10. Pengembangan
Kebijakan Pemerintah:
•Stabilitas Pasar:
Pemerintah dapat
mengembangkan
kebijakan yang
mendukung stabilitas
pasar untuk produk
ternak. Ini dapat
mencakup pengaturan
harga, insentif untuk
penanaman modal
dalam peternakan, dan
perlindungan terhadap
fluktuasi pasar yang
ekstrem.
12. •Pemerintah:
Memberikan bantuan
finansial atau insentif
kepada peternak dalam
bentuk pinjaman dengan
bunga rendah atau
hibah, khususnya pada
saat-saat ketika populasi
ternak turun untuk
membantu mereka tetap
beroperasi.
•Bank atau Lembaga
Keuangan: Membantu
peternak untuk
mendapatkan akses ke
sumber dana yang
diperlukan untuk
mengatasi kesulitan
keuangan.
14. Diversifikasi Produk
dan Pasar:
•Peternak dan Penjual:
Diversifikasi produk
ternak atau mencari
pasar yang berbeda
untuk menjual produk
dapat membantu
mengurangi risiko
fluktuasi pasar.
Misalnya, peternak
dapat
mengembangkan
produk turunan seperti
produk olahan.
16. Pengelolaan Stok
dan Pembiayaan
Ternak:
•Peternak dan
Pemerintah: Praktik
pengelolaan stok
yang efisien dan
skema pembiayaan
ternak yang baik
dapat membantu
mengurangi dampak
fluktuasi pasar pada
populasi ternak.
18. Kolaborasi dan
Komunikasi:
•Semua Pihak: Penting
untuk membangun
saling pengertian dan
kerjasama antara
pemerintah, peternak,
dan penjual. Dialog
terbuka dapat
membantu
mengidentifikasi
masalah bersama dan
merumuskan solusi
bersama.
19. KESIMPULAN
• Bahwa untuk mengatasi fluktuasi pasar dalam
industri peternakan, perlu dilakukan
serangkaian langkah dan kebijakan yang
terintegrasi.
Dengan melibatkan semua pihak terkait dan
mengadopsi pendekatan holistik, diharapkan
dapat diciptakan lingkungan yang lebih stabil
dan berkelanjutan bagi populasi ternak