1. Semester 02
Prodi Keperawatan
Modul 2
KDM II
Kegiatan Belajar I
Pemenuhan Kebutuhan Cairan
dan Elektrolit
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://www.earthtimes.org/newsimage/methane-contaminated-drinking-water-confirmed-fracking-wells_95.jpg
2. Apakah anda sudah
paham tentang
KONSEP DASAR CAIRAN DAN
ELEKTROLIT
http://en.hdyo.org/assets/ask-question-3-049ac6f2a4e25267fa670b61ee734100.jpg
4. Fungsi cairan adalah sebagai pemeliharaan suplai
nutrien yang mantap dan pembuangan sisa
metabolisme secara kontinyu.
Semua cairan tubuh adalah air, larutan pelarut,
substansi terlarut (zat terlarut)
http://www.quickanddirtytips.com/sites/default/files/styles/insert_large/public/images/3385/water-bottle.jpg?itok=F6W8FDLG
6. Difusi
Partikel bergerak dari area konsentrasi tinggi
ke area konsentrasi rendah sepanjang gradien
konsentrasi. Energi untuk difusi dihasilkan oleh
energi panas.
Contoh : difusi adalah gerakan oksigen dari
alveoli paru ke darah kapiler pulmoner.
http://cdn.zmescience.com/wp-content/uploads/2011/07/artificial-lung.jpg
7. Transport
Aktif
Energi diperlukan agar substansi dapat pindah
dari area konsentrasi lebih rendah atau sama ke
area dengan konsentrasi sama atau lebih besar.
Contoh : transport aktif adalah vital untuk
mempertahankan keunikan komposisi baik Cairan
Ekatra Selular (CES) dan CIS.
https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/p480x480/941102_512788135435202_1893687034_n.jpg
8. Filtrasi
Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang dibuat
oleh berat cairan. Filtrasi penting dalam
mengatur cairan keluar dari arteri ujung kapiler.
Ini merupakan kekuatan yang memungkinkan
ginjal untuk memfilter 180 liter/hari.
http://www.jurnal.co.id/wp-content/uploads/2013/05/manfaat-daun-sukun-mengatasi-penyakit-ginjal.jpg
9. Osmosis
Gerakan air melewati membran semi
permeabel dari area dengan konsentrasi zat
terlarut rendah ke area dengan konsentrasi zat
terlarut lebih tinggi. Osmosis dapat terjadi
melewati semua membran bila konsentrasi
yang terlarut keduanya berubah.
http://pfiesterpfit.files.wordpress.com/2013/03/2812138575_fea623fe75.jpg
11. Cairan Intra Seluler (CIS)
Cairan yang terkandung di dalam sel pada orang
dewasa kira-kira 2/3 dari cairan tubuh adalah
intraseluler.
Contoh : pria dewasa 70 kg CIS 25 liter. Pada bayi
50% cairan tubuhnya adalah cairan intraseluler.
http://phaelosopher.files.wordpress.com/2010/10/facts_chart.jpg
12. Cairan Ekstra Seluler (CES)
Adalah cairan di luar sel. Ukuran relatif dari CES
menurun dengan peningkatan usia.
Contoh : pada bayi baru lahir 50% terkandung
dalam CES. Pria dewasa 70 kg CES 15 liter.
http://phaelosopher.files.wordpress.com/2010/10/facts_chart.jpg
13. 3
CES dibagi menjadi
Cairan Inters Tisial (CIT) yaitu cairan di
sekitar sel sama dengan kira-kira 8 liter
pada orang dewasa
Cairan Intra Vaskuler (CIV) yaitu cairan
yang terkandung di dalam darah
Cairan Trans Seluler (CTS) Cairan yang
terkandung di dalam rongga khusus dari
tubuh, contoh : cairan serebospinal
http://ekoindriasto.files.wordpress.com/2013/01/berenang.jpg
14. Keseimbangan Cairan
adalah keseimbangan antara intake dan output.
Pemakaian cairan pada orang dewasa antara
1.500 ml -3.500 ml/hari, biasanya pengaturan
cairan tubuh dilakukan dengan mekanisme haus
http://3.bp.blogspot.com/-hL5pPPKyRLQ/T2q2jQy1LXI/AAAAAAAAAvg/qBJk9KoPntg/s400/mimun%2Bair.jpg
18. Ketidakseimbangan Cairan
Terjadi bila mekanisme kompensasi tubuh tidak mampu
mempertahankan homeostasis, sehingga dapat terjadi
1)Fluid Volume Defisit (FVD)
2)Fluid Volume Excess (FVE)
http://www.aid-n.com/wp-content/uploads/2012/10/Relation-of-Electrolytes-in-Dehydration.jpeg
19. Fluidcairan dan elektrolitDefisitekstrasel,
Volume pada cairan (FVD)
defisiensi
tetapi proporsi antara air dan elektrolit mendekati
normal, yang dikenal dengan Hypovolemia.
Fluid/retensi air dan sodium pada cairan
Volume Excess (FVE)
kelebihan
ektrasel, yang disebut sebagai Hypervolemia.
http://www.baromedical-redsea.com/baromedical/media/k2/items/cache/eb6c7c01c4e98e1f2578f9959463b973_XL.jpg
20. Ketidakseimbangan Elektrolit
Hyponatremia adalah kekurangan sodium pada cairan
ektrasel yaitu terjadi perubahan tekanan osmotik sehingga
cairan bergerak dari ektrasel ke intrasel mengakibatkan sel
membengkak, akibat lain dari hyponatremia.
Hypernatremia adalah kelebihan sodium sehingga tekanan
osmotik ektrasel meningkat mengakibatkan cairan intrasel
keluar maka sel mengalami dehidrasi.
http://hotandtrendymag.com/wp-content/themes/Archive2/library/timthumb/timthumb.php?src=/wp-content/uploads/2013/09/cure-dry-skin2.jpg&w=948&zc=1&a=c
21. Ketidakseimbangan Asam-Basa
Ketidak seimbangan asam-basa terjadi bila perbandingan antara
asam Carbonat dan Bicarbonat menjadi tidak porporsional.
Gangguannya dikenal sebagai :
Asidosis : respiratorik,metabolic
Alkalosis : respiratorik,metabolik
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Abdullah%20Fauzi%20Gofur/Water.jpg