Dokumen tersebut membahas tentang ileus obstruktif, termasuk anatomi usus, etiologi, faktor risiko, patofisiologi, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan ileus obstruktif.
2. Sasaran belajar
01
Mahasiswa mampu menjelaskan
etilogi dan faktor risiko ileus obstruktif
02
Mahasiswa mampu menjelaskan
patofisiologi dari ileus obstruktif
03
Mahasiswa mampu menjelaskan
diagnosis,anamnesis,tanda gejala,pf fisik,pf
penunjang,diagnosis banding dan kerja
04
Mahasiswa mampu menjelaskan
Anatomi dari ileus obstruksi
3. 1. Anatomi pada ileum
Small intestine (Usus halus)
Intestinum tenue terdiri dari duo
denum, ileum dan jejunum. Han
ya sebagian duodenum dibung
kus oleh peritoneum, sedangka
n ileum dan jejunum dibungkus
oleh peritoneum. (Price&Wilso
n, 2006)
4. 2.Etiologi dan Faktor risiko ileus obstruksi
A. Hernia inkarserata
B. Invaginasi
C. Adesi
D. Volvulus
E. Tumor usus
F. Askaris
5. Ileus obstruksi letak rendah (usus besar) →
BAB & flatus (-), muntah fekulen jika ka
tup ileosekal ikompeten, tdk muntah jika
katup kompeten
Misal ileus obstruksiletak tinggi (usus
halus)→ muntah>>
8. Obstruksi berlanjut
Peristaltik menurun
Usus semakin
distensi
Tekanan intra l
uminal meningkat
Akumulasi cairan
gas trs berlangsu
Iskemia dinding usus
Kehilangan H2O
elektrolit
Volume ECF men
Syok hipovolem
NEKROSIS
9. Mahasiswa Mampu menjelaskan tentang diagnosis anam,tanda gejala,px fisik,px penu
njang,diagnosis banding dan kerja
a.Anamnesis dan tanda gejala
Nyeri perut yang terus menerus
Mual dan muntah yang disebabkan peningkat
an tekanan intra abdomen pada ileum
Tidak bisa kentut karena gas t
idak bia melalui dari ileum ke
katup ileocecal
Tidak bisa buang air besar
Perut kembung dikarenakan gas
yang menumpuk pada ileum
Dehidrasi dikarenakan cairan eletr
olit tubuh berkurang yang disebab
kan oleh muntah
10. b.Pemeriksaan fisik
Distensi abdomen yang dise
babkan oleh makanan dan g
as terhambat pada usus
+ hiperperistaltik yang disebabkan lapi
san mukosa ileum yang berupaya me
mproses makanan pada pencernaan
+ darm contour +
darm steifung
+ borborygmi berlebihan dikarenakan ad
anya akumulasi cairan dan gas yang terh
ambat
13. Diagnosis banding ileus obstruksi
1.gastroenteritis: infeksi saluran cerna yang mirip pada kasus ileus obstr
uksi yang ditandai dengan mual,muntah,nyeri perut
2.kolitis: yaitu penyakit radang usus besar
3.Iskemia usus:terjadi ketika aliran darah ke usus terganggu
4.Tumor usus:yaitu adanya penumbuhan jaringan pada organ usus
5. Kanker ileum:keganasan progresif yang tumbuh pada organ usus
6.Adhesi usus:ketika jaringan bekas operasi yang menempel pada orga
n disekitar
14. Diagnosis kerja
Diagnosis kerja menurut saya pada kasus diatas adalah ileus obstruksi letak rendah/
Ileus obstruksi et causa adhesi yang dikarenakan pasien tersebut pernah mengalami o
perasi pada bagian appendix tersebut
15. Tatalaksana farmakologi dan non farmakologi ileus obstruksi
1. Analgesia:obatan golongan opioid
2. Antimetik : metoclopramide mengurangi mual dan muntah
3. Antibiotik : seperti eritromycin
4. Pemberian cairan intravena untuk mencegah dehidrasi pada pasien
5. Pemberian nutrisi parenteral
6.Melakukan surgical
Untuk non farmakologi
Pemasangan NGT(naso gast
ric tube) yang bertujuan untuk
mengeluarkan gas yang terpe
rangkap pada rongga abdom
en