Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan pasar satu dan dua macam produk serta pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar.
2. Dijelaskan bahwa keseimbangan pasar satu macam produk dicapai ketika permintaan sama dengan penawaran, sedangkan keseimbangan pasar dua macam produk diperoleh dengan menghilangkan variabel.
3. Penerapan pajak dan subsidi
3. Pengertian
Interaksi fungsi permintaan Qd = a - bP dan fungsi penawaran Qs = -c + dP sering disebut keseimbangan pasar
satu macam produk. Baik fungsi permintaan maupun fungsi penawaran hanya mempunyai satu variabel bebas.
Keseimbangan pasar ini akan menciptakan harga dan jumlah keseimbangan di pasar syarat untuk mencapai
keseimbanganpasar ini adalah
Qd = Qs atau Pd = Ps dimana :
Qd = jumlah produk yang diminta
Qs = jumlah produk yang ditawarkan
Pd = harga produk yang diminta
Ps = harga produk yang ditawarkan
4. perpotongan antara kurva permintaan dan kurva
penawaran terjadi pada kuadran 1. Hal ini
mempunyai arti ekonomi, karena baik harga
maupun jumlah keseimbangan mempunyai nilai
positif. Namun ada kalanya yang bisa terjadi
perpotongan antara kurva permintaan dan kurva
penawaran tetapi bukan di kuadran 1. Hal ini
tentunya tidak mempunyai arti ekonomi, karena
salah satu variabel yaitu jumlah keseimbangan
pasar (Qe) mempunyai nilai negatif
6. Fungsi permintaan dua produk
Qdx = a0 – a1Px + a2Py (6.7)
Qdy = b0 + b1Px – b2Py (6.8)
Fungsi penawaran dua produk
Qsx = -m0 + m1Px + m2Py (6.9)
Qsy = -n0 + n1Px + n2Py (6.10)
Dimana :
Qdx = jumlah yang diminta dari produk x
Qdy = jumlah yang diminta dari produk y
Qsx = jumlah yang ditawarkan dari produk x
Qsy = jumlah yang ditawarkan dari produk y
Px = harga barang y
Py = harga barang y
a0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta
7. menghilangkan variabel x dan
qsx dengan cara eliminasi
pada persamaan (6.7) dan (6.9)
01 02
Menghilangkan variabel Qdy dan
Qsy dengan cara yang sama
eliminasi pada persamaan (6.9) dan
(6.10)
Kombinasi hasil tahap pertama
dan tahap kedua untuk
memperoleh nilai variabel Px
dan Py
Subsitusikan nilai Px dan Py pada
fungsi permintaan produk x dan y
atau pada fungsi penawaran
produk x dan y untuk
memperoleh nilai Qx dan Qy
Harga dan jumlah keseimbangan dapat diperoleh dengan
pemecahan keempat persamaan linear diatas
03 04
9. Surplus Konsumen Surplus Produsen
Surplus konsumen(consumer’s surplus atau CS)
adalah selisihantara jumlah maksimum yang
rela dibayar oleh seorang konsumenatas suatu
produk dengan jumlah yang sebenarnya dibayar
oleh konsumen ketika membeli suatu produk di
pasar
Surplus produsen (producer’s surplus atau PS)
adalah selisihantara jumlah yang diterima
secara aktual oleh produsen dari penjualan
suatu produk dengan biaya minimum yang
dikeluarkan oleh produsen agar bisa dijual
atau ditawarkan di pasar.
10. Surplus konsumensecara geometri adalah area yang
berada dibawah kurva permintaan dan di atas garis harga
yang sebenarnya konsumen bayar atau harga
keseimbangan di pasar.
CS = OPAEQe – OPeEQe = PAPeE
Surplus produsensecarageometri adalah area yang berada
di atas kurva penawaran dan dibawah garis harga yang
sebenarnya produsen atau hara keseimbangan dipasar.
PS = OPeEQe – OPBEQe = PBPeE
11. Surplus Total
Surplus total adalah mengukur besarnya kesejahteraan secara keseluruhan baik kesejahteraan pembeli
maupun kesejahteraan penjual. Surplus total sering disebut manfaat ekonomi neto atau kesejahteraan
total. Jadi surplus total adalah penjumlahan antara surplus komsumen dan surplus produsen
TS = CS = PS dimana :
TS : surplus total
CS : surplus konsumen
PS : surplus produsen
13. Pengertian
Penjualan atas suatu produk biasanya dikenakan pajak pemerintah. Pajak ini disebut dengan pajak
penjualan (sales-tax). Salah satu jenis dari pajak penjualan adalah pajak per unit produk yang
tetap. Misalkan, jika suatu produk yang dijual dikenakan pajak t per unit, maka akan terjadi
perubahan keseimbangan pasar atas produk tersebut, baik harga maupun jumlah keseimbangan.
Untuk menentukan harga dan jumlah kesimbangan suatu produk sebelum kena pajak dan setelah
kena pajak sebagai berikut :
Misalkan fungsi permintaan adalah
Pd = f (Q) (6.20)
Fungsi penawaran sebelum dikenakan pajak t perunit adalah
Ps = F(Q) (6.21)
Fungsi penawaran setelah dikenakan pajak t per unit adalah
Pst = F(Q) + t (6.22)
14. Maka jumlah dan harga
keseimbangan pasar setelah
pajak Et (Qp,Pt) diperoleh
dengan cara memecahkan
persamaan (6.20) dan (6.22),
yaitu;
Pd = f(Q) dan Pst = F(Q) + t
Sedangkan jumlah harga
keseimbangan pasar mula-mula
E(Qe,Pe) diperolehdengan cara
memecahkanpersamaan (6.20)
dan (6.21), yaitu ;
Pd = f(Q) dan Ps = F(Q)
Penerimaan pajak total oleh
pemerintah, adalah
T = (t) (Qt)
dimana :
T = jumlah penerimaan pajak oleh
pemerintah
Qt = jumlah keseimbangan setelah
dikenakan pajak
t = pajak per unit produk
16. Pemerintah tidak hanya memberikanpajak atas suatu produk, tetapi juga memberikansubsidi terhadap suatu produk.
Apabila suatu produk diberikan subsidi s per unit, maka akan terjadi perubahan keseimbangan pasar atas produk
tersebut, baik harga maupun jumlah keseimbangan. Hal ini biasanya dilakukan pemerintah untuk membantu kepada
para konsumen yang kurang mampu untuk membeli produk tertentu
Jika fungsi permintaan adalah
Pd = f(Q) (6.30)
Fungsi penawaran sebelum diberi subsidi s per unit adalah
Ps = F(Q) (6.31)
Dan fungsi penawaran setelah diberi subsidi s per unit adalah
Pss = F(Q) – s (6.32)
17. Maka jumlah dan harga keseimbangan pasar setelah diberi subsidi Es (Qs,Ps) diperoleh dengan cara
memecahkan persamaan (6.30) dan (6.32), yaitu;
Pd = f(Q) dan Pss = F(Q) – s
Sedangkan, jumlah dan harga keseimbangan pasar mula-mula E(Qe,Pe) diperoleh dengan memecahkan
persamaan (6.30) dan (6.31), yaitu;
Pd = f(Q) dan Pss = F(Q)
Pemberian subsidi total oleh pemerintah adalah
S = (s) (Qs) dimana :
S = total pemberian subsidi oleh pemerintah
Qt = jumlah keseimbangan setelah diberikan subsidi
s = subsidi per unit produk