EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...Nanang Soleh
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM DAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA PASIEN TB PARU DI RSUP. PERSAHABATAN JAKARTA TAHUN 2016
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...Nanang Soleh
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM DAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA PASIEN TB PARU DI RSUP. PERSAHABATAN JAKARTA TAHUN 2016
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
1. Semester 02
Prodi Keperawatan
KDM II
Kegiatan Belajar II
Asuhan Keperawatan Pada Klien
dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini,
mahasiswa diharapkan mampu:
Memahami tentang asuhan keperawatan
pada klien dengan gangguan kebutuhan
oksigen
Tujuan Pembelajaran Khusus
a. Menjelaskan pengkajian keperawatan
pada klien dengan gangguan
kebutuhan oksigen
b. Menjelaskan diagnosa keperawatan
pada klien dengan gangguan
kebutuhan oksigen
c. Menjelaskan perencanaan tindakan
keperawatan pada klien dengan
gangguan kebutuhan oksigen
3. Pengkajian Gangguan Kebutuhan Oksigen
Pemenuhan kebutuhan oksigen ini bertujuan untuk memberikan
oksigen tubuh sehingga metabolisme tubuh dapat berlangsung
dan individu dapat mempertahankan kehidupannya.
4. Masalah pernafasan
Riwayat penyakit pernafasan
Gaya hidup,
Masalah cardio-pulmonal/sirkulasi darah
Nyeri pada pernafasan
Faktor risiko
Riwayat pengobatan
Stresor
Status kesehatan
Kekuatan
Riwayat Perawatan
5. Pemeriksaan fisik
Respirasi : Jumlah, kedalaman, irama dan
kualitas
Postur : Posisi juga penting untuk menilai
pernafasan
Bentuk thoraks : Kesimetrisan, ada tidaknya
kelainan bentuk thoraks
Paru : Bunyi dan suara nafas, dikaji pula
penyimpangan diafragma
Jantung : Ada penghalangan aliran darah
dan pengiriman oksigen ke jaringan
6. Pemeriksaan penunjang
Sputum, untuk kultur, cytologi dan
keefektifan nafas
Darah vena, untuk mengetahui jumlah
darah lengkap meliputi hemoglobin,
hematokrit, leukosit, eritrosit dan
perbedaan sel darah merah dan sel
darah putih
Darah arteri, untuk analisa gas darah
yang terdiri dari : PaO2, PaCO2, pH,
HCO3-, dan saturasi oksigen
Prosedur
visualisasi
:
Rontgen,
fluoroscopy,
scann
paru
dan
bronchoscopy
Test fungsi paru
7. Tanda dan gejala gangguan
kebutuhan oksigen
Sesak nafas, nafas cuping hidung,
sianosis, gelisah dan takhikardi
9. Kategori diagnosa keperawatan
Gangguan fungsi pernafasan
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Ketidakefektifan pola nafas
Kerusakan/gangguan pertukaran gas
10. Contoh kasus:
“
Seorang klien dengan diagnosa medis status asmatikus,
dalam pengkajian ditemukan data:
klien timbul sesak nafas karena mengalami alergi debu,
terdengar suara skret banyak dan menumpuk, lengket
kental susah keluar, penyempitan bronkus, klien tampak
lemah dan hanya tiduran terus, respirasi 30 x/menit
dengan bibir sianosis dan ada retraksi otot interkosta,
maka diagnosa keperawatan yang mungkin ditegakkan
adalah …
“
11. Rencana Tindakan
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Tujuan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigen
a b c d
Gangguan fungsi pernafasan berkurang/hilang
Jalan nafas bersih dengan tidak ada suara/bunyi nafas
Pola nafas normal/efektif
Pertukaran gas normal/efektif
12. Rencana Tindakan
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigen
a b c d e
Posisi
Nafas dalam dan batuk efektif
Humidifier dan nebulizer
Perkusi, Vibrasi dan Postural Drainage (PVD)
Suction oropharyng dan nasopharyng
14. Tindakan keperawatan
untuk menjaga pernafasan
Memperhitungkan posisi klien
yang tepat sehingga paru dapat
ekspansi maksimal
Memberikan perubahan
secara berkala
posisi
Memberikan ambulasi
Melakukan
tindakan
untuk
memberi rasa nyaman seperti
pemberian obat anti nyeri.
15. Nafas dalam dan batuk efektif
perawat dapat memberikan latihan nafas
dalam dan batuk efektif, digunakan untuk
klien dengan ekspansi dada yang terhambat
17. 3
Jenis Humidifier
Humidifier ruangan dapat memberikan
kabut/uap dingin. Beberapa macam dapat
dipergunakan
dengan
menggunakan
oksigen, untuk memberikan udara basah
langsung kepada pasien.
Humidifier cascade dapat meberikan
100% uap. Temperatur uap dapat diatur
dan mesin dapat digunakan untuk
memberikan uap oksigen pada klien
dengan ventilator.
Humidifier bubble dingin digunakan
dengan alat oksigen untuk membasahi
oksigen sebelum dihisap
alat ini
memberikan 20 – 40 % uap.
21. Postural drainage
Postural drainage dilakukan
2-3x/hari,
tergantung
beratnya sumbatan paru
terutama sebelum makan
pagi, sebelum makan siang
dan sebelum tidur