Dokumen tersebut membahas tentang penetapan harga ekilibrium dalam pasar persaingan. Harga ekilibrium ditentukan oleh titik perpotongan kurva permintaan dan penawaran, dan dapat terjadi ekuilibrium berganda yang tidak stabil. Perubahan harga dipengaruhi oleh informasi pasar tentang kelebihan permintaan pada setiap harga.

2. PENETAPAN HARGA EKUILIBRIUM PERSAINGAN
Ekuilibrium
adalah suatu keseimbangan secara simultan
(keseluruhan) dimana permintaan dan penawaran
seimbang.
Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan
permintaan dan penawaran dimana dapat ditentukan
pada perpotongan antar kurva permintaan pasar dan
kurva penawaran pasar produksi.
Dengan persamaan:
D(P*) = S(P*)
Penetapan Harga
ekuilibrium

3. Penyesuaian harga walras
Harga ekuilibriumadalahsebuahsasaran
yang dicariolehpasar.
Perubahandalamhargadidorongolehinform
asidaripasartentangderajatkelebihanpermin
taandisetiaphargatertentu.
𝐝𝐏
𝐝𝐭
= k [D(P)−𝑺(𝑷)]=k[ED(P)] k>0

4. Kurva Penyesuaian harga menurut walras
Kondisi ekuilibrium dikatakan stabil, jika setiap penyimpangan dari titik
ekuilibrium akan mendekati titik ekuilibrum
Kondisi ekuilibrium dikatakan tidak stabil, jika setiap penyimpangan dari
titik ekuilibrium akan semakin menjauh dari titik ekuilibrium

5. Ekuilibrium Berganda Dalam Pasar Asparagus
Hargaekuilibrium yang
tidakstabilberdasarkankriteriawalrassering kali
timbuldalamkasusekuilibriumberganda.
Contohkasus:
Permintaan:
Qd= -2P+200
Penawaran:
Qs = 𝑃2-17P+250

6. Penyelesaian:
RumusED = Qd - Qs
=(-2P+ 200)-(𝑃2 -17P+250)
=-𝑃2
+15P-50
Pemfaktoran ED =-(P-10) (P-5) = 0
Ekuilibrium
P1 = 10
P2 = 5
Stabilitas
𝑑𝐸𝐷
𝑑𝑝
= -2P+15

7. Penyesuaian Marshall
Berdasarkan penyesuaian
marshall:
Jika harga permintaan > dari
harga penawaran Q akan
meningkat. Jika harga penawaran
melebihi harga permintaan Q akan
menurun.

8. PENETAPAN HARGA DAN PERKIRAAN
DESEKUILIBRIUM
Desekuilibrium
harga bertindak hanya sebagai alat penjatahan untuk permintaan,
harga tidak memiliki pengaruh terhadap produksi periode saat ini.
Tetapi dalam periode berikutnya harga pasar yang ditetapkan dalam
periode ini dapat mempengaruhi perkiraan dan keputusan keluaran.

9. Perkiraan yang rasional
membuat perkiraan atas dasar yang
“rasional” dengan memasukkan semua informasi
yang tersedia tentang pasar yang bersangkutan.
Persamaan:
P* =
𝑐−𝑑
𝑏+𝑎
atau E(P1) = P* =
𝑐−𝑑
𝑏+𝑎

10. INFORMASI DAN EFISIENSI PRETO
Efisiensi Pareto
Efisiensi Pareto atau optimalitas Pareto adalah suatu
kondisi dimana tidak mungkin terjadi perubahan, yang
akan membuat beberapa anggota masyarakat lebih
beruntung, tanpa membuat anggota masyarakat lain
merasa lebih merugi.
Contoh
Barang berkualitas rendah:
Mobil-mobil di autopia dibagi menjadi dua jenis :mobil
bermutu rendah yang masing-masing bernilai $5.000
dan mobil berkualitas baik dengan nilai $15.000,
secara keseluruhan terdapat 100 mobil untuk setiap
jenis.

11. Bentuk persamaan
Efisiensi preto
Jumlah yang diminta = D(P, α )
Jumlah yang ditawarkan = S(P, β)
Ket:
α = informasi yang digunakan oleh pihak yang meminta
dalam membuat keputusan nya
β = himpunan informasi pihak yang ditawarkan

12. JAWABAN
18.2
Dik: Qd= -2P+13
Qs= 2𝑃2-12P+21
RumusED = Qd - Qs
=(-2P +13)-(2𝑃2 -12P+21)
=-2𝑃2+10P-8
Pemfaktoran ED =(-2P+2) (P-4) = 0
Ekuilibrium
P1 = -2
P2 = -4
Stabilitas
𝑑𝐸𝐷
𝑑𝑝
= -2P+8