Jangan sampe gagal paham tentang Ibadah Qurban, bukan pesta pesta sate atau makan daging gratis, tidak seperti itu, Ibadah ini memiliki multi dimensi, baik spiritual maupun sosial, bahkan lebih dari itu

1. Ibadah
Qurban &
Idul Adha
FPPT.com

2. PENGERTIAN QURBAN
ََ‫ب‬َ‫ر‬ُ‫ق‬Kata Qurban berasal dari bahasa Arab
yang berarti dekat atau pendekatan diri atau
mendekatkan diri.

3. Definisi Qurban
ُ‫ح‬ْ‫ب‬َ‫ذ‬َ‫و‬ ِ‫ِف‬ ِ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬‫ال‬ ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫ب‬ ٍ‫ص‬ْ‫و‬ُ‫ص‬َْ‫َم‬ ٍ‫ان‬َ‫و‬َ‫ي‬َ‫ح‬ٍ‫ص‬ْ‫و‬ُ‫ص‬َْ‫َم‬ ٍٍْ‫ْق‬
“Menyembelih hewan tertentu, dengan niat mendekatkan diri, pada
waktu tertentu”
Qurban pertama kali disyariatkan dalam Islam pada pada tahun ke 2 Hijriah,
bersamaan dengan diwajibkannya Zakat dan sholat dua hari raya.

4. Keutamaan Qurban
Dari Aisyah ra, Rasul saw bersabda:
ِ‫ة‬َ‫ْق‬‫ا‬َ‫إر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َِّ‫اَّلل‬ َ‫إىل‬ ُّ‫ب‬َ‫َح‬‫أ‬ ً‫ال‬َ‫م‬َ‫ع‬ ِ‫ر‬ْ‫َّح‬‫ن‬‫ال‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫م‬َ‫آد‬ ُ‫ن‬ْ‫اب‬ َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬)‫اق‬‫ر‬‫اه‬)ِ‫م‬َّ‫الد‬
“Tidak ada seseorang yang melakukan suatu amalan di hari berkurban lebih Allah
cintai daripada menumpahkan darah..
(HR.al-Hakim, THurmudzi dan Ibnu Majah)
Imam Ahmad, seandainya orang bersedekah di hari itu seharga
hewan Qurban tidak akan sama pahalanya dengan dia ber-
Qurban.

5. 1. Sebagai tanda syukur atas nikmat (berupa harta) yang diberikan Alloh
Diantara hikmah berqurban
2. Sebagai tanda syukur atas nikmat panjang umur
3. Belajar Ikhlas dalam Ibadah
4. Sebagai penggugur dosa baik karena terpeleset melakukan per-buatan maksiat atau
disebabkan karena kurang sempurna dalam menjalankan perintah-perintah Alloh.
5. Berqurban sebagai sarana untuk memperluas rizki dari Alloh.

6. Rasulullah saw bersabda:
َ‫ن‬َّ‫ال‬َ‫ص‬ُ‫م‬ َّ‫ن‬َ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫ال‬َ‫ف‬ ِ‫ح‬َ‫ض‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ع‬َ‫س‬ َ‫د‬َ‫ج‬َ‫و‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
"Barangsiapa yang mendapatkan keluasan rizki dan dia tidak
berqurban maka janganlah dia mendekati tempat-tempat
sholat kami".
(HR. Ibnu Majah)
Hukum Ber-Qurban

7. Qurban adalah ajaran yang disyariatkan
Nabi Ibrahim as maka umat islam
diutamakan untuk melakukan syariat ini
setiap tahun. Hukum melakukan qurban
adalah sunah muakad dan wajib bagi orang
yang bernazar untuk kurban.
Hukum Ber-Qurban

8. • Qurban nadzar. Daging hewan kurbannya tidak
boleh dimakan bagi yang kurban dan semuanya
harus disedekahkan kepada orang lain.
• Qurban biasa atau sunnah. Maka tidak mengapa
baginya untuk memakan daging hewan qurban
tersebut tetapi tidak boleh lebih dari 1/3 bagian.
Macam-macam Qurban

9. • Muslim
• Merdeka
• Berakal
• Mazhab Syafiiyyah : Ke-sunnahán untuk mukim
atau musafir, Hanafiyyah : Musafir tidak sunnah,
Malikiyyah: Tidak sunnah bagi yang berhaji.
• Mampu (setelah memenuhi kewajiban di hari itu atau bulan
itu)
Syarat berqurban

10. Syarat hewan Qurban
• Hewan yang hendak diqurbankan tidak cacat
• Disembelihnya setelah sholat ied
Jundub al-Bajali ra, Rasul saw:
ُ‫ه‬َ‫ت‬َّ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫ض‬ُ‫أ‬ ْ‫د‬ِ‫ع‬ُ‫ْي‬‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬ َ‫ال‬َّ‫الص‬ َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ْق‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ب‬َ‫ذ‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َِّ‫اَّلل‬ ِ‫م‬ْ‫اس‬ َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ح‬َ‫ب‬َْْ‫ْي‬‫ل‬َ‫ف‬ ََ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
Siapa yang menyembelih salah seorang diantara kalian sebelum sholat maka
hendaknya dia mengulang kurbannya dan siapa yang menyembelih tidak
menyebut nama Alloh (HR.Ibnu Majah)

11. Syarat hewan Qurban
• Batas akhirnya yaitu tiga hari setelah hari raya idul adha (13 Dzulhijah
sebelum Maghrib)
• Menurut Imam Malik; Yang menyembelihnya ber-Agama Islam dan tidak
patungan kecuali sapi atau unta untuk tujuh orang.
َ‫ْب‬‫ل‬َ‫ا‬ ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ب‬‫ي‬َ‫د‬ُْ‫ْل‬ِ‫ِب‬ َِّ‫اَّلل‬ ِ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ن‬ْ‫ر‬ََ‫َن‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ق‬َ‫الب‬ َ‫و‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ب‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َََ‫د‬ٍ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ب‬
"Kami pernah berqurban bersama Rasulullah saw di Hudaibiah, setiap unta
untuk tujuh orang dan untuk setiap satu sapi untuk tujuh orang".
(HR.Jamaáh)

12. • Hanafiah; Yang termulia adalah yang paling banyak dagingnya. Tetapi
bila dagingnya sama banyaknya maka yang lebih disukai oleh
masyarakat disekitar itu yang lebih baik.
• Malikiyyah; Yang terbaik adalah kambing, sapi lalu Unta.
Dalilnya;
 Melihat dari sisi lezatnya daging hewan
 Dilihat dari ber-Qurbannya Nabi Muhammad saw beliau selalu berqurban
kambing
 Penggantian Nabi Ismail as saat dikurbankan oleh ayahnya beliau diganti
dengan seekor domba.
Hewan apakah yang lebih afdhal ?

13. • Syafií dan Hanbali; Unta, sapi lalu kambing.
Dalilnya;
 Mereka melihat dari sisi banyaknya jumlah daging yang
dihasilkan
 Perumpamaan yang disampaikan Rasul saw saat berbicara
tentang keutamaan pahala bagi mereka yang datang terlebih
dahulu untuk mendirikan sholat Jumát.
(sebagaimana disebutkan diriwayatkan oleh al-Jamaáh kecuali Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
Hewan apakah yang lebih afdhal ?

14. Sunnah dalam ber-Qurban
• Membeli hewan qurban beberapa hari sebelum penyembelihan.
• Menyembelih sendiri jika mampu
ُِ‫ب‬َ‫ك‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫م‬َ‫س‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َُ‫َب‬َْْ‫ي‬َ‫و‬
Nabi menyembelih dua ekor..menyembelih keduanya (HR.Nasai)
• Menarik dengan lemah lembut tidak dengan kasar
• Menyembelih dengan menghadap qiblat
• Yang berqurban hadir saat penyembelihan.
(HR. Al-Hakim, Baihaqi dan Thabrani dari hadits Abu Said al-Khudri dan juga al-Bazzar, dari riwayat Ali bin Abi
Thalib dalam kitab Abu Qasim al-Asbahani)

15. Sunnah dalam ber-Qurban
• Menajamkan pisau yang digunakan untuk
menyembelih
Syaddad bin Aus ra, Rasul saw bersabda:
َ‫َح‬‫أ‬ َّ‫د‬ِ‫ح‬ُ‫ْي‬‫ل‬َ‫و‬ َ‫ح‬ْ‫ب‬َّْ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ِ‫س‬ْ‫َح‬‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬َْ‫َب‬َ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬َ‫يح‬ِ‫ب‬َ‫ذ‬ ُُِْْْ‫ل‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬َََ‫ر‬ََْْ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬‫ته‬
Dan jika kalian menyembelih maka berbuat baiklah
saat menyembelih dan hendaknya menajamkan
pisaunya dan menyamankan hewan sembelihannya.
(HR.Muslim)

16. .. ْ‫ض‬َِ‫َب‬ ‫ة‬َ‫د‬ِ‫اح‬َ‫و‬ ‫ح‬َ‫ب‬َْْ‫ي‬ َََّ‫أ‬َ‫و‬ ، ‫ة‬َ‫يح‬ِ‫ب‬َّْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ض‬َِ‫َب‬ ‫ني‬ِ‫ك‬ِ‫الس‬ ‫د‬ُِ‫ُي‬ َََّ‫أ‬ ‫ب‬َ‫ح‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫ي‬َ‫و‬َ‫ر‬ُْْ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬
• Dianjurkan untuk tidak mengasah pisau di hadapan hewan sembelihannya
dan tidak menyembelih dihadapan hewan lainnya yang hendak disembelih.
• Membersihkan pisau dari sisa darah setelah penyembelihan sebelumnya
• Setelah disembelih hendaknya mendiamkan hewan tersebut hingga benar-
benar mati barulah dilakukan penyisitan kulitnya.
• Menurut Malikiyyah, Syafiiyyah dan Hanabilah; bila sudah memasuki 10
Dzulhijjah hendaknya tidak memotong kuku atau rambut sampai
disembelih hewan qurbannya.
Dikatakan oleh Para Ulama

17.  Jumhur;
ٍُْ‫ه‬َّ‫ج‬َ‫و‬َ‫و‬َ‫ي‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬ْ‫ي‬َِّْ‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ر‬َ‫ط‬َ‫ف‬ِ‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬َّ‫الس‬َ‫و‬َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫أل‬‫ا‬‫ا‬ًْْ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ح‬َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬َ‫أن‬َ‫ن‬ِ‫م‬َْ‫ني‬ِ‫ك‬ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬,َّ‫إن‬ْ ِ‫ت‬َ‫ال‬َ‫ص‬
َ‫و‬ْ‫ي‬ِ‫ك‬ُ‫س‬ََُ‫و‬َ‫اي‬َ‫ي‬َْ‫َم‬َ‫و‬ِ‫ات‬ََ‫َم‬َِِّ‫َّلل‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬َْ‫ني‬,َََ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬ََُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬َ‫ك‬ِ‫ال‬َِْ‫ب‬ْ‫ر‬ِ‫ُم‬‫أ‬ُ‫ت‬َ‫و‬َ‫ن‬‫أ‬ُ‫ل‬َّ‫َو‬‫أ‬
َْ‫ني‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬,ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬ِ‫للا‬,ُ‫للا‬‫أكب‬,َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬‫ا‬ََْ‫ه‬ِ‫م‬َ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫و‬َ‫ك‬َ‫ل‬.َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬ْ‫ل‬َّ‫ب‬َ‫ق‬ََ
ِْ‫ن‬ِ‫م‬(............)َ‫ا‬‫م‬َ‫ك‬ٍَْ‫ل‬َّ‫ب‬َ‫ق‬ََْ‫ن‬ِ‫م‬‫م‬ْ‫ي‬ِ‫اه‬َ‫ر‬ْ‫إب‬
Jika tidak memotong sendiri maka saat membaca Taqabbal min ( disebutkan namanya)
Do’a atau bacaan saat menyembelih:

18.  Syafiiyyah;
• Membaca Basmalah secara sempurna atau cukup dengan Bismillah
• Bersholawat kepada Rasulullah saw
• Menghadap Qiblat hewan sembelihan dan yang menyembelihnya
• Bertakbir (setalah menyebut nama yang berqurban atau sebelumnya)
• Dan membaca doá;
َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ل‬‫ا‬
"Ya Alloh, ini (qurban) dari Engkau dan aku persembahkan untuk-Mu"
Do’a atau bacaan saat menyembelih:

19. Bila digabung menjadi:
ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ح‬َّ‫الر‬ ِ‫ن‬َْ‫ْح‬َّ‫الر‬ ِ‫للا‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬(ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬ِ‫للا‬),‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ٍ‫د‬َّ‫م‬َُ‫َم‬ َ ٍ‫د‬َّ‫م‬َُ‫َم‬ ِ‫آل‬ َ ‫ل‬َ‫ع‬,ْ‫ل‬َّ‫ب‬َ‫ق‬ََ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫م‬).......(َ‫ب‬ْ‫ك‬‫أ‬ ُ‫للا‬,َّ‫ل‬َ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬ُ‫ه‬
َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬َِْ‫ه‬.
Do’a atau bacaan saat menyembelih:

20. Belajar untuk ikhlas
ََ‫اَو‬َ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫د‬َ َ‫َل‬ َ‫اَو‬َ‫ه‬ُ‫م‬‫و‬ُ‫ح‬ُ‫ل‬ََ ‫ه‬‫َاَّلل‬َ‫ل‬‫َا‬‫ن‬َ‫ي‬َْ‫ن‬َ‫ل‬َُُ ُ‫ل‬‫َا‬‫ن‬َ‫ي‬َْ‫ن‬َِِ‫ل‬َ‫ى‬ َ‫و‬ْ‫ق‬‫ه‬‫ت‬‫ال‬َِ‫م‬َُِْْْ‫ن‬
“Daging-daging unta dan darahnya itu
sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan)
Alloh, tetapi ketakwaan dari kalianlah yang
dapat mencapainya.”
(QS. Al-Hajj: 37)

21. Belajar untuk ikhlas
ََ‫ي‬ََْْ‫ل‬ َ‫َو‬ ْ‫ث‬ُ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ََْْ‫ل‬َ‫ف‬َِ ‫ه‬ ِ‫ََّلل‬‫ه‬‫ج‬َ‫ح‬َْ‫ن‬َ‫م‬َْ‫ت‬َ‫د‬َ‫ل‬ َ‫َو‬ِْ ْ‫و‬َ‫ي‬َََََََِ‫َر‬ُُْْْ‫ْف‬َُُ ‫ه‬‫م‬َُُُُ
“Siapa yang berhaji karena Allah lalu tidak berkata-kata
seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang
ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh
ibunya.” (HR. Bukhari, no. 1521).

22. Idul Adha
Merupakan hari raya umat Islam yang
jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah tahun
Hijriyah. Seluruh umat Islam meng-
Agungkan nama Alloh, takbir selama 4
hari berturut-turut. Idul Adha selalu
memberikan makna bagi setiap umat
Islam. Bahkan dalam batas-batas
tertentu memiliki makna juga bagi umat
lain, karena Idul Adha memiliki misi
kemanusiaan yang bersifat universal.

23. Idul Adha
Pada hari ini diperingati peristiwa
Qurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim a.s
yang bersedia untuk mengorbankan
putranya Ismail untuk Alloh, akan
mengorbankan putranya Ismail,
kemudian digantikan oleh-Nya dengan
domba.

24. Idul Adha
Hari Raya Idul Adha jatuh pada
tanggal 10 bulan Dzulhijjah,
hari yang jatuh persis 70 hari
setelah perayaan Idul Fitri.
Hari ini juga beserta hari-hari
Tasyrik diharamkan puasa bagi
umat Islam.

25. Idul Adha
Dari Ibnu ‘Abbas r.a. bahwa Nabi
saw. Bersabda, “Tidak ada hari
dimana amal shalih pada saat itu
lebih dicintai oleh Alloh daripada
hari-hari ini, yaitu sepuluh hari
dari bulan Dzulhijjah
(HR. Bukhari)

26. Idul Adha
Dari Umar r.a., bahwa Nabi saw.
Bersabda, “Tidak ada hari yang
paling agung dan amat dicintai Alloh
untuk berbuat kebajikan di
dalamnya daripada sepuluh hari
(Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah
pada saat itu tahlil, takbir, dan
tahmid.”
(HR. Ahmad)

27. Idul Adha
Anas bin Malik pernah mengatakan: “
kami diperintahkan oleh Rasulullah SAW
pada 2 hari raya untuk memakai pakaian
terbaik yang bisa kami dapatkan, dan
memakai wangi-wangian terbaik yang
bisa kami dapatkan, dan menyembelih
hewan qurban paling mahal yang bisa
kami usahakan”(HR Abu Daud)

28. Idul Adha
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata : “Wahai
Rasulullah SAW, apakah qurban itu?”
Rasulullah saw menjawab: “Qurban
adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi
Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa
keutamaan yang kami akan peroleh
dengan qurban itu?” Rasulullah saw
menjawab: “Setiap satu helai rambutnya
adalah satu kebaikan.”Mereka
menjawab: “Kalau bulu-
bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap
satu helai bulunya juga satu kebaikan.”
[HR. Ahmad dan ibn Majah]

29. Idul Adha
“Hari Raya Qurban adalah
hari untuk makan, minum
dan dzikir kepada Allah”
[HR. Muslim]

30. Idul Adha
“Maka dirikanlah shalat
karena Tuhanmu; dan
berkurbanlah.”
[Qur’an Surat Al Kautsar : 2]

31. Idul Adha : Syi’ar Islam
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami
syariatkan penyembelihan (kurban), supaya
mereka menyebut nama Alloh terhadap
binatang ternak yang telah direzekikan Alloh
kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan
Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah
kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira
kepada orang-orang yang tunduk patuh
(kepada Allah)”
[Qur’an Surat Al Hajj : 34]

32. Idul Adha : Mengenang Nabi Ibrahim dan
keluarganya
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku
sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia
menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk
orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri
dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah
kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim,
sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu
sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar
suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor
sembelihan yang besar.”
[Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]

33. Hatur Nuhun