SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KETUHANAN
DALAM ISLAM
(Tauhid)
Disusun:
1. Fagansyah Abi Putra (23111001)
2. Muhammad Raihan H.I (23111003)
3. Dimas Aby Al-buchori (23111006)
4. Septian Kelvin Ari Sandi (23111007)
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang
diberikan kesempurnaan dibandingkan makhluk lain,
maka dari itu ada beberapa manusia yang memang
menggunakan akalnya untuk mengkaji hal-hal yang
belum ada sebagai rasa keingintauan seperti halnya pada
makalah ini juga akan mengkaji yaitu diantaranya
tentang filsafat Ketuhanan dalam Islam, keimanan dan
ketakwaan, yang berisi dari berbagai sumber, agar
makalah ini ada nilai banding dengan makalah lain.
Latar belakang
Rumusan Masalah
Siapa Tuhan itu?
Bukti-bukti
adanya Tuhan.
Sejarah pemikiran
manusia tentang
Tuhan.
Definisi Iman
dan Takwa
Konsep
Ketuhanan
Islam.
Siapa
Tuhan itu?
01
Lafal Ilahi yang artinya Tuhan,[2] menyatakan berbagai
obyek yang dibesarkan dan dipentingkan manusia, misalnya
dalam surat Al-Furqon: 43 yang artinya: “Apakah engkau
melihat orang yang menghilangkan keinginan-keinginan
pribadinya?”
Menurut Ibnu Miskawaih Tuhan adalah zat yang tidak
berijisim, azali, dan pencipta. Tuhan Esa dalam segala
aspek. Ia tidak terbagi-bagi dan tidak mengandung
kejamakan dan tidak satupun yang setara dengan-Nya, Ia
ada tanpa diadakan dan ada-Nya tidak bergantung kepada
yang lain sementara yang lain membutuhkan-Nya
Sejarah pemikiran
manusia tentang
Tuhan.
02
a.Pemikiran Barat
Yang dimaksud dengan konsep Ketuhanan menurut
pemikiran manusia adalah hasil pemikiran tentang Tuhan
baik melalui pengalaman lahiriah maupun batiniah dari
penelitian rasional, maupun pengalaman batin.
Max Muller berpendapat bahwa konsep pemikiran barat
tentang Tuhan mengalami evolusi yang diawali dengan
Dinamisme, Animisme, Politeisme, Henoteisme, dan puncak
tertingginya monoteisme (Nisbi). Pemikiran tentang Tuhan
sebagaimana di atas, hasil pendekatannya adalah budaya,
Arnold Toynbe mengatakan: “Monoteisme bukan hasil
akhir dan proses pemikiran tentang Tuhan, sebab orang
yang sudah maju dalam intelektualitasnya sangat mungkin
justru berputar mundur dalam bertuhan, yakni animistis”.
b. Pemikiran Islam
Pemikiran tentang Tuhan dalam islam melahirkan ilmu
kalam, ilmu tauhid atau ilmu ushuluddin dikalangan umat
Islam, setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. Aliran-
aliran tersebut ada yang bersifat liberal, tradisional dan ada
aliran diantara keduanya. Ketiga corak pemikiran ini
mewarnai sejarah pemikiran ilmu ketuhanan (teologi)
dalam Islam.
Konsep
Ketuhanan
Islam.
03
Konsep Ketuhanan dapat diartikan sebagai kecintaan,
pemujaan atau sesuatu yang dianggap penting oleh manusia
terhadap sesuatu hal (baik abstrak maupun konkret).[6]
Eksistensi atau keberadaan Allah disampaikan oleh Rasul
melalui wahyu kepada manusia, tetapi yang diperoleh
melalui proses pemikiran atau perenungan.
Informasi melalui wahyu tentang keimanan kepada Allah
dapat dibawa dalam kutipan di bawah ini:
a. Surat Al-Maidah : 72 “Dan Al masih berkata; Hai Bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu,
sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka
Allah pasti mengharamkan baginya surga dan tempatnya
adalah neraka”.
B. Surat Al-Baqarah : 163 “ Dan Tuhamu adalah Tuhan
yang Maha Esa, tidak ada Tuhan kecuali Dia yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang”.
Bukti-bukti
adanya Tuhan.
.
04
Keberadaan Alam semesta, sebagai bukti adanya Tuhan
Ismail Raj’I Al-Faruqi mengatakan prinsip dasar dalam Teologi Islam, yaitu Khalik dan
makhluk. Khalik adalah pencipta, yakni Allah swt, hanya Dialah Tuhan yang kekal, abadi,
dan transeden. Tidak selamanya mutlak Esa dan tidak bersekutu. Sedangkan makhluk
adalah yang diciptakan, berdimensi ruang dan waktu, yaitu dunia, benda, tanaman, hewan,
manusia, jin, malaikat langit dan bumi, surga dan neraka.
Adanya alam semesta organisasinya yang menakjubkan bahwa dirinya ada dan percaya pula
bahwa rahasia-rahasianya yang unik, semuanya memberikan penjelasan bahwa ada sesuatu
kekuatan yang telah menciptakannya.
Setiap manusia normal akan percaya bahwa dirinya ada dan percaya pula bahwa alam ini
juga ada. Jika kita percaya tentang eksistensinya alam, secara logika kita harus percaya
tentang adanya penciptaan alam semesta. Pernyataan yang mengatakan “Percaya adanya
makhluk, tetapi menolak adanya khalik, adalah suatu pernyataan yang tidak benar”.
Kita belum pernah mengetahui adanya sesuatu yang berasal dari tidak ada tanpa diciptakan.
Segala sesuatu bagaimanapun ukurannya, pasti ada penciptanya, dan pencipta itu tiada lain
adalah Tuhan. Dan Tuhan yang kita yakini sebagai pencipta alam semesta dan seluruh
isinya ini adalah Allah Swt.
Definisi Iman
dan Takwa
.
05
Kata iman berasal dari Bahasa Arab, yaitu amina-yukminu-imanan yang secara etimologi
berarti yakin atau percaya. Dalam surat Al-Baqarah 165, yang artinya “Adapun orang-
orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah”.
Kata taqwa berasal dari waqa-yaqi-wiqayah, yang berati takut, menjaga, memelihara, dan
melindungi. Taqwa dapat diartikan memelihara keimanan yang diwujudkan dalam
pengamalan ajaran agama islam secara utuh dan konsisten (istiqomah).
Dalam surat Al-Baqarah :117 Allah menjelaskan ciri-ciri orang yang bertaqwa, yang secara
umun dikelompokkan menjadi lima indikator ketaqwaan.
1. Beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, dan para nabi. Indikator taqwa
yang pertama adalah memelihara fitrah iman.
2. Mengeluarkan harta yang dicintai kepada karib kerabat, anak yatim, orang-orang
miskin, orang yang dalam perjalanan, orang yang minta-minta dana, orang yang tidak
memiliki kemampuan untuk memerdekakan hamba sahaya. Indikator taqwa yang kedua
adalah mencintai sesama umat manusia yang diwujudkan melalui kesanggupan
mengorbankan harta.
3. Mendirikan salat dan menunaikan zakat. Indikator taqwa yang ketiga adalah
memelihara ibadah formal.
Kesimpulan.
.
Setelah menyelesaikan makalah ini, kami dapat menyimpulkan bahwa
konsep Ketuhanan dapat diartikan sebagai kecintaan, pemujaan atau
sesuatu yang dianggap penting oleh manusia terhadap sesuatu hal (baik
abstrak maupun konkret). Filsafat Ketuhanan dalam Islam merupakan
aspek ajaran yang fundamental, kajian ini harus dilaksanakan secara
intensif. Kata iman berasal dari bahasa Arab, yaitu amina-yukminu-
imanan, yang secara ethimologi berarti yakin atau percaya. Sedangkan
takwa berasal dari bahasa Arab, yaitu waqa-yuwaqi-wiqayah, secara
ethimologi artinya hati-hati, waspada, mawasdiri, memelihara, dan
melindungi. Pengertian Takwa secara terminologi dijelaskan dalam Al-
hadits, yang artinya menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi
segala larangan-Nya.
Ada yang
ditanyakan?
Sekian
terimakasih
ALHAMDULILLAH

More Related Content

Similar to Kelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptx

Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 paiRIAN BERLIAN
 
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"Dian Widdyastutik
 
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok (2) WANDA (1).ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok (2) WANDA (1).pptkuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok (2) WANDA (1).ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok (2) WANDA (1).pptMuhammadSafran3
 
Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akfar ikifa
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Pandi Yusup
 
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptx
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptxPenjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptx
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptxMasJay06
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Sartika Putri H
 
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.pptkuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.pptAhmadMuzaniMPdI
 
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.pptkuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.pptPlanetariumUinWaliso
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMindah sulistyaningsih
 
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM.pptx
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM.pptxKONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM.pptx
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM.pptxJimatul Arrobi
 
Pengertian taqwa
Pengertian   taqwaPengertian   taqwa
Pengertian taqwaHelmon Chan
 
1. PENGERTIAN IMAN ISLAM DAN IHSAN.ppt
1. PENGERTIAN IMAN ISLAM DAN IHSAN.ppt1. PENGERTIAN IMAN ISLAM DAN IHSAN.ppt
1. PENGERTIAN IMAN ISLAM DAN IHSAN.pptMohammad Fauzan
 
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptxArkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptxanandamikola4
 

Similar to Kelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptx (20)

Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
 
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok (2) WANDA (1).ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok (2) WANDA (1).pptkuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok (2) WANDA (1).ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok (2) WANDA (1).ppt
 
Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11
 
RUKUN IMAN
RUKUN IMANRUKUN IMAN
RUKUN IMAN
 
Pendidikan Ruhani
Pendidikan RuhaniPendidikan Ruhani
Pendidikan Ruhani
 
TUHAN DAN AGAMA (1).pptx
TUHAN DAN AGAMA (1).pptxTUHAN DAN AGAMA (1).pptx
TUHAN DAN AGAMA (1).pptx
 
Bab i mw
Bab i mwBab i mw
Bab i mw
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama
 
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptx
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptxPenjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptx
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptx
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
 
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.pptkuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt
 
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.pptkuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt
kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
 
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM.pptx
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM.pptxKONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM.pptx
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM.pptx
 
Pengertian taqwa
Pengertian   taqwaPengertian   taqwa
Pengertian taqwa
 
#1. iman islam-ihsan
#1. iman islam-ihsan#1. iman islam-ihsan
#1. iman islam-ihsan
 
1. PENGERTIAN IMAN ISLAM DAN IHSAN.ppt
1. PENGERTIAN IMAN ISLAM DAN IHSAN.ppt1. PENGERTIAN IMAN ISLAM DAN IHSAN.ppt
1. PENGERTIAN IMAN ISLAM DAN IHSAN.ppt
 
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptxArkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Kelompok 1 - Ketuhanan Dalam Islam.pptx

  • 1. KETUHANAN DALAM ISLAM (Tauhid) Disusun: 1. Fagansyah Abi Putra (23111001) 2. Muhammad Raihan H.I (23111003) 3. Dimas Aby Al-buchori (23111006) 4. Septian Kelvin Ari Sandi (23111007)
  • 2. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang diberikan kesempurnaan dibandingkan makhluk lain, maka dari itu ada beberapa manusia yang memang menggunakan akalnya untuk mengkaji hal-hal yang belum ada sebagai rasa keingintauan seperti halnya pada makalah ini juga akan mengkaji yaitu diantaranya tentang filsafat Ketuhanan dalam Islam, keimanan dan ketakwaan, yang berisi dari berbagai sumber, agar makalah ini ada nilai banding dengan makalah lain. Latar belakang
  • 3. Rumusan Masalah Siapa Tuhan itu? Bukti-bukti adanya Tuhan. Sejarah pemikiran manusia tentang Tuhan. Definisi Iman dan Takwa Konsep Ketuhanan Islam.
  • 5. Lafal Ilahi yang artinya Tuhan,[2] menyatakan berbagai obyek yang dibesarkan dan dipentingkan manusia, misalnya dalam surat Al-Furqon: 43 yang artinya: “Apakah engkau melihat orang yang menghilangkan keinginan-keinginan pribadinya?” Menurut Ibnu Miskawaih Tuhan adalah zat yang tidak berijisim, azali, dan pencipta. Tuhan Esa dalam segala aspek. Ia tidak terbagi-bagi dan tidak mengandung kejamakan dan tidak satupun yang setara dengan-Nya, Ia ada tanpa diadakan dan ada-Nya tidak bergantung kepada yang lain sementara yang lain membutuhkan-Nya
  • 7. a.Pemikiran Barat Yang dimaksud dengan konsep Ketuhanan menurut pemikiran manusia adalah hasil pemikiran tentang Tuhan baik melalui pengalaman lahiriah maupun batiniah dari penelitian rasional, maupun pengalaman batin. Max Muller berpendapat bahwa konsep pemikiran barat tentang Tuhan mengalami evolusi yang diawali dengan Dinamisme, Animisme, Politeisme, Henoteisme, dan puncak tertingginya monoteisme (Nisbi). Pemikiran tentang Tuhan sebagaimana di atas, hasil pendekatannya adalah budaya, Arnold Toynbe mengatakan: “Monoteisme bukan hasil akhir dan proses pemikiran tentang Tuhan, sebab orang yang sudah maju dalam intelektualitasnya sangat mungkin justru berputar mundur dalam bertuhan, yakni animistis”.
  • 8. b. Pemikiran Islam Pemikiran tentang Tuhan dalam islam melahirkan ilmu kalam, ilmu tauhid atau ilmu ushuluddin dikalangan umat Islam, setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. Aliran- aliran tersebut ada yang bersifat liberal, tradisional dan ada aliran diantara keduanya. Ketiga corak pemikiran ini mewarnai sejarah pemikiran ilmu ketuhanan (teologi) dalam Islam.
  • 10. Konsep Ketuhanan dapat diartikan sebagai kecintaan, pemujaan atau sesuatu yang dianggap penting oleh manusia terhadap sesuatu hal (baik abstrak maupun konkret).[6] Eksistensi atau keberadaan Allah disampaikan oleh Rasul melalui wahyu kepada manusia, tetapi yang diperoleh melalui proses pemikiran atau perenungan. Informasi melalui wahyu tentang keimanan kepada Allah dapat dibawa dalam kutipan di bawah ini: a. Surat Al-Maidah : 72 “Dan Al masih berkata; Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu, sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka Allah pasti mengharamkan baginya surga dan tempatnya adalah neraka”. B. Surat Al-Baqarah : 163 “ Dan Tuhamu adalah Tuhan yang Maha Esa, tidak ada Tuhan kecuali Dia yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”.
  • 12. Keberadaan Alam semesta, sebagai bukti adanya Tuhan Ismail Raj’I Al-Faruqi mengatakan prinsip dasar dalam Teologi Islam, yaitu Khalik dan makhluk. Khalik adalah pencipta, yakni Allah swt, hanya Dialah Tuhan yang kekal, abadi, dan transeden. Tidak selamanya mutlak Esa dan tidak bersekutu. Sedangkan makhluk adalah yang diciptakan, berdimensi ruang dan waktu, yaitu dunia, benda, tanaman, hewan, manusia, jin, malaikat langit dan bumi, surga dan neraka. Adanya alam semesta organisasinya yang menakjubkan bahwa dirinya ada dan percaya pula bahwa rahasia-rahasianya yang unik, semuanya memberikan penjelasan bahwa ada sesuatu kekuatan yang telah menciptakannya. Setiap manusia normal akan percaya bahwa dirinya ada dan percaya pula bahwa alam ini juga ada. Jika kita percaya tentang eksistensinya alam, secara logika kita harus percaya tentang adanya penciptaan alam semesta. Pernyataan yang mengatakan “Percaya adanya makhluk, tetapi menolak adanya khalik, adalah suatu pernyataan yang tidak benar”. Kita belum pernah mengetahui adanya sesuatu yang berasal dari tidak ada tanpa diciptakan. Segala sesuatu bagaimanapun ukurannya, pasti ada penciptanya, dan pencipta itu tiada lain adalah Tuhan. Dan Tuhan yang kita yakini sebagai pencipta alam semesta dan seluruh isinya ini adalah Allah Swt.
  • 14. Kata iman berasal dari Bahasa Arab, yaitu amina-yukminu-imanan yang secara etimologi berarti yakin atau percaya. Dalam surat Al-Baqarah 165, yang artinya “Adapun orang- orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah”. Kata taqwa berasal dari waqa-yaqi-wiqayah, yang berati takut, menjaga, memelihara, dan melindungi. Taqwa dapat diartikan memelihara keimanan yang diwujudkan dalam pengamalan ajaran agama islam secara utuh dan konsisten (istiqomah). Dalam surat Al-Baqarah :117 Allah menjelaskan ciri-ciri orang yang bertaqwa, yang secara umun dikelompokkan menjadi lima indikator ketaqwaan. 1. Beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, dan para nabi. Indikator taqwa yang pertama adalah memelihara fitrah iman. 2. Mengeluarkan harta yang dicintai kepada karib kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang yang dalam perjalanan, orang yang minta-minta dana, orang yang tidak memiliki kemampuan untuk memerdekakan hamba sahaya. Indikator taqwa yang kedua adalah mencintai sesama umat manusia yang diwujudkan melalui kesanggupan mengorbankan harta. 3. Mendirikan salat dan menunaikan zakat. Indikator taqwa yang ketiga adalah memelihara ibadah formal.
  • 16. Setelah menyelesaikan makalah ini, kami dapat menyimpulkan bahwa konsep Ketuhanan dapat diartikan sebagai kecintaan, pemujaan atau sesuatu yang dianggap penting oleh manusia terhadap sesuatu hal (baik abstrak maupun konkret). Filsafat Ketuhanan dalam Islam merupakan aspek ajaran yang fundamental, kajian ini harus dilaksanakan secara intensif. Kata iman berasal dari bahasa Arab, yaitu amina-yukminu- imanan, yang secara ethimologi berarti yakin atau percaya. Sedangkan takwa berasal dari bahasa Arab, yaitu waqa-yuwaqi-wiqayah, secara ethimologi artinya hati-hati, waspada, mawasdiri, memelihara, dan melindungi. Pengertian Takwa secara terminologi dijelaskan dalam Al- hadits, yang artinya menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.