SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
NERACA LAJUR, PENUTUPAN PEMBUKUAN, DAN
LAPORAN KEUANGAN
Inisiasi 2
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi (EKMA-4115)
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Tahap Pencatatan dan Penggolongan
Menerima/Membuat
Bukti Transaksi
Jurnal
Umum
Buku Besar
https://ppdi.or.id/lowongan-perbankan.html https://carisinyal.com/cara-mengetik-10-jari/
Tahap Pengikhtisaran dan Pelaporan
https://kantormeme.blogspot.com/2017/12/koleksi-animasi-orang-didepan-komputer.html
Trial
Balance
Ayat jurnal
Penyesuaian
Worksheet /
Neraca Lajur
Laporan
Keuangan
Jurnal
Penutup
Neraca Saldo
Setelah Penutup
JURNAL KOREKSI DAN JURNAL PENYESUAIAN
JURNAL KOREKSI DAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN (AJP) :
“Ayat-ayat yang dipergunakan untuk memperbaiki/ menyesuaikan
angka-angka yang terdapat dalam neraca saldo yang masih
memerlukan perubahan baik yang berasal dari internal ataupun
external”
TUJUAN KOREKSI DAN PENYESUAIAN :
Agar pendapatan dan beban diukur, diakui serta dilaporkan dengan
semestinya. Dilakukan pada akhir tahun serta pada saat pelaporan
keuangan atau pada kondisi tertentu.
Jurnal Penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca
saldo dan data penyesuaian akhir periode
HAL-HAL YANG MENYEBABKAN
PERLUNYA PENYESUAIAN
• Pengalokasian harga perolehan aktiva jangka pendek , pencatatan harga
perolehan aktiva jangka pendek(persekot biaya), perlu dibedakan antara
harga perolehan sekarang dengan periode sebelumnya
• Pengalokasian pendapatan yang diterima dimuka, pendapatan yang telah
dicatat karena uangnya telah diterima terdahulu
• Pengalokasian harga perolehan dari aktiva jangka panjang (aktiva tetap),
bila perusahaan membeli aktiva jangka panjang
• Biaya yang terutang (bertambahnya biaya)
• Pendapatan yang tertagih (bertambahnya pendapatan)
1. Penggunaan Perlengkapan
2. Penyusutan Aset Tetap
3. Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)
4. Beban yang masih harus dibayar (Accrued Expenses)
5. Beban dibayar dimuka (Prepaid Expenses).
6. Pendapatan diterima dimuka (Unearned Revenues).
Akun yang perlu penyesuaian
Perlengkapan merupakan berbagai unsur yang dibeli oleh
perusahaan guna mendukung operasi perusahaan.
Perlengkapan yang telah diperoleh akan digunakan sehingga
perlengkapan yang telah terpakai akan menjadi beban (expense)
Jurnal Penyesuaian:
Beban Perlengkapan xxx
Perlengkapan xxx
(Sebesar yang terpakai)
1. Perlengkapan
Biaya Pemakaian Perlengkapan
Saldo perlengkapan awal tahun sebesar Rp. 1.000.000, ternyata pada
akhir tahun Saldo Perlengkapan tinggal 800.000
AJP (31/12/2011)
Beban Perlengkapan 200.000
Perlengkapan 200.000
CONTOH
Penyusutan merupakan alokasi harga perolehan aset tetap selama
usia ekonomis.
Penyesuaian dilakukan untuk mengakui besarnya cost yang
expired menjadi beban (Expense).
Jurnal Penyesuaian:
Beban Penyusutan…… xxx
Akumulasi Penyusutan…. xxx
2. Penyusutan Aset Tetap
CONTOH
3. Pendapatan yang masih harus diterima
Pendapatan yang masih harus diterima merupakan berbagai
pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan pada periode
akuntansi tertentu tetapi belum dicatat dan belum diterima
uangnya sehingga menimbulkan piutang bagi perusahaan.
Jurnal Penyesuaian:
Piutang ........ xxx
Pendapatan ...... xxx
CONTOH
Masih harus diterima pendapatan bunga untuk 2 bulan @Rp. 120.000
AJP (31/12/2011)
Piutang bunga 240.000
Pendapatan bunga 240.000
4. Beban yang masih harus dibayar
Beban yang masih harus dibayar merupakan berbagai biaya
yang telah menjadi biaya perusahaan sampai akhir periode
akuntansi, tetapi belum dikeluarkan uang kasnya sehingga
menimbulkan utang bagi perusahaan.
Jurnal Penyesuaian:
Beban…………. xxx
Utang……….. xxx
CONTOH
Masih harus dibayar gaji pegawai bln Desember Rp. 300.000,
AJP (31/12/2011)
Biaya gaji Rp 300.000
Utang gaji Rp 300.000
5. Beban dibayar dimuka
Beban dibayar dimuka merupakan berbagai beban yang dikeluarkan terlebih
dahulu kasnya, tetapi manfaat ekonomisnya baru akan dinikmati beberapa
periode yang akan datang
Contoh: Sewa Dibayar Dimuka
Asuransi Dibayar Dimuka
Iklan Dibayar Dimuka
Ada dua pendekatan yang digunakan:
1. Pada awal pembayaran dicatat sebagai aktiva (Assets)
2. Pada awal pembayaran dicatat sebagai beban (Expenses)
Jurnal saat pembayaran/JU :
........... Dibayar Dimuka xxx
Kas xxx
Jurnal Penyesuaian:
Beban........... xxx
......... Dibayar Dimuka xxx
(Sebesar yang telah terjadi/benar-benar menjadi beban)
Dicatat sebagai aktiva
Dicatat sebagai BEBAN
Jurnal saat pembayaran/JU :
Beban ........ xxx
Kas xxx
Jurnal Penyesuaian:
....... Dibayar Dimuka xxx
Beban Sewa xxx
(Sebesar yang belum terjadi/ belum menjadi biaya perusahaan)
CONTOH
Tanggal 1 Okt.2008 perusahaan membayar premi asuransi
utk satu tahun Rp 1.200.000.
Pencatanan pada Jurnal Umum (JU) sebagai aktiva :
1/10 2008 Asuransi dibayar di muka Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
Pencatanan pada Jurnal Umum (JU) sebagai beban :
1/10 2008 Beban asuransi Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
1/10 2008
Rp 1.200.000
AJP (31/12/2008)
......?
1/10 2009
1 th
3 bulan 9 bulan
Ilustrasi
DIAKUI SEBAGAI HARTA
= 3/12 X Rp 1.200.000
= Rp 300.000
DIAKUI SEBAGAI BEBAN
= 9/12 X Rp 1.200.000
= Rp 900.000
AJP sebagai aktiva :
Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
31/12 Beban asuransi
Asuransi dibayar dimuka
Rp. 300.000
Rp. 300.000
AJP sebagai beban :
Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
31/12
Beban asuransi
Asuransi dibayar dimuka Rp. 900.000
Rp. 900.000
6. Pendapatan diterima dimuka
Pendapatan diterima dimuka apabila perusahaan belum
menyelesaikan pekerjaan tetapi telah menerima pembayaran atas
pekerjaan tsb.
Contoh: Pendapatan sewa Diterima Dimuka
Pendapatan Komisi Diterima Dimuka
Ada dua pendekatan yang digunakan:
1. Dicatat sebagai Kewajiban/Utang (Liability)
2. Dicatat sebagai Pendapatan (Revenue)
Dicatat sebagai UTANG
Jurnal saat penerimaan kas /JU :
Kas xxx
........ Diterima Dimuka xxx
Jurnal Penyesuaian:
......... Diterima Dimuka xxx
Pendapatan........ xxx
(Sebesar yang telah menjadi hak perusahaan/sudah terlewati )
Dicatat sebagai PENDAPATAN
Jurnal saat penerimaan kas /JU :
Kas xxx
Pendapatan........ xxx
Jurnal Penyesuaian:
Pendapatan........ xxx
......... Diterima Dimuka xxx
(Sebesar yang belum menjadi hak perusahaan/belum terlewati )
CONTOH
Tanggal 1 Sept. 2008 diterima sewa untuk satu tahun Rp
1.200.000.
Pencatanan pada Jurnal Umum (JU) sebagai utang :
Pencatanan pada Jurnal Umum (JU) sebagai pendapatan :
1/9 2008 Kas Rp 1.200.000
Sewa diterima dimuka Rp 1.200.000
1/9 2008 Kas Rp 1.200.000
Pendapatan sewa Rp 1.200.000
1/9 2008
Rp 1.200.000
AJP (31/12/2008)
......?
1/9 2009
1 th
4 bulan 8 bulan
Ilustrasi
DI CATAT SEBAGAI UTANG
= 4/12 X Rp 1.200.000
= Rp400.000
DI CATAT SEBAGAI PENDAPATAN
= 8/12 X Rp 1.200.000
= Rp 800.000
Di Catat Sebagai Utang
Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
31/12 Sewa diterima dimuka Rp 400.000
Pendapatan sewa
AJP :
Rp 400.000
Tgl Ref Debit Credit
JURNAL PENYESUAIAN
Akun
31/12 Pendapatan sewa Rp. 800.000
Sewa diterima dimuka Rp.800.000
AJP :
Di Catat Sebagai Pendapatan
MENYUSUN NERACA LAJUR
Neraca lajur (work sheet) adalah kertas kerja (working paper) yang
digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian
dan saldo akun untuk penyusunan laporan keuangan pada akhir
peiode akuntansi.
Fungsi dari penyusunan neraca lajur adalah sebagai:
1. Alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan
2. Alat pengawasan bila terjadi kesalahan yang mungkin terjadi
pada jurnal penyesuaian
3. Alat untuk memeriksa ketepatan perhitungan yang telah
dilakukan
BENTUK NERACA LAJUR
b. Bagan Neraca Lajur 10 Kolom
KODE Ket
AKUN DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT
HARLEY LUX LIFE
NERACA LAJUR
MARET 2007
NERACA SALDO PENYESUAIAN NSSP LAPORAN LABA-RUGI NERACA
PENYUSUNAN NERACA LAJUR
 Buatlah neraca lajur dengan bentuk 10 kolom (seperti contoh
diatas), lalu dituliskan judul laporan yang terdiri dari : Nama
Perusahaan, Kata Neraca Lajur Periode Penyusunan
 Memindahkan perkiraan-perkiraan buku besar sesuai dengan
nomor perkiraan berikut saldonya pada kolom “Neraca Saldo”
dan perhatikan keseimbangan antara sisi Debit dan Kredit.
 Buatlah ayat jurnal penyesuaian dan pindahkan ke dalam kolom
penyesuaian atau AJP pada sisi Debit dan sisi Kredit.
PENYUSUNAN NERACA LAJUR
 Setelah kolom penyesuaian terisi semua, maka
kemudian diisi kolom “Neraca Saldo Disesuaikan”
Setelah semua perkiraan telah dipindahkan ke kolom
neraca saldo disesuaikan, maka jumlahkan kolom
neraca saldo disesuaikan tersebut baik debit maupun
kredit dan periksa keseimbangannya.
 Setelah kolom neraca saldo disesuaikan terisi semua
dan jumlahnya seimbang, maka isi kolom Rugi/Laba
dan kolom Neraca.
PENYUSUNAN NERACA LAJUR
 Setelah semua perkiraan nominal telah dipindahkan ke
kolomRugi/Laba, maka jumlahkan baik itu debit maupun kredit.
Jika jumlah kredit lebih besar dari pada jumlah debit, maka
selisihnya merupakan sisa laba dan di tulis pada sisi debit agar
jumlahnya menjadi seimbang. Dan jika jumlah debit lebih besar
dari pada kredit maka selisihnya merupakan sisa Rugi dan tulis
pada sisi kredit agar jumlahnya menjadi seimbang.
 Setelah sisa Laba atau sisa Rugi dipindahkan ke Neraca, maka
jumlahkan kolom Neraca tersebut baik debit maupun kredit dan
jumlah tersebut haruslah seimbang.
Laporan Keuangan
• Neraca
Neraca atau sering disebut juga
laporan posisi keuangan adalah suatu
daftar yang menggambarkan aktiva
(harta kekayaan), kewajiban dan
modal yang dimiliki oleh suatu
perusahaan pada suatu saat tertentu.
• Laporan Laba/Rugi
Laporan Rugi-Laba disusun untuk
menggambarkan hasil operasi perusahaan
dalam suatu periode waktu tertentu.
• Laporan Perubahan
Modal
Hasil operasi perusahaan yang berupa
laba atau rugi akan berpengaruh ter-
hadap modal pemilik
Sumner gambar :
https://www.finansi
alku.com/akuntans
i-adalah/
Laporan Keuangan
• Arus Kas
Laporan yang memberikan
informasi ikhtisar arus kas masuk
dan arus kas keluar dalam suatu
periode akutansi. Terdapat tiga
aktivitas penting dalam Laporan
Arus Kas : Aktivitas Operasi,
Aktivitas Investasi dan Aktivitas
Pendanaan.
http://harjo820.blogspot.com/2015/03/makalah-arus-
kas-cash-flow.html
Referensi
1. Sugiarto (2016), Pengantar Akuntansi, Cetakan kedua belas, Universitas
Terbuka, Tangerang Selatan.
2. Horngren, Charles.T. and Walter T. Harrison.Jr (1997), Akuntansi di
Indonesia. Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.
3. Sunyanto. Drs (1999). Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa, Essa Group,
Jakarta.
4. Nursasmito, Irfan. Drs. (1983). Siklus Akuntansi Penuntun Pembuatan
Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Badan Penerbit & Penyalur Akademi
Marketing dan Akuntansi, Yogyakarta.
5. Niswonger. C. Rollin, Warren.Carls.S, Reeve.James M and Fess. Philip.E.
(1999). Accountong, Nineteenth Edition, Erlangga, Jakarta.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PERTEMUAN KE-2.ppt

Jurnal Pembalik
Jurnal PembalikJurnal Pembalik
Jurnal Pembalik
msahuleka
 
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptxMK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
ULFAHASNAAZIZAH
 

Similar to PERTEMUAN KE-2.ppt (20)

Materi SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptxMateri SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptx
 
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN
 
Adam bab 4
Adam bab 4Adam bab 4
Adam bab 4
 
jhghghghhhghghhghghAJP PERUSAHAAN JASA.pptx
jhghghghhhghghhghghAJP PERUSAHAAN JASA.pptxjhghghghhhghghhghghAJP PERUSAHAAN JASA.pptx
jhghghghhhghghhghghAJP PERUSAHAAN JASA.pptx
 
Jurnal Penyesuaian .....................
Jurnal Penyesuaian .....................Jurnal Penyesuaian .....................
Jurnal Penyesuaian .....................
 
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
 
Bab 4 xii ips
Bab 4 xii ipsBab 4 xii ips
Bab 4 xii ips
 
Bab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
Bab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANGBab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
Bab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
 
Jurnal Pembalik
Jurnal PembalikJurnal Pembalik
Jurnal Pembalik
 
Pb 9 spb 9.2 akuntansi dasar bt
Pb 9 spb 9.2 akuntansi  dasar btPb 9 spb 9.2 akuntansi  dasar bt
Pb 9 spb 9.2 akuntansi dasar bt
 
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptxMK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
 
Siklus akuntansi jasa pdf
Siklus akuntansi jasa pdfSiklus akuntansi jasa pdf
Siklus akuntansi jasa pdf
 
SK 5.5 AJP.pptx
SK 5.5 AJP.pptxSK 5.5 AJP.pptx
SK 5.5 AJP.pptx
 
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptxPPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
PPT_Ayat_Jurnal_Penyesuaian_Perusahaan_Jasa.pptx
 
Materi Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan Jasa
 
Akun awal
Akun awalAkun awal
Akun awal
 
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasaJurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
 
LANGKAH LANGKAH PEANYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
LANGKAH LANGKAH PEANYUSUNAN LAPORAN KEUANGANLANGKAH LANGKAH PEANYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
LANGKAH LANGKAH PEANYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
 
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki ArdoniAYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
 
Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan
Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan
Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan
 

Recently uploaded

uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 

Recently uploaded (20)

Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 

PERTEMUAN KE-2.ppt

  • 1. NERACA LAJUR, PENUTUPAN PEMBUKUAN, DAN LAPORAN KEUANGAN Inisiasi 2 Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi (EKMA-4115) Program Studi : Manajemen Fakultas : Ekonomi
  • 2. Tahap Pencatatan dan Penggolongan Menerima/Membuat Bukti Transaksi Jurnal Umum Buku Besar https://ppdi.or.id/lowongan-perbankan.html https://carisinyal.com/cara-mengetik-10-jari/
  • 3. Tahap Pengikhtisaran dan Pelaporan https://kantormeme.blogspot.com/2017/12/koleksi-animasi-orang-didepan-komputer.html Trial Balance Ayat jurnal Penyesuaian Worksheet / Neraca Lajur Laporan Keuangan Jurnal Penutup Neraca Saldo Setelah Penutup
  • 4. JURNAL KOREKSI DAN JURNAL PENYESUAIAN JURNAL KOREKSI DAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN (AJP) : “Ayat-ayat yang dipergunakan untuk memperbaiki/ menyesuaikan angka-angka yang terdapat dalam neraca saldo yang masih memerlukan perubahan baik yang berasal dari internal ataupun external” TUJUAN KOREKSI DAN PENYESUAIAN : Agar pendapatan dan beban diukur, diakui serta dilaporkan dengan semestinya. Dilakukan pada akhir tahun serta pada saat pelaporan keuangan atau pada kondisi tertentu. Jurnal Penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode
  • 5. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PERLUNYA PENYESUAIAN • Pengalokasian harga perolehan aktiva jangka pendek , pencatatan harga perolehan aktiva jangka pendek(persekot biaya), perlu dibedakan antara harga perolehan sekarang dengan periode sebelumnya • Pengalokasian pendapatan yang diterima dimuka, pendapatan yang telah dicatat karena uangnya telah diterima terdahulu • Pengalokasian harga perolehan dari aktiva jangka panjang (aktiva tetap), bila perusahaan membeli aktiva jangka panjang • Biaya yang terutang (bertambahnya biaya) • Pendapatan yang tertagih (bertambahnya pendapatan)
  • 6. 1. Penggunaan Perlengkapan 2. Penyusutan Aset Tetap 3. Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues) 4. Beban yang masih harus dibayar (Accrued Expenses) 5. Beban dibayar dimuka (Prepaid Expenses). 6. Pendapatan diterima dimuka (Unearned Revenues). Akun yang perlu penyesuaian
  • 7. Perlengkapan merupakan berbagai unsur yang dibeli oleh perusahaan guna mendukung operasi perusahaan. Perlengkapan yang telah diperoleh akan digunakan sehingga perlengkapan yang telah terpakai akan menjadi beban (expense) Jurnal Penyesuaian: Beban Perlengkapan xxx Perlengkapan xxx (Sebesar yang terpakai) 1. Perlengkapan
  • 8. Biaya Pemakaian Perlengkapan Saldo perlengkapan awal tahun sebesar Rp. 1.000.000, ternyata pada akhir tahun Saldo Perlengkapan tinggal 800.000 AJP (31/12/2011) Beban Perlengkapan 200.000 Perlengkapan 200.000 CONTOH
  • 9. Penyusutan merupakan alokasi harga perolehan aset tetap selama usia ekonomis. Penyesuaian dilakukan untuk mengakui besarnya cost yang expired menjadi beban (Expense). Jurnal Penyesuaian: Beban Penyusutan…… xxx Akumulasi Penyusutan…. xxx 2. Penyusutan Aset Tetap
  • 11. 3. Pendapatan yang masih harus diterima Pendapatan yang masih harus diterima merupakan berbagai pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan pada periode akuntansi tertentu tetapi belum dicatat dan belum diterima uangnya sehingga menimbulkan piutang bagi perusahaan. Jurnal Penyesuaian: Piutang ........ xxx Pendapatan ...... xxx
  • 12. CONTOH Masih harus diterima pendapatan bunga untuk 2 bulan @Rp. 120.000 AJP (31/12/2011) Piutang bunga 240.000 Pendapatan bunga 240.000
  • 13. 4. Beban yang masih harus dibayar Beban yang masih harus dibayar merupakan berbagai biaya yang telah menjadi biaya perusahaan sampai akhir periode akuntansi, tetapi belum dikeluarkan uang kasnya sehingga menimbulkan utang bagi perusahaan. Jurnal Penyesuaian: Beban…………. xxx Utang……….. xxx
  • 14. CONTOH Masih harus dibayar gaji pegawai bln Desember Rp. 300.000, AJP (31/12/2011) Biaya gaji Rp 300.000 Utang gaji Rp 300.000
  • 15. 5. Beban dibayar dimuka Beban dibayar dimuka merupakan berbagai beban yang dikeluarkan terlebih dahulu kasnya, tetapi manfaat ekonomisnya baru akan dinikmati beberapa periode yang akan datang Contoh: Sewa Dibayar Dimuka Asuransi Dibayar Dimuka Iklan Dibayar Dimuka Ada dua pendekatan yang digunakan: 1. Pada awal pembayaran dicatat sebagai aktiva (Assets) 2. Pada awal pembayaran dicatat sebagai beban (Expenses)
  • 16. Jurnal saat pembayaran/JU : ........... Dibayar Dimuka xxx Kas xxx Jurnal Penyesuaian: Beban........... xxx ......... Dibayar Dimuka xxx (Sebesar yang telah terjadi/benar-benar menjadi beban) Dicatat sebagai aktiva
  • 17. Dicatat sebagai BEBAN Jurnal saat pembayaran/JU : Beban ........ xxx Kas xxx Jurnal Penyesuaian: ....... Dibayar Dimuka xxx Beban Sewa xxx (Sebesar yang belum terjadi/ belum menjadi biaya perusahaan)
  • 18. CONTOH Tanggal 1 Okt.2008 perusahaan membayar premi asuransi utk satu tahun Rp 1.200.000. Pencatanan pada Jurnal Umum (JU) sebagai aktiva : 1/10 2008 Asuransi dibayar di muka Rp 1.200.000 Kas Rp 1.200.000 Pencatanan pada Jurnal Umum (JU) sebagai beban : 1/10 2008 Beban asuransi Rp 1.200.000 Kas Rp 1.200.000
  • 19. 1/10 2008 Rp 1.200.000 AJP (31/12/2008) ......? 1/10 2009 1 th 3 bulan 9 bulan Ilustrasi DIAKUI SEBAGAI HARTA = 3/12 X Rp 1.200.000 = Rp 300.000 DIAKUI SEBAGAI BEBAN = 9/12 X Rp 1.200.000 = Rp 900.000
  • 20. AJP sebagai aktiva : Tgl Ref Debit Credit JURNAL PENYESUAIAN Akun 31/12 Beban asuransi Asuransi dibayar dimuka Rp. 300.000 Rp. 300.000
  • 21. AJP sebagai beban : Tgl Ref Debit Credit JURNAL PENYESUAIAN Akun 31/12 Beban asuransi Asuransi dibayar dimuka Rp. 900.000 Rp. 900.000
  • 22. 6. Pendapatan diterima dimuka Pendapatan diterima dimuka apabila perusahaan belum menyelesaikan pekerjaan tetapi telah menerima pembayaran atas pekerjaan tsb. Contoh: Pendapatan sewa Diterima Dimuka Pendapatan Komisi Diterima Dimuka Ada dua pendekatan yang digunakan: 1. Dicatat sebagai Kewajiban/Utang (Liability) 2. Dicatat sebagai Pendapatan (Revenue)
  • 23. Dicatat sebagai UTANG Jurnal saat penerimaan kas /JU : Kas xxx ........ Diterima Dimuka xxx Jurnal Penyesuaian: ......... Diterima Dimuka xxx Pendapatan........ xxx (Sebesar yang telah menjadi hak perusahaan/sudah terlewati )
  • 24. Dicatat sebagai PENDAPATAN Jurnal saat penerimaan kas /JU : Kas xxx Pendapatan........ xxx Jurnal Penyesuaian: Pendapatan........ xxx ......... Diterima Dimuka xxx (Sebesar yang belum menjadi hak perusahaan/belum terlewati )
  • 25. CONTOH Tanggal 1 Sept. 2008 diterima sewa untuk satu tahun Rp 1.200.000. Pencatanan pada Jurnal Umum (JU) sebagai utang : Pencatanan pada Jurnal Umum (JU) sebagai pendapatan : 1/9 2008 Kas Rp 1.200.000 Sewa diterima dimuka Rp 1.200.000 1/9 2008 Kas Rp 1.200.000 Pendapatan sewa Rp 1.200.000
  • 26. 1/9 2008 Rp 1.200.000 AJP (31/12/2008) ......? 1/9 2009 1 th 4 bulan 8 bulan Ilustrasi DI CATAT SEBAGAI UTANG = 4/12 X Rp 1.200.000 = Rp400.000 DI CATAT SEBAGAI PENDAPATAN = 8/12 X Rp 1.200.000 = Rp 800.000
  • 27. Di Catat Sebagai Utang Tgl Ref Debit Credit JURNAL PENYESUAIAN Akun 31/12 Sewa diterima dimuka Rp 400.000 Pendapatan sewa AJP : Rp 400.000
  • 28. Tgl Ref Debit Credit JURNAL PENYESUAIAN Akun 31/12 Pendapatan sewa Rp. 800.000 Sewa diterima dimuka Rp.800.000 AJP : Di Catat Sebagai Pendapatan
  • 29. MENYUSUN NERACA LAJUR Neraca lajur (work sheet) adalah kertas kerja (working paper) yang digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyusunan laporan keuangan pada akhir peiode akuntansi. Fungsi dari penyusunan neraca lajur adalah sebagai: 1. Alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan 2. Alat pengawasan bila terjadi kesalahan yang mungkin terjadi pada jurnal penyesuaian 3. Alat untuk memeriksa ketepatan perhitungan yang telah dilakukan
  • 30. BENTUK NERACA LAJUR b. Bagan Neraca Lajur 10 Kolom KODE Ket AKUN DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT HARLEY LUX LIFE NERACA LAJUR MARET 2007 NERACA SALDO PENYESUAIAN NSSP LAPORAN LABA-RUGI NERACA
  • 31. PENYUSUNAN NERACA LAJUR  Buatlah neraca lajur dengan bentuk 10 kolom (seperti contoh diatas), lalu dituliskan judul laporan yang terdiri dari : Nama Perusahaan, Kata Neraca Lajur Periode Penyusunan  Memindahkan perkiraan-perkiraan buku besar sesuai dengan nomor perkiraan berikut saldonya pada kolom “Neraca Saldo” dan perhatikan keseimbangan antara sisi Debit dan Kredit.  Buatlah ayat jurnal penyesuaian dan pindahkan ke dalam kolom penyesuaian atau AJP pada sisi Debit dan sisi Kredit.
  • 32. PENYUSUNAN NERACA LAJUR  Setelah kolom penyesuaian terisi semua, maka kemudian diisi kolom “Neraca Saldo Disesuaikan” Setelah semua perkiraan telah dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan, maka jumlahkan kolom neraca saldo disesuaikan tersebut baik debit maupun kredit dan periksa keseimbangannya.  Setelah kolom neraca saldo disesuaikan terisi semua dan jumlahnya seimbang, maka isi kolom Rugi/Laba dan kolom Neraca.
  • 33. PENYUSUNAN NERACA LAJUR  Setelah semua perkiraan nominal telah dipindahkan ke kolomRugi/Laba, maka jumlahkan baik itu debit maupun kredit. Jika jumlah kredit lebih besar dari pada jumlah debit, maka selisihnya merupakan sisa laba dan di tulis pada sisi debit agar jumlahnya menjadi seimbang. Dan jika jumlah debit lebih besar dari pada kredit maka selisihnya merupakan sisa Rugi dan tulis pada sisi kredit agar jumlahnya menjadi seimbang.  Setelah sisa Laba atau sisa Rugi dipindahkan ke Neraca, maka jumlahkan kolom Neraca tersebut baik debit maupun kredit dan jumlah tersebut haruslah seimbang.
  • 34. Laporan Keuangan • Neraca Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. • Laporan Laba/Rugi Laporan Rugi-Laba disusun untuk menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. • Laporan Perubahan Modal Hasil operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh ter- hadap modal pemilik Sumner gambar : https://www.finansi alku.com/akuntans i-adalah/
  • 35. Laporan Keuangan • Arus Kas Laporan yang memberikan informasi ikhtisar arus kas masuk dan arus kas keluar dalam suatu periode akutansi. Terdapat tiga aktivitas penting dalam Laporan Arus Kas : Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi dan Aktivitas Pendanaan. http://harjo820.blogspot.com/2015/03/makalah-arus- kas-cash-flow.html
  • 36. Referensi 1. Sugiarto (2016), Pengantar Akuntansi, Cetakan kedua belas, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan. 2. Horngren, Charles.T. and Walter T. Harrison.Jr (1997), Akuntansi di Indonesia. Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta. 3. Sunyanto. Drs (1999). Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa, Essa Group, Jakarta. 4. Nursasmito, Irfan. Drs. (1983). Siklus Akuntansi Penuntun Pembuatan Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Badan Penerbit & Penyalur Akademi Marketing dan Akuntansi, Yogyakarta. 5. Niswonger. C. Rollin, Warren.Carls.S, Reeve.James M and Fess. Philip.E. (1999). Accountong, Nineteenth Edition, Erlangga, Jakarta.