SlideShare a Scribd company logo
PROPOSAL
TRAINING OF TRAINER TERINTEGRASI
DAN
RAKERWIL DPW PPNI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
DEWAN PENGURUS WILAYAH
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA (PPNI)
KEPULAUAN RIAU – TAHUN 2023
1
A. Latar Belakang
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) lahir pada tanggal 17 Maret 1974. Kebulatan
tekad spirit yang sama dicetuskan oleh perintis perawat bahwa tenaga keperawatan harus
berada pada wadah /organisasi profesi perawat Indonesia. Pada masa itu sebelum tahun 1974
organisasi perawat di Indonesia sudah berkembang pesat sesuai dengan zamannya, sejak
zaman penjajahan perawat Indonesia sudah ada seiring dengan adanya Rumah Sakit, yaitu:
Residen Vpabst (1819) dibatavia saat itu berubah menjadi Stadsverband (1919) dan berubah
menjadi CBZ (Central Burgerlijke Zieken Inrichting) di daerah Salemba yang saat ini menjadi
RSCM. Saat itu perawat sudah memiliki perkumpulan-perkumpulan sebagai wadah organisasi
perawat dan dapat menjalankan pergerakan dalam menentukan martabat profesi perawat.
Ketika itu terdapat beberapa organisasi diantaranya; Perkumpulan Kaum Verpleger fster
Indonesia (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat
Indonesia (PPI), Ikatan Perawat Indonesia (IPI).
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.”Organization is a collection people, arranged
into groups, working together to achieve some common objectives” (Paul Preston dan Thomas
Zimmerer). Namun Schein menyatakan bahwa pada umumnya organisasi yaitu suatu bentuk
koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian
pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggung jawab. Suatu organisasi memiliki
karakteristik di antaranya adanya struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan
bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
Organisasi diperlukan dalam bidang Keperawatan, dalam rangka meningkatkan
profesionalisme tenaga kesehatan, harus dimulai dengan pemberdayaan organisasi profesi,
karena organisasi profesi memiliki fungsi dan tanggung jawab penuh baik terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang profesinya, maupun terhadap pembinaan
profesionalisme para anggotanya
Perawat sebagai tenaga kesehatan bertanggungjawab dalammemberikan pelayanan
keperawatan yang sesuai dengan kompetensi dankewenangan yang dimilikinya, baik secara
mandiri maupun kolaborasidengan profesi kesehatan lain. Perawat dituntut untuk profesional
denganmemiliki pengetahuan, ketrampilan, dan kewenangan untuk memberikanasuhan
keperawatan pada pasien berdasarkan ilmu dan batas-bataskewenangan yang dimilikinya
Pertumbuhan profesi dan demikian juga kaum profesional merupakan fakta penting
yang menyertai sistem pembagian kerja dalam masyarakat industrial modern. Organisasi
profesi merupakan suatu organisasi sosial formal tingkat tertinggi. Fungsi sosial formal
tersebut menjadikan organisasi profesi sebagai lembaga peradaban, sehingga diharapkan
terjadi proses yang mengarah kepada pemberdayaan manusia dalam kegiatan organisasi
profesi.
Syarat utama agar proses organisasi profesi dapat terjadi dengan baik sesuai dengan
misinya dalam standar profesi adalah suasana profesional. Berbagai kebijakan dibuat untuk
menjadi rambu-rambu kegiatan yang tetap bertumpu kepada norma yang ditetapkan bersama,
sehingga mampu menghasilkan produk nyata maupun maya sesuai dengan misi Standar
Organisasi Profesi. Pola penyusunan berbagai kegiatan harus dilaksanakan atas dasar
masukan dari komunitas profesi. Jadi harus disusun mekanisme agar semua masukan dari
bawah dapat tertampung dengan baik dan diimplementasikan dalam wujud berbagai kebijakan
untuk digunakan sebagai rencana penyusunan kegiatan.
Suasana kegiatan organisasi profesi merupakan acuan utama penataan sistem di
organisasi profesi agar misi dari organisasi profesi dapat berjalan. Suasana kegiatan
organisasi profesi hanya mungkin berjalan jika proses aktifitas secara utuh terjadi di dalam
lembaga organisasi profesi itu sendiri. Proses secara utuh artinya titik berat kegiatan
2
ada di dalam lembaga organisasi profesi yang meliputi para pengurus, aktifis atau voluntir
tidak hanya bekerja untuk kepentingan sendiri, melainkan berbagai kegiatan lainnya sedapat
mungkin dilakukan di dalam lembaga organisasi profesi. Dalam hal ini anggota organisasi
profesi selain bekerja di dalam tempatnya masing-masing dapat belajar dengan melihat
bagaimana para aktivis organisasi profesi bekerja sesuai dengan standar profesi, dengan
melakukan pemberdayaan seluruh pengurus dan anggota profesi.
Dalam menjaga kontinuitas otonomi organisasi profesi, pola pikir kegiatan yang
berbasis kepada suasana profesional perlu lebih dilakukan secara intensif sehingga dapat
dilakukan pengukuran-pengukuran kinerja. Kinerja yang baik nantinya akan menjadi dasar
untuk menghasilkan berbagai produk yang bernilai sehingga dapat menjadi komoditas.
Selain itu, kemampuan organisasi dalam menyusun berbagai urusan rumah tangganya
(internal dan eksternal) termasuk program kegiatan maupun kemampuan untuk menyusun
kegiatan pendanaan menjadi hal penting dalam menilai indikator organisasi yang mandiri.
Mandiri dalam kegiatan pendanaan merupakan cara berpikir agar semua kegiatan dapat
dilakukan secara efisien dan akuntabilitasnya dapat dipertanggungjawabkan.
Tantangan yang dihadapi organisasi profesi kesehatan termasuk PPNI untuk saat
sekarang adalah bahwa organisasi organisasi profesi kesehatan harus dapat menjadi
organisasi yang dinamis dan adaptif yang berbasis kepada proses. Dinamika eksternal yang
mempengaruhi organisasi profesi kesehatan perlu diantisipasi secara bijak agar dapat diserap
untuk berbagai penyesuaian menuju kemajuan. Akibat perkembangan IPTEK terjadi berbagai
perubahan yang sangat cepat di berbagai bidang. Kenyataan yang ada sekarang ini organisasi
profesi bekerja dengan lamban dan tidak akurat. Pengaruh globalisasi yang telah mulai terasa
pada saat ini memaksa dalam berbagai kegiatan terjadi proses persaingan yang tajam.
organisasi profesi sekarang ini hanya mampu melakukan inovasi maupun kreativitas yang
belum memenuhi ekspektasi seluruh anggota. Selain itu, sumberdaya manusia harus dibuat
menjadi modal dasar yang memiliki nilai tertinggi. Beberapa terobosan telah dilakukan
PPNI untuk memenuhi harapan anggota dalam hal pengelolaan dan pelayanan terhadap
anggota seperti dibuatnya sistem keanggotaan dengan virtual account, sistem perpanjangan
surat tanda registrasi (STR) dengan PKB online, integrasi pengelolaan sekretariat dan
manajemen keunangan berbasis neraca data akuntansi online dan masih banyak lagi regulasi
tentang pengaturan praktik keperawatan mandiri di masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan
pelatihan bagi pengurus di tingkat provinsi, kabupaten maupun komisariat untuk dapat
menjalankan fungsi organisasi secara optimal.
Selain itu untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang diamanatkan melalui
Musyawarah Wilayah (Muswil) guna melakukan perbaikan atau percepatan dalam sisa
periode kepengurusan yang tersedia akan dilaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil)
DPW PPNI Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan kegiatan wajib yang harus
dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI) minimal satu kali dalam masa periode kepengurusan. Dalam Rakerwil ini akan
dilaksanakan kegiatan akademik dan pembahasan berbagai isu penting untuk mencari solusi
terhadap permasalahan yang dihadapi organisasi.Output dari kegiatan TOT Terintegrasi dan
Rakerwil ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja organisasi PPNI di Provinsi
Kepulauan Riau.
B. Nama Kegiatan
Seminar dan Workshop “TOT Terintegrasi dan Rakerwil DPW PPNI Provinsi
Kepulauan Riau”
C. Tema Rakerwil
“Pengembangan Kompetensi Tenaga Perawat dalam Meningkatkan Kesehatan
3
Masyarakat Kepulauan Riau ”.
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Profesionalisme Dewan Pengurus PPNI dalam Tata Kelola
organisasi dan memberikan pelayanan sebaiknya kepada Anggota.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan tentang kaderisasi dan disiplin organisasi.
a. Meningkatkan pengetahuan tentang etik profesi dan penyelesaian masalah
hukum.
b. Meningkatan pengetahuan tentang praktik keperawatan mandiri dan jasa
perawat.
c. Meningkatkan kemampuan pengelolaan kesekretariatan, peraturan organisasi dan
MoU.
d. Kemampuan pengelolaan Keuangan dan Aset PPNI berbasis internet.
e. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang pengelolaan PKB edisi terbaru
dan PKB online.
f. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan melakukan migrasi keanggotaan
dan manajemen keanggotaan berbasis virtual account.
E. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah Dewan Pengurus Wilayah PPNI Kepulauan Riau
(Ketua, Sekretaris, Bendahara, Wakil Ketua, Ketua Divisi dan Anggota Divisi) ,Pengurus
DPD PPNI Kepulauan Riau (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Wakil Ketua Bidang) dan DPK
PPNI Se Kepulauan Riau berjumlah orang.
F. Tamu Undangan
(terlampir)
G. Jenis Kegiatan
Seminar dan Workshop
H. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan TOT akan dilaksanakan pada :
Hari : Jum’at - Sabtu
Tanggal : 3 – 5 Februari 2023
Waktu : 1. RAKERWIL : Jumat 3 Februari 2023 : 08-21 WIB
2. TOT Terintegrasi : Sabtu, 4 Februari 2023 : 08.00 – 21.00 WIB
Minggu , 5 Februari 2023 : 08.00 – 11.40 WIB
Tempat : Aston Hotel Jl.Adi Sucipto KM 1, Tanjungpinang 29125
I. Narasumber
Ketua Umum dan Pengurus harian DPP PPNI.
J. Susunan Panitia
(terlampir)
K. Sumber Dana Kegiatan
Biaya penyelenggaraan sebesar Rp. ….DPW PPNI Kepulauan Riau dan Kontribusi
4
DPD PPNI /DPK Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau.
L. Susunan Acara
(terlampir)
M. Rencana Anggaran Belanja
A PEMASUKAN JUMLAH SATUAN HARGA
1 KONTRIBUSI DPD/DPK
2 KAS DPW
B PENGELUARAN
1 PENGINAPAN
1). HOTEL KETUM, BENDUM, KETUA DPW,
SEKJEN ( 3X 2 MLM)
2). TAMU 14 ORANG
3). PESERTA org
2 RUANG PERTEMUAN + MAKAN DPW DAN DPP
RAKERWIL ( HALF DAY)
TOT HARI KE 1 (LONG DAY)
TOT HARI KE 2 (HALF DAY)
3 TRANSFORTASI
2 MOBIL
4 MAKAN TAMU
SNACK KAMAR TAMU
OLEH-OLEH TAMU
SNACK GLADI
KONSUMSI RAPAT PANITIA
5 PUBLIKASI
DOKUMENTASI
7 BACKDROP, SPANDUK
N. Penutup
Demikian proposal TOT dan Rakerwil ini dibuat dengan sungguh-sungguh untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya. Semoga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar
dan masing- masing yang bersangkutan di dalamnya dapat bekerjasama dengan baik.
5
Tanjungpinang , 7 Januari 2023
Panitia Pelaksana Kegiatan TOT Terintegrasi dan RAKERWIL
Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Ketua,
M.Safi’i.,S.Kep.,Ners.,MPH
NIRA :
Sekretaris,
NS.Rian Yuliana.,S.Kep.,MNS
NIRA :
Mengetahui,
Ketua DPW PPNI Provinsi Kepulauan Riau
Adil Candra.,S.Kep.,Ners.,M.Kep
NIRA : 21720116791
SUSUNAN ACARA TOT TERINTEGRASI PERSATUAN PERAWAT NASIONAL
INDONESIA TAHUN 2022
JAM KEGIATAN PEMBICARA PJ KETERANGAN
HARI PERTAMA
07.30-08.00 Registrasi DPW PPNI Provinsi
Ruangan Besar
08.00-09.30 Pembukaan DPW PPNI Provinsi
Lagu Indonesia Raya
Lagu Mars PPNI
Sambutan Ketua DPW PPNI Provinsi sekaligus Koordinator Wilayah
I Sumatera
Ketua DPW PPNI Provinsi sekaligus
Koordinator Wilayah I Sumatera
Sambutan Ketua Umum DPP PPNI Ketua Umum DPP PPNI
Sambutan Gubernur Jambi sekaligus pembukaan acara Gubernur Kepulauan Riau
Do'a
09.30-10.00 Rehat kopi DPW PPNI Provinsi
10.00-11.00 Materi Umum: Perkembangan PPNI, Filosofi dan Badan Hukum
PPNI
Ketua Umum DPP PPNI
11.00-12.00 Materi Umum: Tatalaksana Kerja Organisasi PPNI Sekretaris Jenderal DPP PPNI
12.00-13.00 ISOMA
Ruangan 1 Ruangan 2 Ruangan 3 Ruangan 4
13.00-14.30 Materi dan simulasi
penulisan ilmiah dan
me- review naskah
jurnal
Penelitian DPP
PPNI
Materi Praktik
Keperawatan
Mandiri
Pelayanan
DPP PPNI
Materi dan simulasi
Panduan Partisipasi Politik
Perawat
Pemberdayaan
Politik DPP
PPNI
Budaya dan
penguatan organisasi
Ketua Umum DPP
PPNI
14.30-15.30
15.30-16.00 Rehat kopi
16.00-18.00 Materi dan simulasi
PKB Online , dan
Manajemen
Keanggotaan
Penelitian
DPP PPNI
Materi dan simulasi
Disiplin dan Sanksi
Organsiasi; Tata
Cara Penerimaan
Anggota;
Organisasi dan
Kaderisasi
DPP PPNI
Materi dan simulasi
Penyelesaian Masalah
hukum dan Penanganan
Hukum bagi anggota PPNI
Hukum dan
Perundang-
undangan DPP
PPNI
Materi dan simulasi
Administrasi
Kesekretariatan
dan Protokoler
Sekretaris DPP
PPNI
18.00-19.00 ISOMA
19.00-21.00 Simulasi PKB Online ,
dan Manajemen
Keanggotaan
Sistem
Infokom DPP
PPNI
Simulasi Disiplin dan
Sanksi Organsiasi;
Tata Cara
Penerimaan Anggota;
Kaderisasi
Organisasi dan
Kaderisasi
DPP PPNI
Simulasi Penyelesaian
Masalah hukum dan
Penanganan Hukum bagi
anggota PPNI
Hukum dan
Perundang-
undangan DPP
PPNI
Simulasi
Administrasi
Kesekretariatan dan
Protokoler
Bendahara Umum
DPP PPNI
HARI KEDUA
08.00-09.30 Simulasi PKB Online ,
dan Manajemen
Keanggotaan
Sistem
Infokom DPP
PPNI
Materi dan simulasi
PKB Edisi 3 dan
Sumpah Perawat
Diklat DPP
PPNI
Materi dan simulasi
Mekanisme dan Kerja
Sama PPNI
Kerja Sama
Dalam dan Luar
Negeri DPP
PPNI
Materi dan simulasi
Pengelolaan dan
Manajemen
Keuangan serta
Pengelolaan
Bendahara Umum
DPP PPNI
09.30-10.00 Rehat kopi
10.00-11.30 Simulasi PKB Online ,
dan Manajemen
Keanggotaan
Sistem
Infokom DPP
PPNI
Simulasi PKB Edisi
3 dan Sumpah
Perawat
Diklat DPP
PPNI
Simulasi Mekanisme dan
Kerja Sama PPNI
Kerja Sama
Dalam dan Luar
Negeri DPP
PPNI
Simulasi Pengelolaan
dan Manajemen
Keuangan serta
Pengelolaan Aset
Organisasi
Bendahara Umum
DPP PPNI
11.30-11.45 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
11.45-12.00 Penutupan:
1. Hymne Perawat
2. Pandangan terkait Kegiatan oleh Ketua DPW PPNI Provinsi
3. Penutupan TOT oleh Ketua Umum DPP PPNI
Ruangan Besar
12.00 Makan siang dan Ramah tamah
CATATAN
Materi Kelompok 1 Materi Kelompok 2 Materi Kelompok 3 Materi Kelompok 4
1. Power point
2. Bahan simulasi/latihan
3. Buku Pedoman Penelitian
Keperawatan
4. Buku Pedoman PKB Online ,
danManajemen Keanggotaan
4. Jurnal PPNI
5. Jurnal IJINNA
6. Forrmat Rencana Tindak Lanjut
1. Power point
2. Bahan simulasi/latihan
3. Pedoman Kaderisasi
4. PO Disiplin dan Sanksi organisasi
5. PO Tatacara Penerimaan Anggota
6. Buku Pedoman PKB Edisi 3
7. Buku Pedoman Praktik
Keperawatan Mandiri
8. Buku Pedoman Sumpah Perawat
9. Format Rencana Tindak Lanjut
1. Power point
2. Bahan simulasi/latihan
3. Buku Panduan Partisipasi Politik Perawat
4. Buku Pedoman Penyelesaian Masalah
Hukum
5. Buku Pedoman Penanganan Hukum bagi
Anggota PPNI
6. Buku Pedoman Mekanisme dan Kerja
Sama PPNI
7. Format Rencana Tindak Lanjut
1. Power point
2. Bahan simulasi
3. Buku Peraturan Organisasi
Administrsi Kesekretariatan
4. Buku Peraturan Organisasi
Protokoler
5. Buku Peraturan Organisasi
Pengelolaan dan Manajemen
Keuangan
6. Buku Peraturan Organisasi
Pengelolaan Aset Organisasi
7. Format Rencana Tindak Lanjut
PESERTA
Peserta Kelompok 1 Peserta Kelompok 2 Peserta Kelompok 3 Peserta Kelompok 4
1. DPW yang membidangi Sistem
Infokomdan Penelitian
2. DPD yang membidangi Sistem
Infokomdan Penelitian
3. DPK yang membidangi Sistem
Infokomdan Penelitian (jika akan
diikutkan dan memungkinkan)
1. DPW yang membidangi
Organisasi dan Kaderisasi;
Pelayanan; Diklat
2. DPD yang membidangi
Organisasi dan Kaderisasi;
Pelayanan; Diklat
3. DPK yang membidangi
Organisasi dan Kaderisasi;
Pelayanan; Diklat (jika akan
diikutkan dan memungkinkan)
1. DPW yang membidangi Pemberdayaan
Politik; Hukum danPerundang-undangan;
Kerja Sama (Hubungan Antar Lembaga)
2. DPD yang membidangi Pemberdayaan
Politik; Hukum dan Perundang-undangan;
Kerja Sama (Hubungan Antar Lembaga)
3. DPK yang membidangi Pemberdayaan
Politik; Hukum dan Perundang-undangan;
Kerja Sama (Hubungan Antar Lembaga)
(jika akan diikutkan dan memungkinkan)
1. Ketua DPW, DPD, DPK (untuk
DPK jika akan diikutkan dan
memungkinkan)
2. Sekretaris DPW, DPD, DPK
(untuk DPK jika akandiikutkan
dan memungkinkan)
3. Bendahara DPW, DPD, DPK
(untuk DPK jika akandiikutkan
dan memungkinkan)
DAFTAR TAMU UNDANGAN
Nomor Daftar Undangan Keterangan
1 Gubernur Kepulauan Riau
2 Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau
3 Walikota Tanjungpinang
4 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Propinsi Kepulauan Riau
5 Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang
6 Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang
7 Kepala Bank BNI Cabangn Tanjungpinang
8 Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungpinang
9 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hangtuah Tanjungpinang
10 Institut Kesehatan Mitra Bunda Batam
11 Universitas Awal Bros
12 Dekan FKIK Universitas Jambi
13 Ketua PW HIPERCCI Kepri
14 Ketua PW HPMI Kepri
15 Ketua PW HIPKABI Kepri
16 Ketua PW Inwocna Kepri
17 Ketua PW HIPPI Kepri
18 Ketua PW HIPANI Kepri
19 Ketua PW IPDI Kepri
20 Ketua PW IPOTI Kepri
21 IDI Wilayah Kepulauan Riau
22 PDGI Wilayah Kepulauan Riau
23 IBI Provinsi Kepulauan Riau
24 IAI Provinsi Kepulaaun Riau
25 IAKMI Provinsi Kepulauan Riau
26 PERSAGI Provinsi Kepulauan Riau
27 PATELKI Provinsi Kepulauan Riau
28 HAKLI Provinsi Kepulauan Riau
29 IKATEMI Provinsi Jambi
30 PTGMI Provinsi Kepulauan Riau
31 PAFI Provinsi Kepulauan iau
32 PERSAKMI Provinsi Kepulauan Riau
33 RSUD RAT Propinsi Kepri
34 RSUD Kota Tanjungpinang
35 RSUD Engku Haji Daut Tanjung Uban
36 RSAL Midiato Suratani Tanjungpinang

More Related Content

Similar to PROPOSAL TOT PPNI FINAL.doc

peranan Angkasa sebagai organisasi APEX
peranan Angkasa sebagai organisasi APEXperanan Angkasa sebagai organisasi APEX
peranan Angkasa sebagai organisasi APEXNadia Bohari
 
Slide Angkasa
Slide AngkasaSlide Angkasa
Slide Angkasa
Dyla Razak
 
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
Eka Yulianto
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
nandayudistira123
 
Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Lapjab BAK
Lapjab BAKLapjab BAK
Lapjab BAK
Trafalgar Law
 
Koperasi tugas akhir
Koperasi tugas akhirKoperasi tugas akhir
Koperasi tugas akhir
IKHTIAR SETIAWAN
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
RIANA PUTRI
 
GBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
GBHO HIMALA UVRI MAKASSARGBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
GBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
Watowuan Tyno
 
Laporan Praktikal JAHEAIK
Laporan Praktikal JAHEAIKLaporan Praktikal JAHEAIK
Laporan Praktikal JAHEAIKNur_Khalilah
 
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dpm & ptsp...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dpm & ptsp...Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dpm & ptsp...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dpm & ptsp...
Eka Yulianto
 
Penguatan kelembagaan dengan CSR
Penguatan kelembagaan dengan CSRPenguatan kelembagaan dengan CSR
Penguatan kelembagaan dengan CSR
Babay Suhendri
 
Info Jadwal Bimtek Nasional
Info Jadwal Bimtek NasionalInfo Jadwal Bimtek Nasional
Info Jadwal Bimtek Nasional
bimteknas lpmkp2d
 
Ppni
PpniPpni
Paper tantangan AEC 2015
Paper tantangan AEC 2015Paper tantangan AEC 2015
Paper tantangan AEC 2015
Kurniawan SE.,CMA.,Ak.,CA.,CIBA
 
Kb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Uwes Chaeruman
 
garis besar program kerja
garis besar program kerjagaris besar program kerja
garis besar program kerjaArya Kemuning
 

Similar to PROPOSAL TOT PPNI FINAL.doc (20)

peranan Angkasa sebagai organisasi APEX
peranan Angkasa sebagai organisasi APEXperanan Angkasa sebagai organisasi APEX
peranan Angkasa sebagai organisasi APEX
 
Slide Angkasa
Slide AngkasaSlide Angkasa
Slide Angkasa
 
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
 
Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
 
Lapjab BAK
Lapjab BAKLapjab BAK
Lapjab BAK
 
Koperasi tugas akhir
Koperasi tugas akhirKoperasi tugas akhir
Koperasi tugas akhir
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
 
GBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
GBHO HIMALA UVRI MAKASSARGBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
GBHO HIMALA UVRI MAKASSAR
 
Laporan Praktikal JAHEAIK
Laporan Praktikal JAHEAIKLaporan Praktikal JAHEAIK
Laporan Praktikal JAHEAIK
 
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dpm & ptsp...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dpm & ptsp...Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dpm & ptsp...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dpm & ptsp...
 
Penguatan kelembagaan dengan CSR
Penguatan kelembagaan dengan CSRPenguatan kelembagaan dengan CSR
Penguatan kelembagaan dengan CSR
 
Info Jadwal Bimtek Nasional
Info Jadwal Bimtek NasionalInfo Jadwal Bimtek Nasional
Info Jadwal Bimtek Nasional
 
Ppni
PpniPpni
Ppni
 
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwiOrganisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
 
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwiOrganisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
 
Paper tantangan AEC 2015
Paper tantangan AEC 2015Paper tantangan AEC 2015
Paper tantangan AEC 2015
 
Kb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
garis besar program kerja
garis besar program kerjagaris besar program kerja
garis besar program kerja
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 

PROPOSAL TOT PPNI FINAL.doc

  • 1. PROPOSAL TRAINING OF TRAINER TERINTEGRASI DAN RAKERWIL DPW PPNI PROVINSI KEPULAUAN RIAU DEWAN PENGURUS WILAYAH PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA (PPNI) KEPULAUAN RIAU – TAHUN 2023
  • 2. 1 A. Latar Belakang Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) lahir pada tanggal 17 Maret 1974. Kebulatan tekad spirit yang sama dicetuskan oleh perintis perawat bahwa tenaga keperawatan harus berada pada wadah /organisasi profesi perawat Indonesia. Pada masa itu sebelum tahun 1974 organisasi perawat di Indonesia sudah berkembang pesat sesuai dengan zamannya, sejak zaman penjajahan perawat Indonesia sudah ada seiring dengan adanya Rumah Sakit, yaitu: Residen Vpabst (1819) dibatavia saat itu berubah menjadi Stadsverband (1919) dan berubah menjadi CBZ (Central Burgerlijke Zieken Inrichting) di daerah Salemba yang saat ini menjadi RSCM. Saat itu perawat sudah memiliki perkumpulan-perkumpulan sebagai wadah organisasi perawat dan dapat menjalankan pergerakan dalam menentukan martabat profesi perawat. Ketika itu terdapat beberapa organisasi diantaranya; Perkumpulan Kaum Verpleger fster Indonesia (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), Ikatan Perawat Indonesia (IPI). Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.”Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives” (Paul Preston dan Thomas Zimmerer). Namun Schein menyatakan bahwa pada umumnya organisasi yaitu suatu bentuk koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggung jawab. Suatu organisasi memiliki karakteristik di antaranya adanya struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya. Organisasi diperlukan dalam bidang Keperawatan, dalam rangka meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan, harus dimulai dengan pemberdayaan organisasi profesi, karena organisasi profesi memiliki fungsi dan tanggung jawab penuh baik terhadap perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang profesinya, maupun terhadap pembinaan profesionalisme para anggotanya Perawat sebagai tenaga kesehatan bertanggungjawab dalammemberikan pelayanan keperawatan yang sesuai dengan kompetensi dankewenangan yang dimilikinya, baik secara mandiri maupun kolaborasidengan profesi kesehatan lain. Perawat dituntut untuk profesional denganmemiliki pengetahuan, ketrampilan, dan kewenangan untuk memberikanasuhan keperawatan pada pasien berdasarkan ilmu dan batas-bataskewenangan yang dimilikinya Pertumbuhan profesi dan demikian juga kaum profesional merupakan fakta penting yang menyertai sistem pembagian kerja dalam masyarakat industrial modern. Organisasi profesi merupakan suatu organisasi sosial formal tingkat tertinggi. Fungsi sosial formal tersebut menjadikan organisasi profesi sebagai lembaga peradaban, sehingga diharapkan terjadi proses yang mengarah kepada pemberdayaan manusia dalam kegiatan organisasi profesi. Syarat utama agar proses organisasi profesi dapat terjadi dengan baik sesuai dengan misinya dalam standar profesi adalah suasana profesional. Berbagai kebijakan dibuat untuk menjadi rambu-rambu kegiatan yang tetap bertumpu kepada norma yang ditetapkan bersama, sehingga mampu menghasilkan produk nyata maupun maya sesuai dengan misi Standar Organisasi Profesi. Pola penyusunan berbagai kegiatan harus dilaksanakan atas dasar masukan dari komunitas profesi. Jadi harus disusun mekanisme agar semua masukan dari bawah dapat tertampung dengan baik dan diimplementasikan dalam wujud berbagai kebijakan untuk digunakan sebagai rencana penyusunan kegiatan. Suasana kegiatan organisasi profesi merupakan acuan utama penataan sistem di organisasi profesi agar misi dari organisasi profesi dapat berjalan. Suasana kegiatan organisasi profesi hanya mungkin berjalan jika proses aktifitas secara utuh terjadi di dalam lembaga organisasi profesi itu sendiri. Proses secara utuh artinya titik berat kegiatan
  • 3. 2 ada di dalam lembaga organisasi profesi yang meliputi para pengurus, aktifis atau voluntir tidak hanya bekerja untuk kepentingan sendiri, melainkan berbagai kegiatan lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam lembaga organisasi profesi. Dalam hal ini anggota organisasi profesi selain bekerja di dalam tempatnya masing-masing dapat belajar dengan melihat bagaimana para aktivis organisasi profesi bekerja sesuai dengan standar profesi, dengan melakukan pemberdayaan seluruh pengurus dan anggota profesi. Dalam menjaga kontinuitas otonomi organisasi profesi, pola pikir kegiatan yang berbasis kepada suasana profesional perlu lebih dilakukan secara intensif sehingga dapat dilakukan pengukuran-pengukuran kinerja. Kinerja yang baik nantinya akan menjadi dasar untuk menghasilkan berbagai produk yang bernilai sehingga dapat menjadi komoditas. Selain itu, kemampuan organisasi dalam menyusun berbagai urusan rumah tangganya (internal dan eksternal) termasuk program kegiatan maupun kemampuan untuk menyusun kegiatan pendanaan menjadi hal penting dalam menilai indikator organisasi yang mandiri. Mandiri dalam kegiatan pendanaan merupakan cara berpikir agar semua kegiatan dapat dilakukan secara efisien dan akuntabilitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Tantangan yang dihadapi organisasi profesi kesehatan termasuk PPNI untuk saat sekarang adalah bahwa organisasi organisasi profesi kesehatan harus dapat menjadi organisasi yang dinamis dan adaptif yang berbasis kepada proses. Dinamika eksternal yang mempengaruhi organisasi profesi kesehatan perlu diantisipasi secara bijak agar dapat diserap untuk berbagai penyesuaian menuju kemajuan. Akibat perkembangan IPTEK terjadi berbagai perubahan yang sangat cepat di berbagai bidang. Kenyataan yang ada sekarang ini organisasi profesi bekerja dengan lamban dan tidak akurat. Pengaruh globalisasi yang telah mulai terasa pada saat ini memaksa dalam berbagai kegiatan terjadi proses persaingan yang tajam. organisasi profesi sekarang ini hanya mampu melakukan inovasi maupun kreativitas yang belum memenuhi ekspektasi seluruh anggota. Selain itu, sumberdaya manusia harus dibuat menjadi modal dasar yang memiliki nilai tertinggi. Beberapa terobosan telah dilakukan PPNI untuk memenuhi harapan anggota dalam hal pengelolaan dan pelayanan terhadap anggota seperti dibuatnya sistem keanggotaan dengan virtual account, sistem perpanjangan surat tanda registrasi (STR) dengan PKB online, integrasi pengelolaan sekretariat dan manajemen keunangan berbasis neraca data akuntansi online dan masih banyak lagi regulasi tentang pengaturan praktik keperawatan mandiri di masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan bagi pengurus di tingkat provinsi, kabupaten maupun komisariat untuk dapat menjalankan fungsi organisasi secara optimal. Selain itu untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang diamanatkan melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) guna melakukan perbaikan atau percepatan dalam sisa periode kepengurusan yang tersedia akan dilaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PPNI Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) minimal satu kali dalam masa periode kepengurusan. Dalam Rakerwil ini akan dilaksanakan kegiatan akademik dan pembahasan berbagai isu penting untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi organisasi.Output dari kegiatan TOT Terintegrasi dan Rakerwil ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja organisasi PPNI di Provinsi Kepulauan Riau. B. Nama Kegiatan Seminar dan Workshop “TOT Terintegrasi dan Rakerwil DPW PPNI Provinsi Kepulauan Riau” C. Tema Rakerwil “Pengembangan Kompetensi Tenaga Perawat dalam Meningkatkan Kesehatan
  • 4. 3 Masyarakat Kepulauan Riau ”. D. Tujuan 1. Tujuan Umum Meningkatkan Profesionalisme Dewan Pengurus PPNI dalam Tata Kelola organisasi dan memberikan pelayanan sebaiknya kepada Anggota. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan pengetahuan tentang kaderisasi dan disiplin organisasi. a. Meningkatkan pengetahuan tentang etik profesi dan penyelesaian masalah hukum. b. Meningkatan pengetahuan tentang praktik keperawatan mandiri dan jasa perawat. c. Meningkatkan kemampuan pengelolaan kesekretariatan, peraturan organisasi dan MoU. d. Kemampuan pengelolaan Keuangan dan Aset PPNI berbasis internet. e. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang pengelolaan PKB edisi terbaru dan PKB online. f. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan melakukan migrasi keanggotaan dan manajemen keanggotaan berbasis virtual account. E. Sasaran Sasaran dalam kegiatan ini adalah Dewan Pengurus Wilayah PPNI Kepulauan Riau (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Wakil Ketua, Ketua Divisi dan Anggota Divisi) ,Pengurus DPD PPNI Kepulauan Riau (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Wakil Ketua Bidang) dan DPK PPNI Se Kepulauan Riau berjumlah orang. F. Tamu Undangan (terlampir) G. Jenis Kegiatan Seminar dan Workshop H. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan TOT akan dilaksanakan pada : Hari : Jum’at - Sabtu Tanggal : 3 – 5 Februari 2023 Waktu : 1. RAKERWIL : Jumat 3 Februari 2023 : 08-21 WIB 2. TOT Terintegrasi : Sabtu, 4 Februari 2023 : 08.00 – 21.00 WIB Minggu , 5 Februari 2023 : 08.00 – 11.40 WIB Tempat : Aston Hotel Jl.Adi Sucipto KM 1, Tanjungpinang 29125 I. Narasumber Ketua Umum dan Pengurus harian DPP PPNI. J. Susunan Panitia (terlampir) K. Sumber Dana Kegiatan Biaya penyelenggaraan sebesar Rp. ….DPW PPNI Kepulauan Riau dan Kontribusi
  • 5. 4 DPD PPNI /DPK Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau. L. Susunan Acara (terlampir) M. Rencana Anggaran Belanja A PEMASUKAN JUMLAH SATUAN HARGA 1 KONTRIBUSI DPD/DPK 2 KAS DPW B PENGELUARAN 1 PENGINAPAN 1). HOTEL KETUM, BENDUM, KETUA DPW, SEKJEN ( 3X 2 MLM) 2). TAMU 14 ORANG 3). PESERTA org 2 RUANG PERTEMUAN + MAKAN DPW DAN DPP RAKERWIL ( HALF DAY) TOT HARI KE 1 (LONG DAY) TOT HARI KE 2 (HALF DAY) 3 TRANSFORTASI 2 MOBIL 4 MAKAN TAMU SNACK KAMAR TAMU OLEH-OLEH TAMU SNACK GLADI KONSUMSI RAPAT PANITIA 5 PUBLIKASI DOKUMENTASI 7 BACKDROP, SPANDUK N. Penutup Demikian proposal TOT dan Rakerwil ini dibuat dengan sungguh-sungguh untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Semoga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan masing- masing yang bersangkutan di dalamnya dapat bekerjasama dengan baik.
  • 6. 5 Tanjungpinang , 7 Januari 2023 Panitia Pelaksana Kegiatan TOT Terintegrasi dan RAKERWIL Persatuan Perawat Nasional Indonesia Ketua, M.Safi’i.,S.Kep.,Ners.,MPH NIRA : Sekretaris, NS.Rian Yuliana.,S.Kep.,MNS NIRA : Mengetahui, Ketua DPW PPNI Provinsi Kepulauan Riau Adil Candra.,S.Kep.,Ners.,M.Kep NIRA : 21720116791
  • 7. SUSUNAN ACARA TOT TERINTEGRASI PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA TAHUN 2022 JAM KEGIATAN PEMBICARA PJ KETERANGAN HARI PERTAMA 07.30-08.00 Registrasi DPW PPNI Provinsi Ruangan Besar 08.00-09.30 Pembukaan DPW PPNI Provinsi Lagu Indonesia Raya Lagu Mars PPNI Sambutan Ketua DPW PPNI Provinsi sekaligus Koordinator Wilayah I Sumatera Ketua DPW PPNI Provinsi sekaligus Koordinator Wilayah I Sumatera Sambutan Ketua Umum DPP PPNI Ketua Umum DPP PPNI Sambutan Gubernur Jambi sekaligus pembukaan acara Gubernur Kepulauan Riau Do'a 09.30-10.00 Rehat kopi DPW PPNI Provinsi 10.00-11.00 Materi Umum: Perkembangan PPNI, Filosofi dan Badan Hukum PPNI Ketua Umum DPP PPNI 11.00-12.00 Materi Umum: Tatalaksana Kerja Organisasi PPNI Sekretaris Jenderal DPP PPNI 12.00-13.00 ISOMA Ruangan 1 Ruangan 2 Ruangan 3 Ruangan 4 13.00-14.30 Materi dan simulasi penulisan ilmiah dan me- review naskah jurnal Penelitian DPP PPNI Materi Praktik Keperawatan Mandiri Pelayanan DPP PPNI Materi dan simulasi Panduan Partisipasi Politik Perawat Pemberdayaan Politik DPP PPNI Budaya dan penguatan organisasi Ketua Umum DPP PPNI 14.30-15.30 15.30-16.00 Rehat kopi 16.00-18.00 Materi dan simulasi PKB Online , dan Manajemen Keanggotaan Penelitian DPP PPNI Materi dan simulasi Disiplin dan Sanksi Organsiasi; Tata Cara Penerimaan Anggota; Organisasi dan Kaderisasi DPP PPNI Materi dan simulasi Penyelesaian Masalah hukum dan Penanganan Hukum bagi anggota PPNI Hukum dan Perundang- undangan DPP PPNI Materi dan simulasi Administrasi Kesekretariatan dan Protokoler Sekretaris DPP PPNI 18.00-19.00 ISOMA
  • 8. 19.00-21.00 Simulasi PKB Online , dan Manajemen Keanggotaan Sistem Infokom DPP PPNI Simulasi Disiplin dan Sanksi Organsiasi; Tata Cara Penerimaan Anggota; Kaderisasi Organisasi dan Kaderisasi DPP PPNI Simulasi Penyelesaian Masalah hukum dan Penanganan Hukum bagi anggota PPNI Hukum dan Perundang- undangan DPP PPNI Simulasi Administrasi Kesekretariatan dan Protokoler Bendahara Umum DPP PPNI HARI KEDUA 08.00-09.30 Simulasi PKB Online , dan Manajemen Keanggotaan Sistem Infokom DPP PPNI Materi dan simulasi PKB Edisi 3 dan Sumpah Perawat Diklat DPP PPNI Materi dan simulasi Mekanisme dan Kerja Sama PPNI Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri DPP PPNI Materi dan simulasi Pengelolaan dan Manajemen Keuangan serta Pengelolaan Bendahara Umum DPP PPNI 09.30-10.00 Rehat kopi 10.00-11.30 Simulasi PKB Online , dan Manajemen Keanggotaan Sistem Infokom DPP PPNI Simulasi PKB Edisi 3 dan Sumpah Perawat Diklat DPP PPNI Simulasi Mekanisme dan Kerja Sama PPNI Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri DPP PPNI Simulasi Pengelolaan dan Manajemen Keuangan serta Pengelolaan Aset Organisasi Bendahara Umum DPP PPNI 11.30-11.45 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 11.45-12.00 Penutupan: 1. Hymne Perawat 2. Pandangan terkait Kegiatan oleh Ketua DPW PPNI Provinsi 3. Penutupan TOT oleh Ketua Umum DPP PPNI Ruangan Besar 12.00 Makan siang dan Ramah tamah
  • 9. CATATAN Materi Kelompok 1 Materi Kelompok 2 Materi Kelompok 3 Materi Kelompok 4 1. Power point 2. Bahan simulasi/latihan 3. Buku Pedoman Penelitian Keperawatan 4. Buku Pedoman PKB Online , danManajemen Keanggotaan 4. Jurnal PPNI 5. Jurnal IJINNA 6. Forrmat Rencana Tindak Lanjut 1. Power point 2. Bahan simulasi/latihan 3. Pedoman Kaderisasi 4. PO Disiplin dan Sanksi organisasi 5. PO Tatacara Penerimaan Anggota 6. Buku Pedoman PKB Edisi 3 7. Buku Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri 8. Buku Pedoman Sumpah Perawat 9. Format Rencana Tindak Lanjut 1. Power point 2. Bahan simulasi/latihan 3. Buku Panduan Partisipasi Politik Perawat 4. Buku Pedoman Penyelesaian Masalah Hukum 5. Buku Pedoman Penanganan Hukum bagi Anggota PPNI 6. Buku Pedoman Mekanisme dan Kerja Sama PPNI 7. Format Rencana Tindak Lanjut 1. Power point 2. Bahan simulasi 3. Buku Peraturan Organisasi Administrsi Kesekretariatan 4. Buku Peraturan Organisasi Protokoler 5. Buku Peraturan Organisasi Pengelolaan dan Manajemen Keuangan 6. Buku Peraturan Organisasi Pengelolaan Aset Organisasi 7. Format Rencana Tindak Lanjut PESERTA Peserta Kelompok 1 Peserta Kelompok 2 Peserta Kelompok 3 Peserta Kelompok 4 1. DPW yang membidangi Sistem Infokomdan Penelitian 2. DPD yang membidangi Sistem Infokomdan Penelitian 3. DPK yang membidangi Sistem Infokomdan Penelitian (jika akan diikutkan dan memungkinkan) 1. DPW yang membidangi Organisasi dan Kaderisasi; Pelayanan; Diklat 2. DPD yang membidangi Organisasi dan Kaderisasi; Pelayanan; Diklat 3. DPK yang membidangi Organisasi dan Kaderisasi; Pelayanan; Diklat (jika akan diikutkan dan memungkinkan) 1. DPW yang membidangi Pemberdayaan Politik; Hukum danPerundang-undangan; Kerja Sama (Hubungan Antar Lembaga) 2. DPD yang membidangi Pemberdayaan Politik; Hukum dan Perundang-undangan; Kerja Sama (Hubungan Antar Lembaga) 3. DPK yang membidangi Pemberdayaan Politik; Hukum dan Perundang-undangan; Kerja Sama (Hubungan Antar Lembaga) (jika akan diikutkan dan memungkinkan) 1. Ketua DPW, DPD, DPK (untuk DPK jika akan diikutkan dan memungkinkan) 2. Sekretaris DPW, DPD, DPK (untuk DPK jika akandiikutkan dan memungkinkan) 3. Bendahara DPW, DPD, DPK (untuk DPK jika akandiikutkan dan memungkinkan)
  • 10. DAFTAR TAMU UNDANGAN Nomor Daftar Undangan Keterangan 1 Gubernur Kepulauan Riau 2 Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau 3 Walikota Tanjungpinang 4 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Propinsi Kepulauan Riau 5 Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang 6 Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang 7 Kepala Bank BNI Cabangn Tanjungpinang 8 Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungpinang 9 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hangtuah Tanjungpinang 10 Institut Kesehatan Mitra Bunda Batam 11 Universitas Awal Bros 12 Dekan FKIK Universitas Jambi 13 Ketua PW HIPERCCI Kepri 14 Ketua PW HPMI Kepri 15 Ketua PW HIPKABI Kepri 16 Ketua PW Inwocna Kepri 17 Ketua PW HIPPI Kepri 18 Ketua PW HIPANI Kepri 19 Ketua PW IPDI Kepri 20 Ketua PW IPOTI Kepri 21 IDI Wilayah Kepulauan Riau 22 PDGI Wilayah Kepulauan Riau 23 IBI Provinsi Kepulauan Riau 24 IAI Provinsi Kepulaaun Riau 25 IAKMI Provinsi Kepulauan Riau 26 PERSAGI Provinsi Kepulauan Riau 27 PATELKI Provinsi Kepulauan Riau 28 HAKLI Provinsi Kepulauan Riau 29 IKATEMI Provinsi Jambi 30 PTGMI Provinsi Kepulauan Riau 31 PAFI Provinsi Kepulauan iau 32 PERSAKMI Provinsi Kepulauan Riau 33 RSUD RAT Propinsi Kepri 34 RSUD Kota Tanjungpinang 35 RSUD Engku Haji Daut Tanjung Uban 36 RSAL Midiato Suratani Tanjungpinang