SlideShare a Scribd company logo
ORGANISASI PROFESI KEPERAWATAN
Semester 03
Kegiatan Belajar II
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Organisasi profesi
perawat Indonesia
(PPNI)
Organisasi profesi merupakan organisasi yang
anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri
mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk
melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat
mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai
individu.
Ciri organisasi profesi keperawatan
Tubuh pengetahuan yang dimiliki keperawatan adalah ilmu keperawatan (nursing science )
yang mencakup ilmu–ilmu dasar (alam, sosial, perilaku), ilmu biomedik, ilmu kesehatan
masyarakat, ilmu keperawatan dasar, ilmu keperawatan klinis dan ilmu keperawatan komunitas.
Mempunyai
Body of Knowledge
Di Indonesia berbagai jenjang pendidikan telah
dikembangkan dengan mempunyai standar
kompetensi yang berbeda-beda mulai D III
Keperawatan sampai dengan S3 sudah
dikembangkan.
Pendidikan Berbasis Keahlian pada
Jenjang Pendidikan Tinggi
Keperawatan dikembangkan sebagai bagian integral
dari Sistem Kesehatan Nasional.
Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat
Melalui Praktik dalam Bidang Profesi
Keperawatan memiliki organisasi profesi, yaitu PPNI, organisasi profesi ini sangat
menentukan keberhasilan dalam upaya pengembangan citra keperawatan sebagai
profesi serta mampu berperan aktif dalam upaya membangun keperawatan profesional
dan berada di garda depan dalam inovasi keperawatan di Indonesia.
Memiliki
Perhimpunan/Organisasi Profesi
Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, perawat profesional selalu menunjukkan
sikap dan tingkah laku profesional keperawatan sesuai kode etik keperawatan.
Pemberlakuan Kode Etik
Keperawatan
Keperawatan memiliki kemandirian, wewenang, dan tanggung jawab untuk mengatur
kehidupan profesi, mencakup otonomi dalam memberikan askep dan menetapkan
standar asuhan keperawatan melalui proses keperawatan, penyelenggaraan pendidikan,
riset keperawatan dan praktik keperawatan dalam bentuk legislasi keperawatan.
Otonomi
( Permenkes RI No. HK.02.02/Menkes/148/I/2010 )
Masyarakat profesional keperawatan Indonesia bertanggung jawab membina dan
mendudukkan peran dan fungsi keperawatan sebagai pelayanan profesional dalam
pembangunan kesehatan serta tetap berpegang pada sifat dan hakikat keperawatan
sebagai profesi serta selalu berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
Motivasi Bersifat
Altruistik
Menurut Breckon (1989) manfaat organisasi
profesi mencakup 4 hal yaitu : mengembangkan
dan memajukan profesi, menertibkan dan
memperluas ruang gerak profesi, menghimpun
dan menyatukan pendapat warga profesi, dan
memberikan kesempatan pada semua anggota
untuk berkarya dan berperan aktif dalam
mengembangkan dan memajukan profesi.
Manfaat organisasi
profesi keperawatan
Peran PPNI dalam kegiatan profesi adalah
sebagai pembinaan, pengembangan dan
pengawasan terhadap mutu pendidikan
keperawatan, pelayanan keperawatan,
ilmu pengetahuan dan teknologi
keperawatan, dan kehidupan profesi
Peran dan fungsi
organisasi profesi
keperawatan
 Membina dan mengembangkan organisasi profesi keperawatan antara lain: persatuan
dan kesatuan, kerja sama dengan pihak lain dan pembinaan manajemen organisasi.
 Membina, mengembangkan dan mengawasi mutu pendidikan keperawatan di
Indonesia.
 Membina, mengembangkan dan mengawasi mutu pelayanan keperawatan di
Indonesia.
 Membina dan mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia.
 Membina dan mengupayakan kesejahteraan anggota
Agar tujuan dapat tercapai PPNI
mempunyai tujuan sebagai berikut
Jenjang organisasi terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat
(DPP) PPNI, Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I (DPD I)
PPNI, Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II (DPP II) PPNI,
dan Komisariat PPNI (pengurus pada institusi dengan
jumlah anggota 25 orang).
Struktur organisasi PPNI jenjang Organisasi
Struktur
organisasi terdiri dari :
Ketua terdiri dari ketua umum, ketua Pembinaan
Organisasi, ketua Pembinaan pendidikan dan latihan,
ketua Pembinaan pelayanan, Pembinaan IPTEK, dan
ketua Pembinaan kesejahteraan
Ketua
Sekretaris berjumlah 5 orang yang dibagi sesuai dengan pembidangan
ketua- ketua dan Departemen, yaitu :
 Departemen organisasi, keanggotaan dan kaderisasi;
 Departemen pendidikan;
 Departemen pelatihan;
 Departemen pelayanan di RS;
 Departemen pelayanan di Puskesmas;
 Departemen penelitian;
 Departemen hubungan luar negeri;
 Departemen kesejahteraan anggota;
 Departemen pembinaan yayasan
Sekretaris Jendral
Kewajiban anggota PPNI adalah : menjunjung tinggi, mentaati dan
mengamalkan AD dan ART organisasi, membayar uang pangkal dan uang iuran
kecuali anggota penghormatan, mentaati dan menjalankan segala keputusan,
menghadiri rapat yang diadakan organisasi, menyampaikan usul untuk
mencapai tujuan yang digariskan dalam program kerja, memelihara kerukunan
dalam organisasi secara konsekuen, setiap anggota baru yang diterima menjadi
anggota membayar uang pangkal dan uang iuran.
Kewajiban anggota
Kewajiban anggota , hak, dan
keanggotaan PPNI
Adapun hak anggota PPNI adalah semua anggota berhak mendapat pembelaan dan
perlindungan dari organisasi dalam hal yang benar dan adil dalam rangka tujuan
organisasi, semua anggota berhak mendapat kesempatan dalam menambah dan
mengembangkan ilmu serta kecakapannya yang diadakan oleh organisasi, semua
anggota berhak menghadiri rapat, memberi usul baik lisan maupun tulisan, semua
anggota kecuali anggota kehormatan yang mempunyai hak untuk memilih dan dipilih
sebagai pengurus dan dipilih sebagai pengurus atau perawatan.
Hak
anggota
Keanggotaan PPNI terdiri dari dua anggota biasa dan anggota kehormatan. Syarat
menjadi anggota biasa adalah WNI, tidak terlibat organisasi terlarang, lulus bidang
pendidikan keperawatan formal dan disahkan oleh pemerintah, sanggup aktif
mengikuti kegiatan yang ditentukan organisasi, dan pernyataan diri untuk menjadi
anggota.
Keanggotaan PPNI
Program kerja utama PPNI ada sembilan, yang akan dijabarkan sebagai berikut
 Pembinaan organisasi dan keanggotaan ,
 Pengembangan dan pembinaan pendidikan ,
 Pengembangan dan pembinaan serta pendidikan dan latihan keperawatan,
 Pengembangan dan pembinaan pelayanan keperawatan di rumah sakit
Program kerja utama PPNI
Pembukaan Munas VIII PPNI pada hari Jumat 28 Mei 2010 dibuka oleh ketua PPNI
periode 2005-2010 Prof. Achiryani Agenda utama Munas lima tahunan ini adalah
memilih Ketua PPNI periode 2010-2015, membahas tentang RUU Keperawatan dan
persebaran tenaga perawat di Indonesia.
Hasil MUNAS PPNI
VIII tahun 2010
https://www.ite.edu.sg/wps/wcm/connect/1a506a0047a758bf8239b308127c0a7e/Nitec+in+Nu
rsing+%28Apr+2012%29.jpg?MOD=AJPERES&CACHEID=1a506a0047a758bf8239b308127c0a7e
http://news.university-bound.com/wp-content/uploads/2010/12/91812167.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-
ZEQ0kCwvFH4/T99vTJS1KjI/AAAAAAAAABI/yAMaAj1OYtU/s1600/shutterstock_21373327.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-Y-
s9OUp5q8Y/UsdCpqIqs1I/AAAAAAAAAEU/GeKawuoIp8w/s1600/logo%2Bppni.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-
0TlZuP90dQk/UIdlxQ9bldI/AAAAAAAAAGI/3EiJUHmHZkc/s1600/be+nurse+b.jpg
http://www.cio.com/images/content/articles/body/2013/07/CHESS%20PIECES_LEADERSHIP.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-
Bd6ZtX9rUeE/UcwriDxSsYI/AAAAAAAAOOg/5BQG6tLDPA8/s1155/LOGO+PPNI.png
http://vsual.co/wp-content/uploads/2011/09/HumanRightsLogo_CO.jpg
http://www.lightspeedwl.com/assets/img/Planning%20000019099036%20HiRes.jpg

More Related Content

What's hot

ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
pjj_kemenkes
 
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
pjj_kemenkes
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik BidanKode Etik Bidan
Kode Etik Bidan
UFDK
 
Kode Etika Bidan
Kode Etika BidanKode Etika Bidan
Kode Etika Bidan
UFDK
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Hetty Astri
 
Ppt konsep kebidanan praktek askeb
Ppt konsep kebidanan praktek askebPpt konsep kebidanan praktek askeb
Ppt konsep kebidanan praktek askebDesyanwar
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
pjj_kemenkes
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
pjj_kemenkes
 
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakatKb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
pjj_kemenkes
 
Leardership presentation
Leardership presentationLeardership presentation
Leardership presentation
suhasni dollah
 
Modul 4 etikologial
Modul 4 etikologialModul 4 etikologial
Modul 4 etikologial
pjj_kemenkes
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananNova Ci Necis
 
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus PekerjaKB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
pjj_kemenkes
 
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Uwes Chaeruman
 
Penerapan Komponen Sistem Pengendalian Manajemen pada LAZISNU D.I.Y
Penerapan Komponen Sistem Pengendalian Manajemen pada LAZISNU D.I.YPenerapan Komponen Sistem Pengendalian Manajemen pada LAZISNU D.I.Y
Penerapan Komponen Sistem Pengendalian Manajemen pada LAZISNU D.I.Y
ErnyAdiYanti1
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)
 
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik BidanKode Etik Bidan
Kode Etik Bidan
 
Modul 5 kb 3
Modul 5 kb 3Modul 5 kb 3
Modul 5 kb 3
 
Kode Etika Bidan
Kode Etika BidanKode Etika Bidan
Kode Etika Bidan
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
 
Ppt konsep kebidanan praktek askeb
Ppt konsep kebidanan praktek askebPpt konsep kebidanan praktek askeb
Ppt konsep kebidanan praktek askeb
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakatKb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
 
Leardership presentation
Leardership presentationLeardership presentation
Leardership presentation
 
Modul 4 etikologial
Modul 4 etikologialModul 4 etikologial
Modul 4 etikologial
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidanan
 
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus PekerjaKB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
 
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
 
konsep kebidanan
konsep kebidanankonsep kebidanan
konsep kebidanan
 
Penerapan Komponen Sistem Pengendalian Manajemen pada LAZISNU D.I.Y
Penerapan Komponen Sistem Pengendalian Manajemen pada LAZISNU D.I.YPenerapan Komponen Sistem Pengendalian Manajemen pada LAZISNU D.I.Y
Penerapan Komponen Sistem Pengendalian Manajemen pada LAZISNU D.I.Y
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
 

Similar to Kb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional

Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Tugas kelompok ii (peran peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Tugas kelompok ii (peran  peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...Tugas kelompok ii (peran  peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Tugas kelompok ii (peran peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...Operator Warnet Vast Raha
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Jenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatanJenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatanNova Ci Necis
 
Organisasi guru tikom
Organisasi guru tikom Organisasi guru tikom
Organisasi guru tikom
sriutari21
 
Organisasi Guru
Organisasi GuruOrganisasi Guru
Organisasi Guru
sriutari21
 
Materi-FOPPSI.pptx
Materi-FOPPSI.pptxMateri-FOPPSI.pptx
Materi-FOPPSI.pptx
detemr
 
PROPOSAL TOT PPNI FINAL.doc
PROPOSAL TOT PPNI FINAL.docPROPOSAL TOT PPNI FINAL.doc
PROPOSAL TOT PPNI FINAL.doc
RonnyEkaSaputra1
 
Koordinasi pkb
Koordinasi pkbKoordinasi pkb
Koordinasi pkb
Stiunus Esap
 
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanOrganisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Fiki Rizki
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
Septian Muna Barakati
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmasManajemen puskesmas
Manajemen puskesmasMepsa Putra
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
ayudewik
 
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidananPeran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
Elida Nurul Fitri
 

Similar to Kb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional (20)

Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
 
Tugas kelompok ii (peran peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Tugas kelompok ii (peran  peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...Tugas kelompok ii (peran  peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Tugas kelompok ii (peran peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
 
Jenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatanJenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatan
 
Organisasi guru tikom
Organisasi guru tikom Organisasi guru tikom
Organisasi guru tikom
 
Organisasi Guru
Organisasi GuruOrganisasi Guru
Organisasi Guru
 
Materi-FOPPSI.pptx
Materi-FOPPSI.pptxMateri-FOPPSI.pptx
Materi-FOPPSI.pptx
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
PROPOSAL TOT PPNI FINAL.doc
PROPOSAL TOT PPNI FINAL.docPROPOSAL TOT PPNI FINAL.doc
PROPOSAL TOT PPNI FINAL.doc
 
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwiOrganisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
 
Koordinasi pkb
Koordinasi pkbKoordinasi pkb
Koordinasi pkb
 
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanOrganisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan Kesehatan
 
Modul 2 kb 3 (1)
Modul 2 kb 3 (1)Modul 2 kb 3 (1)
Modul 2 kb 3 (1)
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmasManajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
Konsep
KonsepKonsep
Konsep
 
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidananPeran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
 

More from Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Uwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Uwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Uwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Uwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Uwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Uwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Uwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
Uwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Uwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Uwes Chaeruman
 

More from Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Kb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional

  • 1. ORGANISASI PROFESI KEPERAWATAN Semester 03 Kegiatan Belajar II Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan
  • 2. Organisasi profesi perawat Indonesia (PPNI) Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
  • 4. Tubuh pengetahuan yang dimiliki keperawatan adalah ilmu keperawatan (nursing science ) yang mencakup ilmu–ilmu dasar (alam, sosial, perilaku), ilmu biomedik, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu keperawatan dasar, ilmu keperawatan klinis dan ilmu keperawatan komunitas. Mempunyai Body of Knowledge
  • 5. Di Indonesia berbagai jenjang pendidikan telah dikembangkan dengan mempunyai standar kompetensi yang berbeda-beda mulai D III Keperawatan sampai dengan S3 sudah dikembangkan. Pendidikan Berbasis Keahlian pada Jenjang Pendidikan Tinggi
  • 6. Keperawatan dikembangkan sebagai bagian integral dari Sistem Kesehatan Nasional. Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat Melalui Praktik dalam Bidang Profesi
  • 7. Keperawatan memiliki organisasi profesi, yaitu PPNI, organisasi profesi ini sangat menentukan keberhasilan dalam upaya pengembangan citra keperawatan sebagai profesi serta mampu berperan aktif dalam upaya membangun keperawatan profesional dan berada di garda depan dalam inovasi keperawatan di Indonesia. Memiliki Perhimpunan/Organisasi Profesi
  • 8. Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, perawat profesional selalu menunjukkan sikap dan tingkah laku profesional keperawatan sesuai kode etik keperawatan. Pemberlakuan Kode Etik Keperawatan
  • 9. Keperawatan memiliki kemandirian, wewenang, dan tanggung jawab untuk mengatur kehidupan profesi, mencakup otonomi dalam memberikan askep dan menetapkan standar asuhan keperawatan melalui proses keperawatan, penyelenggaraan pendidikan, riset keperawatan dan praktik keperawatan dalam bentuk legislasi keperawatan. Otonomi ( Permenkes RI No. HK.02.02/Menkes/148/I/2010 )
  • 10. Masyarakat profesional keperawatan Indonesia bertanggung jawab membina dan mendudukkan peran dan fungsi keperawatan sebagai pelayanan profesional dalam pembangunan kesehatan serta tetap berpegang pada sifat dan hakikat keperawatan sebagai profesi serta selalu berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Motivasi Bersifat Altruistik
  • 11. Menurut Breckon (1989) manfaat organisasi profesi mencakup 4 hal yaitu : mengembangkan dan memajukan profesi, menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi, menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi, dan memberikan kesempatan pada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi. Manfaat organisasi profesi keperawatan
  • 12. Peran PPNI dalam kegiatan profesi adalah sebagai pembinaan, pengembangan dan pengawasan terhadap mutu pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan, dan kehidupan profesi Peran dan fungsi organisasi profesi keperawatan
  • 13.  Membina dan mengembangkan organisasi profesi keperawatan antara lain: persatuan dan kesatuan, kerja sama dengan pihak lain dan pembinaan manajemen organisasi.  Membina, mengembangkan dan mengawasi mutu pendidikan keperawatan di Indonesia.  Membina, mengembangkan dan mengawasi mutu pelayanan keperawatan di Indonesia.  Membina dan mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia.  Membina dan mengupayakan kesejahteraan anggota Agar tujuan dapat tercapai PPNI mempunyai tujuan sebagai berikut
  • 14. Jenjang organisasi terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI, Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I (DPD I) PPNI, Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II (DPP II) PPNI, dan Komisariat PPNI (pengurus pada institusi dengan jumlah anggota 25 orang). Struktur organisasi PPNI jenjang Organisasi
  • 16. Ketua terdiri dari ketua umum, ketua Pembinaan Organisasi, ketua Pembinaan pendidikan dan latihan, ketua Pembinaan pelayanan, Pembinaan IPTEK, dan ketua Pembinaan kesejahteraan Ketua
  • 17. Sekretaris berjumlah 5 orang yang dibagi sesuai dengan pembidangan ketua- ketua dan Departemen, yaitu :  Departemen organisasi, keanggotaan dan kaderisasi;  Departemen pendidikan;  Departemen pelatihan;  Departemen pelayanan di RS;  Departemen pelayanan di Puskesmas;  Departemen penelitian;  Departemen hubungan luar negeri;  Departemen kesejahteraan anggota;  Departemen pembinaan yayasan Sekretaris Jendral
  • 18. Kewajiban anggota PPNI adalah : menjunjung tinggi, mentaati dan mengamalkan AD dan ART organisasi, membayar uang pangkal dan uang iuran kecuali anggota penghormatan, mentaati dan menjalankan segala keputusan, menghadiri rapat yang diadakan organisasi, menyampaikan usul untuk mencapai tujuan yang digariskan dalam program kerja, memelihara kerukunan dalam organisasi secara konsekuen, setiap anggota baru yang diterima menjadi anggota membayar uang pangkal dan uang iuran. Kewajiban anggota Kewajiban anggota , hak, dan keanggotaan PPNI
  • 19. Adapun hak anggota PPNI adalah semua anggota berhak mendapat pembelaan dan perlindungan dari organisasi dalam hal yang benar dan adil dalam rangka tujuan organisasi, semua anggota berhak mendapat kesempatan dalam menambah dan mengembangkan ilmu serta kecakapannya yang diadakan oleh organisasi, semua anggota berhak menghadiri rapat, memberi usul baik lisan maupun tulisan, semua anggota kecuali anggota kehormatan yang mempunyai hak untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus dan dipilih sebagai pengurus atau perawatan. Hak anggota
  • 20. Keanggotaan PPNI terdiri dari dua anggota biasa dan anggota kehormatan. Syarat menjadi anggota biasa adalah WNI, tidak terlibat organisasi terlarang, lulus bidang pendidikan keperawatan formal dan disahkan oleh pemerintah, sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan organisasi, dan pernyataan diri untuk menjadi anggota. Keanggotaan PPNI
  • 21. Program kerja utama PPNI ada sembilan, yang akan dijabarkan sebagai berikut  Pembinaan organisasi dan keanggotaan ,  Pengembangan dan pembinaan pendidikan ,  Pengembangan dan pembinaan serta pendidikan dan latihan keperawatan,  Pengembangan dan pembinaan pelayanan keperawatan di rumah sakit Program kerja utama PPNI
  • 22. Pembukaan Munas VIII PPNI pada hari Jumat 28 Mei 2010 dibuka oleh ketua PPNI periode 2005-2010 Prof. Achiryani Agenda utama Munas lima tahunan ini adalah memilih Ketua PPNI periode 2010-2015, membahas tentang RUU Keperawatan dan persebaran tenaga perawat di Indonesia. Hasil MUNAS PPNI VIII tahun 2010
  • 23. https://www.ite.edu.sg/wps/wcm/connect/1a506a0047a758bf8239b308127c0a7e/Nitec+in+Nu rsing+%28Apr+2012%29.jpg?MOD=AJPERES&CACHEID=1a506a0047a758bf8239b308127c0a7e http://news.university-bound.com/wp-content/uploads/2010/12/91812167.jpg http://1.bp.blogspot.com/- ZEQ0kCwvFH4/T99vTJS1KjI/AAAAAAAAABI/yAMaAj1OYtU/s1600/shutterstock_21373327.jpg http://2.bp.blogspot.com/-Y- s9OUp5q8Y/UsdCpqIqs1I/AAAAAAAAAEU/GeKawuoIp8w/s1600/logo%2Bppni.jpg http://3.bp.blogspot.com/- 0TlZuP90dQk/UIdlxQ9bldI/AAAAAAAAAGI/3EiJUHmHZkc/s1600/be+nurse+b.jpg http://www.cio.com/images/content/articles/body/2013/07/CHESS%20PIECES_LEADERSHIP.jpg http://2.bp.blogspot.com/- Bd6ZtX9rUeE/UcwriDxSsYI/AAAAAAAAOOg/5BQG6tLDPA8/s1155/LOGO+PPNI.png http://vsual.co/wp-content/uploads/2011/09/HumanRightsLogo_CO.jpg http://www.lightspeedwl.com/assets/img/Planning%20000019099036%20HiRes.jpg