Materi Dasar Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi
Laporan Keuangan
Jurnal, Buku Besar dan Neraca Saldo Perusahaan Jasa
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Neraca Lajur Perusahaan Jasa
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan
Transaksi Perusahaan Dagang
Jurnal Khusus
Rekonsiliasi Bank
Persediaan Barang Dagang
Materi Dasar Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi
Laporan Keuangan
Jurnal, Buku Besar dan Neraca Saldo Perusahaan Jasa
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Neraca Lajur Perusahaan Jasa
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan
Transaksi Perusahaan Dagang
Jurnal Khusus
Rekonsiliasi Bank
Persediaan Barang Dagang
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Perusahaan dagang
Nama : Novia Maharani
Jurusan : Akuntansi Komputer
Angkatan 206/2017
Tugas tentang : Membuta Panduan tentang teknologi yang berkaitan dengan Akuntasi Komputer
ELTIBIZ Banjarmasin
Jln Belitung Laut no.8 Banjarmasin
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
Sma 1
1. Penyelesaian Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Inventaris kantor di susutkan 5 tahun dengan nilai ekonomis tahun terakhir sebesar Rp. Rp.
7.000.000
Nilai Akhir adalah Rp. 7.000.000 dan nilai total dalam buku besar Rp. 25.000.000 dan di
susutkan selama 5 tahun (60 bulan) maka akan kita temukan penyusutan perbulan sebesar
25.000.000 – 7.000.000 = 18.000.000
18.000.000 / 60 Bulan = 300.000 / Bulan
Jadi Jurnalnya adalah :
(D) Beban Penyusutan Inventaris Kantor Rp. 300.000
(K) Akumulasi Penyusutan Inventaris Kantor Rp. 300.000
2. Inventaris Toko disusutkan 5 tahun dengan nilai ekonomis akhir sebesar Rp. 20.350.000
Menghitung soal ini juga sama seperti soal pertama yaitu tentang amortisasi atau penyusutan,
Neraca saldo menunjukkan saldo Rp. 80.350.000 dan nilai akhir Rp. 20.350.000 serta
penyusutan selama 5 tahun (60 bulan) maka perhitungannya adalah :
80.350.000 – 20.350.000 = 60.000.000
60.000.000 / 60 bulan = 1.000.000 / bulan
Jadi Jurnalnya adalah :
(D) Beban Penyusutan Inventaris Toko Rp. 1.000.000
(K) Akumulasi Penyusutan Inventaris Toko Rp. 1.000.000
Penyusutan Gedung disusutkan dengan perhitungan nilsi rkonomi akhir Rp. 15.000.000 yang
disusutkan selama 10 tahun.
Sedangkan untuk gedung, nilai di Neraca Saldo menunjukkan Rp. 75.000.000 disusutkan
selama 10 tahun (120 Bulan) maka perhitungannya adalah :
75.000.000 – 15.000.000 = 60.000.000
60.000.000 / 120 Bulan = 500.000
Jadi Jurnalnya adalah
(D) Beban Akumulasi Penyusutan Gedung Rp. 500.000
(K) Akumulasi Penyusutan Gedung Rp. 500.000 / bulan
4. Pembayaran Bank dengan Angsuran sebesar Rp. 9.250.000 dengan keterangan sebagai
berikut :
Pokok Pinjaman Rp. 300.000.000
Sisa Pokok Pinjaman Rp. 250.000.000
Telah di bayar sebesar Rp. 50.000.000 tertanggal 31 Januari 2013
2. Bungan Pinjaman Sebesar 14.40% pertahun
Pembayaran tersebut di lakukan langsung dengan cara mendebet rekening bank oleh pihak
Bank.
Untuk penyelesaian ini kita akan melihat bahwa pokok pinjaman adalah sebesar Rp.
300.000.000 sedangkan saldo buku besar sisa Rp. 250.000.000. Berarti sejak memulai
pembukuan ini, Pak Jono telah melakukan pembayaran sebesar Rp. 50.000.000. Namun saat
pembukuan di mulai sisa pinjaman sisa Rp. 250.000.000 dan pembayaran bulanan adalah
sebesar Rp. 9.850.000 maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
Bunga Tahunan = Rp. 300.000.000 x 14.40 % / 12 bulan = Rp. 3.600.000
Pokok Angsuran = Rp. 9.850.000 – Rp. 3.600.000 = Rp. 6.250.000
Total Bulan Angsuran = 300.000.000 / 6.250.000 = 48 Bulan = 4 Tahun
Maka kita akan mendapatkan Jurnal Sebagai Berikut :
(D) Utang Bank Rp. 6.250.000
(D) Beban Bunga Bank Rp. 3.600.000
(K) Kas Bank BNI Rp. 9.850.000
5. Diterima Pembayaran Via Transfer Bank belum tercatat Rp. 17.900.000 pada hari tersebut
Jurnalnya adalah :
(D) Kas Bank BNI Rp. 17.900.000
(K) Piutang Dagang Rp. 17.900.000
6. Mitra Mart bekerjasama dengan pengantaran ekspedisi untuk penjualan barang mereka dan
menerima tagihan sebesar Rp. 6.750.000 dan di bayarkan hari itu juga.
Beban Angkut Penjualan Rp. 6.750.000
Kas Rp. 6.750.000
7. Berdasarkan pemeriksaan kartu stock barang persediaan sisa Rp. 201.450.000
Cara menghitungnya adalah :
Persediaan awal + Pembelian – Persediaan Akhir = Harga Pokok Penjualan (HPP)
341.000.000 + 355.000.000 – 201.450.000 = 494.550.000
Jurnalnya adalah :
(D) Persediaan Barang Dagang Rp. 355.000.000
(K) Pembelian Rp. 355.000.000
(D) Harga Pokok Penjualan Rp. 494.550.000
(K) Persediaan Barang Dagangan Rp. 494.550.000
3. Jurnal Khusus
1. Buku jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi sejenis yang bersifat
rutin.
2. Bentuk buku harian dengan banyak jalur di sesuaikan dengan banyak jalur disesuaikan
dengan kolom – kolom yang di butuhkan dan didasarkan pada kelompok transaksi yang
sejenis.
3. Penulisan nama akun pada waktu membuat ayat jurnal tidak dilakukan untuk setiap
transaksi.
4. Posting dilakukan secara kolektif dan berkala.
5. Pekerjaan pencatatan dapat dilakukan oleh beberapa orang.
4. Macam – macam Jurnal khusus
Adapun jurnal khusus yang diperlukan untuk pencatatan dari berbagai jenis transaksi, antara
lain :
1. Jurnal Pembelian.
jurnal pembelian adalah junral khusus yang digunakan untuk mencatat segala pembelian
barang dagangan dan barang lain secara kredit.
SOAL
Selama bulan januari PD Tommy terjadi transaksi-transaksi sbb.
Jan 2 Dibeli barang dagangan dari PT Indofood sebesar Rp 10.000.000,00 dengan nomor faktur 120, syarat
3/15, n/30.
3 Dibeli barang dagangan dari PD Hijau sebesar Rp 1.500.000,00 tunai
4 Dijual barang dagangan kepada PD Michu sebesar 2.500.000,00 dengan nomor faktur 221 syarat
2/10, n/30.
5 Diterima pengembalian barang dagangan dari PD Michu sebesar Rp 500.000,00 karena barang tidak
sesuai dengan pesanan
6 Dijual barang dagangan kepada PD Sukma Rp 1.000.000,00 tunai
7 Dijual barang dagang kepada PD Melati sebesar Rp 2.000.000,00 dengan syarat EOM nomor faktur
225
8 Diterima pelunasan dari PD Melati sebesar Rp 1.000.000,00
9 Dibayar beban listrik dan telepon bulan ini sebesar Rp 250.000,00
10 Dibayar semua hutang kepada PT Indofood
4. 11 Diterima sisa piutang dari PD Melati
12 Diterima pendapatan bunga dari Bank ABC sebesar Rp 150.000,00
13 Dijual barang dagangan kepada PD Bara sebesar Rp 2.500.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 nomor
faktur 229
14 Dijual peralatan kantor bekas sebesar Rp 500.000,00 kepada PD Michu
15 Dibeli barang dagangan dari PT Batin sebesar Rp 5.000.000,00 dengan syarat 3/15, n/30 nomor
faktur 121
16 Dijual barang dagangn kepada PD Sukma sebesar Rp 500.000,00 dengan nomor faktur 230 dengan
syarat EOM
Dit: Catat transaksi PD Tommy tersebut ke dalam jurnal khusus!
Jawaban
Jurnal pembelian (dalam ribuan rupiah)
Tgl No
Faktur
Akun yang dikredit Ref. Termin Pembelian (D)
Utang Dagang (K)
Jan
‘09
2 120 PT Indofood √ 3/15, n/30 10.000
15 121 PT Batin √ 3/15, n/30 5.000
Jurnal pengeluaran kas (dalam ribuan rupiah)
Tgl No.
cek
Akun yang
didebet
Ref Utang
dgg
(D)
Pembe-lian
(D)
Serba-serbi (D) Pot
pemb
(K)
Kas (K)
Akun Ref Jml
Jan
‘09
3 Pembelian
tunai
√ 1.500 1.500
9 Beban listrik
dan tlp
√ Beban listrik
dan tlp 250 250
10 PT Indofood √ 10.000 300 9.700
Jurnal penjualan (dalam ribuan rupiah)
Tgl No
Faktur
Akun yang didebit Ref. Termin Piutang dagang (D)
Penjualan (K)
Jan
‘09
4 221 PD Michu √ 2/10, n/30 2.500
7 225 PD Melati √ EOM 2.000
13 229 PD Bara √ 2/10, n/30 2.500
16 230 PD Sukma √ EOM 500
5. Jurnal penerimaan kas (dalam ribuan rupiah)
Tgl Akun yang
dikredit
Ref Kas (D) Potongan
Penjln(D)
Penjualan
(K)
Piutang
Dgg (K)
Serba-serbi (K)
Akun Ref Jml
Jan
‘09
6 Penjulan tunai √ 1.000 1.000
8 PD Melati √ 1.000 1.000
11 PD Melati √ 1.000 1.000
12 Pendapatan
bunga
√ 150 Pendapatan
bunga
√ 150
14 Penj. Peral
kantor
√ 500 Penjualan
peral
kantor
√ 500
Jurnal Umum
1. Suatu buku jurnal disebut jurnal umum apabila jurnal tersebut digunakan untuk segala
macam transaksi dan kejadian keuangan.
2. Bentuk buku harian dengan dua jalur.
3. Penulisan nama akun.
4. Posting dilakukan mencatata semua jenis transksi.
5. Pekerjaan pencatatan dat dilakukan ole satu orang.
Tuan Victor membangun sebuah perusahaan yang diberi nama PT. Victory, perusahaan
tersebut bergerak dalam bidang pelayanan jasa transportasi. Berikut beberapa transaksi
yang terjadi selama bulan Januari 2013:
2 Januari, Untuk mendirikan perusahaan, Tuan Victor menginvestasikan uangnya
sebesar Rp.10.000.000,00 dan kendaraan seharga Rp. 20.000.000,00 nomor bukti 001
3 Januari, Pembelian perlengkapan secara tunai seharga Rp. 200.000,00 nomor bukti
002
4 Januari, Pembelian peralatan seharga Rp. 6.000.000, 00 yang sudah dibayar secara
tunai sebanyak Rp. 1.000.000,00 dan sisanya akan dibayar 3 bulan lagi dengan nomor
bukti 002A
6 Januari, Dibayar dimuka sewa gedung untuk operasional perusahaan sebesar Rp.
1.000.000,00 untuk masa satu tahun dengan nomor bukti 003
8 Januari, Dibayar rekening telepon, listrik, dan air untuk bulan ini Rp. 225.000,00 nomor
bukti 004
6. 11 Januari, Diterima pendapatan sebesar Rp. 2.500.000,00 dengan nomor bukti 005
13 Januari, Dibayar beban pemasangan iklan di harian Suara Merdeka untuk 6 kali
penerbitan mingguan sebesar Rp. 250.000,00 nomor bukti
006
15 Januari, Dibayarkan premi asuransi Rp. 220.000,00 nomor bukti 007
18 Januari, Difakturkan tagihan terhadap Nona Amel atas biaya jasa yang telah
diselesaikan sebesar Rp. 3.100.000,00 dengan nomor bukti 008
20 Januari, Menerima pinjaman dari pihak Bank Mandiri sebesar Rp. 7.000.000,00
24 Januari, Pengambilan uang tunai untuk keperluan pribadi oleh Tuan Victor sebesar
Rp. 750.000,00 nomor bukti 010
26 Januari, Dibayar beban lain-lain Rp. 150.000,00 nomor bukti 011
28 Januari, Dibayar upah karyawan sebesar Rp. 700.000,00 nomor bukti 012
30 Januari, Dibayar untuk angsuran utang pembelian peralatan sebesar Rp. 400.000,00
nomor bukti 013
Berikut pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum:
7.
8. OLEH :
NORA FAJRI
111/IPS 11
SMA NEGERI 1 MATANG KULI
JURNAL KHUSUS
9. A. PENDAHULUAN
Pada pelajaran yang lalu telah dipelajari jurnal dengan dua kolom, yang disebut juga sebagai
Jurnal Umum (General Journal).
Jurnal ini dipakai untuk mencaatat semua transaksi yang terjadi.
Bagi perusahan besar dimana transaksi yang terjadi berulang ulang , pemakaian saatu jurnal
tidaklah praktis daan tidak efisien.
Maka perlu dipakai jurnal bentuk lain yaitu Jurnal Khusus (Spesial Journal).
Dengan jurnal khusus dapat diadakan pembagian tugas, misalnya pencatatan pembelian
dilakukan oleh satu orang pencatatan penjuaalan dilakukan oleh satu orang, begitu juga
pencatatan penerimaan atau pengeluaran uang tunai. Disaamping itu pada mjurnal khusus
dapat disediakan kolom untuk rekening-rekening yang perubahannya berulang-ulang ,
sehingga pencatatannya cukup dengan menuliskan jumlah (angka) pdaa kolom rekening yang
sesuai.
Maka dengan dipakainya jurnal khusus akan tercapai efisiensi dan pencatatannya lebih
praktis.
B. JENIS-JENIS JURNAL KHUSUS
Setiap perusahaan secara bebas dapat menemukan jurnal khusus yaang akan dipergunakan.
Untuk menentukan jurnal khusus yaang akaan dipakai, terlebih dahulu perusahaan
mengadakan inventarisasi jenis transaksi yaang terjadinya berulang- ulang.
Jenis-jenis jurnal khusus yang dapat dipergunakan antara lain :
1. Jurnal pembelian (Purchase Journal).
2. Jurnal Pengeluaran kas (Cash disbursement journal)
3. Jurnal penjualan ( Sales journal )
4. Jurnal penerimaan kas ( Cas Receipt Journal )
5. Jurnal umum ( General journal )
Jika sering teradi penerimaan kembali barang yang di jual dan penerimaan kembali barang
yang dibeli , dapat disediakan jurnal retur penjualan dan jurnal retur pembelian.
C. JURNAL PEMBELIAN
Jurnal pembelian dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian secara kredit.
Pemakaian jurnal ini bertujuan untuk menyederhanakan pencatatan dalam jurnal dan
memudahkan posting ( pembukuan ) kedalam rekening-rekening buku besar .
Pencatatan dalam juranal pembelian dilakukan secara harian atas semua transaksi pembelian
kredit, sesuai dengan tanggal teradinya transaksi, sedangkan posting kealam rekening-rekening
buku besar dilakukan secara komulatif pada akhir bulan.
10. Perusahaan dapat menyediakan jurnal pembelian untukmencatat pembelian barang dagangan
secara kredit saja, dapat pula menyediakan jurnal pembelian untuk mencatat semua
pembelian keredit baik untuk barang dagangan maupun yanglain- lain.
Jika jurnal pembelian hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan secara
kredit dapat berbentuk sebagai berikut:
Jurnal pembelian
Tanggal No
Faktur
Keterangan Syarat
Pembayaran
Ref Jumlah
1) 2) 3) 4) 5) 6)
D. JURNAL PENGELUARAN KAS
Jurnal pengeluaran kas dipergunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran atau
pembayaran dengan uang tunai.
Jurnal pengeluaran kas dapat berbentuk sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Utang Pembelian Serba Serbi Kas Potongan
Pembelian
Ref Rekening Jumlah
Transaksi yang kolomnya tidak tersedia, pencatatannya dilakukan seperti diatas, namun untuk
nama rekening dan jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi.
Kolom kas untuk mencatat jumlah uang yang dibayarkan sedangkan kolom potongan
pembelian untuk mencatat jumlah potongan atas pembayaran utang karna melunasi dalam
masa potongan.
F. JURNAL PENERIMAAN KAS
Jurnal penerimaan kas dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penerimaan uang
tunai.
Kolom-kolom dalam jurnal penerimaan dalm kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan .
Jurnal penerimaan kas dapat berbentuk sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Kas Potongan
Penjualan
Piutang Penjualan Serba serbi
Ref Rekening Jumlah
11. Penjelasan:
Transaksi yang kolom rekeningnya sudah tersedia, dicatat tanggal kejadianya pada kolom
tanggal , nama dibetur atau keterangan lain pada kolom keterangan, sedangkan jumlahnya
dicatat di sisi debit pada kolom kas, dan sisi kredit pada kolom yang sesuai.
Transaksi yang kolom rekeningnya tidak tersedia, jumlahnya dicatat pada kolom kas disisi
debet dan nama rekening serta jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi.
Kolom kas untuk mencatat uang yang diterima, sedangkan kolom potongan penjualan untuk
mencatat jumlah potongan yang diberikan karena pelunasan piutang dalam masa potongan.
Setiap transaksi paling sedikit dicatat dalm dua kolom, yaitu satu kali di sisi debet dan satu
lagi disisi kredit.
SOAL
Selama bulan januari PD Tommy terjadi transaksi-transaksi sbb.
Jan 2 Dibeli barang dagangan dari PT Indofood sebesar Rp 10.000.000,00 dengan nomor faktur 120, syarat
3/15, n/30.
3 Dibeli barang dagangan dari PD Hijau sebesar Rp 1.500.000,00 tunai
4 Dijual barang dagangan kepada PD Michu sebesar 2.500.000,00 dengan nomor faktur 221 syarat
2/10, n/30.
5 Diterima pengembalian barang dagangan dari PD Michu sebesar Rp 500.000,00 karena barang tidak
sesuai dengan pesanan
6 Dijual barang dagangan kepada PD Sukma Rp 1.000.000,00 tunai
7 Dijual barang dagang kepada PD Melati sebesar Rp 2.000.000,00 dengan syarat EOM nomor faktur
225
8 Diterima pelunasan dari PD Melati sebesar Rp 1.000.000,00
9 Dibayar beban listrik dan telepon bulan ini sebesar Rp 250.000,00
10 Dibayar semua hutang kepada PT Indofood
11 Diterima sisa piutang dari PD Melati
12 Diterima pendapatan bunga dari Bank ABC sebesar Rp 150.000,00
13 Dijual barang dagangan kepada PD Bara sebesar Rp 2.500.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 nomor
faktur 229
14 Dijual peralatan kantor bekas sebesar Rp 500.000,00 kepada PD Michu
15 Dibeli barang dagangan dari PT Batin sebesar Rp 5.000.000,00 dengan syarat 3/15, n/30 nomor
faktur 121
16 Dijual barang dagangn kepada PD Sukma sebesar Rp 500.000,00 dengan nomor faktur 230 dengan
syarat EOM
12. Dit: Catat transaksi PD Tommy tersebut ke dalam jurnal khusus!
Jawaban
Jurnal pembelian (dalam ribuan rupiah)
Tgl No
Faktur
Akun yang dikredit Ref. Termin Pembelian (D)
Utang Dagang (K)
Jan
‘09
2 120 PT Indofood √ 3/15, n/30 10.000
15 121 PT Batin √ 3/15, n/30 5.000
Jurnal pengeluaran kas (dalam ribuan rupiah)
Tgl No.
cek
Akun yang
didebet
Ref Utang
dgg
(D)
Pembe-lian
(D)
Serba-serbi (D) Pot
pemb
(K)
Kas (K)
Akun Ref Jml
Jan
‘09
3 Pembelian
tunai
√ 1.500 1.500
9 Beban listrik
dan tlp
√ Beban listrik
dan tlp
250 250
10 PT Indofood √ 10.000 300 9.700
Jurnal penjualan (dalam ribuan rupiah)
Tgl No
Faktur
Akun yang didebit Ref. Termin Piutang dagang (D)
Penjualan (K)
Jan
‘09
4 221 PD Michu √ 2/10, n/30 2.500
7 225 PD Melati √ EOM 2.000
13 229 PD Bara √ 2/10, n/30 2.500
16 230 PD Sukma √ EOM 500
Jurnal penerimaan kas (dalam ribuan rupiah)
Tgl Akun yang
dikredit
Ref Kas (D) Potongan
Penjln(D)
Penjualan
(K)
Piutang
Dgg (K)
Serba-serbi (K)
Akun Ref Jml
13. Jan
‘09
6 Penjulan tunai √ 1.000 1.000
8 PD Melati √ 1.000 1.000
11 PD Melati √ 1.000 1.000
12 Pendapatan
bunga
√ 150 Pendapatan
bunga
√ 150
14 Penj. Peral
kantor
√ 500 Penjualan
peral
kantor
√ 500
jurnal umum
Pengertian dan fungsi Jurnal Umum dapat diartikan sebagai sebuah buku harian yang
digunakan untuk mencatat berbagai jenis bukti transaksi keuangan pada posisi debet maupun
akun kredit yang dicatat berdasarkan urutan waktu terjadinya. Selain jurnal umum sebenarnya
masih ada jurnal yang berfungsi untuk mencatat bukti-bukti transaksi yang telah terjadi, yaitu
jurnal khusus. Dalam akuntansi dasar kedua jenis jurnal tersebut yaitu jurnal umum dan
jurnal khusus mulai dipelajari.
Agar lebih jelas seperti apa jurnal umum itu, lihatlah bentuk atau format jurnal umum
dibawah ini: Pengertian dan fungsi jurnal umum dalam akuntansi Jurnal Umum lazim
digunakan pada sebuah perusahaan jasa atau perusahaan dengan tingkat transaksi yang tidak
terlalu kompleks dan tidak berulang- ulang. Sedangkan jurnal khusus lazim digunakan pada
perusahaan dagang atau perusahaan dengan tingkat traksaksi yang tinggi dan sering berulang-ulang
terjadinya, misalnya transaksi penjualan barang dalam satu hari mencapai 100 kali, nah
dalam kondisi ini perusahaan lebih tepat menggunakan jurnal khusus agar lebih praktis, lebih
jelas tentang jurnal khusus silahkan pahami dalam post mendeskripsikan jurnal khusus
perusahaan dagang. Pembuatan Jurnal umum atau disebut juga penjurnalan mempunyai
tujuan diantaranya adalah untuk melakukan identifikasi, melakukan penilaian, dan melakukan
pencatatan adanya dampak ekonomi dari sebuah transaksi atau beberapa transaksi dalam
sebuah perusahaan secara kronologis serta bertujuan untuk memudahkan proses pemindahan
dampak transaksi yang terjadi kedalam sebuah akun atau perkiraan tertentu sesuai transaksi.
Secara detai fungsi dari pembuatan jurnal umum adalah sebagai berikut.
soal
soal jurnal umum dan penyelesaiannya
Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Nn eka mendirikan kantor akuntan public dengan nama “ Kantor Akuntan Eka Jaya “ pada awal
September 2011. Selama September 2011 terjadi transaksi sebagai berikut :
1. September 1 Nn Eka menginvestasikan uang tunai Rp 10.000.000,00 dan peralatan kantor senilai
Rp 2.500.000,00 dengan bukti BKM 01
2. September 2 membeli dengan kredit dari toko Pantes Bantul perlengkapan kantor Rp 275.000,00
dan peralatan kantor Rp 750.000,00 dengan bukti Faktur 07
14. 3. September 3 menerima pembayaran dari CV Nanda atas pekerjaan yang diberikan sebesar Rp
2.000.000,00 dengan bukti BKM 02
4. September 4 Membayar sewa ruangan untuk tiga bulan Rp 3.000.000,00 dengan bukti transaksi
Kuitansi no 10
5. September 6 Penyelesaian pekerjaan akuntansi untuk langganan langsung diterima honorarium
sebesar Rp 1.500.000,00 bukti BKM 03
6. September 10 Membayar gaji karyawan Rp 1.000.000,00 bukti BKK 01
Berdasar transaksi tersebut susunlah jurnal umumnya!!
Kantor Akuntan Eka Jaya
Jurnal Umum
Per 30 September 2011
Tanggal No
bukti
Nama akun dan keterangan Ref Debet kredit
2011
Sept 1 BKM 01 Kas
Rp 10.000.000,00
Peralatan kantor
Rp 2.500.000,00
Modal Nn Eka Rp 12.500.000,00
(investasi Nn Eka)
2 Fak 07 Perlengkapan kantor
Rp 275.000,00
Peralatan kantor Rp 750.000,00
Utang usaha 1.025.000,00
(pembelian secara kredit)
3 BKM 02 Kas
Rp 2.000.000,00
Pendapatan jasa
Rp 2.000.000,00
(penerimaan pendapatan )
15. 4 Kui 01 Beban sewa Rp 3.000.000,00
Kas Rp 3.000.000,00
(bayar sewa ruangan 3 bln)
6 BKM 03 Kas Rp 1.500.000,00
Pendapatan jasa Rp 1.500.000,00
(pendapatan penyelesaian
akuntansi)
10 BKK 01 Beban gaji karyawan Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00
Bayar gaji karyawan)
Jumlah Rp 21.025.000,00 Rp 21.025.000,00
Soal Jurnal Penyesuaian
Ibu Anggi membuat sebuah keputusan dalam usahanya soal beberapa hal penting seperti
amortisasi peralatan, jatuh tempo sewa, dan beberapa hal penting lainnya.
Peralatan Tenda di tetapkan dengan system penyusutan tetap dengan ketentuan Tenda di
susutkan selama 5 tahun dengan nilai ekonomis akhir adalah Rp. 5.000.000. Penyusutan di
tetapkan tiap akhir bulan, dan bukan pada tanggal perolehan.
Peralatan Salon di tetapkan dengan system penyusutan tetap dengan ketentuan disusutkan
selama 3 tahun dengan nilai akhir sebesar Rp. 4.000.000. Penyusutan di bebankan akhir bulan
dan bukan pada tanggal perolehan. Untuk bulan pertama terjadi 2 pembelian peralatan,
dibijaksaia di hitung pembelian pertama dalam satu kelompok yang sama dan tidak
dipisahkan.
Sewa di tetapkan lebih awal dari tanggal pembayaran dan di bebankan pada akhir bulan
termasuk bulan pertama.
Keputusan manajemen keuangan Ibu Anggi ini di tindak lanjuti oleh bagian keuangan Salon
Anggi dengan melakukan penjurnalan sebagai berikut :
31/1/2013 Perlengkapan di hitung sisa Rp. 6.350.000
31/1/2013 Berdasarkan keputusan manajemen keuangan ibu anggi tenda di susutkan 5
tahun dengan nilai akhir Rp. 5.000.000
31/1/2013 Peralatan Salon di susutkan 5 tahun dengan nilai akhir Rp. 4.000.000
31/1/2013 Sewa di bebankan lebih cepat sebesar Rp. 416.667
31/1/2013 Inventaris di susutkan 2 tahun dengan nilai akhir Rp. 1.500.000
Buatlah jurnal Penyesuaian untuk Salon Anggi.
16. Jawaban :
31/1/2013 Perlengkapan di hitung sisa Rp. 6.350.000
Beban Perlengkapan 7.150.000
Perlengkapan 7.150.000
Penjelasan : Berdasarkan Neraca Saldo, perlengkapan sebesar Rp. 13.500.000. Setelah di hitung sisa
Rp. 6.350.000. Berarti perlengkapan terpakai adalah 13.500.000 – 6.350.000 = 7.150.00031/1/2013
Berdasarkan keputusan manajemen keuangan ibu anggi tenda di susutkan 5 tahun dengan nilai
akhir Rp. 5.000.000
Beban Penyusutan Peralatan Tenda 750.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Tenda 750.000
Penjelasan : Nilai tenda adalah Rp. 50.000.000, sedang nilai ekonomisnya adalah Rp. 5.000.000
dengan jangka waktu 5 tahun (60 Bulan). Maka nilai penyusutannya adalah : 50.000.000 – 5.000.000
/ 60 = 750.000.31/1/2013 Peralatan Salon di susutkan 5 tahun dengan nilai akhir Rp. 4.000.000
Beban Penyusutan Peralatan Salon 600.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Salon 600.000
Penjelasan : Nilai peralatan adalah sebesar Rp. 40.000.000 sedang nilai ekonomisnya adalah Rp.
4.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun (60 Bulan). Maka nilai penyusutannya adalah : 40.000.000 –
4.000.000 / 60 = 600.00031/1/2013 Sewa di bebankan lebih cepat sebesar Rp. 416.667
Beban Sewa Gedung 416.667
Sewa Dibayar dimuka 416.667
Penjelasan : Sewa selama 5 tahun dalah 25.000.000 berarti sewa perbulan adalah 25.000.000 / 60 =
416.66731/1/2013 Inventaris di susutkan 2 tahun dengan nilai akhir Rp. 1.500.000
Beban Inventaris Kantor 250.000
Akumulasi Penyusutan Inventaris Kantor 250.000
Penjelasan : Nilai saldo Inventaris kantor adalah 7.500.000 sedang nilai akhir adalah Rp. 1.500.000
dengan jangka waktu 2 tahun (24 Bulan). Maka nilai beban perbulan adalah 7.500.000 – 1.500.000 /
24 = 250.000
17. DI
OLEH :
NURUL ANISA
111/IPS 11
SMA NEGERI 1 MATANG KULI
Jurnal Khusus
Pengertian Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah buku harga yang dirancang untuk mencatat transaksi tertentu secara
khusus. Misalnya transaksi penerimaan tunai dicatat pada satu buku harian, pembelian kredit
18. dicatat pada suatu buku harian dan seterusnya. Sehingga kapan saja informasi diperlukan,
Jurnal Khusus dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat.
Secara Umum, manfaat dari jurnal khusus adalah sebagai berikut :
1. Memungkinkan pembagian pekerjaan
Setiap jurnal khusus ditandatangani oleh satu orang sehingga terjadi spesialisasi pekerjaan,
yaitu setiap transaksi sejenis dicatat oleh satu atau sekelompok orang ke dalam satu jenis
buku jurnal khusus.
2. Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
Pemindahbukuan (posting) adalah pencatatan angka-angka dalam jurnal ke masing-masing
buku besar. Pada jurnal khusus, pemindahbukuan individual tidak ada. Disini hanya terjadi
satu proses pemindahbukuan yang dilakukan oleh setiap buku jurnal khusus dalam setiap
bulan, yaitu setiap akhir bulan. Misalnya, dalam satu bulan terjadi penjualan kredit sebanyak
200 kali. Disini pemindahbukuan ke akun “penjualan” dan akun “piutang dagang” cukup
dilakukan satu kali saja, yaitu pada akhir bulan dan bukan 200 kali seperti pada jurnal umum.
3. Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik
Setiap jurnal khusus menjadi tanggung jawab satu orang petugas sehingga lebih memudahkan
pelaksanaan pengendalian terhadap buku tersebut.
sumber : Shola-LKS jasa pembukuan kelas IX
Kesimpulan :
Jurnal khusus adalah buku harian yang dirancang untuk mencatat transaksi pembelian tunai,
pembelian kredit, penjualan tunai maupun penjualan kredit secara terpisah. Sehingga
kapanpun data tersebut diperlukan, kita tidak perlu memisahkan antara pembelian dan
penjualan karena dari awal jurnal khusus dibuat secara terpisah. Dan manfaat jurnal khusus
antara lain untuk pembagian pekerjaan maupun untuk pengendalian intern yang jauh lebih
tertata dan pembuatan buku besar.
SOAL
Pada tanggal 1 September 2012, PT Megah Raya mempunyai data sebagai berikut:
Kas Rp 8.200.000
Piutang Rp 2.600.000
Perlengkapan Rp 250.000
Persedian barang dagangan Rp 7.500.000
Inventaris Rp 4.000.000
Akumulasi penyusutan Inventaris Rp ( 650.000)+
19. Total Rp 26.900.000
Utang Rp 12.400.000
Modal, Andi Rp 14.900.000+
Total Rp 26.900.000
Selama bulan september 2012, Terjadi transaksi keuangan sebagai berikut:
Tanggal 1/9 Dibeli barang dagangan dari Fa. Prima Jumlah faktur
Rp 4.800.000 dengan syarat 3/10, n/30
Tanggal 2/9 Diterima pelunasan piutang dari toko Jaya Rp 4.100.000
Tanggal 3/9 Dibayar sisa utang yang lalu dari Fa Prima Rp 5.600.000 dengan
mendapat potongan pembelian 2%
Tanggal 4/9 Dijual barang dagangan pada toko Jaya Rp 6.000.000 dengan
syarat 2/10, n/30
Tanggal 5/9 Dibeli dari CV Sentosa Rp 5.500.000 dengan syarat 2/10, n/30
Tanggal 8/9 Dijual barang dagangan pada Toko Citra Rp 9.400.000 dengan
syarat 2/15, n/30
Tanggal 9/9 Diterima pelunasan piutang dari toko adil Rp 3.500.000
Tanggal 10/9 Dkirim nota kredit Pada toko Citra Rp 4000.000, karena tidak
sesuai pesanan.
Tanggal 12/9 Diterima pembayaran dari toko Jaya untuk penjualan tanggal
4/9 2012
Tanggal 13/9 Dibayar pada CV Sentosa pembelian tanggal 5/9 2012
Tanggal 15/9 Dijual tunai barang dagangan Rp 2000.000
Tanggal 16/9 Dibeli Tunai barang dagangan Rp 3.750.000
Tanggal 17/9 Dikembalikan barang yang terbeli karena rusak Rp 750.000 pada
tanggal 16/9 2012
Tanggal 18/9 Dijual pada PT Apollo barang dagangan Rp 3.800.000 dengan
syarat 2/10. n/30
Tanggal 19/9 Dibeli dari Fa Prima barang dagangan Rp 3.100.000 dengan
syarat 3/10, n/30
Tanggal 20/9 Diterima kembali barang dagangan yang terjual tanggal 15/9
karena rusak Rp 300.000
20. Tanggal 22/9 Dijual barang dagangan pada toko Jaya Rp 3.300.000 dengan
syarat 3/10, n/30
Tanggal 23/9 Dibeli dari CV Sentosa barang dagangan Rp 6.000.000 dengan
syarat 3/10, n/30
Tanggal 25/9 Dikembalikan barang yang dibeli tanggal 23/9 karena tidak
sesuai dengan pesanan Rp 600.000
Tanggal 26/9 Dibayar utang pada PT Nusantara Rp 4.500.000 dan dibeli
kembali barang dagangan di PT nusantara Rp 1.800.000 dengan
syarat 3/15, n/60
Tanggal 27/9 Dibeli tunai perlengkapan kantor Rp 12.000 dan perlengkapan
toko Rp 25.000
Tanggal 28/9 Dibayar pembelian tanggl 26/9 dari PT Nusantara
Tanggal 29/9 Dijual barang dagangan pada PT Apollo Rp 6.700.000 dengan
syarat 3/10, n/30
Tanggal 30/9 Dibeli Peralatan secara kredit Rp 250.000 Pada toko Pena
Tanggal 30/9 Dibayar biaya Operasional sebagai berikut:
a. Gaji pegawai Rp 1.050.000
b. Sewa Gudang Rp 500.000
c. Listrik, air dan telepon Rp Rp 50.000
Berdasarkan ilustrasi diatas sekarang cobalah untuk menyusun jurnal khusus yang
diperlukan!!!
Setelah anda memahami data dan transaksi dalam ilustrasi di atas disarankan untuk
berusaha terlebih dahulu untuk menyusun jurnal khusus yang diperlukan sesuai dengan
kemampuan anda, Setelah selesai menusun jurnal khusus tersebut, dipersilahkan bagi
saudara untuk mencocokan jawaban anda dengan pembahasan berikut ini:
JAWABAN
21. Jurnal Khusus Pembelian
Penyusunan Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Penyusunan Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
22. Jurnal umum
Jurnal (dalam bahasa Inggris Journal) adalah catatan akuntansi permanen yang pertama
(book of original entry), yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan
secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit.
Fungsi Jurnal
Fungsi jurnal meliputi :
Fungsi historis, yaitu jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi keuangan secara
kronologis atau berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya.
Fungsi mencatat, yaitu jurnal merupakan pencatatan yang lengkap terperinci, artinya semua
transaksi dengan sumbernya harus dicatat tanpa ada yang ketinggalan.
Fungsi analisis, yaitu jurnal menganalisis transaksi untuk menentukan akun yang harus di
Debet maaupun yang di Kredit.
Fungsi instruktif, yaitu jurnal merupakan perintah memposting dalam buku besar baik yang
di Debet maupun yang di Kredit sesuai hasil analisis dalam jurnal.
Fungsi informatif, yaitu jurnal memberikan keterangan kegiatan perusahaan secara jelas.
soal
Berikut ini contoh pencatatan dalam jurnal umum untuk transaksi yang terjadi selama bulan
Mei tahun 2006 di perusahaan MAMAT TAILOR
1 Mei: Tn. MAMAT menyetor uang pribadi ke dalam perusahaan “MAMAT TAILOR”
sebagai modal awal usaha jahit sebesar Rp 4.000.000,- Analisis transaksi :
Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 4.000.000,- (Debet)
Modal Tn. Ali Bertambah Rp 4.000.000,- (Kredit)
23. Tanggal Nama akun referensi Debet Kredit
1 Mai Kas 4000000
Modal 4000000
2 Mei: Disewa sebuah ruko untuk usaha jahit dengan membayar Rp 1.200.000,- untuk 6
bulan. Analisis transaksi :
Harta perusahaan dalam bentuk Sewa Dibayar Dimuka bertambah Rp 1.200.000,-
(Debet)
Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 1.200.000,- (Kredit)
Tanggal Nama akun referensi Debet Kredit
2 Mai Sewa dibayar di
muka
1200000
kas 1200000
4 Mei: Dibeli tunai perlengkapan jahit dari Toko Jaya dengan harga Rp 800.000,- Analisis
transaksi :
Harta perusahaan dalam bentuk Perlengkapan Jahit bertambah Rp 800.000,- (Debet)
Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 800.000,- (Kredit)
Tanggal Nama akun referensi Debet Kredit
4 Mai Perlengkapan jahit 800000
kas 800000
10 Mei: Telah diselesaikan jahitan pakaian langganan seharga Rp 300.000 dan langsung
diterima pembayarannya. Analisis transaksi :
Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 300.000,- (Debet)
Pendapatan perusahaan bertambah Rp 300.000,- (Kredit)
Tanggal Nama akun referensi Debet Kredit
10 Mai kas 300000
Pendapatan
perusahaan
300000
12 Mei: Dibeli peralatan jahit dari Toko Sekawan seharga Rp 1.500.000,- baru dibayar
Rp500.000,- Analisis transaksi :
Harta perusahaan dalam bentuk Peralatan Jahit bertambah Rp 1.500.000,- (Debet)
24. Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 500.000,- (Kredit)
Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) bertambah Rp 1.000.000,- (Kredit)
Tanggal Nama akun referensi Debet Kredit
12 Mai Peralatan jahit 1500000
kas 1500000
Utang perusahaan 1000000
Rp 1.700.000 sudah dikirimkan tagihannya. Analisis transaksi :
Harta perusahaan dalam bentuk Piutang Usaha bertambah Rp 1.700.000,- (Debet)
Pendapatan perusahaan bertambah Rp 1.700.000,- (Kredit)
Tanggal Nama akun referensi Debet Kredit
19 Mei: Dibayar ke Toko Sekawan Rp 800.000,- atas pembelian peralatan jahit tanggal 12
Mei. Analisis transaksi :
Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) berkurang Rp 800.000,- (Debet)
Harta perusahaan dlm bentuk kas
berkurang Rp
800.000 (kredit tanggal)
Nama akun referensi Debet Kredit
2 Mai Utang
perusahaan
80000
0
20 Mei: Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu kerja Rp 200.000,-
Beban Gaji bertambah Rp 200.000,- (Debet)
Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 200.000,- (Kredit)
Tanggal Nama akun referensi Debet Kredit
19 Mai Beban gaji 200000
- dikenakan biaya administrasi Rp250.000.
Kas bertambah Rp 1750000,-
Beban administrasi bertambah Rp 250000,-
Utang bank bertambah Rp 2000000,-
Tanggal Nama akun referensi Debet Kredit
2 1Mai kas 1750000
Beban administrasi 200000
Utang bank
25. 22 Mei: Tn. Ali mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi Rp 400.000,-
Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 400.000,- (Kredit)
Pengambilan pemilik (Prive) bertambah Rp 400.000,- (Debet)
Tanggal Nama akun referensi Debet Kredit
22Mai prive 400000
kas 400000
Jurnal umum secara utuh 31 Desember:
Per 31 mei 2006
ALI TAILOR
Jurnal Umum
Tanggal
Nama Akun Referensi
Debet Kredit
1 Mei Kas 4000000
Modal 4000000
2 Mei Sewa Dibayar Di Muka 1200000
Kas 12000000
4 Mei Perlengkapan jahit 800000
Kas 800000
10 Mei Kas 300000
Pendapatan perusahaan 300000
12 Mei Peralatan jahit 1500000
Kas 500000
Utang usaha 1000000
18 Mei Piutang usaha 1700000
Pendapatan jahit 1700000
19 Mei Utang usaha 800000
Kas 800000
21 Mei Kas 1750000
Beban administrasi 250000
Utang bank 2000000
22 Mei Prive 400000
Kas 400000
Total 12700000 12700000
Artikel kali ini adalah tentang cara penyelesaian dari artikel sebelumnya tentang Contoh Soal
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang. Dan ini masih merupakan lanjutan dari siklus
akuntansi perusahaan Mitra Mart Milik Pak Jono. Langsung saja kita selesaikan soalnya :
Penyelesaian Soal Jurnal Penyesuaian
Inventaris kantor di susutkan 5 tahun dengan nilai ekonomis tahun terakhir sebesar Rp. Rp.
7.000.000
26. Nilai Akhir adalah Rp. 7.000.000 dan nilai total dalam buku besar Rp. 25.000.000 dan di
susutkan selama 5 tahun (60 bulan) maka akan kita temukan penyusutan perbulan sebesar
25.000.000 – 7.000.000 = 18.000.000
18.000.000 / 60 Bulan = 300.000 / Bulan
Jadi Jurnalnya adalah :
(D) Beban Penyusutan Inventaris Kantor Rp. 300.000
(K) Akumulasi Penyusutan Inventaris Kantor Rp. 300.000
2. Inventaris Toko disusutkan 5 tahun dengan nilai ekonomis akhir sebesar Rp. 20.350.000
Menghitung soal ini juga sama seperti soal pertama yaitu tentang amortisasi atau penyusutan,
Neraca saldo menunjukkan saldo Rp. 80.350.000 dan nilai akhir Rp. 20.350.000 serta
penyusutan selama 5 tahun (60 bulan) maka perhitungannya adalah :
80.350.000 – 20.350.000 = 60.000.000
60.000.000 / 60 bulan = 1.000.000 / bulan
Jadi Jurnalnya adalah :
(D) Beban Penyusutan Inventaris Toko Rp. 1.000.000
(K) Akumulasi Penyusutan Inventaris Toko Rp. 1.000.000
Penyusutan Gedung disusutkan dengan perhitungan nilsi rkonomi akhir Rp. 15.000.000 yang
disusutkan selama 10 tahun.
Sedangkan untuk gedung, nilai di Neraca Saldo menunjukkan Rp. 75.000.000 disusutkan
selama 10 tahun (120 Bulan) maka perhitungannya adalah :
75.000.000 – 15.000.000 = 60.000.000
60.000.000 / 120 Bulan = 500.000
Jadi Jurnalnya adalah
(D) Beban Akumulasi Penyusutan Gedung Rp. 500.000
(K) Akumulasi Penyusutan Gedung Rp. 500.000 / bulan
4. Pembayaran Bank dengan Angsuran sebesar Rp. 9.250.000 dengan keterangan sebagai
berikut :
Pokok Pinjaman Rp. 300.000.000
Sisa Pokok Pinjaman Rp. 250.000.000
Telah di bayar sebesar Rp. 50.000.000 tertanggal 31 Januari 2013
Bungan Pinjaman Sebesar 14.40% pertahun
Pembayaran tersebut di lakukan langsung dengan cara mendebet rekening bank oleh pihak
Bank.
27. Untuk penyelesaian ini kita akan melihat bahwa pokok pinjaman adalah sebesar Rp.
300.000.000 sedangkan saldo buku besar sisa Rp. 250.000.000. Berarti sejak memulai
pembukuan ini, Pak Jono telah melakukan pembayaran sebesar Rp. 50.000.000. Namun saat
pembukuan di mulai sisa pinjaman sisa Rp. 250.000.000 dan pembayaran bulanan adalah
sebesar Rp. 9.850.000 maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
Bunga Tahunan = Rp. 300.000.000 x 14.40 % / 12 bulan = Rp. 3.600.000
Pokok Angsuran = Rp. 9.850.000 – Rp. 3.600.000 = Rp. 6.250.000
Total Bulan Angsuran = 300.000.000 / 6.250.000 = 48 Bulan = 4 Tahun
Maka kita akan mendapatkan Jurnal Sebagai Berikut :
(D) Utang Bank Rp. 6.250.000
(D) Beban Bunga Bank Rp. 3.600.000
(K) Kas Bank BNI Rp. 9.850.000
5. Diterima Pembayaran Via Transfer Bank belum tercatat Rp. 17.900.000 pada hari tersebut
Jurnalnya adalah :
(D) Kas Bank BNI Rp. 17.900.000
(K) Piutang Dagang Rp. 17.900.000
6. Mitra Mart bekerjasama dengan pengantaran ekspedisi untuk penjualan barang mereka dan
menerima tagihan sebesar Rp. 6.750.000 dan di bayarkan hari itu juga.
Beban Angkut Penjualan Rp. 6.750.000
Kas Rp. 6.750.000
7. Berdasarkan pemeriksaan kartu stock barang persediaan sisa Rp. 201.450.000
Cara menghitungnya adalah :
Persediaan awal + Pembelian – Persediaan Akhir = Harga Pokok Penjualan (HPP)
341.000.000 + 355.000.000 – 201.450.000 = 494.550.000
Jurnalnya adalah :
(D) Persediaan Barang Dagang Rp. 355.000.000
(K) Pembelian Rp. 355.000.000
(D) Harga Pokok Penjualan Rp. 494.550.000
(K) Persediaan Barang Dagangan Rp. 494.550.000
Mudah-mudahan Penyelesaian Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang ini bisa di pahami dan
melanjutkan pada proses siklus berikutnya yaitu tentang Neraca Lajur perusahaan dagang
namun jangan lupa untuk memasukkan data jurnal penyesuaian ini ke buku besar.
28. DI
OLEH :
Harami Ulfa
111/IPS 11
SMA NEGERI 1 MATANG KULI