
+2,0
c. Nilai point measure correlation (Pt Measure Corr) yang
diterima 0,4 < Pt Measure Corr < 0,85
PERSON FIT
ORDER
Kriteria pemeriksaan person
fit hampir sama dengan
kriteria pemeriksaan item fit
order. Perbedaannya adalah
pada person fit walaupun nilai
outfit ZSTD memenuhi akan
tetapi nilai outfit MNSQ dan
PT MEASURE CORR tidak
memenuhi, maka siswa
tergolong memiliki pola
respon yang tidak fit dan akan
diperiksa lenih lanjut pada
scalogram.
Scalograms
07
Kesesuaian Pola Respon Siswa
Scalogram
â—Ź Informasi pola respon yang tidak biasa dari person measure bisa
diketahui lebih jauh dengan melihat pada skalogram.
â—Ź Melalui matrik Guitmann ini akan diketahui penyebab secara
langsung kenapa pola responnya tidak sesuai dengan model.
â—Ź Keutaman lain dari scalogram adalah bisa mendeteksi adanya
kecurangan, yaitu siswa saling menyontek. Indikasi awal adalah
dengan melihat nilai person logit yang sama.
â—Ź Nilai logit yang tinggi menunjukkan kemampuan dalam
menyelesaikan soal yang tinggi. Hal ini berkorespondensi dengan
kolom total score.
â—Ź Informasi person measure berkaitan dengan item measure yang
digambarkan dalam peta wright map yaitu seberapa besar
kemampuan siswa untuk menjawab butir soal yang tersedia.
SCALOGRAM
â—Ź Siswa nomor 1,2,6,8,13 dan 30
memiliki nilai logit 4,21 berada di atas
nilai logit butir soal sulit nomor 9
dengan nilai logit 0,76 sehingga hal ini
sesuai/fit.
â—Ź Siswa nomor 9 dengan nilai logit 3,01
tidak dapat menjawab dengan benar
soal nomor 10 dengan nilai logit 0,37.
Kemungkinan diindikasikan siswa
tersebut tidak cermat (careless)
dalam menjawab.
â—Ź Siswa nomor 32 dengan nilai logit 0,00
dapat menjawab soal nomor 10
dengan nilai logit 0,37. Dalam
menjawab soal tersebut terdapat
tebakan (lucky guess).
â—Ź Inilah yang menyebabkan pola respon
siswa 09P dan 32L tidak fit atau tidak
Credits: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
Thanks!
Do you have any questions?
- Kelompok 6 -
Please keep this slide for attribution

More Related Content

What's hot

Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
Heni Widayani
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
Mardiana Prasetyoningsih
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombangTA_opick
 
Metode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaMetode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaDidik Sadianto
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku
Hastih Leo
 
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensiMakalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
wahyuadnyana_dw
 
nilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigennilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigen
elmabb
 
Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
Nailul Hasibuan
 
Makalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensialMakalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensial
nafis_apis
 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
silvi novrian
 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
AYU Hardiyanti
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
David Kurniawan
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
Arif Nur Rahman
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
Rudi Wicaksana
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
Sejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika HinduSejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika Hindu
Rofidah Umniyati Hs
 
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesisBahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
Selly Noviyanty Yunus
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
denson siburian
 

What's hot (20)

Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Metode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaMetode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematika
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku
 
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensiMakalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
 
nilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigennilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigen
 
Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
 
Makalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensialMakalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensial
 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Sejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika HinduSejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika Hindu
 
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesisBahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 

Similar to Kelompok 6_Analisis Butir Soal Kuantitatif.pptx

PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxPTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
ChrodtianTian
 
MATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxMATERI 1.pptx
MATERI 1.pptx
sri72115
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Hirwanto Iwan
 
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
SYIFA MUFIDAH
 
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS SerangAnalisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Hirwanto Iwan
 
Laporan 1
Laporan 1Laporan 1
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
Andi Inv
 
program iteman
program itemanprogram iteman
program iteman
ZaCky FeZbuk
 
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdfEvaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
tawakal17
 
PPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.pptPPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.ppt
Ferianto17
 
Analisis item ik
Analisis item ikAnalisis item ik
Analisis item ikShahida Fadli
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
RohmatulFikri
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
noussevarenna
 
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docxTUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
IrawatiAmsar
 
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
Miyamizu1
 
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfKELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
Basahbasahproject
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Naita Novia Sari
 
Bismillah-Asesmen Kelompok 6.pptx
Bismillah-Asesmen Kelompok 6.pptxBismillah-Asesmen Kelompok 6.pptx
Bismillah-Asesmen Kelompok 6.pptx
SitiFathonahsitifath1
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1
elyhayyin
 

Similar to Kelompok 6_Analisis Butir Soal Kuantitatif.pptx (20)

PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxPTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
 
MATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxMATERI 1.pptx
MATERI 1.pptx
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
 
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
 
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS SerangAnalisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
 
Laporan 1
Laporan 1Laporan 1
Laporan 1
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
program iteman
program itemanprogram iteman
program iteman
 
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdfEvaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
 
PPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.pptPPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.ppt
 
Analisis item ik
Analisis item ikAnalisis item ik
Analisis item ik
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
 
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docxTUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
 
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
 
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfKELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
Ms yatie
Ms yatieMs yatie
Ms yatie
 
Bismillah-Asesmen Kelompok 6.pptx
Bismillah-Asesmen Kelompok 6.pptxBismillah-Asesmen Kelompok 6.pptx
Bismillah-Asesmen Kelompok 6.pptx
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Kelompok 6_Analisis Butir Soal Kuantitatif.pptx

  • 1. Kelompok 6 ANALISIS BUTIR SOAL KUANTITATIF
  • 3. POINT MATERI Pendahuluan 01 Rasch Model dan Aplikasi Ministep 02 Demonstrasi Ministep 03 Hasil dan Analisis Butir Soal 04
  • 4. PENDAHULUAN Pengertian, Tujuan, dan Teknik Analisis Butir Soal Kuantitatif 01
  • 5. Analisis butir soal secara kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir soal didasarkan pada data empirik dari butir soal yang bersangkutan. Data empirik ini diperoleh dari soal yang telah diujikan. Pengertian Tujuan Agar hasil pengukuran baik, tes yang digunakan harus baik pula. Tes yang berkualitas tinggi apabila tes itu mampu mengukur secara tepat dan hasil pengukurannya dapat diandalkan. Dengan kata lain, tes perlu memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Suatu tes mempunyai validitas tinggi apabila tes tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya
  • 6. Teknik klasik Teknik modern Definisi Penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban siswa dengan metode yang klasik Penelaahan butir soal denagn menggunakan Ithem Respon Theory (IRT) atau teori jawaban butir soal Teknik penelaahan Menggunakan perhitungan manual Contohnya: daya pembeda, tingkat pengecoh, efektivitas pengecoh, validitas, realibilitas Menggunakan fungsi matematika untuk menghubungakan antara peluang menjawab benar dengan kemampuan peserta didik
  • 7. RASCH MODEL DAN APLIKASI MINISTEP Sejarah, Pengertian, dan Tujuan 02
  • 8. George Rasch: seorang ahli Matematika dari Denmark mengemukakan pendapat yaitu 'kesempatan untuk dapat menyelesaikan satu soal dengan benar bergantung pada rasio antara kemampuan individu dan tingkat kesulitan soal (Sumintono dan Widhiarso, 2015). Atas dasar ini, pemodelan Rasch mengestimasi skor murni (true score) yang menunjukkan tingkat kemampuan individu serta tingkat kesulitan butir. Ministep adalah program komputer khusus untuk analisis pemodelan Rasch yang bisa bekerja di bawah sistem Microsoft Windows yang dibuat oleh John Linacre. Ministep merupakan versi terbatas dari program Winsteps (Sumintono dan Widhiarso, 2015). Kemampuan maksimum untuk pengolahan data Ministep adalah 25 butir dan 75 responden.
  • 9. DEMONSTRASI MINISTEP Mari Kita Mendemonstrasikan Aplikasi Ministep 03
  • 11. HASIL ANALISIS BUTIR Summary statistics, Item&Person fit order, Wright map, Item&Person measure, Scalograms 04
  • 13.
  • 14.
  • 15. Item Fit Order 02 Tingkat kesesuaian butir soal (validitas)
  • 16. Analisis validitas butir soal Analisis Validitas adalah sejauh mana tes itu mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Validitas alat ukur tidak terganggu Ada 4 kategori dalam mengukur analisis butir soal 1. Validitas tampilan lebih berhubungan dengan bagaimana tanggapan dari pihak awam mengenai alat ukur tersebut. Contohnya adalah format penyusunan pilihan-pilihan dalam soal pilihan ganda 1. Validitas isi Validitas isi digunakan untuk mengukur sejauh mana tes mencerminkan apa yang akan diukur dari kemampuan siswa sehubungan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Cara peniliaian validitas isi dapat dilakukan oleh beberapa judges kalau bias 3 atau 5 orang, usahakan jangan meminta judges dalam jumlah genap agar tidak sulit menarik kesimpulan jika ada dua pendapat yang berlainan bias ada penengah
  • 17. ITEM FIT ORDER Tingkat ketersesuaian butir soal (validitas) yang digunakan untuk menjelaskan apakah butir soal berfungsi normal melakukan pengukuran atau ridak. Menurut Boone et al (2014), kriteria yang digunakan untuk memeriksa kesesuaian butir soal yang tidak sesuai (outliers atau misfis) adalah: a. Nilai Outfit mean square (MNSQ) yang diterima: 0,5 < MNSQ < 1,5 b. Nilai Outfit Z-standar (ZSTD) yang diterima: -2,0 < ZSTD < +2,0 c. Nilai point measure correlation (Pt Measure Corr) yang diterima 0,4 < Pt Measure Corr < 0,85 Jika ditemukan satu butir soal dimana nilai MNSQ dan PT MEASURE CORR tidak memenuhi kriteria akan tetapi nilai ZSTD memenuhi kriteria maka butir tersebut masih dianggap fit, artinya butir tersebut tetap dipertahankan.
  • 18. ITEM FIT ORDER Butir soal nomor 10 tidak fit, karena butir tersebut tidak memenuhi ketiga kriteria nilai MNSQ, ZSTD dan PT MEASURE CORR. Sedangkan butir soal nomor 8, 4, 6, 7, 9, 1, 3 dan 5 tergolong fit, karena nilai ZSTD masih memenuhi.
  • 19. Wright Map Daya beda siswa dan tingkat probabilitas dalam menjawab item 03
  • 20. Bagian kanan peta wright di atas merupakan sebaran tingkat kesulitan butir soal sedangkan bagian kiri merupakan sebaran abilitas siswa atau kemampuan siswa. Soal nomor 9 adalah soal yang paling sulit dan soal nomor 8 adalah yang paling rendah. Butir soal nomor 8 berada di luar batas dua deviasi standar (T). Artinya, probabilitas semua siswa untuk mengerjakan soal nomor 8 dengan benar besar sekali. Siswa dengan abilitas yang paling tinggi yaitu 01P, 02P, 03P, 08P, 13P dan30P → dapat menjawab dengan benar butir soal yang paling sulit yaitu butir soal nomor 9. Sedangkan siswa dengan abilitas paling rendah adalah 22P dan 23P. WRIGHT MAP
  • 22. Untuk mengetahui tingkat kesulitan butir soal (item measure) dilihat dari nilai logit tiap butir soal yang dapat dilihat pada kolom measure. Nilai logit yang tinggi menunjukkan tingkat kesulitan soal yang paling tinggi. Sebelum dilakukan analisis tingkat kesukaran butir item, terlebih dahulu harus mengetahui standar deviasi (SD).
  • 23. Tabel berikut ini menunjukkan kategori kelompok soal berdasarkan tingkat kesulitannya. Nilai Standar Deviasi (SD) pada uji ini adalah 0,39. Nilai Logit Kategori Lebih besar dari +0,39 Sangat Sulit Lebih dari 0,0 logit dan kurang dari +0,39 SD Sulit Kurang dari 0,0 logit - dan Lebih dari -0,39 SD Sedang Kurang dari -0,39 Mudah -0,39 0,0 +0,39 Mudah Sedang Sulit Sangat Sulit
  • 24. Sangat Sulit Sangat Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Mudah Item measure disini berkaitan dengan wright map yang sebelumnya dibahas. Tingkat kesulitan butir soal (item measure), diurutkan dari tingkat kesukaran tinggi hingga rendah, dari yang sangat sulit sampai mudah. Butir soal nomor 9 adalah butir soal yang paling sulit dikerjakan oleh responden. Dibuktikan dari jumlah responden yang menjawab. Nilai logit yang sama pada setiap butir menunjukkan tingkat kesulitan yang tidak jauh berbeda.
  • 25. Person Measure Tingkat Abilitas Siswa dalam Menjawab Item 05
  • 26. Tingkat abilitas siswa digunakan untuk mengidentifikasikan tingkat kemampuan siswa dalam menjawab soal. Tingkat abilitas siswa telah diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah berdasarkan nilai logit tiap person. Nilai Standar Deviasi (SD) pada uji ini adalah 1,37. Selanjutnya titik tolak penentuan abilitas siswa ini adalah dari nilai rata-rata logit person, nilai rata-rata logit person pada uji ini adalah sebesar 1,92.
  • 27. Tabel Kriteria Pengelompokan Abilitas Siswa Nilai Logit Abilitas Siswa Kriteria Lebih besar dari +1,37 Tinggi Lebih kecil dari +1,37 Sedang Lebih kecil dari -1,92 Rendah -1,92 0,0 +1,37 Rendah Sedang Tinggi
  • 28. Tingg i Tingg i Tingg i Tingg i Tingg i Tingg i Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Informasi person measure ini berkaitan dengan item measure yang digambarkan dalam peta wright yaitu seberapa besar kemampuan siswa untuk menjawab butir soal yang tersedia. Nilai logit yang tinggi menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan soal yang tinggi. Hal ini berkorespondensi dengan kolom total score. Siswa dengan kemampuan menyelesaikan soal yang tinggi adalah siswa nomor 1,2,6,8,13, dan 30 dengan nilai logit sebesar +4,21 logit, sedangkan siswa dengan kemampuan menyelesaikan soal yang sedang adalah siswa nomor 22 dan 23 dengan nilai logit sebesar 0,00 logit. Hasil data menunjukkan tidak ada siswa yang memiliki tingkat abilitas rendah dalam menyelesaikan soal.
  • 29. Person Fit Order Kesesuaian Jawaban Berdasarkan Tingkat Abilitas 06
  • 30. PERSON FIT ORDER Pemodelan Rsch juga bisa mendeteksi jika didapati adanya individu yang pola responnya tidak sesuai (berbeda). Menurut Boone et al (2014), kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat kesesuaian individu (person fit) sama seperti yang digunnakan pada item fit yaitu: a. Nilai Outfit mean square (MNSQ) yang diterima: 0,5 < MNSQ < 1,5 b. Nilai Outfit Z-standar (ZSTD) yang diterima: -2,0 < ZSTD < +2,0 c. Nilai point measure correlation (Pt Measure Corr) yang diterima 0,4 < Pt Measure Corr < 0,85
  • 31. PERSON FIT ORDER Kriteria pemeriksaan person fit hampir sama dengan kriteria pemeriksaan item fit order. Perbedaannya adalah pada person fit walaupun nilai outfit ZSTD memenuhi akan tetapi nilai outfit MNSQ dan PT MEASURE CORR tidak memenuhi, maka siswa tergolong memiliki pola respon yang tidak fit dan akan diperiksa lenih lanjut pada scalogram.
  • 33. Scalogram â—Ź Informasi pola respon yang tidak biasa dari person measure bisa diketahui lebih jauh dengan melihat pada skalogram. â—Ź Melalui matrik Guitmann ini akan diketahui penyebab secara langsung kenapa pola responnya tidak sesuai dengan model. â—Ź Keutaman lain dari scalogram adalah bisa mendeteksi adanya kecurangan, yaitu siswa saling menyontek. Indikasi awal adalah dengan melihat nilai person logit yang sama. â—Ź Nilai logit yang tinggi menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan soal yang tinggi. Hal ini berkorespondensi dengan kolom total score. â—Ź Informasi person measure berkaitan dengan item measure yang digambarkan dalam peta wright map yaitu seberapa besar kemampuan siswa untuk menjawab butir soal yang tersedia.
  • 34. SCALOGRAM â—Ź Siswa nomor 1,2,6,8,13 dan 30 memiliki nilai logit 4,21 berada di atas nilai logit butir soal sulit nomor 9 dengan nilai logit 0,76 sehingga hal ini sesuai/fit. â—Ź Siswa nomor 9 dengan nilai logit 3,01 tidak dapat menjawab dengan benar soal nomor 10 dengan nilai logit 0,37. Kemungkinan diindikasikan siswa tersebut tidak cermat (careless) dalam menjawab. â—Ź Siswa nomor 32 dengan nilai logit 0,00 dapat menjawab soal nomor 10 dengan nilai logit 0,37. Dalam menjawab soal tersebut terdapat tebakan (lucky guess). â—Ź Inilah yang menyebabkan pola respon siswa 09P dan 32L tidak fit atau tidak
  • 35. Credits: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik Thanks! Do you have any questions? - Kelompok 6 - Please keep this slide for attribution