1. ANALISIS ISU DAN GAGASAN KREATIF MENGGUNAKAN
PERSPEKTIF “SMART ASN”
NAMA : Saidatul Husna
KELAS : 2D, Kelompok 2
TUGAS : Gagasan Kreatif
ISU 1
1. Identifikasi masalah
Isu Fakta Dampak
Masih adanya
perawat yang tidak
memasangkan stiker
resiko jatuh pada
gelang identitas
pasien di
ruang Anggrek 2
RSUD RA
• Meningkatnya
resiko pasien
jatuh
• Menurunkan
pelayanan
maksimal ke
pasien
2. 2. Analisis penyebab isu
Mengidentifikasi masalah dengan fishbone
Rendahnya kesadaran
perawat untuk menmepelkan
stiker resiko jatuh
Belum adanya lembar
monitoring resiko jatuh
diatas bed pasien.
Kebiasaan lingkungan sekitar
yang tidak memasang
pengaman tempat tidur
Kurang tersedianya
label resiko jatuh di
ruangan
Masih adanya perawat
yang tidak memasangkan
stiker resiko jatuh pada
gelang identitas pasien di
ruang Anggrek 2
MANUSIA
ALAT LINGKUNGAN
METODE
3. 3. Gagasan kreatif
Membuat lembar monitoring penempelan resiko jatuh di atas bed pasien
No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil
1. Menyusun lembar
monitoring resiko
jatuh
.
.
a. Mencari literatur perihal monitor
resiko jatuh
b. Mendiskusikan literatur yang
didapatkan ke kepala sie keperawatan
dan teman sejawat lainya
c. Mengajukan susunan draft literatur
lembar monitor resiko jatuh ke kepala
bidang pelayanan
a. Mendapatkan
literatur perihal
resiko jatuh
b. Draft lembar
monitor tersusun
dengan baik
c. Disetujuinya
susunan lembar
monitoring resiko
jatuh
2 Melakukan
sosialisai tentang
pentingnya
penempelan
monitor resiko
jatuh
.
a. Meminta persetujuan kepala ruang
untuk sosialisasi ke teman sejawat
b. Melaksanakan kegiatan sosialisasi
a. Disetujuinya
sosialisasi oleh
kepala ruang
b. Telaksananya
kegiatan sosialisasi
dengan baik
3. Melakukan
pengecekan
lembar monitoring
resiko jatuh
a. Meminta perawat yang berjaga untuk
selalu melihat lembar monitoring di
atas bed pasien
a. Adanya
pemantauan oleh
perawat yang
berjaga pada shift
hari itu
4. ISU 2
1. Identifikasi masalah
Isu Fakta Dampak
Masih banyaknya
pasien dan
keluarga pasien
yang tidak
mengetahui tentang
etika batuk di
Ruang Anggrek 2
RSUD RA Kartini
Jepara
8 dari 12 pasien di ruang Anggrek 2 tidak
mengetahui tentang bagaimana etika batuk
yang baik dan benar
(menolak untuk difoto)
Karena ketidaktahuan
pasien tentang etika
batuk yang benar bisa
menyebarkan virus
lewat airbone seperti
penyakit TBC.
2. Analisis penyebab isu
Belum adanya
leaflet dan banner
edukasi di ruang
anggrek
Kurang minatnya
perawat untuk
melakukan edukasi
Masih banyaknya
pasien dan keluarga
pasien yang tidak
mengetahui tentang
etika batuk di Ruang
Anggrek 2 Anggrek 2
MANUSIA
METODE
Kuragnya kepedulian
pasien terhdap etika
batuk
5. 3. Gagasan kreatif menggunakan perspektif SMART ASN
Membuat banner dan leaflet yang dibagikan ke pasien, dan juga
mengunggah video praktik etika batuk yang baik dan benar di media sosial
No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil
1. Membuat media
penyuluhan
a. Mempelajari dan membuat materi
tentang etika batuk yang baik dan
benar
b. Menyusun desain untuk pembuatan
banner dan leaflet, serta membuat
video mempraktikkan etika batuk
c. Uji coba penggunaan leaflet, banner
dan video edukasi
a. Tersedia rancangan
materi
b. Terlaksananya
pembuatan leaflet,
banner an video
edukasi
c. Terlaksanya uji coba
penggunaan leaflet
2 Melakukan
sosialisasi
tentang etika
batuk yang baik
dan benar di
ruang anggrek 2
a
.
b
.
c
.
a. Menyiapkan bahan sosialisasi berupa
leaflet, banner dan video edukasi
b. Melakukan sosialisasi edukasi ke
pasien
c. Membuat SAP (Satuan Acara
Penyuluhan)
a. Tersedianya lembar
leflet
b. Terlaksananya
sosialisasi edukasi
c. Terdapat laporan SAP
6. ISU 3
1. Identifikasi masalah
Isu Fakta Dampak
Tidak tercapainya
penggantian infus
3 hari sekali oleh
perawat di Ruang
Anggrek 2 RSUD
R.A Kartini Jepara
Masih ditemukan adanya data
pemasangan infus yang sudah lebih dari 3
hari dari tanggal pemasangan.
Dapat meningkatkan
jumlah resiko infeksi
plebitis pada pasien
akibat pemasangan
infus lebih dari 3 hari.
2. Analisis penyebab isu
Tidak menjalankan SPO
dengan baik
Belum adanya aplikasi
pemantauan data
pemasangan infus
Kurangnya koordinasi
antar petugas
Tidak tercapainya
penggantian infus 3
hari sekali oleh
perawat di Ruang
Anggrek2
pasieruang Anggrek
MANUSIA
LINGKUNGAN
METODE
7. 3. Gagasan kreatif menggunakan perspektif SMART ASN
Membuat aplikasi yang didalamya memuat data pemasangan infus (input
tanggal pemasangan dan input foto infus yang baru)
No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil
1. Pengumpulan
data
.
.
a. Mengidentifikasi kebutuhan data
yaitu dengan mengamati bentuk pola
dan desain aplikasi yang akan dibuat
b. Berdiskusi dengan mentor dan
kepala bidang layanan program
terkait fitur fitur yang perlu
ditambahkan pada aplikasi
a. Mendapatkan
kebutuhan data
untuk rancangan
desain
b. Mendapatkan
arahan dan
mendapatkan data
untuk rancangan
aplikasi
2 Membuat aplikasi
tahap awal
.
a. Membuat aplikasi berdasarkan
rancangan desain aplikasi
b. Mensosialisasikan aplikasi tahap
awal ke bidang layanan program,
bidang keperawatan dan teman
sejawat untuk mendapatkan timbal
balik
a. Aplikasi tahap
awal
b. Adanya laporan
atau ulasan dari
user
3. Membuat aplikasi
tahap akhir
Membuat aplikasi tahap akhir berdasarkan
laporan ulasan user
Aplikasi tahap akhir
9. ISU 4
1. Identifikasi penyebab masalah
Isu Fakta Dampak
Masih banyaknya
pasien dan
keluarga pasien
yang belum
mengetahui tentang
pengelompokan
sampah infeksius
dan non infeksius
Dapat meningkatkan
penyakit karna limbah
infeksius
mengandung virus.
2. Analisis penyebab isu
Rendahnya kesadaran
pasien untuk melihat
tulisan di tempat sampah
Belum adanya
leaflet dan banner
edukasi
Kebiasaan lingkungan
pasien yang tidak ada
tempat sampah di
dalam kamar
Tidak adanya
leaflet dan banner
edukasi
Masih banyaknya pasien
dan keluarga pasien yang
belum mengetahui tentang
pengelompokan sampah
infeksius dan non infeksius
di ruang Anggrek 2
MANUSIA
ALAT LINGKUNGAN
METODE
10. 4. Gagasan kreatif menggunakan perspektif SMART ASN
Membuat leaflet dan banner dan mengedukasi pasien
No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil
1. Membuat media
penyuluhan
d. Mempelajari dan membuat materi
tentang pengelompokan sampah
infeksius dan non infeksius
e. Menyusun desain untuk pembuatan
banner dan leaflet.
f. Uji coba penggunaan leaflet dan
banner
d. Tersedia rancangan
materi
e. Terlaksananya
pembuatan leaflet dan
banner
f. Terlaksanya uji coba
penggunaan leaflet
dan banner
2 Melakukan
sosialisasi
tentang
pengelompokan
sampah
infeksius dan
non infeksius di
ruang anggrek 2
a
.
b
.
c
.
d. Menyiapkan bahan sosialisasi berupa
leaflet dan banner
e. Melakukan sosialisasi edukasi ke
pasien
f. Membuat SAP (Satuan Acara
Penyuluhan)
d. Tersedianya lembar
leflet dan banner
e. Terlaksananya
sosialisasi edukasi
f. Terdapat laporan SAP
11. ISU 5
1. Identifikasi penyebab masalah
Isu Fakta Dampak
Masih adanya
perawat yang tidak
sesuai dengan janji
layanan dalam
memberikan
pelayanan di ruang
Anggrek 2 RSUD
R.A Kartini Jepara.
3 dari 12 pasien di ruang Anggrek 2
mengatakan pernah menemukan perawat
yang tidak ramah dalam memberikan
pelayanan, seperti waktu infus habis
tengah malam, minta tolong memakaikan
pampers.
1. Dapat
meningkatkan
rawan komplain
terhadap rumah
sakit.
2. Menurunkan
pelayanan yang
ada di rumah sakit
2. Analisis penyebab isu
Rendahnya kesadaran
pasien untuk melihat
tulisan di tempat sampah
Belum adanya
poster janji
layanan
Jumlah pasien yang
banyak dan Beban
kerja perawat yang
tinggi
Tidak adanya poster
janji layanan di ruang
perawat
Masih adanya perawat
yang tidak sesuai
dengan janji layanan
dalam memberikan
pelayanan di ruang
Anggrek 2
MANUSIA
ALAT LINGKUNGAN
METODE
Belum adanya
lembar evaluasi
layanan yang di isi
oleh pasien
12. 3. Gagasan kreatif menggunakan perspektif SMART ASN
Membuat poster janji layanan dan form evaluasi layanan
No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil
1. Membuat media
poster dan form
evaluasi layanan
a. Membuat desain poster, mencari
literatur indikator-indikator kepuasan
layanan
b. Mendiskusikan desain dan literatur
indikator-indikator kepuasan pasien ke
kepala Sie Keperawatan dan kepala
ruang
c. Mengajukan susunan form evaluasi
layanan ke bidang pelayanan
a. Mendapatkan
desain yang sesuai
dan mendapat
beberapa literatur
indikator kepuasan
pasien
b. Desain sudah di
sepakati dan form
evaluasi pelayanan
yang berisikan
indikator kepuasan
pasien sudah
tersusun dengan
baik
c. Disetujuinya
desain dan form
evaluasi pelayanan
2 Melakukan
Sosialisasi
tentang form
evaluasi
pelayanan
kepada perawat
dan
menempelkan
poster janji
layanan ruang
anggrek 2
a
.
b
.
c
.
a. Menyiapkan bahan sosialisasi
berupa form evaluasi pelayanan
b. Melakukan sosialisasi ke teman
sejawat di ruangan
a. Tersedianya lembar
form evaluasi
pelayanan
b. Terlaksananya
sosialisasi ke
teman sejawat