SlideShare a Scribd company logo
Soal Prediksi UKMPPD Batch 3 2020
Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi Resmi Yang
Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016
• Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 6, tahun 2014. Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
• Panduan Sistematis untuk Diagnosis Fisik: Anamnesis &
Pemeriksaan Fisik Komprehensif. 2014. Pusat Penerbitan Ilmu
Penyakit Dalam FK UI.
• Harrison’s Principle of Internal Medicine, edisi 19, 2015. Mc
Grow Hill, New York.
• Panduan Praktek Klinis Penatalaksanaan di Bidang IPD. 2015.
• Panduan Praktek Klinis Prosedur di Bidang IPD. 2015.
• AHA, Guidelines Update For CPR and Emergency
Cadiovascular care.
• Bersten AD. Soni Neil Oh’s Intensive care manual ed 6 tahun
2009. Buttherworth Heinemann, Elsevier.
• Gillman, G. 2011. The Pharmacological Base of Therapeutics
12th Edition. Mc.Graw Hill.
• Farmakologi dan Terapi, ed. 5., Departemen Farmakologi FKUI.
• Katzung, B.G., 2015. Basic and Clinical Pharmacology 13rd
Edition.
Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi Resmi Yang
Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016
Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi Resmi Yang
Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016
• Daftar Obat Esensial Nasional. 2015. Farmakope Indonesia V.
Kemenkes RI
• Sjahriar Rasad. Buku Ajar Radiologi Diagnostik. Editor: Iwan
Ekajuda. 2nd edition. BP FKUI. 2005.
• David Sutton. Radiology and Imaging for Medical Students.
7th ed. Churchill Livingstone. 2001.
• William Herring. Learning Radiology-Recognize the Basic. 3rd
ed. Elsevier. 2015.
• The WHO Manual of Diagnostic Imaging. Radiographic
Anantomy and Interpretation of The Musculoskeletal System.
Subtopik Terminology, Normal Anatomy, Trauma, Infection,
Arthritis. 2002.
• Erskine J. Holmes, Rakesh R. Misra. A to Z Emergency
Radiology. Cambridge University Press. 2004.
• Benneth N.P, Brown, J.M., Sharma, P. 2014. Clinical
Pharmacology 11th International Edition. China: Elsevier.
• Morgan, Jr, GE, Mikhail MS. Clinical Anesthesiology ed 5 tahun
2013. New York: McGraw Hill companies.
Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi Resmi Yang
Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016
Disclaimer!
• Pembahasan kami sajikan bila ada tambahan
atau pelengkap dari materi yang sudah kami
sajikan saat fase intensif dan fase cepat.
• Bila kami rasa cukup jelas, lugas, sesuai dengan
materi yang sudah kami sajikan saat FASE
INTENSIF dan FASE CEPAT tidak akan kami ulang
kembali.
• REPETISI MATERI YANG SUDAH KAMI BERIKAN!
Soal Prediksi Kardiologi
Batch 3 Tahun 2020
1
Seorang wanita 40 tahun mengeluh kaki kirinya bengkak mendadak sejak 1
hari yang lalu, nyeri hebat, dan kemerahan. Pasien memiliki riwayat paska
menjalani operasi patah tulang paha 3 hari yang lalu. Riwayat DM dan HT
disangkal. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kaki kiri edema, hiperemi (+).
Tanda vital dalam batas normal. Pulsasi arteri poplitea dan tibialis anterior
masih baik. Homan’s sign (+). Pemeriksaan penunjang apa yang sebaiknya
dilakukan?
A. Cardiac enzim
B. USG Doppler
C. CT angiografi
D. Bleeding time
E. Echocaridography
1. Deep Vein Thrombosis
Seorang wanita 40 tahun mengeluh kaki kirinya bengkak mendadak sejak 1
hari yang lalu, nyeri hebat, dan kemerahan. Pasien memiliki riwayat paska
menjalani operasi patah tulang paha 3 hari yang lalu. Riwayat DM dan HT
disangkal. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kaki kiri edema, hiperemi (+).
Tanda vital dalam batas normal. Pulsasi arteri poplitea dan tibialis anterior
masih baik. Homan’s sign (+). Pemeriksaan penunjang apa yang sebaiknya
dilakukan?
A. Cardiac enzim
B. USG Doppler → dan D-Dimer
C. CT angiografi
D. Bleeding time
E. Echocaridography
Homan’s Sign
2
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan luka di ibu jari
kaki kiri sejak 1 minggu. Keluhan didahului dengan nyeri di kedua tungkai
bawah disertai pucat dan kebiruan pada telapak kaki. Riwayat ujung jari
tangan dan kaki sering nyeri disertai kebiruan saat cuaca dingin. Pasien
memiliki riwayat merokok sejak usia belasan tahun. Pemeriksaan fisik
pada jempol kaki kiri terdapat ulkus warna kehitaman berbau busuk.
Tidak teraba pulsasi arteri dorsalis pedis. Apakah kemungkinan diagnosis
pasien tersebut?
A. PAD
B. Thromboangiitis obliterans
C. Ulkus diabetikum
D. Ulkus arteriosus
E. Melanoma
2
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan luka di ibu jari
kaki kiri sejak 1 minggu. Keluhan didahului dengan nyeri di kedua tungkai
bawah disertai pucat dan kebiruan pada telapak kaki. Riwayat ujung jari
tangan dan kaki sering nyeri disertai kebiruan saat cuaca dingin. Pasien
memiliki riwayat merokok sejak usia belasan tahun. Pemeriksaan fisik
pada jempol kaki kiri terdapat ulkus warna kehitaman berbau busuk.
Tidak teraba pulsasi arteri dorsalis pedis. Apakah kemungkinan diagnosis
pasien tersebut?
A. PAD
B. Thromboangiitis obliterans / Buerger Disease
C. Ulkus diabetikum
D. Ulkus arteriosus
E. Melanoma
3
Perempuan 54 tahun datang dengan keluhan sering
merasa lemas, terutama apabila melakukan aktivitas,
pasien sering pingsan, mata berkunang, sering merasa
capek, tanda - tanda vital TD 80/60 mmHg, Nadi 35 x/m,
RR 22 x/m. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran
sebagai berikut. Apakah tatalaksana yang tepat?
A. Dobutamin
B. Sulfas atropin
C. Epinephrine
D. Amiodarone
E. Digoxin
3. AV blok grade I + Hemodinamik tidak stabil
Perempuan 54 tahun datang dengan keluhan sering
merasa lemas, terutama apabila melakukan aktivitas,
pasien sering pingsan, mata berkunang, sering merasa
capek, tanda - tanda vital TD 80/60 mmHg, Nadi 35 x/m,
RR 22 x/m. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran
sebagai berikut. Apakah tatalaksana yang tepat?
A. Dobutamin
B. Sulfas atropin
C. Epinephrine
D. Amiodarone
E. Digoxin
4
Seorang laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada
kiri, nyeri dirasakan menjalar ke pundak kiri hingga punggung. Pada
pemeriksaan TD: 200/150 mmhg , N: 158 x/m. 1 jam kemudian
pasien mengalami penurunan kesadaran, nadi karotis tidak teraba,
di lakukan pemeriksaan EKG ditemukan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana farmakologis yang tepat diberikan pada pasien adalah?
A. Amiodaron 300 mg IV
B. Resusitasi jantung paru-paru
C. Epinefrin 1 mg IV
D. Sulfas Atropin 0,5mg IV
E. Defibrilasi 360 J Monofasik
4. Asystole → Cardiac Arrest Non-shockable
Seorang laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada
kiri, nyeri dirasakan menjalar ke pundak kiri hingga punggung. Pada
pemeriksaan TD: 200/150 mmhg , N: 158 x/m. 1 jam kemudian
pasien mengalami penurunan kesadaran, nadi karotis tidak teraba,
di lakukan pemeriksaan EKG ditemukan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana farmakologis yang tepat diberikan pada pasien adalah?
A. Amiodaron 300 mg IV
B. Resusitasi jantung paru-paru
C. Epinefrin 1 mg IV
D. Sulfas Atropin 0,5mg IV
E. Defibrilasi 360 J Monofasik
5
Laki-laki 70 tahun dibawa ke ke IGD karena tidak sadarkan diri.
Saat diperiksa, nadi tidak teraba, dokter dan perawat segera
melakukan RJP 5 siklus, dilanjutkan evaluasi nadi karotis.
Didapatkan nadi tidak teraba dan apnea. Hasil pemeriksaan
pada monitor tampak gambaran sinus bradikardi. Apakah
tindakan selanjutnya dilakukan?
A. Hentikan RJP
B. Lanjutkan RJP
C. Defibrilasi bifasik 120 J
D. Defibrilasi bifasik 200 J
E. Defibrilasi monofasik 360 J
5. Pulseless Electrical Activity (PEA)
Laki-laki 70 tahun dibawa ke ke IGD karena tidak sadarkan diri.
Saat diperiksa, nadi tidak teraba, dokter dan perawat segera
melakukan RJP 5 siklus, dilanjutkan evaluasi nadi karotis.
Didapatkan nadi tidak teraba dan apnea. Hasil pemeriksaan
pada monitor tampak gambaran sinus bradikardi. Apakah
tindakan selanjutnya dilakukan?
A. Hentikan RJP
B. Lanjutkan RJP → dan injeksi Epinefrin 1mg IV
C. Defibrilasi bifasik 120 J
D. Defibrilasi bifasik 200 J
E. Defibrilasi monofasik 360 J
6
Perempuan 56 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan
keluhan nyeri hebat di dada. Nyeri tajam di dada terasa seperti
dirobek. Dari pemeriksaan fisik konjungtiva tampak anemis. TD
tangan kanan 110/80 dan TD tangan kiri 80/55 mmHg, RR
28x/menit, Nadi 120x/menit. Dari pemeriksaan rontgen dada
didapatkan pelebaran mediastinum. Kemungkinan diagnosa
pasien tersebut adalah ?
A. Tamponade jantung
B. Koarctasio aorta
C. Diseksi aorta
D. Pericarditis
E. Myocarditis
6
Perempuan 56 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan
keluhan nyeri hebat di dada. Nyeri tajam di dada terasa seperti
dirobek. Dari pemeriksaan fisik konjungtiva tampak anemis. TD
tangan kanan 110/80 dan TD tangan kiri 80/55 mmHg, RR
28x/menit, Nadi 120x/menit. Dari pemeriksaan rontgen dada
didapatkan pelebaran mediastinum. Kemungkinan diagnosa
pasien tersebut adalah ?
A. Tamponade jantung
B. Koarctasio aorta
C. Diseksi aorta
D. Pericarditis
E. Myocarditis
DISEKSI AORTA
Diseksi Aorta (DA)
DA adalah kondisi dimana terjadi robekan dari
dinding Aorta sehingga lapisan dari aorta
dapat terpisah satu sama lain (T. Intima dan T.
Media).
DA dapat bersifat progresif cepat dan fatal,
bahkan pasien belum sempat datang ke RS,
pasien sudah meninggal
Tanda dan Gejala :
- Nyeri dada yang hebat dan mendadak
- Perasaan seperti ditikam, dirobek di dada
- Nyeri dapat menjalar ke rahang dan leher
- Syncope / Penurunan Kesadaran
- Anemis
- Hipotensi
- TD tangan kanan & kiri beda > 20 mmHg
- Dyspnea
7
Seorang perempuan 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak
nafas sejak 1 tahun. Sesak memberat bila pasien beraktivitas berat.
Pasien sering terbangun saat tidur karena sesak dan tidur dengan 2
bantal. Pasien memiliki hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi
100x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda kongesti. Apakah tatalaksana
yang tepat pada pasien di atas?
A. ACE inhibitor dan nitrat
B. ACE inhibitor dan beta-blocker
C. Calcium channel blocker dan beta-blocker
D. Calcium channel blocker dan loop diuretic
E. Nitrat dan loop diuretic
7. Gagal Jantung Kronis
Seorang perempuan 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak
nafas sejak 1 tahun. Sesak memberat bila pasien beraktivitas berat.
Pasien sering terbangun saat tidur karena sesak dan tidur dengan 2
bantal. Pasien memiliki hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi
100x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda kongesti. Apakah tatalaksana
yang tepat pada pasien di atas?
A. ACE inhibitor dan nitrat
B. ACE inhibitor dan beta-blocker
C. Calcium channel blocker dan beta-blocker
D. Calcium channel blocker dan loop diuretic
E. Nitrat dan loop diuretic
8
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada
berdebar dan pusing. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
rutin kontrol. Tanda vital TD 140/90 mmHg, nadi 100
kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu afebris. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan S1 split, tidak didapatkan murmur. Dari rekam
jantung ditemukan irama sinus dengan blok cabang berkas
kanan. Apakah etiologi dari temuan klinis pasien tersebut?
A. Penutupan katup aorta dan trikuspid
B. Penutupan katup aorta dan mitral
C. Penutupan katup mitral dan trikuspid
D. Penutupan katup pulmonal dan mitral
E. Penutupan katup pulmonal dan trikuspid
8
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada
berdebar dan pusing. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
rutin kontrol. Tanda vital TD 140/90 mmHg, nadi 100
kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu afebris. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan S1 split, tidak didapatkan murmur. Dari rekam
jantung ditemukan irama sinus dengan blok cabang berkas
kanan. Apakah etiologi dari temuan klinis pasien tersebut?
A. Penutupan katup aorta dan trikuspid
B. Penutupan katup aorta dan mitral
C. Penutupan katup mitral dan tricuspid → Suara Jantung 1
D. Penutupan katup pulmonal dan mitral
E. Penutupan katup pulmonal dan trikuspid
Auskultasi Jantung
S1
• Ditimbulkan
dari
penutupan
katup Mitral
(M1) dan
Trikuspid (T1)
S2
• Ditimbulkan
dari
penutupan
katup Aorta
(A2) dan
Pulmonal (P2)
9
Seorang laki-laki 72 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
perut sampai punggung sejak 2 jam yang lalu. Keluhan ini telah
dirasakan pasien sejak lebih dari 1 tahun yang lalu disertai rasa tidak
nyaman di area umbilikal. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
pelebaran aorta. Dari pemeriksaan tanda vital kesadaran somnolen,
TD 80/60 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 24 x/m. Laboratorium
menunjukkan Hb 8,2 g/dL. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien?
A. Diseksi aorta
B. Trombosis arteri renalis
C. Trombosis vena mesenterica
D. Ruptur aneurisma aorta abdominalis
E. Tromboemboli arteri mesenterica
9
Seorang laki-laki 72 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
perut sampai punggung sejak 2 jam yang lalu. Keluhan ini telah
dirasakan pasien sejak lebih dari 1 tahun yang lalu disertai rasa tidak
nyaman di area umbilikal. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
pelebaran aorta. Dari pemeriksaan tanda vital kesadaran somnolen,
TD 80/60 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 24 x/m. Laboratorium
menunjukkan Hb 8,2 g/dL. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien?
A. Diseksi aorta
B. Trombosis arteri renalis
C. Trombosis vena mesenterica
D. Ruptur aneurisma aorta abdominalis
E. Tromboemboli arteri mesenterica
10
Perempuan 35 tahun datang ke IGD RS karena lemas seluruh
tubuh sejak 7 hari terakhir. Dari hasil pemeriksaan ditemukan
TD 90/60 mmHg, Nadi 125 x/menit ireguler, RR 24 x/menit,
suhu afebris. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan murmur
mid-diastolik grade III/VI di apex. Apa diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini?
A. Stenosis mitral
B. Insufisiensi mitral
C. Stenosis trikuspid
D. Insufisiensi trikuspid
E. Regurgitasi aorta
10. INGAT SELALU HUKUM MURMUR
Perempuan 35 tahun datang ke IGD RS karena lemas seluruh
tubuh sejak 7 hari terakhir. Dari hasil pemeriksaan ditemukan
TD 90/60 mmHg, Nadi 125 x/menit ireguler, RR 24 x/menit,
suhu afebris. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan murmur
mid-diastolik grade III/VI di apex. Apa diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini?
A. Stenosis mitral
B. Insufisiensi mitral
C. Stenosis trikuspid
D. Insufisiensi trikuspid
E. Regurgitasi aorta
Penyakit Katup Jantung
Murmur Diastolik Di:
A P Regurgitasi
T M Stenosis
Murmur Sistolik Di:
A P Stenosis
T M Regurgitasi/
Insufisiensi
Hukum Murmur
• Sistolik
• stenosis perifer
(aorta/pulmonal);
• regurgitasi sentral
(mitral/trikuspid)
• Diastolik:
• stenosis sentral;
• regurgitasi perifer
11
Laki-laki usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada terasa
berdebar sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat stroke 5
tahun yang lalu dengan kelmahan anggota gerak kiri. Tanda vital TD
140/80 mmHg, Nadi 150x/m ireguler, RR 18x/m. Gambaran EKG
terdapat fibrilasi atrium. Dokter berencana memberikan obat pada
pasien untuk menurunkan resiko stroke. Obat yang tepat diberikan
pada pasien adalah?
A. Heparin
B. Warfarin
C. Aspirin
D. Clopidogrel
E. Streptokinase
11.
Laki-laki usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada terasa
berdebar sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat stroke 5
tahun yang lalu dengan kelemahan anggota gerak kiri. Tanda vital TD
140/80 mmHg, Nadi 150x/m ireguler, RR 18x/m. Gambaran EKG
terdapat fibrilasi atrium. Dokter berencana memberikan obat pada
pasien untuk menurunkan resiko stroke. Obat yang tepat diberikan
pada pasien adalah?
A. Heparin → iv
B. Warfarin
C. Aspirin → 2nd line
D. Clopidogrel → 2nd line
E. Streptokinase
Stroke Prevention in AF
(1) Antikoagulan oral;
(2) Anti-platelet
12
Perempuan 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada
terasa berdebar sejak 2 hari yang lalu. Keluhan tidak membaik
dengan istirahat dan pasien merasa kurang bertenaga. TTV
110/80 mmHg, Nadi 130x/m ireguler, RR 20x/m. Gambaran EKG
terdapat fibrilasi atrium, respons ventrikel 120-150x/m. Oleh
dokter pasien diresepkan Aspirin 100mg/hari. Pemberian
acetosal pada kasus tersebut berfungsi untuk ?
A. Mencegah iskemik arteri pada ekstremitas
B. Mencegah penyakit jantung koroner
C. Mencegah pembentukan trombus
D. Mencegah peningkatan tekanan darah
E. Mencegah terjadinya perdarahan
12. AF Rapid Ventricular Response
Perempuan 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada
terasa berdebar sejak 2 hari yang lalu. Keluhan tidak membaik
dengan istirahat dan pasien merasa kurang bertenaga. TTV
110/80 mmHg, Nadi 130x/m ireguler, RR 20x/m. Gambaran EKG
terdapat fibrilasi atrium, respons ventrikel 120-150x/m. Oleh
dokter pasien diresepkan Aspirin 100mg/hari. Pemberian
acetosal pada kasus tersebut berfungsi untuk ?
A. Mencegah iskemik arteri pada ekstremitas
B. Mencegah penyakit jantung koroner
C. Mencegah pembentukan thrombus
D. Mencegah peningkatan tekanan darah
E. Mencegah terjadinya perdarahan
Terapi
Antitrombotik
Sebagai
Profilaksis
Trombus
pada kasus AF
13
Perempuan 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas
sejak 1 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak rutin
berobat. Tanda vital TD 160/100 mmHg, nadi 110 kali/menit, RR 34
kali/menit, suhu afebris, saturasi oksigen 89%. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan ronkhi di kedua lapang paru dan edema di kedua
tungkai. Apakah patofisiologi yang mendasari keluhan pasien di
atas?
A. Penurunan preload jantung
B. Penurunan afterload jantung
C. Peningkatan tekanan hidrostatik pembuluh darah
D. Penurunan permeabilitas pembuluh darah
E. Peningkatan tekanan onkotik plasma
13. HF akut profil wet & warm
Perempuan 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas
sejak 1 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak rutin
berobat. Tanda vital TD 160/100 mmHg, nadi 110 kali/menit, RR 34
kali/menit, suhu afebris, saturasi oksigen 89%. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan ronkhi di kedua lapang paru dan edema di kedua
tungkai. Apakah patofisiologi yang mendasari keluhan pasien di
atas?
A. Penurunan preload jantung → peningkatan
B. Penurunan afterload jantung → peningkatan
C. Peningkatan tekanan hidrostatik pembuluh darah
D. Penurunan permeabilitas pembuluh darah
E. Peningkatan tekanan onkotik plasma
14
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar
ke rahang bawah kiri dan pundak sejak 3 jam yang lalu. Tanda
vital TD 210/100 mmHg, Nadi 85 x/m, RR 22 x/m, akral hangat.
EKG menunjukkan ST elevasi pada sadapan lateral. Setelah
pemberian antitrombus, dokter berencana menurunkan tekanan
darah pasien. Obat yang tepat diberikan untuk pasien adalah?
A. Nicardipin
B. Furosemide
C. Nitrogliserin
D. Dilitiazem
E. Amiodaron
14. HT emergency + IMA
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar
ke rahang bawah kiri dan pundak sejak 3 jam yang lalu. Tanda
vital TD 210/100 mmHg, Nadi 85 x/m, RR 22 x/m, akral hangat.
EKG menunjukkan ST elevasi pada sadapan lateral. Setelah
pemberian antitrombus, dokter berencana menurunkan tekanan
darah pasien. Obat yang tepat diberikan untuk pasien adalah?
A. Nicardipin
B. Furosemide
C. Nitrogliserin
D. Dilitiazem
E. Amiodaron
Obat HT Emergency Pada Kondisi Khusus
(InaSH ; PERKI 2008; JNC-8)
• Labetalol iv 1-2 mg/menit (Max. Total 300 mg)
• Nicardipin iv 5-15 mg/jam
• Diltiazem iv 10-15 mg/jam
• CVA ICH : Target 1 jam pertama menurunkan TD sistol 20-30%. Target SBP 140-180 mmHg
• CVA Trombosis: Target TD Dengan tPA --> menurunkan SBP <185 mmHg target 140-150
mmHg. Tanpa tPA-->menurunkan TD < 220/120 mmHg
CVA ICH & Trombosis
• Furosemid 20-40 mg atau 5-40 mg/jam DAN
• Na Nitropruside 0,3-10 mcg/kg/menit IV atau
• NTG 5-300 mcg/menit IV atau
• ISDN 1-20 mg/jam atau
• Nicardipin 5-15 mg/jam
• Target menurunkan TD 20-30%
ALO
Labetalol iv 1-2 mg/menit (Max. Total 300 mg)
NTG 5-300 mcg/menit iv atau
ISDN 1-20 mg/jam atau
Metoprolol
Target SBP <160 mmHg
Acute Myocard Infarct
• Nicardipin 5-15 mg/jam
• Target menurunkan BP <20%
AKI
• Labetalol iv 1-2 mg/menit (Max. Total 300 mg)
• Nicardipin iv 5-15 mg/jam
• Na Nitropruside 0,3-10 mcg/kg/menit IV
• Target SBP 100-120 mmHg dan HR < 60x/menit
Diseksi Aorta
Obat HT Emergency Pada Kondisi Khusus
(InaSH ; PERKI 2008; JNC-8)
15
Laki-laki usia 25 tahun diantar ke IGD karena berdebar-debar dan lemas
sejak 6 jam yang lalu saat baru bangun tidur. Dikatakan pasien sempat
alami keluhan serupa sebulan yang lalu namun membaik setelah
beristirahat. Tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan EKG
didapatkan hasil sebagai berikut.
Tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut adalah?
A. Heparin
B. Kardioversi
C. Vagal manuver
D. Amiodarone
E. Propranolol
15. SVT
Laki-laki usia 25 tahun diantar ke IGD karena berdebar-debar dan lemas
sejak 6 jam yang lalu saat baru bangun tidur. Dikatakan pasien sempat
alami keluhan serupa sebulan yang lalu namun membaik setelah
beristirahat. Tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan EKG
didapatkan hasil sebagai berikut.
Tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut adalah?
A. Heparin
B. Kardioversi
C. Vagal manuver
D. Amiodarone
E. Propranolol
16
Perempuan 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak
1 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak rutin berobat.
Tanda vital TD 160/100 mmHg, nadi 110 kali/menit, RR 34 kali/menit,
suhu afebris, saturasi oksigen 89%. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
peningkatan tekanan vena jugular, ronkhi di kedua lapang paru, dan
edema di kedua tungkai. Selain pemberian diuretik, terapi apakah yang
tepat diberikan pada pasien?
A. Lisinopril
B. Verapamil
C. Nitrogliserin
D. Sotalol
E. Nicardipin
16. HF akut profil wet & warm
Perempuan 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak
1 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak rutin berobat.
Tanda vital TD 160/100 mmHg, nadi 110 kali/menit, RR 34 kali/menit,
suhu afebris, saturasi oksigen 89%. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
peningkatan tekanan vena jugular, ronkhi di kedua lapang paru, dan
edema di kedua tungkai. Selain pemberian diuretik, terapi apakah yang
tepat diberikan pada pasien?
A. Lisinopril
B. Verapamil
C. Nitrogliserin
D. Sotalol
E. Nicardipin
REFERENSI:
ESC Guidelines for the diagnosis and treatment
of acute and chronic heart failure
17
Perempuan 40 tahun mengeluh dada berdebar dan pusing berputar
sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku 3 hari terakhir diare dan
muntah terus menerus. Riwayat HT disangkal. Dari pemeriksaan
tanda vital TD 80/65 mmHg, Nadi 130x/m tidak teratur, RR 26 x/m.
Dari perekaman jantung didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana farmakologi yang tepat pada pasien adalah?
A. Amiodarone 150mg IV
B. Defibrilasi 360 J
C. MgSO4 20% 2 gram IV
D. MgSO4 40% 2 gram IV
E. MgSO4 40% 5 gram IM
17. Torsade de Pointes
Perempuan 40 tahun mengeluh dada berdebar dan pusing berputar
sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku 3 hari terakhir diare dan
muntah terus menerus. Riwayat HT disangkal. Dari pemeriksaan
tanda vital TD 80/65 mmHg, Nadi 130x/m tidak teratur, RR 26 x/m.
Dari perekaman jantung didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana farmakologi yang tepat pada pasien adalah?
A. Amiodarone 150mg IV
B. Defibrilasi 360 J
C. MgSO4 20% 2 gram IV
D. MgSO4 40% 2 gram IV
E. MgSO4 40% 5 gram IM
18
Laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan badan sering demam hilang timbul
sudah 1 bulan ini, dan terkadang dada terasa ampek dan nyeri hingga
berkeringat dingin, lemas dan terasa akan pingsan. Pada pemeriksaan tanda
vital TD 130/85, N 120x/m, RR 26x/m, Suhu 38,3. Pada pemeriksaan area
Inferior papila mammae ditemukan murmur mid-late diastolik grade III/VI,
opening snap (+), terdengar makin keras saat expirasi dan menjalar hingga
area axila. Diagnosis dan komplikasi yang dapat muncul pada kasus diatas
adalah ?
A. MS + Hipertrofi ventrikel kanan dan kiri
B. TS + Hipertrofi ventrikel kiri dan atrium kiri
C. AS + Hipertropi ventrikel kanan dan atrium kanan
D. MR + Hipertropi atrium kanan dan kiri
E. MS + Hipertropi ventrikel kanan dan atrium kiri
18. Mitral Stenosis
hipertrofi atrium kiri lalu menyebabkan kerja RV berat
→ RVH
Laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan badan sering demam hilang timbul
sudah 1 bulan ini, dan terkadang dada terasa ampek dan nyeri hingga
berkeringat dingin, lemas dan terasa akan pingsan. Pada pemeriksaan tanda
vital TD 130/85, N 120x/m, RR 26x/m, Suhu 38,3. Pada pemeriksaan area
Inferior papila mammae ditemukan murmur mid-late diastolik grade III/VI,
opening snap (+), terdengar makin keras saat expirasi dan menjalar hingga
area axila. Diagnosis dan komplikasi yang dapat muncul pada kasus diatas
adalah ?
A. MS + Hipertrofi ventrikel kanan dan kiri
B. TS + Hipertrofi ventrikel kiri dan atrium kiri
C. AS + Hipertropi ventrikel kanan dan atrium kanan
D. MR + Hipertropi atrium kanan dan kiri
E. MS + Hipertropi ventrikel kanan dan atrium kiri
19
Perempuan 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas, tidak
bertenaga dan sempat pingsan 1 jam lalu. Pasien seorang
penderita Hipertensi, saat ini pasien menjalani terapi kombinasi
furosemide dan digoxin selama 3 tahun terakhir. Hasil
pemeriksaan EKG sebagai berikut. Apa efek samping obat yang
meningkatkan toksisitas digitalis pada kasus tersebut ?
A. Hipokalsemi
B. Hiperkalsemi
C. Hiponatremia
D. Hiperkalemia
E. Hipokalemia
19
Perempuan 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas, tidak
bertenaga dan sempat pingsan 1 jam lalu. Pasien seorang
penderita Hipertensi, saat ini pasien menjalani terapi kombinasi
furosemide dan digoxin selama 3 tahun terakhir. Hasil
pemeriksaan EKG sebagai berikut. Apa efek samping obat yang
meningkatkan toksisitas digitalis pada kasus tersebut ?
A. Hipokalsemi
B. Hiperkalsemi
C. Hiponatremi
D. Hiperkalemi
E. Hipokalemia
PVC BIGEMINI
FUROSEMIDE
HYPOKALEMIA
(K+) <<<
Akibat K+ ↓
IKATAN DIGOXIN
dengan Na+/K+
ATPase ↑↑
Efek Digitalis
Semakin Kuat
DIGOXIN TOXICITY
20
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 hari
yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 20 tahun. Dari
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, Nadi 130x/m
ireguler, RR 24x/m, Suhu 36,5. Dari pemeriksaan fisik tidak
didapatkan murmur, S3 maupun S4 gallop. Dari pemeriksaan EKG
gelombang P sulit diidentifikasi dengan kompleks QRS 0.08 detik
ireguler. Diagnosis yang paling memungkinkan pada kasus ini adalah?
A. Ventrikel Takikardi
B. Ventrikel Ekstrasistol
C. Atrial Ekstrasistol
D. Atrial Fibrilasi
E. Atrial Flutter
20
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 hari
yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 20 tahun. Dari
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, Nadi 130x/m
ireguler, RR 24x/m, Suhu 36,5. Dari pemeriksaan fisik tidak
didapatkan murmur, S3 maupun S4 gallop. Dari pemeriksaan EKG
gelombang P sulit diidentifikasi dengan kompleks QRS 0.08 detik
ireguler. Diagnosis yang paling memungkinkan pada kasus ini adalah?
A. Ventrikel Takikardi
B. Ventrikel Ekstrasistol / VES / PVC
C. Atrial Ekstrasistol / AES / PAC
D. Atrial Fibrilasi → QRS sempit, ireguler
E. Atrial Flutter
21
Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mudah lelah dan
sesak nafas sejak 1 minggu terakhir. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi dan diabetes. Kesadaran compos mentis, TD 150/80 mmHg,
Nadi 90 x/m, RR 20 x/m Dari EKG didapatkan ST depresi dan T inversi
sadapan lateral. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mendiagnosa kasus tersebut adalah?
A. CRP
B. CKMB
C. Troponin
D. Myoglobin
E. NT-proBNP
21. Heart Failure
Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mudah lelah dan
sesak nafas sejak 1 minggu terakhir. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi dan diabetes. Kesadaran compos mentis, TD 150/80 mmHg,
Nadi 90 x/m, RR 20 x/m Dari EKG didapatkan ST depresi dan T inversi
sadapan lateral. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mendiagnosa kasus tersebut adalah?
A. CRP
B. CKMB
C. Troponin
D. Myoglobin
E. NT-proBNP → Brain / B-type Natriuretic Peptide
AAFP, 2012
22
Laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang pasien
merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan. Tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG ditemukan gambaran
sebagai berikut.
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis atau
menyingkirkan diagnosa banding adalah?
A. Elektrokardiografi
B. Ekokardiografi
C. Monitoring holter
D. Pemeriksaan enzim jantung
E. Foto rontgen thoraks
22. PVC couplet
Laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang pasien
merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan. Tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG ditemukan gambaran
sebagai berikut.
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis atau
menyingkirkan diagnosa banding adalah?
A. Elektrokardiografi
B. Ekokardiografi
C. Monitoring holter
D. Pemeriksaan enzim jantung
E. Foto rontgen thoraks
Ambulatory ECG (Holter) monitoring
• Adalah metode perekaman irama jantung secara
kontinyu selama 24-28 jam (bervariasi), dimana EKG
konvensional hanya merekam 10-12 detik saja
• Indikasi holter monitoring:
– diagnosis and assessment of cardiac arrhythmias or
conduction abnormalities (symptomatic or asymptomatic)
– presence of potential arrhythmias (such as in patients with
syncope or presyncope)
– Unexplained syncope, near syncope, or episodic dizziness
– stratification of certain cardiomyopathies, in assessing the
effectiveness of arrhythmia therapy
– evaluation of silent ischemia
23
Laki-laki 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada. Nyeri
dirasakan sejak 1 minggu terakhir disertai demam dan terkadang sesak
nafas saat aktivitas. Pasien juga mengeluh mudah lelah. Sebelumnya pasien
memiliki riwayat gusi bengkak dan menurut dokter gigi disebabkan oleh
abses namun belum dilakukan tindakan. Tanda vital TD 135/80 mmHg, nadi
100 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 38,5°C. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan S1S2 tunggal disertai murmur sistolik. Lesi eritema di telapak
tangan. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
A. Pericarditis
B. Penyakit jantung rematik
C. Demam rematik akut
D. Endokarditis infektif
E. Miokarditis
23
Laki-laki 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada. Nyeri
dirasakan sejak 1 minggu terakhir disertai demam dan terkadang sesak
nafas saat aktivitas. Pasien juga mengeluh mudah lelah. Sebelumnya pasien
memiliki riwayat gusi bengkak dan menurut dokter gigi disebabkan oleh
abses namun belum dilakukan tindakan. Tanda vital TD 135/80 mmHg, nadi
100 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 38,5°C. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan S1S2 tunggal disertai murmur sistolik. Lesi eritema di telapak
tangan (JANEWAY LESION). Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
A. Pericarditis
B. Penyakit jantung rematik
C. Demam rematik akut
D. Endokarditis infektif → Dx. pasti perlu echocardiography
E. Miokarditis
24
Laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri
menjalar sampai leher sejak 3 jam yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik TD 140/90 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 20 x/m. EKG
menunjukkan gambaran sebagai berikut. Pembuluh darah
manakah yang menyebabkan keluhan pada kasus di atas?
A. Arteri koronaria sirkumfleksa
B. Arteri koronaria desenden kiri
C. Arteri koronaria kanan
D. Arteri pulmonalis
E. Arteri koronaria kiri
24. STEMI Anteroseptal
Laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri
menjalar sampai leher sejak 3 jam yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik TD 140/90 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 20 x/m. EKG
menunjukkan gambaran sebagai berikut. Pembuluh darah
manakah yang menyebabkan keluhan pada kasus di atas?
A. Arteri koronaria sirkumfleksa → Cx
B. Arteri koronaria desenden kiri → LAD
C. Arteri koronaria kanan → RCA
D. Arteri pulmonalis
E. Arteri koronaria kiri
25
Seorang laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD karena keluhan
mendadak tidak sadar. Sebelumnya pasien sedang bermain dalam
pertandingan futsal. Pasien maupun keluarga tidak memiliki
riwayat hipertensi maupun penyakit jantung lain. Pasien justru
rutin olahraga setiap minggunya. Apakah kemungkinan penyebab
yang mendasari kondisi pada pasien tersebut?
A. Kardiomiopati restriktif
B. Kardiomiopati dilatasi
C. Kardiomiopati hipertropi
D. Kardiomiopati infektif
E. Kardiomiopati hipertensi
25
Seorang laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD karena keluhan
mendadak tidak sadar. Sebelumnya pasien sedang bermain dalam
pertandingan futsal. Pasien maupun keluarga tidak memiliki
riwayat hipertensi maupun penyakit jantung lain. Pasien justru
rutin olahraga setiap minggunya. Apakah kemungkinan penyebab
yang mendasari kondisi pada pasien tersebut?
A. Kardiomiopati restriktif → RCM
B. Kardiomiopati dilatasi → DCM
C. Kardiomiopati hipertropi → HCM / HOCM
D. Kardiomiopati infektif
E. Kardiomiopati hipertensi
KARDIOMIOPATI
Semua tipe Cardiomiopati sama sama menyebabkan Heart Failure, sama
sama bisa ada pembesaran ruang jantung / cardiomegali. Bedanya:
DCM
Dilated Cardiomyopathy
Cardiomiopati yang
paling sering, dominan
LVH, karena PJK, HT,
alkohol, DM.
(HF pada umumnya,
USIA TUA, FR +)
HCM/HOCM
Hypertrophic/Obstructive
Cardiomyopathy
Massa ototnya yang
membesar/menebal,
jadi pompa tdk
sempurna, khasnya
ada gangguan katup
(umumnya mitral),
sering terjadi aritmia,
penyebab kematian
pada USIA MUDA.
Sering terjadi pada atlet
RCM
Restrictive
Cardiomyopathy
Kontraksi jantung
abnormal karena ada
restriksi, kok bisa?
Riwayat ACS, ada sel
otot yang mati dan jadi
scar tissue.
Hypertrophic / Hypertrophic Obstructive
Cardiomyopathy
26
Seorang laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan kedua kaki
bengkak. Pasien mengeluh sesak nafas kurang lebih sejak 5 tahun
ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan barrel chest, perkusi
hipersonor, dan wheezing minimal. Kemudian juga ditemukan
kardiomegali dan pitting edema tungkai bilateral. Dari hasil EKG
didapatkan gelombang P di lead II > 2,5 mm. Diagnosis yang paling
tepat pada pasien ini adalah?
A. Cor Pulmonale akut
B. Cor Pulmonale kronik decompensata
C. Gagal jantung kiri
D. Gagal jantung kanan
E. PPOK eksaserbasi akut
26
Seorang laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan kedua kaki
bengkak. Pasien mengeluh sesak nafas kurang lebih sejak 5 tahun
ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan barrel chest, perkusi
hipersonor, dan wheezing minimal. Kemudian juga ditemukan
kardiomegali dan pitting edema tungkai bilateral. Dari hasil EKG
didapatkan gelombang P di lead II > 2,5 mm (P-Pulmonal -> tanda
RAE). Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini adalah?
A. Cor Pulmonale akut → contoh: emboli paru
B. Cor Pulmonale kronik decompensata
C. Gagal jantung kiri
D. Gagal jantung kanan
E. PPOK eksaserbasi akut
27
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang untuk kontrol di poliklinik.
Pasien riwayat menderita diabetes mellitus dan rutin berobat. Pada
pemeriksaan tanda vital TD 160/90 mmHg, edema pitting kedua
tungkai, GDA 110 mg/dL, BUN 70 mg/dL, serum kreatinin 3,6 mg/dL,
Hb 9,1 g/dL. Obat antihipertensi yang paling sesuai diberikan pada
pasien adalah ?
A. Diuretik loop
B. Diuretik thiazid
C. Penghambat ACE
D. Penyekat beta
E. Penyekat kanal kalsium
27. Hipertensi + DM + CKD
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang untuk kontrol di poliklinik.
Pasien riwayat menderita diabetes mellitus dan rutin berobat. Pada
pemeriksaan tanda vital TD 160/90 mmHg, edema pitting kedua
tungkai, GDA 110 mg/dL, BUN 70 mg/dL, serum kreatinin 3,6 mg/dL,
Hb 9,1 g/dL. Obat antihipertensi yang paling sesuai diberikan pada
pasien adalah ?
A. Diuretik loop
B. Diuretik thiazid
C. Penghambat ACE
D. Penyekat beta
E. Penyekat kanal kalsium
28
Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung
berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m.
Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3
lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut.
Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Ventrikular takikardi
B. Ventrikular fibrilasi
C. Atrial fibrilasi
D. Flutter atrium
E. Supraventrikular takikardi
28.
Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung
berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m.
Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3
lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut.
Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Ventrikular takikardi
B. Ventrikular fibrilasi
C. Atrial fibrilasi
D. Flutter atrium
E. Supraventrikular takikardi
29
Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung
berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m.
Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3
lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah?
A. Propranolol
B. Digoksin
C. Diltiazem
D. Nicardipin
E. Adenosine
29. Atrial Fibrilasi + Heart Failure
Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung
berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m.
Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3
lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah?
A. Propranolol
B. Digoksin
C. Diltiazem
D. Nicardipin
E. Adenosine
Pedoman Tatalaksana
Fibrilasi Atrium (PERKI, 2014)
30
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke
pundak dan lengan sejak 6 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat
diabetes dan hipertensi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
compos mentis, tanda vital TD 80/60 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 22 x/m.
Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran infark pada sadapan II,
III, dan aVF. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus di atas adalah?
A. Aspirin 80 mg
B. Aspirin 320 mg
C. Clopidogrel 75 mg
D. Isosorbid dinitrat 5 mg sublingual
E. Morfin 1 mg intravena
30. STEMI Inferior + Hipotensi
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke
pundak dan lengan sejak 6 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat
diabetes dan hipertensi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
compos mentis, tanda vital TD 80/60 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 22 x/m.
Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran infark pada sadapan II,
III, dan aVF. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus di atas adalah?
A. Aspirin 80 mg
B. Aspirin 320 mg
C. Clopidogrel 75 mg
D. Isosorbid dinitrat 5 mg sublingual → KONTRAINDIKASI
E. Morfin 1 mg intravena
31
Laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang
pasien merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan.
Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG
ditemukan gambaran sebagai berikut.
Diagnosis pasien tersebut adalah?
A. Ventricular Extrasystole Triplet
B. Ventricular Extrasystole Trigemini
C. Blok AV Derajat 3
D. Supraventricular Extrasystole Trigemini
E. Premature Ventricular Complex Bigemini
31
Laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang
pasien merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan.
Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG
ditemukan gambaran sebagai berikut.
Diagnosis pasien tersebut adalah?
A. Ventricular Extrasystole Triplet
B. Ventricular Extrasystole Trigemini / PVC Trigemini
C. Blok AV Derajat 3
D. Supraventricular Extrasystole Trigemini
E. Premature Ventricular Complex Bigemini
32
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS denga keluhan sesak nafas
memberat sejak 1 minggu. Keluhan dirasakan terutama bila pasien sedang
beraktivitas. Pasien tidur dengan 2 bantal karena sesak. Keluhan ini sering
dirasakan pasien sejak 2 tahun terakhir. Pasien memiliki riwayat HT dan DM
sejak usia 40 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90
mmHg, Nadi 120 x/m, RR 30x/m, didapatkan peningkatan JVP, ronkhi di basal
paru, murmur (-) gallop (+). Apakah diagnosa yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Acute heart failure
B. Chronic heart failure
C. Acute decompensated heart failure
D. Acute de novo heart failure
E. Cor pulmonale decompensata
32
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas
memberat sejak 1 minggu. Keluhan dirasakan terutama bila pasien sedang
beraktivitas. Pasien tidur dengan 2 bantal karena sesak. Keluhan ini sering
dirasakan pasien sejak 2 tahun terakhir. Pasien memiliki riwayat HT dan DM
sejak usia 40 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90
mmHg, Nadi 120 x/m, RR 30x/m, didapatkan peningkatan JVP, ronkhi di basal
paru, murmur (-) gallop (+). Apakah diagnosa yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Acute heart failure → kurang spesifik
B. Chronic heart failure
C. Acute decompensated heart failure
D. Acute de novo heart failure → onset baru, tidak ada riwayat HF
E. Cor pulmonale decompensata
33
Perempuan 40 tahun datang ke poli umum dengan keluhan batuk
sejak 1 minggu. Batuk saat ini masih belum mengeluarkan dahak,
disertai keluhan muncul benjolan di bagian bawah rahang dan
leher. Keluhan demam disangkal oleh pasien. Sejak 1 bulan
terakhir pasien berobat penyakit darah tinggi dengan
mengkonsumsi captopril dan HCT. Penyebab timbulnya keluhan
pada pasien tersebut adalah ?
A. Penurunan Angiotensinogen
B. Peningkatan Bradikinin
C. Inhibisi Renin
D. Menurunnya Prostaglandin
E. Meningkatnya Histamin
33
Perempuan 40 tahun datang ke poli umum dengan keluhan batuk
sejak 1 minggu. Batuk saat ini masih belum mengeluarkan dahak,
disertai keluhan muncul benjolan di bagian bawah rahang dan
leher. Keluhan demam disangkal oleh pasien. Sejak 1 bulan
terakhir pasien berobat penyakit darah tinggi dengan
mengkonsumsi captopril dan HCT. Penyebab timbulnya keluhan
pada pasien tersebut adalah ?
A. Penurunan Angiotensinogen
B. Peningkatan Bradikinin
C. Inhibisi Renin
D. Menurunnya Prostaglandin
E. Meningkatnya Histamin
Renin Angiotensin Aldosterone System (RAAS)
34
Laki-laki 53 tahun datang ke IGD karena keluhan jantung berdebar
sejak 1 hari yang lalu. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari
pemeriksaan tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 22
x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana awal yang tidak tepat pada pasien ini adalah?
A. Manuver valsava
B. Merangsang gag reflex pasien
C. Meminta pasien untuk batuk dengan keras
D. Memijat kedua arteri karotis
E. Mengompres es di wajah
34. SVT stabil → vagal maneuver
Laki-laki 53 tahun datang ke IGD karena keluhan jantung berdebar
sejak 1 hari yang lalu. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari
pemeriksaan tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 22
x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana awal yang tidak tepat pada pasien ini adalah?
A. Manuver valsava / mengejan
B. Merangsang gag reflex pasien
C. Meminta pasien untuk batuk dengan keras
D. Memijat kedua arteri karotis → salah satu saja
E. Mengompres es di wajah / diver’s reflex
35
Perempuan 70 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari
dan memberat 2 jam SMRS. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan penyakit
jantung koroner namun tidak rutin berobat. Tanda vital TD 85/50 mmHg,
nadi 130 kali/menit, RR 32 kali/menit, suhu afebris, saturasi oksigen 90%.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan akral dingin dan basah, peningkatan
tekanan vena jugular, ronkhi di kedua lapang paru, dan edema tungkai.
Pencitraan radiologis menunjukkan gambaran butterfly wing. Tatalaksana
yang dihindari pada kasus di atas adalah?
A. Dobutamin
B. Dopamin
C. Furosemide
D. Vasopresin
E. Norepinefrin
35.
HF akut profil wet & cold (syok kardiogenik)
Perempuan 70 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari
dan memberat 2 jam SMRS. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan penyakit
jantung koroner namun tidak rutin berobat. Tanda vital TD 85/50 mmHg,
nadi 130 kali/menit, RR 32 kali/menit, suhu afebris, saturasi oksigen 90%.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan akral dingin dan basah, peningkatan
tekanan vena jugular, ronkhi di kedua lapang paru, dan edema tungkai.
Pencitraan radiologis menunjukkan gambaran butterfly wing. Tatalaksana
yang dihindari pada kasus di atas adalah?
A. Dobutamin
B. Dopamin
C. Furosemide → Hipotensi, perbaiki dulu perfusi dengan
inotropic/vasopresor
D. Vasopresin
E. Norepinefrin
36
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua
betis nyeri sejak 3 bulan. Nyeri dirasakan memberat terutama
sepulang bekerja. Pasien diketahui bekerja sebagai petugas keamanan
sebuah bank. Dari pemeriksaan fisik didapatkan regio cruris
hiperpigmentasi, edema, dan pembuluh darah vena yang berkelok-
kelok. Pulsasi teraba kuat. Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Deep vein thrombosis
B. Acute arterial thrombosis
C. Chronic vein insufficiency
D. Peripheral arterial disease
E. Chronic limb ischemia
36
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua
betis nyeri sejak 3 bulan. Nyeri dirasakan memberat terutama
sepulang bekerja. Pasien diketahui bekerja sebagai petugas keamanan
sebuah bank. Dari pemeriksaan fisik didapatkan regio cruris
hiperpigmentasi, edema, dan pembuluh darah vena yang berkelok-
kelok. Pulsasi teraba kuat. Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Deep vein thrombosis
B. Acute arterial thrombosis
C. Chronic vein insufficiency
D. Peripheral arterial disease
E. Chronic limb ischemia
37
Anak perempuan 15 tahun datang dengan keluhan demam hilang timbul
sejak 2 minggu yang lalu disertai nyeri tenggorok, sesak, berdebar-debar,
serta muncul benjolan kemerahan di lengan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80 mmHg, Nadi 115x/menit, RR 28x/menit dan suhu 38°C. Ditemukan
membran putih yang mudah berdarah di rongga mulut. Terdengar bising
holosistolik di apeks jantung. Pemeriksaan laboratorium didapatkan ASTO 300
IU. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Penyakit jantung rematik
B. Perikarditis
C. Miokarditis
D. Demam rematik akut
E. Infective Endocarditis
37.
Anak perempuan 15 tahun datang dengan keluhan demam hilang timbul
sejak 2 minggu yang lalu disertai nyeri tenggorok, sesak, berdebar-debar,
serta muncul benjolan kemerahan di lengan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80 mmHg, Nadi 115x/menit, RR 28x/menit dan suhu 38°C. Ditemukan
membran putih yang mudah berdarah di rongga mulut. Terdengar bising
holosistolik di apeks jantung. Pemeriksaan laboratorium didapatkan ASTO 300
IU. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Penyakit jantung rematik → Tidak ada riwayat
B. Perikarditis → friction rub
C. Miokarditis → umumnya sudden death, EKG ST elevasi semua lead
D. Demam rematik akut
E. Infective Endocarditis → riwayat jarum suntik, infeksi kutis/subkutis
38
Seorang perempuan 60 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan sesak
nafas. Pasien baru merasa nyaman bila berbaring dengan 4 bantal di kepala.
Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. Pemeriksaan
tanda vital TD 120/70 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 26x/m, Suhu afebris. Terlihat
pulsasi pada ruang interkostal dan epigastrium, ictus teraba 3 jari lateral MCL
Sinistra ICS VI. Rontgen dada memperlihatkan CTR 60%, apex tenggelam dan
pinggang jantung menghilang. Ruang jantung yang manakah yang mengalami
hipertrofi pada pasien tersebut?
A. Ventrikel Kanan dan Ventrikel Kiri
B. Ventrikel Kiri dan Atrium Kiri
C. Ventrikel Kiri dan Atrium Kanan
D. Ventrikel Kanan dan Atrium Kiri
E. Ventrikel Kanan dan Atrium Kanan
38. HHD
Seorang perempuan 60 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan sesak
nafas. Pasien baru merasa nyaman bila berbaring dengan 4 bantal di kepala.
Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. Pemeriksaan
tanda vital TD 120/70 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 26x/m, Suhu afebris. Terlihat
pulsasi pada ruang interkostal dan epigastrium, ictus teraba 3 jari lateral MCL
Sinistra ICS VI. Rontgen dada memperlihatkan CTR 60%, apex tenggelam dan
pinggang jantung menghilang. Ruang jantung yang manakah yang mengalami
hipertrofi pada pasien tersebut?
A. Ventrikel Kanan dan Ventrikel Kiri
B. Ventrikel Kiri dan Atrium Kiri
C. Ventrikel Kiri dan Atrium Kanan
D. Ventrikel Kanan dan Atrium Kiri
E. Ventrikel Kanan dan Atrium Kanan
39
Pasien laki-laki 60 tahun datang untuk kontrol ke Poliklinik dengan
keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan pasien sepanjang hari padahal
pasien sehari-hari hanya duduk di kursi roda. Tanda vital TD 160/100
mmHg, Nadi 88 x/m, Frekuensi pernapasan 22x/m. Dokter
mendiagnosis pasien menderita gagal jantung. Berada di tingkatan
manakah pasien di atas berdasarkan NYHA?
A. NYHA I
B. NYHA II
C. NYHA III
D. NYHA IV
E. NYHA V
39
Pasien laki-laki 60 tahun datang untuk kontrol ke Poliklinik dengan
keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan pasien sepanjang hari padahal
pasien sehari-hari hanya duduk di kursi roda. Tanda vital TD 160/100
mmHg, Nadi 88 x/m, Frekuensi pernapasan 22x/m. Dokter
mendiagnosis pasien menderita gagal jantung. Berada di tingkatan
manakah pasien di atas berdasarkan NYHA?
A. NYHA I
B. NYHA II
C. NYHA III
D. NYHA IV
E. NYHA V
40
Perempuan 22 tahun periksa ke IGD malam hari dengan keluhan nyeri dada
yang mendadak muncul saat sedang tidur 2 jam lalu. Nyeri dada dirasakan
menjalar ke punggung dan lengan. Riwayat hipertensi dan diabetes serta
penyakit jantung pada keluarga disangkal. Pasien memiliki riwayat konsumsi
obat flu 1 minggu terakhir. Dari pemeriksaan rekam jantung didapatkan
depresi segmen ST di sadapan V4-V6. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien tersebut?
A. Angina pektoris stabil
B. Angina pektoris tidak stabil
C. Infark miokard akut
D. Angina prinzmetal
E. Angina atipikal
40
Perempuan 22 tahun periksa ke IGD malam hari dengan keluhan nyeri dada
yang mendadak muncul saat sedang tidur 2 jam lalu. Nyeri dada dirasakan
menjalar ke punggung dan lengan. Riwayat hipertensi dan diabetes serta
penyakit jantung pada keluarga disangkal. Pasien memiliki riwayat konsumsi
obat flu 1 minggu terakhir. Dari pemeriksaan rekam jantung didapatkan
depresi segmen ST di sadapan V4-V6. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien tersebut?
A. Angina pektoris stabil
B. Angina pektoris tidak stabil
C. Infark miokard akut
D. Angina prinzmetal → nyeri dada tipikal, saat istirahat, disebabkan oleh
spasme arteri koroner. Terapi: CCB, Nitrat
E. Angina atipikal
41
Laki-laki 50 tahun datang ke IGD karena keluhan dada
berdebar sejak kemarin. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari
pemeriksaan tanda vital TD 120/90 mmHg, Nadi 155 x/m, RR
22 x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai
berikut. Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Atrial fibrilasi
B. Ventrikel takikardi
C. Atrial flutter
D. Ventrikel ekstrasistol
E. Supraventrikular takikardi
41. INGAT HUKUM KUPU-KUPU MALAM!
Laki-laki 50 tahun datang ke IGD karena keluhan dada
berdebar sejak kemarin. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari
pemeriksaan tanda vital TD 120/90 mmHg, Nadi 155 x/m, RR
22 x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai
berikut. Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Atrial fibrilasi
B. Ventrikel takikardi
C. Atrial flutter
D. Ventrikel ekstrasistol
E. Supraventrikular takikardi
Antara R-R’ ada >2 gelombang kecil,
jarak dari R – R’ Reguler → maka
Dx
Atrial Flutter SAW TOOTH
Pattern =
Gigi Gergaji
42
Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas dan
mudah lelah sejak 3 bulan dan memberat 2 hari terakhir. Pasien juga
mengeluh kedua kaki bengkak. Pasien merokok sejak usia 12 tahun,
namun saat ini sudah berhenti. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 98 x/m, RR 20 x/m. Barre; chest,
suara nafas vesikuler, didapatkan wheezing minimal, serta edema
tungkai. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai
berikut. Diagnosis pasien tersebut adalah?
A. Right Ventricular Hypertrophy
B. Left Ventricular Hypertrophy
C. Infark Miokard Akut
D. Atrial Fibrilasi
E. Atrial Flutter
42
Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas dan
mudah lelah sejak 3 bulan dan memberat 2 hari terakhir. Pasien juga
mengeluh kedua kaki bengkak. Pasien merokok sejak usia 12 tahun,
namun saat ini sudah berhenti. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 98 x/m, RR 20 x/m. Barre; chest,
suara nafas vesikuler, didapatkan wheezing minimal, serta edema
tungkai. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai
berikut. Diagnosis pasien tersebut adalah?
A. Right Ventricular Hypertrophy
B. Left Ventricular Hypertrophy
C. Infark Miokard Akut
D. Atrial Fibrilasi
E. Atrial Flutter
RAD, RV Strain, S Persisten V5-V6
EKG Hipertropi Ventrikel
Hipertrofi Ventrikel Kanan
• Deviasi axis ke kanan (RAD)
• Gelombang R tinggi disertai
depresi segmen ST,
gelombang T terbalik di II, III,
aVF
• Gelombang R tinggi pada V1.
Pada V1 rasio R/S >1 atau
durasi gelombang R >0,03
detik
• Gelombang S menetap
(persistent S) di V5 dan V6
• Ventricular strain di V1-V2
Hipertrofi Ventrikel Kiri (LVH)
• Tinggi gelombang R di V5
atau R di V6 >27 mm.
• Dalamnya gelombang S di V1
+ tinggi gelombang R di V5
atau V6 >35 mm.
• Depresi segmen ST dan
inversi gelombang T asimetris
di V5 dan V6 (ventricular
strain).
MENENTUKAN AKSIS JANTUNG
(FRONTAL AXIS)
43
Laki-laki usia 40 tahun dibawa ke IGD karena penurunan
kesadaran, saat diperiksa nadi karotis tidak teraba, dilakukan
pemasangan monitor dan didapatkan gambaran sebagai berikut.
Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Kardioversi 100 J
B. Defibrilasi 200 J Bifasik
C. Defibrilasi 360 J Bifasik
D. Resusitasi Jantung Paru-paru
E. Amiodaron 150 mg IV
43. Pulseless VT
Laki-laki usia 40 tahun dibawa ke IGD karena penurunan
kesadaran, saat diperiksa nadi karotis tidak teraba, dilakukan
pemasangan monitor dan didapatkan gambaran sebagai berikut.
Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Kardioversi 100 J
B. Defibrilasi 200 J Bifasik
C. Defibrilasi 360 J Bifasik (harusnya monofasik)
D. Resusitasi Jantung Paru-paru
E. Amiodaron 150 mg IV
CA
Shockable
44
Laki-laki usia 43 tahun dibawa ke dokter karena nyeri dada yang
muncul tiba-tiba saat sedang bermain tennis. Dilakukan
pemeriksaan EKG dan didapatkan gambaran inversi gelombang T
pada lead II, III, aVF. Apa diagnosis pada pasien tersebut diatas?
A. Infark Myocard Inferior
B. Infark Myocard Anteroseptal
C. Iskemia Myocard Lateral
D. Iskemia Myocard Inferior
E. Iskemia Myocard posterior
44
Laki-laki usia 43 tahun dibawa ke dokter karena nyeri dada yang
muncul tiba-tiba saat sedang bermain tennis. Dilakukan
pemeriksaan EKG dan didapatkan gambaran inversi gelombang T
pada lead II, III, aVF. Apa diagnosis pada pasien tersebut diatas?
A. Infark Myocard Inferior
B. Infark Myocard Anteroseptal
C. Iskemia Myocard Lateral
D. Iskemia Myocard Inferior
E. Iskemia Myocard posterior
Gambaran EKG Pada ACS
Huon H et al, 2012
Injury/
Recent Infarction
Ischemia
Ischemia
Previous
Infarction
Ramrakha, 2006
Lokasi ACS Berdasarkan Gambaran EKG
Lokasi Perubahan Gambar EKG
Anterior Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di V3-V4
Septal Elevasi segmen ST dan/atau gel. Q di V1-V2
Anteroseptal Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di V1-V4
Anterior extensif Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di V1-V6 dan I dan aVL.
Klo anterolateral V3-V4 dan V5-6 I aVL
Lateral Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di V5-V6 dan inversi
gelombang T/elevasi ST/gelombang Q di I dan aVL
Inferolateral Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di II, III, aVF, dan V5-V6
(kadang-kadang I dan aVL).
Inferior Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di II, III, dan aVF
Inferoseptal Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di II, III, aVF, V1-V3
True posterior Gelombang R tinggi di V1-V2 dengan segmen ST depresi di V1-V3.
Gelombang T tegak di V1-V2
RV infarction (infark
ventrikel kanan)
Elevasi segmen ST di precordial lead (V3R-V4R). Biasanya
ditemukan bersamaan pada infark inferior. Keadaan ini hanya
tampak dalam beberapa jam pertama infark.
45
Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar.
Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg,
Nadi 114x/m, RR 30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal
paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250cc
namun masih belum ada perbaikan. Tatalaksana yang tepat pada kasus
di atas adalah?
A. Epinefrin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Norepinefrin
E. Sulfas Atropin
45. Syok Kardiogenik
Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar.
Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg,
Nadi 114x/m, RR 30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal
paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250cc
namun masih belum ada perbaikan. Tatalaksana yang tepat pada kasus
di atas adalah?
A. Epinefrin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Norepinefrin
E. Sulfas Atropin
Guideline Penggunaan Vasopressor
PADA SYOK KARDIOGENIK
(Dopamin, Dobutamin, NE)
Dobutamin
• TD sistol 70-90 mmhg
• Tanpa tanda syok (akral hangat, HR N, compos mentis, CRT<2”)
Dopamin
• TD sistol 70-90 mmHg
• Dengan tanda syok (akral dingin, takikardi, gelisah, CRT>2”)
NE
• TD < 70 mmhg
• Syok distributif (syok sepsis, syok neurogenik)
46
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS karena sesak sejak 2 hari. Keluhan
ini sudah dirasakan sejak lebih dari 2 tahun. Pasien mengaku saat sesak harus
mecucu. Keluhan disertai batuk berdahak dan bengkak pada kaki. Tanda vital
TD 160/90 mmHg, Nadi 110 kali/menit, RR 28 kali/menit, Suhu afebris. Dari
pemeriksaan fisik tampak sesak, wajah kemerahan, sela iga melebar, tampak
retraksi otot-otot pernapasan, serta edema pada kedua tungkai. Pada
pemeriksaan EKG terdapat gambaran P Pulmonal. Bagaimana patomekanisme
gejala penyakit tersebut?
A. Gagal jantung kanan akibat tekanan tinggi pulmonal
B. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventrikel kanan
C. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventirkel kiri
D. Gagal jantung kiri akibat tinggi pulmonal
E. Gagal jantung kiri akibat tekanan tinggi aorta
46. Cor pulmonale (PPOK tipe pink puffer + LAH)
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS karena sesak sejak 2 hari. Keluhan
ini sudah dirasakan sejak lebih dari 2 tahun. Pasien mengaku saat sesak harus
mecucu. Keluhan disertai batuk berdahak dan bengkak pada kaki. Tanda vital
TD 160/90 mmHg, Nadi 110 kali/menit, RR 28 kali/menit, Suhu afebris. Dari
pemeriksaan fisik tampak sesak, wajah kemerahan, sela iga melebar, tampak
retraksi otot-otot pernapasan, serta edema pada kedua tungkai. Pada
pemeriksaan EKG terdapat gambaran P Pulmonal. Bagaimana patomekanisme
gejala penyakit tersebut?
A. Gagal jantung kanan akibat tekanan tinggi pulmonal
B. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventrikel kanan
C. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventirkel kiri
D. Gagal jantung kiri akibat tinggi pulmonal
E. Gagal jantung kiri akibat tekanan tinggi aorta
Cor Pulmonale
47
Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri
dan keringat dingin setelah mendorong mobil 5 jam yang lalu.
Nyeri tidak hilang saat pasien istirahat. Riwayat perokok dan DM.
Obat DM tidak teratur diminum. Pemeriksaan tanda vital TD
170/90 mmHg, Nadi 96 x/m, RR 24 x/m. EKG didapatkan inversi
gelombang T di sadapan anterior. Pemeriksaan penunjang
berikutnya yang anda sarankan adalah?
A. Exercise stress test
B. B-type Natriuretic Peptide (BNP)
C. CK-MB
D. Troponin I
E. Echocardiography
47. NSTE-ACS
Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri
dan keringat dingin setelah mendorong mobil 5 jam yang lalu.
Nyeri tidak hilang saat pasien istirahat. Riwayat perokok dan DM.
Obat DM tidak teratur diminum. Pemeriksaan tanda vital TD
170/90 mmHg, Nadi 96 x/m, RR 24 x/m. EKG didapatkan inversi
gelombang T di sadapan anterior. Pemeriksaan penunjang
berikutnya yang anda sarankan adalah?
A. Exercise stress test
B. B-type Natriuretic Peptide (BNP)
C. CK-MB
D. Troponin I → gold standard
E. Echocardiography
48
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
dada 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan. Saat ini
nyeri dada disertai sesak nafas dan kedua kaki sampai skrotum
bengkak. Pasien tampak sakit lemah. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 120 x/m, RR 40x/m, didapatkan
peningkatan JVP, ronkhi di basal paru, serta murmur holosistolik.
Apakah diagnosa yang tepat pasien tersebut?
A. Acute myocard infarct
B. Acute de novo heart failure
C. Unstable angina pectoris
D. Acute decompensated heart failure
E. Cor pulmonale dekompensata
48.
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
dada 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan. Saat ini
nyeri dada disertai sesak nafas dan kedua kaki sampai skrotum
bengkak. Pasien tampak sakit lemah. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 120 x/m, RR 40x/m, didapatkan
peningkatan JVP, ronkhi di basal paru, serta murmur holosistolik.
Apakah diagnosa yang tepat pasien tersebut?
A. Acute myocard infarct
B. Acute de novo heart failure → mendadak, tidak ada riwayat
C. Unstable angina pectoris
D. Acute decompensated heart failure → ada riwayat HF
E. Cor pulmonale dekompensata
49
Seorang laki-laki 61 tahun datang dengan keluhan dada berdebar
disertai nyeri dada kiri menjalar ke rahang sejak 3 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD
100/70 mmHg, Nadi 155 x/m, RR 22 x/m, akral hangat. Pada
perekaman EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Dokter kemudian merencakan kardioversi. Yang merupakan indikasi
kardioversi pada pasien ini adalah?
A. Berdebar-debar
B. Takikardi >100 x/menit
C. Nyeri dada iskemik
D. Frekuensi nafas meningkat
E. TD sistolik <120 mmHg
49. VT Hemodinamik Tidak Stabil
Seorang laki-laki 61 tahun datang dengan keluhan dada berdebar
disertai nyeri dada kiri menjalar ke rahang sejak 3 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD
100/70 mmHg, Nadi 155 x/m, RR 22 x/m, akral hangat. Pada
perekaman EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Dokter kemudian merencakan kardioversi. Yang merupakan indikasi
kardioversi pada pasien ini adalah?
A. Berdebar-debar
B. Takikardi >100 x/menit
C. Nyeri dada iskemik
D. Frekuensi nafas meningkat
E. TD sistolik <120 mmHg
50
Seorang perempuan 70 tahun datang kontrol ke dokter dan
tidak ada keluhan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
diabetes sejak 5 tahun yang lalu. Sudah minum obat
hipertensi 1 jenis dan obat antidiabetes oral. Pada
pemeriksaan fisik tekanan darah 170/90 mmHg, nadi
80x/menit, respirasi 16x/menit, suhu afebris. Target tekanan
darah pasien diatas menurut JNC VIII adalah?
A. <140/80 mmHg
B. <140/90 mmHg
C. <150/90 mmHg
D. <120/80 mmHg
E. <160/90 mmHg
50
Seorang perempuan 70 tahun datang kontrol ke dokter dan
tidak ada keluhan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
diabetes sejak 5 tahun yang lalu. Sudah minum obat
hipertensi 1 jenis dan obat antidiabetes oral. Pada
pemeriksaan fisik tekanan darah 170/90 mmHg, nadi
80x/menit, respirasi 16x/menit, suhu afebris. Target tekanan
darah pasien diatas menurut JNC VIII adalah?
A. <140/80 mmHg
B. <140/90 mmHg
C. <150/90 mmHg → usia ≥60 tahun tanpa DM/CKD
D. <120/80 mmHg
E. <160/90 mmHg
51
Perempuan 80 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas. Riwayat
hipertensi dan diabetes disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
90/60 mmHg, Nadi 45 x/m, RR 18 x/m. Dokter melakukan EKG dan
menunjukkan hasil sebagai berikut.
Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Right Bundle Branch Block
B. Left Bundle Branch Block
C. AV Blok Derajat 1
D. AV Blok Derajat 2 Mobitz II
E. AV Blok Derajat 3
51
Perempuan 80 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas. Riwayat
hipertensi dan diabetes disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
90/60 mmHg, Nadi 45 x/m, RR 18 x/m. Dokter melakukan EKG dan
menunjukkan hasil sebagai berikut.
Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Right Bundle Branch Block
B. Left Bundle Branch Block
C. AV Blok Derajat 1
D. AV Blok Derajat 2 Mobitz II
E. AV Blok Derajat 3 -> AV disosiasi / Total AV Block
52
Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan dada berdebar
sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan Nadi 155x/m lemah, TD 60/40 mmHg, RR 28
x/m. EKG menunjukkan gelombang ventrikular teratur.
Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah?
A. Defibrilasi 300 J
B. Cardioversi 100 J
C. Amiodarone
D. Lidocaine
E. Verapamil
52. VT Hemodinamik tidak stabil
Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan dada berdebar
sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan Nadi 155x/m lemah, TD 60/40 mmHg, RR 28
x/m. EKG menunjukkan gelombang ventrikular teratur.
Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah?
A. Defibrilasi 300 J
B. Cardioversi 100 J
C. Amiodarone
D. Lidocaine
E. Verapamil
53
Seorang perempuan 25 tahun datang periksa ke UGD RS dengan keluhan
nyeri dada sampai ke punggung disertai demam sejak 2 minggu ini. Nyeri
memberat saat pasien berbaring dan saat berdiri nyeri berkurang. Hasil
pemeriksaan tanda vital TD 140/80 mmHg, N 100x/m, RR 24x/m, Suhu 38o
C. Riwayat infeksi tenggorokan 2 minggu yang lalu. Auskultasi didapatkan
friction rub (+) tidak ditemukan murmur. Pada pemeriksaan EKG ditemukan
Concave ST elevasi, depresi segmen PR (+) pada semua sadapan. Apa
kemungkinan diagnosa pasien tersebut ?
A. IMA
B. Perikarditis
C. CHF
D. PJR
E. Miokarditis
53
Seorang perempuan 25 tahun datang periksa ke UGD RS dengan keluhan
nyeri dada sampai ke punggung disertai demam sejak 2 minggu ini. Nyeri
memberat saat pasien berbaring dan saat berdiri nyeri berkurang. Hasil
pemeriksaan tanda vital TD 140/80 mmHg, N 100x/m, RR 24x/m, Suhu 38o
C. Riwayat infeksi tenggorokan 2 minggu yang lalu. Auskultasi didapatkan
friction rub (+) tidak ditemukan murmur. Pada pemeriksaan EKG ditemukan
Concave ST elevasi, depresi segmen PR (+) pada semua sadapan. Apa
kemungkinan diagnosa pasien tersebut ?
A. IMA
B. Perikarditis (Full Blown)
C. CHF
D. PJR
E. Miokarditis
54
Laki-laki 68 tahun datang ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri dada sejak
1 jam yang lalu, nyeri menjalar ke leher dan rahang. Pasien juga keluar
keringat dingin dan agak gelisah. Pasien memilik riwayat hipertensi dan
dislipidemia. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 110x/m. Gambaran EKG menunjukkan elevasi segmen ST
di sandapan inferior. Yang manakah mekanisme berikut ini yang paling
mungkin sebagai penyebab keluhan di atas ?
A. Vaskulitis
B. Miokarditis
C. Aortic inflammation
D. Ruptur Fibrous Cap Koroner
E. Pericardial inflammation
54. STEMI Inferior
Laki-laki 68 tahun datang ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri dada sejak
1 jam yang lalu, nyeri menjalar ke leher dan rahang. Pasien juga keluar
keringat dingin dan agak gelisah. Pasien memilik riwayat hipertensi dan
dislipidemia. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 110x/m. Gambaran EKG menunjukkan elevasi segmen ST
di sandapan inferior. Yang manakah mekanisme berikut ini yang paling
mungkin sebagai penyebab keluhan di atas ?
A. Vaskulitis
B. Miokarditis
C. Aortic inflammation
D. Ruptur Fibrous Cap Koroner (Ruptur plak atherosclerosis)
E. Pericardial inflammation
Stable Angina
Pectoris
Unstable Angina
Pectoris / NSTEMI
STEMI
Coronary Heart
Disease
55
Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas dan pasien
mengakui jika beraktifitas sedikit berat maka pasien akan pingsan.
Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/60 mmHg,
Nadi 98 x/m, RR 22 x/m. Dari pemeriksaan fisik didapatkan murmur
presistolik austin flint (+) di apex. Diagnosis yang paling tepat pada
kasus tersebut adalah ?
A. Aorta stenosis
B. Aorta regurgitasi
C. Mitral stenosis
D. Mitral regurgitasi
E. Valve mitral prolaps
55
Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas dan pasien
mengakui jika beraktifitas sedikit berat maka pasien akan pingsan.
Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/60 mmHg
(pulse pressure melebar), Nadi 98 x/m, RR 22 x/m. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan murmur presistolik austin flint (+) di
apex. Diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut adalah ?
A. Aorta stenosis
B. Aorta regurgitasi
C. Mitral stenosis
D. Mitral regurgitasi
E. Valve mitral prolaps
AUSTIN FLINT MURMUR adalah
Murmur KHAS pada Kasus
REGURGITASI AORTA
Ciri Murmur Austin Flint :
Low-Pitched Mid-Diastolic/Pre-systolic
di APEX Jantung
56
Seorang perempuan berusia 48 thn datang ke klinik pratama dengan keluhan
sering berdebar sejak 1 bulan terakhir disertai sesak nafas terutama jika
melakukan aktivitas berat. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah
150/90 mmHg, nadi 110 kali/menit ireguler dan frekuensi napas 20
kali/menit. Pemeriksaan jantung didapatkan ictus cordis bergeser ke kiri serta
murmur diastolik grade 3/6, punctum maximum di apex menjalar ke aksila
kiri. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut:
Komplikasi terberat yang dapat terjadi adalah?
A. Deep vein thrombosis
B. Stroke thrombosis
C. Stroke infark
D. Diseksi aorta
E. Perdarahan intrakranial
56. Atrial Fibrilasi
Seorang perempuan berusia 48 thn datang ke klinik pratama dengan keluhan
sering berdebar sejak 1 bulan terakhir disertai sesak nafas terutama jika
melakukan aktivitas berat. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah
150/90 mmHg, nadi 110 kali/menit ireguler dan frekuensi napas 20
kali/menit. Pemeriksaan jantung didapatkan ictus cordis bergeser ke kiri serta
murmur diastolik grade 3/6, punctum maximum di apex menjalar ke aksila
kiri. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut:
Komplikasi terberat yang dapat terjadi adalah?
A. Deep vein thrombosis
B. Stroke thrombosis
C. Stroke infark
D. Diseksi aorta
E. Perdarahan intrakranial
57
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan
berdebar-debar sejak 1 minggu lalu. Pemeriksaan tanda vital
TD 140/80 mmHg, Nadi 150 x/m ireguler RR 20 x/m. Dari hasil
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana farmakologis yang paling tepat adalah ?
A. Nifedipin
B. Digoxin
C. Amlodipin
D. Propranolol
E. Adenosin
57. AF Hemodinamik Stabil
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan
berdebar-debar sejak 1 minggu lalu. Pemeriksaan tanda vital
TD 140/80 mmHg, Nadi 150 x/m ireguler RR 20 x/m. Dari hasil
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana farmakologis yang paling tepat adalah ?
A. Nifedipin
B. Digoxin
C. Amlodipin
D. Propranolol
E. Adenosin
Tatalaksana AF + Hemodinamik stabil
Lini 1
Beta-blocker
Sotalol IV, Metoprolol
IV, Propranolol oral,
Bisoprolol oral, dll.
Lini 2
CCB Non-
dihidropiridin
Diltiazem / Verapamil
Terapi AF fase akut: Kendali Laju
• BB (propranolol, bisoprolol, metoprolol)
Hemodinamik stabil
• CCB non dihidropiridin (diltiazem, verapamil)
Hemodinamik stabil &
fungsi sistolik ventrikel
baik
• Digoksin
• Amiodaron IV
AF + HF / Hipotensi
• Atropin IV
• Pacu jantung / Kardioversi
AF + irama ventrikel
lambat
58
Seorang perempuan 60 tahun datang dengan keluhan utama
nyeri kepala dan mendadak sulit melihat. Pasien memiliki
riwayat hipertensi sejak 10 tahun dan rutin berobat. Tanda
vital TD 190/120 mmHg, nadi 90 x/menit, respirasi 18 x/menit.
Dari pemeriksaan funduskopi ditemukan cotton-wool spots.
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
A. Furosemide IV
B. Nicardipin IV
C. Captopril sublingual
D. Amlodipin oral
E. Valsartan oral
58. HT Emergency (Retinopati)
Seorang perempuan 60 tahun datang dengan keluhan utama
nyeri kepala dan mendadak sulit melihat. Pasien memiliki
riwayat hipertensi sejak 10 tahun dan rutin berobat. Tanda
vital TD 190/120 mmHg, nadi 90 x/menit, respirasi 18 x/menit.
Dari pemeriksaan funduskopi ditemukan cotton-wool spots.
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
A. Furosemide IV
B. Nicardipin IV
C. Captopril sublingual
D. Amlodipin oral
E. Valsartan oral
59
Laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke
pundak dan leher sejak 4 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat diabetes
dan rutin kontrol di puskesmas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 90 x/m,
RR 20 x/m, Saturasi O2 95%. Pada pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran sebagai berikut. Tatalaksana awal yang dapat diberikan untuk
mengurangi keluhan pada pasien adalah?
A. Paracetamol IV
B. Nitrogliserin sublingual
C. Asam asetilsalisilat PO
D. Clopidogrel PO
E. O2 4 lpm via nasal canule
59. STEMI
Laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke
pundak dan leher sejak 4 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat diabetes
dan rutin kontrol di puskesmas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 90 x/m,
RR 20 x/m, Saturasi O2 95% . Pada pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran sebagai berikut. Tatalaksana awal yang dapat diberikan untuk
mengurangi keluhan pada pasien adalah?
A. Paracetamol IV
B. Nitrogliserin sublingual
C. Asam asetilsalisilat PO
D. Clopidogrel PO
E. O2 4 lpm via nasal canule
60
Seorang laki-laki 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
sering sesak nafas. Sesak memberat saat pasien bekerja dan
mereda jika istirahat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 160/90 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 20 x/m. Tidak didapatkan
rhonki maupun wheezing, namun ditemukan edema di kedua
tungkai. Obat hipertensi yang disarankan untuk pasien ini
adalah?
A. Amlodipin
B. Nicardipin
C. Lisinopril
D. Bisoprolol
E. Diltiazem
60. Hipertensi + Heart Failure
Seorang laki-laki 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
sering sesak nafas. Sesak memberat saat pasien bekerja dan
mereda jika istirahat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 160/90 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 20 x/m. Tidak didapatkan
rhonki maupun wheezing, namun ditemukan edema di kedua
tungkai. Obat hipertensi yang disarankan untuk pasien ini
adalah?
A. Amlodipin
B. Nicardipin
C. Lisinopril → ACEi/ARB (Antihipertensi lini 1 pada HF)
D. Bisoprolol
E. Diltiazem
61
Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri
yang menjalar ke rahang dan pundak sejak 6 jam lalu. Pasien
memiliki riwayat hipertensi dan perokok berat dan obesitas. Dari
rekam jantung didapatkan elevasi segmen ST di sadapan V1-V3.
Karena tidak ada fasilitas IKP primer, dokter berencana memberi
terapi trombolitik. Yang merupakan kontraindikasi absolut dari
tindakan dokter tersebut adalah?
A. Hipertensi tidak terkontrol
B. Ulkus peptikum
C. Trauma kepala dalam 1 tahun terakhir
D. Stroke iskemik dalam 3 bulan terakhir
E. Konsumsi obat pengencer darah
61. STEMI onset <12 jam
Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri
yang menjalar ke rahang dan pundak sejak 6 jam lalu. Pasien
memiliki riwayat hipertensi dan perokok berat dan obesitas. Dari
rekam jantung didapatkan elevasi segmen ST di sadapan V1-V3.
Karena tidak ada fasilitas IKP primer, dokter berencana memberi
terapi trombolitik. Yang merupakan kontraindikasi absolut dari
tindakan dokter tersebut adalah?
A. Hipertensi tidak terkontrol
B. Ulkus peptikum
C. Trauma kepala dalam 1 tahun terakhir
D. Stroke iskemik dalam 3 bulan terakhir
E. Konsumsi obat pengencer darah
Kontraindikasi Trombolitik
REFERENSI:
PEDOMAN TATA LAKSANA SINDROM KORONER AKUT (PERKI, 2018)
62
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
pada kaki sebelah kanan. Nyeri dirasakan saat pasien berjalan jauh
sekitar 500m, dan mereda jika istirahat. Saat ini nyeri sudah
muncul walaupun hanya berjalan 100m. Riwayat trauma (-) Pasien
memiliki riwayat diabetes melitus dan kolesterol tinggi. TD 150/90
mmHg, Nadi 80 x/m, RR 20 x/m. Dari pemeriksaan indeks Ankle-
Brachial 0,7. Proses apakah yang kemungkinan yang terjadi pada
pasien?
A. Vaskulitis
B. Spasme otot
C. Arteriosklerosis
D. Atherosklerosis
E. Kelemahan saraf
62. Peripheral Artery Disease
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
pada kaki sebelah kanan. Nyeri dirasakan saat pasien berjalan jauh
sekitar 500m, dan mereda jika istirahat. Saat ini nyeri sudah
muncul walaupun hanya berjalan 100m. Riwayat trauma (-) Pasien
memiliki riwayat diabetes melitus dan kolesterol tinggi. TD 150/90
mmHg, Nadi 80 x/m, RR 20 x/m. Dari pemeriksaan indeks Ankle-
Brachial 0,7. Proses apakah yang kemungkinan yang terjadi pada
pasien?
A. Vaskulitis
B. Spasme otot
C. Arteriosklerosis
D. Atherosklerosis
E. Kelemahan saraf
63
Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan sering merasa nyeri
dada tembus ke punggung sejak 1 bulan terakhir, nyeri
dirasakan hanya 5-10 menit dan hilang dengan istirahat.
Pasien bekerja sebagai pekerja proyek. Riwayat DM dan
Hipertensi disangkal. EKG normal. Pemeriksaan selanjutnya
yang disarankan?
A. Non-Stress Test
B. Exercise Stress Test
C. Ekokardiografi
D. Foto Thoraks
E. Elektromiografi
63
Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan sering merasa nyeri
dada tembus ke punggung sejak 1 bulan terakhir, nyeri
dirasakan hanya 5-10 menit dan hilang dengan istirahat.
Pasien bekerja sebagai pekerja proyek. Riwayat DM dan
Hipertensi disangkal. EKG normal. Pemeriksaan selanjutnya
yang disarankan?
A. Non-Stress Test
B. Exercise Stress Test → Stable Angina Pectoris
C. Ekokardiografi
D. Foto Thoraks
E. Elektromiografi
64
Seorang perempuan 40 tahun datang dengan keluhan nyeri
kepala sejak 3 hari lalu. Hasil pemeriksaan tanda vital TD
160/90 mmHg sudah diperiksa 4 kali pada waktu kontrol
yang berbeda. Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini
adalah ?
A. Propranolol
B. Isosorbid Dinitrat
C. Furosemide
D. Spironolakton
E. Thiazid
64. Essential Hypertension
Seorang perempuan 40 tahun datang dengan keluhan nyeri
kepala sejak 3 hari lalu. Hasil pemeriksaan tanda vital TD
160/90 mmHg sudah diperiksa 4 kali pada waktu kontrol
yang berbeda. Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini
adalah ?
A. Propranolol
B. Isosorbid Dinitrat
C. Furosemide
D. Spironolakton
E. Thiazid
65
Seorang perempuan 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
mudah lelah dan sesak, terkadang kaki juga bengkak. Pasien riwayat
hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. TD 140/80 mmHg, Nadi 95
x/menit, RR 18 x/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan murmur sistolik grade III/VI di linea parasternal kiri ICS 4.
Kondisi yang mendasari kasus di atas adalah?
A. Aorta stenosis
B. Pulmonal regurgitasi
C. Mitral regurgitasi
D. Trikuspid regurgitasi
E. Triskuspid stenosis
65
Seorang perempuan 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
mudah lelah dan sesak, terkadang kaki juga bengkak. Pasien riwayat
hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. TD 140/80 mmHg, Nadi 95
x/menit, RR 18 x/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan murmur sistolik grade III/VI di linea parasternal kiri ICS 4.
Kondisi yang mendasari kasus di atas adalah?
A. Aorta stenosis
B. Pulmonal regurgitasi
C. Mitral regurgitasi
D. Trikuspid regurgitasi
E. Triskuspid stenosis
66
Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam
yang lalu. Nyeri dada seperti tertindih beban berat. Nyeri dada
menjalar ke bahu kiri. keluhan disertai dengan mual dan keringat
dingin. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 170/110, N
100x/m, RR 28x/m, Suhu 36,2. EKG didapatkan hasil sebagai berikut.
Apakah terapi definitif pada pasien di atas?
A. Fibrinolitik
B. PCI Primer
C. Heparinisasi
D. Antikoagulan
E. Oksigen
66. STEMI ONSET <12 JAM
Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam
yang lalu. Nyeri dada seperti tertindih beban berat. Nyeri dada
menjalar ke bahu kiri. keluhan disertai dengan mual dan keringat
dingin. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 170/110, N
100x/m, RR 28x/m, Suhu 36,2. EKG didapatkan hasil sebagai berikut.
Apakah terapi definitif pada pasien di atas?
A. Fibrinolitik
B. PCI Primer
C. Heparinisasi
D. Antikoagulan
E. Oksigen
67
Laki-laki 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran.
Menurut keluarga pasien sebelumnya mengeluh nyeri dada dan disertai
sesak nafas. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan merokok. Tanda vital
TD 80/50 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 28 kali/menit, suhu afebris.
Pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+4 cmH2O, S1 S2 tunggal dengan
muffled heart sound. Dari pemeriksaan rekam jantung didapatkan ST
elevasi di sadapan V1-V5. Komplikasi infark miokard yang kemungkinan
terjadi pada kasus di atas adalah?
A. Ruptur septum interventrikel
B. Ruptur dinding bebas ventrikel kiri
C. Ruptur musculus papilaris
D. Trombosis intramural
E. Aneurisma ventrikel
67
Laki-laki 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran.
Menurut keluarga pasien sebelumnya mengeluh nyeri dada dan disertai
sesak nafas. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan merokok. Tanda vital
TD 80/50 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 28 kali/menit, suhu afebris.
Pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+4 cmH2O, S1 S2 tunggal dengan
muffled heart sound. Dari pemeriksaan rekam jantung didapatkan ST
elevasi di sadapan V1-V5. Komplikasi infark miokard yang kemungkinan
terjadi pada kasus di atas adalah?
A. Ruptur septum interventrikel → onset 1-2 minggu post IMA
B. Ruptur dinding bebas ventrikel kiri → akut, menyebabkan cardiac
tamponade
C. Ruptur musculus papilaris → khas ada murmur
D. Trombosis intramural
E. Aneurisma ventrikel → tampak perubahan anatomis dari X-Ray /
Echo
68
Perempuan 65 tahun diantar berobat oleh anaknya karena
sering mengeluh sesak hilang timbul dan terkadang mengeluh
nyeri dada kiri tembus ke punggung yang membaik dengan
istirahat. Dari hasil pemeriksaan fisik kesan dalam batas
normal dan hasil EKG tampak pada gambar berikut. Diagnosis
paling tepat pada pasien tersebut adalah ?
A. ACS
B. UAP
C. STEMI
D. NSTEMI
E. OMI
68. OMI Inferior → Q patologis
Perempuan 65 tahun diantar berobat oleh anaknya karena
sering mengeluh sesak hilang timbul dan terkadang mengeluh
nyeri dada kiri tembus ke punggung yang membaik dengan
istirahat. Dari hasil pemeriksaan fisik kesan dalam batas
normal dan hasil EKG tampak pada gambar berikut. Diagnosis
paling tepat pada pasien tersebut adalah ?
A. ACS
B. UAP
C. STEMI
D. NSTEMI
E. OMI
Q Patologis
Ciri Khas Dari
Old Myocardial Infarction / OMI
Kriteria QPatologis adalah :
- Lebar Gel. Q > 1 mm (> 1 kotak kecil)
- Kedalaman Gel. Q > 25 % Gel. R
OLD MYOCARD INFARK
Textbook Pathophysiology of Heart Disease 6th Ed., Leonard S. Lilly
Chap. 7, pg.176
EVOLUSI EKG pada Pasien dengan STEMI
69
Seorang perempuan usia 58 tahun mengeluh nyeri pada persendian
terutama di tumit dan telapak kaki. Keluhan nyeri kadang disertai
bengkak dan kemerahan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan rutin
mengkonsumsi obat anti hipertensi. TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m,
RR 18 x/m. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar asam
urat darah 10 mg/dL. Apakah yang kemungkinan menjadi penyebab
keluhan pasien tersebut?
a. ACE Inhibitor
b. Beta-blocker
c. Diuretic
d. Calcium Channel Blocker
e. Angiotensin Receptor Blocker
69. Hiperurisemia
Seorang perempuan usia 58 tahun mengeluh nyeri pada persendian
terutama di tumit dan telapak kaki. Keluhan nyeri kadang disertai
bengkak dan kemerahan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan rutin
mengkonsumsi obat anti hipertensi. TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m,
RR 18 x/m. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar asam
urat darah 10 mg/dL. Apakah yang kemungkinan menjadi penyebab
keluhan pasien tersebut?
a. ACE Inhibitor
b. Beta-blocker
c. Diuretic → terutama HCT
d. Calcium Channel Blocker
e. Angiotensin Receptor Blocker
70
Seorang laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan nyeri dada
yang menjalar ke lengan sehingga pasien terbangun sekitar 3
jam yang lalu, nyeri menetap walaupun pasien sudah istirahat.
riwayat hiperkolesterolemia dan merokok. Pasien memiliki TB
165 cm dengan BB 98 kg. TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR
22 x/m. EKG dan enzim jantung dalam batas normal. Diagnosis
yang paling tepat adalah?
A. NSTEMI
B. STEMI
C. Angina crescendo
D. Angina pektoris stabil
E. Dekompensatio kordis
70
Seorang laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan nyeri dada
yang menjalar ke lengan sehingga pasien terbangun sekitar 3
jam yang lalu, nyeri menetap walaupun pasien sudah istirahat.
riwayat hiperkolesterolemia dan merokok. Pasien memiliki TB
165 cm dengan BB 98 kg. TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR
22 x/m. EKG dan enzim jantung dalam batas normal. Diagnosis
yang paling tepat adalah?
A. NSTEMI
B. STEMI
C. Angina crescendo → UAP
D. Angina pektoris stabil
E. Dekompensatio kordis
YOU ARE SO CLOSE TO THE VICTORY,
DON’T YOU DARE TO GIVE UP NOW!
Soal Prediksi Pulmonologi
Batch 3 Tahun 2020
1
Laki-laki 70 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak berwarna putih.
Pasien memiliki riwayat pengobatan TB Paru 5 tahun yang lalu. TD
130/80 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 24 x/m Suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan auskultasi suara paru menurun dan
terdapat ronkhi di lapang paru kanan dan perkusi redup. Pada
pemeriksaan radiologi tampak gambaran sebagai berikut. Apakah
diagnosis yg tepat pada kasus ini?
A. Efusi pleura
B. Pneumonia
C. Bronkopneumonia
D. TB paru relapse
E. Tumor mediastinum
1
Laki-laki 70 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak berwarna putih.
Pasien memiliki riwayat pengobatan TB Paru 5 tahun yang lalu. TD
130/80 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 24 x/m Suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan auskultasi suara paru menurun dan
terdapat ronkhi di lapang paru kanan dan perkusi redup. Pada
pemeriksaan radiologi tampak gambaran sebagai berikut. Apakah
diagnosis yg tepat pada kasus ini?
A. Efusi pleura
B. Pneumonia
C. Bronkopneumonia
D. TB paru relapse
E. Tumor mediastinum
2
Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan sesak yang
memburuk sejak 1 hari ini. Ini adalah serangan asma kedua
pasien dalam minggu ini. Dalam 1 bulan terakhir pasien juga
merasa agak sesak hingga sulit tidur di malam hari sebanyak 3
kali. Diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut adalah ?
A. Asma persisten ringan
B. Asma resisten obat
C. Asma peristen berat
D. Asma persisten sedang
E. Asma intermitten berat
2
Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan sesak yang
memburuk sejak 1 hari ini. Ini adalah serangan asma kedua
pasien dalam minggu ini. Dalam 1 bulan terakhir pasien juga
merasa agak sesak hingga sulit tidur di malam hari sebanyak 3
kali. Diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut adalah ?
A. Asma persisten ringan (Gx. 2x/minggu, Gx. Malam
3x/bulan)
B. Asma resisten obat
C. Asma peristen berat
D. Asma persisten sedang
E. Asma intermitten berat
3
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak
nafas yang memberat sejak semalam terakhir. Sesak sudah dirasakan
pasien sejak 5 tahun. Pasien riwayat perokok berat. Pemeriksaan tanda
vital TD 140/80 mmHg, Nadi 95 x/m, RR 26 x/m, Suhu 36,2°C.
Pemeriksaan fisik barrel chest, perkusi hipersonor, didapatkan
wheezing di kedua lapangan paru. Dokter berencana memberikan
oksigenasi kepada pasien tersebut. Berapakah target saturasi oksigen
pada pasien di atas?
A. 85%
B. 88%
C. 90%
D. 95%
E. 99%
3. PPOK Eksaserbasi Akut
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak
nafas yang memberat sejak semalam terakhir. Sesak sudah dirasakan
pasien sejak 5 tahun. Pasien riwayat perokok berat. Pemeriksaan tanda
vital TD 140/80 mmHg, Nadi 95 x/m, RR 26 x/m, Suhu 36,2°C.
Pemeriksaan fisik barrel chest, perkusi hipersonor, didapatkan
wheezing di kedua lapangan paru. Dokter berencana memberikan
oksigenasi kepada pasien tersebut. Berapakah target saturasi oksigen
pada pasien di atas?
A. 85%
B. 88%
C. 90%
D. 95%
E. 99%
GOLD, 2018
4
Seorang laki-laki 50 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan
keluhan sesak nafas berat sejak 30 menit lalu. Pasien memiliki
riwayat asma dan alergi telur. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, nadi 135
kali/menit, frekuensi nafas 10 kali/menit, suhu afebris. Suara
nafas menurun disertai mengi yang samar. Apakah kemungkinan
diagnosis pada pasien di atas?
A. Asma eksaserbasi akut derajat sedang
B. Asma eksaserbasi akut derajat berat
C. Status asmatikus
D. Syok kardiogenik
E. Syok anafilaktik
4
Seorang laki-laki 50 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan
keluhan sesak nafas berat sejak 30 menit lalu. Pasien memiliki
riwayat asma dan alergi telur. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, nadi 135
kali/menit, frekuensi nafas 10 kali/menit, suhu afebris. Suara
nafas menurun disertai mengi yang samar. Apakah kemungkinan
diagnosis pada pasien di atas?
A. Asma eksaserbasi akut derajat sedang
B. Asma eksaserbasi akut derajat berat
C. Status asmatikus
D. Syok kardiogenik
E. Syok anafilaktik
5
Laki-laki 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
demam disertai batuk serta penciuman menurun sejak 3 hari.
Pasien mengaku baru saja datang dari Bali 1 minggu lalu.
Tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 85 kali/menit, RR 18
kali/menit, suhu 39°C. Puskesmas memeriksa tes antibodi
SARS-CoV2 dan didapatkan hasil non-reaktif. Pemeriksaan
yang tepat dilakukan selanjutnya oleh dokter?
A. Tes antibodi ulang 10 hari kemudian
B. Uji RT-PCR
C. Foto polos dada
D. Hematologi lengkap
E. Gram sputum
5. Suspek COVID-19
Tes antibodi tidak berpengaruh terhadap definisi kasus
Laki-laki 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
demam disertai batuk serta penciuman menurun sejak 3 hari.
Pasien mengaku baru saja datang dari Bali 1 minggu lalu.
Tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 85 kali/menit, RR 18
kali/menit, suhu 39°C. Puskesmas memeriksa tes antibodi
SARS-CoV2 dan didapatkan hasil non-reaktif. Pemeriksaan
yang tepat dilakukan selanjutnya oleh dokter?
A. Tes antibodi ulang 10 hari kemudian
B. Uji RT-PCR
C. Foto polos dada
D. Hematologi lengkap
E. Gram sputum
Alur Diagnosis dan Manajemen
KONTAK ERAT
Karantina mandiri 14 hari.
TIDAK DIWAJIBKAN RT-PCR
Tanpa gejala → Discarded
Gejala → Suspek
Khusus petugas kesehatan,
dilakukan RT-PCR* segera
setelah kasus dinyatakan
probable / konfirmasi
SUSPEK
RT-PCR*
Ringan: Isolasi Mandiri
Sedang: RS Darurat
Berat & Kritis: RS Rujukan
Negatif → Discarded
Positif → Konfirmasi
Perburukan dan/atau
meninggal sebelum hasil
PCR keluar → Probabel
*Pengambilan spesimen swab RT-PCR untuk penegakkan diagnosis pada hari ke 1 dan 2
6
Seorang laki-laki 32 tahun datang ke Poliklinik untuk kontrol
pengobatan TB paru. Saat ini pasien baru menyelesaikan
pengobatan bulan kedua. Dokter kemudian memeriksakan
BTA ulang dengan hasil BTA SP +/+. Apakah langkah yang
harus dilakukan oleh dokter selanjutnya?
A. Berikan regimen RHZE selama 1 bulan
B. Ganti terapi OAT Kategori 2
C. Rujuk ke spesialis paru-paru
D. Periksa resistensi kuman
E. Langsung lanjutkan terapi fase lanjutan
6. Tidak konversi pasca pengobatan
fase intensif
Seorang laki-laki 32 tahun datang ke Poliklinik untuk kontrol
pengobatan TB paru. Saat ini pasien baru menyelesaikan
pengobatan bulan kedua. Dokter kemudian memeriksakan
BTA ulang dengan hasil BTA SP +/+. Apakah langkah yang
harus dilakukan oleh dokter selanjutnya?
A. Berikan regimen RHZE selama 1 bulan
B. Ganti terapi OAT Kategori 2
C. Rujuk ke spesialis paru-paru
D. Periksa resistensi kuman → TCM
E. Langsung lanjutkan terapi fase lanjutan
7
Seorang laki-laki 68 tahun datang dengan keluhan batuk darah
yang telah dialami selama 3 minggu. Pasien juga mengeluhkan
BB turun drastis. 5 tahun lalu pasien pernah didiagnosis dengan
TB paru dan telah dinyatakan sembuh. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 78 x/m, RR 28x/m, T
37,5°C. Pemeriksaan bakteriologis pasien saat ini BTA +/+.
Regimen terapi yang tepat pada pasien ini adalah?
A. 2RHZE + 4R3H3
B. 3 RHZE + 5R3H3E3
C. 2RHZES + 1RHZE + 5R3H3E3
D. 3RHZES + 5R3H3
E. 2RHZ + 4R3H3
7. TB Kasus Relaps → OAT Kat. 2
Seorang laki-laki 68 tahun datang dengan keluhan batuk darah
yang telah dialami selama 3 minggu. Pasien juga mengeluhkan
BB turun drastis. 5 tahun lalu pasien pernah didiagnosis dengan
TB paru dan telah dinyatakan sembuh. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 78 x/m, RR 28x/m, T
37,5°C. Pemeriksaan bakteriologis pasien saat ini BTA +/+.
Regimen terapi yang tepat pada pasien ini adalah?
A. 2RHZE + 4R3H3
B. 3 RHZE + 5R3H3E3
C. 2RHZES + 1RHZE + 5R3H3E3
D. 3RHZES + 5R3H3
E. 2RHZ + 4R3H3
8
Laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam
tinggi serta sesak nafas sejak 2 hari. Keluhan sudah dirasakan
pasien sejak 1 minggu. Pasien diketahui baru saja pulang dari
perjalanan ibadah ke Arab Saudi. Dari pemeriksaan radiologi
thoraks didapatkan perkabutan di lapang paru bawah.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah?
A. SARS
B. MERS
C. COVID-19
D. H5N1
E. H1N1
8
Laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam
tinggi serta sesak nafas sejak 2 hari. Keluhan sudah dirasakan
pasien sejak 1 minggu. Pasien diketahui baru saja pulang dari
perjalanan ibadah ke Arab Saudi. Dari pemeriksaan radiologi
thoraks didapatkan perkabutan di lapang paru bawah.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah?
A. SARS
B. MERS
C. COVID-19
D. H5N1
E. H1N1
9
Laki-laki 75 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk dan sesak hilang
timbul. Riwayat demam dan alergi disangkal. Pasien memiliki riwayat TB paru
5 tahun lalu dan sudah dinyatakan sembuh. Pasien membawa hasil
pemeriksaan faal paru dengan hasil sebagai berikut:
Interpretasi dari pemeriksaan tersebut adalah?
A. Penyakit paru tipe obstruktif
B. Penyakit paru tipe restriktif
C. Penyakit paru tipe campuran
D. Normal
E. Tidak dapat disimpulkan
Predicted (L) Actual (L) Predicted (%)
FEV1 4,31 2,93 68%
FVC 4,75 3,27 66%
FEV1/VC 87% 89% -
9
Laki-laki 75 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk dan sesak hilang
timbul. Riwayat demam dan alergi disangkal. Pasien memiliki riwayat TB paru
5 tahun lalu dan sudah dinyatakan sembuh. Pasien membawa hasil
pemeriksaan faal paru dengan hasil sebagai berikut:
Interpretasi dari pemeriksaan tersebut adalah?
A. Penyakit paru tipe obstruktif
B. Penyakit paru tipe restriktif
C. Penyakit paru tipe campuran
D. Normal
E. Tidak dapat disimpulkan
Predicted (L) Actual (L) Predicted (%)
FEV1 4,31 2,93 68% (↓)
FVC 4,75 3,27 66% (↓)
FEV1/VC 87% 89% (N) -
10
Seorang perempuan 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak dan
mengi. Sejak 1 bulan yang lalu keluhan sering kambuh karena terkena asap di
tempat kerja. Tanda vital dalam batas normal. Dari auskultasi didapatkan
wheezing seluruh lapang paru. Dokter melakukan spirometri sebelum dan
sesudah bronkodilator dengan hasil FVC 85%, FEV1 pre-bronkodilator 68%,
FEV1/FVC 68%, dan FEV1 pasca bronkodilator 88%. Bagaimana interpretasi
dari hasil pemeriksaan di atas?
A. Penyakit paru obstruksi, ireversibel dengan bronkodilator
B. Penyakit paru obstruksi, reversibel dengan bronkodilator
C. Penyakit paru restriksi, irreversible dengan bronkodilator
D. Penyakit paru campuran , ireversibel dengan bronkodilator
E. Penyakit paru campuran , reversibel dengan bronkodilator
10
Seorang perempuan 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak
dan mengi. Sejak 1 bulan yang lalu keluhan sering kambuh karena
terkena asap di tempat kerja. Tanda vital dalam batas normal. Dari
auskultasi didapatkan wheezing seluruh lapang paru. Dokter melakukan
spirometri sebelum dan sesudah bronkodilator dengan hasil FVC 85%,
FEV1 pre-bronkodilator 68%, FEV1/FVC 68%, dan FEV1 pasca
bronkodilator 88%. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan di
atas?
A. Penyakit paru obstruksi, ireversibel dengan bronkodilator
B. Penyakit paru obstruksi, reversibel dengan bronkodilator
C. Penyakit paru restriksi, irreversible dengan bronkodilator
D. Penyakit paru campuran , ireversibel dengan bronkodilator
E. Penyakit paru campuran , reversibel dengan bronkodilator
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf
[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf

More Related Content

What's hot (20)

Glaukoma
GlaukomaGlaukoma
Glaukoma
 
Pem fisik 20 februari
Pem fisik 20 februariPem fisik 20 februari
Pem fisik 20 februari
 
Ulkus Kornea.pptx
Ulkus Kornea.pptxUlkus Kornea.pptx
Ulkus Kornea.pptx
 
Perekaman EKG
Perekaman EKGPerekaman EKG
Perekaman EKG
 
ruptur sklera
ruptur skleraruptur sklera
ruptur sklera
 
Lapkas Fraktur Basis Cranii.pptx
Lapkas Fraktur Basis Cranii.pptxLapkas Fraktur Basis Cranii.pptx
Lapkas Fraktur Basis Cranii.pptx
 
Algoritma Takikardi ACLS
Algoritma Takikardi ACLSAlgoritma Takikardi ACLS
Algoritma Takikardi ACLS
 
Acute limb ischemia
Acute limb ischemiaAcute limb ischemia
Acute limb ischemia
 
Ulkus kornea
Ulkus korneaUlkus kornea
Ulkus kornea
 
Gnaps farmasi 2017
Gnaps farmasi 2017Gnaps farmasi 2017
Gnaps farmasi 2017
 
2. konjungtiva
2. konjungtiva2. konjungtiva
2. konjungtiva
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
 
Bed Side Teaching Tetanus
Bed Side Teaching TetanusBed Side Teaching Tetanus
Bed Side Teaching Tetanus
 
Cardiac sirosis
Cardiac sirosisCardiac sirosis
Cardiac sirosis
 
Kuliah mata 2013
Kuliah mata 2013Kuliah mata 2013
Kuliah mata 2013
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
Pemeriksaan gangguan penghidu.pptx
Pemeriksaan gangguan penghidu.pptxPemeriksaan gangguan penghidu.pptx
Pemeriksaan gangguan penghidu.pptx
 
Herniasi Otak
Herniasi OtakHerniasi Otak
Herniasi Otak
 
Luka &amp; debridement trauma plus
Luka &amp; debridement trauma plusLuka &amp; debridement trauma plus
Luka &amp; debridement trauma plus
 

Similar to [INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf

[Aipki] soal to regio v batch 1 2018
[Aipki] soal to regio v batch 1 2018[Aipki] soal to regio v batch 1 2018
[Aipki] soal to regio v batch 1 2018Arifa Alkaf
 
Acute miocardium infarction
Acute miocardium infarctionAcute miocardium infarction
Acute miocardium infarctionZakia Mahpob
 
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aModul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aAi Coryde
 
Arteri Coronaria Sindrome
Arteri Coronaria SindromeArteri Coronaria Sindrome
Arteri Coronaria SindromeMarina Cintya
 
CHF WK 3 2023.pptx
 CHF WK 3 2023.pptx CHF WK 3 2023.pptx
CHF WK 3 2023.pptxMANDALAHEC
 
144395486 case-report-cad-omi
144395486 case-report-cad-omi144395486 case-report-cad-omi
144395486 case-report-cad-omihomeworkping3
 
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)ScrubsIndo
 
kelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptxkelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptxdedi876593
 
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasienlaporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasienMoon Moon
 
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptxCRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptxAuliaRezha2
 
TINDAKAN KOROANGIOGRAFI POST OPERASI CABG
TINDAKAN KOROANGIOGRAFI POST OPERASI CABGTINDAKAN KOROANGIOGRAFI POST OPERASI CABG
TINDAKAN KOROANGIOGRAFI POST OPERASI CABGAbdulMusyfiqAlayTami1
 
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case HipertensiKedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case HipertensiZollananda
 

Similar to [INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf (20)

pretest.pptx
pretest.pptxpretest.pptx
pretest.pptx
 
paket 11 151-200
paket 11 151-200  paket 11 151-200
paket 11 151-200
 
[Aipki] soal to regio v batch 1 2018
[Aipki] soal to regio v batch 1 2018[Aipki] soal to regio v batch 1 2018
[Aipki] soal to regio v batch 1 2018
 
kardiovaskuler
kardiovaskulerkardiovaskuler
kardiovaskuler
 
Acute miocardium infarction
Acute miocardium infarctionAcute miocardium infarction
Acute miocardium infarction
 
Paket 11 51-100
Paket 11 51-100  Paket 11 51-100
Paket 11 51-100
 
Paket 11 1-50
Paket 11 1-50 Paket 11 1-50
Paket 11 1-50
 
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aModul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
 
Arteri Coronaria Sindrome
Arteri Coronaria SindromeArteri Coronaria Sindrome
Arteri Coronaria Sindrome
 
239263935 case-maju
239263935 case-maju239263935 case-maju
239263935 case-maju
 
CHF WK 3 2023.pptx
 CHF WK 3 2023.pptx CHF WK 3 2023.pptx
CHF WK 3 2023.pptx
 
144395486 case-report-cad-omi
144395486 case-report-cad-omi144395486 case-report-cad-omi
144395486 case-report-cad-omi
 
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
 
Ny YW, UAP.pptx
Ny YW, UAP.pptxNy YW, UAP.pptx
Ny YW, UAP.pptx
 
kelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptxkelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptx
 
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasienlaporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
 
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptxCRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
 
TINDAKAN KOROANGIOGRAFI POST OPERASI CABG
TINDAKAN KOROANGIOGRAFI POST OPERASI CABGTINDAKAN KOROANGIOGRAFI POST OPERASI CABG
TINDAKAN KOROANGIOGRAFI POST OPERASI CABG
 
belajar.pdf
belajar.pdfbelajar.pdf
belajar.pdf
 
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case HipertensiKedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
 

Recently uploaded

Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxMuhammadMazlan12
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxNickyRhuum
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxrifdahatikah1
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKAshriNurIstiqomah1
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantulviagrajogja
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.Kdanangandi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptxYernimaDaeli1
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfgraceduma3
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasihanifatunfajria
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptagussudarmanto9
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptxWirataShiju
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahtien148950
 
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptxJonathanIngram16
 

Recently uploaded (17)

Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
 

[INGENIO] CARDIO-PULMO SOAL PREDIKSI BATCH 3 2020.pdf

  • 1. Soal Prediksi UKMPPD Batch 3 2020
  • 2. Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi Resmi Yang Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016 • Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. • Panduan Sistematis untuk Diagnosis Fisik: Anamnesis & Pemeriksaan Fisik Komprehensif. 2014. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI. • Harrison’s Principle of Internal Medicine, edisi 19, 2015. Mc Grow Hill, New York. • Panduan Praktek Klinis Penatalaksanaan di Bidang IPD. 2015. • Panduan Praktek Klinis Prosedur di Bidang IPD. 2015.
  • 3. • AHA, Guidelines Update For CPR and Emergency Cadiovascular care. • Bersten AD. Soni Neil Oh’s Intensive care manual ed 6 tahun 2009. Buttherworth Heinemann, Elsevier. • Gillman, G. 2011. The Pharmacological Base of Therapeutics 12th Edition. Mc.Graw Hill. • Farmakologi dan Terapi, ed. 5., Departemen Farmakologi FKUI. • Katzung, B.G., 2015. Basic and Clinical Pharmacology 13rd Edition. Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi Resmi Yang Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016
  • 4. Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi Resmi Yang Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016 • Daftar Obat Esensial Nasional. 2015. Farmakope Indonesia V. Kemenkes RI • Sjahriar Rasad. Buku Ajar Radiologi Diagnostik. Editor: Iwan Ekajuda. 2nd edition. BP FKUI. 2005. • David Sutton. Radiology and Imaging for Medical Students. 7th ed. Churchill Livingstone. 2001. • William Herring. Learning Radiology-Recognize the Basic. 3rd ed. Elsevier. 2015. • The WHO Manual of Diagnostic Imaging. Radiographic Anantomy and Interpretation of The Musculoskeletal System. Subtopik Terminology, Normal Anatomy, Trauma, Infection, Arthritis. 2002.
  • 5. • Erskine J. Holmes, Rakesh R. Misra. A to Z Emergency Radiology. Cambridge University Press. 2004. • Benneth N.P, Brown, J.M., Sharma, P. 2014. Clinical Pharmacology 11th International Edition. China: Elsevier. • Morgan, Jr, GE, Mikhail MS. Clinical Anesthesiology ed 5 tahun 2013. New York: McGraw Hill companies. Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi Resmi Yang Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016
  • 6. Disclaimer! • Pembahasan kami sajikan bila ada tambahan atau pelengkap dari materi yang sudah kami sajikan saat fase intensif dan fase cepat. • Bila kami rasa cukup jelas, lugas, sesuai dengan materi yang sudah kami sajikan saat FASE INTENSIF dan FASE CEPAT tidak akan kami ulang kembali. • REPETISI MATERI YANG SUDAH KAMI BERIKAN!
  • 8. 1 Seorang wanita 40 tahun mengeluh kaki kirinya bengkak mendadak sejak 1 hari yang lalu, nyeri hebat, dan kemerahan. Pasien memiliki riwayat paska menjalani operasi patah tulang paha 3 hari yang lalu. Riwayat DM dan HT disangkal. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kaki kiri edema, hiperemi (+). Tanda vital dalam batas normal. Pulsasi arteri poplitea dan tibialis anterior masih baik. Homan’s sign (+). Pemeriksaan penunjang apa yang sebaiknya dilakukan? A. Cardiac enzim B. USG Doppler C. CT angiografi D. Bleeding time E. Echocaridography
  • 9. 1. Deep Vein Thrombosis Seorang wanita 40 tahun mengeluh kaki kirinya bengkak mendadak sejak 1 hari yang lalu, nyeri hebat, dan kemerahan. Pasien memiliki riwayat paska menjalani operasi patah tulang paha 3 hari yang lalu. Riwayat DM dan HT disangkal. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kaki kiri edema, hiperemi (+). Tanda vital dalam batas normal. Pulsasi arteri poplitea dan tibialis anterior masih baik. Homan’s sign (+). Pemeriksaan penunjang apa yang sebaiknya dilakukan? A. Cardiac enzim B. USG Doppler → dan D-Dimer C. CT angiografi D. Bleeding time E. Echocaridography
  • 11. 2 Seorang laki-laki 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan luka di ibu jari kaki kiri sejak 1 minggu. Keluhan didahului dengan nyeri di kedua tungkai bawah disertai pucat dan kebiruan pada telapak kaki. Riwayat ujung jari tangan dan kaki sering nyeri disertai kebiruan saat cuaca dingin. Pasien memiliki riwayat merokok sejak usia belasan tahun. Pemeriksaan fisik pada jempol kaki kiri terdapat ulkus warna kehitaman berbau busuk. Tidak teraba pulsasi arteri dorsalis pedis. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? A. PAD B. Thromboangiitis obliterans C. Ulkus diabetikum D. Ulkus arteriosus E. Melanoma
  • 12. 2 Seorang laki-laki 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan luka di ibu jari kaki kiri sejak 1 minggu. Keluhan didahului dengan nyeri di kedua tungkai bawah disertai pucat dan kebiruan pada telapak kaki. Riwayat ujung jari tangan dan kaki sering nyeri disertai kebiruan saat cuaca dingin. Pasien memiliki riwayat merokok sejak usia belasan tahun. Pemeriksaan fisik pada jempol kaki kiri terdapat ulkus warna kehitaman berbau busuk. Tidak teraba pulsasi arteri dorsalis pedis. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? A. PAD B. Thromboangiitis obliterans / Buerger Disease C. Ulkus diabetikum D. Ulkus arteriosus E. Melanoma
  • 13. 3 Perempuan 54 tahun datang dengan keluhan sering merasa lemas, terutama apabila melakukan aktivitas, pasien sering pingsan, mata berkunang, sering merasa capek, tanda - tanda vital TD 80/60 mmHg, Nadi 35 x/m, RR 22 x/m. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah tatalaksana yang tepat? A. Dobutamin B. Sulfas atropin C. Epinephrine D. Amiodarone E. Digoxin
  • 14. 3. AV blok grade I + Hemodinamik tidak stabil Perempuan 54 tahun datang dengan keluhan sering merasa lemas, terutama apabila melakukan aktivitas, pasien sering pingsan, mata berkunang, sering merasa capek, tanda - tanda vital TD 80/60 mmHg, Nadi 35 x/m, RR 22 x/m. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah tatalaksana yang tepat? A. Dobutamin B. Sulfas atropin C. Epinephrine D. Amiodarone E. Digoxin
  • 15.
  • 16. 4 Seorang laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri, nyeri dirasakan menjalar ke pundak kiri hingga punggung. Pada pemeriksaan TD: 200/150 mmhg , N: 158 x/m. 1 jam kemudian pasien mengalami penurunan kesadaran, nadi karotis tidak teraba, di lakukan pemeriksaan EKG ditemukan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana farmakologis yang tepat diberikan pada pasien adalah? A. Amiodaron 300 mg IV B. Resusitasi jantung paru-paru C. Epinefrin 1 mg IV D. Sulfas Atropin 0,5mg IV E. Defibrilasi 360 J Monofasik
  • 17. 4. Asystole → Cardiac Arrest Non-shockable Seorang laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri, nyeri dirasakan menjalar ke pundak kiri hingga punggung. Pada pemeriksaan TD: 200/150 mmhg , N: 158 x/m. 1 jam kemudian pasien mengalami penurunan kesadaran, nadi karotis tidak teraba, di lakukan pemeriksaan EKG ditemukan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana farmakologis yang tepat diberikan pada pasien adalah? A. Amiodaron 300 mg IV B. Resusitasi jantung paru-paru C. Epinefrin 1 mg IV D. Sulfas Atropin 0,5mg IV E. Defibrilasi 360 J Monofasik
  • 18. 5 Laki-laki 70 tahun dibawa ke ke IGD karena tidak sadarkan diri. Saat diperiksa, nadi tidak teraba, dokter dan perawat segera melakukan RJP 5 siklus, dilanjutkan evaluasi nadi karotis. Didapatkan nadi tidak teraba dan apnea. Hasil pemeriksaan pada monitor tampak gambaran sinus bradikardi. Apakah tindakan selanjutnya dilakukan? A. Hentikan RJP B. Lanjutkan RJP C. Defibrilasi bifasik 120 J D. Defibrilasi bifasik 200 J E. Defibrilasi monofasik 360 J
  • 19. 5. Pulseless Electrical Activity (PEA) Laki-laki 70 tahun dibawa ke ke IGD karena tidak sadarkan diri. Saat diperiksa, nadi tidak teraba, dokter dan perawat segera melakukan RJP 5 siklus, dilanjutkan evaluasi nadi karotis. Didapatkan nadi tidak teraba dan apnea. Hasil pemeriksaan pada monitor tampak gambaran sinus bradikardi. Apakah tindakan selanjutnya dilakukan? A. Hentikan RJP B. Lanjutkan RJP → dan injeksi Epinefrin 1mg IV C. Defibrilasi bifasik 120 J D. Defibrilasi bifasik 200 J E. Defibrilasi monofasik 360 J
  • 20.
  • 21. 6 Perempuan 56 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan nyeri hebat di dada. Nyeri tajam di dada terasa seperti dirobek. Dari pemeriksaan fisik konjungtiva tampak anemis. TD tangan kanan 110/80 dan TD tangan kiri 80/55 mmHg, RR 28x/menit, Nadi 120x/menit. Dari pemeriksaan rontgen dada didapatkan pelebaran mediastinum. Kemungkinan diagnosa pasien tersebut adalah ? A. Tamponade jantung B. Koarctasio aorta C. Diseksi aorta D. Pericarditis E. Myocarditis
  • 22. 6 Perempuan 56 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan nyeri hebat di dada. Nyeri tajam di dada terasa seperti dirobek. Dari pemeriksaan fisik konjungtiva tampak anemis. TD tangan kanan 110/80 dan TD tangan kiri 80/55 mmHg, RR 28x/menit, Nadi 120x/menit. Dari pemeriksaan rontgen dada didapatkan pelebaran mediastinum. Kemungkinan diagnosa pasien tersebut adalah ? A. Tamponade jantung B. Koarctasio aorta C. Diseksi aorta D. Pericarditis E. Myocarditis
  • 23. DISEKSI AORTA Diseksi Aorta (DA) DA adalah kondisi dimana terjadi robekan dari dinding Aorta sehingga lapisan dari aorta dapat terpisah satu sama lain (T. Intima dan T. Media). DA dapat bersifat progresif cepat dan fatal, bahkan pasien belum sempat datang ke RS, pasien sudah meninggal Tanda dan Gejala : - Nyeri dada yang hebat dan mendadak - Perasaan seperti ditikam, dirobek di dada - Nyeri dapat menjalar ke rahang dan leher - Syncope / Penurunan Kesadaran - Anemis - Hipotensi - TD tangan kanan & kiri beda > 20 mmHg - Dyspnea
  • 24. 7 Seorang perempuan 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 tahun. Sesak memberat bila pasien beraktivitas berat. Pasien sering terbangun saat tidur karena sesak dan tidur dengan 2 bantal. Pasien memiliki hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda kongesti. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien di atas? A. ACE inhibitor dan nitrat B. ACE inhibitor dan beta-blocker C. Calcium channel blocker dan beta-blocker D. Calcium channel blocker dan loop diuretic E. Nitrat dan loop diuretic
  • 25. 7. Gagal Jantung Kronis Seorang perempuan 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 tahun. Sesak memberat bila pasien beraktivitas berat. Pasien sering terbangun saat tidur karena sesak dan tidur dengan 2 bantal. Pasien memiliki hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda kongesti. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien di atas? A. ACE inhibitor dan nitrat B. ACE inhibitor dan beta-blocker C. Calcium channel blocker dan beta-blocker D. Calcium channel blocker dan loop diuretic E. Nitrat dan loop diuretic
  • 26.
  • 27. 8 Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada berdebar dan pusing. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan rutin kontrol. Tanda vital TD 140/90 mmHg, nadi 100 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik didapatkan S1 split, tidak didapatkan murmur. Dari rekam jantung ditemukan irama sinus dengan blok cabang berkas kanan. Apakah etiologi dari temuan klinis pasien tersebut? A. Penutupan katup aorta dan trikuspid B. Penutupan katup aorta dan mitral C. Penutupan katup mitral dan trikuspid D. Penutupan katup pulmonal dan mitral E. Penutupan katup pulmonal dan trikuspid
  • 28. 8 Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada berdebar dan pusing. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan rutin kontrol. Tanda vital TD 140/90 mmHg, nadi 100 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik didapatkan S1 split, tidak didapatkan murmur. Dari rekam jantung ditemukan irama sinus dengan blok cabang berkas kanan. Apakah etiologi dari temuan klinis pasien tersebut? A. Penutupan katup aorta dan trikuspid B. Penutupan katup aorta dan mitral C. Penutupan katup mitral dan tricuspid → Suara Jantung 1 D. Penutupan katup pulmonal dan mitral E. Penutupan katup pulmonal dan trikuspid
  • 29. Auskultasi Jantung S1 • Ditimbulkan dari penutupan katup Mitral (M1) dan Trikuspid (T1) S2 • Ditimbulkan dari penutupan katup Aorta (A2) dan Pulmonal (P2)
  • 30. 9 Seorang laki-laki 72 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut sampai punggung sejak 2 jam yang lalu. Keluhan ini telah dirasakan pasien sejak lebih dari 1 tahun yang lalu disertai rasa tidak nyaman di area umbilikal. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan pelebaran aorta. Dari pemeriksaan tanda vital kesadaran somnolen, TD 80/60 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 24 x/m. Laboratorium menunjukkan Hb 8,2 g/dL. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien? A. Diseksi aorta B. Trombosis arteri renalis C. Trombosis vena mesenterica D. Ruptur aneurisma aorta abdominalis E. Tromboemboli arteri mesenterica
  • 31. 9 Seorang laki-laki 72 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut sampai punggung sejak 2 jam yang lalu. Keluhan ini telah dirasakan pasien sejak lebih dari 1 tahun yang lalu disertai rasa tidak nyaman di area umbilikal. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan pelebaran aorta. Dari pemeriksaan tanda vital kesadaran somnolen, TD 80/60 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 24 x/m. Laboratorium menunjukkan Hb 8,2 g/dL. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien? A. Diseksi aorta B. Trombosis arteri renalis C. Trombosis vena mesenterica D. Ruptur aneurisma aorta abdominalis E. Tromboemboli arteri mesenterica
  • 32. 10 Perempuan 35 tahun datang ke IGD RS karena lemas seluruh tubuh sejak 7 hari terakhir. Dari hasil pemeriksaan ditemukan TD 90/60 mmHg, Nadi 125 x/menit ireguler, RR 24 x/menit, suhu afebris. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan murmur mid-diastolik grade III/VI di apex. Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini? A. Stenosis mitral B. Insufisiensi mitral C. Stenosis trikuspid D. Insufisiensi trikuspid E. Regurgitasi aorta
  • 33. 10. INGAT SELALU HUKUM MURMUR Perempuan 35 tahun datang ke IGD RS karena lemas seluruh tubuh sejak 7 hari terakhir. Dari hasil pemeriksaan ditemukan TD 90/60 mmHg, Nadi 125 x/menit ireguler, RR 24 x/menit, suhu afebris. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan murmur mid-diastolik grade III/VI di apex. Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini? A. Stenosis mitral B. Insufisiensi mitral C. Stenosis trikuspid D. Insufisiensi trikuspid E. Regurgitasi aorta
  • 34. Penyakit Katup Jantung Murmur Diastolik Di: A P Regurgitasi T M Stenosis Murmur Sistolik Di: A P Stenosis T M Regurgitasi/ Insufisiensi Hukum Murmur • Sistolik • stenosis perifer (aorta/pulmonal); • regurgitasi sentral (mitral/trikuspid) • Diastolik: • stenosis sentral; • regurgitasi perifer
  • 35. 11 Laki-laki usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada terasa berdebar sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat stroke 5 tahun yang lalu dengan kelmahan anggota gerak kiri. Tanda vital TD 140/80 mmHg, Nadi 150x/m ireguler, RR 18x/m. Gambaran EKG terdapat fibrilasi atrium. Dokter berencana memberikan obat pada pasien untuk menurunkan resiko stroke. Obat yang tepat diberikan pada pasien adalah? A. Heparin B. Warfarin C. Aspirin D. Clopidogrel E. Streptokinase
  • 36. 11. Laki-laki usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada terasa berdebar sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat stroke 5 tahun yang lalu dengan kelemahan anggota gerak kiri. Tanda vital TD 140/80 mmHg, Nadi 150x/m ireguler, RR 18x/m. Gambaran EKG terdapat fibrilasi atrium. Dokter berencana memberikan obat pada pasien untuk menurunkan resiko stroke. Obat yang tepat diberikan pada pasien adalah? A. Heparin → iv B. Warfarin C. Aspirin → 2nd line D. Clopidogrel → 2nd line E. Streptokinase Stroke Prevention in AF (1) Antikoagulan oral; (2) Anti-platelet
  • 37. 12 Perempuan 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada terasa berdebar sejak 2 hari yang lalu. Keluhan tidak membaik dengan istirahat dan pasien merasa kurang bertenaga. TTV 110/80 mmHg, Nadi 130x/m ireguler, RR 20x/m. Gambaran EKG terdapat fibrilasi atrium, respons ventrikel 120-150x/m. Oleh dokter pasien diresepkan Aspirin 100mg/hari. Pemberian acetosal pada kasus tersebut berfungsi untuk ? A. Mencegah iskemik arteri pada ekstremitas B. Mencegah penyakit jantung koroner C. Mencegah pembentukan trombus D. Mencegah peningkatan tekanan darah E. Mencegah terjadinya perdarahan
  • 38. 12. AF Rapid Ventricular Response Perempuan 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada terasa berdebar sejak 2 hari yang lalu. Keluhan tidak membaik dengan istirahat dan pasien merasa kurang bertenaga. TTV 110/80 mmHg, Nadi 130x/m ireguler, RR 20x/m. Gambaran EKG terdapat fibrilasi atrium, respons ventrikel 120-150x/m. Oleh dokter pasien diresepkan Aspirin 100mg/hari. Pemberian acetosal pada kasus tersebut berfungsi untuk ? A. Mencegah iskemik arteri pada ekstremitas B. Mencegah penyakit jantung koroner C. Mencegah pembentukan thrombus D. Mencegah peningkatan tekanan darah E. Mencegah terjadinya perdarahan
  • 40. 13 Perempuan 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak rutin berobat. Tanda vital TD 160/100 mmHg, nadi 110 kali/menit, RR 34 kali/menit, suhu afebris, saturasi oksigen 89%. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi di kedua lapang paru dan edema di kedua tungkai. Apakah patofisiologi yang mendasari keluhan pasien di atas? A. Penurunan preload jantung B. Penurunan afterload jantung C. Peningkatan tekanan hidrostatik pembuluh darah D. Penurunan permeabilitas pembuluh darah E. Peningkatan tekanan onkotik plasma
  • 41. 13. HF akut profil wet & warm Perempuan 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak rutin berobat. Tanda vital TD 160/100 mmHg, nadi 110 kali/menit, RR 34 kali/menit, suhu afebris, saturasi oksigen 89%. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi di kedua lapang paru dan edema di kedua tungkai. Apakah patofisiologi yang mendasari keluhan pasien di atas? A. Penurunan preload jantung → peningkatan B. Penurunan afterload jantung → peningkatan C. Peningkatan tekanan hidrostatik pembuluh darah D. Penurunan permeabilitas pembuluh darah E. Peningkatan tekanan onkotik plasma
  • 42. 14 Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke rahang bawah kiri dan pundak sejak 3 jam yang lalu. Tanda vital TD 210/100 mmHg, Nadi 85 x/m, RR 22 x/m, akral hangat. EKG menunjukkan ST elevasi pada sadapan lateral. Setelah pemberian antitrombus, dokter berencana menurunkan tekanan darah pasien. Obat yang tepat diberikan untuk pasien adalah? A. Nicardipin B. Furosemide C. Nitrogliserin D. Dilitiazem E. Amiodaron
  • 43. 14. HT emergency + IMA Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke rahang bawah kiri dan pundak sejak 3 jam yang lalu. Tanda vital TD 210/100 mmHg, Nadi 85 x/m, RR 22 x/m, akral hangat. EKG menunjukkan ST elevasi pada sadapan lateral. Setelah pemberian antitrombus, dokter berencana menurunkan tekanan darah pasien. Obat yang tepat diberikan untuk pasien adalah? A. Nicardipin B. Furosemide C. Nitrogliserin D. Dilitiazem E. Amiodaron
  • 44. Obat HT Emergency Pada Kondisi Khusus (InaSH ; PERKI 2008; JNC-8) • Labetalol iv 1-2 mg/menit (Max. Total 300 mg) • Nicardipin iv 5-15 mg/jam • Diltiazem iv 10-15 mg/jam • CVA ICH : Target 1 jam pertama menurunkan TD sistol 20-30%. Target SBP 140-180 mmHg • CVA Trombosis: Target TD Dengan tPA --> menurunkan SBP <185 mmHg target 140-150 mmHg. Tanpa tPA-->menurunkan TD < 220/120 mmHg CVA ICH & Trombosis • Furosemid 20-40 mg atau 5-40 mg/jam DAN • Na Nitropruside 0,3-10 mcg/kg/menit IV atau • NTG 5-300 mcg/menit IV atau • ISDN 1-20 mg/jam atau • Nicardipin 5-15 mg/jam • Target menurunkan TD 20-30% ALO
  • 45. Labetalol iv 1-2 mg/menit (Max. Total 300 mg) NTG 5-300 mcg/menit iv atau ISDN 1-20 mg/jam atau Metoprolol Target SBP <160 mmHg Acute Myocard Infarct • Nicardipin 5-15 mg/jam • Target menurunkan BP <20% AKI • Labetalol iv 1-2 mg/menit (Max. Total 300 mg) • Nicardipin iv 5-15 mg/jam • Na Nitropruside 0,3-10 mcg/kg/menit IV • Target SBP 100-120 mmHg dan HR < 60x/menit Diseksi Aorta Obat HT Emergency Pada Kondisi Khusus (InaSH ; PERKI 2008; JNC-8)
  • 46. 15 Laki-laki usia 25 tahun diantar ke IGD karena berdebar-debar dan lemas sejak 6 jam yang lalu saat baru bangun tidur. Dikatakan pasien sempat alami keluhan serupa sebulan yang lalu namun membaik setelah beristirahat. Tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut. Tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut adalah? A. Heparin B. Kardioversi C. Vagal manuver D. Amiodarone E. Propranolol
  • 47. 15. SVT Laki-laki usia 25 tahun diantar ke IGD karena berdebar-debar dan lemas sejak 6 jam yang lalu saat baru bangun tidur. Dikatakan pasien sempat alami keluhan serupa sebulan yang lalu namun membaik setelah beristirahat. Tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut. Tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut adalah? A. Heparin B. Kardioversi C. Vagal manuver D. Amiodarone E. Propranolol
  • 48.
  • 49. 16 Perempuan 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak rutin berobat. Tanda vital TD 160/100 mmHg, nadi 110 kali/menit, RR 34 kali/menit, suhu afebris, saturasi oksigen 89%. Dari pemeriksaan fisik didapatkan peningkatan tekanan vena jugular, ronkhi di kedua lapang paru, dan edema di kedua tungkai. Selain pemberian diuretik, terapi apakah yang tepat diberikan pada pasien? A. Lisinopril B. Verapamil C. Nitrogliserin D. Sotalol E. Nicardipin
  • 50. 16. HF akut profil wet & warm Perempuan 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak rutin berobat. Tanda vital TD 160/100 mmHg, nadi 110 kali/menit, RR 34 kali/menit, suhu afebris, saturasi oksigen 89%. Dari pemeriksaan fisik didapatkan peningkatan tekanan vena jugular, ronkhi di kedua lapang paru, dan edema di kedua tungkai. Selain pemberian diuretik, terapi apakah yang tepat diberikan pada pasien? A. Lisinopril B. Verapamil C. Nitrogliserin D. Sotalol E. Nicardipin
  • 51. REFERENSI: ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure
  • 52. 17 Perempuan 40 tahun mengeluh dada berdebar dan pusing berputar sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku 3 hari terakhir diare dan muntah terus menerus. Riwayat HT disangkal. Dari pemeriksaan tanda vital TD 80/65 mmHg, Nadi 130x/m tidak teratur, RR 26 x/m. Dari perekaman jantung didapatkan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana farmakologi yang tepat pada pasien adalah? A. Amiodarone 150mg IV B. Defibrilasi 360 J C. MgSO4 20% 2 gram IV D. MgSO4 40% 2 gram IV E. MgSO4 40% 5 gram IM
  • 53. 17. Torsade de Pointes Perempuan 40 tahun mengeluh dada berdebar dan pusing berputar sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku 3 hari terakhir diare dan muntah terus menerus. Riwayat HT disangkal. Dari pemeriksaan tanda vital TD 80/65 mmHg, Nadi 130x/m tidak teratur, RR 26 x/m. Dari perekaman jantung didapatkan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana farmakologi yang tepat pada pasien adalah? A. Amiodarone 150mg IV B. Defibrilasi 360 J C. MgSO4 20% 2 gram IV D. MgSO4 40% 2 gram IV E. MgSO4 40% 5 gram IM
  • 54. 18 Laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan badan sering demam hilang timbul sudah 1 bulan ini, dan terkadang dada terasa ampek dan nyeri hingga berkeringat dingin, lemas dan terasa akan pingsan. Pada pemeriksaan tanda vital TD 130/85, N 120x/m, RR 26x/m, Suhu 38,3. Pada pemeriksaan area Inferior papila mammae ditemukan murmur mid-late diastolik grade III/VI, opening snap (+), terdengar makin keras saat expirasi dan menjalar hingga area axila. Diagnosis dan komplikasi yang dapat muncul pada kasus diatas adalah ? A. MS + Hipertrofi ventrikel kanan dan kiri B. TS + Hipertrofi ventrikel kiri dan atrium kiri C. AS + Hipertropi ventrikel kanan dan atrium kanan D. MR + Hipertropi atrium kanan dan kiri E. MS + Hipertropi ventrikel kanan dan atrium kiri
  • 55. 18. Mitral Stenosis hipertrofi atrium kiri lalu menyebabkan kerja RV berat → RVH Laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan badan sering demam hilang timbul sudah 1 bulan ini, dan terkadang dada terasa ampek dan nyeri hingga berkeringat dingin, lemas dan terasa akan pingsan. Pada pemeriksaan tanda vital TD 130/85, N 120x/m, RR 26x/m, Suhu 38,3. Pada pemeriksaan area Inferior papila mammae ditemukan murmur mid-late diastolik grade III/VI, opening snap (+), terdengar makin keras saat expirasi dan menjalar hingga area axila. Diagnosis dan komplikasi yang dapat muncul pada kasus diatas adalah ? A. MS + Hipertrofi ventrikel kanan dan kiri B. TS + Hipertrofi ventrikel kiri dan atrium kiri C. AS + Hipertropi ventrikel kanan dan atrium kanan D. MR + Hipertropi atrium kanan dan kiri E. MS + Hipertropi ventrikel kanan dan atrium kiri
  • 56. 19 Perempuan 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas, tidak bertenaga dan sempat pingsan 1 jam lalu. Pasien seorang penderita Hipertensi, saat ini pasien menjalani terapi kombinasi furosemide dan digoxin selama 3 tahun terakhir. Hasil pemeriksaan EKG sebagai berikut. Apa efek samping obat yang meningkatkan toksisitas digitalis pada kasus tersebut ? A. Hipokalsemi B. Hiperkalsemi C. Hiponatremia D. Hiperkalemia E. Hipokalemia
  • 57. 19 Perempuan 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas, tidak bertenaga dan sempat pingsan 1 jam lalu. Pasien seorang penderita Hipertensi, saat ini pasien menjalani terapi kombinasi furosemide dan digoxin selama 3 tahun terakhir. Hasil pemeriksaan EKG sebagai berikut. Apa efek samping obat yang meningkatkan toksisitas digitalis pada kasus tersebut ? A. Hipokalsemi B. Hiperkalsemi C. Hiponatremi D. Hiperkalemi E. Hipokalemia PVC BIGEMINI
  • 58. FUROSEMIDE HYPOKALEMIA (K+) <<< Akibat K+ ↓ IKATAN DIGOXIN dengan Na+/K+ ATPase ↑↑ Efek Digitalis Semakin Kuat DIGOXIN TOXICITY
  • 59. 20 Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 hari yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 20 tahun. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, Nadi 130x/m ireguler, RR 24x/m, Suhu 36,5. Dari pemeriksaan fisik tidak didapatkan murmur, S3 maupun S4 gallop. Dari pemeriksaan EKG gelombang P sulit diidentifikasi dengan kompleks QRS 0.08 detik ireguler. Diagnosis yang paling memungkinkan pada kasus ini adalah? A. Ventrikel Takikardi B. Ventrikel Ekstrasistol C. Atrial Ekstrasistol D. Atrial Fibrilasi E. Atrial Flutter
  • 60. 20 Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 hari yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 20 tahun. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, Nadi 130x/m ireguler, RR 24x/m, Suhu 36,5. Dari pemeriksaan fisik tidak didapatkan murmur, S3 maupun S4 gallop. Dari pemeriksaan EKG gelombang P sulit diidentifikasi dengan kompleks QRS 0.08 detik ireguler. Diagnosis yang paling memungkinkan pada kasus ini adalah? A. Ventrikel Takikardi B. Ventrikel Ekstrasistol / VES / PVC C. Atrial Ekstrasistol / AES / PAC D. Atrial Fibrilasi → QRS sempit, ireguler E. Atrial Flutter
  • 61. 21 Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mudah lelah dan sesak nafas sejak 1 minggu terakhir. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes. Kesadaran compos mentis, TD 150/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 20 x/m Dari EKG didapatkan ST depresi dan T inversi sadapan lateral. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk mendiagnosa kasus tersebut adalah? A. CRP B. CKMB C. Troponin D. Myoglobin E. NT-proBNP
  • 62. 21. Heart Failure Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mudah lelah dan sesak nafas sejak 1 minggu terakhir. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes. Kesadaran compos mentis, TD 150/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 20 x/m Dari EKG didapatkan ST depresi dan T inversi sadapan lateral. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk mendiagnosa kasus tersebut adalah? A. CRP B. CKMB C. Troponin D. Myoglobin E. NT-proBNP → Brain / B-type Natriuretic Peptide
  • 64. 22 Laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang pasien merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG ditemukan gambaran sebagai berikut. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis atau menyingkirkan diagnosa banding adalah? A. Elektrokardiografi B. Ekokardiografi C. Monitoring holter D. Pemeriksaan enzim jantung E. Foto rontgen thoraks
  • 65. 22. PVC couplet Laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang pasien merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG ditemukan gambaran sebagai berikut. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis atau menyingkirkan diagnosa banding adalah? A. Elektrokardiografi B. Ekokardiografi C. Monitoring holter D. Pemeriksaan enzim jantung E. Foto rontgen thoraks
  • 66. Ambulatory ECG (Holter) monitoring • Adalah metode perekaman irama jantung secara kontinyu selama 24-28 jam (bervariasi), dimana EKG konvensional hanya merekam 10-12 detik saja • Indikasi holter monitoring: – diagnosis and assessment of cardiac arrhythmias or conduction abnormalities (symptomatic or asymptomatic) – presence of potential arrhythmias (such as in patients with syncope or presyncope) – Unexplained syncope, near syncope, or episodic dizziness – stratification of certain cardiomyopathies, in assessing the effectiveness of arrhythmia therapy – evaluation of silent ischemia
  • 67. 23 Laki-laki 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dirasakan sejak 1 minggu terakhir disertai demam dan terkadang sesak nafas saat aktivitas. Pasien juga mengeluh mudah lelah. Sebelumnya pasien memiliki riwayat gusi bengkak dan menurut dokter gigi disebabkan oleh abses namun belum dilakukan tindakan. Tanda vital TD 135/80 mmHg, nadi 100 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 38,5°C. Dari pemeriksaan fisik didapatkan S1S2 tunggal disertai murmur sistolik. Lesi eritema di telapak tangan. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? A. Pericarditis B. Penyakit jantung rematik C. Demam rematik akut D. Endokarditis infektif E. Miokarditis
  • 68. 23 Laki-laki 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dirasakan sejak 1 minggu terakhir disertai demam dan terkadang sesak nafas saat aktivitas. Pasien juga mengeluh mudah lelah. Sebelumnya pasien memiliki riwayat gusi bengkak dan menurut dokter gigi disebabkan oleh abses namun belum dilakukan tindakan. Tanda vital TD 135/80 mmHg, nadi 100 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 38,5°C. Dari pemeriksaan fisik didapatkan S1S2 tunggal disertai murmur sistolik. Lesi eritema di telapak tangan (JANEWAY LESION). Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? A. Pericarditis B. Penyakit jantung rematik C. Demam rematik akut D. Endokarditis infektif → Dx. pasti perlu echocardiography E. Miokarditis
  • 69.
  • 70. 24 Laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar sampai leher sejak 3 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 20 x/m. EKG menunjukkan gambaran sebagai berikut. Pembuluh darah manakah yang menyebabkan keluhan pada kasus di atas? A. Arteri koronaria sirkumfleksa B. Arteri koronaria desenden kiri C. Arteri koronaria kanan D. Arteri pulmonalis E. Arteri koronaria kiri
  • 71. 24. STEMI Anteroseptal Laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar sampai leher sejak 3 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 20 x/m. EKG menunjukkan gambaran sebagai berikut. Pembuluh darah manakah yang menyebabkan keluhan pada kasus di atas? A. Arteri koronaria sirkumfleksa → Cx B. Arteri koronaria desenden kiri → LAD C. Arteri koronaria kanan → RCA D. Arteri pulmonalis E. Arteri koronaria kiri
  • 72.
  • 73.
  • 74. 25 Seorang laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD karena keluhan mendadak tidak sadar. Sebelumnya pasien sedang bermain dalam pertandingan futsal. Pasien maupun keluarga tidak memiliki riwayat hipertensi maupun penyakit jantung lain. Pasien justru rutin olahraga setiap minggunya. Apakah kemungkinan penyebab yang mendasari kondisi pada pasien tersebut? A. Kardiomiopati restriktif B. Kardiomiopati dilatasi C. Kardiomiopati hipertropi D. Kardiomiopati infektif E. Kardiomiopati hipertensi
  • 75. 25 Seorang laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD karena keluhan mendadak tidak sadar. Sebelumnya pasien sedang bermain dalam pertandingan futsal. Pasien maupun keluarga tidak memiliki riwayat hipertensi maupun penyakit jantung lain. Pasien justru rutin olahraga setiap minggunya. Apakah kemungkinan penyebab yang mendasari kondisi pada pasien tersebut? A. Kardiomiopati restriktif → RCM B. Kardiomiopati dilatasi → DCM C. Kardiomiopati hipertropi → HCM / HOCM D. Kardiomiopati infektif E. Kardiomiopati hipertensi
  • 76. KARDIOMIOPATI Semua tipe Cardiomiopati sama sama menyebabkan Heart Failure, sama sama bisa ada pembesaran ruang jantung / cardiomegali. Bedanya: DCM Dilated Cardiomyopathy Cardiomiopati yang paling sering, dominan LVH, karena PJK, HT, alkohol, DM. (HF pada umumnya, USIA TUA, FR +) HCM/HOCM Hypertrophic/Obstructive Cardiomyopathy Massa ototnya yang membesar/menebal, jadi pompa tdk sempurna, khasnya ada gangguan katup (umumnya mitral), sering terjadi aritmia, penyebab kematian pada USIA MUDA. Sering terjadi pada atlet RCM Restrictive Cardiomyopathy Kontraksi jantung abnormal karena ada restriksi, kok bisa? Riwayat ACS, ada sel otot yang mati dan jadi scar tissue.
  • 77. Hypertrophic / Hypertrophic Obstructive Cardiomyopathy
  • 78.
  • 79. 26 Seorang laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan kedua kaki bengkak. Pasien mengeluh sesak nafas kurang lebih sejak 5 tahun ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan barrel chest, perkusi hipersonor, dan wheezing minimal. Kemudian juga ditemukan kardiomegali dan pitting edema tungkai bilateral. Dari hasil EKG didapatkan gelombang P di lead II > 2,5 mm. Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini adalah? A. Cor Pulmonale akut B. Cor Pulmonale kronik decompensata C. Gagal jantung kiri D. Gagal jantung kanan E. PPOK eksaserbasi akut
  • 80. 26 Seorang laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan kedua kaki bengkak. Pasien mengeluh sesak nafas kurang lebih sejak 5 tahun ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan barrel chest, perkusi hipersonor, dan wheezing minimal. Kemudian juga ditemukan kardiomegali dan pitting edema tungkai bilateral. Dari hasil EKG didapatkan gelombang P di lead II > 2,5 mm (P-Pulmonal -> tanda RAE). Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini adalah? A. Cor Pulmonale akut → contoh: emboli paru B. Cor Pulmonale kronik decompensata C. Gagal jantung kiri D. Gagal jantung kanan E. PPOK eksaserbasi akut
  • 81. 27 Seorang laki-laki usia 55 tahun datang untuk kontrol di poliklinik. Pasien riwayat menderita diabetes mellitus dan rutin berobat. Pada pemeriksaan tanda vital TD 160/90 mmHg, edema pitting kedua tungkai, GDA 110 mg/dL, BUN 70 mg/dL, serum kreatinin 3,6 mg/dL, Hb 9,1 g/dL. Obat antihipertensi yang paling sesuai diberikan pada pasien adalah ? A. Diuretik loop B. Diuretik thiazid C. Penghambat ACE D. Penyekat beta E. Penyekat kanal kalsium
  • 82. 27. Hipertensi + DM + CKD Seorang laki-laki usia 55 tahun datang untuk kontrol di poliklinik. Pasien riwayat menderita diabetes mellitus dan rutin berobat. Pada pemeriksaan tanda vital TD 160/90 mmHg, edema pitting kedua tungkai, GDA 110 mg/dL, BUN 70 mg/dL, serum kreatinin 3,6 mg/dL, Hb 9,1 g/dL. Obat antihipertensi yang paling sesuai diberikan pada pasien adalah ? A. Diuretik loop B. Diuretik thiazid C. Penghambat ACE D. Penyekat beta E. Penyekat kanal kalsium
  • 83.
  • 84. 28 Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m. Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3 lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Ventrikular takikardi B. Ventrikular fibrilasi C. Atrial fibrilasi D. Flutter atrium E. Supraventrikular takikardi
  • 85. 28. Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m. Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3 lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Ventrikular takikardi B. Ventrikular fibrilasi C. Atrial fibrilasi D. Flutter atrium E. Supraventrikular takikardi
  • 86. 29 Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m. Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3 lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah? A. Propranolol B. Digoksin C. Diltiazem D. Nicardipin E. Adenosine
  • 87. 29. Atrial Fibrilasi + Heart Failure Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m. Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3 lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah? A. Propranolol B. Digoksin C. Diltiazem D. Nicardipin E. Adenosine
  • 88.
  • 90. 30 Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke pundak dan lengan sejak 6 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat diabetes dan hipertensi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda vital TD 80/60 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 22 x/m. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran infark pada sadapan II, III, dan aVF. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Aspirin 80 mg B. Aspirin 320 mg C. Clopidogrel 75 mg D. Isosorbid dinitrat 5 mg sublingual E. Morfin 1 mg intravena
  • 91. 30. STEMI Inferior + Hipotensi Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke pundak dan lengan sejak 6 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat diabetes dan hipertensi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda vital TD 80/60 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 22 x/m. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran infark pada sadapan II, III, dan aVF. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Aspirin 80 mg B. Aspirin 320 mg C. Clopidogrel 75 mg D. Isosorbid dinitrat 5 mg sublingual → KONTRAINDIKASI E. Morfin 1 mg intravena
  • 92. 31 Laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang pasien merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG ditemukan gambaran sebagai berikut. Diagnosis pasien tersebut adalah? A. Ventricular Extrasystole Triplet B. Ventricular Extrasystole Trigemini C. Blok AV Derajat 3 D. Supraventricular Extrasystole Trigemini E. Premature Ventricular Complex Bigemini
  • 93. 31 Laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang pasien merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG ditemukan gambaran sebagai berikut. Diagnosis pasien tersebut adalah? A. Ventricular Extrasystole Triplet B. Ventricular Extrasystole Trigemini / PVC Trigemini C. Blok AV Derajat 3 D. Supraventricular Extrasystole Trigemini E. Premature Ventricular Complex Bigemini
  • 94. 32 Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS denga keluhan sesak nafas memberat sejak 1 minggu. Keluhan dirasakan terutama bila pasien sedang beraktivitas. Pasien tidur dengan 2 bantal karena sesak. Keluhan ini sering dirasakan pasien sejak 2 tahun terakhir. Pasien memiliki riwayat HT dan DM sejak usia 40 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 120 x/m, RR 30x/m, didapatkan peningkatan JVP, ronkhi di basal paru, murmur (-) gallop (+). Apakah diagnosa yang tepat pada pasien tersebut? A. Acute heart failure B. Chronic heart failure C. Acute decompensated heart failure D. Acute de novo heart failure E. Cor pulmonale decompensata
  • 95. 32 Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas memberat sejak 1 minggu. Keluhan dirasakan terutama bila pasien sedang beraktivitas. Pasien tidur dengan 2 bantal karena sesak. Keluhan ini sering dirasakan pasien sejak 2 tahun terakhir. Pasien memiliki riwayat HT dan DM sejak usia 40 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 120 x/m, RR 30x/m, didapatkan peningkatan JVP, ronkhi di basal paru, murmur (-) gallop (+). Apakah diagnosa yang tepat pada pasien tersebut? A. Acute heart failure → kurang spesifik B. Chronic heart failure C. Acute decompensated heart failure D. Acute de novo heart failure → onset baru, tidak ada riwayat HF E. Cor pulmonale decompensata
  • 96. 33 Perempuan 40 tahun datang ke poli umum dengan keluhan batuk sejak 1 minggu. Batuk saat ini masih belum mengeluarkan dahak, disertai keluhan muncul benjolan di bagian bawah rahang dan leher. Keluhan demam disangkal oleh pasien. Sejak 1 bulan terakhir pasien berobat penyakit darah tinggi dengan mengkonsumsi captopril dan HCT. Penyebab timbulnya keluhan pada pasien tersebut adalah ? A. Penurunan Angiotensinogen B. Peningkatan Bradikinin C. Inhibisi Renin D. Menurunnya Prostaglandin E. Meningkatnya Histamin
  • 97. 33 Perempuan 40 tahun datang ke poli umum dengan keluhan batuk sejak 1 minggu. Batuk saat ini masih belum mengeluarkan dahak, disertai keluhan muncul benjolan di bagian bawah rahang dan leher. Keluhan demam disangkal oleh pasien. Sejak 1 bulan terakhir pasien berobat penyakit darah tinggi dengan mengkonsumsi captopril dan HCT. Penyebab timbulnya keluhan pada pasien tersebut adalah ? A. Penurunan Angiotensinogen B. Peningkatan Bradikinin C. Inhibisi Renin D. Menurunnya Prostaglandin E. Meningkatnya Histamin
  • 99. 34 Laki-laki 53 tahun datang ke IGD karena keluhan jantung berdebar sejak 1 hari yang lalu. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari pemeriksaan tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 22 x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana awal yang tidak tepat pada pasien ini adalah? A. Manuver valsava B. Merangsang gag reflex pasien C. Meminta pasien untuk batuk dengan keras D. Memijat kedua arteri karotis E. Mengompres es di wajah
  • 100. 34. SVT stabil → vagal maneuver Laki-laki 53 tahun datang ke IGD karena keluhan jantung berdebar sejak 1 hari yang lalu. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari pemeriksaan tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 22 x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana awal yang tidak tepat pada pasien ini adalah? A. Manuver valsava / mengejan B. Merangsang gag reflex pasien C. Meminta pasien untuk batuk dengan keras D. Memijat kedua arteri karotis → salah satu saja E. Mengompres es di wajah / diver’s reflex
  • 101. 35 Perempuan 70 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari dan memberat 2 jam SMRS. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan penyakit jantung koroner namun tidak rutin berobat. Tanda vital TD 85/50 mmHg, nadi 130 kali/menit, RR 32 kali/menit, suhu afebris, saturasi oksigen 90%. Dari pemeriksaan fisik didapatkan akral dingin dan basah, peningkatan tekanan vena jugular, ronkhi di kedua lapang paru, dan edema tungkai. Pencitraan radiologis menunjukkan gambaran butterfly wing. Tatalaksana yang dihindari pada kasus di atas adalah? A. Dobutamin B. Dopamin C. Furosemide D. Vasopresin E. Norepinefrin
  • 102. 35. HF akut profil wet & cold (syok kardiogenik) Perempuan 70 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari dan memberat 2 jam SMRS. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan penyakit jantung koroner namun tidak rutin berobat. Tanda vital TD 85/50 mmHg, nadi 130 kali/menit, RR 32 kali/menit, suhu afebris, saturasi oksigen 90%. Dari pemeriksaan fisik didapatkan akral dingin dan basah, peningkatan tekanan vena jugular, ronkhi di kedua lapang paru, dan edema tungkai. Pencitraan radiologis menunjukkan gambaran butterfly wing. Tatalaksana yang dihindari pada kasus di atas adalah? A. Dobutamin B. Dopamin C. Furosemide → Hipotensi, perbaiki dulu perfusi dengan inotropic/vasopresor D. Vasopresin E. Norepinefrin
  • 103.
  • 104.
  • 105. 36 Seorang laki-laki 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua betis nyeri sejak 3 bulan. Nyeri dirasakan memberat terutama sepulang bekerja. Pasien diketahui bekerja sebagai petugas keamanan sebuah bank. Dari pemeriksaan fisik didapatkan regio cruris hiperpigmentasi, edema, dan pembuluh darah vena yang berkelok- kelok. Pulsasi teraba kuat. Apakah diagnosis pada pasien ini? A. Deep vein thrombosis B. Acute arterial thrombosis C. Chronic vein insufficiency D. Peripheral arterial disease E. Chronic limb ischemia
  • 106. 36 Seorang laki-laki 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua betis nyeri sejak 3 bulan. Nyeri dirasakan memberat terutama sepulang bekerja. Pasien diketahui bekerja sebagai petugas keamanan sebuah bank. Dari pemeriksaan fisik didapatkan regio cruris hiperpigmentasi, edema, dan pembuluh darah vena yang berkelok- kelok. Pulsasi teraba kuat. Apakah diagnosis pada pasien ini? A. Deep vein thrombosis B. Acute arterial thrombosis C. Chronic vein insufficiency D. Peripheral arterial disease E. Chronic limb ischemia
  • 107. 37 Anak perempuan 15 tahun datang dengan keluhan demam hilang timbul sejak 2 minggu yang lalu disertai nyeri tenggorok, sesak, berdebar-debar, serta muncul benjolan kemerahan di lengan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, Nadi 115x/menit, RR 28x/menit dan suhu 38°C. Ditemukan membran putih yang mudah berdarah di rongga mulut. Terdengar bising holosistolik di apeks jantung. Pemeriksaan laboratorium didapatkan ASTO 300 IU. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah… A. Penyakit jantung rematik B. Perikarditis C. Miokarditis D. Demam rematik akut E. Infective Endocarditis
  • 108. 37. Anak perempuan 15 tahun datang dengan keluhan demam hilang timbul sejak 2 minggu yang lalu disertai nyeri tenggorok, sesak, berdebar-debar, serta muncul benjolan kemerahan di lengan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, Nadi 115x/menit, RR 28x/menit dan suhu 38°C. Ditemukan membran putih yang mudah berdarah di rongga mulut. Terdengar bising holosistolik di apeks jantung. Pemeriksaan laboratorium didapatkan ASTO 300 IU. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah… A. Penyakit jantung rematik → Tidak ada riwayat B. Perikarditis → friction rub C. Miokarditis → umumnya sudden death, EKG ST elevasi semua lead D. Demam rematik akut E. Infective Endocarditis → riwayat jarum suntik, infeksi kutis/subkutis
  • 109.
  • 110. 38 Seorang perempuan 60 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan sesak nafas. Pasien baru merasa nyaman bila berbaring dengan 4 bantal di kepala. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD 120/70 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 26x/m, Suhu afebris. Terlihat pulsasi pada ruang interkostal dan epigastrium, ictus teraba 3 jari lateral MCL Sinistra ICS VI. Rontgen dada memperlihatkan CTR 60%, apex tenggelam dan pinggang jantung menghilang. Ruang jantung yang manakah yang mengalami hipertrofi pada pasien tersebut? A. Ventrikel Kanan dan Ventrikel Kiri B. Ventrikel Kiri dan Atrium Kiri C. Ventrikel Kiri dan Atrium Kanan D. Ventrikel Kanan dan Atrium Kiri E. Ventrikel Kanan dan Atrium Kanan
  • 111. 38. HHD Seorang perempuan 60 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan sesak nafas. Pasien baru merasa nyaman bila berbaring dengan 4 bantal di kepala. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD 120/70 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 26x/m, Suhu afebris. Terlihat pulsasi pada ruang interkostal dan epigastrium, ictus teraba 3 jari lateral MCL Sinistra ICS VI. Rontgen dada memperlihatkan CTR 60%, apex tenggelam dan pinggang jantung menghilang. Ruang jantung yang manakah yang mengalami hipertrofi pada pasien tersebut? A. Ventrikel Kanan dan Ventrikel Kiri B. Ventrikel Kiri dan Atrium Kiri C. Ventrikel Kiri dan Atrium Kanan D. Ventrikel Kanan dan Atrium Kiri E. Ventrikel Kanan dan Atrium Kanan
  • 112. 39 Pasien laki-laki 60 tahun datang untuk kontrol ke Poliklinik dengan keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan pasien sepanjang hari padahal pasien sehari-hari hanya duduk di kursi roda. Tanda vital TD 160/100 mmHg, Nadi 88 x/m, Frekuensi pernapasan 22x/m. Dokter mendiagnosis pasien menderita gagal jantung. Berada di tingkatan manakah pasien di atas berdasarkan NYHA? A. NYHA I B. NYHA II C. NYHA III D. NYHA IV E. NYHA V
  • 113. 39 Pasien laki-laki 60 tahun datang untuk kontrol ke Poliklinik dengan keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan pasien sepanjang hari padahal pasien sehari-hari hanya duduk di kursi roda. Tanda vital TD 160/100 mmHg, Nadi 88 x/m, Frekuensi pernapasan 22x/m. Dokter mendiagnosis pasien menderita gagal jantung. Berada di tingkatan manakah pasien di atas berdasarkan NYHA? A. NYHA I B. NYHA II C. NYHA III D. NYHA IV E. NYHA V
  • 114.
  • 115. 40 Perempuan 22 tahun periksa ke IGD malam hari dengan keluhan nyeri dada yang mendadak muncul saat sedang tidur 2 jam lalu. Nyeri dada dirasakan menjalar ke punggung dan lengan. Riwayat hipertensi dan diabetes serta penyakit jantung pada keluarga disangkal. Pasien memiliki riwayat konsumsi obat flu 1 minggu terakhir. Dari pemeriksaan rekam jantung didapatkan depresi segmen ST di sadapan V4-V6. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut? A. Angina pektoris stabil B. Angina pektoris tidak stabil C. Infark miokard akut D. Angina prinzmetal E. Angina atipikal
  • 116. 40 Perempuan 22 tahun periksa ke IGD malam hari dengan keluhan nyeri dada yang mendadak muncul saat sedang tidur 2 jam lalu. Nyeri dada dirasakan menjalar ke punggung dan lengan. Riwayat hipertensi dan diabetes serta penyakit jantung pada keluarga disangkal. Pasien memiliki riwayat konsumsi obat flu 1 minggu terakhir. Dari pemeriksaan rekam jantung didapatkan depresi segmen ST di sadapan V4-V6. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut? A. Angina pektoris stabil B. Angina pektoris tidak stabil C. Infark miokard akut D. Angina prinzmetal → nyeri dada tipikal, saat istirahat, disebabkan oleh spasme arteri koroner. Terapi: CCB, Nitrat E. Angina atipikal
  • 117. 41 Laki-laki 50 tahun datang ke IGD karena keluhan dada berdebar sejak kemarin. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari pemeriksaan tanda vital TD 120/90 mmHg, Nadi 155 x/m, RR 22 x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Atrial fibrilasi B. Ventrikel takikardi C. Atrial flutter D. Ventrikel ekstrasistol E. Supraventrikular takikardi
  • 118. 41. INGAT HUKUM KUPU-KUPU MALAM! Laki-laki 50 tahun datang ke IGD karena keluhan dada berdebar sejak kemarin. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari pemeriksaan tanda vital TD 120/90 mmHg, Nadi 155 x/m, RR 22 x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Atrial fibrilasi B. Ventrikel takikardi C. Atrial flutter D. Ventrikel ekstrasistol E. Supraventrikular takikardi
  • 119. Antara R-R’ ada >2 gelombang kecil, jarak dari R – R’ Reguler → maka Dx Atrial Flutter SAW TOOTH Pattern = Gigi Gergaji
  • 120. 42 Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas dan mudah lelah sejak 3 bulan dan memberat 2 hari terakhir. Pasien juga mengeluh kedua kaki bengkak. Pasien merokok sejak usia 12 tahun, namun saat ini sudah berhenti. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 98 x/m, RR 20 x/m. Barre; chest, suara nafas vesikuler, didapatkan wheezing minimal, serta edema tungkai. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Diagnosis pasien tersebut adalah? A. Right Ventricular Hypertrophy B. Left Ventricular Hypertrophy C. Infark Miokard Akut D. Atrial Fibrilasi E. Atrial Flutter
  • 121. 42 Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas dan mudah lelah sejak 3 bulan dan memberat 2 hari terakhir. Pasien juga mengeluh kedua kaki bengkak. Pasien merokok sejak usia 12 tahun, namun saat ini sudah berhenti. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 98 x/m, RR 20 x/m. Barre; chest, suara nafas vesikuler, didapatkan wheezing minimal, serta edema tungkai. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Diagnosis pasien tersebut adalah? A. Right Ventricular Hypertrophy B. Left Ventricular Hypertrophy C. Infark Miokard Akut D. Atrial Fibrilasi E. Atrial Flutter
  • 122. RAD, RV Strain, S Persisten V5-V6
  • 123. EKG Hipertropi Ventrikel Hipertrofi Ventrikel Kanan • Deviasi axis ke kanan (RAD) • Gelombang R tinggi disertai depresi segmen ST, gelombang T terbalik di II, III, aVF • Gelombang R tinggi pada V1. Pada V1 rasio R/S >1 atau durasi gelombang R >0,03 detik • Gelombang S menetap (persistent S) di V5 dan V6 • Ventricular strain di V1-V2 Hipertrofi Ventrikel Kiri (LVH) • Tinggi gelombang R di V5 atau R di V6 >27 mm. • Dalamnya gelombang S di V1 + tinggi gelombang R di V5 atau V6 >35 mm. • Depresi segmen ST dan inversi gelombang T asimetris di V5 dan V6 (ventricular strain).
  • 125. 43 Laki-laki usia 40 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran, saat diperiksa nadi karotis tidak teraba, dilakukan pemasangan monitor dan didapatkan gambaran sebagai berikut. Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut? A. Kardioversi 100 J B. Defibrilasi 200 J Bifasik C. Defibrilasi 360 J Bifasik D. Resusitasi Jantung Paru-paru E. Amiodaron 150 mg IV
  • 126. 43. Pulseless VT Laki-laki usia 40 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran, saat diperiksa nadi karotis tidak teraba, dilakukan pemasangan monitor dan didapatkan gambaran sebagai berikut. Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut? A. Kardioversi 100 J B. Defibrilasi 200 J Bifasik C. Defibrilasi 360 J Bifasik (harusnya monofasik) D. Resusitasi Jantung Paru-paru E. Amiodaron 150 mg IV
  • 128. 44 Laki-laki usia 43 tahun dibawa ke dokter karena nyeri dada yang muncul tiba-tiba saat sedang bermain tennis. Dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan gambaran inversi gelombang T pada lead II, III, aVF. Apa diagnosis pada pasien tersebut diatas? A. Infark Myocard Inferior B. Infark Myocard Anteroseptal C. Iskemia Myocard Lateral D. Iskemia Myocard Inferior E. Iskemia Myocard posterior
  • 129. 44 Laki-laki usia 43 tahun dibawa ke dokter karena nyeri dada yang muncul tiba-tiba saat sedang bermain tennis. Dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan gambaran inversi gelombang T pada lead II, III, aVF. Apa diagnosis pada pasien tersebut diatas? A. Infark Myocard Inferior B. Infark Myocard Anteroseptal C. Iskemia Myocard Lateral D. Iskemia Myocard Inferior E. Iskemia Myocard posterior
  • 130. Gambaran EKG Pada ACS Huon H et al, 2012 Injury/ Recent Infarction Ischemia Ischemia Previous Infarction
  • 131. Ramrakha, 2006 Lokasi ACS Berdasarkan Gambaran EKG Lokasi Perubahan Gambar EKG Anterior Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di V3-V4 Septal Elevasi segmen ST dan/atau gel. Q di V1-V2 Anteroseptal Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di V1-V4 Anterior extensif Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di V1-V6 dan I dan aVL. Klo anterolateral V3-V4 dan V5-6 I aVL Lateral Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di V5-V6 dan inversi gelombang T/elevasi ST/gelombang Q di I dan aVL Inferolateral Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di II, III, aVF, dan V5-V6 (kadang-kadang I dan aVL). Inferior Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di II, III, dan aVF Inferoseptal Elevasi segmen ST dan/atau gelombang Q di II, III, aVF, V1-V3 True posterior Gelombang R tinggi di V1-V2 dengan segmen ST depresi di V1-V3. Gelombang T tegak di V1-V2 RV infarction (infark ventrikel kanan) Elevasi segmen ST di precordial lead (V3R-V4R). Biasanya ditemukan bersamaan pada infark inferior. Keadaan ini hanya tampak dalam beberapa jam pertama infark.
  • 132. 45 Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar. Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, Nadi 114x/m, RR 30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250cc namun masih belum ada perbaikan. Tatalaksana yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Epinefrin B. Dopamin C. Dobutamin D. Norepinefrin E. Sulfas Atropin
  • 133. 45. Syok Kardiogenik Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar. Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, Nadi 114x/m, RR 30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250cc namun masih belum ada perbaikan. Tatalaksana yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Epinefrin B. Dopamin C. Dobutamin D. Norepinefrin E. Sulfas Atropin
  • 134. Guideline Penggunaan Vasopressor PADA SYOK KARDIOGENIK (Dopamin, Dobutamin, NE) Dobutamin • TD sistol 70-90 mmhg • Tanpa tanda syok (akral hangat, HR N, compos mentis, CRT<2”) Dopamin • TD sistol 70-90 mmHg • Dengan tanda syok (akral dingin, takikardi, gelisah, CRT>2”) NE • TD < 70 mmhg • Syok distributif (syok sepsis, syok neurogenik)
  • 135. 46 Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS karena sesak sejak 2 hari. Keluhan ini sudah dirasakan sejak lebih dari 2 tahun. Pasien mengaku saat sesak harus mecucu. Keluhan disertai batuk berdahak dan bengkak pada kaki. Tanda vital TD 160/90 mmHg, Nadi 110 kali/menit, RR 28 kali/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik tampak sesak, wajah kemerahan, sela iga melebar, tampak retraksi otot-otot pernapasan, serta edema pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan EKG terdapat gambaran P Pulmonal. Bagaimana patomekanisme gejala penyakit tersebut? A. Gagal jantung kanan akibat tekanan tinggi pulmonal B. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventrikel kanan C. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventirkel kiri D. Gagal jantung kiri akibat tinggi pulmonal E. Gagal jantung kiri akibat tekanan tinggi aorta
  • 136. 46. Cor pulmonale (PPOK tipe pink puffer + LAH) Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS karena sesak sejak 2 hari. Keluhan ini sudah dirasakan sejak lebih dari 2 tahun. Pasien mengaku saat sesak harus mecucu. Keluhan disertai batuk berdahak dan bengkak pada kaki. Tanda vital TD 160/90 mmHg, Nadi 110 kali/menit, RR 28 kali/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik tampak sesak, wajah kemerahan, sela iga melebar, tampak retraksi otot-otot pernapasan, serta edema pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan EKG terdapat gambaran P Pulmonal. Bagaimana patomekanisme gejala penyakit tersebut? A. Gagal jantung kanan akibat tekanan tinggi pulmonal B. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventrikel kanan C. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventirkel kiri D. Gagal jantung kiri akibat tinggi pulmonal E. Gagal jantung kiri akibat tekanan tinggi aorta
  • 138. 47 Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri dan keringat dingin setelah mendorong mobil 5 jam yang lalu. Nyeri tidak hilang saat pasien istirahat. Riwayat perokok dan DM. Obat DM tidak teratur diminum. Pemeriksaan tanda vital TD 170/90 mmHg, Nadi 96 x/m, RR 24 x/m. EKG didapatkan inversi gelombang T di sadapan anterior. Pemeriksaan penunjang berikutnya yang anda sarankan adalah? A. Exercise stress test B. B-type Natriuretic Peptide (BNP) C. CK-MB D. Troponin I E. Echocardiography
  • 139. 47. NSTE-ACS Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri dan keringat dingin setelah mendorong mobil 5 jam yang lalu. Nyeri tidak hilang saat pasien istirahat. Riwayat perokok dan DM. Obat DM tidak teratur diminum. Pemeriksaan tanda vital TD 170/90 mmHg, Nadi 96 x/m, RR 24 x/m. EKG didapatkan inversi gelombang T di sadapan anterior. Pemeriksaan penunjang berikutnya yang anda sarankan adalah? A. Exercise stress test B. B-type Natriuretic Peptide (BNP) C. CK-MB D. Troponin I → gold standard E. Echocardiography
  • 140. 48 Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan. Saat ini nyeri dada disertai sesak nafas dan kedua kaki sampai skrotum bengkak. Pasien tampak sakit lemah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 120 x/m, RR 40x/m, didapatkan peningkatan JVP, ronkhi di basal paru, serta murmur holosistolik. Apakah diagnosa yang tepat pasien tersebut? A. Acute myocard infarct B. Acute de novo heart failure C. Unstable angina pectoris D. Acute decompensated heart failure E. Cor pulmonale dekompensata
  • 141. 48. Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan. Saat ini nyeri dada disertai sesak nafas dan kedua kaki sampai skrotum bengkak. Pasien tampak sakit lemah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 120 x/m, RR 40x/m, didapatkan peningkatan JVP, ronkhi di basal paru, serta murmur holosistolik. Apakah diagnosa yang tepat pasien tersebut? A. Acute myocard infarct B. Acute de novo heart failure → mendadak, tidak ada riwayat C. Unstable angina pectoris D. Acute decompensated heart failure → ada riwayat HF E. Cor pulmonale dekompensata
  • 142. 49 Seorang laki-laki 61 tahun datang dengan keluhan dada berdebar disertai nyeri dada kiri menjalar ke rahang sejak 3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD 100/70 mmHg, Nadi 155 x/m, RR 22 x/m, akral hangat. Pada perekaman EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Dokter kemudian merencakan kardioversi. Yang merupakan indikasi kardioversi pada pasien ini adalah? A. Berdebar-debar B. Takikardi >100 x/menit C. Nyeri dada iskemik D. Frekuensi nafas meningkat E. TD sistolik <120 mmHg
  • 143. 49. VT Hemodinamik Tidak Stabil Seorang laki-laki 61 tahun datang dengan keluhan dada berdebar disertai nyeri dada kiri menjalar ke rahang sejak 3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD 100/70 mmHg, Nadi 155 x/m, RR 22 x/m, akral hangat. Pada perekaman EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Dokter kemudian merencakan kardioversi. Yang merupakan indikasi kardioversi pada pasien ini adalah? A. Berdebar-debar B. Takikardi >100 x/menit C. Nyeri dada iskemik D. Frekuensi nafas meningkat E. TD sistolik <120 mmHg
  • 144.
  • 145. 50 Seorang perempuan 70 tahun datang kontrol ke dokter dan tidak ada keluhan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes sejak 5 tahun yang lalu. Sudah minum obat hipertensi 1 jenis dan obat antidiabetes oral. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 170/90 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi 16x/menit, suhu afebris. Target tekanan darah pasien diatas menurut JNC VIII adalah? A. <140/80 mmHg B. <140/90 mmHg C. <150/90 mmHg D. <120/80 mmHg E. <160/90 mmHg
  • 146. 50 Seorang perempuan 70 tahun datang kontrol ke dokter dan tidak ada keluhan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes sejak 5 tahun yang lalu. Sudah minum obat hipertensi 1 jenis dan obat antidiabetes oral. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 170/90 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi 16x/menit, suhu afebris. Target tekanan darah pasien diatas menurut JNC VIII adalah? A. <140/80 mmHg B. <140/90 mmHg C. <150/90 mmHg → usia ≥60 tahun tanpa DM/CKD D. <120/80 mmHg E. <160/90 mmHg
  • 147.
  • 148. 51 Perempuan 80 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas. Riwayat hipertensi dan diabetes disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 45 x/m, RR 18 x/m. Dokter melakukan EKG dan menunjukkan hasil sebagai berikut. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Right Bundle Branch Block B. Left Bundle Branch Block C. AV Blok Derajat 1 D. AV Blok Derajat 2 Mobitz II E. AV Blok Derajat 3
  • 149. 51 Perempuan 80 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas. Riwayat hipertensi dan diabetes disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 45 x/m, RR 18 x/m. Dokter melakukan EKG dan menunjukkan hasil sebagai berikut. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Right Bundle Branch Block B. Left Bundle Branch Block C. AV Blok Derajat 1 D. AV Blok Derajat 2 Mobitz II E. AV Blok Derajat 3 -> AV disosiasi / Total AV Block
  • 150. 52 Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan dada berdebar sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan Nadi 155x/m lemah, TD 60/40 mmHg, RR 28 x/m. EKG menunjukkan gelombang ventrikular teratur. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah? A. Defibrilasi 300 J B. Cardioversi 100 J C. Amiodarone D. Lidocaine E. Verapamil
  • 151. 52. VT Hemodinamik tidak stabil Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan dada berdebar sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan Nadi 155x/m lemah, TD 60/40 mmHg, RR 28 x/m. EKG menunjukkan gelombang ventrikular teratur. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah? A. Defibrilasi 300 J B. Cardioversi 100 J C. Amiodarone D. Lidocaine E. Verapamil
  • 152. 53 Seorang perempuan 25 tahun datang periksa ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada sampai ke punggung disertai demam sejak 2 minggu ini. Nyeri memberat saat pasien berbaring dan saat berdiri nyeri berkurang. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 140/80 mmHg, N 100x/m, RR 24x/m, Suhu 38o C. Riwayat infeksi tenggorokan 2 minggu yang lalu. Auskultasi didapatkan friction rub (+) tidak ditemukan murmur. Pada pemeriksaan EKG ditemukan Concave ST elevasi, depresi segmen PR (+) pada semua sadapan. Apa kemungkinan diagnosa pasien tersebut ? A. IMA B. Perikarditis C. CHF D. PJR E. Miokarditis
  • 153. 53 Seorang perempuan 25 tahun datang periksa ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada sampai ke punggung disertai demam sejak 2 minggu ini. Nyeri memberat saat pasien berbaring dan saat berdiri nyeri berkurang. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 140/80 mmHg, N 100x/m, RR 24x/m, Suhu 38o C. Riwayat infeksi tenggorokan 2 minggu yang lalu. Auskultasi didapatkan friction rub (+) tidak ditemukan murmur. Pada pemeriksaan EKG ditemukan Concave ST elevasi, depresi segmen PR (+) pada semua sadapan. Apa kemungkinan diagnosa pasien tersebut ? A. IMA B. Perikarditis (Full Blown) C. CHF D. PJR E. Miokarditis
  • 154. 54 Laki-laki 68 tahun datang ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri dada sejak 1 jam yang lalu, nyeri menjalar ke leher dan rahang. Pasien juga keluar keringat dingin dan agak gelisah. Pasien memilik riwayat hipertensi dan dislipidemia. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110x/m. Gambaran EKG menunjukkan elevasi segmen ST di sandapan inferior. Yang manakah mekanisme berikut ini yang paling mungkin sebagai penyebab keluhan di atas ? A. Vaskulitis B. Miokarditis C. Aortic inflammation D. Ruptur Fibrous Cap Koroner E. Pericardial inflammation
  • 155. 54. STEMI Inferior Laki-laki 68 tahun datang ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri dada sejak 1 jam yang lalu, nyeri menjalar ke leher dan rahang. Pasien juga keluar keringat dingin dan agak gelisah. Pasien memilik riwayat hipertensi dan dislipidemia. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110x/m. Gambaran EKG menunjukkan elevasi segmen ST di sandapan inferior. Yang manakah mekanisme berikut ini yang paling mungkin sebagai penyebab keluhan di atas ? A. Vaskulitis B. Miokarditis C. Aortic inflammation D. Ruptur Fibrous Cap Koroner (Ruptur plak atherosclerosis) E. Pericardial inflammation
  • 156. Stable Angina Pectoris Unstable Angina Pectoris / NSTEMI STEMI Coronary Heart Disease
  • 157. 55 Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas dan pasien mengakui jika beraktifitas sedikit berat maka pasien akan pingsan. Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/60 mmHg, Nadi 98 x/m, RR 22 x/m. Dari pemeriksaan fisik didapatkan murmur presistolik austin flint (+) di apex. Diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut adalah ? A. Aorta stenosis B. Aorta regurgitasi C. Mitral stenosis D. Mitral regurgitasi E. Valve mitral prolaps
  • 158. 55 Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas dan pasien mengakui jika beraktifitas sedikit berat maka pasien akan pingsan. Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/60 mmHg (pulse pressure melebar), Nadi 98 x/m, RR 22 x/m. Dari pemeriksaan fisik didapatkan murmur presistolik austin flint (+) di apex. Diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut adalah ? A. Aorta stenosis B. Aorta regurgitasi C. Mitral stenosis D. Mitral regurgitasi E. Valve mitral prolaps AUSTIN FLINT MURMUR adalah Murmur KHAS pada Kasus REGURGITASI AORTA Ciri Murmur Austin Flint : Low-Pitched Mid-Diastolic/Pre-systolic di APEX Jantung
  • 159. 56 Seorang perempuan berusia 48 thn datang ke klinik pratama dengan keluhan sering berdebar sejak 1 bulan terakhir disertai sesak nafas terutama jika melakukan aktivitas berat. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 110 kali/menit ireguler dan frekuensi napas 20 kali/menit. Pemeriksaan jantung didapatkan ictus cordis bergeser ke kiri serta murmur diastolik grade 3/6, punctum maximum di apex menjalar ke aksila kiri. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut: Komplikasi terberat yang dapat terjadi adalah? A. Deep vein thrombosis B. Stroke thrombosis C. Stroke infark D. Diseksi aorta E. Perdarahan intrakranial
  • 160. 56. Atrial Fibrilasi Seorang perempuan berusia 48 thn datang ke klinik pratama dengan keluhan sering berdebar sejak 1 bulan terakhir disertai sesak nafas terutama jika melakukan aktivitas berat. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 110 kali/menit ireguler dan frekuensi napas 20 kali/menit. Pemeriksaan jantung didapatkan ictus cordis bergeser ke kiri serta murmur diastolik grade 3/6, punctum maximum di apex menjalar ke aksila kiri. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut: Komplikasi terberat yang dapat terjadi adalah? A. Deep vein thrombosis B. Stroke thrombosis C. Stroke infark D. Diseksi aorta E. Perdarahan intrakranial
  • 161. 57 Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 minggu lalu. Pemeriksaan tanda vital TD 140/80 mmHg, Nadi 150 x/m ireguler RR 20 x/m. Dari hasil pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana farmakologis yang paling tepat adalah ? A. Nifedipin B. Digoxin C. Amlodipin D. Propranolol E. Adenosin
  • 162. 57. AF Hemodinamik Stabil Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 minggu lalu. Pemeriksaan tanda vital TD 140/80 mmHg, Nadi 150 x/m ireguler RR 20 x/m. Dari hasil pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana farmakologis yang paling tepat adalah ? A. Nifedipin B. Digoxin C. Amlodipin D. Propranolol E. Adenosin
  • 163. Tatalaksana AF + Hemodinamik stabil Lini 1 Beta-blocker Sotalol IV, Metoprolol IV, Propranolol oral, Bisoprolol oral, dll. Lini 2 CCB Non- dihidropiridin Diltiazem / Verapamil
  • 164. Terapi AF fase akut: Kendali Laju • BB (propranolol, bisoprolol, metoprolol) Hemodinamik stabil • CCB non dihidropiridin (diltiazem, verapamil) Hemodinamik stabil & fungsi sistolik ventrikel baik • Digoksin • Amiodaron IV AF + HF / Hipotensi • Atropin IV • Pacu jantung / Kardioversi AF + irama ventrikel lambat
  • 165. 58 Seorang perempuan 60 tahun datang dengan keluhan utama nyeri kepala dan mendadak sulit melihat. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun dan rutin berobat. Tanda vital TD 190/120 mmHg, nadi 90 x/menit, respirasi 18 x/menit. Dari pemeriksaan funduskopi ditemukan cotton-wool spots. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini? A. Furosemide IV B. Nicardipin IV C. Captopril sublingual D. Amlodipin oral E. Valsartan oral
  • 166. 58. HT Emergency (Retinopati) Seorang perempuan 60 tahun datang dengan keluhan utama nyeri kepala dan mendadak sulit melihat. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun dan rutin berobat. Tanda vital TD 190/120 mmHg, nadi 90 x/menit, respirasi 18 x/menit. Dari pemeriksaan funduskopi ditemukan cotton-wool spots. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini? A. Furosemide IV B. Nicardipin IV C. Captopril sublingual D. Amlodipin oral E. Valsartan oral
  • 167. 59 Laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke pundak dan leher sejak 4 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat diabetes dan rutin kontrol di puskesmas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 20 x/m, Saturasi O2 95%. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana awal yang dapat diberikan untuk mengurangi keluhan pada pasien adalah? A. Paracetamol IV B. Nitrogliserin sublingual C. Asam asetilsalisilat PO D. Clopidogrel PO E. O2 4 lpm via nasal canule
  • 168. 59. STEMI Laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke pundak dan leher sejak 4 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat diabetes dan rutin kontrol di puskesmas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 20 x/m, Saturasi O2 95% . Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana awal yang dapat diberikan untuk mengurangi keluhan pada pasien adalah? A. Paracetamol IV B. Nitrogliserin sublingual C. Asam asetilsalisilat PO D. Clopidogrel PO E. O2 4 lpm via nasal canule
  • 169. 60 Seorang laki-laki 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering sesak nafas. Sesak memberat saat pasien bekerja dan mereda jika istirahat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 160/90 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 20 x/m. Tidak didapatkan rhonki maupun wheezing, namun ditemukan edema di kedua tungkai. Obat hipertensi yang disarankan untuk pasien ini adalah? A. Amlodipin B. Nicardipin C. Lisinopril D. Bisoprolol E. Diltiazem
  • 170. 60. Hipertensi + Heart Failure Seorang laki-laki 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering sesak nafas. Sesak memberat saat pasien bekerja dan mereda jika istirahat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 160/90 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 20 x/m. Tidak didapatkan rhonki maupun wheezing, namun ditemukan edema di kedua tungkai. Obat hipertensi yang disarankan untuk pasien ini adalah? A. Amlodipin B. Nicardipin C. Lisinopril → ACEi/ARB (Antihipertensi lini 1 pada HF) D. Bisoprolol E. Diltiazem
  • 171.
  • 172. 61 Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri yang menjalar ke rahang dan pundak sejak 6 jam lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan perokok berat dan obesitas. Dari rekam jantung didapatkan elevasi segmen ST di sadapan V1-V3. Karena tidak ada fasilitas IKP primer, dokter berencana memberi terapi trombolitik. Yang merupakan kontraindikasi absolut dari tindakan dokter tersebut adalah? A. Hipertensi tidak terkontrol B. Ulkus peptikum C. Trauma kepala dalam 1 tahun terakhir D. Stroke iskemik dalam 3 bulan terakhir E. Konsumsi obat pengencer darah
  • 173. 61. STEMI onset <12 jam Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri yang menjalar ke rahang dan pundak sejak 6 jam lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan perokok berat dan obesitas. Dari rekam jantung didapatkan elevasi segmen ST di sadapan V1-V3. Karena tidak ada fasilitas IKP primer, dokter berencana memberi terapi trombolitik. Yang merupakan kontraindikasi absolut dari tindakan dokter tersebut adalah? A. Hipertensi tidak terkontrol B. Ulkus peptikum C. Trauma kepala dalam 1 tahun terakhir D. Stroke iskemik dalam 3 bulan terakhir E. Konsumsi obat pengencer darah
  • 174. Kontraindikasi Trombolitik REFERENSI: PEDOMAN TATA LAKSANA SINDROM KORONER AKUT (PERKI, 2018)
  • 175. 62 Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada kaki sebelah kanan. Nyeri dirasakan saat pasien berjalan jauh sekitar 500m, dan mereda jika istirahat. Saat ini nyeri sudah muncul walaupun hanya berjalan 100m. Riwayat trauma (-) Pasien memiliki riwayat diabetes melitus dan kolesterol tinggi. TD 150/90 mmHg, Nadi 80 x/m, RR 20 x/m. Dari pemeriksaan indeks Ankle- Brachial 0,7. Proses apakah yang kemungkinan yang terjadi pada pasien? A. Vaskulitis B. Spasme otot C. Arteriosklerosis D. Atherosklerosis E. Kelemahan saraf
  • 176. 62. Peripheral Artery Disease Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada kaki sebelah kanan. Nyeri dirasakan saat pasien berjalan jauh sekitar 500m, dan mereda jika istirahat. Saat ini nyeri sudah muncul walaupun hanya berjalan 100m. Riwayat trauma (-) Pasien memiliki riwayat diabetes melitus dan kolesterol tinggi. TD 150/90 mmHg, Nadi 80 x/m, RR 20 x/m. Dari pemeriksaan indeks Ankle- Brachial 0,7. Proses apakah yang kemungkinan yang terjadi pada pasien? A. Vaskulitis B. Spasme otot C. Arteriosklerosis D. Atherosklerosis E. Kelemahan saraf
  • 177. 63 Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan sering merasa nyeri dada tembus ke punggung sejak 1 bulan terakhir, nyeri dirasakan hanya 5-10 menit dan hilang dengan istirahat. Pasien bekerja sebagai pekerja proyek. Riwayat DM dan Hipertensi disangkal. EKG normal. Pemeriksaan selanjutnya yang disarankan? A. Non-Stress Test B. Exercise Stress Test C. Ekokardiografi D. Foto Thoraks E. Elektromiografi
  • 178. 63 Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan sering merasa nyeri dada tembus ke punggung sejak 1 bulan terakhir, nyeri dirasakan hanya 5-10 menit dan hilang dengan istirahat. Pasien bekerja sebagai pekerja proyek. Riwayat DM dan Hipertensi disangkal. EKG normal. Pemeriksaan selanjutnya yang disarankan? A. Non-Stress Test B. Exercise Stress Test → Stable Angina Pectoris C. Ekokardiografi D. Foto Thoraks E. Elektromiografi
  • 179. 64 Seorang perempuan 40 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 hari lalu. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 160/90 mmHg sudah diperiksa 4 kali pada waktu kontrol yang berbeda. Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini adalah ? A. Propranolol B. Isosorbid Dinitrat C. Furosemide D. Spironolakton E. Thiazid
  • 180. 64. Essential Hypertension Seorang perempuan 40 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 hari lalu. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 160/90 mmHg sudah diperiksa 4 kali pada waktu kontrol yang berbeda. Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini adalah ? A. Propranolol B. Isosorbid Dinitrat C. Furosemide D. Spironolakton E. Thiazid
  • 181.
  • 182.
  • 183.
  • 184.
  • 185. 65 Seorang perempuan 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah dan sesak, terkadang kaki juga bengkak. Pasien riwayat hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. TD 140/80 mmHg, Nadi 95 x/menit, RR 18 x/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik didapatkan murmur sistolik grade III/VI di linea parasternal kiri ICS 4. Kondisi yang mendasari kasus di atas adalah? A. Aorta stenosis B. Pulmonal regurgitasi C. Mitral regurgitasi D. Trikuspid regurgitasi E. Triskuspid stenosis
  • 186. 65 Seorang perempuan 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah dan sesak, terkadang kaki juga bengkak. Pasien riwayat hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. TD 140/80 mmHg, Nadi 95 x/menit, RR 18 x/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik didapatkan murmur sistolik grade III/VI di linea parasternal kiri ICS 4. Kondisi yang mendasari kasus di atas adalah? A. Aorta stenosis B. Pulmonal regurgitasi C. Mitral regurgitasi D. Trikuspid regurgitasi E. Triskuspid stenosis
  • 187. 66 Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dada seperti tertindih beban berat. Nyeri dada menjalar ke bahu kiri. keluhan disertai dengan mual dan keringat dingin. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 170/110, N 100x/m, RR 28x/m, Suhu 36,2. EKG didapatkan hasil sebagai berikut. Apakah terapi definitif pada pasien di atas? A. Fibrinolitik B. PCI Primer C. Heparinisasi D. Antikoagulan E. Oksigen
  • 188. 66. STEMI ONSET <12 JAM Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dada seperti tertindih beban berat. Nyeri dada menjalar ke bahu kiri. keluhan disertai dengan mual dan keringat dingin. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 170/110, N 100x/m, RR 28x/m, Suhu 36,2. EKG didapatkan hasil sebagai berikut. Apakah terapi definitif pada pasien di atas? A. Fibrinolitik B. PCI Primer C. Heparinisasi D. Antikoagulan E. Oksigen
  • 189.
  • 190.
  • 191. 67 Laki-laki 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Menurut keluarga pasien sebelumnya mengeluh nyeri dada dan disertai sesak nafas. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan merokok. Tanda vital TD 80/50 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 28 kali/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+4 cmH2O, S1 S2 tunggal dengan muffled heart sound. Dari pemeriksaan rekam jantung didapatkan ST elevasi di sadapan V1-V5. Komplikasi infark miokard yang kemungkinan terjadi pada kasus di atas adalah? A. Ruptur septum interventrikel B. Ruptur dinding bebas ventrikel kiri C. Ruptur musculus papilaris D. Trombosis intramural E. Aneurisma ventrikel
  • 192. 67 Laki-laki 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Menurut keluarga pasien sebelumnya mengeluh nyeri dada dan disertai sesak nafas. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan merokok. Tanda vital TD 80/50 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 28 kali/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+4 cmH2O, S1 S2 tunggal dengan muffled heart sound. Dari pemeriksaan rekam jantung didapatkan ST elevasi di sadapan V1-V5. Komplikasi infark miokard yang kemungkinan terjadi pada kasus di atas adalah? A. Ruptur septum interventrikel → onset 1-2 minggu post IMA B. Ruptur dinding bebas ventrikel kiri → akut, menyebabkan cardiac tamponade C. Ruptur musculus papilaris → khas ada murmur D. Trombosis intramural E. Aneurisma ventrikel → tampak perubahan anatomis dari X-Ray / Echo
  • 193. 68 Perempuan 65 tahun diantar berobat oleh anaknya karena sering mengeluh sesak hilang timbul dan terkadang mengeluh nyeri dada kiri tembus ke punggung yang membaik dengan istirahat. Dari hasil pemeriksaan fisik kesan dalam batas normal dan hasil EKG tampak pada gambar berikut. Diagnosis paling tepat pada pasien tersebut adalah ? A. ACS B. UAP C. STEMI D. NSTEMI E. OMI
  • 194. 68. OMI Inferior → Q patologis Perempuan 65 tahun diantar berobat oleh anaknya karena sering mengeluh sesak hilang timbul dan terkadang mengeluh nyeri dada kiri tembus ke punggung yang membaik dengan istirahat. Dari hasil pemeriksaan fisik kesan dalam batas normal dan hasil EKG tampak pada gambar berikut. Diagnosis paling tepat pada pasien tersebut adalah ? A. ACS B. UAP C. STEMI D. NSTEMI E. OMI
  • 195. Q Patologis Ciri Khas Dari Old Myocardial Infarction / OMI Kriteria QPatologis adalah : - Lebar Gel. Q > 1 mm (> 1 kotak kecil) - Kedalaman Gel. Q > 25 % Gel. R OLD MYOCARD INFARK
  • 196. Textbook Pathophysiology of Heart Disease 6th Ed., Leonard S. Lilly Chap. 7, pg.176 EVOLUSI EKG pada Pasien dengan STEMI
  • 197. 69 Seorang perempuan usia 58 tahun mengeluh nyeri pada persendian terutama di tumit dan telapak kaki. Keluhan nyeri kadang disertai bengkak dan kemerahan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi. TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 18 x/m. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar asam urat darah 10 mg/dL. Apakah yang kemungkinan menjadi penyebab keluhan pasien tersebut? a. ACE Inhibitor b. Beta-blocker c. Diuretic d. Calcium Channel Blocker e. Angiotensin Receptor Blocker
  • 198. 69. Hiperurisemia Seorang perempuan usia 58 tahun mengeluh nyeri pada persendian terutama di tumit dan telapak kaki. Keluhan nyeri kadang disertai bengkak dan kemerahan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi. TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 18 x/m. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar asam urat darah 10 mg/dL. Apakah yang kemungkinan menjadi penyebab keluhan pasien tersebut? a. ACE Inhibitor b. Beta-blocker c. Diuretic → terutama HCT d. Calcium Channel Blocker e. Angiotensin Receptor Blocker
  • 199. 70 Seorang laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan nyeri dada yang menjalar ke lengan sehingga pasien terbangun sekitar 3 jam yang lalu, nyeri menetap walaupun pasien sudah istirahat. riwayat hiperkolesterolemia dan merokok. Pasien memiliki TB 165 cm dengan BB 98 kg. TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 22 x/m. EKG dan enzim jantung dalam batas normal. Diagnosis yang paling tepat adalah? A. NSTEMI B. STEMI C. Angina crescendo D. Angina pektoris stabil E. Dekompensatio kordis
  • 200. 70 Seorang laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan nyeri dada yang menjalar ke lengan sehingga pasien terbangun sekitar 3 jam yang lalu, nyeri menetap walaupun pasien sudah istirahat. riwayat hiperkolesterolemia dan merokok. Pasien memiliki TB 165 cm dengan BB 98 kg. TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 22 x/m. EKG dan enzim jantung dalam batas normal. Diagnosis yang paling tepat adalah? A. NSTEMI B. STEMI C. Angina crescendo → UAP D. Angina pektoris stabil E. Dekompensatio kordis
  • 201.
  • 202. YOU ARE SO CLOSE TO THE VICTORY, DON’T YOU DARE TO GIVE UP NOW!
  • 204. 1 Laki-laki 70 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak berwarna putih. Pasien memiliki riwayat pengobatan TB Paru 5 tahun yang lalu. TD 130/80 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 24 x/m Suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik ditemukan auskultasi suara paru menurun dan terdapat ronkhi di lapang paru kanan dan perkusi redup. Pada pemeriksaan radiologi tampak gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosis yg tepat pada kasus ini? A. Efusi pleura B. Pneumonia C. Bronkopneumonia D. TB paru relapse E. Tumor mediastinum
  • 205. 1 Laki-laki 70 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak berwarna putih. Pasien memiliki riwayat pengobatan TB Paru 5 tahun yang lalu. TD 130/80 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 24 x/m Suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik ditemukan auskultasi suara paru menurun dan terdapat ronkhi di lapang paru kanan dan perkusi redup. Pada pemeriksaan radiologi tampak gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosis yg tepat pada kasus ini? A. Efusi pleura B. Pneumonia C. Bronkopneumonia D. TB paru relapse E. Tumor mediastinum
  • 206. 2 Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan sesak yang memburuk sejak 1 hari ini. Ini adalah serangan asma kedua pasien dalam minggu ini. Dalam 1 bulan terakhir pasien juga merasa agak sesak hingga sulit tidur di malam hari sebanyak 3 kali. Diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut adalah ? A. Asma persisten ringan B. Asma resisten obat C. Asma peristen berat D. Asma persisten sedang E. Asma intermitten berat
  • 207. 2 Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan sesak yang memburuk sejak 1 hari ini. Ini adalah serangan asma kedua pasien dalam minggu ini. Dalam 1 bulan terakhir pasien juga merasa agak sesak hingga sulit tidur di malam hari sebanyak 3 kali. Diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut adalah ? A. Asma persisten ringan (Gx. 2x/minggu, Gx. Malam 3x/bulan) B. Asma resisten obat C. Asma peristen berat D. Asma persisten sedang E. Asma intermitten berat
  • 208. 3 Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas yang memberat sejak semalam terakhir. Sesak sudah dirasakan pasien sejak 5 tahun. Pasien riwayat perokok berat. Pemeriksaan tanda vital TD 140/80 mmHg, Nadi 95 x/m, RR 26 x/m, Suhu 36,2°C. Pemeriksaan fisik barrel chest, perkusi hipersonor, didapatkan wheezing di kedua lapangan paru. Dokter berencana memberikan oksigenasi kepada pasien tersebut. Berapakah target saturasi oksigen pada pasien di atas? A. 85% B. 88% C. 90% D. 95% E. 99%
  • 209. 3. PPOK Eksaserbasi Akut Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas yang memberat sejak semalam terakhir. Sesak sudah dirasakan pasien sejak 5 tahun. Pasien riwayat perokok berat. Pemeriksaan tanda vital TD 140/80 mmHg, Nadi 95 x/m, RR 26 x/m, Suhu 36,2°C. Pemeriksaan fisik barrel chest, perkusi hipersonor, didapatkan wheezing di kedua lapangan paru. Dokter berencana memberikan oksigenasi kepada pasien tersebut. Berapakah target saturasi oksigen pada pasien di atas? A. 85% B. 88% C. 90% D. 95% E. 99%
  • 211. 4 Seorang laki-laki 50 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan keluhan sesak nafas berat sejak 30 menit lalu. Pasien memiliki riwayat asma dan alergi telur. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, nadi 135 kali/menit, frekuensi nafas 10 kali/menit, suhu afebris. Suara nafas menurun disertai mengi yang samar. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien di atas? A. Asma eksaserbasi akut derajat sedang B. Asma eksaserbasi akut derajat berat C. Status asmatikus D. Syok kardiogenik E. Syok anafilaktik
  • 212. 4 Seorang laki-laki 50 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan keluhan sesak nafas berat sejak 30 menit lalu. Pasien memiliki riwayat asma dan alergi telur. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, nadi 135 kali/menit, frekuensi nafas 10 kali/menit, suhu afebris. Suara nafas menurun disertai mengi yang samar. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien di atas? A. Asma eksaserbasi akut derajat sedang B. Asma eksaserbasi akut derajat berat C. Status asmatikus D. Syok kardiogenik E. Syok anafilaktik
  • 213. 5 Laki-laki 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam disertai batuk serta penciuman menurun sejak 3 hari. Pasien mengaku baru saja datang dari Bali 1 minggu lalu. Tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 85 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 39°C. Puskesmas memeriksa tes antibodi SARS-CoV2 dan didapatkan hasil non-reaktif. Pemeriksaan yang tepat dilakukan selanjutnya oleh dokter? A. Tes antibodi ulang 10 hari kemudian B. Uji RT-PCR C. Foto polos dada D. Hematologi lengkap E. Gram sputum
  • 214. 5. Suspek COVID-19 Tes antibodi tidak berpengaruh terhadap definisi kasus Laki-laki 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam disertai batuk serta penciuman menurun sejak 3 hari. Pasien mengaku baru saja datang dari Bali 1 minggu lalu. Tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 85 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 39°C. Puskesmas memeriksa tes antibodi SARS-CoV2 dan didapatkan hasil non-reaktif. Pemeriksaan yang tepat dilakukan selanjutnya oleh dokter? A. Tes antibodi ulang 10 hari kemudian B. Uji RT-PCR C. Foto polos dada D. Hematologi lengkap E. Gram sputum
  • 215. Alur Diagnosis dan Manajemen KONTAK ERAT Karantina mandiri 14 hari. TIDAK DIWAJIBKAN RT-PCR Tanpa gejala → Discarded Gejala → Suspek Khusus petugas kesehatan, dilakukan RT-PCR* segera setelah kasus dinyatakan probable / konfirmasi SUSPEK RT-PCR* Ringan: Isolasi Mandiri Sedang: RS Darurat Berat & Kritis: RS Rujukan Negatif → Discarded Positif → Konfirmasi Perburukan dan/atau meninggal sebelum hasil PCR keluar → Probabel *Pengambilan spesimen swab RT-PCR untuk penegakkan diagnosis pada hari ke 1 dan 2
  • 216. 6 Seorang laki-laki 32 tahun datang ke Poliklinik untuk kontrol pengobatan TB paru. Saat ini pasien baru menyelesaikan pengobatan bulan kedua. Dokter kemudian memeriksakan BTA ulang dengan hasil BTA SP +/+. Apakah langkah yang harus dilakukan oleh dokter selanjutnya? A. Berikan regimen RHZE selama 1 bulan B. Ganti terapi OAT Kategori 2 C. Rujuk ke spesialis paru-paru D. Periksa resistensi kuman E. Langsung lanjutkan terapi fase lanjutan
  • 217. 6. Tidak konversi pasca pengobatan fase intensif Seorang laki-laki 32 tahun datang ke Poliklinik untuk kontrol pengobatan TB paru. Saat ini pasien baru menyelesaikan pengobatan bulan kedua. Dokter kemudian memeriksakan BTA ulang dengan hasil BTA SP +/+. Apakah langkah yang harus dilakukan oleh dokter selanjutnya? A. Berikan regimen RHZE selama 1 bulan B. Ganti terapi OAT Kategori 2 C. Rujuk ke spesialis paru-paru D. Periksa resistensi kuman → TCM E. Langsung lanjutkan terapi fase lanjutan
  • 218.
  • 219. 7 Seorang laki-laki 68 tahun datang dengan keluhan batuk darah yang telah dialami selama 3 minggu. Pasien juga mengeluhkan BB turun drastis. 5 tahun lalu pasien pernah didiagnosis dengan TB paru dan telah dinyatakan sembuh. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 78 x/m, RR 28x/m, T 37,5°C. Pemeriksaan bakteriologis pasien saat ini BTA +/+. Regimen terapi yang tepat pada pasien ini adalah? A. 2RHZE + 4R3H3 B. 3 RHZE + 5R3H3E3 C. 2RHZES + 1RHZE + 5R3H3E3 D. 3RHZES + 5R3H3 E. 2RHZ + 4R3H3
  • 220. 7. TB Kasus Relaps → OAT Kat. 2 Seorang laki-laki 68 tahun datang dengan keluhan batuk darah yang telah dialami selama 3 minggu. Pasien juga mengeluhkan BB turun drastis. 5 tahun lalu pasien pernah didiagnosis dengan TB paru dan telah dinyatakan sembuh. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 78 x/m, RR 28x/m, T 37,5°C. Pemeriksaan bakteriologis pasien saat ini BTA +/+. Regimen terapi yang tepat pada pasien ini adalah? A. 2RHZE + 4R3H3 B. 3 RHZE + 5R3H3E3 C. 2RHZES + 1RHZE + 5R3H3E3 D. 3RHZES + 5R3H3 E. 2RHZ + 4R3H3
  • 221. 8 Laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam tinggi serta sesak nafas sejak 2 hari. Keluhan sudah dirasakan pasien sejak 1 minggu. Pasien diketahui baru saja pulang dari perjalanan ibadah ke Arab Saudi. Dari pemeriksaan radiologi thoraks didapatkan perkabutan di lapang paru bawah. Kemungkinan diagnosis pasien adalah? A. SARS B. MERS C. COVID-19 D. H5N1 E. H1N1
  • 222. 8 Laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam tinggi serta sesak nafas sejak 2 hari. Keluhan sudah dirasakan pasien sejak 1 minggu. Pasien diketahui baru saja pulang dari perjalanan ibadah ke Arab Saudi. Dari pemeriksaan radiologi thoraks didapatkan perkabutan di lapang paru bawah. Kemungkinan diagnosis pasien adalah? A. SARS B. MERS C. COVID-19 D. H5N1 E. H1N1
  • 223. 9 Laki-laki 75 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk dan sesak hilang timbul. Riwayat demam dan alergi disangkal. Pasien memiliki riwayat TB paru 5 tahun lalu dan sudah dinyatakan sembuh. Pasien membawa hasil pemeriksaan faal paru dengan hasil sebagai berikut: Interpretasi dari pemeriksaan tersebut adalah? A. Penyakit paru tipe obstruktif B. Penyakit paru tipe restriktif C. Penyakit paru tipe campuran D. Normal E. Tidak dapat disimpulkan Predicted (L) Actual (L) Predicted (%) FEV1 4,31 2,93 68% FVC 4,75 3,27 66% FEV1/VC 87% 89% -
  • 224. 9 Laki-laki 75 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk dan sesak hilang timbul. Riwayat demam dan alergi disangkal. Pasien memiliki riwayat TB paru 5 tahun lalu dan sudah dinyatakan sembuh. Pasien membawa hasil pemeriksaan faal paru dengan hasil sebagai berikut: Interpretasi dari pemeriksaan tersebut adalah? A. Penyakit paru tipe obstruktif B. Penyakit paru tipe restriktif C. Penyakit paru tipe campuran D. Normal E. Tidak dapat disimpulkan Predicted (L) Actual (L) Predicted (%) FEV1 4,31 2,93 68% (↓) FVC 4,75 3,27 66% (↓) FEV1/VC 87% 89% (N) -
  • 225. 10 Seorang perempuan 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak dan mengi. Sejak 1 bulan yang lalu keluhan sering kambuh karena terkena asap di tempat kerja. Tanda vital dalam batas normal. Dari auskultasi didapatkan wheezing seluruh lapang paru. Dokter melakukan spirometri sebelum dan sesudah bronkodilator dengan hasil FVC 85%, FEV1 pre-bronkodilator 68%, FEV1/FVC 68%, dan FEV1 pasca bronkodilator 88%. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan di atas? A. Penyakit paru obstruksi, ireversibel dengan bronkodilator B. Penyakit paru obstruksi, reversibel dengan bronkodilator C. Penyakit paru restriksi, irreversible dengan bronkodilator D. Penyakit paru campuran , ireversibel dengan bronkodilator E. Penyakit paru campuran , reversibel dengan bronkodilator
  • 226. 10 Seorang perempuan 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak dan mengi. Sejak 1 bulan yang lalu keluhan sering kambuh karena terkena asap di tempat kerja. Tanda vital dalam batas normal. Dari auskultasi didapatkan wheezing seluruh lapang paru. Dokter melakukan spirometri sebelum dan sesudah bronkodilator dengan hasil FVC 85%, FEV1 pre-bronkodilator 68%, FEV1/FVC 68%, dan FEV1 pasca bronkodilator 88%. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan di atas? A. Penyakit paru obstruksi, ireversibel dengan bronkodilator B. Penyakit paru obstruksi, reversibel dengan bronkodilator C. Penyakit paru restriksi, irreversible dengan bronkodilator D. Penyakit paru campuran , ireversibel dengan bronkodilator E. Penyakit paru campuran , reversibel dengan bronkodilator