SlideShare a Scribd company logo
K E L O M P O K 5 :
1 . R A C H M AT I K A L U ’ L U N U R M
( 4 1 1 1 3 0 0 0 6 )
2 . D I A N A E F E N D I ( 4 1 1 1 3 0 0 1 6 )
B a b 5
PerkembanganPengungkapan
Standar dan Praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber
keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi,
tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor
lainnya.
Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh
perbedaan pada pengelolaan dan keuangan perusahaan. Tata kelola
perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk
menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan – tanggung jawab,
akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham, anggota
dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan
perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain meliputi
hak dan perlakuan kepada pemegang saham, tanggung jawab dewan,
pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang
berkepentingan. Praktik tata kelola perusahaan semakin mendapat
perhatian dari para regulator, investor dan analis.
2
Pengungkapan Sukarela
Manajer memiliki informasi yang lebih baik daripada pihak luar
mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya.
Beberapa kajian menunjukkan bahwa manajer berinisiatif untuk
mengungkap informasi seperti itu secara sukarela. Keuntungan dari
pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang
lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang
lebih tinggi dari analis keuangan dan investor, meningkatkan
likuiditas saham dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang
paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa
mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi
pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan ini berisi tentang
bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan
potensi investasinya kepada para investor.
3
Pelaporan keuangan menjadi mekanisme komunikasi
dengan investor luar yang tidak sempurna jika insentif
manajer tidak sejalan dengan kepentingan seluruh
pemegang saham.
Komunikasi manajer dengan investor luar akan menjadi
tidak sempurna jika:
1. Manajer memiliki keunggulan dalam informasi mengenai
perusahaannya.
2. Dorongan manajer tidak secara sempurna sejalan dengan
kepentingan seluruh pemegangsaham.
3. Aturan akuntansi dan auditing tidak sempurna.
4
KebutuhanPengaturanPengungkapan
Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa
sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan
pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang
mencari akses untuk pasar mereka.
Pengungkapan yang menyeluruh dan dapat dipercaya
akan meningkatkan kepercayaan investor, dimana akan
meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya transaksi,
dan meningkatkan kualitas pasar keseluruhan.
5
Frost dan Lang membahas dua objek investor beroerientasi pasar:
perlindungan investor dan kualitas pasar.
• Proteksi Investor. Investor dijamin dengan informasi dan
dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
Kecurangan (fraud) mencegah adanya penawaran publik,
perdagangan, pemilihan, dan sekuritas penawaran. Informasi
keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah
ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan area
industri dan negara.
• Kualitas Pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari
penyalahgunaan dan perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan
dengan akses informasi yang wajar dan kesempatan berdagang.
Efisiensi pasar berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan
mengurangi biaya transaksi. Kualitas pasar ditandai dengan
kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan
modal. Harga mencerminkan persepsi nilai investor tanpa
keputusan sewenang-wenang atau berubah-ubah. 6
Frost dan Lang juga mengulas empat (4) prinsip pada
investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan.
1. Keefektifan biaya. Regulasi biaya pasar sebaiknya
dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya.
2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar. Regulasi tidak
seharusnya menghalangi kompetisi dan evolusi pasar.
3. Laporan keuangan transparan dan pengungkapan
menyeluruh.
4. Perlakuan setara perusahaan domestik dan asing.
7
PembahasanLaporan Keuangan SECAmerika Serikat
Secara umum SEC mewajibkan pendaftar asing untuk
melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya
sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik.
Syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing
menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka
yang ada di AS, sebaliknya sistem akuntansi dan
pengungkapan terkini melindungi investor dan memastikan
kualitas pasar modal AS
8
Adapun kewajiban-kewajiban SEC ( Securities Exchange Act ) adalah :
a. Perusahaan non-AS terkena peraturan dan pengungkapan SEC bila
terjadi kondisi:
• Perusahaan menerbitkan sekuritas untuk penjualan perdana kepada
public AS
• Perusahaan ingin memperdagangkan sekuritas yang masih beredar
pada suatu bursa terkelola di AS
• Saham perusahaan diperdagangkan diluar pasar terkelola AS tetapi
perusahaan memiliki asset lebih dari $ 1 juta, lebih dari 500
pemegang saham di seluruh dunia, dan dari jumlah tersebut 300 atau
lebih berdiam di AS.
9
b. Pengecualian utama bagi koorperasi asing berhubungan dengan hal sebagai
berikut:
• Laporan keuangan koorperasi non-AS harus memiliki kandungan informasi
yang sama dengan laporan keuangan koorperasi domestik kecuali
mengandung rekonsiliasi terhadap berbagai variasi yang signifikan dari
GAAP AS dan Regulation S-X.
• Kecuali kalau rekonsiliasi penuh dengan GAAP AS diwajibkan, hanya
informasi pendapatan per lini bisnis atau segmen geografis perlu
diungkapkan.
• Pemberian gaji kepada direktur perusahaan non-AS tidak perlu
diungkapkan.
• Pengungkapan transaksi material perusahaan diperlukan hanya jika
diwajibkan oleh hokum negara asal atau telah diinformasikan sebelumnya.
• Pengungkapan yang diwajibkan oleh GAAP AS tetapi tidak diwajibkan
oleh GAAP Luar negeri tidak perlu diberikan, kecuali informasi tersebut
signifikan.
10
Perusahaan non-AS yang telah terdaftar dalam bursa
nasional harus menyampaikan laporan periodeik pada
SEC dalam 6 bulan dari tahun fiskalnya. Bagi koorperasi
yang memiliki asset lebih dari $ 5 juta dan lebih dari 500
pemegang saham di seluruh dunia dengan pengecualian
kurang dari 300 orang yang berdiam di AS, maka material
laporan diwajibkan untuk:
• disebarluaskan pada public negara asalnya
• disampaikan pada bursa tempat dimana sekuritasnya
diperdagangkan
• didistribusikan kepada pemegang sahamnya
11
Praktik Pelaporandan Pengungkapan
12
Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respon
manajer terhadap kebutuhan pengungkapan dan insentif mereka
untuk menyediakan informasi laporan keuangan kepada pengguna
secara sukarela.
Pengungkapan InformasiProgresif
Informasi progresif meliputi
1. Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal,
dan hal keuangan lainnya.
2. Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi masa
depan.
3. Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa
depan.
Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai pendapatan
dan arus kas di masa depan.
Pengungkapan Segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil
operasi dan keuangan segmen industri tergolong signifikan dan
semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika
secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk
disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar
Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas
pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu
para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih
baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan
berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
13
Pelaporan TanggungJawab Sosial
Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung
jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak
yang berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan,
pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum.
Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi
perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang
menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan
pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman
angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan
karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan
masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan
produktivitas perusahaan.
14
Pengungkapan KhususBagi Pengguna Laporan KeuanganNon-domestik
Dan Prinsip AkuntansiYang Digunakan
Laporan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan
keuangan non-domestik meliputi
1. “Laporan ulang yang mudah” tentang informasi keuangan ke
dalam mata uang asing;
2. pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan
dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip
akuntansi lainnya;
3. posisi laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan prinsip
akuntansi kedua;
4. sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan
dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.
15
Pengungkapan PengelolaanPerusahaan
 Komponen dari rancangan kerja untuk memahami dan
menilai pengelolaan perusahaan adalah infrastruktur pasar,
lingkungan hukum, pengaturan lingkungan, dan informasi
infrastruktur.
 Pengungkapan pengelolaan perusahaan mencakup laporan
bagaimana pemerintah mengelola informasi tentang jajaran
direktur, dan sebuah pembahasan pengendalian internal
16
Pengungkapan danLaporan Bisnis di Internet
World Wibe web terus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran
informasi, dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua.
Penyebaran informasi secara elektronik sering kali murah meriah
dibandingkan dengan media cetak dan menawarkan informasi instan.
Keamanan berdagang menggunakan internet telah meningkatkan
permintaan untuk bisnis dan pelaporan keuangan lelalui web.
Sebuah perkembangan penting yan akan memfasilitasi pelaporan
bisnis melalui web adalah eXtensible Business Reporting Language
(XBRL). XBRL akan berpengaruh besar dalam perniagaan pada abad
21 sebagai pembukuan pencatatan ganda dalam revolusi industri.
Sekali diterapkan, XBRL akan secara otomatis menerjemahkan
informasi bisnis apapun yang dikehendaki-kata-kata atau angka-
sehingga informasi hanya perlu dimasukkan sekali. Pengelompokkan
XBRL telah dikembangkan untuk GAAP Amerika Serikat dan jerman
serta IFR, yang mampu ,membuat persiapan laporan keuangan sesuai
dengan semua standar akuntansi ini.
17
PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNANDI NEGARA-NEGARA
DENGAN PASAR BARU MUNCUL
Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari Negara
dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang
dapat dipercaya daripada perusahaan dari Negara berkembang.
Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar
berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola
perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak
terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok
keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan
secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan
pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila
dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
18
Lanjutan....
Namun demikian, permintaan investor atas informasi
mengenai perusahaan yang tepat waktu dan kredibel di
Negara-negara pasar berkembang semakin banyak
regulator memberikan respons terhadap permintaan ini
dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih
ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan
penegakan aturan.
19
Implikasi bagipara penggunalaporan keuangandan manajer
Penguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan
praktik pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus dan
sukarela mengungkapkan laporan keuangan.
Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat
dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib,
tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di
seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional
memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah
menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan
manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka.
Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan
pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang
dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti
pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh
keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan
pengungkapan yang ketat.
20
TERIMAKASIH
21
SEKIAN
dan....

More Related Content

What's hot

Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSIPENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
dyna septiani
 
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by BakerSolution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
Saskia Ahmad
 
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015PPA FEUI
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Fair Nurfachrizi
 
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 13
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 13Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 13
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 13
Saskia Ahmad
 
Regulation of financial accounting
Regulation of financial accountingRegulation of financial accounting
Regulation of financial accounting
rochmatullah rochmatullah
 
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
Sri Apriyanti Husain
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
AndiErwinGhozali
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Neng Ayu Lestari
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasrizky nurul chasanah
 
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan InternasionalAnalisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Yorim N. Lasboi
 
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaPsak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Sri Apriyanti Husain
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanevi hermawati
 
Trend dalam Akuntansi
Trend dalam AkuntansiTrend dalam Akuntansi
Trend dalam Akuntansi
Ulan SaProperti
 
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganTeori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Arif Misgiyanto
 

What's hot (20)

Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSIPENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
 
Akl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehanAkl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehan
 
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by BakerSolution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
 
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 13
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 13Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 13
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 13
 
Regulation of financial accounting
Regulation of financial accountingRegulation of financial accounting
Regulation of financial accounting
 
Tugas 8 konsekuensi ekonomi
Tugas 8 konsekuensi ekonomiTugas 8 konsekuensi ekonomi
Tugas 8 konsekuensi ekonomi
 
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan InternasionalAnalisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan Internasional
 
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaPsak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
 
Kel. 2
Kel. 2Kel. 2
Kel. 2
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
 
Trend dalam Akuntansi
Trend dalam AkuntansiTrend dalam Akuntansi
Trend dalam Akuntansi
 
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganTeori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
 

Viewers also liked

PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
Amrul Rizal
 
Kel. 6
Kel. 6Kel. 6
Kel. 6
Amrul Rizal
 
Kel. 7
Kel. 7Kel. 7
Kel. 7
Amrul Rizal
 
Kel. 8
Kel. 8Kel. 8
Kel. 8
Amrul Rizal
 
NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)
Amrul Rizal
 
Kode etik konsultan pajak
Kode etik konsultan pajakKode etik konsultan pajak
Kode etik konsultan pajak
iyandri tiluk wahyono
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiAmrul Rizal
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
Amrul Rizal
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancardkadani
 
Akuntansi Kewajiban Lancar & Penggajian (Pengantar Akuntansi II)
Akuntansi Kewajiban Lancar & Penggajian (Pengantar Akuntansi II)Akuntansi Kewajiban Lancar & Penggajian (Pengantar Akuntansi II)
Akuntansi Kewajiban Lancar & Penggajian (Pengantar Akuntansi II)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapPengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapDissa MeLina
 
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif LanjutanEKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
Ancilla Kustedjo
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
ARIEF DJUNAEDI
 

Viewers also liked (20)

PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
 
Kel. 6
Kel. 6Kel. 6
Kel. 6
 
Kel. 7
Kel. 7Kel. 7
Kel. 7
 
Mk09 cost of capital
Mk09 cost of capitalMk09 cost of capital
Mk09 cost of capital
 
Kel. 8
Kel. 8Kel. 8
Kel. 8
 
NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)
 
Kode etik konsultan pajak
Kode etik konsultan pajakKode etik konsultan pajak
Kode etik konsultan pajak
 
Kel.10
Kel.10Kel.10
Kel.10
 
Mk08 saham
Mk08 sahamMk08 saham
Mk08 saham
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
 
Mk07 obligasi
Mk07 obligasiMk07 obligasi
Mk07 obligasi
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
Akuntansi Kewajiban Lancar & Penggajian (Pengantar Akuntansi II)
Akuntansi Kewajiban Lancar & Penggajian (Pengantar Akuntansi II)Akuntansi Kewajiban Lancar & Penggajian (Pengantar Akuntansi II)
Akuntansi Kewajiban Lancar & Penggajian (Pengantar Akuntansi II)
 
Kewajiban lancar
Kewajiban lancarKewajiban lancar
Kewajiban lancar
 
Sekuritas Dilutif Bag 3
Sekuritas Dilutif Bag 3Sekuritas Dilutif Bag 3
Sekuritas Dilutif Bag 3
 
Sekuritas Dilutif Bag 2
Sekuritas Dilutif Bag 2Sekuritas Dilutif Bag 2
Sekuritas Dilutif Bag 2
 
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapPengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
 
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif LanjutanEKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
 

Similar to Kel. 5

Bab 5 international accounting
Bab 5 international accountingBab 5 international accounting
Bab 5 international accounting
asepahmadf
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
zakhirwikan2
 
Pelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
Pelaporan Dan Pengungkapan KeuanganPelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
Pelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
guest24ff33
 
Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapan
copharsky
 
Pelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan PengungkapanPelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan Pengungkapan
copharsky
 
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptxAKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
SalesCSMenik
 
Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10lutfi fitri
 
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
erlyndakasim2
 
Pelaporan Keuangan
Pelaporan KeuanganPelaporan Keuangan
Pelaporan Keuangan
Endy Agustina
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Indra Yu
 
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganDian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
Neng Ayu Lestari
 
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptxKELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
FeriNugroho11
 
Lk industri perkebunan
Lk industri perkebunanLk industri perkebunan
Lk industri perkebunan
Vernuz Baron
 
akm 1.docx
akm 1.docxakm 1.docx
akm 1.docx
sessatiara
 
International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6
Yulius Wijaya
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
nitrixblog
 

Similar to Kel. 5 (20)

Bab 5 international accounting
Bab 5 international accountingBab 5 international accounting
Bab 5 international accounting
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
 
BAB 5
BAB 5BAB 5
BAB 5
 
Pelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
Pelaporan Dan Pengungkapan KeuanganPelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
Pelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
 
pelaporan
pelaporanpelaporan
pelaporan
 
Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapan
 
Pelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan PengungkapanPelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan Pengungkapan
 
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptxAKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
 
Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10
 
Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2
 
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
 
Pelaporan Keuangan
Pelaporan KeuanganPelaporan Keuangan
Pelaporan Keuangan
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap
 
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganDian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
 
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptxKELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
 
Lk industri perkebunan
Lk industri perkebunanLk industri perkebunan
Lk industri perkebunan
 
akm 1.docx
akm 1.docxakm 1.docx
akm 1.docx
 
International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 

More from Amrul Rizal

Kel. 4
Kel. 4Kel. 4
Kel. 4
Amrul Rizal
 
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANBAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
Amrul Rizal
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
Amrul Rizal
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
Amrul Rizal
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publik
Amrul Rizal
 
Menggambar
MenggambarMenggambar
Menggambar
Amrul Rizal
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Amrul Rizal
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Amrul Rizal
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
Amrul Rizal
 
Sejarah Nokia
Sejarah NokiaSejarah Nokia
Sejarah Nokia
Amrul Rizal
 
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganKerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Amrul Rizal
 
Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaaAmrul Rizal
 
Slide4 statistika
Slide4 statistikaSlide4 statistika
Slide4 statistikaAmrul Rizal
 
Slide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusatSlide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusatAmrul Rizal
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistikAmrul Rizal
 
Chapter 06 power point
Chapter 06 power pointChapter 06 power point
Chapter 06 power pointAmrul Rizal
 

More from Amrul Rizal (19)

Kel. 4
Kel. 4Kel. 4
Kel. 4
 
Ai 11
Ai 11Ai 11
Ai 11
 
Kel. 9
Kel. 9Kel. 9
Kel. 9
 
Ai 12
Ai 12Ai 12
Ai 12
 
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANBAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publik
 
Menggambar
MenggambarMenggambar
Menggambar
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
 
Sejarah Nokia
Sejarah NokiaSejarah Nokia
Sejarah Nokia
 
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganKerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
 
Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaa
 
Slide4 statistika
Slide4 statistikaSlide4 statistika
Slide4 statistika
 
Slide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusatSlide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusat
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
 
Chapter 06 power point
Chapter 06 power pointChapter 06 power point
Chapter 06 power point
 

Recently uploaded

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 

Recently uploaded (20)

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 

Kel. 5

  • 1. K E L O M P O K 5 : 1 . R A C H M AT I K A L U ’ L U N U R M ( 4 1 1 1 3 0 0 0 6 ) 2 . D I A N A E F E N D I ( 4 1 1 1 3 0 0 1 6 ) B a b 5
  • 2. PerkembanganPengungkapan Standar dan Praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya. Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh perbedaan pada pengelolaan dan keuangan perusahaan. Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan – tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan kepada pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang berkepentingan. Praktik tata kelola perusahaan semakin mendapat perhatian dari para regulator, investor dan analis. 2
  • 3. Pengungkapan Sukarela Manajer memiliki informasi yang lebih baik daripada pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Beberapa kajian menunjukkan bahwa manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan ini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor. 3
  • 4. Pelaporan keuangan menjadi mekanisme komunikasi dengan investor luar yang tidak sempurna jika insentif manajer tidak sejalan dengan kepentingan seluruh pemegang saham. Komunikasi manajer dengan investor luar akan menjadi tidak sempurna jika: 1. Manajer memiliki keunggulan dalam informasi mengenai perusahaannya. 2. Dorongan manajer tidak secara sempurna sejalan dengan kepentingan seluruh pemegangsaham. 3. Aturan akuntansi dan auditing tidak sempurna. 4
  • 5. KebutuhanPengaturanPengungkapan Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Pengungkapan yang menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan kepercayaan investor, dimana akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar keseluruhan. 5
  • 6. Frost dan Lang membahas dua objek investor beroerientasi pasar: perlindungan investor dan kualitas pasar. • Proteksi Investor. Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar. Kecurangan (fraud) mencegah adanya penawaran publik, perdagangan, pemilihan, dan sekuritas penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan area industri dan negara. • Kualitas Pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dan kesempatan berdagang. Efisiensi pasar berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi. Kualitas pasar ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan modal. Harga mencerminkan persepsi nilai investor tanpa keputusan sewenang-wenang atau berubah-ubah. 6
  • 7. Frost dan Lang juga mengulas empat (4) prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan. 1. Keefektifan biaya. Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya. 2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar. Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan evolusi pasar. 3. Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh. 4. Perlakuan setara perusahaan domestik dan asing. 7
  • 8. PembahasanLaporan Keuangan SECAmerika Serikat Secara umum SEC mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di AS, sebaliknya sistem akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal AS 8
  • 9. Adapun kewajiban-kewajiban SEC ( Securities Exchange Act ) adalah : a. Perusahaan non-AS terkena peraturan dan pengungkapan SEC bila terjadi kondisi: • Perusahaan menerbitkan sekuritas untuk penjualan perdana kepada public AS • Perusahaan ingin memperdagangkan sekuritas yang masih beredar pada suatu bursa terkelola di AS • Saham perusahaan diperdagangkan diluar pasar terkelola AS tetapi perusahaan memiliki asset lebih dari $ 1 juta, lebih dari 500 pemegang saham di seluruh dunia, dan dari jumlah tersebut 300 atau lebih berdiam di AS. 9
  • 10. b. Pengecualian utama bagi koorperasi asing berhubungan dengan hal sebagai berikut: • Laporan keuangan koorperasi non-AS harus memiliki kandungan informasi yang sama dengan laporan keuangan koorperasi domestik kecuali mengandung rekonsiliasi terhadap berbagai variasi yang signifikan dari GAAP AS dan Regulation S-X. • Kecuali kalau rekonsiliasi penuh dengan GAAP AS diwajibkan, hanya informasi pendapatan per lini bisnis atau segmen geografis perlu diungkapkan. • Pemberian gaji kepada direktur perusahaan non-AS tidak perlu diungkapkan. • Pengungkapan transaksi material perusahaan diperlukan hanya jika diwajibkan oleh hokum negara asal atau telah diinformasikan sebelumnya. • Pengungkapan yang diwajibkan oleh GAAP AS tetapi tidak diwajibkan oleh GAAP Luar negeri tidak perlu diberikan, kecuali informasi tersebut signifikan. 10
  • 11. Perusahaan non-AS yang telah terdaftar dalam bursa nasional harus menyampaikan laporan periodeik pada SEC dalam 6 bulan dari tahun fiskalnya. Bagi koorperasi yang memiliki asset lebih dari $ 5 juta dan lebih dari 500 pemegang saham di seluruh dunia dengan pengecualian kurang dari 300 orang yang berdiam di AS, maka material laporan diwajibkan untuk: • disebarluaskan pada public negara asalnya • disampaikan pada bursa tempat dimana sekuritasnya diperdagangkan • didistribusikan kepada pemegang sahamnya 11
  • 12. Praktik Pelaporandan Pengungkapan 12 Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respon manajer terhadap kebutuhan pengungkapan dan insentif mereka untuk menyediakan informasi laporan keuangan kepada pengguna secara sukarela. Pengungkapan InformasiProgresif Informasi progresif meliputi 1. Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal keuangan lainnya. 2. Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi masa depan. 3. Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan. Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai pendapatan dan arus kas di masa depan.
  • 13. Pengungkapan Segmen Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan. 13
  • 14. Pelaporan TanggungJawab Sosial Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum. Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan. 14
  • 15. Pengungkapan KhususBagi Pengguna Laporan KeuanganNon-domestik Dan Prinsip AkuntansiYang Digunakan Laporan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik meliputi 1. “Laporan ulang yang mudah” tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing; 2. pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya; 3. posisi laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan prinsip akuntansi kedua; 4. sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua. 15
  • 16. Pengungkapan PengelolaanPerusahaan  Komponen dari rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan adalah infrastruktur pasar, lingkungan hukum, pengaturan lingkungan, dan informasi infrastruktur.  Pengungkapan pengelolaan perusahaan mencakup laporan bagaimana pemerintah mengelola informasi tentang jajaran direktur, dan sebuah pembahasan pengendalian internal 16
  • 17. Pengungkapan danLaporan Bisnis di Internet World Wibe web terus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran informasi, dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua. Penyebaran informasi secara elektronik sering kali murah meriah dibandingkan dengan media cetak dan menawarkan informasi instan. Keamanan berdagang menggunakan internet telah meningkatkan permintaan untuk bisnis dan pelaporan keuangan lelalui web. Sebuah perkembangan penting yan akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui web adalah eXtensible Business Reporting Language (XBRL). XBRL akan berpengaruh besar dalam perniagaan pada abad 21 sebagai pembukuan pencatatan ganda dalam revolusi industri. Sekali diterapkan, XBRL akan secara otomatis menerjemahkan informasi bisnis apapun yang dikehendaki-kata-kata atau angka- sehingga informasi hanya perlu dimasukkan sekali. Pengelompokkan XBRL telah dikembangkan untuk GAAP Amerika Serikat dan jerman serta IFR, yang mampu ,membuat persiapan laporan keuangan sesuai dengan semua standar akuntansi ini. 17
  • 18. PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNANDI NEGARA-NEGARA DENGAN PASAR BARU MUNCUL Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari Negara dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya daripada perusahaan dari Negara berkembang. Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju. 18
  • 19. Lanjutan.... Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan. 19
  • 20. Implikasi bagipara penggunalaporan keuangandan manajer Penguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus dan sukarela mengungkapkan laporan keuangan. Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat. 20