gbsbd ncmnvfbkjdsfnzjbckzbkf

1. Analisis Tingkat Kesiapan (Readiness) Penerapan
Penilaian Berbasis Computer (CBT) :
Studi Kasus SMA Santa Maria 3
Seminar Tesis
Julius Adi

2. Latar
Belakang Dari sisi proses bisnis :
- Pendidikan harus mempersiapkan peserta didik hidup di
era digital.
- Kompetisi sebagai lembaga swasta dengan swasta lain +
lembaga pendidikan negeri.
- Efisiensi dan efektifitas proses bisnis.
01
Dari sisi sistem informasi :
- Tidak semua sistem informasi bisa menjadi suport system
dalam sebuah bisnis.
- Perlunya pengukuran tentang kesiapan, kemampuan
pemeliharaan dan pengembangan agar proses
instalasi/kerjasama menghasilkan efek yang optimal.
- CBT yang optimal dapat mengubang competitive advantage
menjadi competitive weapon.
02

3. Rumusan Masalah
1) Bagaimakah tingkat kesiapan SMA Santa Maria 3 dalam
mengimplementasikan penilaian berbasis computer
(CBT – Computer Based Test) yang dilakukan bersama STIMIK LIKMI?
2) Faktor-faktor apakah yang masih lemah dan membutuhkan
peningkatan demi optimalnya penyelenggaraan penilaian hasil belajar
berbasis komputer?

5. Tujuan Penelitian
Rekomendasi refrensi pengambilan kebijakan untuk SMA Santa Maria 3,
baik secara teknis maupun strategis dalam persiapan, instalasi,
pemeliharan serta pengembangan penilaian berbasis computer (CBT).
Bahan Pertimbangan untuk pengembangan IT sekolah, dalam penyusunanan
Rencana Kerja Menengah tahun 2020-2025.
Refrensi untuk menjadikan TI/SI (khususnya di bidang penilaian)
di SMA Santa Maria 3 unggul.

6. Batasan Masalah
Subyek penelitian adalah komponen yang terlibat dalam
penyelenggaraan penilaian berbasis komputer
di Santa Maria 3 Cimahi, sedangkan objek yang akan dikaji
adalah sistem informasi yang digunakan untuk melaksanakan penilaian
berbasis komputer.

7. Landasan
Teori 1. Kesiapan dan Penerimaan Teknologi
2. Penilaian
3. Technology Readiness Index (TRI)
4. Kerangka McKinsey 7S
5. Skala Likert
6. Penelitian Terkait
7. Model penelitian
8. Kerangka Penelitian

8. Kesiapan
dan
Penerimaan
Teknologi
Menurut Chaplin (2006), kesiapan adalah tingkat perkembangan
dari kematangan atau kedewasaan yang ditujukan untuk
mempraktekkan sesuatu.
Sebagai keseluruhan kondisi seseorang yang membuat dirinya sia
p untuk memberikan respon di dalam cara tertentu terhadap suatu
situasi dan kondisi yang dihadapi (Slameto, 2010).
Kesimpulan : keseluruhan kondisi sesorang pada tingkat tertentu
sehingga dirinya dapat memberi respon dengan cara tertentu pada
situasi yang dihadapi.
Faktor yang mempengaruhi kesiapan:
Menurut Dalyono (2005)
1) Faktor internal :kesehatan, Intelegensi, Minat, Bakat.
2) Faktor eksternal seperti : kondisi lingkungan, keluarga atau masyarakat.
Menurut Slameto (2010)
1) Kondisi Fisik : mental dan emosional
2) Kebutuhan akan hal tertentu, motif dan tujuan.
3) Keterampilan, pengetahuan dan pemahaman lain yang telah

9. Penilaian
Hasil
Belajar
Menurut Linn dan Gronlund (Uno dan Satria, 2012), asesmen
(penilaian) merupakan suatu istilah umum yang meliputi tentang
belajar siswa (observasi, rata-rata pelaksanaan tes tertullis) dan
format penilaian kemajuan belajar.
Menurut Angelo dan Croos (Abidin, 2014), penilaian merupakan
sebuah proses yang didesain untuk membantu guru menemukan
hal-hal yang telah dipelajari siswa di dalam kelas dan tingkat
keberhasilannya dalam pembelajaran.
Dapat disimpulkan cara dan penggunaan alat penilaian untuk
memperoleh informasi tentang hasil belajar siswa.
Sedangkan dalam penyelenggarannya prinsip-prinsip berikut
diharsuskan ada :
1)Sahih, ; 2) Objektif, ; 3) Terpadu ; 4) Terbuka, ; 5) Menyeluruh
dan berkesinambungan ; 6) Sistematis ; 7) Beracuan kriteria ;
8) Akuntabel ; 9) Adil

10. Computer
Based Test CBT adalah sistem evaluasi berbantuan komputer yang
bertujuan untuk membantu guru dalam melaksanakan
evaluasi, baik penskoran, pelaksanaan tes maupun efektivitas dan
efisiensi pelaksanaannya.
Menurut John Daintith, CBT merupakan penggunaan
komputer untuk mengendalikan, baik digital maupun analog
teknik pengujian dan evaluasi kualitas komponen dan produk.

11. TECHNOLOGY
READINESS
INDEX
(TRI)
- Sikap konsumen dalam menerima dan menggunakan teknologi
baru dalam kehidupannya.
Pengukuran membantu berbagai pihak yang berkepentingan untuk
menentukan kebijakan strategis maupun teknis, sehingga adopsi
teknologi baru dapat dilakukan secara optimal untuk mencapai tujuan

12. Dimensi
TRI
– Optimsm (Optimisme) : pandangan optimis dan percaya bahwa
teknologi akan memberikan kontrol, peningkatan kinerja, dan efisiensi
dalam kehidupan.
– Innovativeness (Inovatif) : Kecenderungan untuk mencoba dan
melakukan eksplorasi terhadap teknologi terbaru.
– Discomfort (Ketidaknyamanan) : Ketidaknyamanan, kurangnya
penguasaan teknologi sehingga seseorang merasa terbebani.
– Insecurity (Rasa Tidak Aman) : Rasa tidak aman, kurangnya
kepercayaan seseorang terhadap integritas, keamanan data, sehingga
menimbulkan keraguan atas penggunaan teknologi.

13. Kerangka
Mc Kinsey
7S
Framework ini mulai dikembangkan pada awal 1980-an oleh
Tom Peters dan Robert Waterman, dua konsultan yang bekerja
di perusahaan konsultasi McKinsey dan Company, dasar premis dari
model yang memiliki tujuh aspek internal organisasi yang
berkaitan satu sama lain demi keberhasilan dalam keberlangsungan
organisasi.

14. Strategi Vission and mission;
Goals;
Strategic Plan;
Structure;
Centralitation;(keputusan yang dikelola pimpinan)
Size;
CIO position;

15. System
Technology;
Content;
Platform support;
Documentation;

16. Style
Organizational culture;
Leadership;
Top management support;
Communication;

17. Staff
Sufficient manpower
Project team;
Trust;
Training and education;

18. Skills
Management skill;
IT staff skill;
Teacher skill;
Student skill;

19. Shared
Value
Shared belief;
E-learning champions;

20. Judul Penelitian
Peneliti / Tahun /
Jumlah dijadikan
rujukan
Objek Peneli
ti
Hasil Perbedaan
Evaluasi Kesiapan P
engguna Dalam Ado
psi Sistem Informasi
Terintegrasi Di Bidan
g Keuangan Menggu
nakan Metode Techn
ology Readiness Ind
ex
Mangaras Yanu Fl
orestiyanto / 2012
/ 5 x dijadikan ruju
kan
Sistem Infor
masi Keuang
an yang terint
egrasi
Optimisme, Inovasi, Ketidaknyamanan d
an ketidakamanan pengguna berpengaru
h kepada TR (Technology Readiness)
Peneliti berfokus pada metode TRI
The Mckinsey 7s Mo
del Framework For E-
Learning System Rea
diness Assessment
Ali Abdul Fattah
Alsaher / 2013 /45
x dijadikan rujuka
n
E-Learning S
ystem
Tingkat penerimaan yang ada tinggi. Dasar pendekatan yang dipakai fokus menggunakan
McKinsey 7S Model.
Readiness Assessme
nt of Electronic Healt
h Records Implement
ation
Sima Ajami + Sae
edeh Ketabi + Sak
ineh S + Asieh H /
2011 / 44 x dijadik
an rujukan
EHR (Electro
nic Health Re
cords)
Penerimaan EHR lambat. Peneliti hanya fokus pada pengumpulan data denga
n studi literatur.

21. Judul Penelitian
Peneliti / Tahun / Jumlah
dijadikan rujukan
Objek Peneliti Hasil Perbedaan
Pengukuran Tingkat Kes
iapan Kantor Pemerinta
han Desa Dalam Penera
pan Masterplan Teknolo
gi Informasi Dan Komun
ikasi (Tik) Perkantoran D
esa Menggunakan Keran
gka Kerja Cobit 4.1
Arifin Noor Asyikin , Ra
himi Fitri, Agus Setiyo
Budi N / 7 x dijadikan ru
jukan
Arifin Noor Asyikin ,
Rahimi Fitri, Agus Se
tiyo Budi N / 7 x dijad
ikan rujukan
Masterplan Tek
nologi Informasi
Dan Komunikas
i (Tik) Perkanto
ran Desa
Tingkat kematangan ada pada level 1 (Terdapa
t bukti bahwa perusahaan mengetahui adanya
perma-salahan yang harus diatasi. Bagai-mana
pun juga tidak terdapat proses standar, namun
menggunakan pende-katan ad hoc yang cende
rung diperlakukan secara individu atau per kas
us. Secara umum pendekatan kepada pengelol
aan proses tidak terorganisasi.)
Kajian Kesiapan dan Pe
nerimaan Teknologi Apli
kasi Google Documents
untuk Penyelesaian Tug
as Kelompok Siswa: Stu
di Kasus Pada SMA Mar
di Waluya Cibinong
Alusyanti Primawati /20
15 / 1 x dijadikan rujuka
n
Alusyanti Primawati /
2015 / 1 x dijadikan r
ujukan
Google Docum
ent
Siswa SMA Mardi Waluyo dinilai siap melaksan
akan tugas Matematika dengan aplikasi Google
Document.
Technology Readiness I
ndex (TRI): Assessing C
ross-Cultural Validity
Juan Meng +Kevin M +
Mark C Hall / 2010 / 58
x dijadikan rujukan
Juan Meng +Kevin M
+ Mark C Hall / 2010
/ 58 x dijadikan rujuk
an
Technology Re
adness Index
Technology Readness Index valid untuk diguna
kan lintas budaya (Sample yang dipakai konsu
men Amerika dan Cina)

22. Model Penelitian

23. Kerangka Penelitian

24. Objek
Penelitian
SMA Santa Maria 3 Cimahi merupakan sekolah hasil alih kelola
dari SMA Priangan pada tahun 1992 dan saat ini bernaung
dibawah Yayasan Penyelenggara Pendidikan Salib Suci (YSS)
Bandung melalui penanda tanganan Surat Pernyataan Bersama
pada tanggal 15 Juni 1991. Berawal dari 6 rombel, pada tahun
2019 sudah mempunyai 15 rombel.
Visi : Insan pembelajar yang cerdas dan berbudi pekerti.
Misi :
1. Mengembangkan pendidikan yang visioner berdasarkan nilai-nil
ai Kristiani dan kemanusiaan universal.
2. Membentuk pribadi utuh yang memperjuangkan dan mengembang
kan martabat manusia.
Jumlah siswa : 494 orang
Jumlah Guru dan Teknisi IT : 33 orang

25. Metodologi
Penelitian
Populasi dan Sample
Populasi siswa : 467 orang
Populasi Guru + teknisi IT: 31+2 orang
Cara Pengumpulan Data :
Angket atau kuisioner
- Diberikan pada seluruh guru dan teknisi IT karena populasi
kurang dari 100.
-Angket yang digunakan berbentuk tertutup menggunakan
Google Form
Obeservasi + Dokumentasi
-Observasi (pengamatan) dan pendokumentasian dilakukan untu
k mengecek berbagai hal yang berkaitan dengan tool, baik hardw
are, software maupun fasilitas pendukung lainnya.

26. Metodologi
Penelitian
Kerangka Analisa
Teknik Analisa
Statistik :
Menggunakan teknik
statistik deskribtif dan
analisis faktor

27. Makasih semua, mohon kritik dan saran
Semoga kita lulus tepat waktu dan dapat lebih berguna buat sekitar.