SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Kelompok 4
1. Naviatun Nuriah
2. Qurotul Ak’yun
3. Rahardian Indra S
4. Riyana Sari
5. Syilfa Nur Qolbi
Kelas : XI-B
SMK Farmasi Swadaya Global School
2014 - 2015
IMAN
C. Rukun Iman
A. Latar
Belakang
Iman
B.
Pengertia
n Iman
Dalam agama islam terdapat pilar-pilar keimanan yang
dikenal dengan rukun iman, terdiri dari enam pilar, keenam pilar
tersebut adalah keyakinan islam terhadap hal-hal ghaib yang hanya
dapat diyakini secara trasendental, sebuah kepercayaan terhadap hal-
hal yang diluar daya nalar manusia.
Enam pilar keimanan umat islam tersebut merupakan sesuatu
yang wajib dimiliki oleh setiap muslim. Tanpa mempercayai salah
satunya maka gugurlah keimanannya, sehingga mengimani ke enam
rukun iman tersebut merupakan suatu kewajiban yang tidak dapat
ditawa-tawar lagi.
A.Latar Belakang Iman
Berbicara tentang iman, tentu berbicara
tentang keyakinan. Maka secara mutlak orientasi
pembahasan dititik beratkan pada jiwa seseorang
atau lazimnya di sebut “qalbu”. Hati merupakan
pusat dari satu keyakinan, kita semua sepakat
bahwa dalam diri manusia terdapat dua unsur pokok
kejadian, terbentuknya jazad dan rohani, apabila
keduanya pincang atau salah satu di antaranya
kurang, maka secara mutlak tidak mungkin
terbentuk makhluk yang bernama manusia.
B. Pengertian Iman
Hal ini tercermin dalam salah satu hadis Nabi yang berikut ini:
“Iman itu bukanlah dengan angan-angan tetapi apa yang
telah mentap di dalam hatimu dan dibuktikan kebenarannya
dengan amal”.
Iman menurut
bahasa
Membenarkan
dengan hati
atau percaya
Iman menurut
istilah
iman itu bukanlah suatu
angan-angan akan tetapi apa
yang telah mantap dalam hati
dan dibuktikan lewat amal
perbuatan
Rukun iman (pilar keyakinan) ini terdiri dari :
C. Rukun Iman
1. Iman Kepada
Allah
2. Iman Kepada
Malaikat
3. Iman Kepada Kitab – Kitab
Allah
4. Iman Kepada
Rasul
5. Iman Kepada
Hari Akhir
6. Iman Kepada
Qada dan Qadar
Akidah yang mendasar adalah tauhid atau beriman kepada Allah
SWT. Beriman kepada Allah SWT adalah keyakinan teguh akan wujud
Allah SWT, dan bahwasanya Dia adalah Rabb dan pemilik segala
sesuatu, hanya Dialah Sang pencipta dan hanya Dialah yang berhak
disembah (diibadahi), tiada sekutu bagi-Nya Lailahaillallah , tiada
tuhan yang patut disembah selain Allah SWT.
1. Iman Kepada Allah
Ungkapan lailahaillallah tidak hanya
mengandung makna Tuhan, tetapi juga mengandung
makna “yang ditaati”. Oleh karenanya, berakidah
tauhid, tidak hanya dengan mengakui adanya Allah
Yang Maha Esa, yang menciptakan segenap alam
semesta, tetapi juga harus taat terhadap apa yang
diperintahkan dan apa yang dilarang.
Atas dasar tauhid ini pula, Allah SWT tidak
membenarkan pertuhanan sesama manusia, betapa pun
sucinya manusia itu. Karena itu, islam tidak menerima
ketuhanan Isa Al-Masih, kendati ia seorang Nabi dan Rasul.
Demikian pula, islam tidak menyetujui tradisi
kalangan Bani Israil yang secara majasi menyebut orang-
orang yang taat kepada Tuhan sebagai “anak Tuhan” dan
menyebut orang durhaka kepada-Nya dengan sebutan “anak
setan”. Secara tegas Al-Qur’an menjelaskan bahwa Tuhan
tidak mempunyai anak dan juga tidak mengadopsi anak.
Penglihatan manusia ini terbatas, karena indra manusia
hanya bisa melihat hal fisik/jasmani, namun tidak bisa melihat hal-
hal yang metafisik (ghaib). Walaupun tidak bisa dilihat, bukan
berarti hal gaib tidak ada. Sebab banyak benda yang tidak dapat
dilihat di dunia ini, akan tetapi benda itu ada. Angin misalnya, kita
tidak dapat melihatnya, tetapi hembusannya dapat kita rasakan.
1. Malaikat
Sifat dan tugas malaikat
Malaikat adalah akhluk ghaib yang diciptakan Allah dari
cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai
perintah Allah SWT serta senantiasa melakukan apa yang
diperintahkan kepada mereka.
2. Iman Kepada Malaikat
Malaikat berjumlah sangat banyak dan tidak ada yang dapat
menghitungnya, kecuali Allah SWT. Malaikat diciptakan
oleh Allah SWT dari nur (cahaya). Karena diciptakan dari
cahaya, maka wajar bila malaikat termasuk makhluk gaib
yang sifat-sifatnya berbeda dengan manusia. Sifat-sifat
malaikat antara lain :
• Tidak pernah durhaka atau membangkang terhadap perintah
Allah SWT.
• Taat terhadap segala apa yang diperintahkan Allah SWT.
• Senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.
• Tidak memiliki nafsu.
• Mempunyai kemampuan yang luar biasa dengan izin-Nya.
Nama Malaikat yang wajib kita ketahui ada 10 dan masing-
masing dari mereka sudah mempunyai tugas.
2. Makhluk gaib selain Malaikat (jin, iblis, dan setan)
Sebagaimana dijelaskan di atas, selain malaikat ada
makhluk gaib lain yang justru sangat berbeda dengan
malaikat, yaitu jin, iblis dan setan. Sebagai muslim, yakin
akan adanya jin, iblis dan setan adalah wajib hukumnya.
a. Jin
Jin secara literal berarti sesuatu yang berkonotasi
“tersembunyi” atau “tidak terlihat”. Hal itulah yang
memungkinkan kita mengkaitkan dengan sifat yang umum
“alam tersembunyi”.
Allah SWT menjelaskan jika manusia diciptakan dari
tanah, maka jin diciptakan dari api yang sangat panas. Sesuai
Firman Allah SWT dalam (QS: Al-Hijr Ayat: 26) , (QS: Al-
Hijr Ayat: 27)
Dari api yang amat panas inilah Allah SWT telah
menciptakan jin. Kemudian Allah memasukkan roh atau
nyawa, maka jadilah ia hidup seperti yang dikehendaki oleh
Allah SWT. Jin juga diberi izin oleh Allah menzahirkan
berbagai bentuk dan rupa, tentunya yang disukai dan
dikehendakinya kecuali rupa Rasulullah Saw.
b. Setan/ iblis
Setan berasal dari golongan jin yang durhaka. Iblis
diusir Allah dari surga karena menentang perintah-Nya.
Iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam As sebagai
penghormatan ciptaan-Nya yang mulia.
Allah SWT memberikan derajat manusia
lebih tinggi daripada makhluk-makhluk yang lain
karena manusia diberikan akal. Sehingga manusia
mampu untuk membedakan yang baik dan yang
buruk.
Kisah tentang keutamaan dan kekufuran iblis
tersebut, terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat
30-37.
a. Pengertian Kitab dan suhuf
3. Iman Kepada Kitab – Kitab Allah
Kitab secara bahasa
mempunyai arti tulisan.
Sedangkan menurut
istilah, kitab adalah
wahyu yang diturunkan
oleh Allah kepada Rasul-
Nya untuk disampaikan
kepada umatnya sebagai
petunjuk dan pedoman
petunjuk hidup.
Suhuf menurut bahasa
berarti lembaran.
Adapun suhuf menurut
istilah adalah wahyu
yang disampaikan
kepada rasul, kan tetapi
tidak wajib disampaikan
kepada manusia.
Beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT. Beriman
kepada kitab-kitab Allah SWT adalah meyakini dengan
sebenar-benarnya bahwa Allah SWT memiliki kitab-kitab
yang diturunkan-Nya kepada para Nabi dan Rasul-Nya;
yang benar-benar merupakan kalam (firman, ucapan)-Nya.
Kitab-kitab itu adalah cahaya dan petunjuk dari Allah SWT.
Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam (QS:
An-Nisaa Ayat: 136).
b. Kitab-kitab Allah SWT ada 4, yaitu :
1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS
berbahasa Ibrani. Kitab ini berlaku hanya bagi Nabi Musa
as. dan Bani Israil. Firman Allah SWT dalam (QS. Al-Isra’
: 2). Isi pokok kitab ini adalah Sepuluh firman atau Perintah
(Ten Commandements) Allah SWT yang diterima oleh Nabi
Musa as. ketika berada di puncak gunung Thursina.
2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS
berbahasa Qibti. kumpulan firman Allah SWT yang
diwahyukan kepada Nabi Daud as dalam (QS. Al-
Isra’ : 55)
Secara garis besarnya, nyanyian rohani yang
disenandungkan oleh Nabi Daud as. terdiri dari
lima macam.
3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS
berbahasa Suryani. Firman Allah SWT dalam (QS:
Al-Maidah Ayat: 46)
4. Kitab Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
berbahasa Arab. Al-qur’an menurut bahasa berarti bacaan.
Adapun menurut istilah adalah kalam Allah SWT yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai mukjizatnya
dan bagi yang membacanya merupakan ibadah.
Artinya :
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan
Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. (QS Al-Hijr :
9)
c. Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab
Allah SWT
Dalam menerapkan hikmah beriman kepada kitab-kitab
Allah SWT, imlementasinya sebagai berikut:
1. Beriman kepada Allah SWT hukumnya adalah
wajib.
2. Menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup
dimana Al Qur’an merupakan penyempurna dari
kitab-kitab terdahulu.
3. Memberikan kemantapan dalam menjalani
keislaman. Al Qur’an adalah firman Allah SWT dan
mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai bukti kerasulannya dan
sampai akhir zaman tetap terjaga kemurniannya.
D. Fungsi beriman kepada Kitab-kitab Allah
SWT di antaranya agar manusia :
1. Mendapatkan petunjuk hidup agar tidak tersesat dan
memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
2. Mendapatkan penjelasan tentang persoalan-persoalan
hidup manusia.
3. Dapat membedakan antara yang hak dan yang batil.
4. Mendapat kabar gembira dengan surge sebagai imbalan
perbuatan baik dan peringatan dengan neraka sebagai
imbalan perbuatan buruk.
5. Menjadikan kitab Allah sebagai dasar pengambilan
keputusan.
6. Mendapatkan sumber informasi dunia metafisik yang tidak
dapat dijangkau oleh akal pikiran manusia.
Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata naba.
Dinamakan Nabi karena mereka adalah orang yang
menceritakan suatu berita dan mereka adalah orang yang
diberitahu beritanya (lewat wahyu). Sedangkan kata
rasul secara bahasa berasal dari kata irsal yang
bermakna membimbing atau memberi arahan. Definisi
secara syar’i yang masyhur.
Nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu namun
tidak diperintahkan untuk menyampaikan sedangkan
Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dalam
syari’at dan diperintahkan untuk menyampaikannnya.
4. Iman Kepada Rasul
Beriman kepada Nabi dan Rasul termasuk
ushul (pokok) iman. Oleh karena itu, kita harus
mengetahui bagaimana beriman kepada Nabi dan
Rasul dengan pemahaman yang benar. Syaikh
Muhammad ibn Sholeh Al Utsaimin
menyampaikan dalam kitabnya Syarh Tsalatsatul
Ushul, keimanan pada Rasul terkandung empat
unsur di dalamnya.
Perlu diperhatikan bahwa penyebutan
empat di sini bukan berarti pembatasan bahwa
hanya ada empat unsur dalam keimanan
kepada nabi dan rasul-Nya.
a. Tugas Para Rasul
Allah mengutus pada setiap umat seorang Rasul. Walaupun
penerapan syari’at dari tiap Rasul berbeda-beda, namun Allah
mengutus para Rasul dengan tugas yang sama. Beberapa diantara
tugas tersebut adalah:
1. Menyampaikan risalah Allah ta’ala dan wahyu-Nya.
2. Dakwah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
3. Memberikan kabar gembira dan memperingatkan manusia dari
segala kejelekan.
4. Memperbaiki jiwa dan mensucikannya.
5. Meluruskan pemikiran dan aqidah yang menyimpang.
6. Menegakkan hujjah atas manusia.
7. Mengatur umat manusia untuk berkumpul dalam satu aqidah.
b. Sifat-sifat Para Rasul :
1. Sifat Wajib bagi rasul adalah sifat yang harus dan wajib
dimiliki oleh para rasul. Sifat-sifat wajib ini adalah:
a. Siddiq, artinya benar atau jujur.
b. Amanah, artinya dapat dipercaya.
c. Tablig, artinya menyampaikan.
d. Fatanah, artinya cerdik dan bijaksana.
2.Sifat Mustahil bagi rasul adalah sifat yang mustahil
dimiliki oleh para rasul. Sifat mustahi adalah kebalikan
dari sifat-sifat wajib bagi rasul.
Sifat-sifat mustahil bagi rasul adalah:
a. Kizib, artinya berbohong atau dusta.
b. Khianat, artinya tidak dapat dipercaya.
c. Kitman, artinya menyembunyikan atau tidak menyampaikan.
d. Baladah, artinya bodoh atau dungu.
Sifat-sifat di atas mustahil dimiliki oleh para rasul. Jika rasul
memiliki sifat-sifat tersebut, maka dakwah yang disampaikan
kepada umatnya tidak akan berhasil, bahkan akan gagal semua
3. Sifat Jaiz bagi rasul adalah sifat-sifat yang diperbolehkan bagi
mereka, yaitu kebolehan berupa sifat-sifat manusiawi yang
dimiliki manusia pada umumnya. Sifat-sifat ini disebut sifat
basyariah atau sifat kemanusiaan, seperti rasul makan, minum,
tidur, beristri, sedih, dan gembira.
A. Pengertian hari akhir
Islam mengajarkan kepada umatnya bahwa pada saat yang
ditentukan Allah SWT lam ini akan hancur dan semua makhluk
akan mati. Tidak seorang pun diberitahu, termasuk Rasulullah
SAW sendiri. Sejak Rasulullah SAW masih hidup, manusia
banyak bertanya kapan terjadinya kehancuran alam semesta ini.
Pertanyaan mereka di abadikan Allah SWT. Dalam firman-Nya
dalam surah Al-A'raf Ayat: 184).
Al-qur’an menjelaskan peristiwa hancurnya alam
semesta disebut yaumus-sa’ah. Setelah mati, manusia
dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan semua
amalnya selama hidup di dunia. Hidup sesudah mati itulah yang
disebut hari akhir.
5. Iman Kepada Hari Akhir
Hari akhir itu bersifat abadi dan tidak berakhir, sebagaimana hari-hari di
dunia ini.
Ada tiga golongan manusia menanggapi adanya hari akhir. Ketiga
golongan tersebut adalah sebagai berikut :
Golongan pertama adalah kelompok manusia yang mengingkari
atau tidak percaya akan adanya hari akhir. Golongan ini disebut
Ateis atau mulhid (tidak mempercayai adanya Tuhan).
Golongan kedua adalah kelompok manusia yang mempercayai
akan adanya reinkarnasi. Reinkarnasi adalah penjelmaan roh
manusia yang tidak mati. Kepercayaan seperti ini banyak dianut
pemeluk agama Ardi (agama buatan manusia).
Golongan ketiga adalah kelompok manusia yang meyakini akan
adanya hari akhir. Kepercayaan seperti inilah yang di anut oleh
agama samawi (agama yang berasal dari Allah SWT.).
B. Tanda-tanda akan datangnya yaumul sa’ah
(Hari kiamat)
Kiamat ada dua macam, yakni :
1. Kiamat sugra ialah hari kematian seseorang atau berupa
kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti
kematian setiap saat, banjir bandang, gunung meletus,
peperangan, kecelakaan kendaraan, dll. Keseluruhan
rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah
merupakan peringatan dari Allah.
2. kiamat kubra hari hancurnya alam semesta (termasuk
manusia) secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia
serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah
mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk
menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana
dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5.
Tanda-tanda kecil mencul apabila hari kiamat belum terlampau dekat. Adapun
tanda-tanda besar muncul setelah hari kiamat amat dekat (hampir terjadi).
1. Tanda-Tanda Kecil
Yang termasuk tanda-tanda kecil,
antara lain :
1. Pembantu telah melahirkan
anak majikannya
2. Meluasnya perbuatan
maksiat, termasuk perzinaan
3. Jumlah wanita lebih banyak
dibanding dengan prianya
4. Ilmu agama tidak dianggap
penting lagi
2. Tanda-Tanda Besar
Yang termasuk tanda-tanda
besar, antara lain :
1. Matahari terbit dari arah
barat
2. Keluarnya dajjal
3. Keluarnya hewan yang
aneh dari dalam bumi
4. Turunnya Isa ibnu
Maryam
5. Turunnya imam Mahdi
C.Proses Menuju Fase-fase Kehidupan Akhirat
Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan
yang antara lain sebagai berikut :
1. Yaumul Barzakh
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar)
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan)
5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal)
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan)
D. Surga dan Neraka
A. Surga
Surga itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan
kenikmatan yang hakiki dan abadi sebagai balasan bagi orang yang
bertakwa, beriman dan beramal saleh, yang telah dijanjikan oleh
Allah SWT. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami selama
di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh
pikiran dan gambaran dalam hati.
Yang artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw
bersabda : Allah Ta’ala berfirman
“ Aku telah menyediakan untuk hambaku yang saleh sesuatu yang
belum pernah dilihat mata dan belum pernah didengar telinga serta
belum pernah tergoreskan dalam hati manusia” (HR.Bukhari
Muslim)
Surga itu tempat yang telah dijanjikan Allah untuk orang-orang
yang bertakwa, sebagaimana firman-Nya dalam surat ali Imrãn
ayat 133 dan Surga dijanjikan Allah untuk orang-orang beriman
dan beramal saleh, sebagaimana firmannya dalam surat al-Baqarah
ayat 25
Adapun nama-nama surga sebagai berikut :
1. Surga ‘Adn
2. Surga Na’îm
3. Surga Ma’wa
4. Surga Firdaus
5. Surga Dãrus-Salãm
6. Surga Dãrul Khulud
7. Surga Dãrul Muqomah
8. Surga Maqam Amîn
B. Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan
tempat penyiksaan yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan
Allah SWT bagi orang-orang kafir (ingkar kepada Allah SWT),
orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 24 :
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam Al-Quran sebagai
berikut :
1. Neraka Jahîm
2. Neraka Jahannam
3. Neraka Hawiyah
4. Neraka Huthamah
5. Neraka Saqar
6. Neraka Sa’ir
7. Neraka wail
E. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir :
1. Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir sebagai
kehidupan yang hakiki bagi manusia.
2. Menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah
tujuan setiap manusia yang hidup di dunia ini.
3. Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia
sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agama dan
mambatasi diri terhadap kesenangan hidup dunia.
4. Mendorong manusia untuk sebanyak mungkin berbuat baik dan
sejauh mungkin meninggalkan perbuatan dosa karena sadar
bahwa semua perbuatan manusia akan dibalas di hari akhir
kelak.
5. Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia ini,
yakni berbakti kepada Allah SWT., kepada kedua orang
tuannya, dan berbuat baik terhadap sesama manusia.
• Secara bahasa Qada
yang artinya ketentuan,
penetapan, keputusan,
atau kehendak.
Menurut istilah Qada
adalah ketentuan atau
ketetapan Allah SWT.
Bagi seluruh makhluk-
Nya sejak zaman Azali.
Sesuai dengan iradat-Nya.
• Secara bahasa Qadar
yang artinya kuasa
mengerjakan sesuatu.
Menurut istilah Qadar
adalah perwujudan dari
ketetapan Allah SWT. Sejak
zaman Azali terhadap
semua makhluk dalam
kadar dan bentuk tertentu
sesuai dengan iradat-Nya.
6. Iman Kepada Qada dan Qadar
A. Bukti-bukti adanya takdir Allah SWT
Bukti-bukti adanya takdir Allah antara lain :
1. Manusia tidak dapat memilih kapan dan dimana ia
dilahirkan,
2. Manusia tidak dapat memilih bapak dan ibunya ketika ia
dilahirkan,
3. Manusia tidak dapat memilih bangsa dan tanah airnya ketika
ia dilahirkan,
4. Manusia tidak dapat memilih jenis kelamin dan bentuk
tubuhnya ketika ia dilahirkan,
5. Manusia tidak dapat memilih dan tidak dapat mengetahui,
kapan dan dimana ia meninggal dunia.
B. Macam-macam Takdir
Takdir Allah SWT dibagi dua, yaitu takdir mubram
dan takdir mu’allaq.
1. Takdir mubram, ialah takdir Allah SWT yang
tidak dapat ditolak, pasti terjadi, dan harus
diterima oleh manusia. Misalnya jenis kelamin,
warna kulit, kelahiran, kematian, dan terjadinya
kiamat dan sebagainya.
2. Takdir mu’allaq, ialah takdir yang dapat
diubah sesuai dengan ikhtiar manusia dan atas
kehendak Allah SWT. Misalnya pandai, kaya,
miskin, bodoh, sehat dll.
C. Fungsi Iman kepada Qada dan Qadar
Iman kepada qada dan qadar memiliki beberapa fungsi, antara
lain :
1. Menumbuhkan kesadaran bahwa alam semesta beserta
isinya berjalan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah.
2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku terpuji serta
menghilangkan sikap dan perilaku tercela.
4. Mendorong umat manusia untuk melakukan usaha-usaha
agar kualitas hidupnya meningkat.
5. Menghindari sikap sombong dan putus asa.
6. Menumbuhkan sikap tawaduk dan tawakal kepada Allah.
D. Tanda-tanda Orang yang beriman
kepada Qada dan Qadar
Keimanan kepada qada dan qadar Allah SWT akan berdampak positif bagi
diri sendiri. Adapun dampak positif beriman kepada qada dan qadar Allah
SWT, antara lain sebagai berikut :
1. Berani manghadapi persoalan hidup karena yakin semuanya yang dialami
ujian dari Allah SWT. Berjiwa qanaah
2. Memiliki keberhasilah dalam berjuang menegakkan islam karena yakin
bahwa hidup dan mati ada pada kuasa Allah SWT.
3. Memiliki jiwa yang tenang, tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang
kurang baik.
4. Mampu mengendalikan dirinya di saat suka maupun duka. Tidak pernah
bangga jika usahanya berhasil, tidak mudah lemah semangat apabila usahanya
belum berhasil.
5. Cukup tenteram hidupnya karena merasa bahwa dirinya dekat dengan Allah
SWT.
Thanks For Watching

More Related Content

What's hot

Iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT
Iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWTIman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT
Iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWTMuhamad Prasetyo
 
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMAPower Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMASigit Dwi Juliarto
 
Materi iman kepada rasul allah (eli fitriani )
Materi iman kepada rasul allah (eli fitriani )Materi iman kepada rasul allah (eli fitriani )
Materi iman kepada rasul allah (eli fitriani )Nisrokhah6
 
Iman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul AllahIman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul AllahViola Valisa
 
Iman kepada kitab dan rasul allah (AIK)
Iman kepada kitab dan rasul allah (AIK)Iman kepada kitab dan rasul allah (AIK)
Iman kepada kitab dan rasul allah (AIK)arif_ario
 
PAI Iman Kepada Rasul
PAI Iman Kepada RasulPAI Iman Kepada Rasul
PAI Iman Kepada RasulEltari
 
Iman kepada rasul
Iman kepada rasulIman kepada rasul
Iman kepada rasulmea_ascha
 
Iman Kepada Rasul
Iman Kepada RasulIman Kepada Rasul
Iman Kepada Rasulhasby hd
 
Slide 3 beriman kepada kitab
Slide 3  beriman kepada kitabSlide 3  beriman kepada kitab
Slide 3 beriman kepada kitabSam Pasir Panjang
 
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11Amalia Tri Kusuma Dewi
 
Materi iman kepada kitab allah
Materi iman kepada kitab allahMateri iman kepada kitab allah
Materi iman kepada kitab allahkemarau20
 
Materi iman kepada rasul allah
Materi iman kepada rasul allahMateri iman kepada rasul allah
Materi iman kepada rasul allahkemarau20
 
Iman kepada kitab allah (Pendidikan Agama Islam)
Iman kepada kitab allah (Pendidikan Agama Islam)Iman kepada kitab allah (Pendidikan Agama Islam)
Iman kepada kitab allah (Pendidikan Agama Islam)Athiyatul Faiqoh
 
PowerPoint PAI Kelas 11 BAB Iman Kepada Rasul
PowerPoint PAI Kelas 11 BAB Iman Kepada RasulPowerPoint PAI Kelas 11 BAB Iman Kepada Rasul
PowerPoint PAI Kelas 11 BAB Iman Kepada RasulThasya Riesthiara Putri
 
Tugas dan hikmah beriman kepada rasul
Tugas dan hikmah beriman kepada rasulTugas dan hikmah beriman kepada rasul
Tugas dan hikmah beriman kepada rasulAdinda R
 
Beriman kpd rasul
Beriman kpd rasulBeriman kpd rasul
Beriman kpd rasulpuyah87
 

What's hot (19)

Iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT
Iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWTIman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT
Iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT
 
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMAPower Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
 
Materi iman kepada rasul allah (eli fitriani )
Materi iman kepada rasul allah (eli fitriani )Materi iman kepada rasul allah (eli fitriani )
Materi iman kepada rasul allah (eli fitriani )
 
Iman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul AllahIman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul Allah
 
Iman kepada kitab dan rasul allah (AIK)
Iman kepada kitab dan rasul allah (AIK)Iman kepada kitab dan rasul allah (AIK)
Iman kepada kitab dan rasul allah (AIK)
 
PAI Iman Kepada Rasul
PAI Iman Kepada RasulPAI Iman Kepada Rasul
PAI Iman Kepada Rasul
 
Iman kepada rasul
Iman kepada rasulIman kepada rasul
Iman kepada rasul
 
Iman Kepada Rasul
Iman Kepada RasulIman Kepada Rasul
Iman Kepada Rasul
 
Slide 3 beriman kepada kitab
Slide 3  beriman kepada kitabSlide 3  beriman kepada kitab
Slide 3 beriman kepada kitab
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Tafsir surat al bayyinah
Tafsir surat al bayyinahTafsir surat al bayyinah
Tafsir surat al bayyinah
 
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11
 
Iman kepada rasul
Iman kepada rasulIman kepada rasul
Iman kepada rasul
 
Materi iman kepada kitab allah
Materi iman kepada kitab allahMateri iman kepada kitab allah
Materi iman kepada kitab allah
 
Materi iman kepada rasul allah
Materi iman kepada rasul allahMateri iman kepada rasul allah
Materi iman kepada rasul allah
 
Iman kepada kitab allah (Pendidikan Agama Islam)
Iman kepada kitab allah (Pendidikan Agama Islam)Iman kepada kitab allah (Pendidikan Agama Islam)
Iman kepada kitab allah (Pendidikan Agama Islam)
 
PowerPoint PAI Kelas 11 BAB Iman Kepada Rasul
PowerPoint PAI Kelas 11 BAB Iman Kepada RasulPowerPoint PAI Kelas 11 BAB Iman Kepada Rasul
PowerPoint PAI Kelas 11 BAB Iman Kepada Rasul
 
Tugas dan hikmah beriman kepada rasul
Tugas dan hikmah beriman kepada rasulTugas dan hikmah beriman kepada rasul
Tugas dan hikmah beriman kepada rasul
 
Beriman kpd rasul
Beriman kpd rasulBeriman kpd rasul
Beriman kpd rasul
 

Similar to RASUL4

Similar to RASUL4 (20)

Makalah Rukun Iman
Makalah Rukun ImanMakalah Rukun Iman
Makalah Rukun Iman
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Aqidah islam
Aqidah islamAqidah islam
Aqidah islam
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan iman
 
Akidah akhlak 7
Akidah akhlak 7Akidah akhlak 7
Akidah akhlak 7
 
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptxArkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
 
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIASEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Bab i mw
Bab i mwBab i mw
Bab i mw
 
Maksud rukun iman,islam
Maksud rukun iman,islamMaksud rukun iman,islam
Maksud rukun iman,islam
 
Iman kepada kitab
Iman kepada kitabIman kepada kitab
Iman kepada kitab
 
IMAN KEPADA KITAB
IMAN KEPADA KITABIMAN KEPADA KITAB
IMAN KEPADA KITAB
 
Materi Iman kepada kitab
Materi Iman kepada kitabMateri Iman kepada kitab
Materi Iman kepada kitab
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
 
Wawancara i
Wawancara iWawancara i
Wawancara i
 
E valuasi 1
E valuasi 1E valuasi 1
E valuasi 1
 
Arkanul_iman_pptx.pptx
Arkanul_iman_pptx.pptxArkanul_iman_pptx.pptx
Arkanul_iman_pptx.pptx
 
MODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SD
MODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SDMODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SD
MODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SD
 
Iman kepada kitab
Iman kepada kitabIman kepada kitab
Iman kepada kitab
 

More from Akfar ikifa

BAKTERI ESCHERIA COLI
BAKTERI ESCHERIA COLIBAKTERI ESCHERIA COLI
BAKTERI ESCHERIA COLIAkfar ikifa
 
Sinonim b. inggris
Sinonim b. inggrisSinonim b. inggris
Sinonim b. inggrisAkfar ikifa
 
Farmakognosi flos-11
Farmakognosi flos-11Farmakognosi flos-11
Farmakognosi flos-11Akfar ikifa
 
Pemberantasan Penyakit Menular
Pemberantasan Penyakit MenularPemberantasan Penyakit Menular
Pemberantasan Penyakit MenularAkfar ikifa
 
B.ing biography of lady diana
B.ing biography of lady dianaB.ing biography of lady diana
B.ing biography of lady dianaAkfar ikifa
 
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKAJAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKAAkfar ikifa
 
Obat bahan alam indonesia
Obat bahan alam indonesiaObat bahan alam indonesia
Obat bahan alam indonesiaAkfar ikifa
 
Sediaan Suspensi
Sediaan SuspensiSediaan Suspensi
Sediaan SuspensiAkfar ikifa
 

More from Akfar ikifa (14)

BAKTERI ESCHERIA COLI
BAKTERI ESCHERIA COLIBAKTERI ESCHERIA COLI
BAKTERI ESCHERIA COLI
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Synonym
SynonymSynonym
Synonym
 
Sinonim b. inggris
Sinonim b. inggrisSinonim b. inggris
Sinonim b. inggris
 
Irregular verbs
Irregular verbsIrregular verbs
Irregular verbs
 
Farmakognosi flos-11
Farmakognosi flos-11Farmakognosi flos-11
Farmakognosi flos-11
 
Indera Pengecap
Indera PengecapIndera Pengecap
Indera Pengecap
 
Pemberantasan Penyakit Menular
Pemberantasan Penyakit MenularPemberantasan Penyakit Menular
Pemberantasan Penyakit Menular
 
B.ing biography of lady diana
B.ing biography of lady dianaB.ing biography of lady diana
B.ing biography of lady diana
 
Ilres kapsul-10
Ilres kapsul-10Ilres kapsul-10
Ilres kapsul-10
 
RUKUN IMAN
RUKUN IMANRUKUN IMAN
RUKUN IMAN
 
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKAJAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
 
Obat bahan alam indonesia
Obat bahan alam indonesiaObat bahan alam indonesia
Obat bahan alam indonesia
 
Sediaan Suspensi
Sediaan SuspensiSediaan Suspensi
Sediaan Suspensi
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

RASUL4

  • 1. Kelompok 4 1. Naviatun Nuriah 2. Qurotul Ak’yun 3. Rahardian Indra S 4. Riyana Sari 5. Syilfa Nur Qolbi Kelas : XI-B SMK Farmasi Swadaya Global School 2014 - 2015
  • 2. IMAN C. Rukun Iman A. Latar Belakang Iman B. Pengertia n Iman
  • 3. Dalam agama islam terdapat pilar-pilar keimanan yang dikenal dengan rukun iman, terdiri dari enam pilar, keenam pilar tersebut adalah keyakinan islam terhadap hal-hal ghaib yang hanya dapat diyakini secara trasendental, sebuah kepercayaan terhadap hal- hal yang diluar daya nalar manusia. Enam pilar keimanan umat islam tersebut merupakan sesuatu yang wajib dimiliki oleh setiap muslim. Tanpa mempercayai salah satunya maka gugurlah keimanannya, sehingga mengimani ke enam rukun iman tersebut merupakan suatu kewajiban yang tidak dapat ditawa-tawar lagi. A.Latar Belakang Iman
  • 4. Berbicara tentang iman, tentu berbicara tentang keyakinan. Maka secara mutlak orientasi pembahasan dititik beratkan pada jiwa seseorang atau lazimnya di sebut “qalbu”. Hati merupakan pusat dari satu keyakinan, kita semua sepakat bahwa dalam diri manusia terdapat dua unsur pokok kejadian, terbentuknya jazad dan rohani, apabila keduanya pincang atau salah satu di antaranya kurang, maka secara mutlak tidak mungkin terbentuk makhluk yang bernama manusia. B. Pengertian Iman
  • 5. Hal ini tercermin dalam salah satu hadis Nabi yang berikut ini: “Iman itu bukanlah dengan angan-angan tetapi apa yang telah mentap di dalam hatimu dan dibuktikan kebenarannya dengan amal”. Iman menurut bahasa Membenarkan dengan hati atau percaya Iman menurut istilah iman itu bukanlah suatu angan-angan akan tetapi apa yang telah mantap dalam hati dan dibuktikan lewat amal perbuatan
  • 6. Rukun iman (pilar keyakinan) ini terdiri dari : C. Rukun Iman 1. Iman Kepada Allah 2. Iman Kepada Malaikat 3. Iman Kepada Kitab – Kitab Allah 4. Iman Kepada Rasul 5. Iman Kepada Hari Akhir 6. Iman Kepada Qada dan Qadar
  • 7. Akidah yang mendasar adalah tauhid atau beriman kepada Allah SWT. Beriman kepada Allah SWT adalah keyakinan teguh akan wujud Allah SWT, dan bahwasanya Dia adalah Rabb dan pemilik segala sesuatu, hanya Dialah Sang pencipta dan hanya Dialah yang berhak disembah (diibadahi), tiada sekutu bagi-Nya Lailahaillallah , tiada tuhan yang patut disembah selain Allah SWT. 1. Iman Kepada Allah Ungkapan lailahaillallah tidak hanya mengandung makna Tuhan, tetapi juga mengandung makna “yang ditaati”. Oleh karenanya, berakidah tauhid, tidak hanya dengan mengakui adanya Allah Yang Maha Esa, yang menciptakan segenap alam semesta, tetapi juga harus taat terhadap apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang.
  • 8. Atas dasar tauhid ini pula, Allah SWT tidak membenarkan pertuhanan sesama manusia, betapa pun sucinya manusia itu. Karena itu, islam tidak menerima ketuhanan Isa Al-Masih, kendati ia seorang Nabi dan Rasul. Demikian pula, islam tidak menyetujui tradisi kalangan Bani Israil yang secara majasi menyebut orang- orang yang taat kepada Tuhan sebagai “anak Tuhan” dan menyebut orang durhaka kepada-Nya dengan sebutan “anak setan”. Secara tegas Al-Qur’an menjelaskan bahwa Tuhan tidak mempunyai anak dan juga tidak mengadopsi anak.
  • 9. Penglihatan manusia ini terbatas, karena indra manusia hanya bisa melihat hal fisik/jasmani, namun tidak bisa melihat hal- hal yang metafisik (ghaib). Walaupun tidak bisa dilihat, bukan berarti hal gaib tidak ada. Sebab banyak benda yang tidak dapat dilihat di dunia ini, akan tetapi benda itu ada. Angin misalnya, kita tidak dapat melihatnya, tetapi hembusannya dapat kita rasakan. 1. Malaikat Sifat dan tugas malaikat Malaikat adalah akhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah SWT serta senantiasa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. 2. Iman Kepada Malaikat
  • 10. Malaikat berjumlah sangat banyak dan tidak ada yang dapat menghitungnya, kecuali Allah SWT. Malaikat diciptakan oleh Allah SWT dari nur (cahaya). Karena diciptakan dari cahaya, maka wajar bila malaikat termasuk makhluk gaib yang sifat-sifatnya berbeda dengan manusia. Sifat-sifat malaikat antara lain : • Tidak pernah durhaka atau membangkang terhadap perintah Allah SWT. • Taat terhadap segala apa yang diperintahkan Allah SWT. • Senantiasa bertasbih kepada Allah SWT. • Tidak memiliki nafsu. • Mempunyai kemampuan yang luar biasa dengan izin-Nya. Nama Malaikat yang wajib kita ketahui ada 10 dan masing- masing dari mereka sudah mempunyai tugas.
  • 11. 2. Makhluk gaib selain Malaikat (jin, iblis, dan setan) Sebagaimana dijelaskan di atas, selain malaikat ada makhluk gaib lain yang justru sangat berbeda dengan malaikat, yaitu jin, iblis dan setan. Sebagai muslim, yakin akan adanya jin, iblis dan setan adalah wajib hukumnya. a. Jin Jin secara literal berarti sesuatu yang berkonotasi “tersembunyi” atau “tidak terlihat”. Hal itulah yang memungkinkan kita mengkaitkan dengan sifat yang umum “alam tersembunyi”. Allah SWT menjelaskan jika manusia diciptakan dari tanah, maka jin diciptakan dari api yang sangat panas. Sesuai Firman Allah SWT dalam (QS: Al-Hijr Ayat: 26) , (QS: Al- Hijr Ayat: 27)
  • 12. Dari api yang amat panas inilah Allah SWT telah menciptakan jin. Kemudian Allah memasukkan roh atau nyawa, maka jadilah ia hidup seperti yang dikehendaki oleh Allah SWT. Jin juga diberi izin oleh Allah menzahirkan berbagai bentuk dan rupa, tentunya yang disukai dan dikehendakinya kecuali rupa Rasulullah Saw. b. Setan/ iblis Setan berasal dari golongan jin yang durhaka. Iblis diusir Allah dari surga karena menentang perintah-Nya. Iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam As sebagai penghormatan ciptaan-Nya yang mulia.
  • 13. Allah SWT memberikan derajat manusia lebih tinggi daripada makhluk-makhluk yang lain karena manusia diberikan akal. Sehingga manusia mampu untuk membedakan yang baik dan yang buruk. Kisah tentang keutamaan dan kekufuran iblis tersebut, terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 30-37.
  • 14. a. Pengertian Kitab dan suhuf 3. Iman Kepada Kitab – Kitab Allah Kitab secara bahasa mempunyai arti tulisan. Sedangkan menurut istilah, kitab adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul- Nya untuk disampaikan kepada umatnya sebagai petunjuk dan pedoman petunjuk hidup. Suhuf menurut bahasa berarti lembaran. Adapun suhuf menurut istilah adalah wahyu yang disampaikan kepada rasul, kan tetapi tidak wajib disampaikan kepada manusia.
  • 15. Beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT. Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa Allah SWT memiliki kitab-kitab yang diturunkan-Nya kepada para Nabi dan Rasul-Nya; yang benar-benar merupakan kalam (firman, ucapan)-Nya. Kitab-kitab itu adalah cahaya dan petunjuk dari Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam (QS: An-Nisaa Ayat: 136). b. Kitab-kitab Allah SWT ada 4, yaitu : 1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS berbahasa Ibrani. Kitab ini berlaku hanya bagi Nabi Musa as. dan Bani Israil. Firman Allah SWT dalam (QS. Al-Isra’ : 2). Isi pokok kitab ini adalah Sepuluh firman atau Perintah (Ten Commandements) Allah SWT yang diterima oleh Nabi Musa as. ketika berada di puncak gunung Thursina.
  • 16. 2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS berbahasa Qibti. kumpulan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Daud as dalam (QS. Al- Isra’ : 55) Secara garis besarnya, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. terdiri dari lima macam. 3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS berbahasa Suryani. Firman Allah SWT dalam (QS: Al-Maidah Ayat: 46)
  • 17. 4. Kitab Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW berbahasa Arab. Al-qur’an menurut bahasa berarti bacaan. Adapun menurut istilah adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai mukjizatnya dan bagi yang membacanya merupakan ibadah. Artinya : “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. (QS Al-Hijr : 9)
  • 18. c. Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT Dalam menerapkan hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, imlementasinya sebagai berikut: 1. Beriman kepada Allah SWT hukumnya adalah wajib. 2. Menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dimana Al Qur’an merupakan penyempurna dari kitab-kitab terdahulu. 3. Memberikan kemantapan dalam menjalani keislaman. Al Qur’an adalah firman Allah SWT dan mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bukti kerasulannya dan sampai akhir zaman tetap terjaga kemurniannya.
  • 19. D. Fungsi beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT di antaranya agar manusia : 1. Mendapatkan petunjuk hidup agar tidak tersesat dan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. 2. Mendapatkan penjelasan tentang persoalan-persoalan hidup manusia. 3. Dapat membedakan antara yang hak dan yang batil. 4. Mendapat kabar gembira dengan surge sebagai imbalan perbuatan baik dan peringatan dengan neraka sebagai imbalan perbuatan buruk. 5. Menjadikan kitab Allah sebagai dasar pengambilan keputusan. 6. Mendapatkan sumber informasi dunia metafisik yang tidak dapat dijangkau oleh akal pikiran manusia.
  • 20. Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata naba. Dinamakan Nabi karena mereka adalah orang yang menceritakan suatu berita dan mereka adalah orang yang diberitahu beritanya (lewat wahyu). Sedangkan kata rasul secara bahasa berasal dari kata irsal yang bermakna membimbing atau memberi arahan. Definisi secara syar’i yang masyhur. Nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan sedangkan Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dalam syari’at dan diperintahkan untuk menyampaikannnya. 4. Iman Kepada Rasul
  • 21. Beriman kepada Nabi dan Rasul termasuk ushul (pokok) iman. Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana beriman kepada Nabi dan Rasul dengan pemahaman yang benar. Syaikh Muhammad ibn Sholeh Al Utsaimin menyampaikan dalam kitabnya Syarh Tsalatsatul Ushul, keimanan pada Rasul terkandung empat unsur di dalamnya. Perlu diperhatikan bahwa penyebutan empat di sini bukan berarti pembatasan bahwa hanya ada empat unsur dalam keimanan kepada nabi dan rasul-Nya.
  • 22. a. Tugas Para Rasul Allah mengutus pada setiap umat seorang Rasul. Walaupun penerapan syari’at dari tiap Rasul berbeda-beda, namun Allah mengutus para Rasul dengan tugas yang sama. Beberapa diantara tugas tersebut adalah: 1. Menyampaikan risalah Allah ta’ala dan wahyu-Nya. 2. Dakwah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. 3. Memberikan kabar gembira dan memperingatkan manusia dari segala kejelekan. 4. Memperbaiki jiwa dan mensucikannya. 5. Meluruskan pemikiran dan aqidah yang menyimpang. 6. Menegakkan hujjah atas manusia. 7. Mengatur umat manusia untuk berkumpul dalam satu aqidah.
  • 23. b. Sifat-sifat Para Rasul : 1. Sifat Wajib bagi rasul adalah sifat yang harus dan wajib dimiliki oleh para rasul. Sifat-sifat wajib ini adalah: a. Siddiq, artinya benar atau jujur. b. Amanah, artinya dapat dipercaya. c. Tablig, artinya menyampaikan. d. Fatanah, artinya cerdik dan bijaksana. 2.Sifat Mustahil bagi rasul adalah sifat yang mustahil dimiliki oleh para rasul. Sifat mustahi adalah kebalikan dari sifat-sifat wajib bagi rasul.
  • 24. Sifat-sifat mustahil bagi rasul adalah: a. Kizib, artinya berbohong atau dusta. b. Khianat, artinya tidak dapat dipercaya. c. Kitman, artinya menyembunyikan atau tidak menyampaikan. d. Baladah, artinya bodoh atau dungu. Sifat-sifat di atas mustahil dimiliki oleh para rasul. Jika rasul memiliki sifat-sifat tersebut, maka dakwah yang disampaikan kepada umatnya tidak akan berhasil, bahkan akan gagal semua 3. Sifat Jaiz bagi rasul adalah sifat-sifat yang diperbolehkan bagi mereka, yaitu kebolehan berupa sifat-sifat manusiawi yang dimiliki manusia pada umumnya. Sifat-sifat ini disebut sifat basyariah atau sifat kemanusiaan, seperti rasul makan, minum, tidur, beristri, sedih, dan gembira.
  • 25. A. Pengertian hari akhir Islam mengajarkan kepada umatnya bahwa pada saat yang ditentukan Allah SWT lam ini akan hancur dan semua makhluk akan mati. Tidak seorang pun diberitahu, termasuk Rasulullah SAW sendiri. Sejak Rasulullah SAW masih hidup, manusia banyak bertanya kapan terjadinya kehancuran alam semesta ini. Pertanyaan mereka di abadikan Allah SWT. Dalam firman-Nya dalam surah Al-A'raf Ayat: 184). Al-qur’an menjelaskan peristiwa hancurnya alam semesta disebut yaumus-sa’ah. Setelah mati, manusia dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan semua amalnya selama hidup di dunia. Hidup sesudah mati itulah yang disebut hari akhir. 5. Iman Kepada Hari Akhir
  • 26. Hari akhir itu bersifat abadi dan tidak berakhir, sebagaimana hari-hari di dunia ini. Ada tiga golongan manusia menanggapi adanya hari akhir. Ketiga golongan tersebut adalah sebagai berikut : Golongan pertama adalah kelompok manusia yang mengingkari atau tidak percaya akan adanya hari akhir. Golongan ini disebut Ateis atau mulhid (tidak mempercayai adanya Tuhan). Golongan kedua adalah kelompok manusia yang mempercayai akan adanya reinkarnasi. Reinkarnasi adalah penjelmaan roh manusia yang tidak mati. Kepercayaan seperti ini banyak dianut pemeluk agama Ardi (agama buatan manusia). Golongan ketiga adalah kelompok manusia yang meyakini akan adanya hari akhir. Kepercayaan seperti inilah yang di anut oleh agama samawi (agama yang berasal dari Allah SWT.).
  • 27. B. Tanda-tanda akan datangnya yaumul sa’ah (Hari kiamat) Kiamat ada dua macam, yakni : 1. Kiamat sugra ialah hari kematian seseorang atau berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir bandang, gunung meletus, peperangan, kecelakaan kendaraan, dll. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. 2. kiamat kubra hari hancurnya alam semesta (termasuk manusia) secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5.
  • 28. Tanda-tanda kecil mencul apabila hari kiamat belum terlampau dekat. Adapun tanda-tanda besar muncul setelah hari kiamat amat dekat (hampir terjadi). 1. Tanda-Tanda Kecil Yang termasuk tanda-tanda kecil, antara lain : 1. Pembantu telah melahirkan anak majikannya 2. Meluasnya perbuatan maksiat, termasuk perzinaan 3. Jumlah wanita lebih banyak dibanding dengan prianya 4. Ilmu agama tidak dianggap penting lagi 2. Tanda-Tanda Besar Yang termasuk tanda-tanda besar, antara lain : 1. Matahari terbit dari arah barat 2. Keluarnya dajjal 3. Keluarnya hewan yang aneh dari dalam bumi 4. Turunnya Isa ibnu Maryam 5. Turunnya imam Mahdi
  • 29. C.Proses Menuju Fase-fase Kehidupan Akhirat Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain sebagai berikut : 1. Yaumul Barzakh 2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) 3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar) 4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) 5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal) 6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan)
  • 30. D. Surga dan Neraka A. Surga Surga itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang hakiki dan abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal saleh, yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami selama di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan gambaran dalam hati. Yang artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda : Allah Ta’ala berfirman “ Aku telah menyediakan untuk hambaku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata dan belum pernah didengar telinga serta belum pernah tergoreskan dalam hati manusia” (HR.Bukhari Muslim)
  • 31. Surga itu tempat yang telah dijanjikan Allah untuk orang-orang yang bertakwa, sebagaimana firman-Nya dalam surat ali Imrãn ayat 133 dan Surga dijanjikan Allah untuk orang-orang beriman dan beramal saleh, sebagaimana firmannya dalam surat al-Baqarah ayat 25 Adapun nama-nama surga sebagai berikut : 1. Surga ‘Adn 2. Surga Na’îm 3. Surga Ma’wa 4. Surga Firdaus 5. Surga Dãrus-Salãm 6. Surga Dãrul Khulud 7. Surga Dãrul Muqomah 8. Surga Maqam Amîn
  • 32. B. Neraka Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah SWT bagi orang-orang kafir (ingkar kepada Allah SWT), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik. Firman Allah surat al-Baqarah ayat 24 : Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam Al-Quran sebagai berikut : 1. Neraka Jahîm 2. Neraka Jahannam 3. Neraka Hawiyah 4. Neraka Huthamah 5. Neraka Saqar 6. Neraka Sa’ir 7. Neraka wail
  • 33. E. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir : 1. Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi manusia. 2. Menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap manusia yang hidup di dunia ini. 3. Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agama dan mambatasi diri terhadap kesenangan hidup dunia. 4. Mendorong manusia untuk sebanyak mungkin berbuat baik dan sejauh mungkin meninggalkan perbuatan dosa karena sadar bahwa semua perbuatan manusia akan dibalas di hari akhir kelak. 5. Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia ini, yakni berbakti kepada Allah SWT., kepada kedua orang tuannya, dan berbuat baik terhadap sesama manusia.
  • 34. • Secara bahasa Qada yang artinya ketentuan, penetapan, keputusan, atau kehendak. Menurut istilah Qada adalah ketentuan atau ketetapan Allah SWT. Bagi seluruh makhluk- Nya sejak zaman Azali. Sesuai dengan iradat-Nya. • Secara bahasa Qadar yang artinya kuasa mengerjakan sesuatu. Menurut istilah Qadar adalah perwujudan dari ketetapan Allah SWT. Sejak zaman Azali terhadap semua makhluk dalam kadar dan bentuk tertentu sesuai dengan iradat-Nya. 6. Iman Kepada Qada dan Qadar
  • 35. A. Bukti-bukti adanya takdir Allah SWT Bukti-bukti adanya takdir Allah antara lain : 1. Manusia tidak dapat memilih kapan dan dimana ia dilahirkan, 2. Manusia tidak dapat memilih bapak dan ibunya ketika ia dilahirkan, 3. Manusia tidak dapat memilih bangsa dan tanah airnya ketika ia dilahirkan, 4. Manusia tidak dapat memilih jenis kelamin dan bentuk tubuhnya ketika ia dilahirkan, 5. Manusia tidak dapat memilih dan tidak dapat mengetahui, kapan dan dimana ia meninggal dunia.
  • 36. B. Macam-macam Takdir Takdir Allah SWT dibagi dua, yaitu takdir mubram dan takdir mu’allaq. 1. Takdir mubram, ialah takdir Allah SWT yang tidak dapat ditolak, pasti terjadi, dan harus diterima oleh manusia. Misalnya jenis kelamin, warna kulit, kelahiran, kematian, dan terjadinya kiamat dan sebagainya. 2. Takdir mu’allaq, ialah takdir yang dapat diubah sesuai dengan ikhtiar manusia dan atas kehendak Allah SWT. Misalnya pandai, kaya, miskin, bodoh, sehat dll.
  • 37. C. Fungsi Iman kepada Qada dan Qadar Iman kepada qada dan qadar memiliki beberapa fungsi, antara lain : 1. Menumbuhkan kesadaran bahwa alam semesta beserta isinya berjalan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah. 2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. 3. Menumbuhkan sikap dan perilaku terpuji serta menghilangkan sikap dan perilaku tercela. 4. Mendorong umat manusia untuk melakukan usaha-usaha agar kualitas hidupnya meningkat. 5. Menghindari sikap sombong dan putus asa. 6. Menumbuhkan sikap tawaduk dan tawakal kepada Allah.
  • 38. D. Tanda-tanda Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar Keimanan kepada qada dan qadar Allah SWT akan berdampak positif bagi diri sendiri. Adapun dampak positif beriman kepada qada dan qadar Allah SWT, antara lain sebagai berikut : 1. Berani manghadapi persoalan hidup karena yakin semuanya yang dialami ujian dari Allah SWT. Berjiwa qanaah 2. Memiliki keberhasilah dalam berjuang menegakkan islam karena yakin bahwa hidup dan mati ada pada kuasa Allah SWT. 3. Memiliki jiwa yang tenang, tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang kurang baik. 4. Mampu mengendalikan dirinya di saat suka maupun duka. Tidak pernah bangga jika usahanya berhasil, tidak mudah lemah semangat apabila usahanya belum berhasil. 5. Cukup tenteram hidupnya karena merasa bahwa dirinya dekat dengan Allah SWT.