Dokumen tersebut membahas tentang golongan logam alkali tanah, mencakup sifat fisik dan kimia, reaksi kimia, dan kegunaan berbagai logam alkali tanah seperti berilium, magnesium, kalsium, stronsium, dan barium.
7. SIFAT
SIFAT FISIK LOGAM ALKALI TANAH
Secara umum unsur-unsur logam alkali tanah memiliki sifat fisik sebagai berikut:
Berwujud padat
Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu
ruangan. Oleh karena itu, unsur-unsur logam alkali tanah pada suhu ruangan
berbentuk padatan.
Tiga elemen ini memberikan karakteristik warna ketika dipanaskan dalam
api :
Putih cemerlang : Mg
Merah bata : Ca
Merah : Sr
Hijau : Ba
Jari-jari atom dan ion semakin besar (dari atas ke bawah). Jari-jari ion jauh lebih
kecil daripada jari-jari atom. Hal ini karena atom mengandung dua elektron dalam
tingkat s relatif jauh dari nukleus, dan inilah elektron yang dikeluarkan untuk
membentuk ion. Sisa elektron dengan demikian dalam tingkat lebih dekat ke inti,
dan di samping meningkatnya biaya nuklir efektif menarik elektron menuju inti
dan mengurangi ukuran ion.
8. Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang besar dan harga ionisasi yang kecil. Dari
Berilium ke Barium, nomor atom dan jari-jari atom semakin besar. Selain itu semua
logam alkali tanah juga mempunyai kecenderungan teratur mengenai
keelektronegatifan yang semakin kecil dan daya reduksi yang semakin kuat dari Berilium
ke Barium.
Beberapa Sifat Umum Logam Alkali Tanah
Sifat Umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomor Atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi Elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Titik Leleh 1553 923 1111 1041 987
Titik Didih 3043 1383 1713 1653 1913
Jari-jari Atom (Angstrom) 1.12 1.60 1.97 2.15 2.22
Jari-jari Ion (Angstrom) 0.31 0.65 0.99 1.13 1.35
Energi Ionisasi I (KJ mol-1) 900 740 590 550 500
Energi Ionisasi II (KJ mol-1) 1800 1450 1150 1060 970
Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89
Potensial Elektrode (V)
-1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90
M2+ + 2e à M
Massa Jenis (g mL-1) 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6
9. Berdasarkan Tabel diatas dapat diamati juga hal-hal sebagai berikut,
• Konfigurasi elektronnya menunjukan bahwa logam alkali tanah mempunyai elektron
valensi ns2. Selain jari-jari atomnya yang lebih kecil dibandingkan logam alkali, kedua
elektron valensinya yang telah berpasangan mengakibatkan energi ionisasi logam alkali
tanah lebih tinggi daripada alkali.
• Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi dari ion M2+ dari alkali
tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M+ dari alkali, mengakibatkan logam alkali
tetap mudah melepaskan kedua electron valensinya, sehingga lebih stabil sebagai ion M2+.
• Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar mengakibatkan
logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat, sehingga
mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali dan massa jenisnya lebih tinggi.
• Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan yang cukup
besar, kedua hal ini menyebabkan berilium dalam berikatan cenderung membentuk
ikatan kovalen.
• Potensial elektrode (reduki) standar logam alkali tanah menunjukkan harga yang rendah
(negatif). Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor yang cukup
kuat, bahkan kalsium, stronsium, dan barium mempunyai daya reduksi yang lebih kuat
daripada natrium.
• Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan. Oleh
karena itu, unsur-unsur logam alkali tanah berwujud padat pada suhu ruangan.
11. REAKSI
Reaksi-Reaksi Logam Alkali Tanah
Reaksi secara umum Keterangan
2M(s) + O2(g) à 2MO(s) Reaksi selain Be dan Mg tak perlu
Pemanasan
M(s) + O2(g) à MO2 (s) Ba mudah, Sr dengan tekanan tinggi, Be,
Mg, dan Ca, tidak terjadi
M(s) + X2(g) à MX2 (s) X: F, Cl, Br, dan I
M(s) + S(s) à MS (s)
M(s) + 2H2O (l) à M(OH)2 (aq) + H2
(g)
Be tidak dapat, Mg perlu pemanasan
3M(s) + N2 (g) à M3N2 (s) Reaksi berlangsung pada suhu tinggi, Be
tidak dapat berlangsung
M(s) + 2H+
(aq) à M2+
(aq) + H2 (g) Reaksi cepat berlangsung
M(s) + H2 (g) à MH2 (s) Perlu pemanasan, Be dan Mg tidak dapat
berlangsung
12. REAKSI LOGAM ALKALI TANAH DENGAN AIR
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan
logam Magnesium bereaksi sangat lambat dan
hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam
Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium
bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan
air dingin. Contoh reaksi logam alkali tanah dan
air berlangsung sebagai berikut,
Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)
13. REAKSI LOGAM ALKALI TANAH DENGAN OKSIGEN
Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan
oksigen. Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi
lapisan pelindung pada permukaan logam.Barium dapat membentuk
senyawa peroksida (BaO2)
2Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(s)
Ba(s) + O2(g) (berlebihan) → BaO2(s)
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu
tinggi akan dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2)
4Mg(s) + ½ O2(g) + N2 (g) → MgO(s) + Mg3N2(s)
Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3
Mg3N2(s) + 6H2O(l) → 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)
14. REAKSI LOGAM ALKALI TANAH DENGAN NITROGEN
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan
membentuk senyawa oksida dan senyawa Nitrida
dengan demikian Nitrogen yang ada di udara
bereaksi juga dengan Alkali Tanah. Contoh,
3Mg(s) + N2(g) → Mg3N2(s)
15. REAKSI LOGAM ALKALI TANAH DENGAN HALOGEN
Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam
Halida, kecuali Berilium. Oleh karena daya polarisasi ion Be2+ terhadap pasangan elektron
Halogen kecuali F-, maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain
berikatan ion. Contoh :
1. Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s)
2. Reaksi-Reaksi Logam Alkali Tanah
3. Reaksi secara umum Keterangan
4. 2M(s) + O2(g) → 2MO(s) Reaksi selain Be dan Mg tak perlu Pemanasan
5. M(s) + O2(g) → MO2 (s) Ba mudah, Sr dengan tekanan tinggi, Be, Mg, dan Ca, tidak
terjadi
6. M(s) + X2(g) → MX2 (s) X: F, Cl, Br, dan I
7. M(s) + S(s) → MS (s)
8. M(s) + 2H2O (l) → M(OH)2 (aq) + H2 (g) Be tidak dapat, Mg perlu pemanasan
9. 3M(s) + N2 (g) → M3N2 (s) Reaksi berlangsung pada suhu tinggi, Be tidak dapat
berlangsung
10. M(s) + 2H+(aq) → M2+(aq) + H2 (g) Reaksi cepat berlangsung
11. M(s) + H2 (g) → MH2 (s) Perlu pemanasan, Be dan Mg tidak dapat berlangsung
17. KEGUNAAN ALKALI TANAH
BERLIUM
1. Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat menyerap
panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas
listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan
karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektroda
pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
2. Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, Alloy tembaga-berilium
digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan penstrukturan
ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan satelit komunikasi.
3. Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis cahaya tampak dan
memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi.
4. Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu mikroskopik.
5. Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan logam ini dalam
reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.
6. Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan
peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
7. Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang memerlukan konduktor panas yang
baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak
sebagai perintang listrik.
8. Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresen, tetapi
penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.
18. MAGNESIUM
1. Magnesium digunakan untuk membuat paduan logam (alies)
terutama paduan magnesium dengan alumunium. Aliase ini
digunakan untuk bahan konstruksi pesawat terbang dan mobil
karena aliase ini kuat, ringan, tahan korosi serta tahan asam dan
basa.
2. Mg(OH)2 yaitu untuk mengobati penyakit maag dan menetralisir
asam lambung, magnesium klorida (MgCl2.6H2O) digunakan
dalam pembuatan kain katun, kertas, semen, dan keramik.
Magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) yang dikenal dengan garam
Inggris (Epsom salt) dan magnesium oksida (MgO), digunakan
pada pembuatan kosmetik dan obat pencuci perut. Sedangkan
campuran magnesium, aluminium dan baja digunakan pada bahan
pembuatan bagian-bagian pesawat, kaki atau tangan buatan,
vacuum cleaner, alat-alat optic dan furniture.
19. KALSIUM
1. sebagai zat penurun dalam pengekstraksian logam-logam
lain, misalnya uranium, zirkonium, dan torium.
2. sebagai penyahoksida, penyahsulfur dan penyahkarbon
untuk berbagai jenis aloi ferus dan tak ferus.
3. sebagai zat pengaloian yang digunakan dalam pembuatan
aloi aluminium, berilium, tembaga, timah dan
magnesium
4. dalam produksi semen dan mortir yang digunakan dalam
bidang pembangunan.
20. STRONSIUM
1. Strontium aluminat digunakan sebagai fosfor
terang dengan pendarfosfor yang berterusan.
2. Strontium klorida ada kalanya digunakan dalam
ubat gigi untuk gigi sensitif.
3. Strontium oksida kadang kala digunakan bagi
memperbaik mutu sesetengah sepuh tembikar.
4. Strontium ranelat digunakan dalam rawatan
osteoporosis di sesetengah negara seperti UK.
21. BARIUM
Logam ini digunakan sebagai oegetter dalam tabung vakum. Senyawa-senyawa
yang penting adalah peroksida, klorida, sulfat, nitrat dan
klorat. Lithopone, pigmen yang mengandung barium sulfat dan seng
sulfida memiliki sifat penutup yang kuat dan tidak menjadi gelap atau
hitam oleh sulfida. Barium sulfat digunakan dalam cat, diagnostik sinar
x-ray dan dalam pembuatan kaca. Barite sering digunakan sebagai agen
pemberat dalam fluida pengebor sumur minyak dan digunakan dalam
pembuatan karet. Barium karbonat digunakan dalam racun tikus.
Sedangkan nitrat dan klorat memberikan warna pada pertunjukan
kembang api. Semua senyawa barium yang larut dalam air atau asam
sangat berbahaya. Barium yang muncul secara alami merupakan
campuran tujuh isotop. Dua puluh dua isotop radioaktif barium lainnya
telah ditemukan.
23. DAMPAK NEGATIF ALKALI TANAH
BERLIUM
Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya
tergantung kepada kandungan yang dipaparkan dan jangka waktu
pemaparan. Jika kandungan berilium di udara sangat tinggi (lebih dari
1000 μg/m³), keadaan akut dapat terjadi. Keadaan ini menyerupai
pneumonia dan disebut penyakit berilium akut.
Penetapan udara komunitas dan tempat kerja efektif dalam
menghindari kerusakan paru-paru yang paling akut.
Menelan berilium tidak pernah dilaporkan menyebabkan efek
kepada manusia Karena berilium diserap sangat sedikit oleh perut dan
usus. Ulser dikesan pada anjing yang mempunyai berilium pada
makanannya. Berilium yang terkena kulit yang mempunyai luka atau
terkikis mungkin akan menyebabkan radang.
Pemamparan jangka masa panjang kepada berilium dapat
meningkatkan risiko menghidap penyakit kanker paru paru.
24. KALSIUM
Kekurangan kalsium dapat
menyebabkan lesu, banyak keringat,
gelisah, sesak napas, menurunnya daya
tahan tubuh, kurang nafsu makan,
sembelit, berak-berak, insomnia, kram,
dsb.