IbM-Pelatihan dan Pendampingan Berbasis Peningkatan Kecakapan Hidup
1. IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
“PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BERBASIS
PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP KELOMPOK
SISWA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
(PKBM)
DI PACITAN”
Tim Pelaksana IbM-STKIP PGRI Pacitan
URIP TISNGATI, M.Pd. NIDN: 0725047902
Dra. MARTINI, M.Pd. NIDN: 0715126502
SISKA IRIANI, M.Kom. NIDN. 0723048501
7. I : TATAP MUKA : 20 April s.d.
2 Mei 2015
II: PENUGASAN (MANDIRI &
KELOMPOK) : 4 s.d 18 MEI 2015
III: KEGIATAN PRAKTIK
(MANDIRI & KELOMPOK) : 19
s.d 21 MEI 2015
NO MATERI WAKTU NO MATERI WAKTU NO MATERI WAKTU
1
Achievement
Motivation of
Training
4 Jam 1
Komputer Dasar
(MS Word & MS
Excel)
15 Hari 1
Komputer
Dasar (MS
Word & MS
Excel)
4 Jam
2
Komputer Dasar
(MS Word & MS
Excel)
16 Jam 2 Kewirausahaan 2
Kewirausahaa
n
4 Jam
3 Kewirausahaan 16 Jam 3
Public Speaking
( MC & Pidato)
3
Public
Speaking ( MC
& Pidato)
4 Jam
4
Public Speaking
( MC & Pidato)
16 Jam TOTAL WAKTU 12 Jam
TOTAL WAKTU 52 Jam
Metode Pelaksanaan (2)
MATERI KEGIATAN PELATIHAN BERBASIS PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP
TANGGAL 20 APRIL S.D. 21 MEI 2015
8. Pada hasil post test, terdapat peningkatan prosentase
tingkat pemahaman dan bakat dari 3 kecakapan, semua
mencapai > 75 %, sehingga indikator keberhasilan
kegiatan pelatihan tercapai. Untuk aspek kehadiran, rata-
rata kehadiran peserta adalah kategori “Sangat Baik”,
sedangkan untuk aspek penilaian pada materi AMT,
computer, kewirausahaan, dan public speaking rata-rata
antara 74-84 atau termasuk kategori “Baik”. Rata-rata
keseluruhan adalah 79,92 atau pada kategori “Baik”.
Berdasarkan kategori tersebut, 33 peserta dinyatakan
Lulus dengan predikat nilai “Baik”
Hasil – Hasil: (Kognitif)
9. (1) Pada kegiatan kewirausahaan, tiap kelompok
menghasilkan produk wirausaha untuk
dikembangkan lebih lanjut guna meningkatkan
pendapatan/ nilai ekonomis (tempe keripik,
sale, keripik pisang, brownies tempe, dll)
(2) Terdapat kendala-kendala dalam
pengembangan produk wirausaha, yaitu
pengemasan, pemasaran, dan permodalan.
Alternatif solusi adalah, keberlanjutan program
pemberdayaan masyarakat produktif
Hasil – Hasil: (kewirausahan)
21. SARAN / REKOMENDASI
Perlu kemitraan yang bersifat mandiri dan saling
menguntungkan antara tim pelaksana, pengelola, tim
pemateri, institusi perguruan tinggi, pemerintah
daerah, dan pihak-pihak terkait dalam upaya
pemberdayaan berbasis masyarakat.
Perlu dilakukan pelatihan serupa kepada usia
produktif di masyarakat yang belum memperoleh
pekerjaan atau belum produktif dalam aspek kinerja,
Perlu penyusunan model pelatihan pendidikan
kecakapan khusus yang memuat kerangka teoritis
dan praktis, efektif untuk dapat diterapkan di
tempat lain.