SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KELIMPAHAN UNSUR DI ALAM
Alfira Mutiara
 Arpando Purba
 Elfran Kelmart Sinaga
 Pincun Damanik
 Widiani XII IPA 1
Pengertian Unsur Kimia
Unsur kimia, atau hanya disebut unsur,
adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi
lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau
tidak dapat diubah menjadi zat kimia lain
dengan menggunakan metode kimia.
Kelimpahan Unsur di Alam
Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa
dibandingkan dalam keadaan bebas sesuai bentuk unsurnya. Unsur
gas mulia terdapat dalam bentuk bebas dan unsur gas mulia
ditemukan dalam bentuk senyawa alami di alam. Unsur-unsur gas
mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) termasuk
dalam 90 jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan sisanya
merupakan unsur buatan seperti plutonium dan amerisium.
Beberapa unsur logam dapat ditemukan dalam keadaan bebas
maupun dalam bentuk senyawa seperti emas, perak, platina, dan
tembaga. Unsur nonlogam juga ada yang dalam keadaan bebas dan
dalam bentuk senyawa seperti oksigen, belerang, nitrogen, dan
karbon. Unsur atau senyawa yang banyak terdapat dalam
bahanbahan alam disebut mineral.
Mineral diolah untuk diambil unsurnya, sehingga dapat
digunakan dalam kehidupan seharihari. Tidak semua mineral
dilakukan pengolahan, tergantung besarnya kandungan unsur di
dalamnya dan tingkat kesukaran proses pengolahannya.
Tabel Kelimpahan Unsur di Alam
Alumunium merupan unsur logam yang paling
banyak terdapat di kerak bumi
Kelimpahanya menempati urutan ke-3 setelah
okigen dan silicon.
Aluminium ditemukan dalam batuan aluminium
silikat (senyawa yang tersusun atas unsure Al, O,
dan Si), bijih bauksit (Al2O3.2H2O), dan kriolit
(Na3Alf6).
Alumunium pertama kali diisolasi pada 1825 oleh
ilmuwan Denmark. Hans Oersted(1777-1851), adapun
alumunium murni, dimurnikan pertama kali oleh
Friedrich wohler pada 1927 dengan cara mencampurkan
alumunium klorida dengan kalium.
 Nama alumunium berasal dari bahasa Latin Alumen,
yang berarti Tawas
Di Alam, silikon dapat berada dalam bentuk silika
(SiO2) atau pasir kuarsa (SiO2), aluminosilikat,
ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaolin (Al2O-
3.3SiO2.2H2O), dan albit (Na2O.AlO3.6SiO2.
Silikon dapat diperoleh dengan cara mereduksi SiO2
pada suhu tinggi Menggunakan preduksi karbon.
SiO2(s) + 2 C(s) “dipanaskan” Si(s) + 2CO(g)
Silikon yang diperoleh dari proses ini belum
murni, pemurnian dapat dilakukan dengan
menggunakan klorin, yatu :
Si(s) + 2Cl2(g)  SiCl4(g)
Senyawa tersebut direduksi dengan hidrogen
pada suhu tinggi sehingga diperoleh silikon
murni :
SiCl4(g) + 2H2(g)  Si(s) + 4HCl(g)
C. Kelimpahan Besi (Fe)
Besi juga merupakan unsur keempat yang
paling banyak terdapat di bumi.
Bijih utama unsur logam besi terdapat dalam
mineral hematite (Fe 2O3), Magnetit (Fe3O4),
Limonit (FeO(OH)), dan siderit (FeCO3).
Di Indonesia bijih-bijih besi ini banyak
terdapat di Kalimantan Barat, Sumatra Barat,
Sumatra Selatan, Sulawesi tengah dan Pulau
Jawa.
Kromium di temukan di alam dalam bentuk
mineral kromit (FeCr2O4).
Di Indonesia mineral ini terdapat di Sulawesi
Tengah.
Tembaga di Alam terdapat dalam bentuk mineral.
Kalkopirit (CuFeS2) dan malakit
(Cu(OH)2CO3). Di Indonesia mineral ini terdapat di
Papua.
(Sulfur) merupakan unsur periode ke-3 yang
terdapat di Alam dalam keadaan bebas, maupun
dalam bentuk senyawanya.
Dalam keadaan bebas Umumya belerang
terdapat dalam gunung berapi.
dalam bentuk senyawanya, Belerang ditemukan
dalam bentuk mineral sulfida, seperti besi sulfida
(FeS2), gips (CaSO4 . 2H2O), dan seng sulfida (ZnS).
Selain itu Belerang juga terkanung dalam gas
Alam, seperti H2S dan SO2.
Karbon di Alam terdapat
dalam bentuk unsur karbon
dan senyawa karbon organik.
1. Unsur Karbon
Unsur karbon terdapat
dalam tiga bentuk, yaitu:
• Bentuk fullerene
• Bentuk Grafit
• Bentuk Intan
2. Senyawa karbon
Karbon merupakan penyusun
makromelekul ini merupakan
komponen penting dalam
mahluk hidup, oleh karna itu
semua jasad mahluk hidup
pasti mengandung senyawa
karbon organik.
 Intan merupakan mineral alami yang paling keras, sehingga
intan banyak digunakan sebagai alat untuk memotong,
mengasah dan sebagai mata bor.
Memiliki titik leleh yang sangat tinggi yakni 4827 °C). Hal ini
disebabkan Ikatan kovalen karbon-karbon yang terbentuk pada
struktur intan sangat kuat bahkan lebih kuat dari ikatan ionik.
 Berupa isolator namun dapat menyerap panas dengan sangat
baik. Daya hantar listrik intan berkaitan dengan elektron yang
digunakan untuk membentuk ikatan, dimana pada intan
elektron-elektron berikatan sangat kuat sehingga tidak ada
elektron yang bebas bergerak ketika diberi beda potensial. Sifat
penyerap panas yang baik dari intan diaplikasikan pada
peralatan elektonik untuk menyerap panas yang dihasilkan
ketika peralatan elektronik digunakan. Dengan melapisi intan
pada konduktor dalam peralatan elektronik maka suhu
peralatan tersebut dapat dijaga relatif konstan sehingga
peralatan tersebut dapat berfungsi secara normal.
 Grafit merupakan alotrop karbon yang dapat
menghantarkan arus listrik dan panas dengan baik. Karena
sifat inilah grafit biasanya digunakan sebagai elektroda pada
sel elektrolisis.
 Memiliki titik leleh tinggi, sama seperti intan. Hal ini
disebabkan iktan kovalen yang terbentuk sangat kuat
sehingga diperlukan energi yang tinggi untuk
memutuskannya.
 Memiliki sifat lunak, terasa licin dan digunakan pada pensil
setelah dicampu tanah liat.
 Tidak larut dalam air dan pelarut organik, karena tidak
mampu mensolvasi molekul grafit yang sangat besar.
Dibanding intan, grafit memiliki massa jenis yang lebih kecil,
karena pada strukturnya terdapat ruang-ruang kosong antar
lipatannya.
Fuleren adalah alotrop karbon dimana 1
molekul karbon terdiri dari 60 atom karbon sehingga
sering disebut sebagai C60. Pada struktur fulleren
setiap atom karbon berikatan dengan tiga atom
karbon lain dengan pola membentuk susunan
pentagonal membentuk struktur berongga seperti
bola sepak. Struktur fulleren seperti yang tertera pada
Gambar.
1. Unsur Nitrogen
Nitrogen merupakan komponen gas terbesar dalam udara
yaitu mencapai 78%. Nitrogen ini merupakan gas yang tidak
reaktif (inert) serta memiliki titik didih -196oC dan titik beku
-210oC.
2. Senyawa Nitrogen
Senyawa Nitrogen yang terdapat secara alamiah di alam
adalah natrium nitrat (NaNO3) yang dikenal juga sebagai
saltpeter chili. Senyawa ini merupakan sumber utama
nitrogen terikat yang masih ditambang di dataran tinggi
Chili.
• Oksigen banyak terdapat di alam,
kandunganya di udara sekitar 21%
• Di atmosfer terdapt oksigen dalam bentuk
melekul diatomik (O2).
• okigen yang terletak di atas lapisan atmosfer
terdapat dalam bentuk monoatomik (O) dan
triatomik (O3).
Gas oksigen bersifat tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa
memiliki titik didih -183oC dan titik beku -
218,4oC.
oksigen dapat disimpan dalam tabung yang
terbuat dari baja.
Gas oksigen bersifat nonpolar, tetapi dapat
larut dalam air.
Ozon merupakan alotropi oksigen. Ozon
terbentuk dari gas oksigen yang melewati
aliran listrik atau terkena kilat di udara.
3O2(g) → 2O3(g)
3. Senyawa Oksigen
• Air (H2O) merupakan senyawa yang
mengandung atom oksigen dan nitrogen yang
sangat berperan dalam kehidupan.
• unsur yang paling banyak di alam, yaitu 58,4%
(terdapat di kerak bumi, atmosfer dan
larutan).
• oksigen juga terdapat dalam senyawa organik,
seperti: karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
dan hormon.
Logam aluminium berwarna putih mengkilap.
Dalam bentuk serbuk, aluminium berwarna
abu-abu. Aluminium mudah larut dalam
larutan asam klorida encer, berdasarkan reaksi
berikut:
2Al(s) + 6H+(aq) → 2Al3+(aq) + 3H2(g)
Silikon dalam bentuk garamnya yaitu, natrium
silikat (Na2SiO3), dapat diidentifikasi Dengan
menggunakan:
1. Asam Klorida (HCl)
2. Larutan Perak Nitrat (AgNO3)
3. Larutan Barium Klorida (BaCl2)
Logam besi dapat larut dalam asam klorida
atau asam sulfat encer membentuk
gas Hidrogen dan besi (II) klorida atau besi (II)
sulfat menurut reaksi berikut:
Fe(s) + 2HCl(aq) → Fe2+(aq) + 2Cl-(aq) + H2(g)
Logam kromium berwarna putih.
Larut dalam larutan asam klorida encer dan
membentuk ion Cr2+ dalam larutan menurut
reaksi sebagai berikut:
Cr(s) + 2H+(aq) → Cr2+(aq) + H2(g)
Jika ke dalam suatu larutan mengandung ion Cr3+
ini ditambahkan larutan amonia, akan terbentuk
endapan seperti gelatin yang berwarna abu-abu.
Tembaga merupakan logam berwarna kuning
kecoklatan , lunak.
Tembaga dapat larut dalam asam nitrat 8 M
menurut reaksi berikut:
3Cu(s) + 8HNO3(aq) → 3Cu2+(aq) +6NO3
-(aq) +
2NO(g) + 4H2O(ι)
Ion Cu2+ dapat diidentifikasi menggunakan benda
yang terbuat dari besi, misalnya paku.
Dalam bentuk unsur, belerang berwujut padatan
kuning dengan bau khas yang menyengat
Jika belerang tersebut kita bakar, maka akan
menghasilkan nyala biru karna terbentuknya belerang
dioksida (SO2).
Identifikasi belerang dalam suatu bahan dapat
dilakukan dengan cara melarutkan padatan atau cairan
yang diuji kedalam larutan piridin. Selanjutnya larutan
ini dipanaskan dan ditambahkan larutan Soda Kue
(NaHCO3). Panaskan kembali hingga mendidih. Jika
bahan tersebut diuji mengandung belerang, akan
terbentuk lrutan berwarna biru atau hijau

More Related Content

Similar to kelimpahan_unsur_di_alam.pptx

Makalah karbon silikon
Makalah karbon silikonMakalah karbon silikon
Makalah karbon silikonSiti Nurjanah
 
PPT Gas mulia dan halogen- kimia
PPT Gas mulia dan halogen- kimiaPPT Gas mulia dan halogen- kimia
PPT Gas mulia dan halogen- kimiaAfifah Khoirunnisa
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkkUNIMUS
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanahasysyifa123
 
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danPembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danDianNurhidayat
 
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danPembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danDianNurhidayat
 
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danPembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danDianNurhidayat
 
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamPembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamSadi Yu
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A Erli fharida
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)Umi Nurul
 
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danPembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danDianNurhidayat
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)node3
 
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)Ramadhina Diffa
 
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2Lulut Handoyo
 
makalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVAmakalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVArahmadawal
 

Similar to kelimpahan_unsur_di_alam.pptx (20)

Makalah karbon silikon
Makalah karbon silikonMakalah karbon silikon
Makalah karbon silikon
 
PPT Gas mulia dan halogen- kimia
PPT Gas mulia dan halogen- kimiaPPT Gas mulia dan halogen- kimia
PPT Gas mulia dan halogen- kimia
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanah
 
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danPembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
 
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danPembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
 
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danPembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
 
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamPembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
 
ALKALI
ALKALIALKALI
ALKALI
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
 
senyawa organik
senyawa organiksenyawa organik
senyawa organik
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)
 
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam danPembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
 
PPT M6 KB3
PPT M6 KB3PPT M6 KB3
PPT M6 KB3
 
KIMIA UNSUR
KIMIA UNSURKIMIA UNSUR
KIMIA UNSUR
 
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
 
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
 
Pembuatan Unsur Kimia di Alam
Pembuatan Unsur Kimia di AlamPembuatan Unsur Kimia di Alam
Pembuatan Unsur Kimia di Alam
 
makalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVAmakalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVA
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

kelimpahan_unsur_di_alam.pptx

  • 1. KELIMPAHAN UNSUR DI ALAM Alfira Mutiara  Arpando Purba  Elfran Kelmart Sinaga  Pincun Damanik  Widiani XII IPA 1
  • 2.
  • 3. Pengertian Unsur Kimia Unsur kimia, atau hanya disebut unsur, adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tidak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia.
  • 4. Kelimpahan Unsur di Alam Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa dibandingkan dalam keadaan bebas sesuai bentuk unsurnya. Unsur gas mulia terdapat dalam bentuk bebas dan unsur gas mulia ditemukan dalam bentuk senyawa alami di alam. Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) termasuk dalam 90 jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan sisanya merupakan unsur buatan seperti plutonium dan amerisium. Beberapa unsur logam dapat ditemukan dalam keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawa seperti emas, perak, platina, dan tembaga. Unsur nonlogam juga ada yang dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa seperti oksigen, belerang, nitrogen, dan karbon. Unsur atau senyawa yang banyak terdapat dalam bahanbahan alam disebut mineral. Mineral diolah untuk diambil unsurnya, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan seharihari. Tidak semua mineral dilakukan pengolahan, tergantung besarnya kandungan unsur di dalamnya dan tingkat kesukaran proses pengolahannya.
  • 6. Alumunium merupan unsur logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi Kelimpahanya menempati urutan ke-3 setelah okigen dan silicon. Aluminium ditemukan dalam batuan aluminium silikat (senyawa yang tersusun atas unsure Al, O, dan Si), bijih bauksit (Al2O3.2H2O), dan kriolit (Na3Alf6).
  • 7. Alumunium pertama kali diisolasi pada 1825 oleh ilmuwan Denmark. Hans Oersted(1777-1851), adapun alumunium murni, dimurnikan pertama kali oleh Friedrich wohler pada 1927 dengan cara mencampurkan alumunium klorida dengan kalium.  Nama alumunium berasal dari bahasa Latin Alumen, yang berarti Tawas
  • 8. Di Alam, silikon dapat berada dalam bentuk silika (SiO2) atau pasir kuarsa (SiO2), aluminosilikat, ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaolin (Al2O- 3.3SiO2.2H2O), dan albit (Na2O.AlO3.6SiO2. Silikon dapat diperoleh dengan cara mereduksi SiO2 pada suhu tinggi Menggunakan preduksi karbon. SiO2(s) + 2 C(s) “dipanaskan” Si(s) + 2CO(g)
  • 9. Silikon yang diperoleh dari proses ini belum murni, pemurnian dapat dilakukan dengan menggunakan klorin, yatu : Si(s) + 2Cl2(g)  SiCl4(g) Senyawa tersebut direduksi dengan hidrogen pada suhu tinggi sehingga diperoleh silikon murni : SiCl4(g) + 2H2(g)  Si(s) + 4HCl(g)
  • 10. C. Kelimpahan Besi (Fe) Besi juga merupakan unsur keempat yang paling banyak terdapat di bumi. Bijih utama unsur logam besi terdapat dalam mineral hematite (Fe 2O3), Magnetit (Fe3O4), Limonit (FeO(OH)), dan siderit (FeCO3). Di Indonesia bijih-bijih besi ini banyak terdapat di Kalimantan Barat, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi tengah dan Pulau Jawa.
  • 11. Kromium di temukan di alam dalam bentuk mineral kromit (FeCr2O4). Di Indonesia mineral ini terdapat di Sulawesi Tengah.
  • 12. Tembaga di Alam terdapat dalam bentuk mineral. Kalkopirit (CuFeS2) dan malakit (Cu(OH)2CO3). Di Indonesia mineral ini terdapat di Papua.
  • 13. (Sulfur) merupakan unsur periode ke-3 yang terdapat di Alam dalam keadaan bebas, maupun dalam bentuk senyawanya. Dalam keadaan bebas Umumya belerang terdapat dalam gunung berapi. dalam bentuk senyawanya, Belerang ditemukan dalam bentuk mineral sulfida, seperti besi sulfida (FeS2), gips (CaSO4 . 2H2O), dan seng sulfida (ZnS). Selain itu Belerang juga terkanung dalam gas Alam, seperti H2S dan SO2.
  • 14. Karbon di Alam terdapat dalam bentuk unsur karbon dan senyawa karbon organik. 1. Unsur Karbon Unsur karbon terdapat dalam tiga bentuk, yaitu: • Bentuk fullerene • Bentuk Grafit • Bentuk Intan 2. Senyawa karbon Karbon merupakan penyusun makromelekul ini merupakan komponen penting dalam mahluk hidup, oleh karna itu semua jasad mahluk hidup pasti mengandung senyawa karbon organik.
  • 15.  Intan merupakan mineral alami yang paling keras, sehingga intan banyak digunakan sebagai alat untuk memotong, mengasah dan sebagai mata bor. Memiliki titik leleh yang sangat tinggi yakni 4827 °C). Hal ini disebabkan Ikatan kovalen karbon-karbon yang terbentuk pada struktur intan sangat kuat bahkan lebih kuat dari ikatan ionik.  Berupa isolator namun dapat menyerap panas dengan sangat baik. Daya hantar listrik intan berkaitan dengan elektron yang digunakan untuk membentuk ikatan, dimana pada intan elektron-elektron berikatan sangat kuat sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak ketika diberi beda potensial. Sifat penyerap panas yang baik dari intan diaplikasikan pada peralatan elektonik untuk menyerap panas yang dihasilkan ketika peralatan elektronik digunakan. Dengan melapisi intan pada konduktor dalam peralatan elektronik maka suhu peralatan tersebut dapat dijaga relatif konstan sehingga peralatan tersebut dapat berfungsi secara normal.
  • 16.  Grafit merupakan alotrop karbon yang dapat menghantarkan arus listrik dan panas dengan baik. Karena sifat inilah grafit biasanya digunakan sebagai elektroda pada sel elektrolisis.  Memiliki titik leleh tinggi, sama seperti intan. Hal ini disebabkan iktan kovalen yang terbentuk sangat kuat sehingga diperlukan energi yang tinggi untuk memutuskannya.  Memiliki sifat lunak, terasa licin dan digunakan pada pensil setelah dicampu tanah liat.  Tidak larut dalam air dan pelarut organik, karena tidak mampu mensolvasi molekul grafit yang sangat besar. Dibanding intan, grafit memiliki massa jenis yang lebih kecil, karena pada strukturnya terdapat ruang-ruang kosong antar lipatannya.
  • 17. Fuleren adalah alotrop karbon dimana 1 molekul karbon terdiri dari 60 atom karbon sehingga sering disebut sebagai C60. Pada struktur fulleren setiap atom karbon berikatan dengan tiga atom karbon lain dengan pola membentuk susunan pentagonal membentuk struktur berongga seperti bola sepak. Struktur fulleren seperti yang tertera pada Gambar.
  • 18. 1. Unsur Nitrogen Nitrogen merupakan komponen gas terbesar dalam udara yaitu mencapai 78%. Nitrogen ini merupakan gas yang tidak reaktif (inert) serta memiliki titik didih -196oC dan titik beku -210oC. 2. Senyawa Nitrogen Senyawa Nitrogen yang terdapat secara alamiah di alam adalah natrium nitrat (NaNO3) yang dikenal juga sebagai saltpeter chili. Senyawa ini merupakan sumber utama nitrogen terikat yang masih ditambang di dataran tinggi Chili.
  • 19. • Oksigen banyak terdapat di alam, kandunganya di udara sekitar 21% • Di atmosfer terdapt oksigen dalam bentuk melekul diatomik (O2). • okigen yang terletak di atas lapisan atmosfer terdapat dalam bentuk monoatomik (O) dan triatomik (O3).
  • 20. Gas oksigen bersifat tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa memiliki titik didih -183oC dan titik beku - 218,4oC. oksigen dapat disimpan dalam tabung yang terbuat dari baja. Gas oksigen bersifat nonpolar, tetapi dapat larut dalam air.
  • 21. Ozon merupakan alotropi oksigen. Ozon terbentuk dari gas oksigen yang melewati aliran listrik atau terkena kilat di udara. 3O2(g) → 2O3(g)
  • 22. 3. Senyawa Oksigen • Air (H2O) merupakan senyawa yang mengandung atom oksigen dan nitrogen yang sangat berperan dalam kehidupan. • unsur yang paling banyak di alam, yaitu 58,4% (terdapat di kerak bumi, atmosfer dan larutan). • oksigen juga terdapat dalam senyawa organik, seperti: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan hormon.
  • 23.
  • 24. Logam aluminium berwarna putih mengkilap. Dalam bentuk serbuk, aluminium berwarna abu-abu. Aluminium mudah larut dalam larutan asam klorida encer, berdasarkan reaksi berikut: 2Al(s) + 6H+(aq) → 2Al3+(aq) + 3H2(g)
  • 25. Silikon dalam bentuk garamnya yaitu, natrium silikat (Na2SiO3), dapat diidentifikasi Dengan menggunakan: 1. Asam Klorida (HCl) 2. Larutan Perak Nitrat (AgNO3) 3. Larutan Barium Klorida (BaCl2)
  • 26. Logam besi dapat larut dalam asam klorida atau asam sulfat encer membentuk gas Hidrogen dan besi (II) klorida atau besi (II) sulfat menurut reaksi berikut: Fe(s) + 2HCl(aq) → Fe2+(aq) + 2Cl-(aq) + H2(g)
  • 27. Logam kromium berwarna putih. Larut dalam larutan asam klorida encer dan membentuk ion Cr2+ dalam larutan menurut reaksi sebagai berikut: Cr(s) + 2H+(aq) → Cr2+(aq) + H2(g) Jika ke dalam suatu larutan mengandung ion Cr3+ ini ditambahkan larutan amonia, akan terbentuk endapan seperti gelatin yang berwarna abu-abu.
  • 28. Tembaga merupakan logam berwarna kuning kecoklatan , lunak. Tembaga dapat larut dalam asam nitrat 8 M menurut reaksi berikut: 3Cu(s) + 8HNO3(aq) → 3Cu2+(aq) +6NO3 -(aq) + 2NO(g) + 4H2O(ι) Ion Cu2+ dapat diidentifikasi menggunakan benda yang terbuat dari besi, misalnya paku.
  • 29. Dalam bentuk unsur, belerang berwujut padatan kuning dengan bau khas yang menyengat Jika belerang tersebut kita bakar, maka akan menghasilkan nyala biru karna terbentuknya belerang dioksida (SO2). Identifikasi belerang dalam suatu bahan dapat dilakukan dengan cara melarutkan padatan atau cairan yang diuji kedalam larutan piridin. Selanjutnya larutan ini dipanaskan dan ditambahkan larutan Soda Kue (NaHCO3). Panaskan kembali hingga mendidih. Jika bahan tersebut diuji mengandung belerang, akan terbentuk lrutan berwarna biru atau hijau