Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas kecil, sistem pencatatan kas kecil menggunakan sistem dana tetap dan sistem fluktuasi, serta contoh soal pencatatan transaksi kas kecil menggunakan kedua sistem tersebut.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan dana kas kecil di SMK Prudent School Tangerang. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik kas kecil, alat-alat pembayaran, dan prosedur pengelolaan kas kecil meliputi pembentukan, penggunaan, dan pengisian kembali dana kas kecil.
Kas merupakan harta perusahaan yang paling likuid namun pengelolaannya paling rawan. Kas kecil dibentuk untuk mendanai transaksi kecil dengan jumlah terbatas dan ditangani petugas keuangan pemula. Pengelolaan kas kecil melibatkan fungsi kas, akuntansi, pemegang kas kecil, dan pengguna dana serta dilengkapi dokumen seperti bukti kas keluar dan bukti pengeluaran.
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilAna Miladiyah
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi dan selisih dana kas kecil, termasuk definisi mutasi dana kas kecil, bentuk laporan mutasi, transaksi yang mengakibatkan mutasi, dan metode pencatatan kas kecil menggunakan sistem dana tetap dan sistem dana tidak tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kas dan bank serta pengendaliannya. Termasuk di dalamnya adalah definisi kas dan bank, komposisi kas, sistem voucher, rekonsiliasi bank, dan petty cash.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas kecil, sistem pencatatan kas kecil menggunakan sistem dana tetap dan sistem fluktuasi, serta contoh soal pencatatan transaksi kas kecil menggunakan kedua sistem tersebut.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan dana kas kecil di SMK Prudent School Tangerang. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik kas kecil, alat-alat pembayaran, dan prosedur pengelolaan kas kecil meliputi pembentukan, penggunaan, dan pengisian kembali dana kas kecil.
Kas merupakan harta perusahaan yang paling likuid namun pengelolaannya paling rawan. Kas kecil dibentuk untuk mendanai transaksi kecil dengan jumlah terbatas dan ditangani petugas keuangan pemula. Pengelolaan kas kecil melibatkan fungsi kas, akuntansi, pemegang kas kecil, dan pengguna dana serta dilengkapi dokumen seperti bukti kas keluar dan bukti pengeluaran.
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilAna Miladiyah
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi dan selisih dana kas kecil, termasuk definisi mutasi dana kas kecil, bentuk laporan mutasi, transaksi yang mengakibatkan mutasi, dan metode pencatatan kas kecil menggunakan sistem dana tetap dan sistem dana tidak tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kas dan bank serta pengendaliannya. Termasuk di dalamnya adalah definisi kas dan bank, komposisi kas, sistem voucher, rekonsiliasi bank, dan petty cash.
Prosedur pengelolaan dana kas kecil di perusahaan meliputi pengajuan permohonan pengisian dana, penerimaan dana tunai/cek, pencatatan penerimaan ke Bukti Kas Masuk dan buku kas, penyimpanan dana di cash box dan dokumen di ordner, pengeluaran dana berdasarkan instruksi pimpinan yang dicatat ke Bukti Kas Keluar dan buku kas, penyimpanan bukti transaksi dan Bukti Kas Keluar di ordner, serta pembuatan laporan pert
Modul ini membahas tentang bukti transaksi yang terdiri dari berbagai jenis seperti kuitansi, faktur, nota kontan, nota debit dan kredit, cek, dan rekening koran. Bukti transaksi digunakan sebagai sumber pencatatan keuangan dan memiliki manfaat seperti mencatat informasi keuangan dan dasar pencatatan akuntansi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian kas dan karakteristiknya, termasuk item-item yang dapat diklasifikasikan sebagai kas dan yang tidak. Dibahas pula mengenai pengawasan internal, perencanaan, dan akuntansi terhadap kas di perusahaan."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian kas dan karakteristiknya, termasuk pengawasan dan sistem akuntansi terhadap kas, serta penggunaan kas kecil dalam perusahaan."
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis selisih kas serta penyebab dan contohnya. Selisih kas terjadi ketika jumlah kas menurut catatan berbeda dengan hasil perhitungan secara fisik, yang dapat disebabkan kesalahan mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas. Terdapat dua jenis selisih kas, yaitu selisih kas lebih dan kurang.
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai aset keuangan likuid yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Ia menjelaskan pengendalian kas melalui pemisahan tugas, penggunaan brankas, dan rekonsiliasi antara catatan perusahaan dan bank. Sistem imprest kas kecil digunakan untuk mengendalikan dana kas kecil. Kas disajikan pada bagian atas laporan posisi keuangan, kecuali menurut IFRS yang m
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai alat pembayaran yang sah yang memiliki kriteria tersedia dan bebas. Kas meliputi uang tunai, cek, dan deposito. Dokumen juga menjelaskan tentang manajemen kas, termasuk perencanaan, pengendalian internal, dan akuntansi terhadap kas.
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran akuntansi selama satu semester yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti mengelola administrasi kas dan bank, mencatat administrasi kas, menyusun rekonsiliasi bank, mengelola dana kas kecil, mengidentifikasi mutasi dana kas kecil, mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir, mengelola administrasi pembelian, dan membuat serta mengirim order pembelian.
Prosedur pengelolaan dana kas kecil di perusahaan meliputi pengajuan permohonan pengisian dana, penerimaan dana tunai/cek, pencatatan penerimaan ke Bukti Kas Masuk dan buku kas, penyimpanan dana di cash box dan dokumen di ordner, pengeluaran dana berdasarkan instruksi pimpinan yang dicatat ke Bukti Kas Keluar dan buku kas, penyimpanan bukti transaksi dan Bukti Kas Keluar di ordner, serta pembuatan laporan pert
Modul ini membahas tentang bukti transaksi yang terdiri dari berbagai jenis seperti kuitansi, faktur, nota kontan, nota debit dan kredit, cek, dan rekening koran. Bukti transaksi digunakan sebagai sumber pencatatan keuangan dan memiliki manfaat seperti mencatat informasi keuangan dan dasar pencatatan akuntansi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian kas dan karakteristiknya, termasuk item-item yang dapat diklasifikasikan sebagai kas dan yang tidak. Dibahas pula mengenai pengawasan internal, perencanaan, dan akuntansi terhadap kas di perusahaan."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian kas dan karakteristiknya, termasuk pengawasan dan sistem akuntansi terhadap kas, serta penggunaan kas kecil dalam perusahaan."
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis selisih kas serta penyebab dan contohnya. Selisih kas terjadi ketika jumlah kas menurut catatan berbeda dengan hasil perhitungan secara fisik, yang dapat disebabkan kesalahan mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas. Terdapat dua jenis selisih kas, yaitu selisih kas lebih dan kurang.
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai aset keuangan likuid yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Ia menjelaskan pengendalian kas melalui pemisahan tugas, penggunaan brankas, dan rekonsiliasi antara catatan perusahaan dan bank. Sistem imprest kas kecil digunakan untuk mengendalikan dana kas kecil. Kas disajikan pada bagian atas laporan posisi keuangan, kecuali menurut IFRS yang m
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai alat pembayaran yang sah yang memiliki kriteria tersedia dan bebas. Kas meliputi uang tunai, cek, dan deposito. Dokumen juga menjelaskan tentang manajemen kas, termasuk perencanaan, pengendalian internal, dan akuntansi terhadap kas.
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran akuntansi selama satu semester yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti mengelola administrasi kas dan bank, mencatat administrasi kas, menyusun rekonsiliasi bank, mengelola dana kas kecil, mengidentifikasi mutasi dana kas kecil, mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir, mengelola administrasi pembelian, dan membuat serta mengirim order pembelian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pentingnya manajemen pengetahuan (knowledge management) dalam organisasi, termasuk definisi, tujuan, manfaat, tantangan, dan prosesnya.
Dokumen ini membahas tentang kerangka dasar akuntansi keuangan yang mendasari penyusunan laporan keuangan perusahaan. Kerangka dasar ini terdiri dari konsep-konsep dasar, asumsi-asumsi, tujuan, dan karakteristik kualitatif laporan keuangan yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaporan keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pembukuan, manfaat pembukuan, dan software akuntansi Zahir Accounting. Dokumen ini juga menjelaskan cara memulai menggunakan Zahir Accounting meliputi instalasi, membuat data baru, dan memasukkan transaksi.
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran akuntansi selama satu semester yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti mengelola administrasi kas dan bank, mencatat administrasi kas, menyusun rekonsiliasi bank, mengelola dana kas kecil, mengidentifikasi mutasi dana kas kecil, mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir, mengelola administrasi pembelian, dan membuat serta mengirim order pembelian.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan pengendalian internal atas kas. Kas merupakan aktiva lancar yang paling penting yang perlu dikelola dengan baik dan diawasi melalui sistem pengendalian internal yang efektif. Pengendalian internal penting untuk menjaga keamanan kas dan akurasi pencatatan akuntansi.
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...Anggriafriani
Dokumen tersebut membahas implementasi pengendalian internal kas di perusahaan tambang PT XYZ. Pengendalian internal kas diperlukan untuk mengatur keluar masuknya kas dan mencegah penyalahgunaan. PT XYZ menerapkan prosedur pengeluaran dan penerimaan kas yang meliputi persetujuan berjenjang, pencatatan, dan rekonsiliasi untuk menjaga aset perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan setara kas menurut PSAK 2. Kas dan setara kas merupakan aset lancar yang terdiri dari kas, simpanan di bank, dan investasi jangka pendek lainnya yang sangat likuid dan mudah dikonversi menjadi kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Dokumen juga menjelaskan pengendalian, pencatatan, dan penyajian kas s
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol internal kas, meliputi pengendalian penerimaan dan pembayaran kas, penggunaan sistem voucher, rekonsiliasi bank, dan pencatatan transaksi kas kecil. Dibahas pula prinsip-prinsip pengendalian internal dan prosedur kontrol untuk menjaga kas dari pencurian dan penyalahgunaan.
Bab 7 membahas pengendalian internal kas perusahaan, termasuk prosedur untuk penerimaan dan pembayaran kas, penggunaan rekening bank, dan rekonsiliasi bank."
Dokumen tersebut merangkum proses rekonsiliasi bank yang dilakukan perusahaan untuk menyamakan catatan kas perusahaan dengan saldo rekening bank. Dokumen menjelaskan beberapa penyebab perbedaan antara dua saldo tersebut seperti setoran dalam perjalanan, cek yang belum ditagih, biaya bank, cek kosong, dan pelunasan pelanggan melalui transfer. Dokumen juga menjelaskan teknik penyusunan laporan rekonsilias
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pemeriksaan akuntansi atas kas dan setara kas perusahaan. Mencakup pengertian kas dan setara kas, siklus kas, tujuan audit, dan langkah-langkah pemeriksaan seperti evaluasi kontrol internal, rekonsiliasi bank, dan pengecekan saldo kas."
Similar to Proses bisnis pada system petty cash (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Proses bisnis pada system petty cash
1. Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana – Sistem Informasi
[Pick the date]
Dosen : Anita Ratnasari
Anggota Kelompok :
Kristiani (418111200)
Dessy Ratih Wulandari (41811120036)
Herlindra Candra Kirana (418111200)
2. Sistem Petty Cash ini membahas tentang pencatatan pengeluaran biaya operasional
(Operational Expense) perusahaan yang sudah ada bukti pengeluarannya. Perusahaan yang dimaksud
adalah perusahaan yang terdapat 1 kantor pusat (Head Office) dan memiliki banyak kantor cabang yang
tersebar di berbagai kota di Indonesia. Contoh petty cash: biaya transportasi, biaya makan/snack untuk
meeting, biaya fotocopy, Dinas Luar Kota (DLK), dll. Agar pengeluarannya tetap terkontrol, setiap
transaksi petty cash harus mendapat persetujuan dari atasan dan dept.head karyawan yang melakukan
transaksi petty cash serta persetujuan dari kantor pusat.
Petty Cash yang kami bahas ini juga mencakup transaksi Petty Cash Advance / Kas Bon, yaitu
pengeluaran uang untuk transaksi yang belum ada bukti pengeluarannya.
PETTY CASH TRANSACTION
1. Petty Cash Transaction
Biasanya transaksi petty cash dilakukan oleh karyawan tertentu, saat ia meng-klaim
pengeluarannya, ia harus menyerahkan seluruh bukti pengeluaran, baik berupa bon atau
kuitansi kepada kasir cabang, kemudian kasir akan mencatatnya ke dalam transaksi petty
cash. Adapun data-data yang dicatat antara lain :
• nama karyawan
• departemen asal karyawan
• tanggal transaksi
• deskripsi atau catatan transaksi
• cara pembayaran ke karyawan
• jenis-jenis transaksi petty cash & amount pengeluarannya
Khusus untuk Dinas Luar Kota (DLK), maka ada ketentuan :
Untuk setiap transaksi pengeluaran per harinya, tiap karyawan diberikan plafond uang
berdasarkan grade karyawan tersebut. Contoh
Grade 1
Biaya penginapan / hotel : 300,000
2 Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana
3. Biaya UPD (makan, peralatan mandi) : 50,000
Biaya transportasi : 300,000
Grade 2
Biaya penginapan / hotel : 400,000
Biaya UPD (makan, peralatan mandi) : 70,000
Biaya transportasi : 400,000
Grade 3
Biaya penginapan / hotel : 450,000
Biaya UPD (makan, peralatan mandi) : 80,000
Biaya transportasi : 450,000
dan seterusnya. Apabila melebihi plafond yang diberikan, maka perusahaan tidak mengganti
rugi kelebihannya alias harus ditanggung sendiri oleh karyawan bersangkutan.
Untuk transaksi pengeluaran yang lain (snack meeting, fotocopy, dll) tidak ada plafond
uang
Catatan tersebut lalu di print dalam bentuk Form Pengeluaran dan Laporan Detail Transaksi
Pengeluaran. Form dan laporan ini diserahkan pada atasan dan dept.head karyawan
tersebut untuk mendapatkan persetujuan. Apabila disetujui, maka akan dicatat bahwa saldo
cabang berkurang. Saldo cabang ini dapat berupa cash on hand atau saldo di rekening
cabang. Pengurangan saldo ini hanya sebagai catatan saja bahwa uang cabang berkurang
karena adanya suatu pengeluaran, pada realnya uang yang diklaim karyawan belum
diserahkan ke karyawannya.
2. Request Petty Cash Reimburse
Secara periodik, kantor cabang mengajukan request reimburse petty cash nya pada kantor
pusat yang tujuannya untuk meminta kantor pusat mentransfer sejumlah dana karena
pengeluaran tersebut. Cabang harus menyertakan lampiran laporan petty cash beserta
bukti-bukti pengeluaran saat request reimburse ini.
3 Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana
4. 3. Transfer Dana oleh Kantor Pusat dan Reconcile Petty Cash Reimburse
Kemudian kantor pusat akan melakukan verifikasi untuk setiap transaksi petty cash yang
dilakukan cabang, dan bisa saja ada transaksi petty cash yang ditolak karena alasan tertentu.
Apabila transaksi nya disetujui oleh kantor pusat, maka kantor pusat memberikan reimburse
Petty Cash dalam bentuk cek atau bank transfer kepada cabang, saldo kantor pusat akan
berkurang dan jurnal akan dibentuk saat transfer dana ini. Kemudian, cabang melakukan
harus reconcile petty cash, proses ini juga membentuk jurnal penerimaan dana dan saldo
cabang akan bertambah. Setelah proses reconcile inilah, uang yang diklaim akan diserahkan
pada karyawan
4. Petty Cash Reversal
Apabila kantor pusat menolak transaksi petty cash karena suatu alasan (misalnya kurang
lengkapnya bukti pengeluaran), maka kasir cabang harus melakukan reversal transaksi petty
cash nya karena anggapannya petty cash ini tidak valid dan perusahaan tidak memberikan
uang yang di klaim karyawan. Pada proses reversal ini, saldo cabang yang sempat berkurang
saat pencatatan di awal tadi, akan bertambah kembali.
4 Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana
5. KAS BON
1. Request Kas Bon
Pada kegiatan operasional yang dimungkinkan ada pengeluaran, maka karyawan dapat
melakukan kas bon dahulu yaitu meminta uang pada kasir cabang di awal hari sebelum
melakukan operasionalnya. Pada request kas bon ini , kasir akan mencatat data-data berikut :
• Nama karyawan
• Deskripsi atau catatan seperlunya
• Dan nominal uang yang di request
Pada proses ini, saldo cabang akan berkurang dan akan dibentuk jurnal.
2. Petty Cash Transaction
Sebetulnya, jenis-jenis pengeluaran pada kas bon ini sama dengan petty cash, bedanya adalah
uang diberikan di muka, dan bisa saja pada real nya , total pengeluaran melebihi dari kas bon
ataupun masih ada sisa kas bon yang tidak terpakai. Sehingga pencatatan pengeluaran kas bon
ini juga dimasukkan kedalam petty cash transaction , dimana setelah operasional karyawan
tersebut selesai, maka karyawan harus mendatangi kasir dengan membawa seluruh bukti
pengeluaran, dan selanjutnya kasir mencatat semua transaksi pengeluaran yang benar-benar
dilakukan ke dalam Petty Cash Transaction. Proses selanjutnya, prosedur nya sama dengan
proses petty cash diatas.
3. Return Kas Bon
Pada prakteknya, jika ada sisa uang kasbon, maka karyawan wajib menyerahkan sisanya pada
kasir. Karena semua transaksi pengeluaran yang real telah dicatat dalam petty cash transaction,
maka secara pembukuan return kas bon akan mencatat pengembalian kas bon secara utuh ,
yakni nominal nya sama dengan yang di request tadi, dimana nantinya akan dibentuk jurnal
penutup dan menambah saldo cabang kembali.
5 Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana
6. KAS BON
1. Request Kas Bon
Pada kegiatan operasional yang dimungkinkan ada pengeluaran, maka karyawan dapat
melakukan kas bon dahulu yaitu meminta uang pada kasir cabang di awal hari sebelum
melakukan operasionalnya. Pada request kas bon ini , kasir akan mencatat data-data berikut :
• Nama karyawan
• Deskripsi atau catatan seperlunya
• Dan nominal uang yang di request
Pada proses ini, saldo cabang akan berkurang dan akan dibentuk jurnal.
2. Petty Cash Transaction
Sebetulnya, jenis-jenis pengeluaran pada kas bon ini sama dengan petty cash, bedanya adalah
uang diberikan di muka, dan bisa saja pada real nya , total pengeluaran melebihi dari kas bon
ataupun masih ada sisa kas bon yang tidak terpakai. Sehingga pencatatan pengeluaran kas bon
ini juga dimasukkan kedalam petty cash transaction , dimana setelah operasional karyawan
tersebut selesai, maka karyawan harus mendatangi kasir dengan membawa seluruh bukti
pengeluaran, dan selanjutnya kasir mencatat semua transaksi pengeluaran yang benar-benar
dilakukan ke dalam Petty Cash Transaction. Proses selanjutnya, prosedur nya sama dengan
proses petty cash diatas.
3. Return Kas Bon
Pada prakteknya, jika ada sisa uang kasbon, maka karyawan wajib menyerahkan sisanya pada
kasir. Karena semua transaksi pengeluaran yang real telah dicatat dalam petty cash transaction,
maka secara pembukuan return kas bon akan mencatat pengembalian kas bon secara utuh ,
yakni nominal nya sama dengan yang di request tadi, dimana nantinya akan dibentuk jurnal
penutup dan menambah saldo cabang kembali.
5 Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana