jhghghghhhghghhghghhgh

5. Akun apa yang perlu jurnal
penyesuaian?
Perlengkapan
Beban yang masih harus di bayar
Penyusutan aktiva tetap
Pendapatan yang masih harus diterima
Beban di bayar dimuka
Pendapatan diterima di muka

6. Perlengkapan merupakan harta yang dimiliki oleh
perusahaan untuk masa penggunaan kurang dari satu tahun.
Penyebab terjadinya AJP :
- tidak tercatat dengan benar
- kesalahan informasi
- kerusakan secara alamiah
- dan lainnya

7. 31 Des. Saldo akun perlengkapan Rp 4.500.000
Perlengkapan
31/12 Rp 4.500.000
Nilai perlengkapan yang ada Rp 3.300.000
Perlengkapan
31/12 Rp 3.300.000
KANTOR PUSAT
GUDANG

8. Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan :
Perlengkapan yang tersedia Rp 4.500.000
Persediaan perlengkapan, 31/12 (Rp 3.300.000)
Perlengkapan terpakai Rp 1.200.000
31/12 Beban perlengkapan 1.200
Perlengkapan 1.200

9. Beban yang masih harus dibayar merupakan beban yang
telah terjadi tetapi sampai akhir periode belum dibayar.
Penyebab terjadinya AJP :
- tutup buku
- kesalahan dalam pehitungan
- sudah menjadi beban tetapi belum dibayar
Contoh : Utang gaji karyawan, utang listrik ,dll

10. Perusahaan melakukan pembayaran gaji setiap minggu
sebesar Rp 1.200.000. Pembayaran dilakukan tiap hari
sabtu.
Ilustrasi cerita
Tahun 2008 perusahaan tutup buku (31/12) jatuh pada
Hari Jumat.
SENIN
27/12
SELASA
28/12
RABU
29/12
KAMIS
30/12
JUMAT
31/12
SABTU
01/01
Saat
Bayar gaji
Karyawan telah bekerja tetapi belum
menerima gaji
(Utang)

11. Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan
Gaji yang belum dibayar 5 hari dari 6 hari :
5/6 x Rp 1.200.000 = Rp 1.000.000
31/12 Beban gaji 1.000
Utang gaji 1.000

12. 3. Penyusutan Aktiva tetap
Aktiva tetap merupakan aktifa yang dapat digunakan dalam
perusahaan lebih dari satu periode. Aktiva mengalami
penurunan nilai yang dikenal dengan penyusutan.
Metode penyusutan aktiva tetap :
- Metode garis lurus
- Metode tarif tetap atas nilai buku
- Metode jumlah angka tahun

13. 1 April 2008 dibeli mobil Rp 125.000.000,
masa manfaat kendaraan 4 th dan nilai
residu Rp 5.000.000.
Ilustrasi cerita
1/4 2008
Rp 125.000.000
31/12 2008
........ ?
1/4 2012
Rp 5.000.000
4 th
9 bulan

14. Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan :
Nilai ekonomis 4 tahun = Rp 125.000.000 – Rp 5.000.000
= Rp 120.000.000
31/12 Beban peny.kendaraan 22.500
Akum.peny.kendaraan 22.500
Penyusutan pertahun = Rp 120.000.000 : 4
= Rp 30.000.000
Penyusutan perbulan = Rp 30.000.000 : 12
= Rp 2.500.000
Penyusutan thn 2008 = 9 x Rp 2.500.000
= Rp 22.500.000

15. Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan :
Nilai ekonomis 4 tahun = Rp 125.000.000 – Rp 5.000.000
= Rp 120.000.000
31/12 Beban peny.kendaraan 22.500
Akum.peny.kendaraan 22.500
4 tahun = 48 bulan
April s/d Des thn 2008 = 9 bulan
Penyusutan thn 2008 = 9/48 x 120.000.000
= Rp 22.500.000

16. 4. Pendapatan yg masih harus diterima
Pendapatan yang masih harus diterima timbul karena pada
akhir periode telah terjadi pendapatan, tetapi belum diterima
pembayarannya.
Contoh :
- pendapatan bunga
- pendapatan usaha
- dll

17. 1 Sept.2008 dibeli obilgasi dgn harga beli Rp 1.500.000
, bunga obligasi 20% dibayar setiap tanggal 1 Sept. dan 1
Maret.
Ilustrasi cerita
1/9 2008
Rp 1.500.000
31/12 2008
........ ?
1/9 2009
Hasil bunga
1 th
4 bulan 2 bulan
1/3 2009

18. Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan :
Pendapatan bunga pd tahun 2008
4/12 x 20% x Rp 1.500.000 = Rp 100.000
31/12 Piutang bunga 100
Pendapatan bunga 100

19. 5. Beban dibayar di Muka
Apabila suatu perusahaan melakukan pembayaran terlebih
dahulu (di muka) untuk suatu beban, dan pembayaran tsb
melebihi satu periode akuntansi.
Pencatatan dapat dilakukan dua cara :
1. Dicatat sebagai harta
2. Dicatat sebagai beban

20. Tanggal 1 Okt.2008 perusahaan membayar premi asuransi
utk satu tahun Rp 1.200.000.
Ilustrasi cerita
Pencatanan pd Jurnal Umum (JU) :
a. 1/10 2008 Asuransi dibayar di muka Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
atau
b. 1/10 2008 Beban asuransi Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
HARTA
BEBAN

21. 1/10 2008
Rp 1.200.000
AJP
......?
1/10 2009
1 th
3 bulan 9 bulan
Ilustrasi
NILAI BEBAN
3/12 X Rp 1.200.000
Rp 300.000
NILAI HARTA
9/12 X Rp 1.200.000
Rp 900.000
Perlu diingat !!
1. Apabila Harta (JU), maka Beban (AJP)
2. Apabila Beban (JU), maka Harta(AJP)

22. 1. Sebagai Harta :
JU :
1/10 2008 Asuransi dibayar di muka Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
31/12 Beban asuransi 300
As. dibayar dimuka 300
AJP :

23. 2. Sebagai Beban :
JU :
1/10 2008 Beban Asuransi Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
31/12 As. Dibayar dimuka 900
Beban Asuransi 900
AJP :

24. 6. Pendapatan diterima di muka
Apabila perusahaan belum menyelesaikan pekerjaan tetapi
telah menerima pembayaran atas pekerjaan tsb.
Pencatatan dapat dilakukan dua cara :
1. Dicatat sebagai utang
2. Dicatat sebagai pendapatan

25. Tanggal 1 Sept. 2008 diterima sewa untuk satu tahun Rp
1.200.000.
Ilustrasi cerita
Pencatanan pd Jurnal Umum (JU) :
a. 1/9 2008 Kas Rp 1.200.000
Sewa diterima dimuka Rp 1.200.000
atau
b. 1/9 2008 Kas Rp 1.200.000
Pendapatan sewa Rp 1.200.000
UTANG
PENDAPATAN

26. 1/9 2008
Rp 1.200.000
AJP
......?
1/9 2009
1 th
4 bulan 8 bulan
Ilustrasi
NILAI PENDAPATAN
4/12 X Rp 1.200.000
Rp400.000
NILAI UTANG
8/12 X Rp 1.200.000
Rp 800.000

27. 1. Sebagai Utang
JU :
1/9 2008 Kas Rp 1.200.000
Sewa diterima dimuka Rp 1.200.000
Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
31/12 Sewa diterima dimuka 400
Pendapatan sewa 400
AJP :

28. 2. Sebagai Pendapatan
JU :
1/9 2008 Kas Rp 1.200.000
Pendapatan sewa Rp 1200.000
Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
31/12 Pendapatan sewa 800
Sewa diterima dimuka 800
AJP :