Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu dan perbedaan antara ilmu dan filsafat. Filsafat ilmu adalah bagian filsafat yang mengkaji hakikat ilmu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang disusun secara metodis, sistematis, dan koheren tentang suatu bidang tertentu. Filsafat ilmu berperan untuk memberikan batasan bagi pengembangan ilmu agar tidak merugikan manusia.
Alat-alat optik adalah alat bantu yang menggunakan lensa atau cermin untuk memperbesar atau mempertajam bayangan benda. Lup merupakan alat optik sederhana yang menggunakan lensa positif, dimana bayangan yang dihasilkan bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Perbesaran lup bergantung pada jarak fokus lensa dan kondisi mata, baik berakomodasi maupun tidak.
Filsafat ilmu membahas metode berpikir ilmiah, nilai usaha ilmiah, dan sifat dasar ilmu seperti metode, konsep, dan pandangan. Filsafat ilmu juga menelaah pendekatan seperti sistematis, positivisme, rasionalitas, fenomenologi, dan pragmatisme dalam memperoleh pengetahuan ilmiah secara empiris dan rasional. Tujuannya adalah untuk memahami makna dan tanggung jawab ilmu serta menganalisis masalah secara kritis.
Metode ilmiah merupakan cara sistematis yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode ini memiliki 4 karakteristik yaitu sistematis, logis, empirik, dan replikatif. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu dan perbedaan antara ilmu dan filsafat. Filsafat ilmu adalah bagian filsafat yang mengkaji hakikat ilmu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang disusun secara metodis, sistematis, dan koheren tentang suatu bidang tertentu. Filsafat ilmu berperan untuk memberikan batasan bagi pengembangan ilmu agar tidak merugikan manusia.
Alat-alat optik adalah alat bantu yang menggunakan lensa atau cermin untuk memperbesar atau mempertajam bayangan benda. Lup merupakan alat optik sederhana yang menggunakan lensa positif, dimana bayangan yang dihasilkan bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Perbesaran lup bergantung pada jarak fokus lensa dan kondisi mata, baik berakomodasi maupun tidak.
Filsafat ilmu membahas metode berpikir ilmiah, nilai usaha ilmiah, dan sifat dasar ilmu seperti metode, konsep, dan pandangan. Filsafat ilmu juga menelaah pendekatan seperti sistematis, positivisme, rasionalitas, fenomenologi, dan pragmatisme dalam memperoleh pengetahuan ilmiah secara empiris dan rasional. Tujuannya adalah untuk memahami makna dan tanggung jawab ilmu serta menganalisis masalah secara kritis.
Metode ilmiah merupakan cara sistematis yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode ini memiliki 4 karakteristik yaitu sistematis, logis, empirik, dan replikatif. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang sarana berpikir ilmiah yang meliputi bahasa, matematika, dan statistika. Ketiga sarana ini memiliki peran penting dalam kegiatan ilmiah karena memungkinkan dilakukannya penelaahan secara teratur dan sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan masalah dan tujuan penelitian dalam tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian. Dokumen tersebut menjelaskan definisi perumusan masalah, bentuk-bentuk rumusan masalah, dan tujuan pemilihan serta perumusan masalah penelitian.
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatifbelindaseptiani
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif sedangkan penelitian kuantitatif lebih menekankan pengukuran dan generalisasi. Beberapa perbedaan utama meliputi cara pengumpulan dan analisis data, serta tujuan dari masing-masing pendekatan penelitian.
Kingdom Whittaker's dibagi menjadi 5 kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Monera dan Protista terdiri dari organisme prokariotik dan eukariotik uniseluler, sedangkan Fungi, Plantae dan Animalia terdiri dari organisme multiseluler eukariotik.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis, meliputi pertanyaan filsafat dan ilmu pengetahuan, kekhasan metode filsafat, runtunya pandangan metafisika dalam ilmu pengetahuan, perlunya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan, serta revolusi ilmu pengetahuan abad ke-17 dan dampaknya terhadap filsafat ilmu pengetahuan.
Holothuroidea adalah kelas dalam filum Echinodermata yang mencakup hewan teripang. Teripang tersebar luas di perairan Indonesia dan dunia, mulai dari zona pasang surut hingga laut dalam. Teripang memiliki bentuk tubuh silindris dan lunak serta berperan sebagai pemakan deposit dan suspensi yang bermanfaat bagi ekosistem laut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas empat sumber pengetahuan menurut filsafat ilmu modern yaitu otoritas, indra, akal, dan intuisi.
2. Masing-masing sumber pengetahuan dijelaskan peranannya dalam membentuk pengetahuan ilmiah secara singkat.
3. Dokumen ini memberikan gambaran tentang pandangan filsafat ilmu modern terhadap sumber-sumber pengetahuan.
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipaErni Samosir
Dokumen tersebut membahas rencana pengaturan ruang dan pengelolaan alat di laboratorium IPA, meliputi (1) penataan ruang laboratorium dengan 5 ruang utama, (2) pengelompokkan dan penyimpanan alat sesuai mata pelajaran, dan (3) sistem administrasi untuk memudahkan pengelolaan alat seperti pencatatan inventaris dan permintaan perbaikan.
Kelompok 2 ilkom17 sumber histoirs,sosiologis,dan politis pancasila sebagai s...dayurikaperdana19
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia, termasuk sumber-sumber historis, sosiologis, dan politisnya. Pancasila digunakan sebagai pedoman moral untuk bermasyarakat dan bernegara.
Universitas Brawijaya memiliki 12 fakultas dan 1 program setara fakultas yang menyelenggarakan berbagai program studi sarjana dan diploma. Kampusnya terletak di kota Malang dengan luas 51,6 hektar.
Dokumen tersebut merangkum periode-periode filsafat mulai dari zaman Pra-Sokrates hingga Neoplatonisme. Zaman Pra-Sokrates meliputi Mazhab Milesi, Pythagorean. Zaman Sokrates dan Plato membahas metode dialektika dan idealisme. Aristoteles membahas logika deduktif dan kebahagiaan. Periode pasca-Aristoteles membahas empat mazhab utama yaitu Skeptis, Epikurean, Stoisme, dan Neoplatonisme yang memb
Sejarah perkembangan filsafat dimulai dari peradaban kuno seperti Mesir, India, dan Cina hingga era pra-Sokrates dan Sokrates di Yunani kuno. Filsafat kemudian berkembang melalui era Islam, humanisme, dan abad pencerahan hingga berbagai aliran modern seperti analitis, kontinental, eksistensialisme, dan pasca-modernisme.
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai mekanisme transportasi zat melalui membran sel, termasuk difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis. Soal-soal tersebut mencakup proses transportasi glukosa, asam amino, air, dan ion-ion melalui membran sel, serta pengaruh larutan hipotonik dan hipertonik terhadap sel.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Filsafat Ilmu yang mencakup pengertian filsafat ilmu, perbedaan antara filsafat dan ilmu, bidang kajian filsafat ilmu, dan hubungan antara filsafat dengan ilmu."
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelas S
Dosen : Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
Anggota Kelompok 6 :
1. Fauzia Indahningsih 1212100253
2. Heri Swandana 1212100277
3. Iga Rani 1212100288
Dokumen tersebut membahas tentang sarana berpikir ilmiah yang meliputi bahasa, matematika, dan statistika. Ketiga sarana ini memiliki peran penting dalam kegiatan ilmiah karena memungkinkan dilakukannya penelaahan secara teratur dan sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan masalah dan tujuan penelitian dalam tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian. Dokumen tersebut menjelaskan definisi perumusan masalah, bentuk-bentuk rumusan masalah, dan tujuan pemilihan serta perumusan masalah penelitian.
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatifbelindaseptiani
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif sedangkan penelitian kuantitatif lebih menekankan pengukuran dan generalisasi. Beberapa perbedaan utama meliputi cara pengumpulan dan analisis data, serta tujuan dari masing-masing pendekatan penelitian.
Kingdom Whittaker's dibagi menjadi 5 kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Monera dan Protista terdiri dari organisme prokariotik dan eukariotik uniseluler, sedangkan Fungi, Plantae dan Animalia terdiri dari organisme multiseluler eukariotik.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis, meliputi pertanyaan filsafat dan ilmu pengetahuan, kekhasan metode filsafat, runtunya pandangan metafisika dalam ilmu pengetahuan, perlunya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan, serta revolusi ilmu pengetahuan abad ke-17 dan dampaknya terhadap filsafat ilmu pengetahuan.
Holothuroidea adalah kelas dalam filum Echinodermata yang mencakup hewan teripang. Teripang tersebar luas di perairan Indonesia dan dunia, mulai dari zona pasang surut hingga laut dalam. Teripang memiliki bentuk tubuh silindris dan lunak serta berperan sebagai pemakan deposit dan suspensi yang bermanfaat bagi ekosistem laut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas empat sumber pengetahuan menurut filsafat ilmu modern yaitu otoritas, indra, akal, dan intuisi.
2. Masing-masing sumber pengetahuan dijelaskan peranannya dalam membentuk pengetahuan ilmiah secara singkat.
3. Dokumen ini memberikan gambaran tentang pandangan filsafat ilmu modern terhadap sumber-sumber pengetahuan.
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipaErni Samosir
Dokumen tersebut membahas rencana pengaturan ruang dan pengelolaan alat di laboratorium IPA, meliputi (1) penataan ruang laboratorium dengan 5 ruang utama, (2) pengelompokkan dan penyimpanan alat sesuai mata pelajaran, dan (3) sistem administrasi untuk memudahkan pengelolaan alat seperti pencatatan inventaris dan permintaan perbaikan.
Kelompok 2 ilkom17 sumber histoirs,sosiologis,dan politis pancasila sebagai s...dayurikaperdana19
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia, termasuk sumber-sumber historis, sosiologis, dan politisnya. Pancasila digunakan sebagai pedoman moral untuk bermasyarakat dan bernegara.
Universitas Brawijaya memiliki 12 fakultas dan 1 program setara fakultas yang menyelenggarakan berbagai program studi sarjana dan diploma. Kampusnya terletak di kota Malang dengan luas 51,6 hektar.
Dokumen tersebut merangkum periode-periode filsafat mulai dari zaman Pra-Sokrates hingga Neoplatonisme. Zaman Pra-Sokrates meliputi Mazhab Milesi, Pythagorean. Zaman Sokrates dan Plato membahas metode dialektika dan idealisme. Aristoteles membahas logika deduktif dan kebahagiaan. Periode pasca-Aristoteles membahas empat mazhab utama yaitu Skeptis, Epikurean, Stoisme, dan Neoplatonisme yang memb
Sejarah perkembangan filsafat dimulai dari peradaban kuno seperti Mesir, India, dan Cina hingga era pra-Sokrates dan Sokrates di Yunani kuno. Filsafat kemudian berkembang melalui era Islam, humanisme, dan abad pencerahan hingga berbagai aliran modern seperti analitis, kontinental, eksistensialisme, dan pasca-modernisme.
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai mekanisme transportasi zat melalui membran sel, termasuk difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis. Soal-soal tersebut mencakup proses transportasi glukosa, asam amino, air, dan ion-ion melalui membran sel, serta pengaruh larutan hipotonik dan hipertonik terhadap sel.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Filsafat Ilmu yang mencakup pengertian filsafat ilmu, perbedaan antara filsafat dan ilmu, bidang kajian filsafat ilmu, dan hubungan antara filsafat dengan ilmu."
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelas S
Dosen : Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
Anggota Kelompok 6 :
1. Fauzia Indahningsih 1212100253
2. Heri Swandana 1212100277
3. Iga Rani 1212100288
Tugas akhir pengantar filsafat ini membahas tentang pengertian filsafat ilmu sebagai bagian filsafat yang mengkaji hakekat ilmu, serta manfaat belajar filsafat bagi mahasiswa antara lain untuk berpikir secara kritis dan sistematis."
Dokumen tersebut merangkum tugas filsafat yang disusun oleh tiga mahasiswi program studi Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Tugas tersebut membahas tentang manfaat belajar filsafat, perkembangan filsafat Yunani Kuno, filsafat ilmu dan pengetahuan, logika berpikir dan kebenaran ilmiah, serta filsafat moral dan etika.
TUGAS AKHIR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 5.pptxBelaAndriani
tugas akhir Filsafat Ilmu
kelas S
Filsafat adalah ilmu mengkaji pertanyaan-pertanyaan umum dan asasi, misalnya pertanyaan - pertanyaan tentang eksistensi, penalaran,nilai - nilai luhur, akal budi, dan bahasa.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelas S
Dosen : Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
Anggota Kelompok 6 :
1. Fauzia Indahningsih 1212100253
2. Heri Swandana 1212100277
3. Iga Rani 1212100288
Teks tersebut membahas tentang filsafat ilmu dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan tiga hal yang mendorong manusia berfilsafat yaitu kekaguman, keraguan, dan kesadaran akan keterbatasan. Kedua, menyebutkan Aristoteles sebagai filsuf ilmu pertama yang membedakan pengetahuan menjadi teoretis, praktis dan produktif. Ketiga, filsafat berusaha memahami dunia secara menyeluruh melalui makna dan nil
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxbungashoumizahro
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
MANAJEMEN R
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
DOSEN PENGAMPU : BAPAK Dr. SIGIT SARDJONO, M.S.
TUGAS AKHIR PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU
KELOMPOK 5 :
(1212100035) BUNGA SHOUMIZAHRO
(1212100036) VIRDIANA DIVA ZURINDA
(1212100038) MOCH ALFAN
1. Makalah ini membahas tentang filsafat dan filsafat pendidikan. Ia menjelaskan pengertian filsafat, hubungannya dengan ilmu, dan filsafat sebagai metode berpikir.
2. Filsafat didefinisikan sebagai usaha untuk memahami makna dan nilai kehidupan dengan cara bertanya. Ia melengkapi ilmu dengan menafsirkan hasil ilmu.
3. Filsafat pendidikan membahas aliran-alirannya seperti essentialis
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang mampu bertanya tentang dirinya, keberadaannya, dan dunianya. Filsafat adalah cinta akan kebijaksanaan yang berusaha menangkap realitas secara mendalam melalui metode seperti dialektika dan kritik. Filsafat manusia mempelajari esensi manusia secara integral dengan ilmu lainnya dan relevan karena membantu memahami sifat dinamis dan paradoksal manusia.
Aliran filsafat rasionalisme menekankan peranan akal budi (rasio) sebagai sumber utama pengetahuan. Tokoh-tokohnya seperti Descartes, Spinoza, dan Leibniz meyakini bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui rasio tanpa mengandalkan pengalaman inderawi. Mereka memandang rasio mampu menurunkan kebenaran secara apriori."
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)Erta Erta
Teks tersebut membahas tentang epistemologi sains modern dengan menjelaskan beberapa hal:
1) Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari sumber, struktur, dan kebenaran pengetahuan.
2) Sumber pengetahuan sains meliputi alam, rasio, hati, sejarah, pengalaman indra, nalar, otoritas, intuisi, dan wahyu.
3) Epistemologi sains berfokus pada cara memperoleh pengetahuan ilmiah yang benar
Teks tersebut membahas tentang epistemologi sains modern dengan menjelaskan beberapa hal:
1) Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari sumber, struktur, dan kebenaran pengetahuan.
2) Sumber pengetahuan sains meliputi alam, rasio, hati, sejarah, pengalaman indra, nalar, otoritas, intuisi, dan wahyu.
3) Epistemologi sains berfokus pada cara memperoleh pengetahuan ilmiah yang benar
Filsafat ilmu membahas metode berpikir ilmiah dan upaya untuk memahami sifat ilmu secara keseluruhan, mencakup epistemologi, etika, dan bidang-bidang lain seperti filsafat ilmu, filsafat agama, dan filsafat pendidikan."
Similar to TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 14.pptx (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
5. Mengenai situasi nyata yang ada
di kehidupan, tentang sebuah
keraguan,
kesadaran dan keterbatasan yang
banyak berpaling dari agama.
6. Sejak awal sejarah manusia
menggunakan akal budi dan
fikirannya untuk mencari tahu
dibalik segala kenyataan (realistis).
7. Ada 3 hal, yaitu
pengetahuan
metodis, sistematis, dan
koheren tentang kenyataan
berdasarkan iman.
8. Obyek material : sebagai bahan
pembicaraan (manusia, dunia dan
akhirat) obyek formal : memiliki ciri
pendekatan logis, konsisten dan
efisien, sehingga dihasilkan sistem
filsafat
10. Dimulai ketika bangsa Yunani
membuat
refleksi atas persoalan-persoalan
menjadi obyek material
dalam filsafat bahkan hasilnya
dibukukan kedalam sebuah naskah.
12. PENGERTIAN FILSAFAT
Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu,
kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan
filsafat dimulai dengan keduanya. Berfilsafat
berarti mengoreksi diri, semacam keberanian
untuk berterus terang, seberapa jauh sebenarnya
kebenaran yang dicari telah kita jangkau.
13. APAKAH
FILSAFAT?
Seorang yang
diumpamakan
yang berpijak
berfilsafat dapat
sebagai seorang
di bumi dan
menengadah ke bintang-bintang.
Dia ingin mengetahui hakekat
dirinya dalam kesemestaan
galaksi atau seorang yang berdiri
di puncak tinggi, memandang ke
ngarai dan lembah di bawahnya.
14. Filsafat memenangkan tempat berpijak bagi kegiatan
keilmuan. Filsafat menyerahkan daerah yang sudah
dimenangkannya kepada pengetahuan-pengetahuan
lainnya.
Tiap ilmu dimulai dengan filsafat dan berakhir sebagai
seni. Terdapat 3 tingkat dalam perkembangan
pengetahuan yaitu tahap religious, metafisik dan
positif.
FILSAFAT PENDUKUNG
PENGETAHUAN
15. BiDANG TELAAH FiLSAFAT
Apakah yang sebenarnya ditelaah filsafat?
Selaras dengan dasarnya yang spekulatif, maka
dia menelaah segala masalah yang mungkin dapat
difikirkan oleh manusia.
Sesuai dengan fungsinya sebagai pioneer dia
mempermasalakan hal-hal yang pokok. Terjawab
masalah satu merambah ke pertanyaan lain.
17. DASAR-DASAR PENGETAHUAN
Pada hakekatnya manusia dalam hidup memiliki tujuan,
itu sebabnya manusia mengembangkan pengetahuannya
dengan cepat dan mantap.
Manusia memiliki watak berfikir sehingga besar
kemungkinan dalam mengembangkan pengetahuan.
19. L O G I K A
Dalam sebuah penarikan kesimpulan
dilakukan menurut cara tertentu, cara
penarikan inilah disebut logika, yang
secara luas dapat didefinisikan sebagai
"pengkajian untuk berfikir secara sahih ”
20. KRITERIA KEBENARAN
Teori kebenaran yang didasarkan kepada kriteria disebut teori
koheren. Bagi seorang pragmatic maka kebenaran suatu pernyataan
yang diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat
fungsional dalam kehidupan praktis. Artinya, suatu pernyataan
adalah benar, jika pernyataan itu atau konsekuensi dari pernyataan
itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia.
21.
22. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang ditandai dengan menajamnya
spesialis ilmu, maka filsafat ilmu sangat diperlukan.
Dengan mempelajari filsafat ilmu, para ilmuwan akan menyadari
keterbatasan dirinya dan tidak terperangkap
kedalam sikap arogansi intelektual.
24. Cara berpikir filsafat telah
mendongkrak pintu serta tembok-
tembok tradisi dan kebiasaan,
bahkan telah menguak mitos dan
misteri serta meninggalkan cara
berpikir mistis. Filsafat ilmu
berhasil mengembangkan cara
berpikir rasional, luas dan
mendalam, teratur dan terang,
integral dan koheren, metodis dan
sistematis.
Manfaat
filsafat
secara umum
Manfaat
filsafat
secara
khusus
26. Semakin kritis terhadap berbagai macam teori
Menjadikan pengetahuan sebagai landasan proses
pembelajaran
Menganalisa berbagai hal yang berhubungan
dengan masalah
Bersikap logis-rasional
Mengembangkan sikap toleransi
Cara berpikir yang cermat
27.
28.
29. THALES (624-548 SM)
ANAXIMENES
(590-528 SM)
PYTHAGORAS (532 SM)
HERACITUS (535-475 SM )
Dimulai dari
kalangan filsuf, awal
pemikiran filsafat
dapat ditelusuri dari
sejarah para
pemikiran sebelum
masehi. Yang dicak
sejak ada buah
pemikiran dari
beberapa kalangan
filsuf.
30. • Sebagai pecinta kebijaksanaan (lover of wisdom)
PYTHAGORAS
• Sebagai ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang hakiki
lewat dialektika.
PLATO
• Sebagai pengetahuan tentang kebenaran.
ARISTOTELES
• Kumpulan ilmu pengetahuan tentang Tuhan, alam dan manusia.
DES-CARTES
• Sebagai ilmu pengetahuan tentang alam wujud dan hakikat alam yang
sebenarnya.
AL-FARABI
• Sebagai ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala
pengetahuan.
IMMANUEL KAN
31. Sebagaimana yang diungkapkan Hamdani dan Fuad (2007) dalam catatan
sejarah, Plato mengumpamakan seorang filsuh sebagai laksana seorang
kapten kapal yang menghabiskan banyak waktunya memandang bintang-
bintang di langit.
Dianggap sebagai orang yang memandang segala sesuatu dari sudut
keabadian
Dianggap sebagai orang yang memandang manusia sebagai sesuatu yang
tidak berarti, dan karenanya bersikap acuh tak acuh terhadap segala
hal.
Mesin yang berpikir tanpa perasaan apapun
34. Filsafat memiliki cara
berpikir yang menyeluruh
Sistematik yang berarti
secara teratur dan tersusun
Berpikir secara radikal
Berpikir universal
35. Hubungan Filsafat
Dengan Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata
ke-budayaan. Budaya berarti
budi dan daya. Unsur budi
adalah cipta (akal), rasa, dan
karsa (kehendak).
Hubungan Filsafat
dengan Lingkungan
Manusia, masyarakat dan
kebudayaan mempunyai
hubungan erat, juga dengan
alam sekitar atau lingkungan. Itu
sebabnya terdapat berbagai jenis
kefilsafatan tertentu dengan ciri-
ciri tersendiri.
36. Hubungan Filsafat
Ilmu pengetahuan
Kebenaran dalam filsafat dan ilmu
pengetahuan adalah kebenaran
akal dengan hasil yang diperoleh
bermacam-macam. Pengetahuan
merupakan sesuatu yang
tergambar dalam pikiran manusia.
Hubungan Filsafat
dengan agama
Kebenaran agama adalah
kebenaran wahyu. Terdapat
bermacam-macam agama, yang
masing-masing mengajarkan
kebenaran. Yang terpenting adalah
bagaimana agar aliran yang
bermacam-macam tidak saling
bertabrakan satu sama lain.
37.
38. Melatih diri untuk berpikir kritis dan runtut serta
berpikir secara sistematis
Menambah pandangan dan cakrawala
Melatih diri melakukan penelitian, pengkajian dan
mengambil kesimpulan secara komprehensif
Membuat diri menjadi manusia penuh toleransi dan
tenggang rasa
Menjadi alat yang berguna bagi manusia
Menyadari akan kedudukan manusia
Menjadikan manusia lebih taat kepada Tuhan YME.
51. Masalah utama dalam aksiologi yaitu mengenai nilai
teori tentang nilai dalam filsafat mengacu pada
permasalahan etika dan estetika. Etika menilai
perbuatan manusia, sedangkan estetika berkaitan
dengan nilai tentang pengalaman keindahan yang
dimiliki oleh menusia terhadap lingkungan dan
fenomena di sekelilingnya.
62. Kata "filsafat" berasal dari bahasa
Yunani, yakni philein, artinya
mencintai dan sophia, artinya
kebijaksanaan.
Dari dua kata ini secara harafiah
filsafat diartikan dengan cinta
akan kebijaksanaan. Kata sophia
dalam pandangan filsafat lebih
dari sekedar "wisdom" dalam
bahasa Inggris.
64. Pertama, dengan bertanya kita
mewujudkan hakikat kemanusiaan.
Kedua, dengan mendalami
manusia
Ketiga, sebagai konsekuensi lebih
lanjut dari butir kedua,
73. • Dipelopori oleh Rene Descartes (1596-1650 M). Dalam buku Discourse de la Methode tahun 1637 ia
menegaskan perlunya ada methode yang jitu sebagai dasar kokoh bagi semua pengetahuan , yaitu
dengan menyangsikan segalanya, secara metodis.
Aliran
rasionalisme
• Dalam pemikiran David Hume (1711-1776), memilih pengalaman sebagai sumber utama
pengetahuan. Pengalaman tersebut bersifat lahiriah maupun batiniah.
Aliran
empirisme
• Imannuel Kant (1724-1804)
• Mencoba mengembangkan suatu sintesis atas dua pendekatan yg
bertentangan ini. Kant berpendapat bahwa masing-masing pendekatan
benar separuh, dan salah separuh.
Aliran
kritisisme
88. 02
FILSAFAT KEBENARAN
Plato
mempertanyakan (?)
apakah kebenaran
itu sebenarnya?
Bradley memberikan
jawaban :
bahwa kebenaran itu
adalah kenyataan.
Namun kenyataan yang terjadi sekarang tidak
seluruhnya berupa kebenaran, bahkan tidak
seharusnya terjadi juga karena das solen
tidak sama dengan das sein.
89. Seorang murid Plato bernama Aristotes
berpendapat bahwa kebenaran bersifat subjektif,
martinya kebenaran bagi seseorang
adalah tidak benar bagi orang lain.
Lahirlah kebenaran relative dan mutlak.
03
91. 05
BEBERAPA KRITIK YANG
DISAMPAIKAN PENULIS UNTUK
MELIHAT SESUATU ITU BENAR
ATAU TIDAK
• Teori Kebenaran Korespodensi
• Teori Kebenaran Koherensi
• Teori Kebenaran Pragmatis
• Teori Sintaksis
• Teori Kebenaran Semantis
• Teori Kebenaran Non Deskripsi
• Teori Kebenaran Logika yang
Berlebihan
• Teori Kebenaran Performatif
• Teori Kebenaran
Paradigmatik
• Teori Kebenaran
Proposisi
92. 06
PADA KAJIAN LOGIKA KEBENARAN ILMU
PENGETAHUAN INI MENURUT BENJAMIN S.
BLOOM HAL TERSEBUT DISEBUT DENGAN
PEMBELAJARAN KOGNITIF YANG DIURUT
SEBAGAI BERIKUT
• Pengetahuan atau Pengenalan
• Pemahaman
• Penerapan
4. Analisis
5. Sintetis
6. Evaluasi
93. 07
YANG MAHA BENAR
Puncak kebenaran itu sendiri sebenarnya
adalah Tuhan Yang Maha Benar.
Sebagaimana penulis sampaikan bahwa ilmu
tidaklah bebas nilai, karena antara logika dan
etika harus berdialektika, jadi bukan hanya
karena penggabungan ilmu dan agama yang
dalam pembicaraan kita sehari-hari biasanya
disebut dengan imtaq.
94. Proposisi suatu pernyataan yang benar kadang-
kadang pernyataan diartikan sama sepenuhnya
dengan proposisi, dan kalau demikian halnya,
maka perkataan benar dapat diterapkan kepada
keduanya.
08
96. UKURAN KEBENARAN
10
4 teori mengenai pernyataan itu benar atau tidak:
• Coherence
Theory
• Corespondensy
Theory
• Emperical
Theory
• Pragmatis
97. 11
PAHAM KOHERENSI
(COHERENCE THEORY)
Teori ini dianut oleh kaum rasionalis.
Kebenaran tidak lagi ditemukan dalam
kesesuaian dengan kenyataan, melainkan
dalam relasi antara proposisi baru dengan
yang lama.
98. 12
EPISTOMOLOGI DALAM
TEORI KOHERENSI
KORESPONDENSI ADALAH
HUKUM YANG SALING
BERHUBUNGAN
PERNYATAAN YANG
SALING BERHUBUNGAN
Penganut idealis melakukan
pendekatan
melalui epistomologinya
Keadaan saling berhubungan memiliki 2
ciri yakni yang pertama keharusan
semua fakta terangkum, kedua keadaan
tersebut mungkin ada.
Agaknya orang pun menaruh
keberatan yang utama terhadap
paham koherensi.
100. 14
KATA DAN MAKNA YANG
SESUAI
Setiap esensi mempunyai 2 segi,
yang satu terdapat didalam objeknya
dan yang lain sebagai makna.
MENGGUNKAN PERANTARA
SIMBOL Suatu symbol berlaku sebagai
semacam perantara antara apa
yang Ditunjukkan dalam keadaan
sesungguhnya dengan esensi
atau makna dipikiran pendengar
atau pembaca.
101. 15
Paham-paham empiris mendasarkan diri
pada segi pengalaman, dan biasanya
menunjuk kepada pengalaman inderawi
PAHAM EMPIRIS
(EMPRIAL THOERY)
105. MANUSIA SEBAGAI SEBUAH
PERSOALAN
Bagi manusia, mengetahui siapa dirinya, dari
mana asal usulnya, apa tujuan hidupnya,
bagaimana ia menghayati hidup secara konsisten,
memang merupakan masalah yang berbeda-beda.
Akan tetapi, semua pertanyaan ini merupakan
satu kesatuan, yakni berkaitan dengan
pemaknaan hidup serta nilai-nilai keberadaannya.
106. APA ITU FILSAFAT?
Kata "filsafat" berasal dari bahasa Yunani,
yakni philein, artinya mencintai dan shopia,
artinya kebijaksanaan. Dari dua kata ini
secara harfiah filsafat diartikan dengan
cinta akan kebijaksanaan.
107. HAKIKAT FILSAFAT SEBAGAI HASIL
KONTEMPLASI DALAM LIMA KARAKTER
Pertama, dapat bertahan terhadap diskusi kritis
Kedua, menggunakan metode dialektis.
Ketiga, berusaha mencapai realitas yang terdalam.
Keempat, terkait dengan butir ketiga di atas, filsafat
bertujuan untuk menangkap tujuan ideal realitas.
Kelima, mengetahui bagaimana harus
hidup sebagai manusia.
108. FILSAFAT MANUSIA DAN METODENYA
a) Filsafat Manusia dan Ilmu-Ilmu Lain
Filsafat manusia adalah bagian integral dari
sistem filsafat, yang secara spesifik menyoroti
hakikat atau esensi manusia.
b) Metode Filsafat Manusia
Sebagai bagian dari filsafat, filsafat manusia
memiliki cara kerja yang sama dengan cara kerja
filsafat pada umumnya, yakni berusaha
menangkap makna di balik gejala empiris itu.
109. RELEVANSI FILSAFAT MANUSIA
Ada tiga alasan untuk
menunjukkan relevansi itu
• Dengan bertanya kita mewujudkan
hakikat kemanusiaan
• Dengan mendalami manusia, kita
mengenal manusia dengan lebih baik
• Sebagai konsekuensi lebih lanjut dari
butir kedua
110. Manusia Sebagai Persona
Persona atau pribadi merupakan
salah satu dimensi mendasar
manusia. Sebagai pribadi manusia
mempunyai kemampuan untuk
menentukan dirinya sendiri
111. Pengertian Individu
makhluk infrahuman
Bagi makhluk infrahuman pengertian
"individu" dikaitkan dengan jenis
manusia
Bagi manusia pengertian "individu" tidak
sekedar "jenis" atau "spesies", tidak pula
bersifat seragam, apalagi bersifat numerik.
Individu manusia terkait dengan keunikan
113. Nilai-nilai absolut pribadi
Esensi manusia sebagai pribadi menyangkut
empat hal mendasar
1) kesadaran akan diri
2) bersifat otonom
3) transendental
4) komunikatif.
115. Kesimpulan
Dari uraian panjang lebar di atas dapat
disimpulkan bahwa selain makhluk
yang bertanya, manusia juga adalah
pribadi yang unik. Keunikan manusia
bersumber dari aspek kerohanian, yakni
jiwanya
119. ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang
bertujuan mencapai kebenaran ilmiah tentang
objek tertentu,
pendekatan atau
yang diperoleh melalui
cara pandang (approach),
metode (method), dan systemtertentu.
122. yang lazim dikenal
6 Sistem
dalam ilmu pengetahuan
• System tertutup
• System terbuka
• System alami
• System buatan
• System yang
berbentuk lingkaran
• System yang
berbentuk lurus
123. Kebenaran ilmu pengetahuan
(lazim disebut kebenaran keilmuan
atau kebenaran atau kebenaran
ilmiah) merupakan pengetahuan
yang jelas dari suatu objek materi
yang dicapai menurut objek forma
tertentu dengan metode relevan.
125. FILSAFAT ILMU DAN PENELITIAN
Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Melakukan Penelitian
Ilmu sebagai pengetahuan untuk
menguasai pelaksanaan penelitian,
perlu diketahui tentang dasar-dasar
yang lebih mendasar menyangkut
tinjauan secara filsafati dan metodologis
126. Melalui penelaahan yangterus-menerus
maka ilmu akan sampai pada hubungan-
hubungan (relationship) yang telah
ditemukan dan ditunjang oleh data
empiric yang disebut fakta.
127. Peranan penting fakta dalam pijakan,
formulasi dan penjelasan teori
• Fakta memulai teori
• Fakta menolak dan mereformasi
teori yang telah ada
• Fact redefine and clarifytheory
128. Jalinan antara fakta dan teori (dan juga
sebaliknya) dan antarateori dengan ilmu
merupakan jalinan yang erat menurut
keteraturan suatu system.
129. Tingkat Kemantapan Teori
Teori akan menjelaskan
fenomena, dengan penjelasan
itu orang akan mengerti.
Penjelasan berkisar pada
hubungan-hubungan
(relationship).
130. Berpikir Induktif dan Deduktif
Berpikir induktif : dimulai dari
hal-hal khusus (particular)
Berpikir deduktif : dimulai dari
hal-hal yang umum
131. Metode Ilmiah
Metode ilmiah : prosedur atau
Langkah-langkah sistematis
dalam mendapatkan
pengetahuan ilmiah atau ilmu.
134. Filsafat Pancasila :pembahasan
Pancasila secara filsafati, yaitu
pembahasan Pancasila sampai
hakikatnya yang terdalam
(sampai intinya yang terdalam)
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
136. Manfaat Filsafat Pancasila
a. Manfaat Penggunaan Filsafat
Memiliki manfaat terhadap ilmu pengetahuan sebagai berikut
:
• Sebagai induk pengetahuan
• Sebagai pemberi dasar bagi ilmu pengetahuan yang axiomata
• Dengan filsafat setiap ilmu pengetahuan dapat memiliki sila dan ciri
khasnya masing-masing
• Secara umum metode ilmu pengetahuan berkembang dan pertama-
tama ditentukan oleh filsafat
• Memberikan dimensi nilai terhadap ilmu pengetahuan
• Dengan filsafat ilmu pengetahuan akan mampu menyelesaikan
masalahnya
137. Manfaat Filsafat Pancasila
b. Manfaat bagi Pendidikan Kesarjanaan
• Karena bersifat kritis, dinamis, serta mendalam maka
memungkinkan bagipengembangan akal bagi para calon sarjana.
• Filsafat berfungsi menggugah pengertian dan kesadaran manusia
akan kedudukannya dengan sesuatu yang ada diluar dirinya
• Menggugah kesadaran para calon sarjaana akan pemikiran
kemanusiaan
• Mmebentuk para sarjana menjadi ilmuwan yang bijaksana yang
memiliki dan mengamalkan filsafat pandangan hidup, pedoman hidup
dan pegangan hidup.
138. Hubungan antara Filsafat danIdeologi
Ideologi memiliki kadar kefilsafatan
karena bersifat cita-cita dan norma,
sekaligus praksis karena menyangkut
operasionalisasi, strategi dan doktrin.
139. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
bersifat tidak kaku dan tertutup. Hal
ini dimaksudkan bahwa ideologi
bersifat actual, dinamis, antisipatif
dan senantiasa mampu menyesuaikan
dengan perkembangan zaman.
141. Pancasila sebagai
Dasar Filsafat
Negara
Secara yuridis Pancasila sebagai
dasar filsafat negara tertuang dalam
Pembukaan UUD 1945 pada Alinea
ke-IV
Pancasila disebut sebagai dasar filsafat
negara, philosofische Gronslag dari negara
mengandung konsekuensi bahwa dalam
setiap aspek penyelenggaraan negara harus
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
142. Kedudukan
Pancasila secara
rinci
• Pancasila merupakan sumber
dari segala sumber hukum di
Indonesia.
• Meliputi suasana kebatinan
(geistlichenhintergrund) dari
Undang-undang Dasar
• 1)Mewujudkan cita-cita hukum bagi
hukum dasar negara baik hukum dasar
tertulis maupun tidak tertulis
• 2)Mengandung norma yang mengharuskan
UUD mengandung isi yang mewajibkan
pemerintah dan lain-lain penyelenggara
negara untuk memelihara budi pekerti.
• 3)Merupakan sumber semangat bagi UUD
1945
143. Nilai-nilai Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia
sejak zaman dahulu kala, yaitu sejak lahirnya bangsa
Indonesia sebelum proklamasi 17 Agustus 1945
demikian keberadaan bangsa Indonesia sebagai suatu
bangsa hidup mandiri diantara bangsa-bangsa lain.
Pancasila Sebagai Asas Persatuan dan
Kesatuan Bangsa Indonesia
144. Pancasila Sebagai Suatu Sistem Filsafat
A.Pengertian Pancasila
sebagai Suatu Sistem
Yang dimaksud dengan system
adalah suatu kesatuan bagian-
bagian yang saling berhubungan,
saling bekerjasama untuk satu
tujuan tertentu.
B.Kesatuan Sila-sila
Pancasila
Susunan Pancasila adalah hierarkhis
dan mempunyai bentuk piramida.
Kalau dilihat dari intinya,urut-urutan
lima sila ada hubungan yang
mengikat yang satu dengan yang lain
sehingga Pancasila merupakan suatu
kesatuan keseluruhan yang bulat.
145. Dasar Ontologis sila-sila Pancasila
Dasail ontologis Pancasila pada
hakikatnya adalah manusia yang
memilikil hakikat mutlak
monopluralis, oleh karena itu
hakikat dasar ini juga, disebut
sebagai dasar antropologis
146. Hakikat sila-sila Pancasila
sila-sila Pancasila tersebut secara
berturut-turut mempunyai kata
dasar Tuhan, manusia, satu,
rakyat, dan adil yang
masingmasine, merupakan suatu
landasan dari setiap sila.
147. hubungan antara negara Indonesia
dengan landasan dari Pancasila,
maka arti dari setiap sila Pancasila
sebagai berikut
1.Ketuhanan ialah sifat-sifat keadaan negara yang sesuai dengan hakikat Tuhan
2.Kemanusiaan ialah sifat-sifat keadaan negara yang sesuai dengan hakikat manusia
3.Persatuan yaitu sifat-sifat dan keadaan negara yang sesuai dengan hakikat satu,
4.Kerakyatan yaitu sifat-sifat dan keadan negara yang sesuai dengan hakikat rakyat.
5.Keadilan yaitu sifat-sifat dan keadaan negara yang sesuai dengan hakikat adil
148. Sifat-sifat (sifat luar), yaitu hal baru
yang ditambahkan pada sesuatu
sehingga merupakan ciri baru, atau
sesuatu itu memiliki ciri baru
(kualitas) baru.
Pengertian Kesesuaian Sifat-sifat
dan Keadaan Negara dengan
Lanndasan Sila-sila Pancasila.