Budaya organisasi adalah sistem nilai dan keyakinan bersama yang membedakan organisasi dan membimbing perilaku anggotanya. Budaya organisasi memiliki fungsi adaptasi eksternal dan integrasi internal. Subkultur dan kontrakultur dapat berkembang dalam organisasi. Inovasi produk dan proses penting untuk keberlanjutan organisasi dengan menyeimbangkan eksplorasi dan eksploitasi.

1. KEBUDAYAAN ORGANISASI
DAN PERUBAHAN

2. NANDA AGIL MUTIASA
Mahasiswa
Saya seorang Laki-laki berusia 19 Tahun
yang lahir di Bogor pada tanggal 12
Agustus 2000. Beragama Islam dengan
status Belum Menikah.
Saya cukup berkompeten, disiplin, mudah beradaptasi
dengan lingkungan baru, memiliki semangat kerja dan
belajar yang tinggi.
PROFIL DIRI
Kontak
JL. Megasentul
Bougenville Blok B
No.36A Pasirlaja,
Sukaraja
Nandaagil8@gmail.com
BAHASA
INDONESIA
INGGRIS
PENDIDIKAN
SDIT AL-MADINAH 2006 - 2012
SMP PGRI 6 Bogor 2012 - 2015
SMA N 8 Bogor 2015 - 2018
Jurusan IPA
Universitas Pancasila 2019 - Sekarang
(S1) Psikologi

3. Pengertian
• Budaya organisasi atau perusahaan adalah sistem tindakan, nilai,
dan keyakinan bersama yang berkembang dalam suatu organisasi
dan membimbing perilaku anggotanya. (Schemerhorn et al., 2012)
• Budaya organisasi mengacu pada sistem makna
bersama yang dipegang oleh anggota yang membedakan
organisasi dari organisasi lain. (Robbins & Judge, 2013)

4. Karakteristik Utama Esensi Budaya Organisasi
• Inovasi dan pengambilan risiko, Sejauh mana karyawan didorong untuk
menjadi inovatif dan mengambil risiko.
• Perhatian terhadap detail, Sejauh mana karyawan diharapkan menunjukkan
ketepatan, analisis, dan perhatian terhadap detail.
• Orientasi hasil, Sejauh mana manajemen berfokus pada hasil atau hasil
daripada pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapainya.
• Orientasi orang, Sejauh mana keputusan manajemen mempertimbangkan
dampak hasil pada orang-orang dalam organisasi.
• Orientasi tim, Sejauh mana aktivitas kerja diatur di sekitar tim daripada
individu.
• Agresivitas, Sejauh mana orang agresif dan kompetitif daripada bersikap
santai.
• Stabilitas. Sejauh mana kegiatan organisasi menekankan mempertahankan
status quo berbeda dengan pertumbuhan.
(Robbins & Judge, 2013)

5. Fungsi Budaya Organisasi
• Adaptasi eksternal berkaitan dengan pencapaian tujuan, tugas
yang harus diselesaikan, metode yang digunakan untuk mencapai
tujuan, dan metode untuk mengatasi kesuksesan dan kegagalan.
(Schemerhorn et al., 2012)
• Integrasi internal berkaitan dengan penciptaan identitas kolektif dan
cara-cara bekerja dan hidup bersama. (Schemerhorn et al., 2012)

6. Subcultures dan Countercultures
• Subcultures adalah kelompok yang menunjukkan pola nilai dan
filosofi unik yang tidak konsisten dengan budaya dominan
organisasi atau sistem yang lebih besar. (Schemerhorn et al., 2012)
• Countercultures adalah kelompok-kelompok di mana pola-pola nilai dan
filsafat secara lahiriah menolak pola organisasi atau sistem sosial.
(Schemerhorn et al., 2012)

7. Inovasi dalam Organisasi
Inovasi adalah proses menciptakan ide-ide baru dan
mempraktikkannya. (Schemerhorn et al., 2012)

8. Proses Inovasi
• Penciptaan ide, untuk menciptakan ide melalui
kreativitas spontan, kecerdikan, dan pemrosesan
informasi.
• Eksperimen awal, untuk menetapkan nilai potensial dan
aplikasi ide.
• Penentuan kelayakan, untuk mengidentifikasi biaya dan
manfaat yang diantisipasi.
• Aplikasi akhir, untuk menghasilkan dan memasarkan
produk atau layanan baru, atau menerapkan pendekatan
baru pada operasi.
(Schemerhorn et al., 2012)

9. Inovasi Produk dan Proses
• Inovasi produk menghasilkan pengenalan barang atau jasa baru
atau lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih
baik. (Schemerhorn et al., 2012)
• Inovasi proses memperkenalkan operasi cara-cara baru dan lebih
baik dalam melakukan sesuatu. (Schemerhorn et al., 2012)

10. Menyeimbangkan Eksplorasi dan Eksploitasi
• Eksploitasi sering berfokus pada perbaikan dan penggunaan
kembali produk dan proses yang ada. (Schemerhorn et al., 2012)
• Eksplorasi menuntut organisasi dan manajernya untuk
menekankan kebebasan dan pemikiran radikal dan karenanya
membuka perusahaan untuk perubahan besar atau apa yang
disebut beberapa inovasi radikal. (Schemerhorn et al., 2012)

11. Referensi
• Schemerhorn Jr, J.R., Osborn, R. N., Uhl-Bien, M., Hunt,
J. G. (2012). Organizational Behaviour 12th Edition. John
Willey & Sons, Inc.
• Robbins, S. P., Judge, T. A., (2013). Organizational
Behavior 15th Edition. Pearson Education, Inc.