SlideShare a Scribd company logo
AKUNTANSIaset
Kelompok
Nama Anggota :
1. Aulia Nur Oktaviany ( E2B021503 )
2. Aprilia puspita dewi ( E2B021020 )
PelaporKeuangandanStandarAkuntansi
1.PasarGlobal
sebuah pasar yang transaksi antara penjual dan pembeli
melingkupi cakupan dunia, dari satu negara ke negara lain.
Beda halnya dengan pasar lokal yang jalur distribusinya hanya
mencakup satu negara saja.
Latar Belakang adanya pasar global yaitu memiliki sumber daya
alam yang terbatas.
Ada 4 faktor terjadinya pemasaran global :
1. perbaikan komunikasi dan transportasi,
2. teknologi,
3. perjanjian ekonomi regional,
4. serta perkembangan ekonomi dunia.
Ciri – Ciri Pasar Global :
1. Ada Calon Pembeli dan Penjual
2. Terdapat Produk
3. Adanya Permintaan dan Penawaran
4. Terjadi Interaksi Antara Penjual dengan Pembeli
Keuntungan Memasarkan Pasar Global :
1. Konsumen Luas
2. Keuntungan Meningkat
3. Membuka Peluang Bisnis Baru
4. Menghasilkan Produk Berkualitas
5. Mendorong Eksistensi Perusahaan
 Risikopasarglobal
1. Perbedaan regulasi misal negara B yang mengharuskan menerima
produk makanan berlabel sertifikasi halal, sehingga produk dari negara A
yang ingin masuk ke negara B perlu melakukan proses sertifikasi sesuai
dengan kebijakan negara muslim tersebut.
2. Pajak misal Hal ini seringkali menjadi risiko karena memaksa menaikan
harga jual dari produk kita. Perlunya menghitung harga jual perkiraan
naik setelah terkena pajak.
3. Bahasa misal Bahasa menjadi instrumen penting untuk berkomunikasi
kepada calon konsumen. Oleh karena itu, perlu memiliki tim yang dapat
mengkomunikasikan produk kita kepada negara yang dituju.
4. Biaya misal Biaya ekspor akan sangat tergantung sekali dengan nilai
mata uang dolar dan nilai fluktuasi. Perlu memantau nilai mata uang agar
dapat menyesuaikan semua biaya untuk produk yang dikirimkkan.
5. Proses yang lebih lama Perlu memerlukan jangka waktu yang lama
dalam melakukan proses transaksi perdagangan dari negara A ke B. Lama
waktu proses biasanya terjadi karena adanya pengecekan, proses
handling produk, dan beberapa faktor lain seperti antrean.
 Strategi Pasar Global
1. Periksa alur kas
• Pertimbangkan alur kas yang masuk dan biaya yang akan keluar nantinya.
• Walaupun suksesnya produk dilihat dari nilai manfaat yang produk tersebut tawarkan dan
nilai unik yang membedakan dengan pesaing lainnya. Akan tetapi, kita harus tetap
memperhitungan alur kas masuk saat ini. Karena kita nantinya akan memerlukan biaya
untuk membangun sistem pemasaran, sewa gedung, hingga biaya perizinan.
• Bisa jadi, jika setelah memperhitungkan semuanya dan menurut analisa bisnis produk akan
laris di pasar global kita akan membutuhkan investor untuk menopang operasional kita.
2. Mengetahui peluang pasar
• mengamati pasar dan menganalisa produk atau jasa yang kita tawarkan. Kita perlu
mempertimbangkan apakah produk kita berpeluang terjual di negara tersebut atau tidak.
3. Membuat strategi yang jitu
• Setelah kita mengetahui adanya peluang pasar untuk produk atau jasa yang kita tawarkan,
buatlah strategi pemasaran yang paling efektif untuk menarik para pelanggan.
4. Rencanakan pemasaran secara agresif
• Kamu harus melakukan pemasaran secara agresif, artinya strategi pemasaran yang telah
kita buat harus diterapkan secara menyeluruh dengan melakukan perbaikan dan
peningkatan terus-menerus.
5. Tambah modal
• Penambahan modal ini dapat dari pengumpulan keuntungan penjualan saat ini atau dengan
meminta tambahan dana kepada para investor.
2.PelaporanKeuangan
Yaitu kegiatan melaporkan informasi keuangan. Informasi yang dilaporkan di dalam pelaporan
keuangan merupakan entitas keuangan. Tahap pelaporan keuangan dimulai dari identifikasi
peristiwa atau transaksi keuangan hingga ke pengungkapan informasi keuangan dan informasi
bisnis.
 Jenis-Jenis Laporan Keuangan :
1. Neraca
atau disebut juga sebagai laporan posisi keuangan menunjukkan saldo asset, kewajiban, dan
ekuitas pada akhir periode waktu akuntansi. Selain itu, neraca juga menunjukkan nilai-nilai
kekayaan bersih perusahaan.
2. Laporan Laba Rugi
jenis laporan keuangan suatu perusahaan yang melaporkan tiga informasi keuangan dalam
periode tertentu, yaitu pendapatan, pengeluaran, dan laba atau rugi.
3. Laporan Arus Kas
jenis laporan yang menggambarkan perputaran ke perusahaan, mengenai jumlah kas masuk
(penerima kas) dan pengeluaran kas dalam suatu periode tertentu.
4. Laporan Perubahan Ekuitas
jenis laporan yang timbul atas transaksi dengan pemilik yang juga termasuk jumlah investasi,
perhitungan deviden dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama periode tertentu.
 TUJUANPELAPORANKEUANGAN
1. Salah satu pelaporan keuangan adalah memenuhi kebutuhan Bersama
sebagian besar pemakai. Meski demikian, laporan keuangan tidak
menyediakan seluruh informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
2. Laporan keuangan bertujuan untuk menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen
atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
3. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja,
dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
4. Memberikan informasi tentang bagaimana suatu organisasi mengadakan
dan menggunakan berbagai sumber daya.
5. Memberikan informasi kepada pemegang saham dan publik pada
umumnya jika perusahaan yang terdaftar tentang berbagai aspek organisasi.
3.PENGATURANSTANDARORGANISASI
Standar Akuntansi Keuangan yang Berlaku di Indonesia
PSAK adalah metode dan format baku yang digunakan dalam penyajian
informasi laporan keuangan. Standar akuntansi di Indonesia mengalami
perubahan dan perkembangan sesuai dengan perkembangan dunia bisnis
global, peraturan yang berlaku dan lain-lain.
Standar yang berlaku di Indonesia adalah PSAK (Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan). PSAK ini dapat menjadi aturan bagi para akuntan,
perusahaan, organisasi, investor maupun lembaga pemerintahan di
Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
PSAK ini bertujuan agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang
seragam, terutama dalam pencatatan, penyusunan, pelaksanaan, dan
penyajian laporan keuangan.
Terdapat5 macam standarakuntansiyangditerbitkan
a. PSAK-IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – International Financial Report
Standard). Untuk standar ini digunakan oleh entitas atau badan yang bertanggung jawab
kepada publik atau entitas yang terdaftar di pasar modal, seperti perusahaan publik,
BUMN, perbankan, asuransi, dan lainnya.
b. PSAK-ETAP (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik).
Untuk standar ini digunakan oleh badan usaha kecil dan menengah untuk menyusun
laporan keuangan yang dapat diaudit.
c. PSAK-Syariah (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – Syariah). Pada standar akuntansi
ini digunakan oleh lembaga atau bisnis yang memiliki kebijakan syariah. Walaupun konsep,
susunan, laporan, penyajian, dan transaksi yang dilakukan khusus transaksi syariah. Namun,
pengimplementasiannya dapat ditulis sesuai PSAK pada umumnya. Contoh penggunaan
PSAK-Syariah, adalah badan Zakat, pegadaian Syariah, dan bank Syariah.
d. SAK-EMKM (Standar Akuntansi Keuangan – Entitas Mikro, Kecil, Menengah). Standar
akuntansi ini digunakan oleh badan usaha yang tidak memenuhi syarat pada SAK-ETAP,
Penyusunan dari laporan yang berdasarkan standar ini dibuat secara konsisten dan eksplisit
tanpa pengecualian tentang kepatuhan terhadap SAK EMKM dalam catatan atas laporan
keuangan.
e. SAP (Standar Akuntansi Pemerintah). Untuk standar akuntansi ini digunakan oleh
pemerintah, standar ini juga ditetapkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah. SAP ini
diterbitkan agar pemerintah dapat ikut berpartisipasi, memberikan transparansi, dan juga
akuntabilitas dalam mengatur keuangan yang berada dalam negara.
4.Tantangandalampelaporankeuangan
Akuntansi keuangan dikatakan berhasil apabila laporan keuangan dan
pengungkapan yang terkait memperlihatkan informasi yang bermanfaat,
namun beberapa poin masalah akan menjadi tantangan dalam
menghadapi akuntansi keuangan:
a. Penilaian non-finansial. Laporan keuangan gagal menyajikan beberapa
penilaian kinerja kunci yang dapat digunakan manajemen secara
meluas, seperti indeks kepuasan pelanggan, informasi jaminan
simpanan dan tingkat penolakan barang yang dibeli.
b. Informasi forward-looking. Laporan keuangan gagal menyediakan
informasi forward-looking yang diperlukan investor dan kreditor.
c. Aktiva tak berwujud. Laporan keuangan hanya berfokus pada aktiva
berwujud (persediaan, aset tetap) namun gagal menyediakan
informasi mengenai aktiva tak berwujud (hak paten, copyright,
goodwill). Pada kenyataannya, aktiva yang paling baik kadang-kadang
merupakan aktiva tak berwujud, seperti know how Microsoft,
pemasaran yang unik dari Dell, dan image merek J.Crew.
d. Aktualitas (timeliness). Perusahaan hanya mempersiapkan laporan
keuangan per kuartal, dan laporan yang telah diaudit tahunan.
Informasi laporan keuangan yang aktual sangat jarang tersedia.
THANKS

More Related Content

Similar to AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx

Bab 4
Bab 4Bab 4
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
erlyndakasim2
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Akuntansi menengah
Akuntansi menengahAkuntansi menengah
Akuntansi menengah
Ahmad Huzein
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
nitrixblog
 
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangContoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Novia Widya Utami
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
SuardiLantong1
 
Konsep dasar akuntansi by kasino
Konsep dasar akuntansi by kasinoKonsep dasar akuntansi by kasino
Konsep dasar akuntansi by kasino
universitas tribhuwana tunggadewi
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Vanya Angellista
 
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptxKel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
FachrulAchast
 
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.pptPT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
WahyumiEkawanti1
 
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013rio natanael
 
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly YessieAuditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Andreas Jiman
 
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuanganAkuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Ima Rosmiati
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
El Loen
 
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannyaHamzah Robbani
 
Perkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewPerkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overview
Sri Apriyanti Husain
 
Perkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewPerkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewSri Apriyanti Husain
 

Similar to AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx (20)

Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Akuntansi menengah
Akuntansi menengahAkuntansi menengah
Akuntansi menengah
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangContoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
 
Konsep dasar akuntansi by kasino
Konsep dasar akuntansi by kasinoKonsep dasar akuntansi by kasino
Konsep dasar akuntansi by kasino
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuangan
 
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptxKel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
 
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.pptPT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
 
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
 
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly YessieAuditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
 
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuanganAkuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuangan
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
 
Perkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewPerkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overview
 
Perkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewPerkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overview
 

Recently uploaded

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 

Recently uploaded (18)

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 

AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx

  • 1. AKUNTANSIaset Kelompok Nama Anggota : 1. Aulia Nur Oktaviany ( E2B021503 ) 2. Aprilia puspita dewi ( E2B021020 )
  • 3. 1.PasarGlobal sebuah pasar yang transaksi antara penjual dan pembeli melingkupi cakupan dunia, dari satu negara ke negara lain. Beda halnya dengan pasar lokal yang jalur distribusinya hanya mencakup satu negara saja. Latar Belakang adanya pasar global yaitu memiliki sumber daya alam yang terbatas. Ada 4 faktor terjadinya pemasaran global : 1. perbaikan komunikasi dan transportasi, 2. teknologi, 3. perjanjian ekonomi regional, 4. serta perkembangan ekonomi dunia.
  • 4. Ciri – Ciri Pasar Global : 1. Ada Calon Pembeli dan Penjual 2. Terdapat Produk 3. Adanya Permintaan dan Penawaran 4. Terjadi Interaksi Antara Penjual dengan Pembeli Keuntungan Memasarkan Pasar Global : 1. Konsumen Luas 2. Keuntungan Meningkat 3. Membuka Peluang Bisnis Baru 4. Menghasilkan Produk Berkualitas 5. Mendorong Eksistensi Perusahaan
  • 5.  Risikopasarglobal 1. Perbedaan regulasi misal negara B yang mengharuskan menerima produk makanan berlabel sertifikasi halal, sehingga produk dari negara A yang ingin masuk ke negara B perlu melakukan proses sertifikasi sesuai dengan kebijakan negara muslim tersebut. 2. Pajak misal Hal ini seringkali menjadi risiko karena memaksa menaikan harga jual dari produk kita. Perlunya menghitung harga jual perkiraan naik setelah terkena pajak. 3. Bahasa misal Bahasa menjadi instrumen penting untuk berkomunikasi kepada calon konsumen. Oleh karena itu, perlu memiliki tim yang dapat mengkomunikasikan produk kita kepada negara yang dituju. 4. Biaya misal Biaya ekspor akan sangat tergantung sekali dengan nilai mata uang dolar dan nilai fluktuasi. Perlu memantau nilai mata uang agar dapat menyesuaikan semua biaya untuk produk yang dikirimkkan. 5. Proses yang lebih lama Perlu memerlukan jangka waktu yang lama dalam melakukan proses transaksi perdagangan dari negara A ke B. Lama waktu proses biasanya terjadi karena adanya pengecekan, proses handling produk, dan beberapa faktor lain seperti antrean.
  • 6.  Strategi Pasar Global 1. Periksa alur kas • Pertimbangkan alur kas yang masuk dan biaya yang akan keluar nantinya. • Walaupun suksesnya produk dilihat dari nilai manfaat yang produk tersebut tawarkan dan nilai unik yang membedakan dengan pesaing lainnya. Akan tetapi, kita harus tetap memperhitungan alur kas masuk saat ini. Karena kita nantinya akan memerlukan biaya untuk membangun sistem pemasaran, sewa gedung, hingga biaya perizinan. • Bisa jadi, jika setelah memperhitungkan semuanya dan menurut analisa bisnis produk akan laris di pasar global kita akan membutuhkan investor untuk menopang operasional kita. 2. Mengetahui peluang pasar • mengamati pasar dan menganalisa produk atau jasa yang kita tawarkan. Kita perlu mempertimbangkan apakah produk kita berpeluang terjual di negara tersebut atau tidak. 3. Membuat strategi yang jitu • Setelah kita mengetahui adanya peluang pasar untuk produk atau jasa yang kita tawarkan, buatlah strategi pemasaran yang paling efektif untuk menarik para pelanggan. 4. Rencanakan pemasaran secara agresif • Kamu harus melakukan pemasaran secara agresif, artinya strategi pemasaran yang telah kita buat harus diterapkan secara menyeluruh dengan melakukan perbaikan dan peningkatan terus-menerus. 5. Tambah modal • Penambahan modal ini dapat dari pengumpulan keuntungan penjualan saat ini atau dengan meminta tambahan dana kepada para investor.
  • 7. 2.PelaporanKeuangan Yaitu kegiatan melaporkan informasi keuangan. Informasi yang dilaporkan di dalam pelaporan keuangan merupakan entitas keuangan. Tahap pelaporan keuangan dimulai dari identifikasi peristiwa atau transaksi keuangan hingga ke pengungkapan informasi keuangan dan informasi bisnis.  Jenis-Jenis Laporan Keuangan : 1. Neraca atau disebut juga sebagai laporan posisi keuangan menunjukkan saldo asset, kewajiban, dan ekuitas pada akhir periode waktu akuntansi. Selain itu, neraca juga menunjukkan nilai-nilai kekayaan bersih perusahaan. 2. Laporan Laba Rugi jenis laporan keuangan suatu perusahaan yang melaporkan tiga informasi keuangan dalam periode tertentu, yaitu pendapatan, pengeluaran, dan laba atau rugi. 3. Laporan Arus Kas jenis laporan yang menggambarkan perputaran ke perusahaan, mengenai jumlah kas masuk (penerima kas) dan pengeluaran kas dalam suatu periode tertentu. 4. Laporan Perubahan Ekuitas jenis laporan yang timbul atas transaksi dengan pemilik yang juga termasuk jumlah investasi, perhitungan deviden dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama periode tertentu.
  • 8.  TUJUANPELAPORANKEUANGAN 1. Salah satu pelaporan keuangan adalah memenuhi kebutuhan Bersama sebagian besar pemakai. Meski demikian, laporan keuangan tidak menyediakan seluruh informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. 2. Laporan keuangan bertujuan untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. 3. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. 4. Memberikan informasi tentang bagaimana suatu organisasi mengadakan dan menggunakan berbagai sumber daya. 5. Memberikan informasi kepada pemegang saham dan publik pada umumnya jika perusahaan yang terdaftar tentang berbagai aspek organisasi.
  • 9. 3.PENGATURANSTANDARORGANISASI Standar Akuntansi Keuangan yang Berlaku di Indonesia PSAK adalah metode dan format baku yang digunakan dalam penyajian informasi laporan keuangan. Standar akuntansi di Indonesia mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan perkembangan dunia bisnis global, peraturan yang berlaku dan lain-lain. Standar yang berlaku di Indonesia adalah PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). PSAK ini dapat menjadi aturan bagi para akuntan, perusahaan, organisasi, investor maupun lembaga pemerintahan di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan. PSAK ini bertujuan agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang seragam, terutama dalam pencatatan, penyusunan, pelaksanaan, dan penyajian laporan keuangan.
  • 10. Terdapat5 macam standarakuntansiyangditerbitkan a. PSAK-IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – International Financial Report Standard). Untuk standar ini digunakan oleh entitas atau badan yang bertanggung jawab kepada publik atau entitas yang terdaftar di pasar modal, seperti perusahaan publik, BUMN, perbankan, asuransi, dan lainnya. b. PSAK-ETAP (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik). Untuk standar ini digunakan oleh badan usaha kecil dan menengah untuk menyusun laporan keuangan yang dapat diaudit. c. PSAK-Syariah (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – Syariah). Pada standar akuntansi ini digunakan oleh lembaga atau bisnis yang memiliki kebijakan syariah. Walaupun konsep, susunan, laporan, penyajian, dan transaksi yang dilakukan khusus transaksi syariah. Namun, pengimplementasiannya dapat ditulis sesuai PSAK pada umumnya. Contoh penggunaan PSAK-Syariah, adalah badan Zakat, pegadaian Syariah, dan bank Syariah. d. SAK-EMKM (Standar Akuntansi Keuangan – Entitas Mikro, Kecil, Menengah). Standar akuntansi ini digunakan oleh badan usaha yang tidak memenuhi syarat pada SAK-ETAP, Penyusunan dari laporan yang berdasarkan standar ini dibuat secara konsisten dan eksplisit tanpa pengecualian tentang kepatuhan terhadap SAK EMKM dalam catatan atas laporan keuangan. e. SAP (Standar Akuntansi Pemerintah). Untuk standar akuntansi ini digunakan oleh pemerintah, standar ini juga ditetapkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah. SAP ini diterbitkan agar pemerintah dapat ikut berpartisipasi, memberikan transparansi, dan juga akuntabilitas dalam mengatur keuangan yang berada dalam negara.
  • 11. 4.Tantangandalampelaporankeuangan Akuntansi keuangan dikatakan berhasil apabila laporan keuangan dan pengungkapan yang terkait memperlihatkan informasi yang bermanfaat, namun beberapa poin masalah akan menjadi tantangan dalam menghadapi akuntansi keuangan: a. Penilaian non-finansial. Laporan keuangan gagal menyajikan beberapa penilaian kinerja kunci yang dapat digunakan manajemen secara meluas, seperti indeks kepuasan pelanggan, informasi jaminan simpanan dan tingkat penolakan barang yang dibeli. b. Informasi forward-looking. Laporan keuangan gagal menyediakan informasi forward-looking yang diperlukan investor dan kreditor. c. Aktiva tak berwujud. Laporan keuangan hanya berfokus pada aktiva berwujud (persediaan, aset tetap) namun gagal menyediakan informasi mengenai aktiva tak berwujud (hak paten, copyright, goodwill). Pada kenyataannya, aktiva yang paling baik kadang-kadang merupakan aktiva tak berwujud, seperti know how Microsoft, pemasaran yang unik dari Dell, dan image merek J.Crew. d. Aktualitas (timeliness). Perusahaan hanya mempersiapkan laporan keuangan per kuartal, dan laporan yang telah diaudit tahunan. Informasi laporan keuangan yang aktual sangat jarang tersedia.