Nah, pada kali ini, powerpoint nya membahas tentang Pasar Persaingan Sempurna. Apa sih itu? Ciri-cirinya? Contohnya kayak gimana ya? Bisa dilihat yaa, hehe semoga bermanfaat! ;)

2. P a s a r p e r s a i n g a n s e m p u r n a m e n g g a m b a r ka n s u a t u
k ea d a a n d i m a n a p e m b e l i d a n p e n j u a l t i d a k d a p a t
m e m e n g a r u h i h a r g a , s e h i n g g a h a r g a d i p a s a r b e n a r -
b e n a r m e r u p a ka n h a s i l i n t e ra k s i a n t a ra p e r m i n t a a n
d a n p e n a w a ra n .

3. 1. Banyak pembeli, namun mereka tidak tidak mampu memengaruhi harga
2. Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah
3. Barang dan jasa yang di jual bersifat homogen dan tidak dibedakan
4. Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar persaingan
sempurna
5. Terdapat banyak penjual
6. Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan

5. U ntuk menghindari kerugian karena ada
peru bahan h arga, s eorang pengusaha h arus
s elalu dapat menghitung t i tik pu lang pokoknya
(break even poi nt -bep ). T i tik pu lang pokok adalah
keadaan ket i ka t ot al penerimaan s ama dengan
total bi aya yang di keluarkan .

6. • Merupakan pendapatan yang diperoleh dari
hasil penjualan produk.
• Kurva TR merupakan garis lurus menaik
yang dimulai dari titik 0, yang berkaitan
dengan asumsi bahwa pembeli dan penjual
merupakan pengikut harga (price taker)

7. • Merupakan penerimaan total perunit yang diproduksi.
• Karena harga tetap, maka penerimaan rata-rata tiap unit sama dengan
harga perunit produk.
• Sehingga, kurva penerimaan rata-rata sama dengan kurva permintanan.
AR= TR/Q=P

8. • Merupakan tambahan penerimaan yang
diperoleh sebagia hasil dari penjualan
satu unit produk lagi.
• Karena harga tetap, maka penerimaan
marjinal pun konstan sesuai dengan
tingkat harga.

9. • Merupakan tambahan biaya yang harus dikeluarkan sebagai akibat dari
memproduksi satu unit tambahan.
MC= TCn –TCn-1

10. • Merupakan biaya total yang harus dikeluarkan untuk setiap unit
produksi.
ATC= TC/Q

11. Q P
TR
(P X Q)
TC
ATC
(TC/Q)
MR
(TRn –TRn-1)
MC
(TCn –TCn-1)
Laba (rugi)
0 13 0 10 - - - -10
1 13 13 15 15,00 13 5 -2
2 13 26 22 11,00 13 7 4
3 13 39 31 10,33 13 9 8
4 13 52 44 11,00 13 13 8
5 13 65 61 12,20 13 17 4

12. Pada saat Q=0, total biaya adalah Rp10, yang berarti biaya ini adalah Biaya Tetap (FC).
Sementara itu, pada saat Q=1, TC=15. Artinya, dalam TC ini selain FC=10, juga ada komponen
Variable Cost (VC) sebesar Rp5. jadi, berdasarkan komponen-komponen biaya dan penerimaan
tersebutkita dapat membuat persamaan untuk BEP, yaitu :
TR = TC
P X Q = FC + VC
13 X Q = 10 + (5 X Q)
13Q – 5Q = 10
8Q = 10
Q = 10/8 = 1,25
TR= TC = 13Q = 13 X 1,25
TR = TC = 16,25

15. Harga pada pasar persaingan sempurna bersifat datum.
Artinya,
produsen tidak akan dapat memengaruhi harga dengan cara
menambah atau mengurangi produksi.
• Produsen yang berproduksi dengan biaya diatas harga pasar
akan mengalami kerugian.
• Produsen yang menerapkan teknologi maju, cara kerja baru,
dan dapat menekankan biaya seminimal mungkin dapat
memproduksi barang dengan harga pokok dibawah harga
pasar. Dengan ini dia akan mendapat keuntungan.

17. • Harga terbentuk berdasarkan
interaksi permintaan dan
penawaran.
• Memberikan barang yang harga
nya logis, sesuai dengan
permintaan pasar.
• Sumber daya produksi bebas
keluar atau masuk
• Barang nya homogen
• Terbatasnya kebebasan
memilih bagi pembeli
• Pekerja menerima upah
rendah