SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Herwin Kurniawati
NIM 21.13.1.048.3
“
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat
Terhadap Perilaku Perawtan Luka Gangren
Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah
Bandung Tulungagung
Let’s review some concepts
1. Introduction
Diabetes merupakan suatu
kelompok penyakit metabolic
dengan karakteristik
hipergkikemia yang terjadi
karena kelainan sekresi insulin,
kerja insulin atau kedua duanya,
yang berhubungan dengan
kerusakan jangka panjang,
disfungsi atau kegagalan organ
tubuh terutama pada mata,
ginjal, saraf, jantung dan
pembuluh darah (Webner, 2018)
2. Insiden Masalah
Dari data Prevalensi di Rumah
Sakit RSU Muhammadiyah
Bandung Tulungagung selama
tahun 2021 untuk penyakit
Diabetes Melitus sebanyak
170 kasus dan untuk luka
gangrene sendiri selama tahun
2021 ditemukan 87 kasus
yang ditemukan di ruang
rawat inap.
3. Dampak
Diabetes Mellitus merupakan
masalah jika terjadi komplikasi,
diantaranya adalah luka
diabetes (gangrene).
4. Alternatif Solusi
Salah satu tindakan asuhan
keperawatan pada penderita diabetes
adalah teknik perawatan luka.
Sehingga perawat dituntut untuk
mempunyai pengetahuan dan
ketrampilan yang adekuat terkait
dengan proses perawatan luka
Rumusan masalah
Apakah ada hubungan tingkat pengetahuan
perawat terhadap perilaku perawatan luka
gangrem di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung?
Tujuan umum
Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
perawat terhadap perilaku perawatan luka
gangrem di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung
Mengidentifikasi
tingkat pengetahuan
perawat dalam
merawat luka
gangrem di Ruang
Rawat Inap Rumah
Sakit Umum
Muhammadiyah
Bandung
Tulungagung
TUJUAN KHUSUS
Menganalisa
hubungan tingkat
penegtahuan
perawat terhadap
perilaku perawatan
luka gangrem di
Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Umum
Muhammadiyah
Bandung
Tulungagung
Mengidentifikasi
perilaku perawat
dalam merawat luka
gangrem di Ruang
Rawat Inap Rumah
Sakit Umum
Muhammadiyah
Bandung
Tulungagung
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan informasi
untuk penelitian selanjutnya
mengenai hubungan tingkat
pengetahuan perawat terhadap
perilaku perawatan luka gangren di
Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Umum Muhammadiyah Bandung
Tulungagung
MANFAAT
Hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan informasi kepada
perawat terkait bagaimana cara
perawatan luka yang baik dan benar
sehingga bisa menunjang
keberhasilan perawat dalam
melakukan tindakan perawatan luka
gangrene pada diabetes.
AKADEMIK
PROFESI KEPERAWATAN
K
E
R
A
N
G
K
A
K
O
N
S
E
P
H I P O T E S I S
Maka berdasarkan penyataan tersebut di atas, penelitian ini
menurunkan hipotesis yaitu adanya hubungan tingkat
pengetahuan perawat terhadap perilaku perawatan luka
gangren di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Muhammaduyah
Bandung Tulungagung.
M E T T O D E P E N E L I T I A N
Definisi Operasional Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap
Perilaku Perawatan Luka Gangren di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah
Bandung Tulungagung
Vestibulum
congue
Vestibulum
congue
Vestibulum
congue
Variabel Definisi Operasional Parameter/ Indikator Alat Ukur Skala Skor
Independent:
Tingkat
Pengetahuan
Perawat
Hasil penginderaan
manusia atau hasil tau
seseorang terhadap
suatu objek melalui
panca indera manusia .
(Notoatmodjo,2014)
- Tahu
- Paham
K
U
E
S
I
O
N
E
R
O
R
D
I
N
A
L
Dengan skala
likert:
SL = 4
S = 3
KK = 2
TP = 1
Kategori:
Baik = 76% - 100
%
Cukup = 56%-
75%
Kurang = < 55%
(Nursalam, 2016)
Vestibulum
congue
Vestibulum
congue
Vestibulum
congue
Dependent:
Perilaku
Perawatan Luka
Gangren
Tindakan atau aktivitas
dari manusia itu sendiri
yang mempunyai
bentangan yang sangat
luas antara lain
berbicara,berjalan,
menangis,tertawa,
bekerja dsb
- Kondisi Luka Gangren K
U
E
S
I
O
N
E
R
O
R
D
I
N
A
L
Dengan skala
likert:
SL = 4
S = 3
KK = 2
TP = 1
Kategori:
Baik = 76% - 100
%
Cukup = 56%-
75%
Kurang = < 55%
(Nursalam, 2016)
Definisi Operasional Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap
Perilaku Perawatan Luka Gangren di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah
Bandung Tulungagung
Analisa hasil penelitian
13
< 25 tahun
25-35 tahun
36-45 tahun
USIA
> 45 tahun
22,4% (13 orang)
53.4% (31 orang)
13.8(8 orang)
10.3(6 orang)
14
Jenis Kelamin
Laki Laki
Perempuan
17,2% (10 orang)
82.8% (48 orang)
Pendidikan
D3
S1
65,5% (38 orang)
34.5% (20 orang)
15
Lama Bekerja
1-5 tahun
> 5 tahun
75.9% (44 orang)
24.1% (14 orang)
Tingkat Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
29.3% (17 orang)
56.9% (33 orang)
13.8%(8 orang)
16
Perilaku Perawatan
Baik
Cukup
Kurang
29.3% (17 orang)
55.2% (32 orang)
15.5%(9 orang)
17
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Perilaku Perawtan Luka Gangren Di Rumah
Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung
Correlations
Tingkat_Pengetahuan Perilaku
Tingkat_Pengetahuan Pearson Correlation 1 .980**
Sig. (2-tailed)
.000
N 58 58
Perilaku Pearson Correlation .980** 1
Sig. (2-tailed)
.000
N 58 58
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT
18
Berdasarkan Hasil Penelitian sebagian besar responden memiliki Tingkat Pengetahuan Cukup sebanyak
33 responden (56,9%) dan hamper setengahnya dari responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebesar 17
responden (29,3%). Hasil ini menggambarkan secara keseluruhan tingkat pengetahuan perawat adalah baik.
Notoatmodjo (2007) dan Nursalam (2011) pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
umur, minat, tempat tinggal, sumber informasi, pendidikan, sosial budaya dan ekonomi, dan pengalaman.
Sebagian besar dari responden berusia 25-35 tahun yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik
sebanyak 17 responden (29.3%) dan sebagian kecil dari responden berusia > 25 tahun yang memiliki tingkat
pengetahuan yang kurang sebanyak 8 responden (13.8%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian
responden berusia 25-35 tahun sebanyak 17 responden (29,3), merupakan umur usia dewasa muda, dimana masa
pencarian pengetahuan dimulai sehingga pengetahuan yang didapatkan belum terlalu banyak. Notoatmodjo (2010)
mengatakan bahwa semakin matang umur seseorang maka semakin baik tingkat pengetahuannya.
Hampir setengahnya dari responden berpendidikan D-III Keperawatan yang memiliki tingkat
pengetahuan cukup sebanyak 30 responden (51.7%) dan sebagian kecil dari responden berpendidikan S1
Keperawatan yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 17 responden (29.3%), pendidikan perawat yang ada
cukup bervariasi. Notoatmodjo (2010) mengatakan bahwa pendidikan yang tinggi akan mempengaruhi seseorang
untuk memperoleh pengetahuan yang baik pula.
Perilaku perawat dalam perawatan luka gangren
19
Sebagian besar dari responden memiliki perilaku perawatan luka cukup
sebanyak 32 responden (55.2%) dan hampir setengahnya dari responden memiliki
perilaku perawatan luka baik sebanyak 17 responden (29.3%).
Hasil ini menggambarkan secara keseluruhan perilaku perawat adalah baik.
Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati
langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
Notoatmodjo lebih lanjut lagi menjelaskan bahwa perilaku merupakan respon dari
stimulus yang dirasakan atau didapatkan oleh organisme. Sehingga apa yang didapatkan
organisme tentang satu hal tertentu mempengaruhi organisme tersebut untuk melakukan
respons yang dapat dilihat sebagai perilaku.
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Perilaku Perawatan Luka
Gangren di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung
20
Sebagian besar dari responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup
sebanyak 33 responden (56.9%) dan hampir setengahnya dari responden memiliki
tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 17 responden (29.3%) dan sebagian besar
dari responden memiliki perilaku perawatan luka cukup sebanyak 32 responden
(55.2%) dan hampir setengahnya dari responden memiliki perilaku perawatan luka baik
sebanyak 17 responden (29.3%). Dari hasil tersebut didapatkan kecenderungan bahwa
semakin baik tingkat pengetahuan perawat akan semakin baik pula tingkat perawatan
yang dilakukan.
21
KESIMPUL
AN
Sebagian besar responden memiliki
Tingkat Pengetahuan Cukup sebanyak
33 responden (56,9%)
Sebagian besar dari responden memiliki
perilaku perawatan luka cukup sebanyak 32
responden (55.2%)
Terdapat hubungan tingkat pengetahuan
perawat dengan perilaku perawatan
Diharapkan dengan
adanya peneltian ini pihak
Rumah Sakit lebih
memperhatikan perawat
dalam merawat luka
gangrene untuk mencegah
infeksi nosokimial misalnya
dengan diberikan
pelatihan dan SOP
perawatan Luka Gangreb
kepada perawat terkait
cara merawat luka
gangrene yang dilakukan
oleh perawat
Saran
Pada peneliti selanjutnya
diharapakan bisa meneliti
cara teknik perawatan
luka dengan
menggunakan wound
dressing modern yang
dilakukan oleh perawat
Rumah Sakit
Muhammdiyah Bandung
Tulungagung
Diharapkan dengan
adanya penelitian ini
Perawat Rumah Sakit
Muhammadiyah Bandung
Tulungagung
memperhatikan SOP cara
merawat luka gangrene
pada pasien Diabetes
Melitus
TERIMA KASIH!

More Related Content

Similar to hubungan sikap dan pengetahuan perawat terhadap rawat luka

217-Article Text-519-2-10-20210603.pdf
217-Article Text-519-2-10-20210603.pdf217-Article Text-519-2-10-20210603.pdf
217-Article Text-519-2-10-20210603.pdfmuhammadimron53
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...Nanang Soleh
 
Ersi setiani.21340027 p.ppt.proposal
Ersi setiani.21340027 p.ppt.proposalErsi setiani.21340027 p.ppt.proposal
Ersi setiani.21340027 p.ppt.proposalsukkmaladewilaura
 
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode KangguruSikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kanggurunanikkharismaandari
 
JURNAL DETERMINAN PENYAKIT KUSTA_SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL DETERMINAN PENYAKIT KUSTA_SRI WAHYUNI.pdfJURNAL DETERMINAN PENYAKIT KUSTA_SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL DETERMINAN PENYAKIT KUSTA_SRI WAHYUNI.pdfsriwahyuni25836
 
Smartphone Addiction
Smartphone AddictionSmartphone Addiction
Smartphone AddictionJhoniAdzikra
 
5_Nursing_Education_and_Impact
5_Nursing_Education_and_Impact5_Nursing_Education_and_Impact
5_Nursing_Education_and_ImpactAdelle Brownsky
 
5_Nursing_Education_and_Impact
5_Nursing_Education_and_Impact5_Nursing_Education_and_Impact
5_Nursing_Education_and_ImpactAdelle Brownsky
 
Trend keperawatan keluarga
Trend keperawatan keluargaTrend keperawatan keluarga
Trend keperawatan keluargayuli680260
 
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptxkurniawati48
 
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdfpptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdfsitiadibahnur5
 

Similar to hubungan sikap dan pengetahuan perawat terhadap rawat luka (20)

217-Article Text-519-2-10-20210603.pdf
217-Article Text-519-2-10-20210603.pdf217-Article Text-519-2-10-20210603.pdf
217-Article Text-519-2-10-20210603.pdf
 
Jurnal kdk 4
Jurnal kdk 4Jurnal kdk 4
Jurnal kdk 4
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
 
Slide Sari.pptx
Slide Sari.pptxSlide Sari.pptx
Slide Sari.pptx
 
Ersi setiani.21340027 p.ppt.proposal
Ersi setiani.21340027 p.ppt.proposalErsi setiani.21340027 p.ppt.proposal
Ersi setiani.21340027 p.ppt.proposal
 
Jurnal pengetahuan masker
Jurnal pengetahuan maskerJurnal pengetahuan masker
Jurnal pengetahuan masker
 
SEMHAS minggu.pptx
SEMHAS minggu.pptxSEMHAS minggu.pptx
SEMHAS minggu.pptx
 
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode KangguruSikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
 
JURNAL DETERMINAN PENYAKIT KUSTA_SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL DETERMINAN PENYAKIT KUSTA_SRI WAHYUNI.pdfJURNAL DETERMINAN PENYAKIT KUSTA_SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL DETERMINAN PENYAKIT KUSTA_SRI WAHYUNI.pdf
 
Jurnal penelitian omsk
Jurnal penelitian omskJurnal penelitian omsk
Jurnal penelitian omsk
 
JURNAL RACHEL.pdf
JURNAL RACHEL.pdfJURNAL RACHEL.pdf
JURNAL RACHEL.pdf
 
Smartphone Addiction
Smartphone AddictionSmartphone Addiction
Smartphone Addiction
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
BAB I
BAB IBAB I
BAB I
 
5_Nursing_Education_and_Impact
5_Nursing_Education_and_Impact5_Nursing_Education_and_Impact
5_Nursing_Education_and_Impact
 
5_Nursing_Education_and_Impact
5_Nursing_Education_and_Impact5_Nursing_Education_and_Impact
5_Nursing_Education_and_Impact
 
Trend keperawatan keluarga
Trend keperawatan keluargaTrend keperawatan keluarga
Trend keperawatan keluarga
 
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
 
PPT MINIPRO lama.pptx
PPT MINIPRO lama.pptxPPT MINIPRO lama.pptx
PPT MINIPRO lama.pptx
 
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdfpptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

hubungan sikap dan pengetahuan perawat terhadap rawat luka

  • 2. “ Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Perilaku Perawtan Luka Gangren Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung
  • 3. Let’s review some concepts 1. Introduction Diabetes merupakan suatu kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik hipergkikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua duanya, yang berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan organ tubuh terutama pada mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah (Webner, 2018) 2. Insiden Masalah Dari data Prevalensi di Rumah Sakit RSU Muhammadiyah Bandung Tulungagung selama tahun 2021 untuk penyakit Diabetes Melitus sebanyak 170 kasus dan untuk luka gangrene sendiri selama tahun 2021 ditemukan 87 kasus yang ditemukan di ruang rawat inap. 3. Dampak Diabetes Mellitus merupakan masalah jika terjadi komplikasi, diantaranya adalah luka diabetes (gangrene). 4. Alternatif Solusi Salah satu tindakan asuhan keperawatan pada penderita diabetes adalah teknik perawatan luka. Sehingga perawat dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang adekuat terkait dengan proses perawatan luka
  • 4. Rumusan masalah Apakah ada hubungan tingkat pengetahuan perawat terhadap perilaku perawatan luka gangrem di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung?
  • 5. Tujuan umum Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat terhadap perilaku perawatan luka gangrem di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung
  • 6. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan perawat dalam merawat luka gangrem di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung TUJUAN KHUSUS Menganalisa hubungan tingkat penegtahuan perawat terhadap perilaku perawatan luka gangrem di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung Mengidentifikasi perilaku perawat dalam merawat luka gangrem di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung
  • 7. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk penelitian selanjutnya mengenai hubungan tingkat pengetahuan perawat terhadap perilaku perawatan luka gangren di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung MANFAAT Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi kepada perawat terkait bagaimana cara perawatan luka yang baik dan benar sehingga bisa menunjang keberhasilan perawat dalam melakukan tindakan perawatan luka gangrene pada diabetes. AKADEMIK PROFESI KEPERAWATAN
  • 9. H I P O T E S I S Maka berdasarkan penyataan tersebut di atas, penelitian ini menurunkan hipotesis yaitu adanya hubungan tingkat pengetahuan perawat terhadap perilaku perawatan luka gangren di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Muhammaduyah Bandung Tulungagung.
  • 10. M E T T O D E P E N E L I T I A N
  • 11. Definisi Operasional Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap Perilaku Perawatan Luka Gangren di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung Vestibulum congue Vestibulum congue Vestibulum congue Variabel Definisi Operasional Parameter/ Indikator Alat Ukur Skala Skor Independent: Tingkat Pengetahuan Perawat Hasil penginderaan manusia atau hasil tau seseorang terhadap suatu objek melalui panca indera manusia . (Notoatmodjo,2014) - Tahu - Paham K U E S I O N E R O R D I N A L Dengan skala likert: SL = 4 S = 3 KK = 2 TP = 1 Kategori: Baik = 76% - 100 % Cukup = 56%- 75% Kurang = < 55% (Nursalam, 2016)
  • 12. Vestibulum congue Vestibulum congue Vestibulum congue Dependent: Perilaku Perawatan Luka Gangren Tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain berbicara,berjalan, menangis,tertawa, bekerja dsb - Kondisi Luka Gangren K U E S I O N E R O R D I N A L Dengan skala likert: SL = 4 S = 3 KK = 2 TP = 1 Kategori: Baik = 76% - 100 % Cukup = 56%- 75% Kurang = < 55% (Nursalam, 2016) Definisi Operasional Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap Perilaku Perawatan Luka Gangren di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung
  • 13. Analisa hasil penelitian 13 < 25 tahun 25-35 tahun 36-45 tahun USIA > 45 tahun 22,4% (13 orang) 53.4% (31 orang) 13.8(8 orang) 10.3(6 orang)
  • 14. 14 Jenis Kelamin Laki Laki Perempuan 17,2% (10 orang) 82.8% (48 orang) Pendidikan D3 S1 65,5% (38 orang) 34.5% (20 orang)
  • 15. 15 Lama Bekerja 1-5 tahun > 5 tahun 75.9% (44 orang) 24.1% (14 orang) Tingkat Pengetahuan Baik Cukup Kurang 29.3% (17 orang) 56.9% (33 orang) 13.8%(8 orang)
  • 16. 16 Perilaku Perawatan Baik Cukup Kurang 29.3% (17 orang) 55.2% (32 orang) 15.5%(9 orang)
  • 17. 17 Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Perilaku Perawtan Luka Gangren Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung Correlations Tingkat_Pengetahuan Perilaku Tingkat_Pengetahuan Pearson Correlation 1 .980** Sig. (2-tailed) .000 N 58 58 Perilaku Pearson Correlation .980** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 58 58 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
  • 18. TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT 18 Berdasarkan Hasil Penelitian sebagian besar responden memiliki Tingkat Pengetahuan Cukup sebanyak 33 responden (56,9%) dan hamper setengahnya dari responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebesar 17 responden (29,3%). Hasil ini menggambarkan secara keseluruhan tingkat pengetahuan perawat adalah baik. Notoatmodjo (2007) dan Nursalam (2011) pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: umur, minat, tempat tinggal, sumber informasi, pendidikan, sosial budaya dan ekonomi, dan pengalaman. Sebagian besar dari responden berusia 25-35 tahun yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 17 responden (29.3%) dan sebagian kecil dari responden berusia > 25 tahun yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 8 responden (13.8%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian responden berusia 25-35 tahun sebanyak 17 responden (29,3), merupakan umur usia dewasa muda, dimana masa pencarian pengetahuan dimulai sehingga pengetahuan yang didapatkan belum terlalu banyak. Notoatmodjo (2010) mengatakan bahwa semakin matang umur seseorang maka semakin baik tingkat pengetahuannya. Hampir setengahnya dari responden berpendidikan D-III Keperawatan yang memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 30 responden (51.7%) dan sebagian kecil dari responden berpendidikan S1 Keperawatan yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 17 responden (29.3%), pendidikan perawat yang ada cukup bervariasi. Notoatmodjo (2010) mengatakan bahwa pendidikan yang tinggi akan mempengaruhi seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baik pula.
  • 19. Perilaku perawat dalam perawatan luka gangren 19 Sebagian besar dari responden memiliki perilaku perawatan luka cukup sebanyak 32 responden (55.2%) dan hampir setengahnya dari responden memiliki perilaku perawatan luka baik sebanyak 17 responden (29.3%). Hasil ini menggambarkan secara keseluruhan perilaku perawat adalah baik. Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003). Notoatmodjo lebih lanjut lagi menjelaskan bahwa perilaku merupakan respon dari stimulus yang dirasakan atau didapatkan oleh organisme. Sehingga apa yang didapatkan organisme tentang satu hal tertentu mempengaruhi organisme tersebut untuk melakukan respons yang dapat dilihat sebagai perilaku.
  • 20. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Perilaku Perawatan Luka Gangren di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Tulungagung 20 Sebagian besar dari responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 33 responden (56.9%) dan hampir setengahnya dari responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 17 responden (29.3%) dan sebagian besar dari responden memiliki perilaku perawatan luka cukup sebanyak 32 responden (55.2%) dan hampir setengahnya dari responden memiliki perilaku perawatan luka baik sebanyak 17 responden (29.3%). Dari hasil tersebut didapatkan kecenderungan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan perawat akan semakin baik pula tingkat perawatan yang dilakukan.
  • 21. 21 KESIMPUL AN Sebagian besar responden memiliki Tingkat Pengetahuan Cukup sebanyak 33 responden (56,9%) Sebagian besar dari responden memiliki perilaku perawatan luka cukup sebanyak 32 responden (55.2%) Terdapat hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan perilaku perawatan
  • 22. Diharapkan dengan adanya peneltian ini pihak Rumah Sakit lebih memperhatikan perawat dalam merawat luka gangrene untuk mencegah infeksi nosokimial misalnya dengan diberikan pelatihan dan SOP perawatan Luka Gangreb kepada perawat terkait cara merawat luka gangrene yang dilakukan oleh perawat Saran Pada peneliti selanjutnya diharapakan bisa meneliti cara teknik perawatan luka dengan menggunakan wound dressing modern yang dilakukan oleh perawat Rumah Sakit Muhammdiyah Bandung Tulungagung Diharapkan dengan adanya penelitian ini Perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Tulungagung memperhatikan SOP cara merawat luka gangrene pada pasien Diabetes Melitus