1. INFEKSI MASA NIFAS
Daniel Alexander Suseno
SMF Obstetri Ginekologi
RSD dr Soebandi / FK Universitas Jember
2. •Infeksi pada dan melalui traktus genitalis setelah persalinan
disebut Infeksi Nifas
• Tax > 38oC, hari 2-10 post partum, diukur minimal 4x/hr,
lewat mulut disebut Morbiditaspuerperalis
•Kenaikan suhu tubuh yang terjadi dalam masa nifas dianggap
infeksi nifas bila tak ditemukan sebab ekstra genital
3. Kurang gizi / malnutrisi
Anemia – hygiene – kelelahan
Proses persalinan bermasalah
Partus lama / macet
Korioamnionitis
Persalinan traumatik
Kurang baiknya pencegahan infeksi
Manipulais berlebihan
Dapat berlanjut ke infeksi nifas
4. Flora normal jalan / lahir
Streptococcus h. aerobicus gol. 4
Staphylo C. Aureus
E. Coli
Clostridium Welchii (Abortus)
5. • Tangan
• Droplet
• Nosokomial
• Coitus (pada hamil tua dan KPD)
• Infeksi intra partum
1. Infeksi terbatas pada perineum / vulva / vagina /
servik / endometrium
2. Penyebabnya dari tempat tersebut
6.
7. Penyebaran melalui pembuluh darah
Septikemia
Piemia
Penyebaran melalui peb. lymfe dan jalan
lahir
Peritonitis
Parametritis (sellulitis pelvika)
Penyebaran melalui permukaan endomet
Salpingitis
Ooforitis
8. • Prognosis
• Septikemia - † !!
• Peritonitis - Pyemia
• Pelvio peritonitis - selulitis
• Pencegahan
• Selama hamil
• Selama persalinan
• Selama nifas
9. Kelainan pada mamma
Pembendungan air susu (engorgement of the breast)
Est/prog ↓ - PIF ↓ - prolaktin ↑
Mastitis
Galaktokele – sumbatan saluran oleh susu yang membeku
Kelainan putting susu – putting susu tak ada
Kelainan dalam keluarnya air susu
Agalaktia
Poli galaktia
Galaktorea (bila sudah disapih)
Penghentian laktasi
Diikat dada
Prep estrogen
10. Kelainan pada uterus
• Sub involusi
• Sesudah partus – 1000 gr – 40/60 gr (6 mgg)
Sebab :
• Sisa plasenta
• Endometritis
• Mioma uteri
Tx : Ergometri
• Perdarahan nifas sekunder
Sebab :
• Sub involusi
• Kelinan kongenital uteri
• Inversi uteri
• Mioma
• With drawl estrogen
• Trombosis dan embolisme jarang di Indonesia