SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Penerapan
Fungsi Linear
Kelompok 4
Afria Susanti (2204010070)
Anita Rahayu (2204010069)
Erma Yani (2204010146)
Tri Febriansyah (2204010071)
Keseimbangan
Pasar Satu Macam
Produk
6.
4
Pengertian
Interaksi fungsi permintaan Qd = a - bP dan fungsi penawaran Qs = -c + dP sering disebut keseimbangan pasar
satu macam produk. Baik fungsi permintaan maupun fungsi penawaran hanya mempunyai satu variabel bebas.
Keseimbangan pasar ini akan menciptakan harga dan jumlah keseimbangan di pasar syarat untuk mencapai
keseimbanganpasar ini adalah
Qd = Qs atau Pd = Ps dimana :
Qd = jumlah produk yang diminta
Qs = jumlah produk yang ditawarkan
Pd = harga produk yang diminta
Ps = harga produk yang ditawarkan
perpotongan antara kurva permintaan dan kurva
penawaran terjadi pada kuadran 1. Hal ini
mempunyai arti ekonomi, karena baik harga
maupun jumlah keseimbangan mempunyai nilai
positif. Namun ada kalanya yang bisa terjadi
perpotongan antara kurva permintaan dan kurva
penawaran tetapi bukan di kuadran 1. Hal ini
tentunya tidak mempunyai arti ekonomi, karena
salah satu variabel yaitu jumlah keseimbangan
pasar (Qe) mempunyai nilai negatif
Keseimbangan
Pasar Dua Macam
Produk
6.
5
Fungsi permintaan dua produk
Qdx = a0 – a1Px + a2Py (6.7)
Qdy = b0 + b1Px – b2Py (6.8)
Fungsi penawaran dua produk
Qsx = -m0 + m1Px + m2Py (6.9)
Qsy = -n0 + n1Px + n2Py (6.10)
Dimana :
Qdx = jumlah yang diminta dari produk x
Qdy = jumlah yang diminta dari produk y
Qsx = jumlah yang ditawarkan dari produk x
Qsy = jumlah yang ditawarkan dari produk y
Px = harga barang y
Py = harga barang y
a0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta
menghilangkan variabel x dan
qsx dengan cara eliminasi
pada persamaan (6.7) dan (6.9)
01 02
Menghilangkan variabel Qdy dan
Qsy dengan cara yang sama
eliminasi pada persamaan (6.9) dan
(6.10)
Kombinasi hasil tahap pertama
dan tahap kedua untuk
memperoleh nilai variabel Px
dan Py
Subsitusikan nilai Px dan Py pada
fungsi permintaan produk x dan y
atau pada fungsi penawaran
produk x dan y untuk
memperoleh nilai Qx dan Qy
Harga dan jumlah keseimbangan dapat diperoleh dengan
pemecahan keempat persamaan linear diatas
03 04
Surplus
Konsumen,
Produsen, dan
Total
6.6
Surplus Konsumen Surplus Produsen
Surplus konsumen(consumer’s surplus atau CS)
adalah selisihantara jumlah maksimum yang
rela dibayar oleh seorang konsumenatas suatu
produk dengan jumlah yang sebenarnya dibayar
oleh konsumen ketika membeli suatu produk di
pasar
Surplus produsen (producer’s surplus atau PS)
adalah selisihantara jumlah yang diterima
secara aktual oleh produsen dari penjualan
suatu produk dengan biaya minimum yang
dikeluarkan oleh produsen agar bisa dijual
atau ditawarkan di pasar.
Surplus konsumensecara geometri adalah area yang
berada dibawah kurva permintaan dan di atas garis harga
yang sebenarnya konsumen bayar atau harga
keseimbangan di pasar.
CS = OPAEQe – OPeEQe = PAPeE
Surplus produsensecarageometri adalah area yang berada
di atas kurva penawaran dan dibawah garis harga yang
sebenarnya produsen atau hara keseimbangan dipasar.
PS = OPeEQe – OPBEQe = PBPeE
Surplus Total
Surplus total adalah mengukur besarnya kesejahteraan secara keseluruhan baik kesejahteraan pembeli
maupun kesejahteraan penjual. Surplus total sering disebut manfaat ekonomi neto atau kesejahteraan
total. Jadi surplus total adalah penjumlahan antara surplus komsumen dan surplus produsen
TS = CS = PS dimana :
TS : surplus total
CS : surplus konsumen
PS : surplus produsen
Pengaruh Pajak
terhadap Kesejahteraan
6.7
Pengertian
Penjualan atas suatu produk biasanya dikenakan pajak pemerintah. Pajak ini disebut dengan pajak
penjualan (sales-tax). Salah satu jenis dari pajak penjualan adalah pajak per unit produk yang
tetap. Misalkan, jika suatu produk yang dijual dikenakan pajak t per unit, maka akan terjadi
perubahan keseimbangan pasar atas produk tersebut, baik harga maupun jumlah keseimbangan.
Untuk menentukan harga dan jumlah kesimbangan suatu produk sebelum kena pajak dan setelah
kena pajak sebagai berikut :
Misalkan fungsi permintaan adalah
Pd = f (Q) (6.20)
Fungsi penawaran sebelum dikenakan pajak t perunit adalah
Ps = F(Q) (6.21)
Fungsi penawaran setelah dikenakan pajak t per unit adalah
Pst = F(Q) + t (6.22)
Maka jumlah dan harga
keseimbangan pasar setelah
pajak Et (Qp,Pt) diperoleh
dengan cara memecahkan
persamaan (6.20) dan (6.22),
yaitu;
Pd = f(Q) dan Pst = F(Q) + t
Sedangkan jumlah harga
keseimbangan pasar mula-mula
E(Qe,Pe) diperolehdengan cara
memecahkanpersamaan (6.20)
dan (6.21), yaitu ;
Pd = f(Q) dan Ps = F(Q)
Penerimaan pajak total oleh
pemerintah, adalah
T = (t) (Qt)
dimana :
T = jumlah penerimaan pajak oleh
pemerintah
Qt = jumlah keseimbangan setelah
dikenakan pajak
t = pajak per unit produk
Pengaruh Subsidi
terhadap
Kesejahteraan
6.
8
Pemerintah tidak hanya memberikanpajak atas suatu produk, tetapi juga memberikansubsidi terhadap suatu produk.
Apabila suatu produk diberikan subsidi s per unit, maka akan terjadi perubahan keseimbangan pasar atas produk
tersebut, baik harga maupun jumlah keseimbangan. Hal ini biasanya dilakukan pemerintah untuk membantu kepada
para konsumen yang kurang mampu untuk membeli produk tertentu
Jika fungsi permintaan adalah
Pd = f(Q) (6.30)
Fungsi penawaran sebelum diberi subsidi s per unit adalah
Ps = F(Q) (6.31)
Dan fungsi penawaran setelah diberi subsidi s per unit adalah
Pss = F(Q) – s (6.32)
Maka jumlah dan harga keseimbangan pasar setelah diberi subsidi Es (Qs,Ps) diperoleh dengan cara
memecahkan persamaan (6.30) dan (6.32), yaitu;
Pd = f(Q) dan Pss = F(Q) – s
Sedangkan, jumlah dan harga keseimbangan pasar mula-mula E(Qe,Pe) diperoleh dengan memecahkan
persamaan (6.30) dan (6.31), yaitu;
Pd = f(Q) dan Pss = F(Q)
Pemberian subsidi total oleh pemerintah adalah
S = (s) (Qs) dimana :
S = total pemberian subsidi oleh pemerintah
Qt = jumlah keseimbangan setelah diberikan subsidi
s = subsidi per unit produk
Thank You

More Related Content

Similar to KELOMPOK 4 MEB.pdf

Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
msahuleka
 
Bahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomiBahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomi
46982682
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Nailul Hasibuan
 
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptPertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
FauziahNurHutauruk
 
3-4.Konsep_Dasar_Teori_Permintaan_Penawaran_.pptx
3-4.Konsep_Dasar_Teori_Permintaan_Penawaran_.pptx3-4.Konsep_Dasar_Teori_Permintaan_Penawaran_.pptx
3-4.Konsep_Dasar_Teori_Permintaan_Penawaran_.pptx
AnniaIras
 

Similar to KELOMPOK 4 MEB.pdf (20)

Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Bahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomiBahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomi
 
Keseimbangan pasar
Keseimbangan pasarKeseimbangan pasar
Keseimbangan pasar
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
 
Harga keseimbangan
Harga keseimbanganHarga keseimbangan
Harga keseimbangan
 
Pertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptxPertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptx
 
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasarKekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
 
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
 
Matematika ekon
Matematika ekonMatematika ekon
Matematika ekon
 
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptPertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
 
Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1
 
pert_4.pptx
pert_4.pptxpert_4.pptx
pert_4.pptx
 
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptxKELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
 
Ekonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi manajerial Materi Perubahan PenawaranEkonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan hargaPermintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
 
Surplus Produsen dan Surplus Konsumen
Surplus Produsen dan Surplus KonsumenSurplus Produsen dan Surplus Konsumen
Surplus Produsen dan Surplus Konsumen
 
Slide bab i
Slide bab iSlide bab i
Slide bab i
 
3-4.Konsep_Dasar_Teori_Permintaan_Penawaran_.pptx
3-4.Konsep_Dasar_Teori_Permintaan_Penawaran_.pptx3-4.Konsep_Dasar_Teori_Permintaan_Penawaran_.pptx
3-4.Konsep_Dasar_Teori_Permintaan_Penawaran_.pptx
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

KELOMPOK 4 MEB.pdf

  • 1. Penerapan Fungsi Linear Kelompok 4 Afria Susanti (2204010070) Anita Rahayu (2204010069) Erma Yani (2204010146) Tri Febriansyah (2204010071)
  • 3. Pengertian Interaksi fungsi permintaan Qd = a - bP dan fungsi penawaran Qs = -c + dP sering disebut keseimbangan pasar satu macam produk. Baik fungsi permintaan maupun fungsi penawaran hanya mempunyai satu variabel bebas. Keseimbangan pasar ini akan menciptakan harga dan jumlah keseimbangan di pasar syarat untuk mencapai keseimbanganpasar ini adalah Qd = Qs atau Pd = Ps dimana : Qd = jumlah produk yang diminta Qs = jumlah produk yang ditawarkan Pd = harga produk yang diminta Ps = harga produk yang ditawarkan
  • 4. perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran terjadi pada kuadran 1. Hal ini mempunyai arti ekonomi, karena baik harga maupun jumlah keseimbangan mempunyai nilai positif. Namun ada kalanya yang bisa terjadi perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran tetapi bukan di kuadran 1. Hal ini tentunya tidak mempunyai arti ekonomi, karena salah satu variabel yaitu jumlah keseimbangan pasar (Qe) mempunyai nilai negatif
  • 6. Fungsi permintaan dua produk Qdx = a0 – a1Px + a2Py (6.7) Qdy = b0 + b1Px – b2Py (6.8) Fungsi penawaran dua produk Qsx = -m0 + m1Px + m2Py (6.9) Qsy = -n0 + n1Px + n2Py (6.10) Dimana : Qdx = jumlah yang diminta dari produk x Qdy = jumlah yang diminta dari produk y Qsx = jumlah yang ditawarkan dari produk x Qsy = jumlah yang ditawarkan dari produk y Px = harga barang y Py = harga barang y a0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta
  • 7. menghilangkan variabel x dan qsx dengan cara eliminasi pada persamaan (6.7) dan (6.9) 01 02 Menghilangkan variabel Qdy dan Qsy dengan cara yang sama eliminasi pada persamaan (6.9) dan (6.10) Kombinasi hasil tahap pertama dan tahap kedua untuk memperoleh nilai variabel Px dan Py Subsitusikan nilai Px dan Py pada fungsi permintaan produk x dan y atau pada fungsi penawaran produk x dan y untuk memperoleh nilai Qx dan Qy Harga dan jumlah keseimbangan dapat diperoleh dengan pemecahan keempat persamaan linear diatas 03 04
  • 9. Surplus Konsumen Surplus Produsen Surplus konsumen(consumer’s surplus atau CS) adalah selisihantara jumlah maksimum yang rela dibayar oleh seorang konsumenatas suatu produk dengan jumlah yang sebenarnya dibayar oleh konsumen ketika membeli suatu produk di pasar Surplus produsen (producer’s surplus atau PS) adalah selisihantara jumlah yang diterima secara aktual oleh produsen dari penjualan suatu produk dengan biaya minimum yang dikeluarkan oleh produsen agar bisa dijual atau ditawarkan di pasar.
  • 10. Surplus konsumensecara geometri adalah area yang berada dibawah kurva permintaan dan di atas garis harga yang sebenarnya konsumen bayar atau harga keseimbangan di pasar. CS = OPAEQe – OPeEQe = PAPeE Surplus produsensecarageometri adalah area yang berada di atas kurva penawaran dan dibawah garis harga yang sebenarnya produsen atau hara keseimbangan dipasar. PS = OPeEQe – OPBEQe = PBPeE
  • 11. Surplus Total Surplus total adalah mengukur besarnya kesejahteraan secara keseluruhan baik kesejahteraan pembeli maupun kesejahteraan penjual. Surplus total sering disebut manfaat ekonomi neto atau kesejahteraan total. Jadi surplus total adalah penjumlahan antara surplus komsumen dan surplus produsen TS = CS = PS dimana : TS : surplus total CS : surplus konsumen PS : surplus produsen
  • 13. Pengertian Penjualan atas suatu produk biasanya dikenakan pajak pemerintah. Pajak ini disebut dengan pajak penjualan (sales-tax). Salah satu jenis dari pajak penjualan adalah pajak per unit produk yang tetap. Misalkan, jika suatu produk yang dijual dikenakan pajak t per unit, maka akan terjadi perubahan keseimbangan pasar atas produk tersebut, baik harga maupun jumlah keseimbangan. Untuk menentukan harga dan jumlah kesimbangan suatu produk sebelum kena pajak dan setelah kena pajak sebagai berikut : Misalkan fungsi permintaan adalah Pd = f (Q) (6.20) Fungsi penawaran sebelum dikenakan pajak t perunit adalah Ps = F(Q) (6.21) Fungsi penawaran setelah dikenakan pajak t per unit adalah Pst = F(Q) + t (6.22)
  • 14. Maka jumlah dan harga keseimbangan pasar setelah pajak Et (Qp,Pt) diperoleh dengan cara memecahkan persamaan (6.20) dan (6.22), yaitu; Pd = f(Q) dan Pst = F(Q) + t Sedangkan jumlah harga keseimbangan pasar mula-mula E(Qe,Pe) diperolehdengan cara memecahkanpersamaan (6.20) dan (6.21), yaitu ; Pd = f(Q) dan Ps = F(Q) Penerimaan pajak total oleh pemerintah, adalah T = (t) (Qt) dimana : T = jumlah penerimaan pajak oleh pemerintah Qt = jumlah keseimbangan setelah dikenakan pajak t = pajak per unit produk
  • 16. Pemerintah tidak hanya memberikanpajak atas suatu produk, tetapi juga memberikansubsidi terhadap suatu produk. Apabila suatu produk diberikan subsidi s per unit, maka akan terjadi perubahan keseimbangan pasar atas produk tersebut, baik harga maupun jumlah keseimbangan. Hal ini biasanya dilakukan pemerintah untuk membantu kepada para konsumen yang kurang mampu untuk membeli produk tertentu Jika fungsi permintaan adalah Pd = f(Q) (6.30) Fungsi penawaran sebelum diberi subsidi s per unit adalah Ps = F(Q) (6.31) Dan fungsi penawaran setelah diberi subsidi s per unit adalah Pss = F(Q) – s (6.32)
  • 17. Maka jumlah dan harga keseimbangan pasar setelah diberi subsidi Es (Qs,Ps) diperoleh dengan cara memecahkan persamaan (6.30) dan (6.32), yaitu; Pd = f(Q) dan Pss = F(Q) – s Sedangkan, jumlah dan harga keseimbangan pasar mula-mula E(Qe,Pe) diperoleh dengan memecahkan persamaan (6.30) dan (6.31), yaitu; Pd = f(Q) dan Pss = F(Q) Pemberian subsidi total oleh pemerintah adalah S = (s) (Qs) dimana : S = total pemberian subsidi oleh pemerintah Qt = jumlah keseimbangan setelah diberikan subsidi s = subsidi per unit produk