Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit akibat bakteri seperti pneumonia, TBC, gonore, tiphus, dan disentri. Untuk masing-masing penyakit dijelaskan gejala, penyebab, cara penularan, dan pencegahannya. Bakteri penyebab antara lain streptococcus, mycoplasma, mikobakterium tuberkulosis, neisseria gonorrhoeae, dan salmonella thyphi.
Ini bahan implementasi penyuluhan ttg perawatan TB paru pada keluarga Bp.Z, dalam rangkaian PKK VI (Keperawatan Klinik Komunitas dan Jiwa) pada Kamis, 29 November 2012.
Sejatinya slide ini bukan bikinanku, tapi dibuat oleh ukhty Daho dan tim-nya.. Sementara diriku terjebak dalam tugas panjang-tak-berkesudahan-dan-melelahkan mengentry data SPSS..
Anyway, it's already ended. Good job guys.. Although we don't know the result yet, but 'anggap aja begitu'.. ^^
Men for Others Foundation diwakili oleh tim dokter yakni dr. G.Bimantoro, dr. Aisa Tios, dr. Yvonne Wengkang, membantu komunitas anak2 Cakung yang difasilitasi mbak Debby dan mbak Arie untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat Cakung Sawah RT07/08. Ternyata sudah terdapat beberapa warga yang sedang / tuntas / putus dalam pengobatan TBC. Warga merasa perlu bahkan menginginkan supaya anak2 mereka bisa diperiksa kemungkinan menderita TBC. Selanjutnya direncanakan oleh warga untuk bisa diperiksa tim dokter pada Minggu,13 Nov 2011 dengan model Family Medicine, dan skrining TB tes tuberkulin (Mantoux) pada anak2.
Ini bahan implementasi penyuluhan ttg perawatan TB paru pada keluarga Bp.Z, dalam rangkaian PKK VI (Keperawatan Klinik Komunitas dan Jiwa) pada Kamis, 29 November 2012.
Sejatinya slide ini bukan bikinanku, tapi dibuat oleh ukhty Daho dan tim-nya.. Sementara diriku terjebak dalam tugas panjang-tak-berkesudahan-dan-melelahkan mengentry data SPSS..
Anyway, it's already ended. Good job guys.. Although we don't know the result yet, but 'anggap aja begitu'.. ^^
Men for Others Foundation diwakili oleh tim dokter yakni dr. G.Bimantoro, dr. Aisa Tios, dr. Yvonne Wengkang, membantu komunitas anak2 Cakung yang difasilitasi mbak Debby dan mbak Arie untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat Cakung Sawah RT07/08. Ternyata sudah terdapat beberapa warga yang sedang / tuntas / putus dalam pengobatan TBC. Warga merasa perlu bahkan menginginkan supaya anak2 mereka bisa diperiksa kemungkinan menderita TBC. Selanjutnya direncanakan oleh warga untuk bisa diperiksa tim dokter pada Minggu,13 Nov 2011 dengan model Family Medicine, dan skrining TB tes tuberkulin (Mantoux) pada anak2.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. Pneumonia
 Radang paru-paru, yaitu pulmonary alveolus meradang dan
terisi oleh cairan.
 Disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan Mycoplasma
pneumoniae.
Streptococcus Mycoplasma pneumoniae
7. Cara Pencegahan
 Seringlah mencuci tangan
 Jangan merokok.
 Dapatkan vaksinasi untuk pneumonia dan flu.
 Anak-anak juga harus mendapatkan vaksin Hib.
8. Cara Penularan
Menghirup bibit penyakit di udara atau kuman di
tenggorokan terhisap masuk ke paru-paru.
13. Gejala
 Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya
dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang
serangan demam seperti influenza dan bersifat
hilang timbul.
 Penurunan nafsu makan dan berat badan.
 Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai
dengan darah).
 Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
14. Cara Penularan
Melalui udara yang tercemar dengan bakteri
Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat
penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber
infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa.
15.
16. Cara Pencegahan
 Jangan pergi kerja atau
sekolah atau tidur di
kamar dengan orang lain
selama beberapa minggu
pertama pengobatan
untuk tbc aktif.
 Membuat ventilasi
ruangan yang baik.
17.  Tutup mulut menggunakan
masker.
 Meludah hendaknya pada
tempat tertentu yang
sudah diberi desinfektan
(air sabun)
 Imunisasi BCG diberikan
pada bayi berumur 3-14
bulan
 Menghindari udara dingin
18.  Mengusahakan sinar matahari
dan udara segar masuk
secukupnya ke dalam tempat
tidur
 Menjemur kasur, bantal,dan
tempat tidur terutama pagi
hari
 Semua barang yang
digunakan penderita harus
terpisah begitu juga
mencucinya dan tidak boleh
digunakan oleh orang lain
 Makanan harus tinggi
karbohidrat dan tinggi protein
20. Gonore
 Penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh Neisseria
gonorrhoea
 Menginfeksi
lapisan dalam uretra,
leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian
putih mata
(konjungtiva).
 Menyebar melalui aliran
darah ke bagian tubuh lainnya,
terutama kulit dan persendian.
Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran
kelamin dan menginfeksi selaput di dalam
pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan
gangguan reproduksi.
22. Gejala Gonore
 Keluarnya cairan hijau
kekuningan dari vagina
 Demam
 Muntah-muntah
 Rasa gatal dan sakit pada
anus serta sakit ketika
buang air besar
 Rasa sakit pada sendi
 Munculnya ruam pada
telapak tangan
 Sakit pada tenggorokan
(pada orang yang
melakukan anal seks dengan
pasangan yang terinfeksi
23.
24.
25. Penularan Gonore
 Hubungan seksual dengan penderita gonore
 Kontak non seksual terjadi pada ibu hamil
yang terkena gonore kemudian menularkan
pada anaknya saat proses persalinan.
26. Pencegahan Gonore
 Tidak melakukan hubungan seksual dengan orang
yang terinfeksi
 Tidak melakukan seks bebas
28. Thypus
 Penyakit tipes di
sebabkan oleh bakteri
keluarga Salmonella thypti
 Bakteri ini masuk lewat
mulut kemudian
menyebar ke bagian
lambung, lalu ke usus
halus.
30. Gejala
 Demam dengan panas yang
makin lama makin tinggi, gejala
ini biasanya terjadi pada
minggu kedua dan ketiga
selam 7-10 hari dan baru turun
perlahan-lahan pada minggu
keempat.
 Selama demam tinggi
penderita biasanya sering
mengigau, dan ingatannya
menurun atau tidak dapat
berfikir secara jelas.
 Hilangnya nafsu makan,
sehingga menyebabkan badan
terasa lemas dan berat badan
berkurang.
 Otot terasa nyeri
 Buang air besar tidak teratur,
sembelit dan diare.
 Sakit kepala yang hebat,
menggigil dan keluar keringat
dingin.
 Mual, muntah-muntah, dan
perut terasa sakit.
 Batuk dan perdangan pada
cabang tenggorokan.
 Timbul beberapa bercak kecil
berwarna merah dadu di
daerah dada dan perut.
31. Cara Penularan
 Melalui makanan atau minuman
yang sudah tercemar oleh
bakteri Salmonella.
 Melalui wadah makanan yang
kotor.
 Memakan makanan penderita
thypus
 Menggunakan wadah makanan
penderita thypus
32. Cara Pencegahan
 Menggunakan wadah
makanan atau minuman
yang terjamin
kebersihannya
 Menjaga kebersihan diri
dan lingkungan
 Mencuci tangan
sebelum dan sesudah
makan
 Mengkonsumsi
makanan yang
kebersihannya sudah
terjaga dan bergizi
 Biasakan untuk bergaya
hidup sehat
 Rutin mengkonsumsi
sayur dan buah
35. Disentri
Dikenal sebagai fluks atau
fluks berdarah yang
merupakan gangguan
peradangan usus terutama
usus besar yang
menghasilkan diare berat
yang mengandung lendir
atau darah dalam feses.
37. Gejala Disentri
 Penderita mengalami
kram pada perut
 Penderita mengalami
nyeri pada saat
BAB/buang air besar
 Buang air besar berulang-ulang
dalam sehari
 BAB yang disertai dengan
lendir
 BAB dengan tinja yang
berdarah
 Panas tinggi (39,5-40
derajat Celcius)
 Muntah-muntah
 Anoreksia
38. Cara Penularan
Melalui mulut dengan perantara makanan dan
minuman yang tercemar kuman penyakit disentri.
39. Cara Pencegahan
• Mencuci tangan dengan
sabun sampai bersih
• Memotong kuku secara
teratur
• Mandi dan
membersihkan badan
• Minum air yang sudah
dimasak
• Makanan dan minuman
harus selalu di tutup
• Membuang air besar di
WC