Organisasi memiliki budaya yang terdiri dari nilai, norma, kepercayaan, sikap, dan asumsi yang membentuk perilaku anggota organisasi. Budaya organisasi memberikan rasa identitas dan komitmen untuk tujuan organisasi serta membedakan organisasi dari yang lain. Unsur-unsur budaya organisasi meliputi nilai, norma, artefak, dan gaya kepemimpinan. Eksekutif berupaya memelihara budaya dengan menyesuaikan tindakan dengan pemahaman b

1. KEBUDAYAAN
ORGANISASI
Organizational culture

2. Saya.....
NAMA: M HADRAWI
Tempat Tanggal Lahir: Tembilahan, 29, Juli, 2000
Pendidikan:
 SDN 026 Kuala Muda Kecil
 MTsN 094 Tembilahan
 MA DARUL HIKMAH, PEKANBARU
 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PANCASILA, JAKARTA
Organisasi :
 BPM LDK SKI KM-UP
 KAIN KM-UP (Kami Untuk Indonesia)
 Humas IKAPDH
Kontak:
 Hp/WA: 081266113389
 Email: hadrawimhd29@gmail.com

3. Defenisi budaya organisasi
. Budaya organisasi adalah seperangkat prinsip operasi
yang menentukan bagaimana orang berperilaku dalam
konteks perusahaan.(Bisen & priya, 2010).
Sedang menurut armstrong (2010) bahwa Budaya
organisasi atau perusahaan adalah polanya nilai, norma,
kepercayaan, sikap dan asumsi yang mungkin tidak
diartikulasikan tetapi membentuk cara orang dalam
organisasi berperilaku dan hal-hal dilakukan.

4. Defenisi budaya organisasi
Budaya organisasi merupakan nilai-
nilai yang lahir dalam sebuah
organisasi atau industri yang
membentuk karakter,kenerja, dan
pola kesejahteraan yang baik dalam
sebuah industri

5. Fungsibudayaorganisasi
organizational culture menurut Robbins & Judge (2013)
1. budaya memfasilitasi komitmen untuk sesuatu yang
lebih besar dari kepentingan individu
2. untuk meningkatkan stabilitas sistem sosial
3. Sebagai pembeda suatu organisasi dengan organisasi
lainya
4. Menyampaikan rasa identitas untuk anggota organisasi

6. Awal dari budaya organisasi
• Dimulai dari kebiasaan, tradisi dan cara
umum organisasi saat ini dalam melakukan
sesuatu. Sebagian besar karena adanya hal-
hal yang dilakukan sebelumnya dan
seberapa sukses dalam melakukanya.
(Robbins & judge. 2013)

7. Komponen budayaorganisasi
Artevac dam gaya manajemen
norma
nilai
Nilai
adalah
keyakinan
pada apa
yang
terbaik
atau baik
untuk
organisasi
dan apa
yang harus
atau
seharusnya
terjadi
Norma
adalah
aturan
perilaku yang
tidak tertulis
'Aturan main'
yang
memberikan
panduan
informal
tentang
bagaimana
berperilaku
Artefak
Artefak adalah aspek yang terlihat dan
nyata dari suatu
organisasi yang orang dengar, lihat
atau rasakan dan yang mana
berkontribusi pada pemahaman
mereka tentang budaya organisasi
Gaya manajemen
Pendekatan yang digunakan manajer
untuk berurusan dengan orang-orang -
gaya manajemen atau kepemimpinan
mereka - adalah signifikan
bagian dari budaya organisasi

8. Inovasai dan cara mengelola organisasi
• Eksekutif dapat mengolah banyak aspek budaya
yang dapat diamati sara langsung
• Memupuk nilai-nilaikebersamaan diantara
anggota adalah tantangan utama bagi para
eksekutif
• Menyesuaikan tindakan dengan pemahaman
umum membatasi lingkup keputusan bahkan CEO
• Ada ketegangan antara kecenderungan stabilitas
budaya besar perusahaan dan perlu berinivasi
(Scherhorn & Hunt. 2012)

9. Referensi
• Bisen ,v.& Pria. (2010). Industrial psychology. NEW Age
international.
• Armstrong, M. (2012). Armstrong's Handbook of Human
Resource Management Practice. UK: Kogan Page
Publishers.
• Robbins, Stephen P. & Judge, Timothy, A. (2013).
Organizational Bihavioral. Pearson.UK
• Schermerhorn,J,R. & Hunt, O,RN,& Uhl-bien, M.
(2012).Organizational Bihavior.

10. TERIMAKASIH