family health care

1. TREND KEPERAWATAN KELUARGA
TELENURSING PADA PASIEN
DIABETES MELITUS

2. DEFINISI
 Trend dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi
pada saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat.
 Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan
untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan
masyarakat lebih kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan
dimana masyarakat yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan
diberikan oleh tenaga yang profesional.
 Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya
keperawatan dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan
pelayanan kesehatan/keperawatan, peka terhadap aspek social budaya, dan
memiliki wawasan yang luas dan menguasi perkembangan Iptek.

3. Di era saat ini, pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan menjadi
hal yang penting karena dapat mendukung pencapaian outcome kesehatan
yang optimal. Telenursing memberikan banyak manfaat pada pasien
dengan penyakit kronik, khususnya diabetes melitus.
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang disebabkan
karena perubahan sekresi insulin maupun resistensi insulin.
Telenursing merupakan intervensi keperawatan dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) yang membawa banyak
manfaat dan kemudahan dalam proses keperawatan.
Telenursing diterapkan pada aktivitas asuhan keperawatan seperti
penggunaan perangkat pemantauan melalui telepon rumah (Barbosa dan
Silva, 2017; Boggan et al., 2020; Ronco et al., 2020).

4. Jenis-jenis telenursing
 Via Telepon
Pemanfaatan telepon dalam telenursing dilakukan dalam pemberian intervensi edukasi
kepada pasien
 Via Smartphone
smartphone diaplikasikan untuk memberikan edukasi tentang manajemen DM dan follow
up kepada paisen melalui metode chating di aplikasi Whatsapp.
 Vidio Conference
Aplikasi video-conference dapat dimanfaatkan untuk memberikan coaching dan juga
konseling secara face to face jarak jauh dengan pasien (Young et al., 2014).

5. Kapan pasien DM harus melakukan telenursing?
 pelaksanaan telenursing pada pasien DM dapat dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pasien.
 Contoh : pasien DM mengalami luka Ganggren pada kaki dan belum kunjung
sembuh, karena akses ke fasilitas Kesehatan cukup jauh ,oleh sebab itu
telenursing sangat berguna bagi keluarga untuk menanyakan bagaimana cara
mengatasi luka ganggren tersebut. Sebagai perawat, kita dapat memberikan
edukasi untuk perawatan luka dan edukasi senam kaki bagi penderita diabetes.
Senam kaki ini berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah, yang berfungsi
untuk mengatasi luka ganggren agar tidak terlalu parah.

6. Apa manfaat telenursing bagi pasien DM?
 secara fisiologis
berperan dalam pengendalian berat badan, indeks massa tubuh (BMI), gula darah
puasa, kolesterol dan trigliserida dalam tubuh (Maslakpak et al., 2017).
 Terhadap perubahan perilaku
Penerapan telefeeding terbukti membantu penderita diabetes melakukan
perubahan perilaku, termasuk meningkatkan kepatuhan pola makan penderita
diabetes melalui edukasi dan terapi diet yang diberikan (Shahabi et al., 2022).

7. Keuntungan Telenursing
 Menghemat waktu
 Memudahkan akses petugas kesehatan yang berada didaerah yang
terisolasi
 Berguna dalam kasus-kasus yang perlu perawatan dirumah yang
perlu perawatan dirumah dengan jarak jauh dari pelayanan
kesehatan

8. Kerugian telenursing
 Tidak adanya interaksi langsung perawat dengan klien yang
mengurangi kualitas pelayanan kesehatan.
 Kemungkinan kegagalan teknologi meningkatkan resiko terhadap
keamanan dan kerahasiaan dokumen klien

9. Kesimpulan
 Praktik keperawatan jarak jauh dimungkinkan menggunakan teknologi seperti
telepon, Ponsel pintar dan konferensi video beradaptasi dengan kondisi sumber
daya sumber daya manusia dan teknologi tersedia. Lebih dari itu, telepon
membawa manfaat fisiologis yang baik (HbA1c, BMI, kolesterol, trigliserida,
gula darah puasa dan berat badan) atau membantu untuk mendukung,
mengubah perilaku kesehatan (efikasi diri, pemberdayaan dan perawatan diri
perilaku) pada pasien diabetes.
 Atas dasar ini, telenursing dapat digunakan dalam pengobatan pasien diabetes
melitus dalam pengaturan klinis sebagi Indikator fisiologis dan perubahan
perilaku sabar. Teknologi seperti telepon, ponsel pintar,dan konferensi video
bisa menjadi salah satu metodenya. Menerapkan keperawatan jarak jauh
membantu meningkatkan efisiensi diri, pemberdayaan dan perawatan diri
Perilaku itu akan mempengaruhi hasil positif bagi pasien (Mamaghani dkk.,
2021)