SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
MASALAH QURBAN
DEFINISI
Qurban berarti kedekatan. Qurban adalah ibadah yang akan mendekatkan
seorang manusia muslim kepada Allah rabbul‟alamin dengan cara menyembelih
hewan tertentu yaitu kambing, sapi/kerbau dan unta pada hari dan waktu tertentu.
Dalam bahasa hadist penyembelihan hewan qurban disebut dengan (ihroqud-dam)
yaitu menumpahkan darah hewan pada hari raya idul adha dan tiga hari tasyriq
setelahnya.
Dengan demikian bisa kita fahami bahwa nilai ibadahnya terjadi pada saat
penyembelihan dan penumpahan darah hewan tersebut. Sedangkan distribusi
daging pasca penyembelihan adalah sodaqoh biasa. Penyembelihan qurban
memiliki nilai plus dari pada penyembelihan non qurban sebelum sholat ied atau
setelah hari tasyriq.
LEGALITAS
Legalitas ibadah qurban dapat kita temukan dalam al-quranul karim surat al-kautsar
ayat 2 yaitu:
‫ٔاَحس‬ ‫نستك‬ ‫فصم‬
Artinya : maka lakukanlah sholat dan lakukanlah penyembelihan/nahr
Cara memahami ayat di atas: ada dua perintah dalam ayat di atas yang
menggunakan fiil amar/kata kerja perintah yaitu perintah sholat dan perintah
menyembelih. Jika sholat telah kita fahami sebagai sebuah ibadah yang
diperintahkan maka hendaknya kita juga memahami penyembelihan sebagai sebuah
ibadah yang diperintahkan.
Nabi Muhammad saw juga mengajarkan dan menegaskan bahwa pekerjaan yang
paling disukai oleh Allah swt dari hambanya pada hari iedul adha dan 3 hari tasyriq
adalah menyembelih hewan qurban.
2751-ِ َّ‫َّللا‬ َ‫ل‬ُٕ‫ظ‬َ‫ز‬ ٌََّ‫أ‬ َ‫ح‬َ‫ش‬ِ‫ئ‬‫َا‬‫ع‬ ٍَْ‫ع‬-‫ٔظهى‬ ّ‫عهي‬ ‫َّللا‬ ٗ‫صه‬-َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬«ِ‫س‬ْ‫ح‬َُّ‫ان‬ َ‫و‬َْٕ‫ي‬ ٍ‫م‬ًََ‫ع‬ ٍِْ‫ي‬ ٌِّٗ‫ي‬َ‫د‬‫آ‬ َ‫م‬ًَِ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ي‬
َّ‫ة‬َ‫ح‬َ‫أ‬‫َا‬ِْ‫ز‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ش‬َ‫أ‬َٔ ‫ا‬ََُِٓٔ‫س‬ُ‫ق‬ِ‫ت‬ ِ‫ح‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬َْٕ‫ي‬ ِٗ‫ت‬ْ‫َأ‬‫ت‬َ‫ن‬ ‫ا‬َََِّٓ‫إ‬ ِ‫َّو‬‫د‬‫ان‬ ِ‫اق‬َ‫س‬ِْْ‫إ‬ ٍِْ‫ي‬ ِ َّ‫َّللا‬ َٗ‫ن‬ِ‫إ‬
‫ا‬َِٓ‫ت‬ ‫ٕا‬ُ‫ث‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫ف‬ ِ‫ض‬ْ‫ز‬َ‫األ‬ ٍَِ‫ي‬ َ‫ع‬َ‫ق‬َ‫ي‬ ٌَْ‫أ‬ َ‫م‬ْ‫ث‬َ‫ق‬ ٌٍ‫ا‬َ‫ك‬ًَِ‫ت‬ ِ َّ‫َّللا‬ ٍَِ‫ي‬ ُ‫ع‬َ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ن‬ َ‫و‬َّ‫د‬‫ان‬ ٌَِّ‫إ‬َٔ ‫ا‬َِٓ‫ف‬َ‫ال‬ْ‫ظ‬َ‫أ‬َٔ
‫ا‬ً‫ع‬ْ‫ف‬ََ.»
-ِ َّ‫َّللا‬ ِ‫ل‬ُٕ‫ظ‬َ‫ز‬ ٍَْ‫ع‬ َْٖٔ‫ُس‬‫ي‬َٔ َٗ‫ع‬‫ي‬ِ‫ع‬ ُٕ‫ت‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬-‫ٔظهى‬ ّ‫عهي‬ ‫َّللا‬ ٗ‫صه‬-َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َََُّّ‫أ‬
«ٌ‫ح‬ََُ‫ع‬َ‫ح‬ ٍ‫ج‬َ‫س‬َ‫ع‬َ‫ش‬ ِّ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬ ‫ا‬َِٓ‫ث‬ِ‫ح‬‫ا‬َ‫ص‬ِ‫ن‬ ِ‫ح‬َ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫ض‬ُ‫األ‬ ِٗ‫ف‬.»َْٖٔ‫ُس‬‫ي‬َٔ«‫ا‬ََُِٓٔ‫س‬ُ‫ق‬ِ‫ت‬.»
ARTINYA: tidak ada pekerjaan yang lebih dicintai Allah swt pada hari nahr dari
pada menyembelih hewan qurban. Hewan qurban itu pada hari kiamat akan
menjadi kebaikan bagi pe-qurban dengan seluruh bagian tubuhnya. Allah swt akan
menerima penyembelihan seseorang lebih cepat dari jatuhnya darah hewan itu ke
bumi.
Dalam riwayat tirmizi, rasulullah saw bersabda: bagi pemilik hewan qurban
mendapatkan kebaikan dari setiap bulunya….
STATUS HUKUM BER-QURBAN
1. Melakukan penyembelihan qurban hukumnya sunnah muakkadah yaitu
sunnah yang sangat diinginkan/ditekankan oleh syariat pada sebuah
komunitas masyarakat muslim.
2. Namun tidak semua mukallaf berstatus demikian dan cukup/boleh bagi satu
keluarga mampu untuk menyembelih satu hewan qurban saja.
SEJARAH SINGKAT IBADAH QURBAN
Menyembelih hewan qurban sebagai sebuah ibadah memiliki latar belakang
sejarah yang menakjubkan. Seorang nabi yang bernama Ibrahim AS telah menerima
wahyu dalam bentuk mimpi yang memerintahkan agar dirinya melakukan
penyembelihan terhadap anaknya yang bernama Ismail. (as-shoffat:102)
‫ى‬َ‫َر‬‫أ‬ ‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬ َّ‫ي‬َ‫ن‬ُ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫ي‬ْ‫ع‬َّ‫الس‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫غ‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ِ‫ام‬َ‫ن‬َ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ُ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ‫ل‬َ‫ْع‬‫اف‬ ِ‫ت‬َ‫َب‬‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫ا‬َ‫م‬ ْ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ذ‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِّ‫ن‬َ‫أ‬
َ‫ين‬ِ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫الص‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ال‬ َ‫اء‬َ‫ش‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫د‬ِ‫ج‬َ‫ت‬َ‫س‬
Artinya : tatkala ismail menginjak usia remaja, ibrahim memanggil puteranya dan
mengatakan: sesungguhnya aku telah diperintahkan dalam mimpiku untuk
menyembelih dirimu, bagaimana pandanganmu? Ismail menjawab: wahai
ayah..laksanakan perintah yang datang kepadamu ! saya akan bersabar dalam
menjalaninya insya allah.
Ibrahim tidak ragu untuk menjalankan perintah Allah swt. Ibrahim tidak
memprotes dan tidak menolak kebijakan perintah penyembelihan puteranya sendiri.
Ibrahim tidak menanyakan “kenapa harus putera saya yang disembelih?”. Ibrahim
tidak berburuk sangka dengan perintah tersebut. Ibrahim tetap yakin akan
kebesaran Allah swt. Ibrahim yakin dengan keadilan Allah swt.
Ibrahim memahami bahwa ia akan kehilangan buah hati yang dicintainya
(ismail) jika perintah penyembelihan dilaksanakan….namun ia tetap yakin bahwa
Allah lebih menyayangi ismail dari pada dirinya sendiri. Ibrahim sadar bahwa
perintah Allah untuk menyembelih puteranya adalah bertentangan dengan
kepentingan pribadinya…..namun ia yakin bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan
ketaatannya.
Apakah ismail terbunuh dalam penyembelihan itu? Jawabannya : tidak.
Kenapa? Karena Allah swt menjaganya dan menggantikan posisi baring ismail
dengan seekor hewan qurban besar dan bagus. Bagaimana itu bisa terjadi?
Jawabannya: itulah kebesaran dan kekuasaan serta kehebatan Allah swt.
Allah itu maha bijak sana, maha mengerti akan kepentingan pribadi setiap
orang diantara kita. Allah tidak akan merampas kepentingan pribadi kita dengan
memberikan perintah atau larangan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi
tersebut.
Allah hanya ingin menguji kadar ketaatan setiap manusia itu ? adakah
mereka taat dan loyal terhadap perintah dan larangan allah swt? Jika Allah swt
melihat ketulusan loyalitas seseorang terhadap perintah dan laranganNya…maka
Allah akan mengganti dengan yang lebih besar dari kepentingan pribadi seseorang
yang hilang akibat loyalitas kepadaNya.
Ibadah qurban adalah upaya meneladani ketaatan murni nabi Ibrahim AS,
Bapak para nabi yang telah diutus untuk memberikan keteladanan nilai-nilai
kemanusiaan yang luhur bagi semua manusia dari masa ke masa dari berbagai
etnisnya.
SYARAT PELAKU QURBAN
Seseorang yang terkena beban/taklif untuk ibadah qurban adalah mereka yang
memenuhi beberapa persyaratan yaitu :
a. Muslim dan bukan kafir atau berfaham sesat.
b. Baligh dan bukan anak kecil.
c. Berakal sehat dan tidak gila atau idiot.
d. Memiliki harga seekor hewan qurban pada waktu penyembelihan (minimal
sebesar. Rp.1,5jt)
SYARAT HEWAN QURBAN
Hewan yang akan menjadi objek penyembelihan adalah hewan yang memenuhi
persyaratan berikut ini: (HR.Tirmizi)
ٍ‫ة‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ح‬ ِٗ‫ت‬َ‫أ‬ ٍِْ‫ت‬ َ‫د‬‫ي‬ِ‫ص‬َ‫ي‬ ٍَْ‫ع‬ َ‫ق‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ظ‬ِ‫إ‬ ٍِْ‫ت‬ ِ‫د‬ًََّ‫ح‬ُ‫ي‬ ٍَْ‫ع‬ ٍ‫و‬ِ‫ش‬‫ا‬َ‫ح‬ ٍُْ‫ت‬ ُ‫س‬‫ي‬ِ‫س‬َ‫ج‬ ‫ا‬َََ‫س‬َ‫ث‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ ٍ‫س‬ْ‫ج‬ُ‫ح‬ ٍُْ‫ت‬ ُِّٗ‫ه‬َ‫ع‬ ‫ا‬ََُ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ِ‫د‬ْ‫ث‬َ‫ع‬ ٍِْ‫ت‬ ٌَ‫ا‬ًَْ‫ي‬َ‫ه‬ُ‫ظ‬ ٍَْ‫ع‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َُّ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ز‬ ٍ‫ب‬ِ‫ش‬‫َا‬‫ع‬ ٍِْ‫ت‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ث‬ْ‫ن‬‫ا‬ ٍَِ‫ع‬ َ‫ش‬ُٔ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ف‬ ٍِْ‫ت‬ ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ث‬ُ‫ع‬ ٍَْ‫ع‬ ًٍَِْ‫ح‬َّ‫س‬‫ان‬«ٌٍِّ‫ي‬َ‫ت‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ز‬َْٕ‫ع‬ْ‫ن‬‫ا‬ِ‫ت‬ َ‫ال‬َٔ ‫ا‬َُٓ‫ع‬َ‫ه‬َ‫ظ‬ ٌٍِّ‫ي‬َ‫ت‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫س‬َ‫ع‬ْ‫ن‬‫ا‬ِ‫ت‬ َّٗ‫ح‬َ‫ض‬ُ‫ي‬ َ‫ال‬
ِٗ‫ق‬ُُْ‫ت‬ َ‫ال‬ ِٗ‫ت‬َّ‫ن‬‫ا‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ف‬ْ‫ج‬َ‫ع‬ْ‫ن‬‫ا‬ِ‫ت‬ َ‫ال‬َٔ ‫ا‬َُٓ‫ض‬َ‫س‬َ‫ي‬ ٌٍِّ‫ي‬َ‫ت‬ ِ‫ح‬َ‫يض‬ِ‫س‬ًَْ‫ن‬‫ا‬ِ‫ت‬ َ‫ال‬َٔ ‫َا‬ُْ‫ز‬ََٕ‫ع‬.»
Artinya: dari al-barra‟ bin „azib berkata: tidak sah berqurban dengan hewan yang
pincang atau yang buta sebelah atau yang sakit parah atau yang kurus kering.
Dari hadist marfu‟ tersebut maka dapat disimpulkan bahwa persyaratan hewan
qurban adalah:
a. Berumur minimal 1 tahun masuk tahun ke 2.
b. Tidak pincang
c. Tidak buta/picak
d. Tidak patah tanduk
e. Tidak putus telinga
f. Tidak kurus kering
g. Tidak terkena penyakit berbahaya seperti antraks, sapi gila dan sejenisnya.
Tidak ada ketentuan jenis kelamin hewan qurban maka boleh berqurban dengan
menyembelih hewan betina walaupun diutamakan yang jantan karena hewan
betina difungsikan untuk reproduksi/berkembang biak.
Begitu juga pengebirian tidak dipandang sebagai cacat, maka dibolehkan
berqurban dengan menyembelih hewan yang sudah dikebiri karena pengebirian
justru akan membuat penggemukan hewan yang menjadi tujuan persyaratan
hewan qurban.
Sedangkan hewan dengan penyakit ringan yang dapat sembuh dengan diobati
tidak menghalangi pelaksanaan penyembelihan qurban.
STANDARISASI JUMLAH DALAM BER-QURBAN
‫ٔانثقسج‬ ‫ظثعح‬ ٍ‫ع‬ ‫انثدَح‬ ‫انحديثيح‬ ‫عاو‬ ‫ظهى‬ ٔ ّ‫عهي‬ ‫َّللا‬ ٗ‫صه‬ ‫َّللا‬ ‫زظٕل‬ ‫يع‬ ‫َحسَا‬ : ‫قال‬ ‫عثدَّللا‬ ٍ‫ت‬ ‫جاتس‬ ٍ‫ع‬
‫ظثعح‬ ٍ‫ع‬
HR.Muslim
Artinya : jabir bin Abdillah bercerita: kami menyembelih qurban pada tahun
hudaibiyah dengan seekor unta dan seekor sapi atas nama tujuh orang
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ٍ‫ض‬‫ا‬َّ‫ث‬َ‫ع‬ ٍِْ‫ت‬‫ا‬ ٍَْ‫ع‬ َ‫ح‬َ‫ي‬ِ‫س‬ْ‫ك‬ِ‫ع‬ ٍَْ‫ع‬:‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َُْ‫ك‬َ‫س‬َ‫ت‬ْ‫ش‬‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫س‬ْ‫ح‬َُّ‫ان‬ َ‫س‬َ‫ض‬َ‫ح‬َ‫ف‬ ٍ‫س‬َ‫ف‬َ‫ظ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ى‬َّ‫ه‬َ‫ظ‬َٔ ِّْ‫ي‬َ‫ه‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ َّٗ‫ه‬َ‫ص‬ ِ َّ‫َّللا‬ ِ‫ل‬ُٕ‫ظ‬َ‫ز‬ َ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ا‬َُُّ‫ك‬
ٍ‫ح‬َ‫ع‬ْ‫ث‬َ‫ظ‬ ٍَْ‫ع‬ ِ‫ج‬َ‫س‬َ‫ق‬َ‫ث‬ْ‫ن‬‫ا‬َٔ ٍ‫ج‬َ‫س‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ ٍَْ‫ع‬ ِ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ث‬ْ‫ن‬‫ا‬
HR.Nasai
Artinya : Abdullah bin Abbas bercerita: kami menyembelih hewan qurban saat
safar bersama rasulullah saw dengan seekor unta atas nama sepuluh orang dan
dengan seekor sapi atas nama tujuh orang.
Dari hadist di atas dapat kita fahami bahwa para sahabat nabi tidak menganggap
adanya ketentuan baku dalam jumlah hewan qurban, sehingga mereka
terkadang mengatas-namakan tujuh orang untuk unta dan sapi dan terkadang
meng-atasnamakan sepuluh orang untuk unta atau sapi. Penulispun demikian
memahami bahwa tidak ada ketentuan baku berapa ekor seseorang di bebankan
untuk berqurban:
a. Dibolehkan untuk menyembelih qurban satu ekor kambing atau satu ekor
sapi atau satu ekor unta atas nama satu orang.
b. Di bolehkan juga untuk menyembelih qurban satu ekor kambing atau satu
ekor sapi atau satu ekor unta atas nama satu keluarga.
c. Di bolehkan juga untuk meyembelih qurban satu ekor sapi atau satu ekor
unta atas nama gabungan atas nama tujuh orang atau lebih tanpa ikatan
keluarga.
d. Tidak dibolehkan untuk menyembelih satu ekor kambing atas nama lebih
dari satu orang tanpa ikatan keluarga.(ijma‟)
e. Tidak sah berqurban dengan ayam, itik, rusa dan selain kambing,sapi atau
unta. (ijma‟)
ADAB MENYEMBELIH HEWAN QURBAN
1. Menyiapkan alat sembelih (pisau/golok) yang sangat tajam.
َ‫ح‬ ٌِ‫َا‬‫ت‬ُِْ‫ث‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ٍ‫ض‬َْٔ‫أ‬ ٍِْ‫ت‬ ِ‫د‬‫َّا‬‫د‬َ‫ش‬ ٍَْ‫ع‬ِ َّ‫َّللا‬ ِ‫ٕل‬ُ‫ظ‬َ‫ز‬ ٍَْ‫ع‬ ‫ا‬ًَُُٓ‫ت‬ْ‫ظ‬ِ‫ف‬-‫ٔظهى‬ ّ‫عهي‬ ‫َّللا‬ ٗ‫صه‬-َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬«َٗ‫ه‬َ‫ع‬ ٌَ‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ح‬ِ‫اإل‬ َ‫َة‬‫ت‬َ‫ك‬ َ َّ‫َّللا‬ ٌَِّ‫إ‬
ْ‫ف‬َ‫ش‬ ْ‫ى‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َّ‫د‬ِ‫ح‬ُ‫ي‬ْ‫ن‬َٔ َ‫ح‬ْ‫ت‬َّ‫ر‬‫ان‬ ‫ٕا‬ُُِ‫ع‬ْ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫ى‬ُ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َٔ َ‫ح‬َ‫ه‬ْ‫ت‬ِ‫ق‬ْ‫ن‬‫ا‬ ‫ٕا‬ُُِ‫ع‬ْ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫ى‬ُ‫ت‬ْ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ٍ‫ء‬َْٗ‫ش‬ ِّ‫م‬ُ‫ك‬َُّ‫ت‬َ‫يح‬ِ‫ت‬َ‫ذ‬ ِْْ‫س‬ُ‫ي‬ْ‫ه‬َ‫ف‬ َُّ‫ت‬َ‫س‬.»
(HR.muslim,abu dawud,nasai)
Artinya: wajib berbuat ihsan dalam segala perbuatan termasuk dalam
menyembelih dengan cara menajamkan mata pisau dan tidak membuat panik
hewan sembelihan.
2. Membuat rileks/tidak panik hewan yang akan disembelih.
3. Menghadapkan hewan ke arah kiblat.
4. Membaca basmalah lalu bertakbir.
5. Memutuskan wudjain yaitu saluran nafas dan saluran makanan.
6. Tidak mewakilkan penyembelihan pada orang lain kecuali berhalangan
untuk meneladani rasulullah saw dalam berqurban.
7.3344-َ‫ث‬ْ‫خ‬َ‫أ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ٍ‫ك‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬ ٍُْ‫ت‬ ُ‫ط‬َََ‫أ‬ ‫ا‬ََُ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ج‬َ‫د‬‫َا‬‫ت‬َ‫ق‬ ٍَْ‫ع‬ َ‫ح‬َ‫ث‬ْ‫ع‬ُ‫ش‬ ٍَْ‫ع‬ ٌ‫ى‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ُْ ‫ا‬ََُ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ٍ‫ح‬ِ‫ص‬‫ا‬ََ ٍُْ‫ت‬ ُ‫د‬ًَْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬َََ‫س‬ِ َّ‫َّللا‬ ُ‫ل‬ُٕ‫ظ‬َ‫ز‬ ٌَ‫ا‬َ‫ك‬
-‫ٔظهى‬ ّ‫عهي‬ ‫َّللا‬ ٗ‫صه‬-ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ن‬َٔ ُ‫س‬ِّ‫ث‬َ‫ك‬ُ‫ي‬َٔ ًَِّٗ‫ع‬ُ‫ي‬ ٌَ‫ا‬َ‫ك‬َٔ ٍِْ‫ي‬َََ‫س‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ ٍِْ‫ي‬َ‫ح‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ٍِْ‫ي‬َ‫ش‬ْ‫ث‬َ‫ك‬ِ‫ت‬ ِّٗ‫ح‬َ‫ض‬ُ‫ي‬َُّ‫ه‬ْ‫ج‬ِ‫ز‬ ‫ا‬ً‫ع‬ِ‫اض‬َٔ ِِِ‫د‬َ‫ي‬ِ‫ت‬ ‫ا‬ًَُُٓ‫ح‬َ‫ت‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ ُُّ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ز‬
.‫ا‬ًَِِٓ‫ح‬‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ص‬ َٗ‫ه‬َ‫ع‬
Artinya : anas bin malik bercerita bahwa rasulullah saw menyembelih untuk
qurban dua ekor domba yang bagus dan besar dengan tanduk besar. Beliau
menyembelih sendiri dengan membaca basmalah dan bertakbir. (HR.Nasa‟i)
GENERAL RULE DALAM BERQURBAN
1. Daging hewan qurban dapat di distribusikan secara luas kepada masyarakat,
kaya, miskin,laki-laki,wanita,pequrban bahkan non muslim jika stok daging
sangat melimpah.
2. Daging ataupun bagian lain hewan qurban tidak dapat dijadikan sebagai
ongkos potong/upah bagi pelaku pemotongan. Ongkos potong diambilkan
dari biaya tersendiri.
3. Namun pelaku pemotongan juga berhak atas daging hewan qurban dan tidak
dihitung menjadi bagian dari ongkos potong.
4. Daging hewan qurban dapat disikapi dengan tiga cara :
a. kuluu : konsumsi pribadi
b. ath’imu: menyumbangkan kepada orang lain
c.iddakhiru: menyimpan/mengawetkan/membuat kornet
5. Tidak ada prosentase tekstual dalam pembagian daging qurban.
6. Kulit hewan dan bagian lain yang dapat dikonsumsi dapat diperlakukan
sesuai kemaslahatan setempat. (ijtihady).
contoh : kulit dipotong kecil-kecil dan dibagi seperti daging atau kulit dijual
dan harganya dikonsumsi secara luas atau prioritas.
7. Kulit hewan qurban tidak dapat dijual dan kembali pada pribadi dan tidak
dapat dihibahkan sebagai ongkos potong.
8. Daging qurban hendaknya diantarkan oleh panitia ke seluruh rumah sekitar
tempat qurban untuk menghindari rebutan daging yang akan mencoreng
citra syariat islam.
9. Daging hewan qurban tidak harus dihabiskan segera dan dapat diawetkan
untuk ketahanan pangan.
KASUS DAN JAWABANNYA
a. Jika seseorang belum di aqiqah, manakah yang lebih dahulu
dikerjakan?aqiqah dahulu atau qurban dahulu? Jawab: saya tidak ingin
terjebak dengan memilih salah satu dari dua opsi yang ditawarkan oleh
pertanyaan di atas. Saya ingin menjelaskan kepada pembaca bahwa setiap
perintah dan peribadatan memiliki waktu/timing masing-masing yang kecil
kemungkinan benturannya. Waktu aqiqah buat seorang bayi yang lahir
adalah tujuh hari pasca kelahiran, sedangkan menyembelih qurban waktunya
adalah tanggal 10-13 dzulhijjah setiap tahunnya. Selain itu juga perlu kita
fahami bahwa perintah aqiqah adalah perintah yang ditujukan untuk orang
tua bayi yag dilahirkan dan bukan perintah yang ditujukan kepada si bayi itu
sendiri. Begitu juga pada prinsipnya bahwa sebuah perintah dalam islam
selalu dikaitkan dengan kemampuan seseorang dalam melaksanakannya baik
finansial atau yang lainnya. Sehingga tidak akan tergadai seorang bayi yang
lahir dalam keluarga tidak mampu dan tidak juga menjadi hutang atas orang
tua bayi ataupun bayi itu sendiri jika telah dewasa nantinya.
b. Bisakah dana pembelian hewan qurban dibelikan daging saja untuk di
distribusikan kepada fakir miskin? Jawab : perlu difahami bahwa ibadah
qurban itu letaknya pada penyembelihan dan bukan pada pembagian daging.
Perintah pokok adalah menyembelih dan diikuti dengan perintah berbagi
pasca penyembelihan. Maka jika seseorang hanya membeli daging dan
membagikannya kepada orang lain ia tidak akan mendapat status pe-qurban
dan hanya mendapatkan stastus pemberi sedekah. Tidak kah kita membaca
dalam teks penyembelihan dimana tidak menjadi penyembelihan qurban jika
dilakukan sebelum sholat iedul adha.
c. Dapatkah kita menyembelih hewan qurban dan mengatas-namakan
seseorang yang sudah meninggal.? Jawab: ini adalah masalah kotroversial
dimana sebagian ulama menafikannya dan sebagian yang lain
membenarkannya seperti Abdullah bin Mubarok. Maka jika seseorang ingin
melakukan hal itu janganlah ia dikecam dan dicela sebagai pelaku bid‟ah,
begitu juga yang tidak melakukan hal itu tidak perlu merasa bahwa
pendapatnya adalah pendapat yang lebih benar.
Wallahu‟alam.
Penulis adalah Konsultan Waris Zaid Bin Tsabit Waris Center, Penulis Buku The
Pocket Of Fiqih, Waris, Fiqih Tradisi dan Dosen Stei SEBI
Web Waris
http://wariscenter.com
http://jasakonsultanwaris.blogspot.com
http://slideshare.net/konsultanwaris
Web Yayasan Afdolu Amala
http://afdoluamala.org
http://ahsanuamala.web.id
Web Mitra
http://tokoliemonline.com
http://busanamuslimkamila.com
http://jasainternetmarketingdepok.blogspot.com
http://jualkakipalsuonline.wordpress.com
http://shop.banalyfood.com
QURBAN DEFINISI DAN LEGALITAS
QURBAN DEFINISI DAN LEGALITAS

More Related Content

What's hot (18)

Indahnya ber qurban di jalan allah
Indahnya ber qurban di jalan allahIndahnya ber qurban di jalan allah
Indahnya ber qurban di jalan allah
 
Hukum hukum qurban
Hukum hukum qurbanHukum hukum qurban
Hukum hukum qurban
 
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan QurbanRingkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
 
Aqiqah makalah
Aqiqah makalahAqiqah makalah
Aqiqah makalah
 
Kitab tentang sumpah
Kitab tentang sumpahKitab tentang sumpah
Kitab tentang sumpah
 
Tanya jawab tentang sumpah
Tanya jawab  tentang sumpahTanya jawab  tentang sumpah
Tanya jawab tentang sumpah
 
Aqiqah kurban
Aqiqah kurbanAqiqah kurban
Aqiqah kurban
 
Bab 5 Aqiqah dan Qurban
Bab  5 Aqiqah dan QurbanBab  5 Aqiqah dan Qurban
Bab 5 Aqiqah dan Qurban
 
Agama2
Agama2Agama2
Agama2
 
Materi tekpen kel.3
Materi tekpen kel.3Materi tekpen kel.3
Materi tekpen kel.3
 
Materi fiqih kelas ix
Materi fiqih kelas ixMateri fiqih kelas ix
Materi fiqih kelas ix
 
Ibadah Korban Dalam Islam
Ibadah Korban Dalam IslamIbadah Korban Dalam Islam
Ibadah Korban Dalam Islam
 
Aqiqah
AqiqahAqiqah
Aqiqah
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
Tafsir ayat qishos
Tafsir ayat qishosTafsir ayat qishos
Tafsir ayat qishos
 
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAHBAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
 
jasa aqiqah & layanan aqiqah
jasa aqiqah & layanan aqiqahjasa aqiqah & layanan aqiqah
jasa aqiqah & layanan aqiqah
 
Materi fiqih kelas ix semester 1
Materi fiqih kelas ix semester 1Materi fiqih kelas ix semester 1
Materi fiqih kelas ix semester 1
 

Similar to QURBAN DEFINISI DAN LEGALITAS (20)

Smart qurban - Wadi Qibas Farm
Smart qurban - Wadi Qibas FarmSmart qurban - Wadi Qibas Farm
Smart qurban - Wadi Qibas Farm
 
Fiqih Qurban (Bagian 1).pdf
Fiqih Qurban (Bagian 1).pdfFiqih Qurban (Bagian 1).pdf
Fiqih Qurban (Bagian 1).pdf
 
Panduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqahPanduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqah
 
ppt.docx
ppt.docxppt.docx
ppt.docx
 
Penyembelihan hewan qurban dan aqiqah
Penyembelihan hewan qurban dan aqiqahPenyembelihan hewan qurban dan aqiqah
Penyembelihan hewan qurban dan aqiqah
 
fiqhqurban-160819175750.pptx
fiqhqurban-160819175750.pptxfiqhqurban-160819175750.pptx
fiqhqurban-160819175750.pptx
 
Hukum hukum qurban
Hukum hukum qurbanHukum hukum qurban
Hukum hukum qurban
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 qurban dan aqiqah
Bab 5 qurban dan aqiqahBab 5 qurban dan aqiqah
Bab 5 qurban dan aqiqah
 
The power of kurban
The power of kurbanThe power of kurban
The power of kurban
 
Berkurban 9.1
Berkurban 9.1 Berkurban 9.1
Berkurban 9.1
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

QURBAN DEFINISI DAN LEGALITAS

  • 1. MASALAH QURBAN DEFINISI Qurban berarti kedekatan. Qurban adalah ibadah yang akan mendekatkan seorang manusia muslim kepada Allah rabbul‟alamin dengan cara menyembelih hewan tertentu yaitu kambing, sapi/kerbau dan unta pada hari dan waktu tertentu. Dalam bahasa hadist penyembelihan hewan qurban disebut dengan (ihroqud-dam) yaitu menumpahkan darah hewan pada hari raya idul adha dan tiga hari tasyriq setelahnya. Dengan demikian bisa kita fahami bahwa nilai ibadahnya terjadi pada saat penyembelihan dan penumpahan darah hewan tersebut. Sedangkan distribusi daging pasca penyembelihan adalah sodaqoh biasa. Penyembelihan qurban memiliki nilai plus dari pada penyembelihan non qurban sebelum sholat ied atau setelah hari tasyriq. LEGALITAS Legalitas ibadah qurban dapat kita temukan dalam al-quranul karim surat al-kautsar ayat 2 yaitu: ‫ٔاَحس‬ ‫نستك‬ ‫فصم‬ Artinya : maka lakukanlah sholat dan lakukanlah penyembelihan/nahr Cara memahami ayat di atas: ada dua perintah dalam ayat di atas yang menggunakan fiil amar/kata kerja perintah yaitu perintah sholat dan perintah menyembelih. Jika sholat telah kita fahami sebagai sebuah ibadah yang diperintahkan maka hendaknya kita juga memahami penyembelihan sebagai sebuah ibadah yang diperintahkan. Nabi Muhammad saw juga mengajarkan dan menegaskan bahwa pekerjaan yang paling disukai oleh Allah swt dari hambanya pada hari iedul adha dan 3 hari tasyriq adalah menyembelih hewan qurban. 2751-ِ َّ‫َّللا‬ َ‫ل‬ُٕ‫ظ‬َ‫ز‬ ٌََّ‫أ‬ َ‫ح‬َ‫ش‬ِ‫ئ‬‫َا‬‫ع‬ ٍَْ‫ع‬-‫ٔظهى‬ ّ‫عهي‬ ‫َّللا‬ ٗ‫صه‬-َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬«ِ‫س‬ْ‫ح‬َُّ‫ان‬ َ‫و‬َْٕ‫ي‬ ٍ‫م‬ًََ‫ع‬ ٍِْ‫ي‬ ٌِّٗ‫ي‬َ‫د‬‫آ‬ َ‫م‬ًَِ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َّ‫ة‬َ‫ح‬َ‫أ‬‫َا‬ِْ‫ز‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ش‬َ‫أ‬َٔ ‫ا‬ََُِٓٔ‫س‬ُ‫ق‬ِ‫ت‬ ِ‫ح‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬َْٕ‫ي‬ ِٗ‫ت‬ْ‫َأ‬‫ت‬َ‫ن‬ ‫ا‬َََِّٓ‫إ‬ ِ‫َّو‬‫د‬‫ان‬ ِ‫اق‬َ‫س‬ِْْ‫إ‬ ٍِْ‫ي‬ ِ َّ‫َّللا‬ َٗ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َِٓ‫ت‬ ‫ٕا‬ُ‫ث‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫ف‬ ِ‫ض‬ْ‫ز‬َ‫األ‬ ٍَِ‫ي‬ َ‫ع‬َ‫ق‬َ‫ي‬ ٌَْ‫أ‬ َ‫م‬ْ‫ث‬َ‫ق‬ ٌٍ‫ا‬َ‫ك‬ًَِ‫ت‬ ِ َّ‫َّللا‬ ٍَِ‫ي‬ ُ‫ع‬َ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ن‬ َ‫و‬َّ‫د‬‫ان‬ ٌَِّ‫إ‬َٔ ‫ا‬َِٓ‫ف‬َ‫ال‬ْ‫ظ‬َ‫أ‬َٔ ‫ا‬ً‫ع‬ْ‫ف‬ََ.» -ِ َّ‫َّللا‬ ِ‫ل‬ُٕ‫ظ‬َ‫ز‬ ٍَْ‫ع‬ َْٖٔ‫ُس‬‫ي‬َٔ َٗ‫ع‬‫ي‬ِ‫ع‬ ُٕ‫ت‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬-‫ٔظهى‬ ّ‫عهي‬ ‫َّللا‬ ٗ‫صه‬-َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َََُّّ‫أ‬ «ٌ‫ح‬ََُ‫ع‬َ‫ح‬ ٍ‫ج‬َ‫س‬َ‫ع‬َ‫ش‬ ِّ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬ ‫ا‬َِٓ‫ث‬ِ‫ح‬‫ا‬َ‫ص‬ِ‫ن‬ ِ‫ح‬َ‫ي‬ِ‫ح‬ْ‫ض‬ُ‫األ‬ ِٗ‫ف‬.»َْٖٔ‫ُس‬‫ي‬َٔ«‫ا‬ََُِٓٔ‫س‬ُ‫ق‬ِ‫ت‬.» ARTINYA: tidak ada pekerjaan yang lebih dicintai Allah swt pada hari nahr dari pada menyembelih hewan qurban. Hewan qurban itu pada hari kiamat akan menjadi kebaikan bagi pe-qurban dengan seluruh bagian tubuhnya. Allah swt akan
  • 2. menerima penyembelihan seseorang lebih cepat dari jatuhnya darah hewan itu ke bumi. Dalam riwayat tirmizi, rasulullah saw bersabda: bagi pemilik hewan qurban mendapatkan kebaikan dari setiap bulunya…. STATUS HUKUM BER-QURBAN 1. Melakukan penyembelihan qurban hukumnya sunnah muakkadah yaitu sunnah yang sangat diinginkan/ditekankan oleh syariat pada sebuah komunitas masyarakat muslim. 2. Namun tidak semua mukallaf berstatus demikian dan cukup/boleh bagi satu keluarga mampu untuk menyembelih satu hewan qurban saja. SEJARAH SINGKAT IBADAH QURBAN Menyembelih hewan qurban sebagai sebuah ibadah memiliki latar belakang sejarah yang menakjubkan. Seorang nabi yang bernama Ibrahim AS telah menerima wahyu dalam bentuk mimpi yang memerintahkan agar dirinya melakukan penyembelihan terhadap anaknya yang bernama Ismail. (as-shoffat:102) ‫ى‬َ‫َر‬‫أ‬ ‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬ َّ‫ي‬َ‫ن‬ُ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫ي‬ْ‫ع‬َّ‫الس‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫غ‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ِ‫ام‬َ‫ن‬َ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ُ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ‫ل‬َ‫ْع‬‫اف‬ ِ‫ت‬َ‫َب‬‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫ا‬َ‫م‬ ْ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ذ‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ين‬ِ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫الص‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ال‬ َ‫اء‬َ‫ش‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫د‬ِ‫ج‬َ‫ت‬َ‫س‬ Artinya : tatkala ismail menginjak usia remaja, ibrahim memanggil puteranya dan mengatakan: sesungguhnya aku telah diperintahkan dalam mimpiku untuk menyembelih dirimu, bagaimana pandanganmu? Ismail menjawab: wahai ayah..laksanakan perintah yang datang kepadamu ! saya akan bersabar dalam menjalaninya insya allah. Ibrahim tidak ragu untuk menjalankan perintah Allah swt. Ibrahim tidak memprotes dan tidak menolak kebijakan perintah penyembelihan puteranya sendiri. Ibrahim tidak menanyakan “kenapa harus putera saya yang disembelih?”. Ibrahim tidak berburuk sangka dengan perintah tersebut. Ibrahim tetap yakin akan kebesaran Allah swt. Ibrahim yakin dengan keadilan Allah swt. Ibrahim memahami bahwa ia akan kehilangan buah hati yang dicintainya (ismail) jika perintah penyembelihan dilaksanakan….namun ia tetap yakin bahwa Allah lebih menyayangi ismail dari pada dirinya sendiri. Ibrahim sadar bahwa perintah Allah untuk menyembelih puteranya adalah bertentangan dengan kepentingan pribadinya…..namun ia yakin bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan ketaatannya. Apakah ismail terbunuh dalam penyembelihan itu? Jawabannya : tidak. Kenapa? Karena Allah swt menjaganya dan menggantikan posisi baring ismail
  • 3. dengan seekor hewan qurban besar dan bagus. Bagaimana itu bisa terjadi? Jawabannya: itulah kebesaran dan kekuasaan serta kehebatan Allah swt. Allah itu maha bijak sana, maha mengerti akan kepentingan pribadi setiap orang diantara kita. Allah tidak akan merampas kepentingan pribadi kita dengan memberikan perintah atau larangan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi tersebut. Allah hanya ingin menguji kadar ketaatan setiap manusia itu ? adakah mereka taat dan loyal terhadap perintah dan larangan allah swt? Jika Allah swt melihat ketulusan loyalitas seseorang terhadap perintah dan laranganNya…maka Allah akan mengganti dengan yang lebih besar dari kepentingan pribadi seseorang yang hilang akibat loyalitas kepadaNya. Ibadah qurban adalah upaya meneladani ketaatan murni nabi Ibrahim AS, Bapak para nabi yang telah diutus untuk memberikan keteladanan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur bagi semua manusia dari masa ke masa dari berbagai etnisnya. SYARAT PELAKU QURBAN Seseorang yang terkena beban/taklif untuk ibadah qurban adalah mereka yang memenuhi beberapa persyaratan yaitu : a. Muslim dan bukan kafir atau berfaham sesat. b. Baligh dan bukan anak kecil. c. Berakal sehat dan tidak gila atau idiot. d. Memiliki harga seekor hewan qurban pada waktu penyembelihan (minimal sebesar. Rp.1,5jt) SYARAT HEWAN QURBAN Hewan yang akan menjadi objek penyembelihan adalah hewan yang memenuhi persyaratan berikut ini: (HR.Tirmizi) ٍ‫ة‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ح‬ ِٗ‫ت‬َ‫أ‬ ٍِْ‫ت‬ َ‫د‬‫ي‬ِ‫ص‬َ‫ي‬ ٍَْ‫ع‬ َ‫ق‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ظ‬ِ‫إ‬ ٍِْ‫ت‬ ِ‫د‬ًََّ‫ح‬ُ‫ي‬ ٍَْ‫ع‬ ٍ‫و‬ِ‫ش‬‫ا‬َ‫ح‬ ٍُْ‫ت‬ ُ‫س‬‫ي‬ِ‫س‬َ‫ج‬ ‫ا‬َََ‫س‬َ‫ث‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ ٍ‫س‬ْ‫ج‬ُ‫ح‬ ٍُْ‫ت‬ ُِّٗ‫ه‬َ‫ع‬ ‫ا‬ََُ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ِ‫د‬ْ‫ث‬َ‫ع‬ ٍِْ‫ت‬ ٌَ‫ا‬ًَْ‫ي‬َ‫ه‬ُ‫ظ‬ ٍَْ‫ع‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َُّ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ز‬ ٍ‫ب‬ِ‫ش‬‫َا‬‫ع‬ ٍِْ‫ت‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ث‬ْ‫ن‬‫ا‬ ٍَِ‫ع‬ َ‫ش‬ُٔ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ف‬ ٍِْ‫ت‬ ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ث‬ُ‫ع‬ ٍَْ‫ع‬ ًٍَِْ‫ح‬َّ‫س‬‫ان‬«ٌٍِّ‫ي‬َ‫ت‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ز‬َْٕ‫ع‬ْ‫ن‬‫ا‬ِ‫ت‬ َ‫ال‬َٔ ‫ا‬َُٓ‫ع‬َ‫ه‬َ‫ظ‬ ٌٍِّ‫ي‬َ‫ت‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫س‬َ‫ع‬ْ‫ن‬‫ا‬ِ‫ت‬ َّٗ‫ح‬َ‫ض‬ُ‫ي‬ َ‫ال‬ ِٗ‫ق‬ُُْ‫ت‬ َ‫ال‬ ِٗ‫ت‬َّ‫ن‬‫ا‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ف‬ْ‫ج‬َ‫ع‬ْ‫ن‬‫ا‬ِ‫ت‬ َ‫ال‬َٔ ‫ا‬َُٓ‫ض‬َ‫س‬َ‫ي‬ ٌٍِّ‫ي‬َ‫ت‬ ِ‫ح‬َ‫يض‬ِ‫س‬ًَْ‫ن‬‫ا‬ِ‫ت‬ َ‫ال‬َٔ ‫َا‬ُْ‫ز‬ََٕ‫ع‬.» Artinya: dari al-barra‟ bin „azib berkata: tidak sah berqurban dengan hewan yang pincang atau yang buta sebelah atau yang sakit parah atau yang kurus kering. Dari hadist marfu‟ tersebut maka dapat disimpulkan bahwa persyaratan hewan qurban adalah: a. Berumur minimal 1 tahun masuk tahun ke 2. b. Tidak pincang c. Tidak buta/picak d. Tidak patah tanduk e. Tidak putus telinga f. Tidak kurus kering
  • 4. g. Tidak terkena penyakit berbahaya seperti antraks, sapi gila dan sejenisnya. Tidak ada ketentuan jenis kelamin hewan qurban maka boleh berqurban dengan menyembelih hewan betina walaupun diutamakan yang jantan karena hewan betina difungsikan untuk reproduksi/berkembang biak. Begitu juga pengebirian tidak dipandang sebagai cacat, maka dibolehkan berqurban dengan menyembelih hewan yang sudah dikebiri karena pengebirian justru akan membuat penggemukan hewan yang menjadi tujuan persyaratan hewan qurban. Sedangkan hewan dengan penyakit ringan yang dapat sembuh dengan diobati tidak menghalangi pelaksanaan penyembelihan qurban. STANDARISASI JUMLAH DALAM BER-QURBAN ‫ٔانثقسج‬ ‫ظثعح‬ ٍ‫ع‬ ‫انثدَح‬ ‫انحديثيح‬ ‫عاو‬ ‫ظهى‬ ٔ ّ‫عهي‬ ‫َّللا‬ ٗ‫صه‬ ‫َّللا‬ ‫زظٕل‬ ‫يع‬ ‫َحسَا‬ : ‫قال‬ ‫عثدَّللا‬ ٍ‫ت‬ ‫جاتس‬ ٍ‫ع‬ ‫ظثعح‬ ٍ‫ع‬ HR.Muslim Artinya : jabir bin Abdillah bercerita: kami menyembelih qurban pada tahun hudaibiyah dengan seekor unta dan seekor sapi atas nama tujuh orang َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ٍ‫ض‬‫ا‬َّ‫ث‬َ‫ع‬ ٍِْ‫ت‬‫ا‬ ٍَْ‫ع‬ َ‫ح‬َ‫ي‬ِ‫س‬ْ‫ك‬ِ‫ع‬ ٍَْ‫ع‬:‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َُْ‫ك‬َ‫س‬َ‫ت‬ْ‫ش‬‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫س‬ْ‫ح‬َُّ‫ان‬ َ‫س‬َ‫ض‬َ‫ح‬َ‫ف‬ ٍ‫س‬َ‫ف‬َ‫ظ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ى‬َّ‫ه‬َ‫ظ‬َٔ ِّْ‫ي‬َ‫ه‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ َّٗ‫ه‬َ‫ص‬ ِ َّ‫َّللا‬ ِ‫ل‬ُٕ‫ظ‬َ‫ز‬ َ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ا‬َُُّ‫ك‬ ٍ‫ح‬َ‫ع‬ْ‫ث‬َ‫ظ‬ ٍَْ‫ع‬ ِ‫ج‬َ‫س‬َ‫ق‬َ‫ث‬ْ‫ن‬‫ا‬َٔ ٍ‫ج‬َ‫س‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ ٍَْ‫ع‬ ِ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ث‬ْ‫ن‬‫ا‬ HR.Nasai Artinya : Abdullah bin Abbas bercerita: kami menyembelih hewan qurban saat safar bersama rasulullah saw dengan seekor unta atas nama sepuluh orang dan dengan seekor sapi atas nama tujuh orang. Dari hadist di atas dapat kita fahami bahwa para sahabat nabi tidak menganggap adanya ketentuan baku dalam jumlah hewan qurban, sehingga mereka terkadang mengatas-namakan tujuh orang untuk unta dan sapi dan terkadang meng-atasnamakan sepuluh orang untuk unta atau sapi. Penulispun demikian memahami bahwa tidak ada ketentuan baku berapa ekor seseorang di bebankan untuk berqurban: a. Dibolehkan untuk menyembelih qurban satu ekor kambing atau satu ekor sapi atau satu ekor unta atas nama satu orang. b. Di bolehkan juga untuk menyembelih qurban satu ekor kambing atau satu ekor sapi atau satu ekor unta atas nama satu keluarga. c. Di bolehkan juga untuk meyembelih qurban satu ekor sapi atau satu ekor unta atas nama gabungan atas nama tujuh orang atau lebih tanpa ikatan keluarga.
  • 5. d. Tidak dibolehkan untuk menyembelih satu ekor kambing atas nama lebih dari satu orang tanpa ikatan keluarga.(ijma‟) e. Tidak sah berqurban dengan ayam, itik, rusa dan selain kambing,sapi atau unta. (ijma‟) ADAB MENYEMBELIH HEWAN QURBAN 1. Menyiapkan alat sembelih (pisau/golok) yang sangat tajam. َ‫ح‬ ٌِ‫َا‬‫ت‬ُِْ‫ث‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ٍ‫ض‬َْٔ‫أ‬ ٍِْ‫ت‬ ِ‫د‬‫َّا‬‫د‬َ‫ش‬ ٍَْ‫ع‬ِ َّ‫َّللا‬ ِ‫ٕل‬ُ‫ظ‬َ‫ز‬ ٍَْ‫ع‬ ‫ا‬ًَُُٓ‫ت‬ْ‫ظ‬ِ‫ف‬-‫ٔظهى‬ ّ‫عهي‬ ‫َّللا‬ ٗ‫صه‬-َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬«َٗ‫ه‬َ‫ع‬ ٌَ‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ح‬ِ‫اإل‬ َ‫َة‬‫ت‬َ‫ك‬ َ َّ‫َّللا‬ ٌَِّ‫إ‬ ْ‫ف‬َ‫ش‬ ْ‫ى‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َّ‫د‬ِ‫ح‬ُ‫ي‬ْ‫ن‬َٔ َ‫ح‬ْ‫ت‬َّ‫ر‬‫ان‬ ‫ٕا‬ُُِ‫ع‬ْ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫ى‬ُ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َٔ َ‫ح‬َ‫ه‬ْ‫ت‬ِ‫ق‬ْ‫ن‬‫ا‬ ‫ٕا‬ُُِ‫ع‬ْ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫ى‬ُ‫ت‬ْ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ٍ‫ء‬َْٗ‫ش‬ ِّ‫م‬ُ‫ك‬َُّ‫ت‬َ‫يح‬ِ‫ت‬َ‫ذ‬ ِْْ‫س‬ُ‫ي‬ْ‫ه‬َ‫ف‬ َُّ‫ت‬َ‫س‬.» (HR.muslim,abu dawud,nasai) Artinya: wajib berbuat ihsan dalam segala perbuatan termasuk dalam menyembelih dengan cara menajamkan mata pisau dan tidak membuat panik hewan sembelihan. 2. Membuat rileks/tidak panik hewan yang akan disembelih. 3. Menghadapkan hewan ke arah kiblat. 4. Membaca basmalah lalu bertakbir. 5. Memutuskan wudjain yaitu saluran nafas dan saluran makanan. 6. Tidak mewakilkan penyembelihan pada orang lain kecuali berhalangan untuk meneladani rasulullah saw dalam berqurban. 7.3344-َ‫ث‬ْ‫خ‬َ‫أ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ٍ‫ك‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬ ٍُْ‫ت‬ ُ‫ط‬َََ‫أ‬ ‫ا‬ََُ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ج‬َ‫د‬‫َا‬‫ت‬َ‫ق‬ ٍَْ‫ع‬ َ‫ح‬َ‫ث‬ْ‫ع‬ُ‫ش‬ ٍَْ‫ع‬ ٌ‫ى‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ُْ ‫ا‬ََُ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ٍ‫ح‬ِ‫ص‬‫ا‬ََ ٍُْ‫ت‬ ُ‫د‬ًَْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬َََ‫س‬ِ َّ‫َّللا‬ ُ‫ل‬ُٕ‫ظ‬َ‫ز‬ ٌَ‫ا‬َ‫ك‬ -‫ٔظهى‬ ّ‫عهي‬ ‫َّللا‬ ٗ‫صه‬-ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ن‬َٔ ُ‫س‬ِّ‫ث‬َ‫ك‬ُ‫ي‬َٔ ًَِّٗ‫ع‬ُ‫ي‬ ٌَ‫ا‬َ‫ك‬َٔ ٍِْ‫ي‬َََ‫س‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ ٍِْ‫ي‬َ‫ح‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ٍِْ‫ي‬َ‫ش‬ْ‫ث‬َ‫ك‬ِ‫ت‬ ِّٗ‫ح‬َ‫ض‬ُ‫ي‬َُّ‫ه‬ْ‫ج‬ِ‫ز‬ ‫ا‬ً‫ع‬ِ‫اض‬َٔ ِِِ‫د‬َ‫ي‬ِ‫ت‬ ‫ا‬ًَُُٓ‫ح‬َ‫ت‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ ُُّ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ز‬ .‫ا‬ًَِِٓ‫ح‬‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ص‬ َٗ‫ه‬َ‫ع‬ Artinya : anas bin malik bercerita bahwa rasulullah saw menyembelih untuk qurban dua ekor domba yang bagus dan besar dengan tanduk besar. Beliau menyembelih sendiri dengan membaca basmalah dan bertakbir. (HR.Nasa‟i) GENERAL RULE DALAM BERQURBAN 1. Daging hewan qurban dapat di distribusikan secara luas kepada masyarakat, kaya, miskin,laki-laki,wanita,pequrban bahkan non muslim jika stok daging sangat melimpah. 2. Daging ataupun bagian lain hewan qurban tidak dapat dijadikan sebagai ongkos potong/upah bagi pelaku pemotongan. Ongkos potong diambilkan dari biaya tersendiri. 3. Namun pelaku pemotongan juga berhak atas daging hewan qurban dan tidak dihitung menjadi bagian dari ongkos potong. 4. Daging hewan qurban dapat disikapi dengan tiga cara : a. kuluu : konsumsi pribadi b. ath’imu: menyumbangkan kepada orang lain
  • 6. c.iddakhiru: menyimpan/mengawetkan/membuat kornet 5. Tidak ada prosentase tekstual dalam pembagian daging qurban. 6. Kulit hewan dan bagian lain yang dapat dikonsumsi dapat diperlakukan sesuai kemaslahatan setempat. (ijtihady). contoh : kulit dipotong kecil-kecil dan dibagi seperti daging atau kulit dijual dan harganya dikonsumsi secara luas atau prioritas. 7. Kulit hewan qurban tidak dapat dijual dan kembali pada pribadi dan tidak dapat dihibahkan sebagai ongkos potong. 8. Daging qurban hendaknya diantarkan oleh panitia ke seluruh rumah sekitar tempat qurban untuk menghindari rebutan daging yang akan mencoreng citra syariat islam. 9. Daging hewan qurban tidak harus dihabiskan segera dan dapat diawetkan untuk ketahanan pangan. KASUS DAN JAWABANNYA a. Jika seseorang belum di aqiqah, manakah yang lebih dahulu dikerjakan?aqiqah dahulu atau qurban dahulu? Jawab: saya tidak ingin terjebak dengan memilih salah satu dari dua opsi yang ditawarkan oleh pertanyaan di atas. Saya ingin menjelaskan kepada pembaca bahwa setiap perintah dan peribadatan memiliki waktu/timing masing-masing yang kecil kemungkinan benturannya. Waktu aqiqah buat seorang bayi yang lahir adalah tujuh hari pasca kelahiran, sedangkan menyembelih qurban waktunya adalah tanggal 10-13 dzulhijjah setiap tahunnya. Selain itu juga perlu kita fahami bahwa perintah aqiqah adalah perintah yang ditujukan untuk orang tua bayi yag dilahirkan dan bukan perintah yang ditujukan kepada si bayi itu sendiri. Begitu juga pada prinsipnya bahwa sebuah perintah dalam islam selalu dikaitkan dengan kemampuan seseorang dalam melaksanakannya baik finansial atau yang lainnya. Sehingga tidak akan tergadai seorang bayi yang lahir dalam keluarga tidak mampu dan tidak juga menjadi hutang atas orang tua bayi ataupun bayi itu sendiri jika telah dewasa nantinya. b. Bisakah dana pembelian hewan qurban dibelikan daging saja untuk di distribusikan kepada fakir miskin? Jawab : perlu difahami bahwa ibadah qurban itu letaknya pada penyembelihan dan bukan pada pembagian daging. Perintah pokok adalah menyembelih dan diikuti dengan perintah berbagi pasca penyembelihan. Maka jika seseorang hanya membeli daging dan membagikannya kepada orang lain ia tidak akan mendapat status pe-qurban dan hanya mendapatkan stastus pemberi sedekah. Tidak kah kita membaca dalam teks penyembelihan dimana tidak menjadi penyembelihan qurban jika dilakukan sebelum sholat iedul adha. c. Dapatkah kita menyembelih hewan qurban dan mengatas-namakan seseorang yang sudah meninggal.? Jawab: ini adalah masalah kotroversial dimana sebagian ulama menafikannya dan sebagian yang lain membenarkannya seperti Abdullah bin Mubarok. Maka jika seseorang ingin melakukan hal itu janganlah ia dikecam dan dicela sebagai pelaku bid‟ah,
  • 7. begitu juga yang tidak melakukan hal itu tidak perlu merasa bahwa pendapatnya adalah pendapat yang lebih benar. Wallahu‟alam. Penulis adalah Konsultan Waris Zaid Bin Tsabit Waris Center, Penulis Buku The Pocket Of Fiqih, Waris, Fiqih Tradisi dan Dosen Stei SEBI Web Waris http://wariscenter.com http://jasakonsultanwaris.blogspot.com http://slideshare.net/konsultanwaris Web Yayasan Afdolu Amala http://afdoluamala.org http://ahsanuamala.web.id Web Mitra http://tokoliemonline.com http://busanamuslimkamila.com http://jasainternetmarketingdepok.blogspot.com http://jualkakipalsuonline.wordpress.com http://shop.banalyfood.com