Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77yuniarkowahyu
1. Dokumen tersebut membahas empat butir mutiara indah dalam surat Al Qashash ayat 77 yang dapat dijadikan pedoman hidup, yaitu (1) mengejar kebahagiaan akhirat, (2) tidak melupakan kehidupan duniawi, (3) berbuat baik kepada orang lain, dan (4) tidak merusak bumi.
1. Makna ihsan meliputi kebaikan kepada Allah, manusia, hewan, dan tumbuhan. Ihsan adalah melakukan segala sesuatu dengan niat murni untuk Allah dan berbuat sebaik-baiknya.
2. Ihsan kepada manusia meliputi berbuat baik kepada orang tua, kerabat, dan manusia lainnya. Ihsan kepada hewan dan tumbuhan meliputi berbuat baik saat membunuh dan menyembelih hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar menerapkan beberapa surat pendek Al-Qur'an tentang tauhid rububiyyah dan uluhiyyah dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk penjelasan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah, contoh ayat-ayat terkait dari surat Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas, serta tugas akhir pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan konsekuensi syahadat bagi kehidupan Muslim. Syahadat merupakan kalimat yang paling dikenal bagi Muslim dan menjadi inti ajaran Islam. Menyatakan syahadat berarti membuat proklamasi diri sebagai hamba Allah sekaligus janji untuk taat kepada-Nya. Hal ini memiliki berbagai konsekuensi dalam kehidupan sehari-hari Muslim.
Washillah adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa sambil memuji dan bershalawat kepada-Nya, serta Nabi-Nya. Seseorang dapat berwashillah kepada Allah melalui ibadah hati, perbuatan, ucapan, atau dengan meminta orang saleh mendoakannya. Orang yang mencari washilah sesuai agama adalah yang mengamalkan tauhid dalam kehidupannya.
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77yuniarkowahyu
1. Dokumen tersebut membahas empat butir mutiara indah dalam surat Al Qashash ayat 77 yang dapat dijadikan pedoman hidup, yaitu (1) mengejar kebahagiaan akhirat, (2) tidak melupakan kehidupan duniawi, (3) berbuat baik kepada orang lain, dan (4) tidak merusak bumi.
1. Makna ihsan meliputi kebaikan kepada Allah, manusia, hewan, dan tumbuhan. Ihsan adalah melakukan segala sesuatu dengan niat murni untuk Allah dan berbuat sebaik-baiknya.
2. Ihsan kepada manusia meliputi berbuat baik kepada orang tua, kerabat, dan manusia lainnya. Ihsan kepada hewan dan tumbuhan meliputi berbuat baik saat membunuh dan menyembelih hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar menerapkan beberapa surat pendek Al-Qur'an tentang tauhid rububiyyah dan uluhiyyah dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk penjelasan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah, contoh ayat-ayat terkait dari surat Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas, serta tugas akhir pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan konsekuensi syahadat bagi kehidupan Muslim. Syahadat merupakan kalimat yang paling dikenal bagi Muslim dan menjadi inti ajaran Islam. Menyatakan syahadat berarti membuat proklamasi diri sebagai hamba Allah sekaligus janji untuk taat kepada-Nya. Hal ini memiliki berbagai konsekuensi dalam kehidupan sehari-hari Muslim.
Washillah adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa sambil memuji dan bershalawat kepada-Nya, serta Nabi-Nya. Seseorang dapat berwashillah kepada Allah melalui ibadah hati, perbuatan, ucapan, atau dengan meminta orang saleh mendoakannya. Orang yang mencari washilah sesuai agama adalah yang mengamalkan tauhid dalam kehidupannya.
Dokumen tersebut membahas tentang dua kalimat syahadat yaitu la ilaha illallah dan Muhammadur rasulullah. Terdapat penjelasan mengenai makna, rukun, dan syarat la ilaha illallah serta konsekuensi mengakui Nabi Muhammad sebagai rasulullah.
Dokumen ini membahas tentang realisasi tauhid dan melepaskan diri dari syirik. Ringkasannya adalah: (1) Tauhid adalah misi utama para rasul untuk menyerukan ibadah kepada Allah semata dan melarang peribadatan kepada selain-Nya, (2) Dokumen ini membahas tiga aspek tauhid yaitu tauhid rububiyyah, tauhid uluhiyyah, dan tauhid asma wa shifat, (3) Juga membahas konsep al-wala' wa
Mengatasi kesulitan rezeki melalui 7 cara, yaitu: (1) berusaha dan bekerja, (2) taqwa, (3) tawakkal, (4) syukur, (5) berinfaq, (6) silaturohmi, dan (7) berdoa. Kesulitan rezeki merupakan ujian dari Allah, oleh karena itu umat Islam disarankan untuk selalu berusaha dan bersandar kepada Allah melalui taqwa dan tawakkal.
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisNur Fuanto
Dokumen tersebut memberikan banyak pesan moral tentang kehidupan beragama. Beberapa poin kuncinya adalah: (1) bersyukur atas nikmat-nikmat kecil dari Allah, (2) saling menguatkan dan melengkapi kekurangan antara sesama, (3) bersikap sabar dalam menghadapi cobaan.
Tingginya kekhusu'an seseorang dalam shalat bergantung pada keimanan yang mendalam kepada Allah dan kesadaran akan keagungan-Nya serta kehinaan diri sendiri. Khusu' memerlukan penyingkiran segala pikiran selain Allah dan memfokuskan hati pada makna ibadah.
Qadar merupakan salah satu rukun iman yang meyakini bahwa segala yang terjadi, baik dan buruk, ditetapkan oleh Allah. Iman akan qadar mencakup kepercayaan bahwa semua nas Al-Quran dan Sunnah mengenai takdir serta tingkatannya diciptakan dan diketahui oleh Allah. Manusia hanya mahluk ciptaan Allah yang tidak dapat menolak atau mengubah takdir-Nya.
Shalat berjamah sangat penting bagi kaum muslimin. Dengan cara hikmah dan bijaksana, sebagai mubaligh, kita ajak mereka kembali masjid. Bahasa yang santun, tanpa menggurui, adalalah sasaran dari khutbah ini.
Rujukan :
- Tafsir at-Tabaari, Imam at-Tabaari
- Shahih Muslim, Imam Muslim
- Tarikhul khuafa
- Muktarul hadisun nabawiyah, Sayyid Ahmad Al-Hasimy
- Kitab fada'il 'amal, Maulana Zakaria al-Khandahlawi (terj.)
- dan Muntakhab ahadis, Maulana Yusuf al-Khandahlawi
Dokumen tersebut membahas 7 kebiasaan (sifat) Muslim dalam surat Al-Fatihah berdasarkan ayat-ayatnya, yaitu (1) memulai setiap pekerjaan dengan menyebut nama Allah, (2) bersyukur atas nikmat, (3) berfikir positif terhadap Allah, (4) berorientasi pada akhirat, (5) bahagia dengan ibadah dan doa, (6) konsisten dalam komitmen, dan (7) belajar dari tel
Ritme kehidupan seorang muslim ditentukan oleh irama shalat lima waktu sehari untuk menghentikan aktivitas duniawi dan bermunajat kepada Allah. Kehidupan ini bertujuan memperoleh kebahagiaan akhirat melalui amal shaleh yang dilakukan dengan ikhlas semata-mata untuk ridha Allah, bukan keridhaan makhluk.
Dokumen ini membahas tentang shalat sunnah, baik yang dilakukan secara individu maupun berjamaah. Termasuk di dalamnya adalah shalat witir, dhuha, tahiyatul masjid, syukuril wudhu, istikhoroh, tahajjud, Idul Fitri, Idul Adha, gerhana matahari dan bulan, istisqo', serta tarawih.
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Muhsin Hariyanto
Teks tersebut membahas tentang larangan berlebihan dalam beragama (ghuluw) menurut Islam. Ghuluw dapat terjadi dalam empat aspek yaitu ibadah, hukum takfir, aqidah, dan kehidupan sehari-hari. Islam melarang sikap yang melampaui batas syariat dan mengeluarkan seseorang dari kebenaran agama.
Buku ini membahas tentang tata cara shalat sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam. Shalat adalah ibadah utama bagi umat Islam yang wajib dilaksanakan lima kali sehari, namun masih banyak umat Islam yang kurang memahami atau menjalankannya dengan benar. Oleh karena itu, buku ini ditulis untuk mengingatkan umat Islam agar melaksanakan shalat sesuai sunnah Nabi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya niat yang tulus dalam beribadah dan kebaikan. Niat yang salah dapat menyebabkan seseorang masuk neraka meski telah melakukan ibadah atau kebaikan, seperti yang dialami oleh Mujāhid, orang 'ālim, qāri', dan orang kaya dalam hadis yang disebutkan. Niat harus semata-mata karena Allah dan bukan untuk mendapat pujian atau kehormatan dari manusia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya niat ikhlas karena Allah dalam menuntut ilmu dan beramal, sebab niat yang salah dapat menyebabkan seseorang masuk neraka walaupun telah berbuat kebaikan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahaya menuntut ilmu untuk tujuan selain ridho Allah dan pahala besar bagi penuntut ilmu yang berniat ikhlas.
Usul Ke-9 menyarankan untuk menjauhi perdebatan fiqh yang tidak membawa kepada tindakan amali, seperti perdebatan tentang isu-isu yang tidak berlaku dalam praktik atau makna-makna ayat Al-Quran yang belum dipahami dengan jelas. Ia juga mengingatkan untuk menghindari perbualan yang meragukan kelebihan sahabat Nabi atau menyinggung perbezaan pendapat di kalangan mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang dua kalimat syahadat yaitu la ilaha illallah dan Muhammadur rasulullah. Terdapat penjelasan mengenai makna, rukun, dan syarat la ilaha illallah serta konsekuensi mengakui Nabi Muhammad sebagai rasulullah.
Dokumen ini membahas tentang realisasi tauhid dan melepaskan diri dari syirik. Ringkasannya adalah: (1) Tauhid adalah misi utama para rasul untuk menyerukan ibadah kepada Allah semata dan melarang peribadatan kepada selain-Nya, (2) Dokumen ini membahas tiga aspek tauhid yaitu tauhid rububiyyah, tauhid uluhiyyah, dan tauhid asma wa shifat, (3) Juga membahas konsep al-wala' wa
Mengatasi kesulitan rezeki melalui 7 cara, yaitu: (1) berusaha dan bekerja, (2) taqwa, (3) tawakkal, (4) syukur, (5) berinfaq, (6) silaturohmi, dan (7) berdoa. Kesulitan rezeki merupakan ujian dari Allah, oleh karena itu umat Islam disarankan untuk selalu berusaha dan bersandar kepada Allah melalui taqwa dan tawakkal.
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisNur Fuanto
Dokumen tersebut memberikan banyak pesan moral tentang kehidupan beragama. Beberapa poin kuncinya adalah: (1) bersyukur atas nikmat-nikmat kecil dari Allah, (2) saling menguatkan dan melengkapi kekurangan antara sesama, (3) bersikap sabar dalam menghadapi cobaan.
Tingginya kekhusu'an seseorang dalam shalat bergantung pada keimanan yang mendalam kepada Allah dan kesadaran akan keagungan-Nya serta kehinaan diri sendiri. Khusu' memerlukan penyingkiran segala pikiran selain Allah dan memfokuskan hati pada makna ibadah.
Qadar merupakan salah satu rukun iman yang meyakini bahwa segala yang terjadi, baik dan buruk, ditetapkan oleh Allah. Iman akan qadar mencakup kepercayaan bahwa semua nas Al-Quran dan Sunnah mengenai takdir serta tingkatannya diciptakan dan diketahui oleh Allah. Manusia hanya mahluk ciptaan Allah yang tidak dapat menolak atau mengubah takdir-Nya.
Shalat berjamah sangat penting bagi kaum muslimin. Dengan cara hikmah dan bijaksana, sebagai mubaligh, kita ajak mereka kembali masjid. Bahasa yang santun, tanpa menggurui, adalalah sasaran dari khutbah ini.
Rujukan :
- Tafsir at-Tabaari, Imam at-Tabaari
- Shahih Muslim, Imam Muslim
- Tarikhul khuafa
- Muktarul hadisun nabawiyah, Sayyid Ahmad Al-Hasimy
- Kitab fada'il 'amal, Maulana Zakaria al-Khandahlawi (terj.)
- dan Muntakhab ahadis, Maulana Yusuf al-Khandahlawi
Dokumen tersebut membahas 7 kebiasaan (sifat) Muslim dalam surat Al-Fatihah berdasarkan ayat-ayatnya, yaitu (1) memulai setiap pekerjaan dengan menyebut nama Allah, (2) bersyukur atas nikmat, (3) berfikir positif terhadap Allah, (4) berorientasi pada akhirat, (5) bahagia dengan ibadah dan doa, (6) konsisten dalam komitmen, dan (7) belajar dari tel
Ritme kehidupan seorang muslim ditentukan oleh irama shalat lima waktu sehari untuk menghentikan aktivitas duniawi dan bermunajat kepada Allah. Kehidupan ini bertujuan memperoleh kebahagiaan akhirat melalui amal shaleh yang dilakukan dengan ikhlas semata-mata untuk ridha Allah, bukan keridhaan makhluk.
Dokumen ini membahas tentang shalat sunnah, baik yang dilakukan secara individu maupun berjamaah. Termasuk di dalamnya adalah shalat witir, dhuha, tahiyatul masjid, syukuril wudhu, istikhoroh, tahajjud, Idul Fitri, Idul Adha, gerhana matahari dan bulan, istisqo', serta tarawih.
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Muhsin Hariyanto
Teks tersebut membahas tentang larangan berlebihan dalam beragama (ghuluw) menurut Islam. Ghuluw dapat terjadi dalam empat aspek yaitu ibadah, hukum takfir, aqidah, dan kehidupan sehari-hari. Islam melarang sikap yang melampaui batas syariat dan mengeluarkan seseorang dari kebenaran agama.
Buku ini membahas tentang tata cara shalat sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam. Shalat adalah ibadah utama bagi umat Islam yang wajib dilaksanakan lima kali sehari, namun masih banyak umat Islam yang kurang memahami atau menjalankannya dengan benar. Oleh karena itu, buku ini ditulis untuk mengingatkan umat Islam agar melaksanakan shalat sesuai sunnah Nabi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya niat yang tulus dalam beribadah dan kebaikan. Niat yang salah dapat menyebabkan seseorang masuk neraka meski telah melakukan ibadah atau kebaikan, seperti yang dialami oleh Mujāhid, orang 'ālim, qāri', dan orang kaya dalam hadis yang disebutkan. Niat harus semata-mata karena Allah dan bukan untuk mendapat pujian atau kehormatan dari manusia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya niat ikhlas karena Allah dalam menuntut ilmu dan beramal, sebab niat yang salah dapat menyebabkan seseorang masuk neraka walaupun telah berbuat kebaikan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahaya menuntut ilmu untuk tujuan selain ridho Allah dan pahala besar bagi penuntut ilmu yang berniat ikhlas.
Usul Ke-9 menyarankan untuk menjauhi perdebatan fiqh yang tidak membawa kepada tindakan amali, seperti perdebatan tentang isu-isu yang tidak berlaku dalam praktik atau makna-makna ayat Al-Quran yang belum dipahami dengan jelas. Ia juga mengingatkan untuk menghindari perbualan yang meragukan kelebihan sahabat Nabi atau menyinggung perbezaan pendapat di kalangan mereka.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan penjelasan singkat mengenai kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab yang menjelaskan tentang tauhid dan syirk.
2. Tauhid artinya mengesakan Allah dalam beribadah, sedangkan syirk adalah menyekutukan sesuatu dengan Allah dalam ibadah.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan biografi singkat Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan be
Dokumen tersebut membahas tentang ruang toleransi dalam Islam. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain multi interpretasi teks syariat Islam, pertimbangan situasi dan kondisi masa dalam mengeluarkan fatwa, serta karakteristik syariat Islam yang bersumber dari Allah SWT, mencakup segala aspek kehidupan manusia, dan berlaku untuk selamanya.
Dokumen ini membahas tiga pelajaran penting tentang ajaran Islam dalam tiga kalimat atau kurang. Pertama, menjelaskan lima rukun Islam. Kedua, menyebutkan enam rukun iman. Ketiga, membagi tauhid dan syirik menjadi beberapa bagian.
kafa bil mar'i kadziban.. an yuhadditsa.. bi kulli ma sami'a..
(Cukuplah seorang dianggap pendusta... Jika ia Selalu Menyampaikan apa saja yang ia dengar (tanpa tabayyun).
Http://saibah.com
Teks tersebut memberikan 7 cara untuk mengatasi penyakit hasad (dengki) yang dianggap berbahaya bagi umat Islam. Cara-cara tersebut antara lain mengakui bahwa hasad adalah penyakit, memperoleh ilmu agama, berserah diri kepada takdir Allah, menghindari iri hati terhadap rezeki orang lain, memohon kepada Allah, shalat lima waktu, dan mengingat kematian.
Tauhid merupakan konsep utama dalam Islam yang menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya objek ibadah. Terdapat tiga jenis tauhid yaitu tauhid rububiyyah (berkaitan dengan keesaan Tuhan dalam menciptakan dan mengatur alam semesta), tauhid uluhiyyah (berkaitan dengan keesaan Tuhan sebagai objek ibadah), dan tauhid asma wa sifat (berkaitan dengan keesaan Tuhan dalam nama dan sifat-
Dokumen tersebut membahas tentang wasiat palsu yang beredar di internet yang dinisbatkan kepada Syekh Ahmad, juru kunci makam Rasulullah SAW. Dr. Yusuf Qardhawi menjelaskan bahwa wasiat tersebut tidak benar dan merupakan khurafat yang dapat menyesatkan umat Islam. Wasiat tersebut tidak perlu diikuti karena agama Islam telah sempurna dan lengkap berdasarkan al-Qur'an dan sunnah Nabi.
Dokumen tersebut membahas tentang Islam dan syariat Islam. Islam didefinisikan sebagai tunduk dan patuh kepada Allah beserta rukun-rukunnya seperti menunaikan shalat, zakat, puasa dan haji. Syariat Islam mengatur berbagai aspek kehidupan manusia seperti ibadah, hukum, ekonomi, dan perilaku berdasarkan al-Quran dan sunnah. Prinsip-prinsipnya adalah memelihara agama, jiwa, akal, ket
Ekstremisme dalam kalangan Muslim
Ringkasan: Dokumen ini membahas tentang ekstremisme dan menjelaskan bahwa Islam menganjurkan jalan pertengahan dan menolak sikap ekstrem. Rasulullah mengingatkan umatnya untuk menjauhi sikap berlebihan dalam beragama karena hal itu dapat memisahkan seseorang dari sunnah Nabi.
Islam adalah pedoman hidup yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia melalui ajaran aqidah, syariah, dan akhlak. Syariah Islam mengandung aturan-aturan hukum yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah Nabi untuk mengatur tata kelola manusia dalam berbagai muamalah dan ibadah. Tujuan utama syariah adalah memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta manusia sesuai dengan
Dokumen tersebut membahas tentang taklid buta dan pentingnya mengikuti dalil dalam agama Islam. Ringkasannya adalah: (1) Taklid buta tanpa memperhatikan dalil dilarang dalam Islam karena bisa menyesatkan, (2) Para imam juga mengingatkan umat untuk selalu mengikuti dalil al-Quran dan sunnah, bukan mengikuti pendapat buta. (3) Taklid hanya boleh dilakukan jika seseorang sudah berusaha
Ayat ini menegaskan kewajiban menuntut ilmu agama Islam sebagai salah satu cara berjihad. Allah menjelaskan bahwa tidak semua orang Muslim harus berangkat berperang, tetapi sebagian harus tinggal untuk menuntut ilmu agama dan mengajarkannya kepada kaum mereka. Ayat ini memberikan panduan bahwa menuntut ilmu agama setara dengan berjihad di medan perang.
Disampaikan pada Pelatihan Teknis Pengembangan Kapasitas bagi Pejabat Fungsional Analis Kebijakan, diselenggarakan oleh Puslatbang KDOD LAN
Dr. Tri Widodo WU., SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara RI
Samarinda, 10 Juni 2024
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
3. “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah
membuat perumpamaan,
‘Kalimah’
yang
baik
adalah bagaikan pohon yang
baik:
akarnya
kukuh menghunjam,
dan cabangnya
berkembang di
langit,”
(Q.S.
14:24).
4. ü Dalam hal aqidah /
ibadah,
tidak boleh
melakukan sesuatu KECUALI
yang
diperintahkan;
ü Dalam hal mua’malah,
boleh melakukan apa saja
KECUALI
yang
dilarang è di
lapangan inilah
terbuka ruang inovasi yang
sangat luas.
5. ü Kalender Hijri.
ü Baitul māl.
ü Daftar gaji para
tentara Islam,
yang
disebut dīwān.
6. Patung Al
Khawarismi di
depan Fakultas Matematika
Universitas Teknologi
Amrikabir,
Teheran,
Iran
7. Salah
satu temuan Ibnu Sina adalah
Kromoterapi,
yakni penggunaan
warna sebagai salah satu sarana
dalam mendiagnosa penyakit.
Contoh:
orang
mimisan,
menurut
Ibnu Sina,
harus melihat warna
biru.
Berbeda dengan warna merah,
warna biru akan meringankan dan
mengurangi aliran darah.
8.
9. IBNU
AL-‐HAITHAM
menciptakan teknologi optik yang
saat digunakan pada perangkat kamera.
Teknologi
temuan beliau menginspirasi Rogen
Bacon
dan Kepler
untuk menciptakan mikroskop dan teleskop.
ABBAS
BIN
FIRNAS
adalah orang
pertama di
dunia yang
membuat
konstruksi alat yang
bisa terbang.
Pada abad ke-‐9,
beliau menciptakan
sebuah alat terbang bersayap menyerupai burung dan berhasil
menerbangkannya di
Cordoba,
Spanyol.
11. ﺎَﻧﱠﺑَﺭر
ﺎَﻣ
َﺕتْﻘَﻠَﺧ
ﺍاَﺫذٰﻫﮬﮪھ
ۚ ً
ﻼِﺎﻁطَﺑ
َﻙكَﻧ ٰﺣْﺑُﺳ
ﺎَﻧِﻘَﻓ
َﺍاﺏبَﺫذَﻋ
ﺍا
ِ
ﺎﺭرﱠﻧﻟ
§ “Ya Tuhan kami,
tidaklah Engkau
menciptakan semua ini sia-‐sia;
Mahasuci Engkau,
lindungilah kami
dari
azab neraka.”
[QS
Ali
Imran/3:
191].
§ Kekurangan yang
kita miliki (cacat
tubuh,
kurang harta,
pendidikan
rendah,
lingkungan terisolir,
dll)
bukan
alasan untuk menjadi insan terbaik
yang
bermanfaat untuk sesama.
12. Katakanlah “Apakah sama,
orang-‐
orang
yang
mengetahui dengan
orang
yang
tidak mengetahui?
[QS.
Al-‐Zumar/39:
9]
Allah
mengangkat orang-‐orang
yang
beriman daripada kamu dan
orang-‐orang
yang
diberi ilmu
dengan beberapa derajat [QS.
Al-‐
Mujadalah/58:
11]
Barangsiapa keluar (dari
rumahnya)
dalam rangka
menuntut ilmu,
maka ia berada di
jalan Allah
hingga ia pulang.”
[HR
At-‐Tirmidzi]
13. § Ibnu Thahir al-‐Maqdisy berkata: ”Aku dua kali
kencing darah dalam menuntut ilmu
hadits, sekali di
Baghdad
dan sekali di
Mekkah. Aku berjalan bertelanjang kaki
di
panas
terik matahari dan tidak berkendaraan dalam
menuntut ilmu hadits sambil memanggul kitab-‐
kitab di
punggungku.”
§ Imam
an-‐Nawawy setiap hari membaca 12
jenis
ilmu yang
berbeda (Fiqh,
Hadits,
Tafsir,
dsb).
§ Majduddin Ibn
Taimiyyah (Kakek Syaikhul Islam
Ibn
Taimiyyah)
jika akan masuk kamar mandi
berkata kepada orang
yang
ada di
sekitarnya: ”Bacalah kitab ini dengan suara keras
agar
aku bisa mendengarnya di
kamar mandi.”
§ Al-‐Hasan
alLu’lu-‐i selama 40
tahun tidaklah tidur
kecuali kitab berada di
atas dadanya.
§ Al-‐Hafidz al-‐Khothib tidaklah berjalan kecuali
bersamanya kitab yang
dibaca,
demikian juga
Abu
Nu’aim al-‐Asbahaany (penulis kitab Hilyatul
Awliyaa’).
§ Ibnul Jauzy sepanjang hidupnya telah membaca
lebih dari 20.000
jilid kitab.
§ Al-‐Khothib al-‐Baghdady membaca Shahih Bukhari
dalam 3
majelis (3
malam),
setiap malam mulai
ba’da Maghrib hingga Subuh (jeda sholat).
Catatan: Shahih Bukhari terdiri dari 7008
hadits,
sehingga rata-‐rata
dalam satu kali
majelis (satu
malam)
dibaca 2336
hadits.
https://salafy.or.id/kisah-‐kisah-‐teladan-‐menakjubkan-‐tentang-‐semangat-‐menuntut-‐ilmu/
14. § Islam
sebagai agama
dan konsep perubahan:
perubahan dari
zaman
jahiliyah /
kegelapan menjadi zaman
penuh cahaya
peradaban dan akhlak (minazh zhulumaati ilan nuur).
§ “Sesungguhnya Allah
tidak merubah keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan yang
ada pada diri mereka
sendiri”
[QS.
Ar Ra’d/13:
11].
§ 2
jenis perubahan:
al-‐ijbary (perubahan yang
memaksa anda
untuk berubah)
dan al-‐ichtiyary (perubahan yang
direncanakan).
§ “Hijrah”
dalam semua aspek kehidupan:
pekerjaan di
kantor,
kebiasaan sehari-‐hari,
tabiat yang
kurang baik,
dst.
§ “There
is
nothing
endure
but
change
(tidak ada yang
kekal kecuali perubahan)”?
§ Hanya Allah
yang
Abadi (Al Baaqii -‐-‐
)
ﺍاﻟﺑﺎﻗﻲ
à hukum perubahan berlaku untuk alam
semesta.
15. Imam
Syafi’I dalam salah satu syairnya menulis:
ﺎَﻣ
ﻲِﻓ
ِﺎﻡمَﻘَﻣْﻟﺍا
ِْﻱيﺫذِﻟ
ٍﻝلْﻘَﻋ
ِْﻱيﺫذَﻭو
ِﺏبَﺩدَﺃأ
ْﻥنِﻣ
ٍﺔَﺣﺍاَﺭر
َِﻉعﺩدَﻓ
َﺎﻥنَﻁط ْﻭوَ ْ
ﺍاﻷ
ِﺏب ِ
ﺭرَﺗْﻏﺍاَﻭو
“Tidak ada tempat bagi setiap orang
yang
mempunyai akal dan adab untuk berleha-‐
leha (bersantai),
menikmati zona
amannya.
Oleh karena itu,
hendaklah ia
meninggalkan kampung halamannya dan hidup mengembara!”
§ “Maka
berlarilah
kalian
menuju
Allah”
[QS.
Adz Dzariyat/51:
50] à AL
FIRAR
ILALLAH (berlari
menuju
Allah):
Meninggalkan
apa-‐apa
yang
dibenci
Allah
kepada
apa-‐apa
yang
dicintai-‐Nya.
§ Barangsiapa ber-‐HIJRAH
di
jalan Allah,
niscaya mereka mendapati di
muka bumi
ini tempat hijrah yang
luas dan rezeki yang
banyak [An
Nisa’/4: 100].
§ Hijrah bukan hanya bermakna fisik/ruang,
namun juga
hijrah batin/syar’i (dari
hal/sifat buruk kepada yang
baik).
16. § Memikul kayu bakar lebih mulia daripada mengemis (Al
Hadist).
§ Janganlah sekali kali
diantara kalian
ada yang
duduk-‐duduk
enggan
mencari karunia Allah,
sambil berdoa:
“Ya Allah,
limpahkanlah karunia
kepadaku”,
padahal ia telah mengetahui bahwa langit tidak pernah
menurunkan hujan emas dan perak (Al
Hadist).
§ Mukmin yang
kuat itu lebih lebih baik dan lebih dicintai Allah
daripada
mukmin yang
lemah (Al
Hadist).
§ Allah
lebih menyukai mukmin yang
bekerja (Al
Hadist).
§ Bekerjalah untuk duniamu seakan akan kamu akan hidup selamanya,
dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan akan kamu akan mati besok
(Al
Hadist).
17. § “Wahai orang-‐orang yang beriman masuklah kamu
kepada Islam secara menyeluruh (kaffah),
dan
janganlah kamu mengikuti langkah-‐langkah setan.
Sesungguhnya setan itu musuh yang
nyata bagi
kamu”
[QS
Al
Baqarah/2:
208].
§ Jangan mengerjakan /
menjalani sesuatu dengan setengah-‐setengah,
jangan
menjadi orang
yang
medioker.
Lakukan secara TOTALITAS!
§ Kaffah dalam beragama;
kaffah dalam menuntut ilmu;
kafah dalam bekerja;
kaffah dalam perkawinan,
kaffah dalam menolong orang
lain,
kaffah dalam
berdoa,
dst.
18. • Dari
Abu
Hurairah
Radhiyallahu anhu ,
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya,
Allah
akan memenuhi
kebutuhannya;
jika seseorang membebaskan seorang Muslim
dari masalahnya,
Allah
akan meringankan masalahnya pada hari kiamat”.
• "Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga:
yaitu sedekah jariyah,
ilmu yang
bermanfaat atau anak sholeh yang
mendoakan
kepadanya."
(HR
Muslim)
à Islam
mengajarkan umatnya untuk meninggalkan
warisan (legacy)
yang
bermanfaat untuk orang
lain.
َﺕت ْﻭوَﻣْﻟ ﺍا َﻕقَﻠَﺧ ِْﻱيﺫذﱠﻟﺍا
َﺓةﻭوٰﻳﯾَﺣْﻟﺍاَﻭو
ُﻥنَﺳْﺣَﺍا ْﻡمُﻛﱡﻳﯾَﺍا ْﻡمُﻛَﻭوُﻠْﺑَﻳﯾِﻟ
ۗ ً
ﻼَﻣَﻋ
ُﺯزْﻳﯾ ِ
ﺯزَﻌْﻟ ﺍا َﻭوُﻫﮬﮪھَﻭو
ُۙﺭر ْﻭوُﻔَﻐْﻟﺍا
• Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di
antara kamu yang
lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun [QS
AL
Mulk/67:
2].