1. QURBAN
Definis Qurban
ٍ
صْوُصْخَم ٍ
تْقَويِف ِةَبْرُالق ِةَّيِنِب ٍ
صْوُصْخَم ٍ
انَوَيَح ُحْب َذ
“Menyembelih hewan tertentu, dengan niat mendekatkan diri, pada
waktu tertentu”
Qurban pertama kali disyariatkan dalam Islam pada pada tahun ke 2
Hijriah, bersamaan dengan diwajibkannya Zakat dan sholat dua
hari raya.
Keutamaan Qurban
Dari Aisyah ra, Rasul saw bersabda:
ِةَاقَرا ْ
نِم ِ َّ
اَّلل َلىا ُّ
بَحَا ًالَمَع ِرْحَّالن َمْوَي َمَدا ُ
نْاب َ
لِمَع اَم
)
اقراه
)
ِ
م َّالد
“Tidak ada seseorang yang melakukan suatu amalan di hari
berkurban lebih Allah cintai daripada menumpahkan darah..
(HR.al-Hakim, THurmudzi dan Ibnu Majah)
Imam Ahmad, seandainya orang bersedekah di hari itu seharga
hewan Qurban tidak akan sama pahalanya dengan dia berQurban.
2. Diantara hikmah berqurban;
1. Sebagai tanda syukur atas nikmat (berupa harta) yang diberikan Allah
2. Sebagai tanda syukur atas nikmat panjang umur
3. Sebagai penggugur dosa baik karena terpeleset melakukan perbuatan
maksiat atau disebabkan karena kurang sempurna dalam menjalankan
perintah-perintah Allah.
4. Berqurban sebagai sarana untuk memperluas rizki dari Allah.
Hukum Ber-Qurban
Imam Abu Hanifah: Hukumnya Wajib satu kali setiap tahunnya.
Imam Abu Hanifah rhm berpegang dengan hadits, yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda:
اَنَّالَصُم َّ
نَبَرْقَي َالَف ِ
حَضُي ْمَلَف ًة َعَس َدَجَو ْ
نَم
"Barangsiapa yang mendapatkan keluasan rizki dan dia tidak berqurban maka
janganlah dia mendekati tempat-tempat sholat kami". (HR. Ibnu Majah)
3. Beliau mengatakan; Bila qurban itu tidak wajib tidak mungkin Rasul
mengancam dengan ancaman yang sangat keras seperti dalam hadits ini.
Jumhur (pendapat yang terbanyak seperti Imam Malik, Syafií dan Ahmad); Sunnah
Muakkadah dan Makruh bagi mereka yang tidak melakukannya padahal dia
mampu.
Mereka berpegang dengan beberapa dalil diantaranya;
Hadits
َو ِةَّج ِالح ِْيذ َلَالِه ْمُتْيَأَر اَذإ
ْمُكُدَحَأ َداَرَأ
َى ِحَضُي ْنَأ
ِه ِ
ارَفْظأ َو ِه ِ
رْعَش َْنع ِْكسْمُيْلَف
"Jika kalian telah melihat Hila bulan Dzul Hijjah dan salah seorang diantara
kalian ada yang hendak berqurban maka hendaklah dia menahan untuk
tidak memangkas rambutnya dan tidak memotong kukunya".
(HR.Muslim, Thurmudzi, Abu Daud, Ibnu Majah dan Nasai)
Hadits
ٌعُّوُطَت ْمُكَل َّنُه َو ٌضِئاَرَف َّيَلَع َّنُه ٌثَالَث
:
َو ُرْتِوْلَا
ىَحُّضال َُُالََ َو ُرْحََّّال
Tiga perkara yang bagiku wajib dan bagi kalian sunnah, yaitu sholat witir,
berqurban dan sholat dhuha. (HR.Ahmad)
4. Menurut sebagian keterangan dari ulama, bahwa: Abu Bakar ra dan Umar ra
tidak berqurban karena beliau khawatir adanya orang yang beranggapan
qurban itu hukumnya wajib.
Satu ekor kambing untuk satu keluarga
o Tidak mengapa untuk menyembelih satu hewan Qurban untuk seluruh
anggota keluarga, tetapi tidak ada larangan atau baik jika setiap anggota
keluarga menyembelih hewan qurban sendiri-sendiri.
Abu Hurairah ra:
َأ َداَرَأ اَذِإ ََانك َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّ
َّللا ىَّلََ ِ َّ
َّللا َلوُسَر َّنَأ
َس ِنْيَميَِظع ِنْيَشْبَك ىَرَتْشا َي ِحَضُي ْن
يِم
ِنْيَنَرْقَأ ِنْيََّ
..
َحَبَذَف
ِهِتَّمُأ َْنع اَمُهَدَحَأ
...
َّلََ ٍدَّمَحُم ِلآ َْنعَو ٍدَّمَحُم َْنع َرَخ ْ
اْل َحَبَذَو
َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّ
َّللا ى
Sungguh Rasul saw jika hendak ber-qurban beliau membeli dua ekor kambing
yang gemuk, dan disembelih salah satunya untuk umatnya dan yang lainnya
untuk Nabi Muhammad saw dan keluarga Nabi Muhammad saw.
(HR. Ibnu Majah, juga diriwayat oleh Aisyah ra, dalam riwayat Imam Ahmad dari Anas bin Malik ra “...an
Ahli Baitihi” dan Hakim: ..Anni wa an Ummati, Imam Muslim dari riwayat Anas bin Malik ra)
5. Ali bin Abi Thalbi ra:
ِبََّّال َْنع اَمُهُدَحَأ ِنْيَشْبَكِب ي ِحَضُي ََانك ُهَّنَأ
ْ
اْلَو َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُ َّ
َّللا ىَّلََ ِي
يِقَف ِهِسْفَن َْنع ُرَخ
ُهَل َل
َع ُ َّ
َّللا ىَّلََ َّيِبََّّال يَِّْعَي ِهِب يِنَرَمَأ َلاَقَف
ًادَبَأ ُهُعَدَأ َ
الَف َمَّلَسَو ِهْيَل
Sungguh dia menyembelih Qurban dua ekor kambing, satu diperuntukkan abi
dan lainnya untuk dirinya, saat ditanya, beliau berkata: Aku diperintahkan
oleh Nabi Saw dan aku tidak akan meninggalkannya.
(HR.Thurmudzi,hadits ini Gharib tidak kami ketahui kecuali dari jalan Syarik, tetapi menurut Ali al-
Madini: Hadits ini juga diriwayat oleh ulama lain selain Syarik. Imam Hakim mengeluarkannya
dalam kitab al-Mustadrak dan Abu Hasna ini adalah Hasan bin Hakam an-Nakhai)
Berqurban Untuk Orang lain ?
Berpegang dengan riwayat-riwayat tersebut para ulama membolehkan berqurban
diniatkan untuk orang yang telah meninggal dunia dan hukumnya seperti qurban biasa
Diperbolehkan tetapi daging hewannya harus disedekahkan semuanya
Ibnu Mubarak rhm: Lebih afdhal bersedakah dengan seharga hewan qurban yang
diniatkan untuk mayit.
Tidak diperbolehkan
6. Macam Qurban
Qurban nadzar. Daging hewan kurbannya tidak boleh dimakan bagi
yang kurban dan semuanya harus disedekahkan kepaada orang lain.
Qurban biasa atau sunnah. Maka tidak mengapa baginya untuk
memakan daging hewan qurban tersebut tetapi tidak boleh lebih dari 1/3
bagian.
Apakah syarat bagi mereka yang hendak berqurban ?
Muslim
Meredeka
Berakal
o Mazhab Syafiiyyah dan Hanabilah; Ke-sunnahán untuk mukim atau
musafir, Hanafiyyah : Musafir tidak sunnah, Malikiyyah: Tidak sunnah
bagi yang berhaji.
o Mampu (setelah memenuhi kewajiban di hari itu atau bulan itu)
7. SYARAT HEWAN QURBAN
Hewan yang hendak diqurbankan tidak cacat
Disembelihnya setelah sholat ied
Jundub al-Bajali ra, Rasul saw:
َّي ِحْضُأ ْدِعُيْلَف ُِ َ
الَّصال َلْبَق ْمُكَِّْم َحَبَذ ََانك ْنَم
ِ َّ
َّللا ِمْسا ىَلَع ْحَبْذَيْلَف َ
ا ْنَمَو ُهَت
Siapa yang menyembelih salah seorang diantara kalian sebelum sholat
maka hendaknya dia mengulang kurbannya dan siapa yang tidak
menyembelih tidak menyebut nama Allah (HR.Ibnu Majah)
Batas akhirnya yaitu tiga hari setelah hari raya idul adha (10, 11, 12 dan 13
sebelum Maghrib)
Menurut Imam Malik; Yang menyembelihnya ber-Agama Islam dan
tidak patungan kecuali sapi atau unta untuk tujuh orang.
ُةَنَدَبْلَا ِةَّيِبَيدُحْلاِب ِ َّ
َّللا ِل ْوُسَر َعَم اَنْرَحَن
ٍةَعْبَس َْنع َُُرَقَبال َو ٍةَعْبَس َْنع
"Kami pernah berqurban bersama Rasulullah saw di Hudaibiah, setiap
unta untuk tujuh orang dan untuk setiap satu sapi untuk tujuh orang".
(HR.Jamaáh)
8. Hewan apakah yang lebih afdhal ?
Hanafiah; Yang termulia adalah yang paling banyak dagingnya.
Tetapi bila dagingnya sama banyaknya maka yang lebih disukai
oleh masyarakat disekitar itu yang lebih baik.
Malikiyyah; Yang terbaik adalah kambing, sapi lalu Unta.
Dalilnya;
Melihat dari sisi lezatnya daging hewan
Dilihat dari berQurbannya Nabi Muhammad saw beliau selalu berqurban
kambing
Penggantian Nabi Ismail as saat dikurbankan oleh ayahnya beliau diganti
dengan seekor domba.
Syafií dan Hanbali; Unta, sapi lalu kambing.
Dalilnya;
Mereka melihat dari sisi banyaknya jumlah daging yang dihasilkan
Perumpamaan yang disampaikan Rasul saw saat berbicara tentang keutamaan
pahala bagi mereka yang datang terlebih dahulu untuk mendirikan sholat Jumát.
(sebagaimana disebutkan diriwayatkan oleh al-Jamaáh kecuali Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
9. SUNNAH BER-QURBAN, DIANTARANYA;
Membeli hewan qurban beberapa hari sebelum penyembelihan.
Menyembelih sendiri jika mampu
ُرَِبكُيَو يِمَسُيَو اَمُهُحَبْذَيَو
Nabi menyembelih dua ekor..menyembelih keduanya (dalam riwayat lain:
Biyadihi) dan memberikan nama serta bertakbir (HR.Nasai)
Menarik dengan lemah lembut tidak dengan kasar
Menyembelih dengan menghadap qiblat
Yang berqurban hadir saat penyembelihan.
(HR. Al-Hakim, Baihaqi dan Thabrani dari hadits Abu Said al-Khudri dan juga al-Bazzar, dari
riwayat Ali bin Abi Thalib dalam kitab Abu Qasim al-Asbahani)
Menajamkan pisau yang digunakan untuk menyembelih
Syaddad bin Aus ra, Rasul saw bersabda:
َش ْمُكُدَحَأ َّد ِحُيْلَو َحْبَّذال واَُِّسْحَأَف ْمُتْحَبَذ اَذِإَو
تهَحيِبَذ ْْ ِ
رُيْلَف ُهَتَرْف
Dan jika kalian menyembelih maka baiklah saat menyembelih dan
hendaknya menajamkan pisaunya dan menyamankan hewan
sembelihannya. (HR.Muslim)
10. Dikatakan oleh Para Ulama
.. َو ، ةَحيِبَّذال َُِرْضَحِب ينِِكالس د ِحُي َّ
اَأ بَحَتْسُيَو
ىَرْخُأ َُِرْضَحِب َُد ِاحَو حَبْذَي َّ
اَأ
Dianjurkan untuk tidak mengasah pisau di hadapan hewan
sembelihannya dan tidak menyembelih dihadapan hewan lainnya
yang hendak disembelih.
Membersihkan pisau dari sisa darah setelah penyembelihan
sebelumnya
Setelah disembelih hendaknya mendiamkan hewan tersebut hingga
benar-benar mati barulah dilakukan penyesetan kulitnya.
Menurut Malikiyyah, Syafiiyyah dan Hanabilah; bila sudah memasuki
10 Dzulhijjah hendaknya tidak memotong kuku atau rambut sehingga
disembelih hewan qurbannya.
Memakan sebagian dari daging qurbannya
Abu Hurairah ra, Rasul saw bersabda:
ِهِتَّي ِحْضُأ ْنِم ْلُكْأَيْلَف ْمُكُدَحَأ ىَّحَض اَذِإ
Jika berkurban salah seorang diantara kalian hendaknya dia memakan
sebagian daging kurbannya itu. (HR.Ahmad)
11. Do’a atau bacaan saat menyembelih:
Jumhur;
ُْتهَّجَو
َو
َيِهْج
ِْيذَّلِل
َرَطَف
ِتاَاوَمَّسال
َو
َ
ضْرَألا
ًفْيََِّح
ا
َو
اَم
اَنأ
َنِم
َنْيِك ِ
ْرشُمْلا
,
َّإن
ْيِتَالََ
َو
ْيِكُسُن
َو
َايَيْحَم
َو
يِتاَمَم
ِ َّ ِ
لِل
ِبَر
َنْيِمَلاَعْلا
,
َ ا
َكْي ِ
َرش
ُهَل
َو
َكِلاَذِب
ُتْرِمُأ
َو
َاأن
ُلَّوَأ
ْيِمِلْسُمْلا
َن
,
ِمْسِب
ِللا
,
ُللا
أكبر
,
َّمُهَّللَا
اَذَه
َكَِّْم
َو
َكَل
.
َّمُهَّللَا
ْلَّبَقَت
ْيَِِّم
(
.....
.......
)
َاَمك
َتْلَّبَقَت
ْنِم
مْيِهاَرْبإ
Jika tidak memotong sendiri maka saat membaca Taqabbal min ( disebutkan
namanya)
Syafiiyyah;
Membaca Basmalah secara sempurna atau cukup dengan Bismillah
Bersholawat kepada Rasulullah saw
Menghadap Qiblat hewan sembelihan dan yang menyembelihnya
Bertakbir (setalah menyebut nama yang berqurban atau sebelumnya)
Dan membaca doá;
َْكيَلِإ َو َكْنِم ِهِذَه َّمُهَّلَلا
"Ya Allah, ini (qurban) dari Kamu dan aku persembahkan untuk-Mu"
Bila digabung menjadi:
ِمْي ِحَّالر ِنَمْحَّالر ِللا ِمْسِب
(
ِللا ِمْسِب
)
,
َلع ِلََ َّمُهَّلَلا
ٍدَّمَحُم ِلآ ََلىع َو ٍدَّمَحُم َى
,
َقَت َّمُهَّللَا
ْنِم ْلَّب
).......(
ُللا
رَبْكأ
,
َكْيَلِإ َو َكَِّْم ِهِذَه َّمُهَّلَلا
.